Pengaruh dari big data dan analitik data terhadap akuntansi dan audit cukup signifikan
dalam beberapa tahun terakhir. Big data mengacu pada jumlah data yang sangat besar dan
kompleks yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti transaksi bisnis, media sosial, dan
sensor. Sedangkan analitik data adalah proses menganalisis, mengelola, dan
menginterpretasikan data untuk mendapatkan informasi yang berharga.
Dalam akuntansi, big data dan analitik data dapat membantu untuk memahami lebih
baik tentang transaksi bisnis dan perilaku konsumen. Hal ini dapat membantu perusahaan
untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan memaksimalkan keuntungan mereka.
Misalnya, analitik data dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan terkait
manajemen risiko dan pengendalian keuangan.
Di sisi audit, big data dan analitik data dapat membantu auditor dalam menemukan
pelanggaran kepatuhan atau tindakan curang. Dalam audit tradisional, auditor harus
mengambil sampel data kecil dan menganalisisnya secara manual. Namun, dengan adanya
big data dan analitik data, auditor dapat menganalisis seluruh data secara otomatis dan
mengidentifikasi pola atau anomali yang tidak terdeteksi sebelumnya.
Dalam keseluruhan, pengaruh dari big data dan analitik data pada akuntansi dan audit
dapat membantu perusahaan dan auditor untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan
memaksimalkan efisiensi dan efektivitas mereka. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan
big data dan analitik data juga membawa tantangan baru seperti keamanan data dan privasi,
sehingga perusahaan dan auditor perlu memperhatikan hal ini.
1. Analitik big data memungkinkan auditor untuk memproses dan menganalisis data
secara lebih cepat dan efektif daripada metode audit tradisional.
2. Analitik big data dapat membantu auditor dalam mengidentifikasi risiko dan
kesalahan yang lebih cepat, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan
tindakan koreksi dengan lebih cepat pula.
3. Analitik big data juga dapat membantu auditor dalam memeriksa kepatuhan
perusahaan terhadap peraturan dan aturan yang berlaku.
4. Dengan menggunakan analitik big data, auditor dapat menemukan hubungan antara
data dan informasi yang terkait dengan audit. Hal ini dapat membantu mereka untuk
membuat rekomendasi yang lebih baik dalam laporan audit.
5. Analitik big data dapat memperluas cakupan audit dan meningkatkan keakuratan
laporan audit. Hal ini karena auditor dapat mengakses dan menganalisis data dari
berbagai sumber yang lebih luas dan lebih bervariasi.
6. Penggunaan analitik big data dalam audit dapat membantu auditor untuk menemukan
kecurangan atau tindakan penipuan yang mungkin tidak terdeteksi dengan metode
audit tradisional.
7. Namun, penggunaan analitik big data dalam audit juga memiliki tantangan yang perlu
diperhatikan, seperti keamanan data dan privasi, sehingga auditor perlu
memperhatikan hal ini.
8. Secara keseluruhan, penggunaan analitik big data dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas audit, dan membantu auditor untuk mengambil keputusan yang lebih baik
dalam laporan audit mereka
Week6: What Are Big Data and Analytics?; Big Data History Big Data Sources and
Characteristics
Berikut adalah beberapa poin penting tentang big data dan analitiknya, termasuk sejarah,
sumber, dan karakteristiknya:
1. Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang
sangat besar dan kompleks, yang terlalu sulit untuk diproses dengan cara tradisional.
2. Sumber data yang membentuk big data dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk
sensor, media sosial, website, log file, dan lain-lain.
3. Sejarah big data dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960-an, ketika perusahaan seperti
IBM dan Bell Labs mulai mengembangkan sistem untuk mengelola data besar.
4. Pada awal 2000-an, perusahaan internet seperti Google dan Yahoo! mulai
menggunakan big data untuk meningkatkan kinerja mesin pencari mereka dan
mengoptimalkan iklan.
5. Karakteristik utama dari big data adalah volume, kecepatan, dan variasi. Volume
merujuk pada jumlah besar data yang harus diproses, kecepatan merujuk pada
kecepatan data harus diproses, dan variasi merujuk pada keragaman sumber data.
6. Big data juga memiliki karakteristik lain, seperti kebenaran dan kompleksitas, yang
dapat membuat analisisnya menjadi lebih sulit.
7. Analitik big data adalah proses pengolahan dan analisis data yang besar dan kompleks
untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat dan wawasan bisnis.
8. Analitik big data melibatkan teknologi dan teknik seperti machine learning, data
mining, dan visualisasi data untuk membantu mengidentifikasi tren, pola, dan
wawasan yang tersembunyi dalam data.
9. Penggunaan analitik big data telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun
terakhir, terutama dalam bisnis dan organisasi besar yang berusaha untuk
mengoptimalkan operasi mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik.
10. Meskipun penggunaan big data dan analitiknya memiliki manfaat yang signifikan, ada
juga tantangan seperti keamanan data dan privasi yang harus diperhatikan.
Week 7: What Are the Trends in Big Data, What Are The Strategy and Applications of Big
Data?; Big Data Platforms and Operating Tools
Berikut adalah beberapa poin penting tentang tren, strategi, dan aplikasi big data, serta
platform dan alat operasi:
1. Salah satu tren terbesar dalam big data adalah meningkatnya penggunaan cloud
computing dan teknologi berbasis cloud, yang memungkinkan perusahaan untuk
mengakses dan memproses data mereka secara lebih efisien dan efektif.
2. Perusahaan juga semakin mengadopsi teknologi big data untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam mengambil keputusan dan memprediksi tren di masa
depan.
3. Salah satu strategi yang digunakan dalam big data adalah penggunaan data mining
dan machine learning untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam data.
4. Aplikasi big data meliputi berbagai bidang, termasuk pemasaran, manufaktur,
kesehatan, keuangan, dan sektor publik.
5. Di bidang pemasaran, big data dapat digunakan untuk memahami perilaku konsumen
dan memprediksi tren pasar di masa depan.
6. Di bidang manufaktur, big data dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki
efisiensi operasional mereka dan mengoptimalkan rantai pasokan.
7. Di bidang kesehatan, big data dapat digunakan untuk menganalisis data medis dan
mengidentifikasi tren dan pola dalam penyakit dan pengobatan.
8. Di bidang keuangan, big data dapat digunakan untuk memperbaiki manajemen risiko
dan menganalisis data keuangan.
9. Platform big data dan alat operasi yang umum digunakan termasuk Hadoop, Apache
Spark, dan NoSQL.
10. Penggunaan big data juga memerlukan keahlian khusus dalam analitik dan
manajemen data, dan perusahaan perlu mengembangkan tim dan sistem yang tepat
untuk memanfaatkan potensi besar dari big data.