Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mata Kuliah : Statistik Bisnis

Dosen Pengajar : Olivia F.C Walangitan SAB, MAP

Nama : Marchanda Selesty Checi Ratu


Nim : 20081102052

SOAL
Menjelaskan Manfaat , Tantangan, dan Etika Penggunaan Data

Manfaat

•    Statistik berguna untuk mendapatkan suatu gambaran, contoh seperti gambaran yang
khusus ataupun gambarang yang umum mengenai sebuah keadaan, peristiwa dan juga gejala.
•    Statistik berguna untuk dapat melakukan suatu pengujian, hal ini akan mengungkap apakah
suatu hejala yang satu sama dengan gejala yang lainnya atau malah sebaliknya. Apabila ada
perbedaan, itu adalah suatu perbedaan yang memiliki arti atau perbedaan tersebut telah
terjadi hanya dengan kebetulan saja.
•    Statistik berguna untuk dapat mengikuti suatu perkembangan ataupun pasang surut dari
suatu gejala, peristiwa atau keadaan tersebut dari masa ke masa.
•    Statistik berguna untuk dapat mengetahui apakah satu gejala memiliki hubungan dengan
gejala yang lainnya.
•    Statistik berguna untuk dapat menyusun sebuah laporan yang berisikan data kuantitatif
yang sangat ringkas, jelas dan juga teratur.
•    Statistik berguna untuk dapat menarik suatu kesimpulan dengan cara yang logis, dan dapat
mengambil suatu keputusan dengan cara yang baik dan benar.

1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana


melalui ukuran-ukuran statistik.
2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan
sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.
4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
5. Dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.
6. Dapat mengetahui efek dari sebuah variabel
7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang.

 manfaat statistika dalam dunia bisnis juga dapat dipergunakan untuk memberikan dan
menjelaskan seputar data-data bisnis beserta informasi yang benar, menarik berbagai
kesimpulan dari populasi yang besar dengan menggunakan informasi dari salah satu sampel,
dan membuat perkiraan yang dapat dipergunakan untuk semakin meningkatkan proses bisnis.
Statistika juga berperan penting dalam memenuhi berbagai kebutuhan manajemen, yang
nantinya akan dipergunakan dalam merumuskan perencanaan bisnis, sebagai salah satu alat
kendali, dan sebagai dasar utama dalam mengevaluasi hasil kerja. 

Dengan cara menggunakan statistic untuk bisnis, maka perencanaan dan prediksi dapat dibuat
menjadi se efektif mungkin dan berbagai perubahan yang terjadi dapat diatasi dengan sedini
mungkin. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengetahui prediksi dari besar kecilnya
produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjualan, prosentase barang best
seller dan yang tidak laku terjual, serta seberapa tinggi tingkat kepuasan dari konsumen
terhadap produk yang telah kita hasilkan. Data-data statistik tersebut juga sebenarnya sangat
penting dalam dunia bisnis karena dibutuhkan oleh pemilik bisnis untuk mengambil keputusan
bisnis dengan lebih tepat.

Statistik sangat diperlukan dalam dunia bisnis dalam upaya untuk mendapatkan data yang
benar-benar sesuai prediksi dan berkualitas demi menghasilkan output/keputusan yang tepat
sasaran pula. Hal ini harus dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan-kesalahan
dalam perencanaan bisnis dimasa mendatang.

Tantangan

peningkatan kualitas data di tengah tingginya kebutuhan pengguna data saat ini dan
perkembangan teknologi tertinggi

Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik

Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat
mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.

Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar terlebih
dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di
kemudian hari.

Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten


Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan
data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada
integritas data.

Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara yang
dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena
manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan
terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar, otomatisasi data
dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur.

Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda

Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem
manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan
menimbulkan masalah dalam penarikan data.

Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat terhubung
dengan koneksi multi-database dan platform dengan operasi multi-sistem.

Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat

Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di
dalam tumpukan data.

Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan
fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database.

Tantangan: Integritas data tidak terjamin


Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator yang
tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya jumlah
pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan
aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack.

Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang terpercaya
yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses Pengguna yang
menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses database dengan
mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses admin harus melalui
proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.

Etika

Etika data merupakan cabang dari etika terapan mengenai penilaian dan pendekatan kita
lakukan ketika menghasilkan, menganalisis, dan menyebarluaskan data harus bertanggung
jawab dan harus mematuhi prinsip-prinsip etika data dan undang-undang yang diatur oleh
suatu negara. Selain itu, etika

Dalam melakukan pengambilan dan pengelolaan data, kita harus menerapkan prinsip-prinsip
etika yang berlaku. Dalam teori kontrak sosial, pengambilan dan pengelolaan data harus
memahami aturan yang berlaku di lingkungan sekitar.
Berikut etika yang dapat dikembangkan dalam melakukan pengambilan dan pengolahan data :
1. Kumpulkan data seminimal mungkin
Kumpulkan data seminimal mungkin dan lakukan agregasi terhadap data yang
dikumpulkan. Data yang terlalu detail mungkin akan memberikan informasi yang terlalu
personal. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi dari pemilik data dan juga menjaga
keamanan data dari kemungkinan bocor ke pihak yang tidak diinginkan.
2. Identifikasi data yang bersifat sensitif
Identifikasi semua data yang bersifat sensitif. Pastikan bahwa semua data sudah
diidentifikasi.
KODE ETIK STATISTIK
1) Independen: • statistik yang tidak terpengaruh dan dipengaruhi oleh pihak manapun;
2) Kerahasiaan: • statistik yang didasari oleh prinsip kerahasiaan data individu responden
3) Tidak memihak: • statistik yang didasari pada prinsip ketidakberpihakan;
4) Standar profesional: • statistik yang didasari prinsip-prinsip sains dan etika profesional,
dalam hal metodologi dan prosedur untuk pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyajian, dan interpretasi data
5) Pencegahan dari penyalahgunaan: • statistik yang terhindar dari penyalahgunaan dan
interpretasi yang salah;
6) Obyektif: • statistik yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya sebenarnya.
7) Relevan: • statistik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna data;
8) Akurat: • statistik yang mampu secara tepat menggambarkan keadaan yang diukur;
9) Tepat waktu: • statistik terkini, dan disajikan tidak terlambat;
10) Konsisten: • statistik yang memiliki kesesuaian antar variabel yang saling terkait;
11) Terjangkau: • statistik statistik yang mudah diakses diakses dan murah;
12) Mudah ditafsirkan: • statistik yang sederhana, dan mudah dipahami oleh pengguna
data;
13) Tidak membebani responden: • statistik diperoleh dengan pendataan yang tidak terlalu
menyita waktu responden, baik lamanya waktu wawancara maupun frekuensi survei.

Anda mungkin juga menyukai