mengemukakan sebuah pokok pikiran atau satu gagasan utama yang disampaikan dalam himpunan kalimat yang koherensif Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar Kesatuan yang kompak,yaitu semua kalimat harus mengemukakan satu tema yang jelas. Koherensi yang padu, yaitu antarkalimat dalam paragraf saling terkait dalam paragraf. Penggunaan metode pengembangan paragraf sebagai penjelas gagasan utama paragraf. Setiap paragraf harus mempunyai satu gagasan utama yang ditulis dalam kalimat topik. Penulis paragraf tetap memmerhatikan kaidah satuan bahasa yang lain, seperti ejaan, tanda baca, kalimat, diksi, dan bentukan kata. Dalam penulisan karangan ilmiah, penulisan paragraf harus diperhatikan hal-hal teknis penulisan seperti kutipan, sumber rujukan, tata latak grafik, kurva, gambar. Penulis pun memperhatikan jenis-jenis paragraf pada posisi bagian karanagan pendahuluan, isi, dan bagian kesimpulan. Penulisan paragraf yang menjorok ke dalam, sejajar, atau menekuk. Penulis juga memperhatikan jumlah kata atau jumlah kalimat dalam sebuah paragraf, yaitu jumlah kosakata paragraf antara 30—100 kata dan jumlah kalimat minimal tiga kalimat. Jika uraian paragraf melebihi 100 kata sebaiknya dibuat menjadi dua paragraf (Kemendikbud, 2013). JENIS-JENIS PARAGRAF Narasi Bercerita, baik berdasarkan pengamatan maupun perekaan dan banyak menghimpun ditandai dengan adanya kronologi atau urutan waktu.
Deskripsi Menggambarkan bentuk objek
pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindera.
Eksposisi Memberikan informasi, penjelasan,
keterangan, atau pemahaman
Argumentasi Meyakinkan orang, membuktikan
pendapat atau pendirian pribadi, atau membujuk pihak lain agar pendapat pribadi diterima Teks Akademik
Teks akademik memiliki ciri-ciri antara
lain: sederhana dalam struktur kalimat, padat informasi, padat kata leksikal, banyak memanfaatkan nominalisasi, banyak memanfaatkan istilah teknis, bersifat taksonomik dan abstrak, tidak mengandung kalimat minor, tidak mengandung kalimat takgramatikal, serta tergolong dalam genre faktual dan bukan genre fiksional A. Ulasan Buku
Di lingkungan akademik, buku sering diulas
untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku. Ulasan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik terhadap suatu buku. Struktur teks ulasan buku dapat terdiri atas: identitas, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman.
B. Proposal
Proposal penelitian adalah tulisan yang berisi
mengenai rancangan penelitian atau kegiatan. Proposal penelitian merupakan rancangan penelitian yang memiliki struktur teks berupa pendahuluan, landasan teori dan tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian. Proposal penelitian, proposal kegiatan pun memiliki struktur teks berupa pendahuluan, tata laksana kegiatan, dan penutup. C. Laporan
Pada umumnya, laporan dapat terbagi atas
laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan penelitian disusun dengan struktur teks: pendahuluan, landasan teoretis dan tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil pembahasan, dan penutup. Laporan kegiatan biasanya tersusun atas pendahuluan, deskripsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. D. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi
artikel penelitian dan atikel konseptual. Artikel penelitian adalah laporan penelitian yang disusun dalam bentuk artikel. Artikel konseptual adalah artikel sebagai hasil pemikiran mengenai sesuatu secara konseptual.