Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zahra Nur Halisa

NIM : 2004474
Kelas : DKV C

Sumber: Pinterest (Wattpad Dark and Wild)

1. Deskriptif
Ilustrasi diatas menggambarkan seorang gadis sedang memegang topeng
ditangan sebelah kanannya, sedangkan tangan sebelah kirinya mencoba menutup
telinga sebelah kiri. Gadis tersebut berdiri di depan tembok yang penuh dengan
berbagai macam topeng yang menginterpretasikan berbagai macam ekspresi dari mulai
senang, sedih, marah, kecewa, dan banyak lagi lainnya.
2. Analisis Formal
Ada 18 macam topeng ekspresi dipajang dengan rapi di tembok dan tersusun
berjajar. Seorang gadis berambut panjang diikat satu berdiri di depan tembok, tangan
kanannya memegang sebuah topeng yang menggambarkan ekspresi terkejut. Tangan
kirinya menutupi telinga sebelah kirinya. Ilustrasi tersebut Digambar secara digital
dengan Teknik yang sangat bagus, pewarnaan yang sangat realistis, dan pencahayaan
yang baik. Teknik gambar diambil menggunakan sudut pandang illustrator.
Komposisinya sudah proporsional, anatomi tubuh si gadis sudah tepat dan realistis.
3. Interpretasi
Secara denotasi gadis tersebut berdiri di depan tembok penuh topeng, seolah
gadis tersebut mecoba untuk menggunakan salah satu dari topeng koleksinya yang ia
pajang.
Namun secara konotasi Ilustrasi di atas menunjukkan seorang gadis yang
memiliki kepribadian ganda, ia tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Ini menunjukkan
bahwa gadis tersebut selalu berada dalam tekanan karena ia harus merubah
kepribadiannya sesuai tempat dan orang yang ia temui. Gadis tersebut mengalami
kesehatan mental yang seharusnya orang lain sadari, namun ia selalu mentup telinga
ketika orang lain memberinya saran ataupun nasihat. Ia tidak bisa menjadi dirinya
sendiri tapi selalu menjadi apa yang orang lain inginkan.
4. Evaluasi
Karya ilustrasi di atas menyadarkan kita bahwa sebagai mahluk social sudah seharusnya
peduli terhadap hal seperti ini. Kesehatan mental tak bisa dilihat, namun apabila kita
peka dan lebih melihat sekitar hal tersebut banyak terjadi. Ada beberapa orang yang
sulit menjadi dirinya sendiri karena lingkungannya sehingga lebih menutup diri. Hal ini
sesuai dengan warta yang ada, bahwa banyak sekali berita pembullyan di sekolah
ataupun lingkungan masyarakat.
Simpulan
Karya ilustrasi di atas menyandarkan kita agar lebih berhati- hati terhadap orang
manipulatif ataupun orang yang menutup diri karena kita tidak tahu apa yang mereka
pikirkan. Kesehatan mental bukan lagi hal tabu di jaman sekarang, oleh karena itu
sebaiknya kita lebih peka dan peduli pada teman sekitar apabila mereka butuh bantuan dan
pertolongan.

Anda mungkin juga menyukai