BLOK
\
PermPERMASALAHAN USAHA
AGRIBISNIS
Mod
Peluang Pengembangan
Usaha Agribisnis
ul
MODUL II
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah
Metode Pembelajaran
Waktu
: 2 minggu
Skenario (Learning
activity)
1) Lecture
2) Group discussion
3) Structured tasks
4) Practical session
5) Self study
Dosen Utama
: Ir.Rika Nalinda, MP
Dosen Pendukung
Asisten
Tenaga Penunjang
Akademis
Deskripsi: Modul ini disusun untuk memberikan wawasan tentang peluang pengembangan usaha agribisnis sesuai
dengan kondisi internal dan eksternal dari lingkungan agribisnis yang ada, dilengkapi dengan wawasan
pengetahuan pendukung yang relevan. Diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi mampu menganalisis
1. Aspek kognitif:
a. Memahami teori dalam agribisnis ,dan peluang usaha
b. Mengetahui tahapan proses kreatif untuk menemukan peluang usaha agribisnis
2. Aspek afektif:
a. Timbulnya minat untuk menemukan peluang usaha agribisnis
b. Menghargai perbedaan pendapat sebagai proses kreatif
c. Peka dan cermat mengenali peluang agribisnis
3.Aspek psikomotorik:
Mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala pengembangan
unit usaha agribisnis acuan
Mampu menghimpun dan mengolah informasi yang diperlukan untuk menyusun draft
peluang usaha agribisnis secara berkelompok
Mampu mengomunikasikan gagasan kreatif peluang usaha agribisnis dengan anggota
kelompok
Mampu bekerja sama dalam tim untuk menyusun berbagai peluang usaha agribisnsi
berdasarkan referensi informasi yang telah ditentukan
Prasyarat : Metode pembelajaran yang digunakan dalam mempelajari modul Peluang Pengembangan Usaha
Agribisnis adalah metode konstruktivistik yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek
pembelajar aktif (student centered learing). Untuk itu sebagai prasyarat mempelajari modul ini
mahasiswa terlebih dahulu harus memiliki wawasan tentang:
1) logika berpikir kreatif
2) keterampilan berkomunikasi dalam kelompok belajar
3) keterampilan mengakses dan mengelola informasi dari berbagai sumber
4) cara-cara bekerja sama dalam kelompok secara efektif
PetunjukPenggunaan Modul:
1) Bagi Mahasiswa:
a) Bacalah dengan cermat RPS (Rancangan Pembelajaran Semester) mata kuliah, hingga
anda memahami apa, untuk apa dan bagaimana Anda menjalani seluruh proses
perkuliahan Permasalahan Usaha Agribisnis. dalam RPS diberikan algoritma bahan kajian
sebagai road map proses belajar Anda secara sistematis. Modul 2 merupakan lanjutan dari
modul 1 dan dasar untuk penguasaan bahan kajian pada modul-modul berikutnya.
b) Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata atau konsep kunci atau istilah-istilah
yang baru anda ketahui. Setelah itu, cari dan baca pengertian kata dan konsep kunci serta
istilah baru atau kata sulit dalam kamus dan sumber-sumber tertulis lain yang relevan.
Bagian akhir modul ini menyertakan daftar pustaka yang dapat anda gunakan sebagai
rujukan.
c) Baca kembali bagian demi bagian modul ini dengan lebih seksama dan buatlah catatan
atau ringkasan untuk mempermudah anda memahami dan mengingatnya.
d) Uji kemampuan penguasaan materi modul ini secara mandiri, anda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan latihan dan tugas yang telah disediakan.
e) Bila anda masih merasakan kesulitan menguasai materi modul ini, diskusikan dengan
teman, atau tanyakan hal-hal yang tidak anda pahami pada asisten dan atau dosen tutor.
2) Bagi Dosen:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Modul ini dirancang sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yang menggunakan
metode pembelajaran konstruktif dan berpusat pada mahasiswa (student centered learning,
SCL). Dengan demikian dalam modul disertakan seluruh proses rancangan, penjelasan,
organisasi materi ajar dan arahan serta evaluasi belajar secara mandiri. Peran anda
sebagai Dosen antara lain adalah:
Membaca dengan cermat seluruh isi modul, serta memperkaya materi modul dengan
suplemen-suplemen pembelajaran secara terpisah.
Membantu proses belajar mahasiswa dan mengarahkan asisten dosen agar dapat
melakukan tugasnya dalam pendampingan dan pelaksanaan tugas mahasiswa.
Membimbing mahasiswa agar dapat memahami konsep teoritis dan aplikatif serta
mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul dalam proses belajar.
Memfasilitasi mahasiswa dalam memilih dan mengakses sumber pembelajaran lain yang
diperlukan dalam proses belajar.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok dan diskusi kelas.
Melatih asisten untuk dapat menyusun catatan dan laporan hasil belajar mahasisw.
Mengevaluasi hasil belajar
II. Uraian
A. Perkembangan Agribisnis Di Indonesia
Banyak orang yang berpikir pertanian adalah sesuatu hal yang biasa, tapi sebenarnya pertanian adalah
sesuatu hal yang sangat besar, mengapa pertanian merupakan sesuatu yang sangat besar ? itu karena
pertanian tidak akan pernah mati, selama manusia itu masih ada. Mungkin, sekarang ini pertanian di pandang
sebelah mata, karena pertanian identik dengan bercocok tanam, padahal, cakupan pertanian sangat luas. Dan
sekarang banyak lahan yang telah beralih fungsi, dimana, dahulu lahan pesawahan digunakan untuk bercocok
tanam, tapi sekarang malah berdiri bangunan-bangunan yang besar-besar. manusia yang semakin banyak,
sedangkan lahan semakin sempit, ini adalah peluang yang sangat besar bagi orang-orang yang berpikir jauh ke
depan. Apa yang akan terjadi pada manusia di masa yang akan datang ? dan apa yang akan terjadi pada
manusia? apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan anak cucu nanti ? itu semua adalah PR bagi kita !
yang entah bagaimana cara menyelesaikannya.
Untuk itu, sejauh kemampuan bersaing dari agribisnis kita, merupakan cerminan kemampuan SDM
agribisnis baik sebagai pengusaha maupun ilmuwan. Kalau produk agribisnis kita kalah bersaing dengan produk
agribisnis produk negara lain. Jadi, bukan produk agribisnis kita yang kalah bersaing, karena produk itu
sendiri adalah hasil akhir dari kontribisi pengusaha dan ilmuwan.Sebenarnya Indonesia ini memiliki SDA
yang sangat bagus, tapi kendalanya adalah kesadaran dari manusianya itu sendiri. Banyak orang-orang yang
berpikir masa bodoh, dengan keterpurukan bangsa ini. SDA yang bagus malah beralih ke negara-negara lain.
Mereka yang memikirkan massa yang akan datang, berusaha untuk mencari peluang-peluang dari negaranegara yang hanya memikirkan massa kini. Jadi, bukankah yang harus kita lakukan adalah berusaha untuk
mengolah SDA dengan sebaik-baiknya, dan menjadikan produk-produk yang berkualitas. Yang tidak kalah saing
dengan produk-produk asing.
Sudut pandang Agribisnis Secara umum agribisnis dapat dipandang dari dua segi, yaitu agribisnis
sebagai suatu sistem dan agribisnis sebagai suatu bidang usaha (perusahaan pertanian).
1). Agribisnis Sebagai Suatu Sistem
Pada dasarnya sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan unsur-unsur (subsistem-subsistem) yang
saling berhubungan melalui berbagai bentuk interaksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
tedrtentu. Karakteristik atau ciri-ciri suatu sistem adalah sebagai berikut :
1) Tujuan Tugas :