Lubis
Nim : 20220452
Kelas : SI 6O
1. Big Data Analytics adalah proses pengumpulan, penyiapan, analisis, dan pemahaman
terhadap kumpulan data yang sangat besar dan kompleks (disebut sebagai big data) untuk
mendapatkan wawasan yang berharga dan mengambil keputusan yang lebih baik. Big Data
Analytics melibatkan teknik-teknik dan algoritma yang kuat untuk mengidentifikasi pola,
tren, dan hubungan dalam data yang sangat besar. Aplikasi Big Data Analytics telah
diterapkan di berbagai bidang dan sektor. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya
dalam beberapa bidang:
1. Bisnis dan Pemasaran: Big Data Analytics digunakan untuk menganalisis data pelanggan,
perilaku pembelian, preferensi, dan kebiasaan konsumen. Ini membantu perusahaan
memahami pelanggan mereka dengan lebih baik, membuat strategi pemasaran yang lebih
efektif, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Kesehatan: Di bidang kesehatan, Big Data Analytics dapat membantu menganalisis data
medis dan klinis dari berbagai sumber seperti rekam medis elektronik, sensor kesehatan,
dan perangkat medis terhubung. Analisis ini dapat digunakan untuk mendapatkan
wawasan tentang penyakit, mengidentifikasi tren kesehatan masyarakat, membantu dalam
diagnosis penyakit, serta mengembangkan perawatan yang lebih efektif dan
terpersonalisasi.
3. Keuangan: Big Data Analytics digunakan dalam sektor keuangan untuk menganalisis data
pasar keuangan, perilaku pelanggan, dan risiko keuangan. Hal ini dapat membantu dalam
mendeteksi kecurangan, memprediksi pergerakan pasar, mengelola risiko investasi, dan
melakukan analisis risiko kredit.
4. Transportasi dan Logistik: Big Data Analytics membantu dalam mengoptimalkan operasi
transportasi dan logistik. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber seperti sensor
kendaraan, sistem transportasi cerdas, dan data cuaca, dapat membantu mengoptimalkan
rute pengiriman, mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan keamanan transportasi,
serta mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien.
5. Pemerintahan: Pemerintah menggunakan Big Data Analytics untuk menganalisis data
yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti data demografis, data sosial, data
transportasi, dan data keamanan. Analisis ini membantu pemerintah dalam pengambilan
keputusan yang lebih baik, perencanaan kota yang cerdas, pengelolaan sumber daya
publik, dan memberikan layanan publik yang lebih efektif.
6. Sains dan Penelitian: Dalam bidang sains dan penelitian, Big Data Analytics digunakan
untuk menganalisis data eksperimen besar seperti data genomik, data partikel fisika, dan
data observasi astronomi. Ini membantu dalam penemuan ilmiah, pemodelan kompleksitas
fenomena alam, serta mengidentifikasi pola dan tren yang tidak dapat terlihat dengan
analisis konvensional.
2. Big data analytics adalah proses ekstraksi, pengolahan, dan analisis data yang sangat
besar dan kompleks yang dikenal sebagai big data. Tujuan utama big data analytics
adalah mengungkap pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu organisasi dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik dan pemecahan masalah yang efektif. Ada
beberapa jenis big data analytics yang umum digunakan, antara lain:
Descriptive Analytics: Jenis analitik ini berfokus pada pemahaman tentang apa yang
terjadi di masa lalu dengan menganalisis data historis. Tujuannya adalah memberikan
gambaran tentang situasi yang sedang berlangsung dan menggambarkan pola serta tren
dari data yang ada. Descriptive analytics biasanya melibatkan penggunaan metode
statistik dan visualisasi data.
Diagnostic Analytics: Diagnostic analytics melibatkan analisis lebih lanjut untuk
mencari tahu mengapa sesuatu terjadi. Tujuan dari jenis analitik ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor penyebab di balik kejadian atau masalah tertentu. Dengan
menggunakan teknik seperti analisis sebab-akibat dan analisis korelasi, diagnostic
analytics membantu organisasi memahami alasan di balik hasil yang diamati.
Predictive Analytics: Predictive analytics menggunakan data historis dan model statistik
untuk membuat prediksi tentang peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan
menganalisis tren dan pola yang ada, predictive analytics membantu organisasi dalam
meramalkan kemungkinan kejadian, perilaku pelanggan, permintaan pasar, dan
sebagainya. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih proaktif dan
perencanaan yang lebih baik.
Prescriptive Analytics: Prescriptive analytics melampaui prediksi dan memberikan saran
tindakan yang harus diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan
mempertimbangkan berbagai skenario dan batasan, prescriptive analytics menggunakan
teknik optimisasi dan simulasi untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik. Jenis
analitik ini membantu organisasi dalam merancang strategi yang efektif dan memberikan
petunjuk konkret tentang tindakan yang harus diambil.
Streaming Analytics: Streaming analytics melibatkan analisis data secara real-time yang
bergerak dengan kecepatan tinggi atau aliran data terus-menerus. Tujuan utamanya
adalah untuk mengidentifikasi pola dan peristiwa penting saat terjadi, sehingga tindakan
dapat diambil secara cepat. Streaming analytics umumnya digunakan dalam situasi di
mana waktu respons yang cepat sangat penting, seperti di bidang keuangan,
telekomunikasi, atau pemantauan jaringan.
3. Manfaat dari Big Data Analytics dapat sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa
manfaat utama dari Big Data Analytics:
4. Relasi antara Big Data Analytics dan Teknologi adalah erat dan saling terkait. Big Data
Analytics adalah praktik dan teknik pengumpulan, pengolahan, dan analisis data dalam
jumlah besar (big data) untuk mengungkap pola, tren, dan wawasan yang berharga.
Teknologi, di sisi lain, mengacu pada perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan untuk memfasilitasi pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan analisis
data. Teknologi berperan penting dalam mengaktifkan dan mempercepat proses Big Data
Analytics. Berikut adalah beberapa cara di mana teknologi berhubungan dengan Big Data
Analytics:
Penyimpanan Data: Teknologi menyediakan infrastruktur dan platform yang diperlukan
untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar. Teknologi penyimpanan data
seperti database relasional, sistem file terdistribusi, dan penyimpanan awan
memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, mengakses, dan mengelola volume data
yang besar.
Pemrosesan Data: Teknologi pemrosesan data seperti sistem terdistribusi, komputasi
awan, dan algoritma pemrosesan paralel memungkinkan organisasi untuk mengolah data
dalam skala besar dengan kecepatan tinggi. Teknologi ini membantu dalam memproses,
memfilter, dan menggabungkan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi
yang berharga.
Alat Analisis: Teknologi menyediakan berbagai alat dan perangkat lunak analitik yang
diperlukan untuk menganalisis data secara efektif. Alat-alat ini termasuk sistem
manajemen basis data (DBMS), platform analisis data, algoritma pembelajaran mesin,
dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan model analisis.
Visualisasi Data: Teknologi juga memfasilitasi visualisasi data yang interaktif dan
mudah dipahami. Dengan menggunakan alat visualisasi data seperti grafik, diagram, peta,
dan dashboard, pengguna dapat menjelajahi dan memahami data dengan lebih baik. Ini
membantu dalam mengkomunikasikan wawasan dan temuan dari analisis data kepada
pemangku kepentingan.
Keamanan dan Privasi Data: Dalam Big Data Analytics, keamanan dan privasi data
sangat penting. Teknologi menyediakan mekanisme dan alat untuk melindungi data dari
akses yang tidak sah, serangan siber, dan pelanggaran privasi. Ini melibatkan penggunaan
enkripsi data, sistem pengenal pola anormal, kebijakan akses data yang ketat, dan alat
audit untuk melacak aktivitas pengguna.