Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 2

MANAJEMEN PEMASARAN (EKMO5206.03)

Nama : Matsaid Budi Reksono


=====================================================================
Pertanyaan
Silahkan teman-teman diskusikan dan jelaskan tentang:
1. Apa manfaat informasi bagi pemasar dan informasi seperti apakah yang dibutuhkan oleh
pemasar?
2. Informasi apakah yang dibutuhkan apabila pemasar ingin memasarkan produk baru?
3. Bagaimana metode pengumpulan informasi bagi pemasar?
Terima Kasih

Jawaban

1. Apa manfaat informasi bagi pemasar dan informasi seperti apakah yang dibutuhkan
oleh pemasar?
(a) Manfaat informasi bagi pemasar
Secara umum informasi yang berkaitan dengan pemasaran, baik pelanggan maupun
pesaing, sangat dibutuhkan oleh menajemen dalam pembuatan keputusan yang efektif.
Kebutuhan akan informasi ini dalam perusahaan dapat dipenuhi jika perusahaan
menjalankan kegiatan uang disebut riset pemasaran. Informasi yang terkini sangat
dibutuhkan oleh perusahaan tidak hanya untuk menghindari kesalahan pembuatan
keputusan yang fatal, tetapi juga sebagai saran untuk menemukan peluang-peluang bisnis
yang perlu digali lebih dalam oleh armada pemasaran.
Informasi merupakan data yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi
utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian bagi para
pengguna informasi. Informasi akan bermanfaat bagi pengambil keputusan apabila
informasi tersebut dapat membantu pengambil keputusan dalam memilih keputusan yang
terbaik sehingga keputusan akan menjadi optimal dan mengurangi kerugian.
Sebagai kesimpulan bahwa manfaat informasi bagi pemasar, antara lain
(1) Membantu pemasar dalam menentukan perencanaan strategi pemasaran yang efektif
dan terorganisasi.
(2) Dapat meramalkan masalah-masalah yang dapat menyebabkan kerugian bagi pemasar.
(3) Serta sebagai decision support system bagi pemasar dalam memprediksi barang atau
jasa kebutuhan pelanggan.
(b) Informasi yang dibutuhkan pemasar
Informasi yang dibutuhkan pemasar adalah informasi yang berkualitas tinggi yang
merupakan informasi yang memiliki kriteria relevan, akurat, reliabel, valid dan terkini
sehingga berguna bagi manajemen (Istijanto Oei, 2009).
(1) Relevan berarti informasi yang disediakan berhubungan dengan masalah yang terjadi.
(2) Akurat menunjukan tingkat atau derajat ketepatan dari informasi yang diberikan
(3) Reliabel berarti informasi tersebut dapat diandalkan atau dipercaya kebenarannya
(4) Valid berarti informasi tersebut memiliki kekonsistenan.
(5) Terkini menggambarkan bahwa informasi tersebut masih baru, tidak basi atau tidak
kadaluwarsa sehingga masih sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.

P age 1|3
2. Informasi apakah yang dibutuhkan apabila pemasar ingin memasarkan produk baru?

Pengenalan produk baru atau penyempurnaannya membutuhkan biaya yang sangat mahal dan
sangat beresiko. Pertanyaan penting dan mendasar serta terlontar adalah apakah produk baru atau
penyempurnaannya tersebut akan laku terjual. Jawaban yang tepat dapat diperoleh melalui analisis,
perencanaan, dan peramalan hati-hati. Disamping itu diperlukan informasi-informasi yang akurat
dan relevan didukung dengan teknologi informasi yang optimal.
Informasi-informasi yang dibutuhkan pemasar apabila pemasar ingin memasarkan produk
baru, antara lain:
(1) Peluang dan potensi pasar.
(2) Penentuan posisi produk dalam pasar, termasuk penetapan harga
(3) Target pasar.
(4) Marketing Information System yang akan dipergunakan.
(5) Daftar pesaing (competitor) dari jenis produk yang sama.
(6) Distribusi produk baru yang cepat dan akurat, termasuk kualitas tenaga penjual
(7) Kreatifitas promosi. Bauran pemasaran dan teknik pemasaran.
(8) Perbedaan produk baru, dimana berisikan keunggulan produk baru dan kelemahan produk
yang lama.
Informasi-informasi tersebut akan masuk dalam proses riset pemasaran produk baru, menurut
Tony Wijaya (2019), yang pada prinsipnya bertujuan antara lain perusahaan ingin mengetahui:
(1) Potensi pasar. Yaitu berapa daya serap pasar terhadap produk tertentu yang dihasilkan
perusahaan.
(2) Market share atau bagian pasar yang dikuasai perusahaan dari keseluruhan pasar yang ada.
(3) Keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Perusahaan perlu selalu tanggap akan perubahan
selera konsumen agar produk yang ditawarkan laku di pasaran.
(4) Tingkat persaingan yang dihadapi. Diperlukan usaha yang semakin besar untuk
memenangkan persaingan yang semakin ketat, diantaranya dengan kebijaksanaan
persaingan harga (price competition) maupun kebijaksanaan persaingan non harga (non
price competition) seperti perbaikan mutu, model, pelayanan purna jual dan lain lain.
(5) Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi penjualan, baik lingkungan ekonomi maupun
sosial budaya. Menjual produk yang tidak cocok dengan lingkungan budaya setempat, tentu
tidak akan menimbulkan transaksi yang seperti diharapkan.

3. Bagaimana metode pengumpulan informasi bagi pemasar?

Metode pengumpulan informasi bagi pemasar dapat dilakukan melalui riset pemasaran.
Riset pemasaran, menurut Sri Wahyuni Astuti (2018) adalah rancangan, pengumpulan, analisis,
dan pelaporan data dan temuan yang relevan secara sistematis terhadap satu situasi pemasaran
khusus yang dihadapi oleh perusahaan. Sedangkan menurut American Marketing Association
(AMA), dikatakan bahwa penelitian pemasaran merupakan fungsi dari hubungan antara
konsumen, pelanggan dan masayarakat kepada pemasar melalui informasi. Informasi digunakan
untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang pemasaran dan permasalahannya, pengembangan
dan pengendalian kegiatan pemasaran, memonitor kinerja pemasaran, dan pemahaman tentang
pemasaran sebagai suatu proses.
Dengan demikian riset pemasaran adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan dan
penganalisaan data atau fakta-fakta yang berhubungan dengan usaha pemasaran barang atau jasa.
P age 2|3
Lebih lanjut, menurut Sri Wahyuni Astuti (2018), riset pemasaran yang efektif dilakukan
dengan lima langkah sebagai berikut:
(1) Mendefiniskan masalah dan tujuan penelitian
(2) Membuat rencana yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Merancang rencana penelitian meliputi keputusan tentang sumber data, pendekatan
penelitian, instrument penelitian, rencana sampling dan metode kontak.
(3) Mengumpulkan informasi
(4) Analisis informasi
(5) Penyajian temuan kepada pihak yang relevan.

Pada tahap pembuatan pelaksanaan dan proses pengumpulan informasi, perusahaan


mengumpulkan data dan informasi yang sudah dirancang sebelumnya. Ada beberapa metode
pengumpulan data yang dapat dilakukan oleh pemasar atau perusahaan dalam proses riset
pemasaran, antara lain:
(a) Penelitian terhadap data sekunder
Data sekunder ini berarti menggunakan data yang telah dilakukan oleh penelitian
sebelumnya, misal Biro Pusat Statistik, Kantor Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi.
(b) Penelitian terhadap data primer
Data primer dapat diperoleh dengan pencarian data langsung ke lapangan atau sumber
awalnya, yang dapat dilakukan melalui wawancara (dialog langsung dengan responden atau
objek penelitian) atau melalui pengamatan (observasi). Data primer juga dapat dikumpulkan
dengan focus group, survey, behavioral data dan experiment.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Sri Wahyuni. (2018). Manajemen Pemasaran. Buku Materi Pokok, Edisi Kesepuluh.
Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Daneshjo, Naqibullah dan Kravec, Michal. (2014). Sources of Marketing Information System.
International Journal of Interdisciplinarity in Theory and Practice. ITPB – NR: 5. ISSN
2344-2409.
Daniel, D. Ratna dan Supratiwi, Wiwik. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Buku Materi Pokok,
Edisi Kesatu. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Kotler, Philip. (2003). Marketing Management. The Millennium Edition, International Edition.
New Jersey: PHI.
Oei, Istijanto. (2009). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran – Cara Praktis Meneliti Konsumen dan
Pesaing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Wijaya, Tony. (2019). Materi Inisiasi II – Manajemen Pemasaran. Diakses pada tanggal 4 Maret
2019 di URL: https://elearning.ut.ac.id/

P age 3|3

Anda mungkin juga menyukai