Dampak : Merusak daun dan pelepah Dampak : Setora nitens adalah jenis ulat
daun pada tanaman kelapa sawit. Serangan api yang biasa menyerang kelapa sawit.
belalang Sexava pada daun kelapa dapat Mereka merusak daun kelapa sawit dengan
menyebabkan kerusakan hingga 40%, cara memakan jaringan daun, yang dapat
yang dapat mengakibatkan kerugian hasil mengakibatkan kerugian pada tanaman
saat panen sebesar 60% kelapa sawit. Serangan ulat api dapat
menyebabkan kerusakan pada daun kelapa
Pengelolaan : sawit, yang pada akhirnya dapat
1. Pengelolaan telur dengan penglolahan mempengaruhi pertumbuhan dan
tanah, dengn bercocok tanam atau produktivitas tanaman kelapa sawit.
pemberian insektisida ke dalam tanah Pengelolaan : Dengan cara sanitasi untuk
2. Pengelolaan secara hayati dengan menghilangkan nya yaitu dengan
memanfaatkan parasit telur leefmansia melakukan pembersihan di perkebunan,
bicolor dan tetrastichus sp memerlukan sumber daya air yang banyak,
membutuhkan dana yang besar. Bisa
3. Apabila parasit tifak mampu lagi dilakukan dengan cara penyemprotan
menekan peningkatan populasi, dapat pestisida secara menyeluruh.
dilakukan injeksi batang dengan pestisida
Hama pada tebu tanaman, penuruan kualitas dan produksi pada
kelapa.
Penggerek Pucuk Putih (Schirpophaga
nivellaintacta) Pengelolaan: Membersihkan semua tempat
yang diduga menjadi tempat
Dampak : Penggerek Pucuk Putih dapat perkembangbiakan hama. Membakar tanaman
menyebabkan kerusakan pada tanaman yang mati akibat serangan hama. Penggunaan
tebu yang mengurangi produksi gula. jamur Metarhizium anisopliae
membuat lubang atau terowongan di dalam
batang tebu saat mereka makan. Ini dapat
menyebabkan kerusakan struktural pada
tanaman dan melemahkan batang
Pengelolaan: Pemanfaatan musuh alami
parasit telur Telenomus sp
Penggerek Batang Bergaris Tebu (Chilo
sacchariphagus)