PERTEMUAN KE-5

komite manajemen resiko (assesment resiko, control dan tindak lanjut)

komite audit (bertanggung jawab komisaris)
internal audit (bertanggung jawab direksi)
cost-benefit consideration: perusahaan plot berapa resource ke IC yang dibutuhkan

risk-managemenet: peringkat resiko inheren= nilai kemungkinan resiko x dampaknya

1.mengidentifikasi resiko usaha (r.hukum,operasional,reputasi,pasar)
2.mengukur risiko usaha(peringkat)
3.pemantauan risiko
4.pengendalian risiko

contoh kasus dalam sistem pengendalian internal

perusahaan pusat di jkt tapi pabriknya didaerah lain. utk GM di pabriknya terjadi
desentralisasi (terlalu percaya pd GM 99% misal merekrut resourch yg kurang
kompeten dan korupsi dll).
hal ini dikarenakan perusahaan pusat yg kurang kontrol.
kasus yg lain perusahaan kecil yg dimana SD merangkap diberbagai bidang

PERTEMUAN KE-6
Laporan tahunan-analisis dan diskusi manajemen (MD&A)
-menyoroti peristiwa penting
-tidak ada audit dari laporan ini
SR-->salah satu contoh laporan yang tdk hanya terpacu pada finance saja tetapi juga
people dan planet(environment), jadi tidak hanya mengacu pada profit saja.
(POJK2017)
CSR melihat dari sisi ekternal kalau SR lebih menyeluruh
inklusif aksudnya bisa dijangkau siapa saja
perusahaan dg prinsip kolaborasi maksudnya berkolaborasi dg berbagai pihak
-diwajibkan utk Lembaga JK, emiten, dan perusahaan publik
-SR berdampak positif pada perusahaan terutama pada reputasi
EMA= environment management accounting:biaya pencegahan;dll
output SR utk mendukung sustainable growth
"SDGs dikaitkan GRI"
-CSR biasanya ada di annual report
-TBL
-SR-->CDSB;SASB;GRI
-IR-->IIRC
-ESG reporting
SR tdk menceritakan terkait bagaimana menciptakan nilai(apa yg saya dapatkan dari
apa yg saya keluarkan)
SR formatnya bisa terpisah dari annual report maupun digabung

IR sbg evolusi dari annual report dan SR

concept: value creation-->six capitals-->value creation process
prinsip:(IRFramework2021)
content elements:
kesamaan AR-SR-IR saling bersinggungan