Anda di halaman 1dari 28

BAKTERI

Disusun Oleh :
Ir.Lahmuddin lubis,MP
Bakteri (Schizomycetes)
Bakteri termasuk alam nabati, divisio
Schizophyta (yaitu golongan tumbuhan yang
paling rendah tingkatannya).
Penyakit bakteri pada tanaman baru dikenal
pada thn 1878 – 1883 oleh BURRILl.
Yang pertama sekali menemukan bakteri di
bawah Mikroskop adalah ANTONY van
LEEUWENHOEK pada thn 1683

Sifat utama bakteri adalah yang menyerang


tanaman:
1. Tubuhnya terdiri atas satu sel
2. Berkembang biak dengan
membelah diri, dalam 20 sampai 30 menit
satu sel dapat menjadi dua
3. Bentuk bulat (kokkus) ukur 0,15 – 1
mikron, batang (bacillus), bentik
spiral dan bentuk koma.
4. Ukurannya mikron (hanya
dapat dilihat dengan mikroskop (1
mikron = 0,001 mm).

5. Gram negatip
Yang memarasitir tanaman hampir semua
bersifat gram negatip yang mempunyai
resistensi yang tinggi terhadap zat-zat
warna seperti kristal violet dan lainnya
yang sejenis.

Sifat ini juga suatu cara untuk


membedakan bakteri yang parasit dengan
bakteri non parasit, karena bakteri yang
non parasit akan mati karena zat warna
tersebut di atas.
Ordo Eubacteriales yaitu
bakteri yang paling rendah
tingkatannya, bersel tunggal,
berbentuk peluru atau bentuk
batang (baik panjang maupun
pendek, lurus maupun
lengkung).

Beberapa dari bakteri ini


ada yang dapat bergerak yaitu
yang mempunyai flagella.
Flagella dari bakteri
Berdasarkan tempat
kedudukan dari flagella,
diadakan klasifikasi sebagai
berikut :
a. Jika flagel hanya satu, dan
flagel itu melekat pada ujung
sel, maka bakteri disebut
monotrik.
b. Jika flagel yang melekat pada
salah satu ujung itu banyak,
maka bakteri disebut lofotrik.
c. Jika banyak flagel melekat
pada kedua ujung sel, maka
bakteri disebut amfitrik.
d. Jika flagel tersebar dari ujung-
ujung sampai pada sisi, maka
bakteri disebut peritrik.
e. Jika suatu spesies tidak
mempunyai flagel sama sekali
maka bakteri disebut atrik.
Yang memarasitir tanaman
hampir semua bersifat gram
negatip yang mempunyai
resistensi yang tinggi terhadap
zat-zat warna seperti kristal
violet dan lainnya yang sejenis.
Sifat ini juga suatu cara
untuk membedakan bakteri
yang parasit dengan bakteri non
parasit, karena bakteri yang non
parasit akan mati karena zat
warna tersebut di atas.
Genera bakteri yang penting
dalam penyakit tanaman adalah :
1. Xanthomonas : bentuk batang,
mempunyai pigmen kuning
yang tidak larut dalam air,
bergerak dengan flagella
monotrik, tidak mempunyai
spora, dulu disebut
Phytomonas.
contohnya : X. kresek pada
tanaman padi, X. campestrist
pada kubis (busuk kaki), X.
malvacearum pada daun
kapas.
2. Pseudomonas : Berbentuk
batang, membentuk pigmen
yang larut dalam air warna
hijau kebiru-biruan atau hijau
kekuningan, bergerak dengan
flagella monotrik atau lopotrik,
tidak membentuk spora.
Contoh : Pseudomonas
solanacearum E.F. Smith,
penyebab penyakit layu pada
tembakau.
Penyakit Kresek pada tanam padi
3. Erwinia : berbentuk batang,
bergerak dengan flagella
peritrik, menyebabkan terjadi-
nya necrose, cacidia dan
busuk basah.

4. Bacterium : Yaitu genus yang


bersifat temporer yang belum
masuk salah satu genus
tersebut di atas.
Ordo Actinomycetales
meliputi bakteri yang sel-selnya
berbentuk benang dengan sifat-
sifatnya seperti jamur sehingga
dianggap sebagai peralihan
antara bakteri dan jamur.
Contohnya : Straptomyces
scabies penyebab penyakit
kudis pada kentang.
Koloni-koloni dari berbagai
spesies bakteripun ternyata
berbeda dalam:- ukuran, -bentuk
dan -warnanya, dan inilah sifat
karakteristik untuk spesies
tertentu dimana bentuk koloni
bisa- bulat, -oval dan tidak
teratur. Pinggirannya dapat licin,
bergelombang. Koloni dari
berbagai bakteri bisa berwarna
putih keabu-abuan beberapa
ada juga yang kuning, merah
dan warna-warna lainnya.
MASUKNYA BAKTERI
KEDALAM TANAMAN DAPAT
MELALUI :
1. MELALUI LUKA
2. MELALUI STOMATA
3. MELALUI PORI AIR
4. MELALUI KELENJAR
5. MELALUI LENTISEL
LETAK BAKTERI PADA TANAMAN SAKIT

 .Interaselular, bakteri terletak dalam


ruangan antar sel, pada umumnya
menyebabkan penyakit parenchym
 2. Interselular , bakteri terletak
dalam sel
 3. Intravaskular, bekteri terletak
dalam jaringan pengangkut
air(xylem) dan jaringan lain
Kerja bakteri pada tanaman
inang
1. Dengan adanya enzym bakteri
bisa memecah sel, sehingga
menimbulkan lubang pada
bermacam-macam jaringan.

2. Dengan adanya enzym bakteri


bisa memecah tepung menjadi
gula, senyawa nitrogen yang
kompleks jadi lebih sederhana,
untuk mendapatkan tenaga
hidup.
3. Bakteri menghasilkan zat
racun, dan lain-lain, yang
merugikan tanaman.

4. Menghasilkan zat yang bisa


merangsang sel-sel inang
membelah secara tidak
normal.
Penyebaran penyakit bakteri
1. Lewat bibit berupa biji, buah
umbi, batang setek, dan lain-
lain, sehingga pada waktu
ditanam bakteri bisa tersebar.

2. Lewat serangga, burung, siput,


ulat, manusia, dan lain-lain.

3. Lewat pupuk kandang atau


kompos.
Reaksi tanaman inang

1. Pertumbuhan jaringan atau


keseluruhan tanaman jadi
terhambat.

2. Terjadi perubahan warna, bisa


menjadi hijau tua, menguning
atau pucat.
3. Terjadi distrosi pada daun,
batang, atau bagian tanaman
yang lain.

4. Timbul jaringan baru, karena


pembelahan sel bertambah
(hyperplasia) atau terjadi
hypertrophy. Membentuk sel-
sel gabus untuk menahan
kemajuan serangan bakteri.

Anda mungkin juga menyukai