Disusun oleh:
Universitas Trilogi
2023
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan riset Mata Kuliah Bahasa Indonesia
yang berjudul “Riset Iklan Kolom Produk Minuman Coca-Cola”
Riset ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung penulis dalam menyelesaikan draf riset ini. Semoga riset ini dapat menjadi
manfaat bagi pembaca dan dapat berhasil menyampaikan solusi dalam pembuatan iklan dan
meningkatkan efektivitas iklan kolom agar dapat mencapai hasil yang optimal.
Akhir kata, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis riset ini. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan dan pengembangan riset penulis selanjutnya.
Daftar Isi
Daftar I si ........................................................................................ II
Bab I
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Pembahasan
Kesimpulan ........................................................................................................................ 13
Lampiran .......................................................................................................................... 14
Bab I
Pendahuluan
Media informasi iklan diciptakan agar dapat menarik khalayak dan orisinil, serta
mempunyai karakteristik dan persuasif sehingga konsumen secara sukarela untuk melakukan
tindakan seperti tindakan yang ada pada iklan (Jefkins,1997). Dengan gaya meniru itu tadi
secara tidak sengaja konsumen akan terpikat ataupun tertarik untuk membeli serta memakai
produk yang diiklankan tersebut. Respon dengan cara senang atau tidak menyenangkan
terhadap rangsangan iklan saat senang atau tidak terhadap iklan pada saat penayangan iklan
merupakan sikap terhadap iklan (Markenzie & Lutz, 1989).
Penulisan tentang riset iklan kolom produk minuman ini memberikan kontribusi
penting bagi pengembangan penaikan minat pelanggan terhadap produk yang sedang
diiklankan dan menjadi manfaat bagi pembaca dan dapat berhasil menyampaikan solusi
dalam pembuatan iklan dan meningkatkan efektivitas iklan kolom agar dapat mencapai hasil
yang optimal.
b. Perumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan efektivitas iklan kolom agar dapat mencapai hasil yang lebih
optimal?
2. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi iklan kolom?
3. Bagaiamana cara memanfaatkan teori pemanasan dan komunikasi untuk meningkatkan
efektivitas iklan kolom?
Ruang lingkup pembahasan untuk riset yang berjudul “Analisi Iklan Kolom Produk
Minuman Coca-Cola” dapat meliputi beberapa aspek sebagai berikut.
d. Tujuan Penulisan
Untuk meningkatkan efektivitas iklan kolom melalui pendekatan strategis dan berdasarkan
pemahaman yang kuata terhadap target pasar. Dalam hal ini penulis akan mengumpulkan data
tentang bagaimana perubahan serta perkembangan teknologi dapat merubah cara pandang
konsumen terhadap iklan yang disampaikan.
Untuk menemukan solusi dari masalah yang ada dengan memanfaatkan media iklan kolom
dengan menjadikannya salah satu strategi pemasaran yang popular serta efektif dalam upaya
memenuhi target pasar.
Bab II
Tinjauan Pustaka
a) Teori Iklan.
Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar dewasa
ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan
dalam menawarkan dan memasarkan produk mereka. Dari waktu ke waktu konsumen
semakin well-informed di mana segala produk yang diinginkan dapat diketahui dengan
cepat melalui informasi yang tersedia dari berbagai media. Kegiatan komunikasi tidak
hanya informative yakni agar orang lain tahu dan mengerti namun juga persuasive yaitu
agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan serta kemudian
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan (Effendy, 2003: 13). Pentingnya pemahaman
komunikasi seperti di atas bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat
memberikan dampak yang diinginkan serta mencapai sebuah kesamaan kehendak.
Bab III
Pembahasan
a. Pengertian Iklan
Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa iklan adalah bauran promosi yang
memberikan pesan melalui media seperti media online dan cetak. Sementara, menurut
Morissan, iklan merupakan instrumen dari sebuah promosi perusahaan yang
memproduksi suatu barang atau jasa untuk khalayak luas.
Namun, jika diartikan secara general, definis iklan merujuk pada sebuah pesan
yang dapat membujuk dan mendorong audiens untuk membeli produk, layanan, atau
ide yang perusahaan tawarkan. Penawaran iklan tersebut dimuat dalam berbagai macam
media pemasaran, di antaranya televisi, koran, media sosial, baliho, dan masih banyak
lagi.
Selain mempromosikan produk atau jasa, iklan juga berisi ajakan positif,
contohnya ialah ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok,
tidak menggunakan obat-obatan terlarang, dan lain sebagainya.
Ajakan demikian umumnya muncul dalam iklan non komersial atau non niaga.
Sebab, iklan itu tidak dibuat untuk mencari keuntungan, tetapi untuk mencerdaskan dan
menyadarkan masyarakat akan sesuatu hal.
b. Sejarah Iklan
Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi
mengenai Perbudakan yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai
penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat
edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis
dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang
dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai
tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di . Kebanyakan masih berupa
pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan pertama muncul dalam majalah tahun 1864.
Iklan pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu iklan standard an iklan layanan
masyarakat. Iklan standar seringkali diartikan sebagai suatu iklan yang ditata secara
khusus untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada para konsumen. Sedangkan iklan layanan masyarakat, diartikan sebagaii suatu
iklan yang sifatnya non profit karena iklan jenis ini hanya memperoleh keuntungan
sosial di dalam masyarakat.
Dalam pandangan Wright, memberikan arti bahwa iklan adalah sutau proses
komunikasi yang memiliki kekuatan dalam pejualan atau pemasaran yang dilakukan
oleh perusahaan kepada masyarakat. Dengan tujuan mengajak serta mempengaruhi
masyarakat secara luas.
d. Jenis-Jenis Iklan
1. Iklan Penawaran
Iklan penawaran merupakan jenis yang memberikan informasi mengenai sebuah
penawaran dari produsen tentang sebuah barang atau jasa. Iklan ini pada akhirnya akan
membuat seseorang tertarik untuk menggunakan jasa atau produk tersebut.
3. Iklan Pengumuman
Iklan pengumuman merupakan jenis yang isinya seputar himbauan atau ajakan untuk
khalayak umum. Biasanya iklan jenis ini akan Anda temukan ketika ada sebuah event
besar misalnya iklan pengumuman seminar di kampus atau iklan konser kedatangan
artis dalam merayakan ulang tahun daerah.
4. Iklan Permintaan
Iklan permintaan menjadi jenis yang umumnya orang buat secara pribadi atau
kelompok tertentu saja dengan isi lebih spesifikasi. Contoh dari iklan permintaan ini
adalah sebuah lowongan pekerjaan di mana informasinya sangat jelas untuk siapa.
e. Iklan Kolom
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari iklan yang menghiasi layar televisi
(televisi), maupun dari media, baik cetak maupun digital. Contoh iklan yang sering dilihat
adalah iklan kolom.
Iklan baris sendiri merupakan suatu teknik periklanan dalam bentuk iklan. Tidak seperti
iklan baris, iklan baris berisi grafik atau gambar, kecuali, tentu saja, teks yang menjelaskan
produk atau layanan yang diiklankan. Secara umum, contoh iklan kolom meliputi judul,
nama/isi produk, deskripsi kalimat, dan informasi kontak yang disertai dengan gambar atau
grafik. Tidak ada standar ketat untuk ukuran tampilan kolom.
Iklan kolom memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis iklan
lainnya, seperti iklan baris. Fungsi yang relevan, mis.
Berisi konten gambar visual dan biasanya kata atau frasa singkat. Ukuran relatif besar.
Berisi penawaran produk, layanan atau pernyataan. Dimuat di surat kabar atau surat
kabar. Diperlukan beberapa kolom, yang dapat menempati satu halaman surat kabar.
Tujuannya adalah membujuk, mengajak, menginformasikan dan menawarkan.
Tergantung isinya. Kehadiran komponen visual adalah perbedaan yang paling mencolok
antara iklan dan iklan. Meskipun iklan hanya berisi artikel pendek yang disingkat, iklan
tersebut lebih menarik karena biasanya berisi potret produk yang diiklankan. Singkatnya,
tampaknya iklan promosi dapat menjadi salah satu metode periklanan yang
memungkinkan. Cocok untuk pebisnis yang ingin memasarkan produk atau jasanya
dengan cara yang jelas namun menarik. Contoh iklan kolom dapat ditemukan di surat
kabar, suatu bentuk komunikasi massa yang sebelumnya diminati khalayak tertentu,
terutama orang dewasa.
Meskipun media digital sudah ada dan berkembang relatif cepat, surat kabar otentik
terbukti menawarkan pengalaman membaca yang sangat berbeda. Menariknya, banyak
media lokal dan nasional yang terus memproduksinya setiap hari. Selain surat kabar,
contoh kolom juga dapat ditemukan di media cetak lainnya yaitu di majalah. Pembaca
biasanya menemukan iklan di bagian bawah halaman. Salah satu poin yang paling
mencolok adalah aspek menarik dari iklan ini. Gambar yang stylish sangat
menggambarkan produk atau jasa yang ditawarkan. Ini juga harus meningkatkan minat
pembaca..
berikut ini adalah beberapa jenis iklan kolom yang umum digunakan:
Iklan Baris: Jenis iklan kolom yang paling sederhana dan umum digunakan. Iklan ini
terdiri dari beberapa baris teks yang berisi informasi dasar tentang produk atau layanan
yang ditawarkan, seperti nama produk, harga, kontak, dan deskripsi singkat.
Iklan Display: Iklan display menggunakan gambar atau grafis yang menarik untuk
menarik perhatian pembaca. Biasanya, iklan ini menempati ruang yang lebih besar dan
mencakup elemen visual yang lebih menonjol. Mereka dapat berisi teks tambahan,
informasi produk yang lebih detail, dan elemen desain yang mencolok.
Iklan Klasifikasi: Iklan klasifikasi sering ditemukan di direktori bisnis atau majalah
yang membagi iklan ke dalam kategori tertentu, seperti "Properti", "Lowongan Kerja",
"Mobil Bekas", dan sebagainya. Mereka memberikan informasi dasar seperti judul
iklan, kontak, dan deskripsi singkat.
Iklan Teks Lurus: Iklan ini hanya berisi teks tanpa grafis atau gambar tambahan.
Mereka mungkin terdiri dari satu kolom atau beberapa kolom, dan biasanya
ditempatkan bersama dengan artikel atau konten editorial lainnya dalam publikasi
cetak.
Iklan Baris Klasifikasi: Jenis iklan ini umumnya digunakan dalam publikasi yang
memiliki sejumlah besar kategori atau subkategori yang ditetapkan. Iklan ini
ditempatkan dalam baris atau kolom yang terorganisir sesuai dengan kategori atau
subkategori yang sesuai.
Iklan Kolom Ganda: Iklan kolom ganda mencakup lebih dari satu kolom dan biasanya
digunakan untuk iklan yang lebih besar dan lebih mendetail. Mereka dapat mencakup
kombinasi teks, gambar, grafik, dan elemen desain lainnya untuk menarik perhatian
pembaca.
Saya tidak dapat memberikan link langsung ke lampiran karena keterbatasan dalam teks
chat ini. Namun, Anda dapat dengan mudah menemukan contoh-contoh iklan kolom
dengan melakukan pencarian online atau merujuk ke majalah, koran, atau publikasi
cetak lainnya.
Kelebihan:
Harganya relatif murah dan terjangkau, dijual dalam berbagai kemasan seperti botol
kaca, kaleng, dan plastik.
Iklan Coca-Cola sering kali mengeksplorasi emosi dan sentimen yang kuat. Mereka
berfokus pada konsep persatuan, kebahagiaan, keceriaan, dan persahabatan. Dalam
iklan-iklan ini, Coca-Cola berhasil membangun citra merek yang berhubungan dengan
momen-momen positif dalam kehidupan sehari-hari. Coca-Cola sering kali
menggunakan musik sebagai elemen kunci dalam iklan mereka. Mereka telah
menciptakan beberapa jingle yang sangat terkenal dan berhasil mengaitkan musik
tersebut dengan merek mereka. Musik yang digunakan dalam iklan Coca-Cola sering
kali memiliki melodi yang menarik dan mudah diingat.’
Coca-Cola juga dikenal karena kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk
menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Beberapa kampanye ini mencakup
isu-isu seperti keberagaman, lingkungan, dan kesehatan. Coca-Cola menggunakan
platform iklannya untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan mendukung inisiatif
sosial.
Target pasar iklan ini ditujukan kepada masyarakat luas kecuali balita, dengan iklan –
iklan yang ditampilkan dari segi yang harga ekonomis dan kemasan kecil atau simple
yang lebih terjangkau pada masyarakat umum.
Kelemahan:
Pengabaian Risiko Kesehatan: Iklan Coca-Cola sering kali fokus pada momen
kebahagiaan dan keceriaan, sementara mengabaikan risiko kesehatan yang terkait
dengan konsumsi minuman bersoda.
Hal ini dapat menciptakan persepsi yang tidak akurat tentang keamanan dan dampak
negatif minuman Coca-Cola pada kesehatan.
Tidak Memperhatikan Isu Lingkungan: Coca-Cola seringkali dihadapkan pada kritik
terkait dampak lingkungan dari kemasan plastik mereka. Namun, iklan mereka
cenderung tidak menyoroti isu lingkungan dan sering kali tidak memberikan
pemahaman yang memadai tentang langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi
dampak lingkungan.
Bab IV
Kesimpulan
Dalam analisis iklan kolom Coca-Cola, dapat disimpulkan bahwa Coca-Cola menggunakan
strategi yang efektif untuk mencapai tujuan iklan mereka. Melalui tata letak yang sederhana,
pesan ceria, bahasa menarik, elemen branding yang kuat, serta penekanan pada momen
kebahagiaan, persahabatan, dan kegembiraan, iklan Coca-Cola pada iklan kolom berhasil
membangun citra merek yang positif dan meningkatkan kesadaran konsumen tentang Coca-
Cola dan produk-produknya.
Dalam iklan kolom, Coca-Cola berhasil menarik perhatian pembaca dengan menggunakan
informasi yang relevan dan menonjolkan momen-momen berbagi yang menyenangkan. Pesan
iklan mereka mengundang pembaca untuk menikmati minuman Coca-Cola bersama orang-
orang terdekat mereka dalam momen kebahagiaan dan persahabatan. Dalam hal ini, iklan
kolom Coca-Cola memainkan peran penting dalam mempromosikan merek dan produk
mereka serta menciptakan ikatan emosional dengan konsumen.
Selain itu, elemen branding yang kuat, seperti logo Coca-Cola yang ikonik dan slogan "Taste
the Feeling," membantu memperkuat citra merek Coca-Cola dan meningkatkan daya ingat
konsumen. Dalam iklan kolom, Coca-Cola berhasil menggunakan ruang yang terbatas dengan
efektif untuk menyampaikan pesan dan membangun kesan merek yang positif.
Secara keseluruhan, iklan Coca-Cola pada iklan kolom berhasil memenuhi tujuan-tujuan
iklan, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendorong pembelian, dan membangun citra
merek yang positif. Dalam lingkungan iklan yang kompetitif, Coca-Cola tetap menjadi salah
satu merek yang dikenal luas dan dicintai oleh konsumen di seluruh dunia, sebagian besar
karena strategi iklan yang berhasil mereka terapkan.
Lampiran
https://www.teknobgt.com/1609/iklan-kolom-solusi-jitu-untuk-meningkatkan-omset
https://stickearn.com/insights/blog/iklan-kolom
https://dictum4magz.wordpress.com/2008/01/07/sejarah-periklanan-indonesia/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Iklan
https://stickearn.com/insights/blog/iklan-
https://www.slideshare.net/elkhea/sejarah-periklanan-di-dunia
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/15/103000069/8-pengertian-periklanan-
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-iklan-menurut-para-ahi-terbaru/
https://www.bhinneka.com/blog/jenis-iklan/
https://www.gramedia.com/literasi/iklan-baris/
https://katadata.co.id/agung/berita/6343f3df647c8/memahami-pengertian-ciri