VIRUS
Virus adalah mikroorganisme patogen yang akan
menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai
dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.
Karakteristik Virus : a) Virus tidak bernafas; b) Virus tidak melakukan
metabolisme; c) Virus tidak tumbuh; d) Virus tidak bereproduksi, tapi bisa
memperbanyak diri (disebut Replikasi)
Jenis-jenis Virus adalah
a. Bacteriophage : virus yg menginfeksi bakteri
b. Human/Animal Virus : Hepatitis, herpes,pox (chicken pox, small pox, cow
pox), Rhinovirus (common cold), Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus,
yellow fever, measles, Rabies, HIV, Covid 19
c. Plant Virus : Mosaik tembakau (TMV), Mosaik mentimun (Cucumber
Mosaic Virus), Mosaik kentang (Potato Virus Y, Potato Virus X), Tungro
(Rice Tungro Spherical Virus), Potato leafroll (Potato Leafroll Virus,
PLRV), 25% dari ribuan virus yg ditemukan
Gejala Virus pada Tumbuhan :
a. Pada daun Klorosis, bleaching, menguning, memerah, coklat dan
menghitam, bronzing
b. Perubahan warna daun yang tidak terdistribusi, seperti mosaik mottle,
ringspots, streaking
c. Perubahan warna disertai bintik-bintik dan garis-garis
d. Warna jaringan menjadi abnormal
Penyebaran virus dapat melalui : Serangga, Nematoda, Jamur tular tanah
(soilborne fungi), Biji, Bagian vegetatif tanaman, Tumbuhan parasit , contoh:
dodder dan Mekanis
NEMATODA
Nematoda parasit tumbuhan ukuran kecil (0,3-10 mm), bersifat obligat dan
mempunyai stilet (alat mulut seperti jarum). Nematoda makan dengan cara
menusukkan stilet pd sel tanaman, kemudian mengisap cairan sel. Satu siklus
hidup nematoda sekitar 3 – 4 minggu, tergantung spesies, inang, lingkungan
(suhu, kelembapan, pH subtrat).
Siklus hidup nematoda Stilet yaitu
a. Imago betina > bertelur pd inang/tanah > juvenil 1-4 dapat makan dari
inang > imago jantan atau betina
b. Berdasarkan posisi cara makan dibagi menjadi ektoparasit, semi-
endoparasit, endoparasit yg terbagi menjadi parasit migratori (berpindah-
pindah) dan sedentari (menetap)
Gejala serangan nematoda
a. Menyebabkan puru akar dan lesio, merusakakardan menunjukkantipe
gejalapertumbuhantananam yg buruk (kerdil, layu)
b. Hipertropi & hyperplasia
c. Warnadaunabnormal (defisiensi mineral)
d. Bentukdaun memilin, membengkak (nematodadaun, batang & umbi)
e. Cabangakartumbuhabnormal (lebat), nekrotik akar
TUMBUHAN PARASITIK
Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan hidupnya
menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain dan
mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan energi.
Tumbuhan Parasitik Ketergantungan:
Penuh : Tidak punya klorofil dan akar sejati. Contoh : Cuscuta sp.
Sebagian: Punya klorofil tetapi tidak punya akar. Contoh : Arceuthobium
sp.
Sifat Tumbuhan Parasitik
Lebih dari 250 spesies tumbuhan parasitik, hanya sedikit yg mengganggu
tanaman atau pohon hutan
Menghasilkan bunga dan biji, tidak berklorofil
Menyebabkan kekurangan air, umumnya tidak menyebabkan kematian
Disebarkan oleh burung
Parasitik Phoradendron sp
Menyebabkan kekurangan air, umumnyatidak menyebabkan kematian.
Disebarkan oleh burung Cendana (Santalum album) Parasit pada cabai besar, turi,
mangga, beringin, hingga pinus.
Parasitik Arceuthobium spp
Spesifik inang (Konifer), berumah dua dan biji yang berlendir disebarkan oleh
burung atau dilontarkan dgn keras dari tanaman