UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

MATA KULIAH : Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman

HARI/TANGGAL : Selasa, 9 Juni 2020
WAKTU : 11.00 – 12.00
PROGAM STUDI : Agroteknologi
DOSEN PENGUJI : Hj. Elya Hartini, M.T.

Silahkan pilih jawaban yang paling benar dengan menulliskan pilihan huruf
pada lembar jawaban.

1. Fitopatologi adalah :
a. Ilmu penyakit tumbuhan
b. Ilmu penyakit tanaman
c. Bagian dari ilmu tumbuhan (botani) yang mempelajari penyakit tumbuhan
d. a dan c benar

2 Penyakit tumbuhan adalah suatu proses interaksi antara tumbuhan dengan patogen yang dipengaruhi
lingkungan dan menyebabkan gangguan atau penyimpangan
a. fisiologi tumbuhan dan struktur tumbuhan
b. struktur tumbuhan
c. fungsi tumbuhan
d. morfologi tumbuhan

3 Jenis penyakit tumbuhan :

a. penyakit biotik
b. penyakit anabiotik
c. penyakit abiotik
d. penyakit biotik dan abiotik

4 Penyakit biotik : interaksi antara tumbuhan dan agens hayati (jasad hidup) dan virus. Yang dimaksud dengan
agens hayati adalah :
a. patogen
b. bakteri, cendawan, fitoplasma,protozoa, tumbuhan parasit, fitonematoda, virus
c. patogen penular
d. virus

5 Yang termasuk gejala utama adalah :

a. pertumbuhan tidak normal
b. perubahan warna
c. matinya jaringan dan layu
d. jawaban a, b dan c benar

6. Pertumbuhan yang tidak normal berdampak pada gejala lapangan :

a. nekrosis
b. mumifikasi
c. Odeem
d. Kerdil

7 Tanda penyakit yang disebabkan fungi adalah struktur tubuh patogen :

1
 a. yang berasosiasi dengan tumbuhan yang terinfeksi
b. di bawah mikroskop terlihat sebagai spora, miselium atau hifa
c. di bawsh mikroskop terlihat sebagai sel prokariotik
d. jawaban a dan b benar

8 Pada penyakit biotik bisa terjadi perubahan / variabilitas patogen seperti :

a. terbentuk ras jamur, patovar bakteri, strain virus baru
b. perubahan sifat patogenisitas, dan virulensi
c. jawaban a dan b benar
d. cekaman faktor lingkungan yang menimbulkan masalah dalam upaya pengendaliannya

9 Penyebab penyakit karat adala :

a. cendawan
b. bakteri
c. virus
d. fitonematoda

10 Penyakit abiotik adalah Interaksi antara tumbuhan dengan agens abiotik :

a. Ketidakseimbangan hara
b. Suhu tinggi atau rendah dan hujan asam
c. Lengas rendah dan zat pencemar udara
d. Semua jawaban benar

11 Penyebab utama kegagalan patogen menginfeksi tanaman:

a. Tanaman yang diserang tidak mampu mensupport kebutuhan patogen untuk hidup (bukan inang)
b. Tanaman memiliki barier struktur atau senyawa toksik (resistensi bukan inang)
c. Mekanisme pertahanan tidak teraktifasi saat patogen menyerang tanaman (Resisten)
d. Jawaban a dan b benar

12 Struktur Pertahanan tanaman sebelum ada serangan patogen:

a. Jumlah dan kualitas lilin dan kutikula yang menutupi sel epidermis,
b. Jaringan dinding sel yang tebal yang menghambat gerak maju patogen
c. Ukuran, letak dan bentuk stomata dan lentisel
d. Jawaban a, b dan c benar

13 Struktur Pertahanan Jaringan tanaman terhadap serangan patogen :

a. Pembentukan Lapisan Gabus, Lapisan Absisi, Tilosa,dan Pengendapan getah atau blendok (gums)
b. Lilin pada permukaan daun dan buah mencegah terbentuknya lapisan air (water-reppelent) sehingga
patogen tidak dapat berkecambah atau memperbanyak diri
c. Pembentukan Lapisan Gabus (Cork Layer) di depan titik infeksi Pembentukan Lapisan Absisi (abscission
layers) pada daun muda yang aktif setelah
d. Pembentukan Tilosa di dalam pembuluh kayu pada tumbuhan dalam keadaan stres dan selama
penyerangan oleh jenis patogen vaskular

14 Reaksi Pertahanan Sitoplasmik :

a. Sitoplasma dan intinya membesar
b. Sitoplasma menjadi granular, keras
c. Sitoplasma muncul berbagai partikel atau bentuk
d. Miselium patogen terurai dan infeksi berhenti

15 Ketahanan Metabolik tanaman yang disebabkan oleh Serangan Patogen, melalui :

a. Inhibitor biokimia yang ditujukan untuk mengisolasi gangguan dan menyembuhkan luka
b. Pertahanan melalui peningkatan kadar senyawa fenolik dan pembentukan substrat yang menolak enzim
patogen
c. Pertahanan melalui aktivasi enzim patogen
d. Jawaban a dan b benar

16 Pada patogen tanaman, fungi pada umumnya, dan nematoda, variasi genetik terjadi melalui proses seksual.

2
 Variasi genetik dapat juga terjadi melalui
a. proses aseksual,
b. mutasi.
c. Paraseksual
d. Rekombinasi

17 Mekanisme variasi genetik melalui proses seksual (sexual like) pada :

a. Fungi (heteroploidi, konjugasi dan paraseksual)
b. Bakteri (konjugasi, transformasi dan transduksi)
c. Virus (rekombinasidan transduksi )
d. Bakteri ( heteroploidi, transfornasi dan transduksi)

18 Mutasi gen terjadi karena :

a. pertukaran (substitusi)
b. penambahan (addisi: amplifikasi, insersi, dan inversi)
c. penghilangan (delesi)
d. Semua jawaban benar

19 Mutasi pada patogen dapat menyebabkan perubahan sifat virulensi patogen yang menimbulkan strain-strain
patogen “baru” yang lebih:
a. Ganas
b. Resisten
c. Resesif
d. rentan.

20 Perubahan genetik pada patogen, terkait dg sifat adaptasinya terhadap 3 hal, kecuali :
a. untuk meningkatkan kemampuan toleransinya terhadap senyawa toksik yang dihasilkan tanaman
b. untuk meningkatkan kemampuan toleransinya terhadap senyawa toksik yang dihasilkan patogen
c. untuk memanfaatkan senyawa baru bagi pertumbuhannya
d. untuk mengubah sifat virulensinya menghadapi tanaman.

21 Infeksi pada bunga akan mengganggu :

a. reproduksi
b. reproduksi dan penyimpanan makanan cadangan bagi pertumbuhan baru.
c. daun dan fotosintesis
d. translokasi hasil fotosintesis ke bunga dan buah

22 Terdapat golongan penyakit dimana sel-sel yang dipengaruhi tidak menjadi lemah atau hancur, tetapi
dirangsang membelah lebih cepat (hiperplasia) atau membesar melebihi ukuran normal (hipertropi), seperti
pada jagung yang terseranng:
a. fungi Ustilago maydis
b. Bakteri Ustilago maydis
c. Fitonematoda Meloidogyne sp
d. Fungi Rhizoctonia sp

23 Berikut ini adalah cara patogen menyebabkan penyakit pada tumbuhan, kecuali :
a. Melemahkan inang dengan cara menyerap makanan secara terus-menerus dari sel-sel inang untuk
kebutuhannya
b. Menghasilkan atau mengganggu metabolisme sel inang dengan toksin, enzim, atau zat pengatur tumbuh
yang disekresikannya
c. Menghambat transportasi makanan, hara mineral dan air melalui jaringan pengangkut
d. Mengkonsumsi kandungan sel inang sebelum terjadi kontak

24 Pernyataan di bawah ini benar, kecuali :

a. Temperatur tinggi dapat mengakibatkan tanaman melepuh, kering, berlekuk
b. Kelembaban tanah rendah dapat mennyebabkan tanaman menjadi kerdil, hijau pucat, dieback, defoliasi,
layu, mati
c. Kelembaban tanah tinggi dapat menyebabkan bulu-bulu akar membusuk , sel-sel akar mengalami stres,

3
 sesak napas dan kolapsi, membentuk
d. Cahaya menyebabkan etiolasi : lambat pembentukan klorofil, pertumbuhan ramping , ruas panjang,
daun berwarna hijau pucat, pertumbuhan seperti kumparan, dan gugur daun bunga secara prematur

25 Ketahanan ini dapat terjadi karena kemampuan tanaman untuk membentuk struktur-struktur tertentu yang
tidak menguntungkan perkembangan patogen kecuali:
a. jumlah stomata yang banyak per satuan luas daun,
b. pembentukan lapisan kutikula yang tebal,
c. pembentukan jaringan dengan sel-sel yang berdinding gabus tebal segera setelah patogen memasuki
jaringan tanaman
d. produksi bahan-bahan toksik di dalam jaringan sebelum atau sesudah patogen memasuki jaringan
tanaman

26 Perubahan keganasan/virulensi patogen dapat terjadi karena mutasi dan adaptasi sitoplasmik. Pada bakteri
dikenal sebagai konjugasi, transfusi, dan transduksi.
a. Konjugasi = proses pertukaran materi genetik (bagian kromosom atau plasmid) melalui kontak sel
b. Transformasi = proses absorbsi DNA bebas oleh bakteri kompeten.
c. Tranduksi = transfer genetik pada bakteri yang diperantarai oleh bakteriofage
d. Jawaban a, b dan c benar

27 Mekanisme terjadinya penyakit tanaman:

a. Fase penetrasi – invasi - inokulasi
b. Fase prapenetrasi - penetrasi – invasi
c. Fase inokulasi – inkubasi – invasi
d. Fase penetrasi – invasi - inokulasi

28 Periode terjadinya kontak antara inokulum dengan inang disebut :

a. inokulasi
b. inkubasi
c. invasi
d. infestasi.

29 Masa antara inokulasi sampai terjadinya gejala disebut :

a. masa inkubasi
b. masa invasi
c. masa laten
d. jawaban a, b dan c benar

30 Patogen yang menyebar pada bagian batang, daun, bunga dan buah umumnya menyebar dari tanaman sakit ke
tanaman sehat dengan bantuan. :
a. air/percikan air (splashborne), angin (airborne)
b. vektor
c. alat pertanian seperti cangkul, traktor dan aliran air
d. jawaban a dan b benar

31 Fitonematoda memarasit
a. tanaman mempunyai ukuran yang sangat kecil, memanjang dan berbentuk silinder.
b. atau memakan jamur, bakteri, nematoda lain atau serangga kecil yang hidup di tanah.
c. tanaman dan mempunyai struktur khusus yang disebut spear (lembing) atau stylet (jarum).
d. Semua jawaban benar

32 Nematoda parasitik tanaman :

a. Nematoda ektoparasit, nematoda yang pada saat memarasit tanaman tubuhnya tetap berada di luar
akar dan hanya sebagian kecil dari tubuh nematoda yang masuk ke dalam jaringan inang
b. Nematoda endoparasit, yaitu: nematoda yang saat memarasit tanaman, tubuhnya masuk, merusak dan
melakukan reproduksi di dalam akar tanaman
c. Nematoda parasit tanaman merupakan parasit obligat, mengambil nutrisi hanya dari sitoplasma sel
tanaman hidup

4
 d. Semua jawan benar

33 Virus merupakan penyebab penyakit yang paling merusak, kecuali :

a. tidak hanya terjadi pada tanaman, tetapi juga pada manusia dan ternak
b. Dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, mengurangi hasil produksi, bahkan mampu
menimbulkan kematian tanaman inang
c. Menyebabkan penyakit sistemik, contoh virus penyebab penyakit TMV (Tobacco Mozaic Virus)
d. Menyebabkan penyakit lokal, hanya pada bagian tanaman tertentu saja

34 Pada Konsep segitiga penyakit (Deseases Triangle) timbulnya penyakit adalah akibat interaksi faktor :
a. Tanaman inang, patogen dan manusia
b. Tanaman inang, patogen dan lingkungan
c. Tanaman inang, manusia dan lingkungan
d. Tanaman inang, manusia dan lingkungan fisik

35 Patogen berinteraksi dengan inang melalui proses-proses parasitisme dan pathogenesis, dan sebaliknya
inang berinteraksi dengan pathogen dalam hal :
a. penyediaan makanan dan ketahanan
b. pengeluaran racun
c. memberikan fasilitas kelembaban dan temperatur
d. pengurasan makanan
36 Pada konsep Piramida penyakit, patogen berada di :
a. dalam lingkung biotik
b. luar lingkungan abiotik
c. luar lingkungan biotik
d. jawaban b dan c benar

37 Komponen faktor biotik lingkungan pada konsep piramida penyakit tanaman adalah :
a. semua organisme hidup
b. semua organisme hidup yang bersifat patogen
c. semua faktor abiotik penyusun lingkungan seperti : cuaca (temperatur, kelembaban dan angin), iklim
yang ditentukan oleh banyaknya curah hujan, tanah, air, cahaya dan hara.
d. organism hidup selain yang bersifat pathogen

38 Interaksi faktor abiotik dan pathogen dapat menjadi :

a. faktor pra-disposisi timbulnya penyakit
b. situasi dan kondisi yang menyebabkan tanaman beresiko terkena penyakit
c. faktor2 yang terpisah satu sama lain sebagai penyebab
d. jawaban a dan b benar

39 Tumbuhan bereaksi terhadap agensia penyebab penyakit pada bagian terserang. Reaksi tersebut dapat
berupa
a. reaksi biokimia alami yang tidak dapat dilihat.
b. Reaksi biokimia yang dapat dilihat
c. perubahan-perubahan pada jaringan yang dengan sendirinya menjelma menjadi makroskopik
d. pembentukan gejala penyakit

40 Infeksi yang terjadi pada akar (busuk akar) akan mengganggu

a. translokasi air dan hara ke tajuk tumbuhan
b. penyerapan air dan hara dari dalam tanah
c. fotosintesis
d. translokasi hasil fotosintesis ke bagian bawah tumbuhan

41 Lengas rendah menyebabkan :

a. Jaringan tumbuhan layu sementara dan tumyuhan retak atau layu permanen
b. Kerusakan permukaan jaringan tumbuhan seperti retak dan pecah
c. Permukaan jaringan tumbuhan keriput
d. Semua jawaban benar

5
42 Dampak negatif penyakit tumbuhan yang merugikan tanaman diantaranya adalah :
a. Nilai ekonomi turun karena penyusutan produksi (bobot, jumlah, ukuran)
b. Nilai ekonomi turun karena penyusutan produksi (Bentuk, warna, tekstur, aroma, rasa)
c. Nilai ekonomi turun karena penurunan mutu produk (Bentuk, warna, tekstur, aroma, rasa)
d. Jawaban a dan c benar
43 Penyakit tumbuhan dapat menyebabkan gangguan kesehatan konsumen, karena :
a. Adanya zat alergen dalam patogen dan senyawa racun dalam bahan pangan
b. Pengurangan oksigen
c. Mikotoksin
d. Jawaban a dan b benar

44 Aflatoksin dihasilkan oleh :

a. Aspergillus flavus
b. Aspergillus ochraceus
c. Penicillium islandicum
d. Fusarium tricinctum

45 Hubungan simbiosis mutualisme antara tumbuhan dengan patogen dapat kita lihat pada :
a. Mikoriza : antara akar dengan jamur
b. Bintil akar pada legum : antara akar dgn bakteri
c. Ganoderma lucidum jamur akar bahan biofarmasi
d. Ergot Claviceps purpurea pada gandum

46 Dampak positif terhadap nilai ekonomi bunga tulip yang tampak eksotik bervariasi dalam warna dan bentuk,
adalah akibat dari aplikasi infestasi :
a. Cendawan
b. Bakteri
c. Virus
d. Fitonematoda

47 Tanaman inang toleran addalah :

a. Tanaman inang yang tahan terhadap serangan patogen
b. Tanaman inang yang rentan tetapi inang tersebut masih mampu menghasilkan produk yang ekonomis
c. Tanaman inang yang mudah terserang pathogen
d. Tanaman inang alternative

48 Tanaman inang primer adalah

a. Tanaman inang yang bukan makanan utama
b. Tanaman inang sumber nutrisi makanan utama
c. Tanaman tempat dan nutrisi makanan jika tidak ada inang lain
d. Jawaban a dan c benar

49 Fungi mempunyai tiga ciri, yaitu kecuali:

a. tidak mempunyai jaringan pembuluh
b. salah satu alat berbiaknya adalah spora,
c. memiliki banyak sel umumnya berbentuk benang (hifa)
d. Berkhlorofil

50 3 Ciri Bakteri, kecuali:

a. Tumbuhan bersel satu dan berdinding sel, prokariotik (tidak mempunyai membran inti).
b. Mempunyai kemampuan mereproduksi individu sel dalam jumlah sangat banyak dengan waktu singkat
sehingga menjadi penyebab penyakit yang mempunyai sifat merusak pada inang.
c. Penyebaran bakteri melalui spora, sehingga secara adaptif tidak dapat disebarkan melalui angin
d. Bakteri patogenik mampu berpindah dengan perantara air, percikan air hujan, binatang, dan manusia

6
 LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TH AKADEMIK : 2019/2020
MATA KULIAH : ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Nama :

NPM :

Kelas :

1. 26.

2. 27.
3. 28.
4. 29.
5. 30.
6. 31.
7. 32.
8. 33.
9. 34.
10. 35.
11. 36.
12. 37.
13. 38.
14. 39.
15. 40.
16. 41.
17. 42.
18 43.
19. 44.
20. 45.
21. 46.
22. 47.

7
23. 48.
24. 49.
25. 50.