BAB I
PENDAHULUAN
mempunyai potensi besar di Indonesia. Areal panen ubi jalar di Indonesia tiap
tahun seluas 229.000 hektar, tersebar di seluruh propinsi, baik di lahan sawah
(Khudori, 2001). Penghasil utama ubi jalar di Indonesia adalah Jawa dan Irian
Jaya yang menempati porsi sekitar 59 persen.Ubi jalar sangat penting dalam
potensial untuk bahan pangan dan bahan baku industri apabila dilihat dari
tanaman lain.
mempunyai banyak manfaat dan nilai tambah. Ubi jalar merupakan salah satu
pakan dan bahan industri. Nilai tambah dari ubi jalar cukup banyak yang
dapat diperoleh dengan cara pengolahan ubi jalar segar menjadi tepung, selai,
keripik, mie, sitk dan saos., gula permanen, obat-obatan, cuka, manisan
2
kering, kecap, lem, dan pakan. Varian dari tepung ubi jalar diantaranya: kue
kering (cookies), kue bolu (cake), ice cream, roti manis, juice dan bakpia.
mencapai ± 25 - 40 ton per hektar dan saat ini ubi jalar merupakan tanaman
ubi-ubian yang paling produktif. Menurut data BPS Indonesia (2010), luas
panen dan produksi ubi jalar Jawa Barat mencapai 28.617 ha dengan produksi
komoditas ubi jalar tiga terbesar di Provinsi Jawa Barat, antara lain
Jawa Barat, diikuti Kabupaten Garut mencapai 90.827 ton dan Kabupaten
Tasik 23.338 ton. Produksi tersebut masih jauh dari potensi yang seharusnya,
di masa sekarang dan yang akan datang akan dihadapkan pada berbagai
khususnya ubi jalar dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani (Said
dan Intan, 2001). Peran masyarakat agribisnis dalam persaingan baik pasar
lokal, regional maupun dunia masih sangat kurang. Oleh karena itu, upaya
hasil panen menjadi produk-produk yang unggul, menarik, dan awet sehingga
laku di pasaran. Saat ini usaha pengolahan ubi jalar di Indonesia relatif sedikit
dan umumnya masih diusahakan dalam skala yang relatif kecil dengan
mengetahui potensi-potensi yang ada pada usaha pengolahan ubi jalar serta
proses penanganan ubi jalar yang baik dan benar untuk meningkatkan kualitas
produk. Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu adanya suatu upaya untuk
1.2. Tujuan
Pasuruan
1.3. Manfaat
1. Bagi perusahaan
2. Bagi mahasiswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu
melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang
dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Secara terminologis para pakar
tujuan.
kerja sama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan
a. Manajemen Produksi
berikut:
1. Perencanaan
2. Pengendalian produksi
3. Pengawasan produksi
b. Manajemen pemasaran
sebagai berikut:
1. Riset pasar
2. Segmen pasar
3. Mempromosikan produk
9
c. Manajemen Keuangan
2012).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS, 2010), produksi ubi jalar
produktivitas 139.29 Ku/ha dan mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu
ubi jalar di provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 sebanyak 116.671 ton
ton.
produk olahan ubi jalar masih terbatas dalam bentuk makanan tradisional,
seperti ubi rebus, ubi goreng, kolak, getuk, timus,dan keripik, yang citranya
dianggap lebih rendah dibanding produk olahan asal terigu, beras atau ketan.
Untuk bahan baku industri, produk olahan ubi jalar juga terbatas sebagai
serta tumbuh menjalar pada permukaan tanah dengan panjang tanaman dapat
Divisio :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Solanales
Familia :Convolvulaceae
Genus :Ipomoea
Menurut perkembangan sejarah tanaman ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet
potato” diduga berasal dari Benua Amerika, yaitu Amerika Tengah. Ubi jalar mulai
Indonesia. (Kantor Deputi Menegristek, 2000). Varietas ubi jalar yang termasuk
4. Masa panen pendek, yakni antara 3 - 4 bulan; Tekstur ubi masih segar dan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2015), bahwa terjadi kenaikan dan
penurunan produksi ubi jalar tiap tahunnya, karena kenaikan dan penurunan luas
panen. Namun hasil dan produktivitas ubi jalar per hektar lahan tanaman menunjukan
peningkatan, jadi optimalisasi lahan mampu meningkatkan hasil panen. Luas panen,
produktivitas, dan produksi tanaman ubi jalar di Indonesia dapat dilihat pada Tabel
2.1. Berdasarkan data BPS (2015), dari tahun 2010-2014 luas lahan ubi jalar semakin
Tabel 2.1 Luas panen, produktivitas, dan produksi tanaman ubi jalar di Indonesia.
Ubi jalar dapat ditanam di tanah yang kurang subur asalkan tanah diolah
terlebih dahulu menjadi gembur. Namun untuk hasil yang lebih optimal sebaiknya ubi
jalar ditanam pada tanah pasir berlempung yang gembur dan halus. Tanah dengan ph
5,6-6,6 dan suhu rata-rata optimum 24-25oC dengan distribusi hujan antara 750-1250
mm. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ubi jalar adalah jarak tanam, varietas,
Ubi jalar memiliki kulit yang relatif lebih tipis dibandingkan dengan kulit ubi
kayu. Warna daging ubi jalar bermacam-macam seperti warna putih, kuning, jingga
kemerah-merahan atau ungu. Ubi jalar juga memiliki warna kulit luar yang berbeda-
beda, biasanya putih kekuningan atau merah ungu dan tidak selalu sama dengan
warna umbinya. Begitupula bentuk ubi jalar tidak seragam ada yang bulat, lonjong,
dan benjol-benjol. Ubi jalar mengandung serat, banyak atau sedikitnya serat tersebut
tergantung pada jenis atau varietas ubi jalar (Muchtadi, dkk, 2010).
Ubi jalar putih mengandung karbohidrat kompleks dalam jumlah besar sehingga
merupakan sumber serat. Ubi jalar berukuran sedang, mengandung serat sekitar 3,5g.
Ubi merah yang berwarna jingga mengandung 9900 μg (32967 SI) betakaroten. Ubi
menjadikan ubi jalar sebagai makanan pokok kedua dan berperan dalam mengatasi
kekurangan vitamin A. Ubi jalar sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai sumber
karotennya sehingga berpotensi menjadi pangan fungsional. Ubi jalar ungu varietas
baik karena mengandung antosianin tertinggi dan kestabilan warna paling baik
(Cahyati, 2011).
Varietas atau kultivar atau klon ubi jalar yang ditanam di berbagai daerah
jumlahnya cukup banyak, antara lain: lampeneng, sawo, cilembu, rambo, SQ-27,
14
sebagai berikut:
d) Tahan terhadap hama penggerek ubi (Cylas sp.) dan penyakit kudis oleh
karbohodrat. Komposisi kimia ubi jalar dipengaruhi oleh varietas, lokasi, dan
musim tanam. Pada musim kemarau, varietas yang sama akan menghasilkan
kadar tepung yang lebih tinggi daripada saat musim penghujan. Komposisi
Tabel 2.2.Komposisi kimia dan fisik ubi jalar tiap 100 Gram bahan
5 Serat (g) - -
6 Abu (g) - -
8 Kalium (g) 30 30
9 Fosfor (g) 49
10 Natrium (g) - -
11 Kalsium (g) - -
12 Niacin (mg) - -
15 Vitamin B2 - -
16 Vitamin C (mg) 22 22
1. Melindungi kulit
Ubi jalar mengandung beta karoten yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar
2. Peradangan
Ubi jalar juga mengandung anti peradangan . Dengan vitamin c dan magnesium ubi
3. Keseimbangan cairan
Kalium memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah dengan cara
4. Diabetes
Ubi jalar sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi
dan fungsi insulin.Untuk pengidap diabetes dapat mengganti asupan nasi atau
5.Bronchitis
Vitamin C dan zat besi yang terdapat pada ubi jalar membantu menyembuhkan
bronchitis.
6. Lambung
lambung dan usus halus. Kandungan vitamin ini dapat mengurangi resiko terjadinya
radang lambung, selain itu ubi jalar juga dapat meredakan nyeri dan rasa sakit pada
lambung.
17
Beberapa mineral penting yang terdapat pada ubi jalar diantaranya adalah magnesium
dan zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan energi
seseorang, selain itu zat besi juga sangat berhubungan erat dengan produksi sel darah
merah dan sel darah putih.Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang dan
mengurangi resiko serangan stress, masih banyak manfaat zat besi bagi tubuh dan
dan kepadatan tulang, menjaga saraf, otot, jantung, darah dan arteri agar selalu tetap
sehat.
8. Sumber vitamin B6
Vitamin B6 dibutuhkan tubuh guna mengubah bahan kimia yang dikenal dengan
nama homocysteine menjadi molekul yang lebih sederhana. Hal ini sangat berkaitan
9. Mengandung vitamin C
Vitamin C sangat kita butuhkan agar tulang dan gigi tetap kuat selama mungkin.
Selain dapat menjaga tulang dan gigi tetap kuat, vitamin C yang terdapat pada ubi
jalar mampu menahan berbagai macam penyakit seperti flu, racun dalam tubuh serta
membantu tubuh dalam memproduksi kolagen yang sehat. Kolagen merupakan hal
yang sangat bertanggung jawab terhadap kekencangan kulit. Jika anda ingin
18
menghilangkan keriput pada kulit maka tubuh harus memproduksi jumlah kolagen
secara tepat.
Vitamin D yang ada pada ubi jalar berguna untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat
secara keseluruhan dan secara khusus membantu organ jantung, saraf, kulit, gigi dan
tulang tetap dalam keadaan normal.Vitamin ini juga penting bagi seorang wanita
yang ingin cepat hamil karena dapat membantu kelenjar tiroid bekerja secara normal.
Potasium berguna untuk mengatur jantung agar tetap sehat dan bekerja secara normal
dan berdetak dengan ritme yang wajar. Selain itu, potasium juga sangat bermanfaat
Rasa manis yang terdapat pada ubi jalar merupakan pemanis alami yang tidak
Kandungan karotenoid seperti beta karoten berguna untuk menjaga kesehatan mata
kita, sistem kekebalan tubuh kita terhadap berbagai serangan penyakit juga semakin
menguat.
19
Ubi jalar mengandung antioksidan yang ampuh mencegah bahaya radikal bebas dan
mencegah tumbuhnya sel-sel kanker dan tumor. Banyak sekali manfaat ubi jalar yang
Ubi jalar mengandung serat hampir dua kali lipat jenis-jenis kentang.
tambahan zat tepung yang sangat baik untuk makan apapun. Isi serat tinggi
energi kalori mereka digunakan lebih lambat dan efisien daripada karbohidrat
sehat yang memungkinkan darah mengalir bebas. Selain itu, ubi jalar
penting yang membantu mengatur ritme alami jantung, dan memelihara fungsi
salah satu antioksidan yang paling kuat di luar sana. Beta-karoten juga
membantu untuk internal melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar
paparan sinar uv berlebihan. Ini juga merupakan nutrisi yang sangat baik
metabolisme karbohidrat yang membantu level support gula darah yang sehat.
Hal ini dapat membantu menstabilkan nafsu makan selama berjam-jam yang
yang lain. Ini juga merupakan kofaktor enzim yang memainkan peran penting
cukup, ubi jalar juga kaya akan vitamin C dan E. Ini adalah vitamin
dan umur panjang. Kedua vitamin juga memainkan peran besar dalam
makanan membuat satu heck kentang manis "makanan keindahan". Nutrisi ini
bersemangat.
Ubi jalar juga merupakan komoditi pangan penting di Indonesia yang dapat
ubi jalar. Kandungan ubi jalar antara lain berupa vitamin, mineral, fitokimia
(antioksidan) dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Bentuk ubi jalar biasanya
bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Kulit ubi
(varietas)nya.
22
Cara memanfaatkan ubi jalar untuk dijadikan makanan ini pun beragam. Berikut
Tepung ubi jalar, diperoleh dari pati ubi jalar yang telah diparut. Pati ini
Cara membuat tepung ubi jalar : ubi jalar yang dikupas kemudian dicuci hingga
bersih Parut halus, hingga membentuk seperti bubur. Tambahkan air dengan
perbandingan ubi jalar, air adalah 1:2. Setelah itu, bubur disaring dengan
menggunakan kain. Bubur ubi jalar diperas hingga sari patinya keluar, dan hanya
jam. Cairan di atas endapana dibuang, kemudian endapan yang berupa pasta
dijemur, bisa menggunakan nampan saat menjemurnya. Tepung ubi jalar yang
bertekstur agak kasar. Apabila kita ingin lebih halus, bisa dihaluskan
Cara membuat kue ubi jalar : ubi jalar dapat juga dimanfaatkan untuk
membuat kue. Caranya gula halus dan margarine dikocok hingga halus berwarna
putih. Masukkan isi telur ayam satu per satu sambil dikocok.Kemudian masukkan
tepung yang sudah dicampur dengan baking powder dan ovalet, kemudian
ke dalam loyang yang sudah diolesi margarine dan ditaburi tepung. Loyang yang
telah diisi adonan dioven pada suhu 160oC selama 50 menit. Jadilah cake ubi
ialar.
Cara membuat ceriping ubi jalar : Bahan untuk membuat seriping ubi jalar
terdiri atas: ubi jalar segar, gala, garam, dan minyak goreng. Ubi jalar dikupas,
kemudian dicuci hingga bersih dan ditiriskan. Iris tipis-tipis dengan mesin
pengiris atau pisau. Tebal irisan 0,5 mm. Irisan ubi jalar direndam dalam air
kapur sirih, kemudian tambah garam dan gula secukupnya. Perendaman dibiarkan
dengan menggunakan oven. Setelah kering irisan ubi jalar digoreng diatas wajan
seriping ubi jalar yang sudah matang dimasak ulang dengan larutan gula.
Cara membuat selai ubi jalar : ubi jalar dikupas dan dicuci bersih. kemudian
direbus. Siapkan nanas lalu dipotong kecil-kecil.Ubi jalar dicampur dengan nanas,
gula pasir dan air. Kemudian semua bahan hancurkan dengan blender selama 3 –
pemasakan selesai. asam sitrat dan satu sendok gula pasir dituangkan ke dalam
demi berlangsungnya suatu usaha yang baik. Suatu usaha yang baik harus
mempunyai segala sesuatu yang matang baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang.
sebuah tujuan atau sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain
Contoh usaha pengolahan keripik ubi jalar, sebelum menjalankan usaha suatu
dan pengendalian.
yaitu, menetapkan arah tujuan dan target bisnis, menyusun strategi untuk
berikut, mempunyai tujuan yang jelas, sederhana tidak terlalu sulit dalam
keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada tiap-tiap bagian,
serta segala sesuatu yang terjadi bisa dipergunakan secara efektif serta
berdayaguna.
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (Directing)
kinerja lebih efektif dan efisien. Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan
yaitu, membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja
secara efektif dan efesien, memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang
pengarahan, dengan adanya pengarahan yang baik maka kinerja akan baik
Kinerja dilakukan sesuai rencana dan tujuan agar segala sesuatunya berjalan
efektif dan efisien tidak membunag-buang waktu yang ada agar hasil yang
keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah
BAB III
Pasuruan, di Desa Watu Agung Taman Safari Gading 2 Prigen Pasuruan mulai 05
Citra Snack Prigen Pasuruan untuk mengetahui lebih dalam tentang proses
Ada dua jenis data yang ingin diperoleh dalam kegiatan praktek kerja lapang
1. Data primer merupakan data yang diperoleh atau diamati secara langsung
secara langsung, dokumentasi dan tanya jawab dengan karyawan atau staf
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari beberapa pustaka dan
laporan lainnya yang berkaitan dengan judul praktek kerja lapang tentang
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam praktek kerja lapang antara
lain:
a) Metode Wawancara
dengan bercakap – cakap secara tatap muka dengan staf atau karyawan di UD
b) Metode Observasi
kejadian atau tingkah laku yang digambarkan dalam praktek kerja lapang.
Dalam praktek kerja lapang diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data
29
– unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek penelitian. Dalam
yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama
wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal – hal yang dianggap
Metode analisis data yang akan digunakan dalam praktek kerja lapang ini
yang dapat mendukung berlangsungnya kegiatan agroindustri ubi jalar, antara lain
1) Ketersediaan modal
2) Ketersediaan teknologi
3) Ketersediaan SDM
30
BAB VI
KEADAAN UMUM TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Tahun 2000 merupakan proses awal Bapak Agus Suyanto membuka usaha.
Dengan fasilitas yang ada, Bapak Agus Suyanto mencoba untuk mengembangkan
produk lokal yang ada di daerah Pasuruan khususnya di Desa Watuagung. Usaha
yang dikembangkan merupakan hasil pertanian yang bisa diolah menjadi keripik.
Pada saat itu proses penggorengan masih menggunakan alat wajan biasa (manual).
Hasil penggorengan tersebut tidak maksimal karena kadar air pada ubi jalar
sangat banyak, dan memerlukan beberapa jam untuk menghabiskan kadar air pada
ubi jalar tersebut. Penggorengan serta perapian yang tidak teratur dapat menyebabkan
penggorengan keripik ubi jalar menjadi gosong. Dengan semakin majunya jaman
modern, maka pada tahun 2007 perusahaan telah membentuk nama UD Citra Snack,
d. Kecamatan : Prigen
e. Kabupaten : Pasuruan
32
UD didirikan pada tahun 2000 oleh Bapak Agus Suyanto memiliki struktur
organisasi yang disajikan di Gambar 4.1. Usaha ini diketuai oleh Bapak Agus
Suyanto sendiri selaku pemilik usaha UD Citra Snack. Adapun struktur organisasinya
yaitu:
Direktur Perusahaan
Agus Suyanto
Sekretaris dan
bendahara
Mahmudah
Kabag produksi
Supriyono
bendahara. Mahmudah istri bapak Agus Suyanto, Kabag supply bahan. Muslimin,
struktur pengurus perusahaan sebuah usaha dapat dijalankan sesuai dengan kinerja
penggorengan dapat menyukseskan usaha keripik ubi jalar dan memberikan kualitas
produk keripik ubi jalar pada UD Citra Snack. Namun alat yang masih digunakan
pada saat itu, merupakan alat pinjaman. Setelah beberapa tahun menggunakan alat
sehingga dalam jangka waktu yang cepat perusahaan dapat mencetak alat
penggorengan, alat penggorengan yang dicetak pada saat itu merupakan hasil kerja
sendiri oleh perusahaan itu sendiri dan mencetak lima biji alat penggorengan buah
dan sudah banyak yang memesan. Dengan adanya alat penggorengan buah, maka
kerja lebih gampang dan tidak susah untuk proses penggorengan yang lama dan
memproduksi keripik ubi jalar lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelmnya.
masyarakat menambah ilmu dan juga secara langsung belajar cara memproses
pembuatan keripik ubi jalar. Sehingga apa yang diterapkan di Perusahaan bisa
Snack terletak di Desa Watu Agung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur. UD Citra Snack tepat berada di jalur Transportasi yang dapat membantu
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
karbohidrat. Ubi jalar dapat dijadikan sebagai salah satu bahan masakan yang diolah
dengan berbagai jenis pengolahan. Berbagai jenis makanan yang terbuat dari bahan
dasar ubi jalar, misalnya ubi jalar dibuat menjadi keripik yang renyah, keripik ubi
jalar adalah makanan ringan yang banyak disukai oleh semua orang. Selain rasanya
yang enak dan renyah, keripik ubi jalar dapat dijadikan sebagai camilan.
Bahan baku ubi jalar ada dua macam yang dijadikan untuk proses produksi
keripik yaitu ubi jalar ungu dan ubi jalar kuning, ubi jalar ungu dan kuning diambil
dari daerah Trawas dan Mojokerto. Bahan baku ubi jalar dibeli langsung di petani,
bahan baku yang dibeli sekitar 5-6 ton. UD Citra Snack membeli bahan baku ubi jalar
dipetani dengan cara membayar tunai, bahan baku yang sudah dibeli kemudian
Peralatan Harga
Pisau Rp 50,000
Wadah Rp 50,000
Wajan Rp 200,000
Jumlah RP 3.000.000
Biaya variabel
Ubi jalar harga satuan kg Rp 40,000 x 30 = Rp 1,200.00
Minyak goreng 30 Rp 30.000 x 30 = Rp 900.00
Gula Rp 1,200.000 x 30 =Rp 3.600.00
Garam Rp 2,000 x 30 =Rp 60.000
Bahan tambahan Rp 1,500.000 x 30 =Rp 4,500.00
Total biaya variabel Rp 10,260,000
Cara pembuatan keripik ubi jalar yaitu, mula-mula ubi jalar dicuci untuk
menghilangkan tanah yang melekat pada kulit ubi jalar, kemudian disortir dan
pengupasan, selama pengupasan ubi jalar yang telah dikupas direndam dalam air
sampai pengupasan selesai. Ubi jalar yang sudah bersih ini kemudian dipotong
dengan alat pengiris ubi jalar pada ketebalan 1 – 2 mm, dan kemudian dilakukan
sulfurisasi dengan perendaman dalam larutan air garam 10 gram selama 10 menit lalu
ditiriskan. Proses selanjutnya adalah perendaman dalam larutan air gula 60 gram
selama 15 menit.
Proses pengolahan keripik ubi jalar terdiri dari beberapa tahapan proses
1) Pengupasan kulit ubi : Pengupasan kulit ubi dilakukan dengan menggunakan pisau
yang tajam. Pisau dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur ubinya tetap
3) Penirisan : Hasil cucian ubi tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah yang
berlubang. Supaya air dari sisa pencucian ubi bisa mengalir keluar dan akan
4) Pemotongan : Ubi hasil cucian yang telah benar-benar tiris kemudian dipotong
dengan alat pemotong yang telah disediakan. Kemudian air dipanaskan sampai suhu
90°C. masukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). Kemudian masukan ubi
yang telah diiris ke dalam air tersebut, dan aduk perlahan. Setelah 1-2 menit, irisan
dengan minyak panas (170°C) sampai garing selama kurang lebih 3 menit dengan
hingga keripik terlihat kuning kecoklatan dan kering. Untuk mendapatkan keripik
manis, lakukan penggorengan ulang kedalam minyak agak panas (suhu 110°C) yang
tekah diberi gula halus (50 gram gula untuk setiap 1 liter minyak), dan diaduk agar
gula mencair. Setelah itu, keripik yang telah garing dimasukkan ke dalam minyak,
ditiriskan minyaknya diatas drum penirisan. Ini dilakukan agar keripik tidak banyak
mengandung minyak/basah.
7) Pendinginan dan Pemberian Rasa : Keripik ubi yang sudah tiris dari minyak
ditampung kedalam sebuah wadah besar yang terbuat dari plastik supaya benar-benar
dingin dan siap dikemas. Setelah itu, campur keripik yang sudah dingin dengan
bubuk aneka rasa, seperti cokelat, keju, balado, dan lain-lain hingga merata.
5.2.1 Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai dimasa yang
dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan lebih jauh diartikan
sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu
tertentu.
40
Ubi jalar
Pengemasan
Penyimpanan
Pemasaran
Pengendalian mutu keamanan pangan pada makanan perlu diawasi agar tidak
mutu pada pangan yang akan diproses. Pengendalian mutu yaitu system yang
digunakan dalam proses pengolahan pangan untuk memenuhi standar mutu yang
ditentukan. Mulai dari pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu proses
Pengendalian mutu bahan baku pada pembuatan ubi jalar sangat penting
karena merupakan tahap awal dari proses pembuatan ubi, selain itu akan
mempengaruhi hasil ubi yang dihasilkan. Ubi terlebih dahulu disortasi sehingga ubi
yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Hal yang pertama kali dilakukan untuk
mendapatkan ubi yang baik kualitasnya yaitu pada saat panen. Kriteria ubi yang baik
untuk menjaga mutu produk dan dibandingkan dengan persyaratan yang telah
terdapat bahan tambahan yang digunakan yaitu gula jawa, jahe, fanili dan
organoleptik.
Mutu produk keripik ubi jalar bukan saja dipengaruhi oleh mutu bahan
Artinya, mesin untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi akan
mutu barang yang lebih baik, jumlah barang jadi yang dihasilkan dapat lebih
banyak pula di samping mutu barang yang dihasilkan dapat lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut, mutu produk keripik ubi jalar dipengaruhi oleh
mengemasnya.
45
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Agung, Kec. Prigen Kab. Pasuruan, Prov. Jawa Timur maka dapat disimpulkan:
2. Manajemen usaha pengolahan keripik ubi jalar mulai dari pembelian dan
pengadaan bahan baku sampai pada proses produksi keripik ubi jalar
sangat bagus, karena potensi yang ada sehingga tercipta nilai ekonomis,
secara kredit terutama untuk pembeli yang berada dari luar kota. Solusinya
6.2. Saran
terdapat satu mata pisau, hendaknya dibuat dua mata pisau pengiris,
memperlancar produktivitas.
untuk memproduksi keripik ubi jalar yang lebih banyak serta adanya
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pertanian Tanaman Pangan. 2012. Petunjuk Teknis Pengolahan Produksi Ubi
Jalar.
Saleh, N. 2011. Peningkatan Produksi dan Kualitas Ubi Jalar
Ginting, E., J. Utomo., R. Yulifianti., 2011. Potensi Ubi jalar Ungu sebagai Pangan
Fungsional.
Dinas pertanian Sulawesi selatan, 2015. Data produksi dan produktivitas Ubi Jalar.
Badan Pusat Statistik. 2012. Data Produksi Tanaman Ubi Jalar. Sumatera Utara.
Medan.
Dinas pertanian tanaman pangan 2012. Petunjuk teknis pengolahan produksi ubi jalar.
Provinsi Jawa Barat.
Ginting, E., J. Utomo., R. Yulifianti., M. Jusuf. 2011. Potensi ubi jalar ungu sebagai
pangan fungsional. Iptek tanaman pangan Vol. 6 No. 1 – 2011.
Saleh, N. 2011. Peningkatan produksi dan kualitas umbi-umbian. Balitbang. Malang.
Sedjati.
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2010. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi
Jalar Menurut Provinsi.
48
Dede Juanda dan Bambang Cahyono. 2000. ubi jalar. Budidaya dan analisis
Usahatani. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Nani Zuraida dan Yati Supriati. 2001. Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan
Alternatif dan Diversisifikasi Sumber Karbohidrat. Balai Penelitian
Bioteknologi Tanaman Pangan. Bogor.
Rukmana. 2010. Ubi Jalar, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.
Widjanarko, S.2010. Efek Pengolahan terhadap Komposisi Kimia & Fisik Ubi Jalar
Ungu dan Kuning. http://simonbwidjanarko.wordpress.com.
Juanda. D. dan Bambang C. 2010. Ubi Jalar Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Kanisius. Yogyakarta.
Antarlina, SS. 2013. Kandungan Gizi, Mutu Tepung Ubi Jalar serta Produk
Olahannya. Laporan Bulanan. Balai Penelitian Tanaman
Pangan. Malang.
Anonim. 2010. Ubi Jalar Kaya Zat Gizi dan Serat. http://www.dinkesjatim.go.id.