Uji Kompetensi

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Pengendalian penyakit yang melebihi ambang batas dengan cara menanam varietas
berbeda disebut ….
A. mekanisasi
B. rotasi tanaman
C. sanitasi
D. kimiawi
E. biologi
2. Penyakit yang mengganggu tanaman perkebunan dapat dikelompokkan
berdasarkan faktor ….
A. fisiologis
B. patologis
C. ekologis
D. fisiologis dan patologis
E. biologis
3. Pengamatan tanda-tanda dan gejala tanaman perkebunan yang terinfeksi patogen
dapat dilakukan dengan ....
A. melakukan penelitian langsung
B. melihat objek langsung tanaman yang mengalami sakit
C. mendengar informasi dari petani
D. tayangan visual
E. membiarkan tanaman
4. Bertambahnya ukuran jaringan dari keadaan normal, disebabkan bertambahnya
ukuran selnya, tetapi jumlah sel-selnya tetap saja disebut ….
A. hypoplasia
B. hyperplasia
C. hypertrophy
D. atropy
E. fototrophy
5. Pertumbuhan yang lebih kecil dari pada normal, dapat terjadi dengan proses disebut
….
A. hypoplasia
B. hyperplasia
C. hypertrophy
D. atropy
E. fototrophy

Kerusakan Tanaman Perkebunan Akibat Serangan Penyakit

6. Penyakit akar putih pada tanaman karet disebabkan oleh cendawan ….
A. bakteri
B. cendawan
C. virus
D. jamur
E. patogen
7. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri
adalah ….
A. tanah
B. iklim
C. kelembapan
D. udara
E. oksigen
8. Tingkat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh penyakit disebut ….
A. penyakit
B. tingkat penyakit
C. intensitas penyakit
D. kapasitas penyakit
E. serangan penyakit
9. Berdasarkan data hasil pengamatan dan penilaian contoh petak tanaman di suatu
petak yang terserang penyakit secara menyeluruh sehingga menyebabkan tanaman
mati. Persentase kerusakan tanaman adalah ….
A. 46,67%
B. 47%
C. 47,5%
D. 47,8%
E. 48%
10. Menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai untuk perkembangan tanaman dan
sebaliknya tidak menguntungkan bagi perkembangan penyebab penyakit masuk
dalam kategori pengendalian secara ….
A. kimiawi
B. biologis
C. fisik
D. bercocok tanam
E. mekanis
11. Bagian tanaman yang terinfeksi tanaman segera dicabut dan dimasukkan dalam
kantong plastik jangan sampai tercecer. Kemudian, bekas tanaman yang dicabut
ditaburkan kapur atau fungisida. Tindakan ini masuk dalam kategori pengendalian
secara ….
A. kimiawi
B. biologis
C. fisik
D. bercocok tanam
E. mekanis

Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

12. Pengendalian biologi terhadap penyakit pada umumnya terjadi melalui mekanisme
antagonisme yaitu ….
A. saling mendukung
B. saling menghambat
C. kerjasama
D. bersaing
E. menguntungkan
13. Bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri adalah ….
A. insektisida
B. rodentisida
C. herbisida
D. bakterisida
E. pestisida
14. Pengendalian penyakit dengan menggabungkan berbagai jenis metode
pengendalian disebut ….
A. kimiawi
B. biologis
C. terpadu
D. bercocok tanam
E. mekanis
15. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit busuk pangkal batang
pada tanaman kelapa sawit yaitu ....
A. melakukan pembersihan lahan, terutama terhadap sisa-sisa tanaman kelapa
sawit
B. penyemprotan bahan kimia
C. mengumpulkan dan membakar tandan buah yang terserang
D. penanaman di awal musim
E. pemangkasan
16. Gejala tanaman dapat diamati dari terjadinya perubahan warna, umumnya yang
mudah terlihat, yaitu daun hijau berubah menjadi kuning, merah, cokelat, dan
sebagainya. Perubahan ini disebut ….
A. nekrosis
B. klorosis
C. keropos
D. parasit
E. biotis
17. Ilmu yang mempelajari tentang penyakit tumbuhan disebut ….
A. patologi
B. biologi
C. phytopathology
D. geologi
E. meteorologi

Kerusakan Tanaman Perkebunan Akibat Serangan Penyakit

18. Terjadinya pembusukan akibat kerusakan jaringan tanaman merupakan gejala dari
penyakit yang diakibatkan oleh ….
A. bakteri
B. virus
C. jamur
D. patogen
E. mikroorganisme
19. Penyakit akar merah pada tanaman karet disebabkan oleh ....
A. Rigidoporus lignosus
B. Ganoderma pseudoferreum
C. Phytophtora palmivora
D. Corticium salmonokolor
E. Fusarium sp.
20. Penyakit busuk buah pada tanaman kakao disebabkan oleh ….
A. Fusarium sp.
B. Marasmius pamivorus
C. Phytophthora palmivora
D. Corticium salmonokolor
E. Rigidoporus lignosus
21. Trichoderma sp. yang diaplikasikan di pesemaian untuk menekan pertumbuhan
Ganoderma sp. merupakan salah satu bentuk pengendalian secara ….
A. fisik
B. kimiawi
C. mekanik
D. biologis
E. terpadu
22. Mikroorganisme yang menghasilkan senyawa kimia yang dapat memengaruhi
pertumbuhan mikroorganisme lain yang bertindak sebagai patogen penyebab
penyakit disebut ….
A. kompetisi
B. antibiosis
C. parasitisme
D. antagonisme
E. antibiotik
23. Mikroorganisme yang dapat langsung menghisap makanan dari organisme lain
yang bertindak sebagai patogen penyebab penyakit disebut ….
A. kompetisi
B. antibiosis
C. parasitisme
D. antagonisme
E. antibiotik

Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

24. Tanda dan gejala tanaman terinfeksi penyebab penyakit golongan cendawan/jamur
yaitu ….
A. terdapat hifa atau miselium berwarna putih
B. terdapat bercak berukuran kecil
C. tampak bintik-bintik nekrosis
D. daun menguning dengan bercak warna hijau
E. bercak pada daun menghasilkan konidia
25. Untuk mengetahui secara akurat organisme penyebab penyakit yang menginfeksi
tanaman di lapangan adalah ….
A. pengamatan langsung di lapangan
B. pengamatan tidak langsung
C. mengetahui melalui literatur
D. pengamatan lapangan dan mikroskopis
E. melalui para ahli penyakit

B. Soal Uraian
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Jelaskan pentingnya memahami tanda-tanda dan gejala tanaman terinfeksi
penyebab penyakit.
2. Jelaskan gejala-gejala tanaman terinfeksi penyebab penyakit.
3. Jelaskan contoh tanda-tanda dan gejala tanaman terinfeksi penyebab penyakit
golongan cendawan/jamur.
4. Perhitungan kerusakan tanaman akibat infeksi patogen dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan jenis serangan sistemik. Jelaskan rumus perhitungan
tersebut.
5. Perhitungan kerusakan tanaman akibat infeksi patogen dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan jenis serangan nonsistemik. Jelaskan rumus perhitungan
tersebut.

Kerusakan Tanaman Perkebunan Akibat Serangan Penyakit