Anda di halaman 1dari 5

MK ILMU PENYAKIT TUMBUHAN

TUGAS PERKEJAAN RUMAH MINGGU III

Nama : Febryanto Mertu


NIM : G011201335
Kelas : IPT C

1. a. Tuliskan definisi penyakit tanaman.


Jawab : Penyakit tanaman adalah gangguan fisiologis yang biasanya disebabkan oleh
mikroorganisme ataupun vektor sehingga pertumbuhan tanaman terganggu
dan dapat menyebabkan kematian tanaman
b. Di dalam definisi tersebut terdapat kata-kata “gangguan fisiologis tanaman”.
Terangkan apa yang dimaksud dengan gangguan fisiologis tanaman, berikan contoh
dari gangguan fisiologis tersebut, dan bagaimana suatu pathogen dapat mengganggu
proses fisiologis tanaman.
Jawab : Gangguan fisiologis yang dimaksudkan dalam definisi penyakit tanaman
adalah kerusakan jaringan yang nampak pada fisik tanaman sehingga
menghambat proses pertumbuhan, contoh gangguan fisiologis adalah daun
tanaman yang mengeriting akibat serangan kutu kebul. Kutu kebul ini
mengisap cairan pada daun hingga daun mengeriting dan mengganggu proses
fotosintesis.

2. a. Tuliskan definisi hama tanaman.


Jawab : Hama tanaman pada umumnya adalah makroorganisme yang menyerang
tanaman sehingga tanaman mengalami kerusakan atau kematian jaringan.
Namun dalam pengendalian hama terpadu, suatu organisme akan disebut
hama jika kerusakan yang disebabkan melebihi batas ambang ekonomi.
b. Tuliskan perbedaan-perbedaan antara hama dan penyakit tanaman
Jawab : Perbedaan antara hama dan penyakit yakni penyebabnya. Hama
merupakan makroorganisme yang langsung menyerang dan merusak
dengan cara memakan atau mengisap cairan tanaman, sedangkan penyakit
disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus yang masuk kedalam jaringan
tanaman dan menyebabkan gangguan proses metabolisme tanaman.
3. Tuliskan arti penting penyakit tanaman secara:
a. Ekonomi
Jawab : Ekonomi secara umum dikenal sebagai ilmu pengelolaan sumber
daya. Terdapat tiga prinsip ekonomi yakni produksi, distribusi dan konsumsi.
Dalam melakukan budidaya tanaman perlu untuk mengetahui mengenai
pengelolaan sumber daya baik itu pengeluaran ataupun pemasukan. Hama atau
penyakit tanaman dapat memengaruhi ekonomi dari hasil produksi tanaman.
Maka dari itu dikenal ambang ekonomi, yang mana didefinisikan sebagai batasan
maksimal serangan hama atau penyakit yang mana dapat menyebabkan kerugian
hasil tanaman.
b. Sosial
Jawab : Ilmu Penyakit Tanaman dalam implementasinya sebagai tindakan
perlindungan tanaman dari gangguan patogen penyebab penyakit memerlukan
ilmu sosial karena terkait dengan perilaku manusia pengembang dan pengguna
teknologi dalam Ilmu Penyakit Tanaman.

4. Mengapa patogen membutuhkan tanaman?


Jawab : Patogen merupakan organisme pengganggu yang membutuhkan inang
untuk dapat bertahan hidup dan melanjutkan regenerasinya. Tanaman
merupakan tempat pathogen untuk hidup dan berkembang. Pathogen
membutuhkan tanaman untuk memparasitnya dengan cara masuk kedalam
jaringan tanaman dan mengambil nutrisi serta berkembang didalamnya.

5. Terangkan mengenai gambar berikut:


a. Terangan mengenai gambar berikut:
Jawab : Gambar dibawah merupakan gambar segitiga penyakit yang dimana
terdapat tiga kompenen penting penyebab penyakit pada suatu tanaman.
Penyakit dapat timbul jika adanya pathogen, tanaman inang, dan
lingkungan yang mendukung. Ketiga hal ini perlu mendukung satu sama
lain untuk menimbulkan penyakit pada tanaman. Pathogen merupakan
organisme yang menyebabkan adanya penyakit, dimana pathogen
membutuhkan lingkungan yang mendukung untuk hidup dan berkembang
pada suatu inang yang mana dalam hal ini yakni tumbuhan. Ketiga faktor
ini harus ada atau saling mendukung untuk menimbulkan suatu penyakit.
Jika pada salah satu faktor tidak ada, maka tidak akan terjadi suatu
penyakit pada tanaman.

b. Terangkan hubungan pengendalian penyakit dengan konsep segi tiga penyakit.


Jawab : Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan melihat dari konsep
segitiga penyakit. Luasan area segitiga penyakit merupakan dampak yang
ditimbulkan dari ketiga faktor penyebab penyakit. Luasan ini menjelaskan
bagaimana dampak yang ditimbulkan jika pathogen, lingkungan dan tanaman
inang saling mendukung sehingga menimbulkan penyakit. Luasan segitiga ini
dapat diperkecil sebagai bentuk dari penanganan penyakit dengan
memperpendek salah satu sisi dari sisi segitiga. Penanganan yang dilakukan
sebagai contoh menanam tanaman yang memiliki ketahanan terhadap
serangan pathogen tertentu dan menggunakan agens hayati untuk
mengendalikan pathogen. Dari bentuk penanganan ini, maka luasan segitiga
menjadi berkurang, yang diartikan bahwa dampak serangan pathogen pada
tanaman menjadi menurun. Faktor lingkungan agak sulit untuk dikendalikan
sehingga faktor ini hanya perlu untuk diketahui di lapangan dan diprediksi
sebagai langkah awal pencegahan yang perlu dilakukan.

6. Terangkan proses timbulnya penyakit tanaman akibat faktor fisik lingkungan.


Jawab : faktor lingkungan merupakan faktor abiotik yang tidak dapat kita kendalikan,
kecuali jika penanaman tanaman dilakukan pada green house. Timbulnya penyakit
akibat faktor fisik lingkungan seperti ketika pada media tanam atau tanah kekurangan
unsur hara, akibat kekurangan unsur hara tanaman akan menampakkan kelainan pada
pertumbuhan fisiknya entah itu dari tinggi tanaman ataupun bagian tanaman yang lain
seperti daun yang menguning atau layu. Faktor fisik lingkungan juga dapat
mengundang pathogen untuk hidup dan berkembang pada daerah tersebut sehingga
tanaman menjadi sakit akibat serangannya

7. Tusliskan definisi:
a. Bakteri
Jawab : Bakteri merupakan suatu mikroorganisme yang memiliki ukuran yang
sangat kecil, pada bakteri pathogen tanaman ukurannya dapat mencapai
3 µm dan berbentuk batang. Bakteri penyerang tanaman hidup dalam
jaringan tanaman dengan cara masuk melaui luka atau lubang alami
seperti stomata, lentisel, dan hidatoda.
b. Virus
Jawab : virus adalah parasit obligat, yang ukurannya sangat kecil, hidup dalam
sel yang terdiri dari satu atau lebih molekul asam nukleat (DNA atau RNA)
yang diselubungi oleh protein dan hanya bisa bereplikasi dalam sel hidup.
c. Cendawan
Jawab : Cendawan merupakan mikroorganisme eukariotik yang kebanyakan
bersifat multiseluler dan tidak berklorofil.

8. Populasi virus meningkat melalui proses perbanyakan diri/replikasi bukan


perkembangbiakan. Terangkan maksud dari proses replikasi virus.
Jawab : virus memiliki sifat sebagai parasit, artinya virus memerlukan inang untuk
hidup dan berkembang. Pada inangnya, virus melakukan perbanyakan diri
dengan bereplikasi dalam sel inangnya. Virus masuk kedalam sel inangnya
dan melakukan replikasi dengan cara memasukki inti sel dan membawa
kode genetiknya yang kemudian diterjemahkan sehingga sel yang terbentuk
pada saat pembentukkan sel baru adalah sel yang membawa kode genetik
virus yang mana sudah hidup virus didalamnya
9. Tuliskan definisi:
a. Bakteri dan cara perkembangbiakannya
Jawab : Bakteri sebagai sel tunggal menyerang secara intraselular atau melakukan
pertumbuhan di dalam sel. Bakteri masuk kedalam tubuh tanaman pada lubang yang
ada pada bagian tanaman seperti stomata atau lentisel ataupun pada saat akar
melakukan penyerapan nutrisi. Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner.
Dalam proses ini, bakteri yang merupakan sel tunggal akan membelah menjadi dua sel
anak yang identik. Pembelahan biner dimulai ketika DNA bakteri membelah menjadi
dua (bereplikasi)
b. Cendawan dan cara perkembangbiakannya.
Jawab : cendawan berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual.
Perkembangan secara seksual dilakukan dengan menggunakan spora yang kemudian
diterbangkan oleh angin dan jatuh pada tempat yang mendukung sehingga tumbuh
menjadi cendawan. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual yakni dengan cara
mengkloni dirinya menggunakan sekal spora yang banyak secara seksual.

Anda mungkin juga menyukai