Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2023/2024

MSC3008 – Quantitative Communication Research Methods

Pertemuan ke 9
Uji Validitas dan Reliabilitas

Dr. Agustinus Rusdianto Berto, S.Sos., M.Si.


Nona Evita, B.A. (Hons), M.A.
Nurul Robbi Sepang, S.Sos., M.Si.
Fulgensius Surianto, S.Sos., M.Si.
Ade Irfan A., S. Ikom., M. Si
Dr. Nuria Astagini, S.Sos., M. Si

MSC3008 – QUANTITATIVE COMMUNICATION RESEARCH METHODS - 2023/2024


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK) 2

Sub-CPMK-10
Mahasiswa mampu memvalidasi (C5) data-data lapangan melalui uji validitas
dan reliabilitas.

Pokok Bahasan
Uji reliabilitas dan validitas

Sub-Pokok Bahasan
⚫ Praktik SPSS Uji Validitas
⚫ Praktik SPSS Uji Realibilitas

MSC3008 – QUANTITATIVE COMMUNICATION RESEARCH METHODS - 2023/2024


Kriteria Penilaian

⚫ Ujian Tengah Semester 25%


⚫ Ujian Akhir Semester 35%
⚫ Tugas 40%
(tugas terstruktur, keaktifan/partisipasi/kontribusi di kelas & kelompok)
⚫ Tugas tepat waktu +5, tugas tidak tepat waktu -5 per minggu

SC 560 - COMMUNICATION RESEARCH METHODS 1 - 2023/2024


Reliabilitas dan Validitas
•Reliabilitas dan validitas merupakan konsep yang digunakan untuk mengevaluasi
kualitas penelitian yang menunjukkan seberapa baik metode, teknik atau tes suatu
pengukuran.
•Reliabilitas mengacu pada seberapa konsisten suatu metode pengukuran. Jika
hasil yang sama dapat dicapai secara konsisten dengan menggunakan metode yang
sama dalam keadaan yang sama, pengukuran tersebut dianggap reliabel (dapat
diandalkan).
•Validitas mengacu pada seberapa akurat suatu metode mengukur apa yang
memang ingin diukur. Jika penelitian memiliki validitas tinggi, artinya validitas
menghasilkan hasil yang sesuai dengan sifat, karakteristik, dan variasi yang nyata
dalam dunia fisik atau sosial.

MSC3008 – QUANTITATIVE COMMUNICATION RESEARCH METHODS - 2023/2024


Reliabilitas v Validitas

Reliabilitas Validitas
Fungsi Sejauh mana hasil dapat direproduksi bila Sejauh mana hasil benar-benar mengukur apa
penelitian diulang dalam kondisi yang sama. yang seharusnya diukur.
Bagaimana Dengan memeriksa konsistensi hasil di Dengan memeriksa seberapa baik hasil sesuai
sepanjang waktu, di berbagai pengamat dengan teori yang ada dan ukuran lain dari
berbeda, dan di seluruh bagian pengujian konsep yang sama.
itu sendiri.
Hubungan Pengukuran yang reliabel tidak selalu valid: Pengukuran yang valid umumnya juga reliabel:
satu dengan hasilnya mungkin dapat direproduksi, tetapi jika suatu pengujian menghasilkan hasil yang
yang lain belum tentu benar. akurat, maka seharusnya juga dapat direproduksi.
Koefisien Reliabilitas

⚫ Koefisien reliabilitas berada di antara 0 dan 1, dengan reliabilitas sempurna


setara dengan 1, dan tidak reliabilitas sama dengan 0.
⚫ Aturan umum reliabilitas yang dianggap tinggi adalah jika nilai koefisien
reliabilitas lebih besar dari 0,8 (Downing, 2004).
⚫ Dua jenis reliabilitas: i) Stabilitas, dan ii) konsistensi internal.
⚫ Reliabilitas Stabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu pengukuran
untuk tetap sama dari waktu ke waktu. Dua metode untuk menguji stabilitas
adalah: i) test-retest, dan ii) parallel forms.
⚫ Reliabilitas Konsistensi Internal adalah pengukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi derajat item uji yang berbeda yang menyelidiki konstruksi
yang sama menghasilkan hasil yang serupa. Dua metode untuk menguji
konsistensi adalah: i) Konsistensi antar-item, dan ii) split-half.
Jenis Reliabilitas

Jenis Apa yang diukur Contoh


Test-Retest Konsistensi pengukuran sepanjang Sekelompok peserta mengisi kuesioner yang dirancang
waktu: apakah hasil yang didapat untuk mengukur ciri-ciri kepribadian. Jika mereka
adalah sama jika mengulangi mengulang kuesioner hari, minggu atau bulan
pengukuran? berikutnya dan memberikan jawaban yang sama,
makan menunjukkan reliabilitas tes-retest yang tinggi.
Parallel Pemberian versi yang berbeda versi Sekelompok peserta mengisi dua versi kuesioner
forms pengukuran untuk kelompok individu berbeda mengenai tingkat kepuasan karyawan
yang sama. Skor dari kedua versi Perusahaan, dan hasilnya sangat berkorelasi.
dikorelasikan untuk mengevaluasi
konsistensi hasil
Jenis Apa yang diukur Contoh
Inter-rater Konsistensi pengukuran di Berdasarkan daftar periksa kriteria penilaian, lima penguji
seluruh pengamat: apakah hasil menyerahkan hasil yang sangat berbeda untuk proyek siswa
yang didapat adalah sama ketika yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas antar
orang yang berbeda melakukan penguji rendah (misalnya, karena kriterianya terlalu
pengukuran yang sama? subjektif).
Split Half Konsistensi pengukuran itu Sebuah kuesioner dirancang untuk mengukur self-esteem.
sendiri: apakah hasil yang Jika hasil dibagi secara acak menjadi dua bagian, seharusnya
didapat adalah sama dari ada korelasi yang kuat antara kedua rangkaian hasil tersebut.
berbagai bagian pengujian yang Jika kedua hasil tersebut sangat berbeda, ini menunjukkan
dirancang untuk mengukur hal konsistensi internal yang rendah.
yang sama?
Jenis Apa yang diukur Contoh
Inter-item Ukuran konsistensi antara item berbeda dari Sebuah kuesioner dirancangan untuk mengukur
consistency konstruksi yang sama. Item tunggal dalam self-esteem. Jika hasil satu item dalam satu
suatu tes berkorelasi untuk memperkirakan konstruksi yang sama dikorelasikan dengan
koefisien reliabilitas. Koefisien alpha item lain dalam dimensi yang sama memenuhi
Cronbach`s biasa digunakan untuk kriteria koefisien alpha Cronbach, maka
menentukan konsistensi internal antar item konsistensi internal antar itemnya tinggi.
(Cronbach, 1951).
Random & Systematic Errors

•Menurut Drost (2011), reliabilitas data dari instrumen penelitian dipengaruhi oleh dua
kesalahan; yaitu kesalahan acak (random error) dan kesalahan sistematis (systematic
error).
•Kesalahan acak dikaitkan dengan serangkaian faktor eksternal yang tidak diketahui dan
tidak terkendali yang secara acak memengaruhi beberapa pengamatan tetapi tidak yang
lain. Misalnya responden yang memiliki suasana hati yang lebih baik (good mood)
mungkin menanggapi secara positif konstruksi seperti self-esteem atau kepuasan
dibandingkan dengan responden dengan suasana hati yang buruk (bad mood).
•Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang secara
sistematis mempengaruhi semua pengamatan konstruksi di seluruh sampel. Kesalahan
sistematis dianggap sebagai bias dalam pengukuran dan harus diperbaiki untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.
Jenis Validitas

Jenis Apa yang diukur Contoh


Construct Kepatuhan suatu Kuesioner self-esteem dapat dinilai dengan mengukur sifat-sifat lain
pengukuran terhadap yang diketahui terkait dengan konsep tersebut (seperti keterampilan
teori dan pengetahuan sosial dan optimisme). Korelasi yang kuat antara skor self-esteem dan
yang ada tentang konsep sifat terkait akan menunjukkan validitas konstruk yang tinggi.
yang sedang diukur.
Content Sejauh mana pengukuran Tes yang mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris yang berisi
tersebut mencakup komponen membaca, menulis, dan berbicara, tetapi tidak ada
semua aspek dari konsep komponen menyimak (listening). Para ahli setuju bahwa pemahaman
yang diukur. mendengarkan adalah aspek penting dari kemampuan bahasa, jadi tes
tersebut kurang validitas konten untuk mengukur keseluruhan tingkat
kemampuan dalam bahasa Inggris.
Jenis Apa yang diukur Contoh
Criterion- Sejauh mana hasil Survei dilakukan untuk mengukur opini politik pemilih di suatu
related pengukuran sesuai dengan daerah. Jika hasil secara akurat memprediksi hasil pemilu selanjutnya
ukuran valid lainnya dari di wilayah tersebut, ini menunjukkan bahwa survei tersebut memiliki
konsep yang sama. validitas kriteria yang tinggi.
Memastikan reliabilitas dan validitas dalam penelitian
•Pilih metode pengukuran yang tepat •Terapkan metode secara konsisten
Misalnya, untuk mengumpulkan data tentang Jelaskan dengan jelas bagaimana tanggapan
suatu ciri kepribadian, dapat menggunakan tertentu akan dihitung, dan pastikan pertanyaan
kuesioner standar yang dianggap reliabel dan valid. diutarakan dengan cara yang sama setiap saat.
Jika mengembangkan kuesioner harus didasarkan
•Standarisasi kondisi penelitian
pada teori yang mapan atau temuan penelitian
sebelumnya, dan pertanyaan harus disusun Misalnya, dalam pengaturan eksperimental,
dengan kata-kata yang cermat dan tepat. pastikan semua peserta diberikan informasi yang
sama dan diuji dalam kondisi yang sama.
•Gunakan metode sampling yang tepat untuk memilih
subjek penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang dapat
digeneralisasikan, tentukan dengan jelas populasi
(misalnya, dari rentang usia tertentu, lokasi
geografis, atau profesi). Pastikan partisipan
merepresentasikan populasi.
Contoh Uji Instrumen
Peneliti akan melakukan pretest pada variable Kredibilitas Endorser yang terdiri atas 6 item kepada 20 responden. Berikut perangkat kuesionernya.

No Pernyataan Skala Ukur


1 Iqbaal Ramadhan dapat mewakili image aplikasi Ruang Guru yang cerdas Skala Likert
1: Sangat Tidak Setuju
2 Penampilan Iqbaal Ramadhan dalam iklan aplikasi Ruang Guru terlihat 2 : Tidak Setuju
trendy 3 : Netral
4 : Setuju
3 Iqbaal Ramadhan seorang artis yang multi talenta memenuhi syarat 5: Sangat Setuju
sebagai endorser aplikasi Ruang Guru
4 Iqbaal Ramadhan memiliki keterampilan dalam memeragakan efektivitas
aplikasi Ruang Guru
5 Iqbaal Ramadhan membuat saya percaya terhadap aplikasi Ruang Guru

6 Iqbaal Ramadhan mampu meyakinkan saya mengenai kualitas aplikasi


Ruang Guru
Hasil Pretest
Uji Realibilitas dengan SPSS
Split Half Alpha Cronbach

Variabel X terdiri 6 Indikator


•Nilai Alpha Cronbach 0,862 lebih
besar dari 0,8.
•Maka, Variabel X memiliki
RELIABILITAS tinggi.
Langkah uji Reliabilitas dengan SPSS
Langkah uji Validitas dengan SPSS
tabel r PPM
Berdasarkan penghitungan SPSS, terdapat 6 pernyataan dengan jumlah sampel n = 20 (df : n-2).
Berikut hasil uji validitasnya berdasarkan nilai signifikansi dan nilai korelasi pearson:
No. Nilai Taraf Nilai Korelasi Nilai tabel r Keterangan
Signifikansi signifikansi Pearson (item – pearson
total item)
X1 0.000 0.01 0.904 0.444 Valid

X2 0.002 0.01 0.653 0.444 Valid

X3 0.000 0.01 0.864 0.444 Valid

X4 0.000 0.01 0.723 0.444 Valid

X5 0.000 0.01 0.926 0.444 Valid

X6 0.000 0.01 0.906 0.444 Valid


Latihan

No Pernyataan Skala Ukur


1 Ruangguru merupakan aplikasi belajar yang mudah digunakan Skala Likert
1: Sangat Tidak Setuju
2 Ruangguru merupakan aplikasi belajar yang mudah dipahami 2 : Tidak Setuju
3 Saya tertarik dengan tampilan aplikasi Ruangguru 3 : Netral
4 : Setuju
4 Saya tertarik dengan fitur mentor Ruangguru 5: Sangat Setuju

5 Saya ingin berlangganan Ruangguru karena menyediakan


kemudahan pembayaran
6 Saya ingin berlangganan karena Ruangguru memberikan
potongan harga khusus

Anda mungkin juga menyukai