Anda di halaman 1dari 14

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

DALAM BIDANG
PERTANIAN
Lailatus Fitri (2003020014)
Pendahuluan
 Mikrobiologi pertanian mempelajari
pertumbuhan ataupun gejala penyakit pada
tumbuhan serta memecahkan masalah-
masalah praktis di bidang pertanian.
 Mikrobiologi tanah cabang ilmu biologi
yang mempelajari kecil kehidupan,
aktivitas, dan peranan mikroorganisme di
dalam tanah.
Peran mikroorganisme dalam pertanian

01 Pupuk 02 Bio dekomposer

Penghasil zat
03 pengatur tumbuh 04 Biopeptisida
• Lingkungan kompleks yang ditempati
T mikroorganisme beraneka ragam organisme di
tanah terdiri dari vertebrata, invertebrata, dan
a mikroorganisme.
n • Golongan-golongan yang menyusun populasi
a mikroorganisme tanah terdiri atas prokariotik
(bakteri dan fungi), mikrofauna (protozoa dan
h archezoa), mezofauna (nemathoda) makrofauna
(semut, cacing tanah, dan lainnya). dan
mikrobiota (mycoplasma, virus, viroid dan
prion).
Jenis-jenis mikroorganisme tanah
1. Bakteri Fiksasi Nitrogen
Azotobakter
• Hidup bebas pada daerah perakaran dan jaringan
tanaman padi
• Contoh : Pseudomonas sp. Enterobacteriaceae,
Bacillus, Azotobacter, Azospirillum, dan
Herbaspirillum
• Disebut juga sebagai bakteri bintil akar pada
tanaman kacang-kacangan

Reliability
2. Mikroba pelarut fosfat

Bacillus
• mikroorganisme yang dapat melarutkan P sukar
larut menjadi larut, baik yang berasal dari dalam
tanah maupun dari pupuk, sehingga dapat diserap
oleh tanaman.
• Contoh : Flavobacterium, Penicillium,
Sclerotium, Fusarium, dan Aspergillus.
3. Mikoriza
• Mikoriza berperan meningkatkan serapan
P oleh akar tanaman Mikoriza memiliki
struktur hifa yang menjalar luas ke dalam
tanah, melampaui jauh jarak yang dapat
dicapai oleh rambut akar.
• Daerah akar bermikoriza tetap aktif dalam
mengabsorpsi hara untuk jangka waktu
yang lebih lama dibandingkan dengan akar
yang tidak bermikoriza
4. Rizobakteri

• Mampu meningkatkan pertumbuhan


tanaman
• Contoh : genus Rhizobium, Azotobacter,
Azospirillum, Bacillus, Arthrobacter,
Mycobacterium, dan Pseudomonas .
• Bakteri pemacu tumbuh secara langsung
memproduksi fitohormon yang dapat
menginduksi pertumbuhan.
5. Mikroba perombak bahan organik

Trichoderma
• Mikroorganisme perombak bahan organik
atau biodekomposer .
• Contoh : Trichoderma reesei, T. harzianum,
T. koningii, Phanerochaeta crysosporium,
Cellulomonas, Pseudomonas,
Thermospora, Aspergillus niger, A. terreus,
dan Penicillium.
Peran mikroba dalam pertanian

Menguntungkan Merugikan
 Mikroba diperlukan untuk menjaga
ketersediaan tiga unsur hara yang  Bakteriologi Pertanian.
penting bagi tanaman antara lain,  Mikologi Pertanian
Nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium  Virologi Pertanian
(K).
 Mikroba sebagai agen biokontrol
atau mengendalikan hama tanaman.
Bakteriologi pertanian Mikologi pertanian Virologi pertanian

Xanthomonas citri penyebab Puccina graminis (jamur api) yang Tobacco Mozaic Virus
penyakit pada jeruk. menyebabkan penyakit pada tebu yang menyebabkan
  dan jagung. penyakit pada daun
tanaman tembakau
Teknologi Yang Berhubungan Dengan Mikrobiologi
Pertanian
Dekomposisi atau Manfaat kompos bagi
penguraian tanah

Pembuatan
kompos

Manfaat kompos bagi


EM4 tanaman
Teknologi Yang Berhubungan Dengan Mikrobiologi
Pertanian

Pestisida nabati Pestisida hayati

Biopestisisda

Mengandung bakteri Ramah lingkungan, tidak


pathogen, virus, dan meninggalkan residu berbahaya,
jamur dan mudah terdegradasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai