Zuherna Mizwar
ISTILAH DAN
TATA BAHASA KONSEP DASAR PENGEMBANGAN PARAGRAF
BAB DAN Kesatuan
PARAGRAF Kepaduan
Kelengkapan
PARAFRASE
Menurut Suyitno (2012) kesatuan menunjukkan paragraf hanya
memiliki satu tema/topik tertentu.
Kepaduan yakni antara kalimat dengan lainnya saling mengikat
dengan erat.
Kelengkapan yakni merupakan kalimat penjelas dan penegasan
topik/tema tertentu. (Ide Pokok)
Kelengkapan ini wajib pada pilar paragraf yang perlu
dikembangkan sebagai upaya rekayasa sitasi. Kelengkapan ini
berfungsi sebagai pengurai dan pendukung kalimat utama yang
memiliki ide pokok. Jadi, penulis menguraikan perencanaan
pengembangan paragraf hanya pada poin ketiga
Bab adalah suatu bagian dalam sebuah buku yang memuat satu
pokok permasalahan.
Bab disebut juga dengan masalah atau hal. Pada setiap bab,
terdapat judul yang mewakili pokok bahasan atau pokok
permasalahan pada suatu bacaan.
BAB Subbab adalah bagian dari bab atau anak bab.
Dalam satu bab biasanya terdiri dari beberapa subbab yang
memuat pembahasan lebih rinci mengenai pokok bahasan bacaan
tersebut.
Paragraf adalah suatu gagasan penelitian yang berbentuk
kalimat:
Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda
dimulainya sebuah topik baru
Jumlah kalimat dalam paragraf ditentukan oleh cara
pengembangan dan ketuntasan uraian gagasan yang
disampaikan.
PARAGRAF Paragraf tersusun dari gagasan utama yang terletak dalam
kalimat topik. Selain itu, terdapat kalimat penjelas yang
memperjelas kalimat topik.
Fungsi Paragraf untuk mengungkapkan pemikiran penulis secara
sistimatis sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca
Kriteria sekumpulan kalimat yang dapat menjadi paragraf yaitu
adanya kesatuan, kepaduan, ketuntasan, keruntutan, dan sudut
pandang yang tidak berubah-ubah
Parafrase merupakan salah satu cara meminjam gagasan/ide dari
sebuah sumber tanpa menjadi plagiat.
Parafrase merupakan cara mengekspresikan apa yang telah ditulis
PARAFRASE dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata
sendiri yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk
PARAPHRASI dimengerti.
NG Parafrase melibatkan Anda dalam penulisan, frasa demi frasa dari
sumber Anda tulis kembali menjadi kata-kata anda sendiri.
Bagian Anda harus memiliki panjang yang sama atau lebih pendek
dari bagian aslinya. Parafrase berarti penulisan ulang lengkap dari
bagian sumber yang digunakan dan bukan hanya penataan ulang
kata-kata.
ASLI: Terjadinya lahan kritis karena berkurangnya tutupan
hutan dan berubahnya penggunaan lahan karena
perluasan areal pertanian dan perkebunan. Kurangnya
persediaan air, kekeringan, banjir, erosi dan sedimentasi
serta longsor disebabkan salah satunya karena ketiadaan
implementasi teknik konservasi tanah dan air terutama
pada daerah hulu dan tengah DAS
Parafrase: Permasalahan pada tengah dan hulu DAS
contoh karena seringnya terdapatnya lahan kritis yang
disebabkan karena berkurangnya tutupan hutan pada
suatu kawasan DAS. Problem lain juga di temukan
persediaan air yang semakin berkurang, sering terjadi
kekeringan, banjir, tanah longsor (BANTAL), erosi dan
sedimentasi. Hal ini merupakan salah satu identifikasi
karena tidak mengaplikasikan teknik konservasi tanah
dan air dengan baik (Mizwar 2012)
Kalimat Asli: Komputer mampu membawa orang
ketempat-tempat yang belum pernah, tapi bisa
mereka kunjungi termasuk ke permukaan planet lain
Parafase; melalui komputer orang dapat pergi
mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah
mereka kenal ( Krisnawati,2000,hlm 57)
Sitasi (sitation): adalah upaya penulis untuk mencuplik kalimat dari
penulis lain yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Sitasi atau tata cara mengutip.
Sitasi bisa berupa referensi ke sumber yang dipublikasikan maupun
tidak dipublikasikan. Tujuan adalah untuk mengakui relevansi karya
orang lain.
SITIRAN Situs web, Penulis, judul artikel dan publikasi, URL, tanggal ketika
situs diakses, Digital Object Identifier (DOI).
Sajak, Garis miring spasi biasanya digunakan untuk menunjukkan
baris yang terpisah dari sebuah puisi, dan kutipan tanda kurung
biasanya menyertakan nomor bari
QUOTE/
KUTIPAN: Kutipan harus sama dengan sumber yang digunakan.
QUOTATIONS Hanya mengutip frasa, baris, atau bagian yang relevan dengan
subjek Anda dan tidak mengubah ejaan atau tanda baca dari
kutipan aslinya.
AGAR TIDAK PLAGIAT
Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini
orang lain dengan memberikan sumber yang jelas.
Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda
batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
TEKNIK Berdiskusi tentang metode, buku yang dipakai dan cara
MEMBUAT menyelesaikan masalah, dibuat terpisah
KUTIPAN Dalam mencatat kutipan atau ide, selalu beri tanda (misalnya beri
tanda kutip).
Dalam membuat parafrase, jangan sambil membaca teks asli.
Periksa kembali hasil parafrase dengan teks asli, untuk mencocokkan
ketepatan interpretasi, dan menghindari persamaan kata-kata atau
kalimat.
Kata-kata unik atau frase yang tidak bisa diubah, diberi tanda kutip.
MERINGKAS Meringkas termasuk menempatkan ide utama suatu bagian ke
(SUMMARIZI dalam kata-kata Anda sendiri. Ringkasan jauh lebih pendek
daripada bagian sumber aslinya.
NG) Pastikan untuk tidak mengubah arti sebenarnya.
ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu
Karya ilmiah merupakan karangan yang ditulis berdasarkan
STRUKTUR analisis data dan menggunakan metode. Metode disusun secara
sistematika penulisan yang bahasa dan isinya dapat
PENULISAN dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya
ILMIAH Karya ilmiah adalah karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang
PLAGIARISME penulis atau peneliti (Dalman, 2016, hlm. 5). Tujuannya untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis untuk
DAN APLIKASI memberikan fakta yang seakurat mungkin tanpa kebiasan opini
dan logika semata kepada para pembacanya.
Penulisannya menggunakan struktur dan tata cara tersendiri. Madyo Ekosusilo,
dalam buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (1991); mempunyai kaedah 2
tertentu
Struktur karya ilmiah formal, seperti skripsi, tesis, atau disertasi biasanya
STRUKTUR menggunakan struktur dan metode tertenu sesuai ketentuan lembaga yang
menaunginya.
PENULISAN Struktur Karya ilmiah :
Aplikasi PlagScan
Plagiat Plagiarisma
Aplikasi bisa pakai :
https://www.trustmypaper.com/free-plagiarism-checker
1.Isikan judul
2. Copy teks pada kolom yang sediakan
Membuat Presentasi Efektif
a. Meminimalkan jumlah slide.
b. Pilih font yang mudah dibaca.
c. Pilih ukuran font yang dapat dibaca audiens dari kejauhan.
PRESENTASI d. Buat teks sederhana dengan poin- poin atau kalimat singkat.
YANG BAIK e. Gunakan grafik dan gambar
DAN EFEKTIF f. Buat label untuk bagan dan grafik agar mudah dimengerti
g. Buat latar belakang slide agar konsisten
h. Menggunakan kontras tinggi antara warna latar belakang dan
warna teks
i. Periksa ejaan dan tata bahasa
Minimalkan Jumlah Slide
1. jumlah slide dalam presentasi seminimal mungkin.
2. Penyampaian menarik minat audiens dibutuhkan untuk
membuat presentasi berhasil memikat banyak orang.
3. Utamakan pada penjelasan slide
Pilih Font yang Mudah Dibaca
1. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial
2. Hindari font yang rapat, seperti Arial menyempit, dan
menghindari font yang menyertakan tepian mewah, seperti
Kali.
3. Pilih font yang bisa dibaca dari jarak jauh.
Pilih Ukuran Font yang Dapat Dibaca Audiens dari Kejauhan
1. Memilih ukuran font yang tepat membantu menyampaikan
pesan dari presentasi Anda.
2. sebaiknya mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh
pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan presentasi, klik
peragaan slide.
3. Huruf satu inci dapat dibaca dari jarak 10 kaki.
Huruf dua inci dapat dibaca dari jarak 20 kaki.
Huruf tiga inci dapat dibaca dari jarak 30 kaki.
4. Pengukuran font untuk audiens adalah saat mode layar penuh.
Buat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau
Kalimat Singkat
1. Buat poin dan kalimat singkat hindari kalimat teks yang
panjang.
2. Pertahankan konsentrasi audiens, (pada penjelasan)
Gunakan Grafik Dalam Membantu Menyampaikan Pesan
Presentasi
1. Buat grafik guna membantu menyampaikan presentasi. Hal ini
sangat baik untuk menarik minat audiens pada presentasi
kamu.
2. Namun jangan membebani audiens dengan menambahkan
terlalu banyak grafik ke slide. Hal ini tentunya membuat
presentasi kamu menjadi membosankan.