Anda di halaman 1dari 1

Pengendalian Ulat Kantong (Clania sp) pada Sengon

Beberapa tahun terakhir


hama
ulat
kantung
menyerang tanaman albasia
atau sengon. Hal ini
menyebabkan
beberapa
pekebunan sengon rugi besar
karena tanaman sengon yang
belum siap panen jadi
merana.
Ulat Kantong (Clania sp) merupakan hama tanaman sengon saat ini. Ulat kantong
tergolong hama yang rakus pemakan segala tanaman dengan memakan daun, bunga, dan
kulit tanaman selain itu perkembangbiakanya sangat banyak serta daya tahan terhadap
lingkungan yang begitu kuat sehingga ulat kantung ini patut diwaspadai bagi tanaman
sengon. Siklus hidup ulat kantong mencapai 100 120 hari mulai dari telur larva pupa
dan imago. Serta jumlah telurnya yang cukup banyak antara 2000 3000 telur perpupanya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani untuk mengatasi hama ulat kantong pada
tanaman albasia tersebut. Berbagai cara dan berbagai pestisida telah digunakan akan tetapi
banyak yang gagal karena ulat tersebut berlindung di balik kantung yang berlilin. Jika
menyerang pada pesemaian atau pada tanaman muda masih bisa dikendalikan dengan cara
manual atau pemangkasan bagian tanaman sengon atau albasia yang terserang hama ulat
kantong tersebut. Akan tetapi jika tanaman albasia telah sangat tinggi mengalami
kesulitan.
Berhubung letak ulat kantong sangat tinggi dan dilindungi kantong jika disemprot dengan
insektisida ulatnya pasti hanya akan tertawa. Aplikasi insektisida dapat dilakukan adalah
dengan cara penginfusan, pengalaman dilapangan jika di bor pada batang tanaman atau
membuka kulit albasia akan mengeluarkan blendok dan kadang akan terserang jamur
busuk batang. Maka sebaiknya dilakukan dengan cara mencari akar yang besarnya
seukuran pensil. Larutkan insektisida dimasukkan ke dalam plastik atau bekas botol air
mineral. Akar yang telah dipilih kemudian dipotong dan ujung akar yang telah dipotong
tersebut dimasukkan ke dalam plastik atau botol air mineral (harus tercelup). Kalau
menggunakan plastik harus diikat agar tidak tumpah, kemudian ditutup kembali dengan
tanah.
Insektisidanya yang digunakan adalah insektisida yang bisa menjalar keatas dan diserap
tanaman maka dibutuhkan insektisida dengan cara kerja sistemik. Sebagai contoh yang
harganya murah dan mantap adalah bahan aktif dimehipo atau fipronil.

Dikirim oleh : Hery Susanto, SP.

THL TBPP BP3K Kecamatan Kesamben

Anda mungkin juga menyukai