Anda di halaman 1dari 15

UKURAN PEMUSATAN

DATA

STATISTIKA DASAR
PENGERTIAN

 Ukuran pemusatan atau disebut dengan tendensi sentral adalah


penjabaran data yang berulang atau berpusat pada nilai-nilai tertentu
secara kuantitatif
 Ukuran pemusatan adalah cara untuk mencari nilai tengah dari satu
gugus data, yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil sampai yang
terbesar atau sebaliknya dari nilai terbesar sampai yang terkecil
 Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk
membandingkan dua (populasi atau contoh), karena sangat sulit untuk
membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota
populasi atau masing-masing anggota data contoh.
 Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili
seluruh nilai pada data yang bersangkutan. Ukuran pemusatan yang
paling banyak digunakan adalah median, mean, dan modus.
 Masing-masing dari ukuran pemusatan data tersebut memiliki kekurangan.
Nilai rata-rata akan sangat dipengaruh nilai pencilan. Median terlalu
bervariasi untuk dijadikan parameter populasi. Sedangkan modus hanya
dapat diterapkan dalam data dengan ukuran yang besar.
JENIS

Ukuran pemusatan data dibagi atas dua jenis,


 yaitu ukuran pemusatan data untuk data yang tidak dikelompokkan serta
 ukuran pemusatan data untuk data yang dikelompokkan.

Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah disajikan dalam tabel
frekuensi
Jenis- jenis Ukuran Pemusatan Data

jenis ukuran pemusatan data adalah sebagai berikut :


 1. Rata-rata (mean)
 2. Median
 3. Modus
 4. Kuartil
 5. Desil
 6. Persentil
Rata-rata (mean)

Rata-rata (mean) dapat didefinisikan sebagai


jumlah seluruh nilai data dibagi dengan jumlah
data yang digunakan.
Menurut Supranto (2008) Persamaan
untukmenghitung nilai rata-rata data yang
tidak dikelompokkan dinyatakan sebagai
berikut:
Median

Median dapat didefinisikan sebagai nilai


tengah yang memisahkan data yang
tinggi dan data yang rendah.
Menurut Supranto (2008), persamaan
untuk menghitung median data yang
tidak dikelompokkan dinyatakan sebagai
berikut:
Modus

Modus dapat didefinisikan sebagai nilai yang paling sering muncul.


Untuk menghitung nilai modus pada data tidak dikelompokkan tidak sulit
yaitu dengan menghitung secara manual berapa banyak nilai pengamatan
yang paling sering muncul.
Contoh soal

Data siswa yang hadir pada 20 hari terakhir di suatu LBB


mean
median
modus

 Nilai yang paling sering muncul pada data di atas adalah 31


soal

 Lakukan pengumpulan data dikelas Statistikan Dasar A angkatan 2019,


catat berat badan dan tinggi badan masing-masing mahasiswa.
 Selanjutnya hitunglah mean, median, dan modus untuk data berat badan
dan tinggi badan mahasiswa.
1. Data berat badan mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Statistika di kelas A
40 42 43 43 43 44 45 46 46 46
46 48 49 49 50 50 50 50 51 51
52 54 55 55 55 55 56 56 58 58
60 61 65 69 75 76 85 110

2. Data tinggi badan mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Statistika di kelas
A
147 150 152 152 154 155 156 156 157 157
158 159 160 160 160 160 160 160 160 162
162 163 164 165 165 165 165 165 166 167
170 170 170 170 175 175 175 180
FORMAT OUTPUT

1. Kerjakan di Ms. Word / Ms.Excel / manual


2. Beri nama file dengan NIM + Nama + Kelas
3. Kirim ke email andisuryadi@upi.edu
dengan subjek sebagai berikut :
“ukuran pemusatan data SP”

SCHEDULE | jadwal pengerjaan


PROJECTED TIMELINE | jadwal pengerjaan proyek
START | mulai END | berakhir

Selasa 3 Agustus 2021 Dikirim palih telat:


Pukul : 13.00 WIB Kamis, 5 Agustus 2021
Pukul 13.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai