Pertemuan ke 9
Uji Validitas dan Reliabilitas
Sub-CPMK-10
Mahasiswa mampu memvalidasi (C5) data-data lapangan melalui uji validitas
dan reliabilitas.
Pokok Bahasan
Uji reliabilitas dan validitas
Sub-Pokok Bahasan
⚫ Praktik SPSS Uji Validitas
⚫ Praktik SPSS Uji Realibilitas
Reliabilitas Validitas
Fungsi Sejauh mana hasil dapat direproduksi bila Sejauh mana hasil benar-benar mengukur apa
penelitian diulang dalam kondisi yang sama. yang seharusnya diukur.
Bagaimana Dengan memeriksa konsistensi hasil di Dengan memeriksa seberapa baik hasil sesuai
sepanjang waktu, di berbagai pengamat dengan teori yang ada dan ukuran lain dari
berbeda, dan di seluruh bagian pengujian konsep yang sama.
itu sendiri.
Hubungan Pengukuran yang reliabel tidak selalu valid: Pengukuran yang valid umumnya juga reliabel:
satu dengan hasilnya mungkin dapat direproduksi, tetapi jika suatu pengujian menghasilkan hasil yang
yang lain belum tentu benar. akurat, maka seharusnya juga dapat direproduksi.
Koefisien Reliabilitas
•Menurut Drost (2011), reliabilitas data dari instrumen penelitian dipengaruhi oleh dua
kesalahan; yaitu kesalahan acak (random error) dan kesalahan sistematis (systematic
error).
•Kesalahan acak dikaitkan dengan serangkaian faktor eksternal yang tidak diketahui dan
tidak terkendali yang secara acak memengaruhi beberapa pengamatan tetapi tidak yang
lain. Misalnya responden yang memiliki suasana hati yang lebih baik (good mood)
mungkin menanggapi secara positif konstruksi seperti self-esteem atau kepuasan
dibandingkan dengan responden dengan suasana hati yang buruk (bad mood).
•Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang secara
sistematis mempengaruhi semua pengamatan konstruksi di seluruh sampel. Kesalahan
sistematis dianggap sebagai bias dalam pengukuran dan harus diperbaiki untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.
Jenis Validitas