Anda di halaman 1dari 7

Uji Validitas berkaitan dengan keandalan kuesioner tersebut yang mana sebuah

kuesioner diharapkan mampu mengukur konstruk, atau variabel sesuai dengan


indikator/item pertanyaan yang disusun. Jika ternyata variabel/konstruk tersebut tidak
dapat diukur maka kuesioner/pernyataan kuesioner tersebut tidak valid.
Uji Reliabilitas terkait dengan tingkat stabilitas kuesioner, artinya kuesioner yang
disusun mampu memberikan jawaban yang sama dari waktu kewaktu apabila diajukan
kembali ke responden yang sama. Kuesioner yang apabila memberikan jawaban yang
berubah-ubah dengan sampel yang sama maka akan dianggap tidak reliable.

ANGKET MOTIVASI BERPRESTASI


Petunjuk: Berikut disajikan pernyataan-pernyataan atau statemen tentang Motivasi
Berprestasi.
Silahkan menyatakan persepsi Anda tentang Motivasi Berprestasi di sekolah tempat Anda
bekerja dengan melingkari pada kolom skala. Sejauh mana persetujuan Anda dengan
pernyataan ini?
Jika anda pilih:
1 = sangat tidak setuju (STS)
2 = tidak setuju (TS)
3 = setuju (S)
4 = sangat setuju (SS)
Mendefinisikan variabel dalam SPSS

Memasukkan data ke dalam SPSS


Menganalisis data

Klik Analyze – Correlate – Bivariate

Masukkan semua item ke kotak variables


Uji Reliabilitas
Dari hasil uji validitas, butir-butir soal yang valid kemudian dianalisis reliabiliasnya,
dengan langkah-langkah:

a. Membuka data pada hasil skor kuisioner pada SPSS (sama pada pengujian validitas)

b. Menganalisis: Analysis → scale → Reliability Analysis

Memasukkan seluruh variabel yang valid (dari hasil pengujian validitas) ke kotak items
d. Klik Statistic, pada Descriptives pilih For klik Scale If Item Deleted

Klik Continue

Anda mungkin juga menyukai