Studi Kelayakan Bisnis

(Aspek Pasar dan Pemasaran)

Aspek Pasar dan Pemasaran

 Latar Belakang • Profit

• Menguasai pasar
Riset Pasar
• Mengurangi Saingan

Kondisi pasar (Volume

pasar, potensipasar,
tingkat persaingan)
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA

FC
Harga Pokok  VC 
Total Penjualan
• Ilustrasi: Jika biaya variabel per unit Rp. 10 dan biaya
tetap sebesar Rp. 6.000.000. Total penjualan sebanyak
100.000 unit, maka berapa harga pokok yang dapat
ditentukan?

• Diketahui;
• FC : Rp. 6.000.000 , VC : Rp. 10 dan TS : 100.000 unit

6.000.000
Harga Pokok  10   Rp.70/unit
100.000
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA

FC
Harga Pokok  VC 
Total Penjualan
• Ilustrasi: Jika biaya variabel per unit Rp. 25 dan biaya
tetap sebesar Rp. 7.000.000. Total penjualan sebanyak
(NPM).000 unit, maka berapa harga pokok yang dapat
ditentukan? Dan berapa harga pasar jika perusahaan
menginginkan keuntungan 25%?

Harga pokok per unit

Harga dengan Markup 
(1 - Laba yang dinginkan)
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA
6.000.000
Harga Pokok  10   Rp.70/unit
100.000

• Jika perusahaan menginginkan laba 20%, maka

penentuan harga mark up nya sebagai berikut:

Harga pokok per unit

Harga dengan Markup 
(1 - Laba yang dinginkan)

Rp. 70
Harga dengan Markup   Rp. 87,5
(1 - 0,2)
Peramalan permintaan

 Metode single moving average

 Cara menghitung:

Jika menggunakan cara 3 bulan moving averages, maka

forecast satu bulan sebesar rata-rata 3 bulan sebelumnya.
Rumus:
X t  X t -1  ... X t -n 1
St 1 
n
St+1 = Forecast untuk periode ke t + 1
Xt = Data periode t
n = Jangka waktu moving averages.
Metode Single Moving Average
 Misal:
 Jika forecast dengan metode 3 bulan moving averages untuk
bulan April adalah
 Penjualan Januari 20.000 kg
Februari 21.000 kg
Maret 19.000 kg

X 3  X 2  X1
S4 
3
19.000  21.000  20.000
S4 
3
S4  20.000
Metode Single Moving Average
Forecast
Bulan Permintaan 3 bulan 5 bulan

Januari 20 - -
Februari 21 - -
Maret 19 - -
April 17 20.00 -
Mei 22 19.00 -
Juni 24 19.33 19.80
Juli 18 21.00 20.60
Agustus 23 21.33 20.00
September 20 21.67 20.80
Oktober 25 20.33 21.40
November 22 22.67 22.00
Desember 24 22.33 21.60
PERAMALAN PERMINTAAN DENGAN ANALISIS
DERET WAKTU REGRESI LINEAR SEDERHANA

• Y=a+bX

  Y    X     X   XY 
2

a
n x   x 
2 2

n  XY   x  y
b
n x   x 
2 2

• Y = Variabel yang dicari (dependent variabel)

• X = Variabel yang mempengaruhi (independent variabel)
• a = konstanta b = koefisien regresi n = banyaknya data
PERAMALAN PERMINTAAN DENGAN ANALISIS DERET
WAKTU REGRESI LINEAR SEDERHANA
a 
  Y   X     X   XY 
2

Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2

n x   x  2 2

2001 100 0 0 0
2002 110 1 110 1 n  XY   x  y
b
2003 120 2 240 4 n x 2   x 
2

2004 125 3 375 9

2005 140 4 560 16 Y = 99.52 + 9.86X
2006 150 5 750 25 Y2007 = 99.52 + 9.86 (6)
∑ 745 15 2035 55 Y2007 = 158.68

a
 745 55  15 2035
 99.52 Atau dengan cara
6  55  15
2
eliminasi:
(6  2035)  (15  745)
b  9.86 ∑y = n.a + ∑x.b
(6  55)  15
2
∑xy = ∑x.a + ∑x2.b
PERAMALAN PERMINTAAN DENGAN
ANALISIS DERET WAKTU REGRESI LINEAR
SEDERHANA
Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2 Cara eliminasi:
2001 100 0 0 0 ∑y = n.a + ∑x.b
2002 110 1 110 1 ∑xy = ∑x.a+ ∑x2.b
2003 120 2 240 4
2004 125 3 375 9 Y = 99.52 + 9.86X
2005 140 4 560 16 Y2007 = 99.52 + 9.86 (6)
2006 150 5 750 25
Y2007 = 158.68
∑ 745 15 2035 55
745 = 6a + 15b |x 15| 11175 = 90a +
225b
2035 = 15a + 55b |x 6 | 12210 = 90 a+ 330b
-1035 = -105b
b = 9.86
745 = 6a + 15b
PERAMALAN PERMINTAAN DENGAN
ANALISIS DERET WAKTU REGRESI LINEAR
SEDERHANA
Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2
2007 25 Cara eliminasi:
2008 Npm ∑y = n.a + ∑x.b
2009 27 ∑xy = ∑x.a+ ∑x2.b
2010 30
Y = 99.52 + 9.86X
2011 Npm
Y2007 = 99.52 + 9.86 (6)
2012 32
Y-2017..? Y2007 = 158.68

745 = 6a + 15b |x 15| 11175 = 90a +

225b
2035 = 15a + 55b |x 6 | 12210 = 90 a+ 330b
-1035 = -105b
b = 9.86
745 = 6a + 15b