Anda di halaman 1dari 3

HISTORIOGRAFI MODERN

Historiografi adalah penjelasan peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan yang

bertujuan membawa rekonstruksi sejarah. Penuturan ini meliputi penulisan sejarah,

intelektualitas, serta pengaruh terhadap bentuk isi, fungsi, dan permasalahan.

Historiografi terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya historiografi modern.

1. Pengertian Historiografi Modern

Historiografi modern merupakan pengembangan dari historiografi kolonial, yaitu

penulisan sejarah dari sudut pandang bangsa kolonial yang lebih memihak bangsa

penjajah itu sendiri.

Penulisan sejarah jenis ini hadir untuk mengungkapkan fakta-fakta dari perspektif

sejarah Indonesia. Kebenaran itu didapatkan melalui proses penelitian sejarah dan

ditunjang bukti-bukti sejarah.

Dengan kata lain, historiografi modern adalah penulisan sejarah Indonesia yang

menggunakan metode kritis dan memenuhi kaidah ilmiah sebagaimana prinsip

penulisan tersebut.

Beberapa ilmu bantu baru yang digunakan dalam Historiografi modern meliputi

penguasaan bahasa, numismatik (mempelajari mata uang kuno), epigrafi

(membaca tulisan kuno), dan arkeologi.

2. Ciri-Ciri Historiografi Modern

a. Bersifat metodologis:

Sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.

b. Bersifat kritis historis:

Artinya dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional.


c. Sebagai kritik terhadap historiografi nasional:

Lahir sebagai kritik terhadap historiografi nasional yang dianggap memiliki

kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan

keindonesiaan.

d. Munculnya peran-peran rakyat kecil.

Historiografi modern memiliki ciri khas berupa melibatkan peran-peran rakyat kecil.

3. Contoh Historiografi Modern

Berikut ini beberapa contoh historiografi modern :

 Hasil penelitian J.C. Van Leur tenang pelayaran niaga di Asia pada masa

kuno. Sebagian kecil dari karyanya telah diterjemahkan oleh W.F Wertheim,

berjudul Indonesian Trade and Society: Essay in Asian and Social Economic

History, berhasil diterbitkan pada tahun 1960.

 Karya D.G.E. Hall yang diterbutkan pada tahun 1955 berjudul A History of

Southeast Asia. Karya ini memantapkan pandangan bahwa seluruh

perkembangan sejarah zaman kuno hingga modern bagi Asia Tenggara

adalah sejarah yang jelas.

Beberapa karya diatas kemudian merangsang munculnya karangan mengenai

historiografi modern di Indonesia, hal ini kemudian dicetuskan dalam seminar

Nasional pada tahun 1957 di kota Yogyakarta. Penulisan sejarah modern

memunculkan peran rakyat kecil sebagai pelaku sejarah yang selama ini didominasi

oleh tokoh-tokoh besar pahlawan nasional dan tokoh politik penting.

4. Keutamaan/Kelebihan Historiografi Modern

 Data yang diperoleh akurat dan jelas

 Karyanya dapat dipertanggungjawabkan


 Disusun sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia

 Tidak meninggalkan syarat-syarat ilmiah dalam penulisan

 Terdapat pembangunan karakter dan rasa kebangsaan yang kuat

5. Kelemahan Historiografi Modern

 Waktu yang dibutuhkan dalam penulisan cenderung lama

 Sejarawan masih kurang mampu mengungkapkan aktivitas rakyat Indonesia

secara keseluruhan sebagai pengganti orang-orang Belanda yang telah

menghasilkan lembaran-lembaran penulisan sejarah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai