disusun oleh:
Firna Fauziah
(190110140003)
(190110140035)
(190110140049)
Febriani Syafitri
(190110140077)
Arina Al Haqq
(190110140083)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016
beberapa tipe dari meta-analyses. Selain itu, metode Taxonomy Bloom juga
dapat digunakan. Tetapi, dalam melakukan evaluasi menggunakan metode ini,
perlu hati-hati juga karena evaluasi proses respon peserta juga dapat menjadi
cara yang mudah dan tidak tepat.
Prosedur
o Interview
o Observasi
o Thinking aloud protocol
Prosedur
o Korelasi dengan kriteria eksternal (concurrent [jika kriteria
yang dipergunakan ada pada saat ini], maupun predictive
[jika kriterianya ada pada di masa datang])
penilai untuk mencetak esai diketik lebih ketat daripada esai ditulis tangan.
Sejumlah kemungkinan bias mencetak dapat berkontribusi rater keketatan
termasuk kecenderungan untuk esai diketik muncul lebih pendek dari
tanggapan yang ditulis tangan identik dan lebih jelas kesalahan penulisan
karena kemudahan yang lebih besar dari membaca diketik tanggapan
dibandingkan tanggapan untuk tulis tangan.
Tapi masuknya konsekuensi dalam diskusi bukti validitas masih
kontroversial. Green (1998) dan Reckase (1998) berpendapat bahwa bukti
hubungan sebab-akibat tidak mungkin dapat mengumpulkan dalam kondisi
program pengujian operasional.
Berbeda dengan argumen bahwa bukti mengumpulkan penggunaan
konsekuensi nilai tes terlalu memberatkan, Mehrens (1997) berpendapat
bahwa analisis dampak penggunaan skor tes tidak harus dimasukkan sebagai
bukti validitas, dan bahwa masyarakat psikometri harus mempersempit
penggunaan validitas sebagai bukti dari ketepatan kesimpulan mengenai hasil
tes.
Dinding yang memisahkan konsekuensi dari menggunakan uji skor
dari bukti lain yang relevan dengan validitas penafsiran skor tes buatan.
Konsekuensi dari menggunakan uji skor adalah bukti yang relevan untuk
menguji interpretasi skor ketika konsekuensi dapat dihubungkan untuk
membangun under-representation atau membangun varians tidak relevan.
Konsekuensi ini dapat dikecualikan oleh fiat dari bukti yang relevan dengan
kesimpulan bahwa skor adalah indikator yang wajar dari jumlah konstruk
dimiliki.
Judul
Tahun
: 2015
Metode Validitas
simpulan tentang domain pengetahuan yang lebih luas dan/atau kemampuan yang
direpresentasikan dalam item. Bentuk content validity yang dilakukan dalam
penelitian ini, berupa expert judgement.
Kritik
Judul
: Eurika Faramaisya
Tahun
: 2010
Metode Validitas
validity dapat diketahui dengan mencari koefisien korelasi antara skor item dan skor
total setiap aspek dengan menggunakan korelasi Rank Spearman.
Kritik
Judul
Tahun
: 2010
Metode Validitas
validity dapat diketahui dengan mencari koefisien korelasi antara skor item dan skor
total setiap aspek dengan menggunakan korelasi Rank Spearman.
Kritik
Judul
Tahun
: 2010
Metode Validitas
simpulan tentang domain pengetahuan yang lebih luas dan/atau kemampuan yang
direpresentasikan dalam item. Bentuk content validity yang dilakukan dalam
penelitian ini, berupa expert judgement.
Kritik
Judul
: Nuniya Dwiwastie
Tahun
: 2010
Metode Validitas
simpulan tentang domain pengetahuan yang lebih luas dan/atau kemampuan yang
direpresentasikan dalam item. Bentuk content validity yang dilakukan dalam
penelitian ini, berupa expert judgement.
Kritik