Anda di halaman 1dari 29

ETIKA

PENULISAN
DAN
PUBLIKASI
ILMIAH
Pertemuan Minggu Ke-Dua
PENGERTIAN
ETIKA
Etika (ethos)

Adalah nilai-nilai atau norma yang dipegang oleh seseorang atau kelompok
untuk mengatur tingkah lakunya

“Konsep yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas berdasarkan
nilai-nilai norma agama, moralitas kemanusiaan, dan pranata keilmuan”

Kode etik adalah seperangkat norma/etika atau pedoman yang telah


disepakati secara umum dalam, mengusulkan melakukan, melaporkan dan
mempublikasikan.
PENGERTIAN
ETIKA

Konsep yang mengarah pada


perilaku yang baik dan pantas
berdasarkan nilai-nilai norma
agama, moralitas kemanusiaan,
dan pranata keilmuan
FUNGSI ETIKA

1. Sebagai bagian sistem iptek yang


menentukan kemajuan
ilmu pengetahuan
2. Menjaga nilai-nilai etika dalam
penelitian
3. Membangun iklim penelitian yang
seha
Etika Penulisan
Bertujuan Untuk

1. Menjamin akurasi temuan penelitian


dan pengembangan ilmu
pengetahuan
2. Untuk melindungi hak kekayaan
intelektual peneliti
3. Untuk melindungi obyek penelitian
dari pemalsuan dan kerusakan
4. Menjaga reputasi ilmuwan
5. Menegakkan etika moral dalam
berperilaku
Etika Penulisan Mengikat
pada Semua Jenis Dokumen
Karya Ilmiah

➢ Karya/Karya Ilmiah Dipublikasikan:


Jurnal, buku, prosiding, paten, prototipe, desain
industri, merek dagang, dll.

➢ Karya Ilmiah Belum Dipublikasikan


Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, manuskrip,
working paper, dll
Etika Dalam Penulisan Karya
Ilmiah
1. Mengikuti petunjuk penulisan karya tulis ilmiah
2. Tidak menggunakan data dan hasil olah data
tertentu secara berulang tanpa kaidah acuan
3. Melakukan rujukan yang diambil langsung
darisumber aslinya,
4. Menulis semua sumber acuan di daftar Pustaka
5. Tidak melakukan klaim atas hasil penelitianyang
dibiayai pihak lain,
6. Mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak
yang berhak
7. Menggunakan bahasa yang baik.
Berbagai Pelanggaran Etika
Publikasi Karya Ilmiah

1. Plagiarism and self –plagiarism


2. Research Fraud: Fabrikasi dan Falsifikasi Data
3. Memanfatkan data/informasi bukan dari
sumber asal
4. Salami Slicing: Penggunaan data secara
berulang pada dua artikel
5. .Pelanggaran hak kepenulisan (Ghost, guest,
and gift authorship), kepemilikan
(Ownership), dan ucapan terima kasih
6. Publikasi Ganda
7. Konflik Kepentingan
Pengertian Plagiasi
(Pasal 1, 1, Permendiknas No.17/2010)

Perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam


memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai

Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang


pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri,
untuk kelompok dan atas nama suatu badan;
Obyek Plagiasi

1. Ide
2. Konsep
3. Kata-kata
4. Kalimat
5. Data
6. Benda/karya lainnya
Beberapa Kasus
Plagiasi
1. Copy paste kalimat dari karya ilmiah lain,
2. Penambahan teks dari karya ilmiah lain
3. Melakukan substitusi kata (sinonim) dari kalimat pada
karya ilmiah lain,
4. Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya
dari karya lain
5. Paraphrase (membuat kalimat lain, tapi idenya sama)
tanpa sumber acuan,
SANKSI
Tindakan Permendiknas No. 17/2010
Plagiasi pada tentang
Penulisan Pencegahan &
Penanggulangan Plagiat di
Karya Ilmiah Perguruan Tinggi
Mengapa (mahasiswa)
melakukan plagiasi?
a) Tidak mengetahui
b) Terlalu sibuk dengan hal/urusan lain
c) Dikejar dead-line
d) Tidak punya ide, tidak tahu apa yang akan ditulis
e) Anggapan Milik sendiri, saya berhak memakainya
f) Kurangnya ketrampilan menulis
g) Ketrampilan menulis dan meneliti yang lemah
CARA MENGHINDARI
PLAGIATISME
1. Buatlah karya tulis yang benar-benar berasal dari ide
dan kreativitas sendiri.
2. Apabila memerlukan referensi karya orang lain
sebaiknya kutiplah materi yang tinggi relevansinya
saja.
3. Bila mengutip pendapat / gagasan orang lain ke
dalam karya tulis, maka tulis sumbernya secara
lengkap, mulai dari nama pengarang, judul, hal,
tahun, penerbit, kota.
4. Semua kutipan harus ditulis ke dalam daftar pustaka
yang letaknya setelah kesimpulan dan saran.
Contoh kasus
plagiasi

Presiden Hongaria Pal Schmitt


meletakkan jabatan pada Senin
(2/4/2012) setelah gelar
doktornya pada 1992 dicabut
sesudah adanya pernyataan ia
menjiplak sebagian dari disertasi
setebal 200 halaman.
http://internasional.kompas.com/r
ead/2012/04/03/07454695/Presid
en.Hongaria.Mundur.karena.Kasu
s.Plagiat
SITASI / KUTIPAN
Apa itu Kutipan?
Pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya
tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri
Tujuan 1.
2.
Menghargai karya intelektual orang
Memperkuat alasan dalam suatu kalimat
Menggunakan 3. Menghindari plagiasi
Sitasi 4. Untuk membedakan mana hasil karya
penelitian yang original dengan hasil karya
orang lain
5. Menjaga kesinambungan dan perkembangan
penelitian dari waktu ke waktu
Cara menggunakan karya
orang lain ke dalamt
Kutipan/Quote (Quotations)
• Kutipan harus sama dengan sumber yang digunakan. Hanya
mengutip frasa, baris, atau bagian yang relevan dengan subjek
Anda dan tidak mengubah ejaan atau tanda baca dari kutipan
aslinya.
Parafrase (Paraphrasing)
• Parafrase melibatkan menuliskan kembali dengan kata-kata kita
sendiri. Tulisan bisa lebih pendek dari bagian aslinya., dengan
kata lain parafrase berarti penulisan ulang lengkap dari bagian
sumber yang digunakan dan bukan hanya penataan ulang kata-
kata.
Meringkas (Summarizing)
• Meringkas termasuk menempatkan ide utama suatu bagian ke
dalam kata-kata kita sendiri. Ringkasan jauh lebih pendek
daripada bagian sumber aslinya. Dalam membuat ringkasan
perlu dipastikan untuk tidak mengubah arti sebenarnya dari
bagian ini sambil meringkas ide utama.
BACA, PERIKSA TEKSNYA, Teknik parafrase
TANDAI KATA-KATA/IDE-IDE
PENTING BAGI PEMULA

LAKUKAN PENCATATAN/ CARI FRASE-FRASE


PENDAFTARAN (LISTING) ALTERNATIF YANG
KATA-KATA/IDE-IDE PENTING MEMPUNYAI
DALAM TEKS YANG DIBACA KESETARAAN MAKNA

SUSUN ULANG FRASE-FRASE


SIMPLIFIKASI KALIMAT TERSEBUT SEHINGGA
MEMPUNYAI MAKNA YANG
SAMA DENGAN TEKS ASLINYA
• Informasi umum, dimana semua orang tahu
• tidak diperlukan sitasi, contoh:
• Presiden Soekarno adalah presiden pertama
Indonesia

Common
knowledge • Jika bukan informasi umum, dan penulis menuliskan
pernyataan yang merupakan interpretasi dari data
dan/fakta; maka diperlukan sitasi, contoh:
• Menurut para sejarawan, Presiden Soekarno yang
merupakan presiden pertama Indonesia adalah
penggali pancasila (Widyahartono, 1991)
Hal-hal yang Sumber harus relevan
dengan topik penelitian
Waktu dan tahun
penerbitan (lebih baru
perlu lebih baik)

diperhatikan
dalam Sitasi
Kemudahan dalam
mengakses sumber
pengetahuan
Kutipan langsung

Kutipan Tidak Langsung (parafrase)


TEKNIK
MENGUTIP Rangkuman

Copy
Pengungkapan kembali suatu
tuturan dari sebuah tingkatan
atau macam bahasa menjadi
yang lain tanpa mengubah
pengertian
Parafrasa menurut
Kamus Besar
Bahasa Penguraian kembali suatu teks
Indonesia (karangan) dalam bentuk
(susunan kata-kata) yang lain,
dengan maksud untuk dapat
menjelaskan makna yang
tersembunyi
1. Kutipan langsung: Bagian tertentu dari
tulisan seseorang yang diambil tanpa
melakukan perubahan sedikit pun ke
dalam tulisan kita
2. Kutipan Tidak Langsung Bagian tertentu
dari tulisan orang lain yang diambil
dengan cara disesuaikan dengan gaya
PENJELASAN 3.
atau kata-kata tulisan kita.
Rangkuman Tulisan orang lain yang
digambarkan secara umum dengan
katakata sendiri.
4. Mengcopy mengambil karya orang lain
ke dalam tulisan kita, biasanya tabel,
diagram, gambar, skema, data-data
berupa angka
kutipan langsung, yaitu:

Ragam / menulis kembali


pikiran/pendapat/ide/gagasan
orang lain yang sama persis
dengan aslinya

Macam
Kutipan kutipan tidak langsung, yaitu:
mengambil
pikiran/ide/gagasan/pendapat
orang lain, kemudian
menyampaikan dalam sebauh
karya penulis itu dengan
kalimatnya sendiri sesuai
dengan pemahamannya pada
kutipan tersebut
CARA
MEMBUAT
KUTIPAN kurang dari 40 kata (kurang dari 4
LANGSUNG baris). kutipan dipadukan dalam teks
dan ditandai dengan tanda kutip.

40 kata atau lebih (4 baris atau lebih).


Jika 40 kata atau lebih, atau 4 baris
atau lebih, paparkan kutipan dalam
bentuk alinea tersendiri, tanpa
disertai tanda kutip.
Langsung:
Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang
berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta
juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya
dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983:
3).
Contoh
kutipan Tidak langsung:
Seperti dikemukan oleh Keraf (1983:3) menyatakan
bahwa argumentasi itu pada dasarnya tulisan yang
memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para
pembaca supaya yakin akan pendapat penulis
bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan
oleh penulis.
Untuk Memperjelas
Materi, silahkan saksikan
https://www.youtube.com/watch?v=hU_-H-7aCpE

Anda mungkin juga menyukai