Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN RISET PEMASARAN

TRANSPORTASI : GoFood

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada


Mata Kuliah Riset Pasar

Dosen Pengampu :

Dra. Nasrah Sirajang, M.Si.

Disusun Oleh:

Divia Ratri – H051201041

Salsabila Rahmadhani – H051201068

PROGRAM STUDI STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

TAHUN 2022/2023
ABSTRAK

i
Daftar Isi

ABSTRAK................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian............................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................................................3
2.2 Landasan Teori...............................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN.........................................................................................................6
3.1 Identifikasi Masalah.......................................................................................................6
3.2 Studi Pustaka..................................................................................................................6
3.3 Riset Pasar......................................................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................8
BAB V...................................................................................................................................13
KESIMPULAN......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Riset pasar adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, serta


penggunaan informasi secara sistematik dan obyektif untuk membantu manajemen
membuat keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan penyelesaian masalah
dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan
konsumen, pelanggan, dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasi yang
digunakan untuk mengindentifikasi dan mendefinisikan peluang, membantu kinerja
pemasaran dan memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses. Riset pasar
perlu dilakukan sebelum memulai usaha baru, memperkenalkan produk baru, maupun
mempertahankan usaha yang sudah ada.

Menurut data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan
bahwa Indonesia memiliki populasi penduduk sebanyak 256,2 juta orang pada tahun
2016 dan 132,7 juta orang diantaranya adalah pengguna internet aktif di Indonesia.
Dari jumlah pengguna internet aktif di Indonesia 8,5 % diantarnya mengakses
internet untuk kebutuhan bisnis, jual – beli hingga browsing terkait barang atau
produk yang akan dibeli.

Aktivitas e-commerce di Indonesia berkembang semakin pesat setelah pemerintah


mengeluarkan paket roadmap ecommerce, paket roadmap ini berguna dalam
membatu pelaku bisnis e-commerce karena akan membuat sistem bagi
keberlangsungan proses jual beli dengan cara elektronik yang bertujuan untuk
melakukan percepatan dan pengembangan sistem perdangan nasional secara
elektronik. Perilaku konsumtif dalam masyarakat akan semakin meningkat seiring

1
2

semakin majunya teknologi secara pesat dan banyaknya iklan serta promosi. Oleh
karena itu, hal ini akan berbanding lurus dengan meningkatnya nilai jual beli secara
elektronik ditambah dengan kemudahan berbalanja secara online tanpa harus keluar
rumah sekalipun.

Dengan latar belakang itu, muncullah suatu inovasi untuk membuat suatu aplikasi
yang mendukung berjalannya layanan jasa pesan antar makanan secara online yang
diharapkan dapat memenuhi kubutuhan konsumen.

1.2 Rumusan masalah

Melihat latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana melakukan riset pasar bagi usaha layanan jasa pesan
antar makanan dengan aplikasi untuk menilai potensi dan minat pasar terhadap
layanan ini

1.3 Tujuan penelitian


Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan hasil analisis dan interpretasi data riset pasar mengenai potensi
dan minat pasar terhadap usaha layanan jasa pesan antar makanan dengan
aplikasi.
2. Mendapatkan strategi peningkatan daya saing usaha layanan jasa pesan antar
makanan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai riset pasar dan pengembangan produk baru dilakukan


oleh Paul Trott. Pada penelitiannya, Trott (2001) membahas mengenai perbedaan
pendapat penggunaan data riset pasar untuk pengembangan produk baru. Penelitian
ini melakukan analisis dengan cara membahas beberapa literatur yang berkaitan
dengan riset pasar. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan memilih
kapan data riset pasar dapat digunakan atau tidak oleh suatu perusahaan. Menurut
Paul Trott, pada akhirnya sebuah riset pasar harus memiliki data yang cukup dan
dekat dengan konsumen untuk membantu dalam pengambilan keputusan mengenai
suatu produk. Banyaknya perkembangan teknologi seperti teknologi komunikasi,
perangkat komputer, dan program komputer menuntut perusahaan harus bisa
memanfaatkan pasar yang ada untuk menyeimbangkan teknologi yang akan
digunakan dengan kebutuhan konsumen.

2.2 Landasan Teori

Proses pembuatan laporan tentang riset pasar layanan jasa pesan antar
makanan dalm bentuk aplikasi dan dalam bidang transportasi menggunakan teori-
teori untuk mendukung proses penelitian ini dan dijelaskan dalam sub bab berikut.

2.2.1 Pengertian Riset Pasar

American Mareting Association (AMA) mendefinisikan riset pasar adalah


fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar
melalui informasi-informasi digunakan untuk mengindentifikasi dan mendefinisikan
peluang dan masalah pemasaran; membuat, memperbaiki dan mengevaluasi tindakan

3
4

pemasaran; memantau kinerja pemasaran; serta memperbaiki pengertian mengenai


pemasaran sebagai sebuah proses.

Riset pasar adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, serta


penggunaan informasi secara sistematik dan obyektif untuk membantu manajemen
membuat keputusan yang berhubungan dengan idetifikasi dan penyelesaian masalah
(dan peluang) dalam bidang pemasaran. Riset pasar juga dapat diartikan sebagai cara
tradisional untuk mengumpulkan informasi melalui survey dan kuisioner yang
berisikan pertanyaan yang ditujukan kepada orang yang relevan atau pemegang
saham.

2.2.2 Tujuan Riset Pasar

Menurut majalah American Demographics, ada empat tujuan dasar riset pasar, yakni:

a. Menganalisis pasar

Riset analisis pasar membantu anda memperhitungkan potensi pasar untuk


produk, jasa, atau usaha baru. Selain itu, riset pasar juga dapat membantu dalam
pemilihan tempat untuk usaha atau outlet baru.

b. Menganalisis respon pasar terhadap suatu produk atau jasa

Analisis ini dimaksudkan untuk memperhitungkan potensi produk atau jasa yang
dimiliki pada suatu pasar. Pengkajian ini bisa dilakukan sebelum memperkenalkan
suatu produk. Selain itu, survei ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan
pemasaran atau produk yang sudah ada.

c. Menganalisis efektivitas iklan atau promosi

Riset pasar juga bertujuan untuk menganalisis jenis iklan yang akan digunakan
sehingga mendapatkan iklan yang diminati oleh masyarakat dan paling cost-effective.
5

d. Menyusun strategi

Penyusunan strategi digunakan untuk melacak pertumbuhan atau kemerosotan


pasar-pasar yang sudah ada dan dapat membantu untuk menemukan produk-produk
atau jasa-jasa apa (baik yang sudah ada maupun yang baru) yang akan sukses dalam
pasar tersebut. Riset perencanaan strategis biasanya dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan yang sudah mapan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Identifikasi Masalah

Pada tahap ini, mengidentifikasikan permasalahan yang muncul ditempuh


dengan pengisian kuesioner secara online menggunakan gform. Pengisian kuesioner
tersebut dilakukan untuk mengetahui permasalahan mengenai dari pihak mana saja
yang akan merespon dengan baik layanan jasa yang akan dibangun ini

3.2 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan referensi mengenai teori-toeri


dan metode yang mendukung penelitian. Langkah ini dilakukan dengan cara mencari
referensi dari beberapa buku, jurnal, handbook, atau artikel mengenai riset pasar dan
pengembangan usaha, serta teori-teori yang terkait dengan materi penelitian.

3.3 Riset Pasar

3.3.1 Menentukan Topik Riset Pasar


Riset pasar diawali dengan cara menentukan topik riset pasar. Topik riset
perlu ditentukan sejak awal agar riset akan menjadi fokus. Pengembangan usaha
layanan jasa pesan antar makanan dalam bentuk aplikasi menjadi topik riset pada
penelitian ini.

3.3.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah menjadi langkah selanjutnya setelah topik riset
ditentukan. Pada penelitian ini, perumusan masalah yang dihasilkan adalah

6
7

bagaimana melakukan riset pasar bagi usaha layanan jasa pesan antar makanan untuk
menilai potensi dan minat pasar terhadap layanan jasa ini
3.3.3 Menentukan Metode Riset
Menentukan metode riset diperlukan untuk membantu memecahkan
permasalahan dalam topik. Pada penelitian ini metode riset pasar dilakukan secara
deskriptif.

3.3.4 Menentukan Data Riset


Menentukan data dilakukan untuk mengetahui data-data yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan riset pasar pada penelitian ini. Data riset pasar yang dibutuhkan
dalam penelitian ini berupa data primer.

3.3.5 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dalam riset pasar ini dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner dan telah diisi oleh 58 responden melalui gform.

3.3.6 Pengolahan Data


Pengolahan data menjadi tahap selanjutnya setelah data-data yang dibutuhkan
terkumpul. Statistik digunakan sebagai alat dalam riset pasar untuk mengolah data-
data tersebut.

3.3.7 Analisis Data


Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Dalam analsis ini, akan
ditampilkan perolehan data dalam bentuk diagram.

3.4 Kesimpulan
Hasil akhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan berupa hasil analisis
data dan strategi peluang usaha layanan jasa pesan antar makanan dalam bentuk
aplikasi.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan, terdapat 58 Sampel


mengisi kuesioner dengan hasil sebagai berikut :

Berdasarkan diagram diatas, 100% dari 58 responden mengatakan bahwa ide


layanan jasa pesan antar makanan memiliki peluang besar dipasar.

8
9

Berdasarkan diagram diatas, 98.3% dari 58 responden mengatakan bahwa


layanan jasa pesan antar makanan sangat membantu mengefisienkan waktu
konsumen.

Berdasarkan diagram diatas, 87.9% dari 58 responden mengatakan bahwa


nama yang cocok untuk layanan jasa pesan antar makanan adalah GoFood dan 12.1%
mengatakan FoodGo.

Berdasarkan diagram diatas, 70.2% dari 58 responden mengatakan bahwa


ongkos kirim yang dikenai dalam layanan jasa pesan antar makanan sebaiknya
dinaikkan setiap 2 km dan 29.8% mengatakan setiap 1 km.
10

Berdasarkan diagram diatas, 89.7% dari 58 responden tidak akan


menggunakan layanan jasa pesan antar makanan jika ongkos kirim lebih mahal dari
harga makanan.

Berdasarkan diagram diatas, 96.6% dari 58 responden mengatakan bahwa


mareka setuju jika layanan jasa pesan antar makanan memiliki fitur belanja voucher.
11

Berdasarkan diagram diatas, 96.4% dari 58 responden mengatakan bahwa


mereka tertarik memasarkan produk dan bekerja sama dengan layanan jasa pesan
antar makanan.

Berdasarkan diagram diatas, 96.6 % dari 58 responden mengatakan bahwa


layanan jasa pesan antar makanan sebaiknya memiliki metode pembayaran tunai dan
dompet digital.

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari 58 responden, dapat dilihat


bahwa layanan jasa pesan antar makanan memiliki peluang yang sengat besar untuk
dibangun. Hal lain yang menjadi pendukung dibangunnya usaha dibidang jasa ini
adalah banyaknya pihak yang tertarik untuk bekerjasama dan dapat membantu
pengembangan usaha ini.
12

Selain itu, dengan melihat data diatas, maka dapat diputuskan bahwa usaha
dalam bentuk layanan jasa pesan antar makanan akan diberi nama Gofood dan di
dalam aplikasinya akan diberi berbagai fitur termasuk fitur belanja online dan metode
pembayaran digital. Dengan adanya rancangan fitur belanja voucher, diharapkan
dapat mengurangi transaksi biaya dengan kemungkinan biaya ongkos kirim yang
lebih mahal dari harga makanan. Kemudian, untuk biaya ongkos kirim sendiri, akan
dinaikkan setiap 2 km dengan mempertimbangkan hasil maksimal dalam membangun
usaha ini.
BAB V

KESIMPULAN

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai