Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) merupakan salah satu
mata kuliah intra kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan berlokasi di beberapa wilayah khususnya pedesaan. Melalui kegiatan KKM- DR, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan baru dari masyarakat, begitu juga dengan masyarakat dapat belajar dari pengetahuan mahasiswa. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya wabah virus covid-19. Meskipun demikian, tak mengurangi rasa semangat dari mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKM dari rumah masing- masing. Melalui kegiatan KKM-DR, mahasiswa dapat berkenalan dengan teman- teman dari UIN Malang di daerahnya, yang mungkin sebelum adanya KKM-DR tidak saling mengenal satu sama lain.
Kegiatan KKM-DR kelompok saya dilaksanakan di Desa Glanggang,
Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Glanggang berbatasan dengan Desa Sutojayan di sebelah Utara, Desa Jatirejoyoso di sebelah Selatan, Desa Karang Pandan dan Desa Mojosari di sebelah Barat, dan Desa Curung Rejo di sebelah Timur. Jumlah penduduk di Desa Glanggang adalah sebanyak 4.702 jiwa. Desa Glanggang memiliki 4 dusun yaitu Dusun Margahayu, Dusun Krajan Glanggang, Dusun Darungan dan Dusun Karang Tengah. Dusun Margahayu dikenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Sedangkan Dusun Krajan Glanggang dikenal dengan home industry tempe.
Kegiatan KKM-DR kami di minggu pertama diawali dengan perizinan
kepada kepala desa kemudian kami melakukan kegiatan pembukaan KKM-DR di balai desa dengan hanya mengundang perangkat desanya saja untuk menghindari kerumunan. Kegiatan di minggu pertama hanya itu saja karena harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi desa. Untuk minggu kedua, kami mulai aktif melaksanakan kegiatan KKM-DR seperti kegiatan belajar mengajar di TPQ Nurul Huda setiap hari Senin, Selasa dan Jum’at. Sistem mengaji di TPQ Nurul Huda adalah peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelas, mulai dari siswa yang paling kecil kelas satu sampai dengan kelas tertinggi yakni kelas enam, dan setiap kelasnya berisi siswa siswi sesuai dengan kemampuan (berdasarkan jilid). Selain mengajar di TPQ, kegiatan kami adalah membuat masker sendiri yang terbuat dari kain. Kami melihat minimnya kesadaran warga desa yang menggunakan masker, sebagai bentuk rasa kepedulian kami serta sesuai dengan tema KKM-DR yaitu pencegahan penularan covid-19 maka kami membagikan masker yang telah kita buat kepada warga Desa Glanggang.
Kegiatan di minggu ketiga adalah kegiatan belajar mengajar di TPQ seperti
di minggu kedua kemudian kami melakukan pengunjungan home industry tempe di rumah Ibu Mulyani. Kami dijelaskan dengan gamblang oleh Ibu Mulyani, selaku produsen tempe. Kami dijelaskan mulai dari tahap awal proses pembuatan tempe hingga jadi beserta alat-alat yang diperlukan, pupuknya, harga pasarannya dan sebagainya. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan posyandu, kami membantu pelaksanaan kegiatan posyandu seperti menimbang balita, mencatat perkembangan balita dalam buku dan sebagainya. Selama kami di posyandu, kami membagikan masker untuk warga yang tidak membawa masker. Untuk kegiatan lainnya, saya membuat video tentang pembuatan masker, penggunaan hand sanitizer dan masker yang benar serta video mengenai moderasi beragama. Untuk minggu terakhir atau minggu keempat, kegiatan KKM-DR kami yaitu mempersiapkan properti lomba di TPQ sebagai tanda perpisahan dari kami. Lomba yang kami adakan terdapat 4 cabang yaitu adzan, kaligrafi, mewarnai serta tartil. Lomba-lomba ini diikuti oleh adik-adik TPQ sesuai dengan kemampuan dan tingkatan jilid atau kelas mengaji. Dalam pelaksanaan lomba agar tidak terjadi kerumunan kami membatasi jumlah peserta lomba dan penonton lomba. Kami juga memberikan hadiah atau doorprize untuk adik-adik yang memenangkan lomba. Selain itu, seusai lomba kami membagikan masker kepada adik-adik TPQ beserta warga lain yang berada di sekitar TPQ. Kegiatan berikutnya adalah pengecatan pagar balai desa sebagai bentuk rasa terima kasih dari kami kepada desa karena telah berkenan memberikan kami kesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKM-DR. Pengecatan pagar kami lakukan selama kurang lebih 6 jam. Selain itu, kegiatan kami adalah pembuatan poster tentang pencegahan virus covid-19 serta moderasi beragama. Tidak lupa, kami membagikan poster tersebut melalui akun instagram kami masing-masing. Dan kegiatan yang paling terakhir adalah berpamitan dengan pihak desa, memohon maaf dan berterima kasih serta meminta penilaian kegiatan KKM-DR kami selama satu bulan di Desa Glanggang.
Program kerja KKM-DR dapat terlaksana dengan baik karena rasa
solidaritas dari kami yang tinggi. Menurut KBBI, solidaritas adalah suatu sifat atau perasaan solider, sifat satu rasa (senasib), perasaan setia kawan yang terdapat pada suatu kelompok anggota wajib yang memilikinya. Rasa toleransi, kebersamaan, kerja sama, gotong royong, tolong menolong merupakan hal-hal yang sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatan KKM-DR yang dilaksanakan dengan pendekatan kelompok terbatas. Karena dengan sifat-sifat tersebut, kegiatan KKM-DR selama satu bulan akan berjalan dengan baik dan lancar.
Kelompok 3 - Sholih Al Kahfi Sinaga - Analisis Inovasi Dan Kreativitas Dalam Meningkatkan Sektor Pelayanan Publik Transportasi Darat Pada PT Kai (Persero)