Anda di halaman 1dari 23

Teori

Akuntansi

TEORI AKUNTANS I | SESS I ON 2


#2
Feri Aji Suhendra (18520092)
Faiz Azizah (18520109)
Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu seni pencatatan,


pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang Proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi
signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan
kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian di keputusan berdasarkan informasi oleh para pengguna informasi tersebut.
antaranya, memiliki sifat keuangan, dan selanjutnya
menginterpretasikan hasilnya.

Konsep dari informasi kuantitatif Definisi-definisi tersebut menjelaskan


Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi akuntansi sebagai suatu “seni” atau suatu
kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama yang bersifat keuangan dimaksudkan untuk “aktivitas jasa” dan mengartikan bahwa
bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di akuntansi meliputi beragam teknik yang
antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada. dianggap berguna untuk bidang-bidang
tertentu.

TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2


Peranan dari akuntansi adalah untuk
memberikan informasi mengenai
perilaku ekonomi yang diakibatkan
oleh aktivitas-aktivitas perusahaan dan
lingkungannya. Hasil yang terjadi,
paling baik disajikan melalui apa yang
disebut oleh FASB sebagai “spektrum
informasi”
Prakash dan Rappaport

PERANAN
AKUNTANSI
Kerangka referensi yang didasarkan pada
arus informasi yang menunjukkan peranan
akuntansi dalam memberikan jenis informasi
yang menyatukan proses-proses manajerial
dan menghubungkan perusahaan dengan
lingkungannya.

TEORI AKUNTANS I | S ES S ION 2


Pencatatan
Berpasangan
Summa de Arithmetica,
Geometria, Proportioni et
Proportionalita (1494)
By Luca Pacioli

Pencatatan berpasangan, adalah suatu formulasi dari


(where-got, where give), sistem dua dimensional
yang memungkinkan adanya klasifikasi dalam satu
kumpulan kelas
TEORI AKUNTANSI | SESSI ON 2
“The present treatise will serve all their needs with
regard to accounts and recording, and for this reason
only do I insert it. I therfore intend to give sufficient
rules to enable them to keep all their accounts and
books in an orderly manner.”

Luca Pacioli

TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2


Key takeaways:
• All their needs with regards to

Things
accounts and recording
• To keep all their accounts and books

to discuss
in an orderly manner
• Untuk memberikan informasi yang
tidak tertunda kepada para pedagang
mengenai keadaan aktiva dan utang-
utangnya

TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2


KERANGKA KONSEPTUAL
PELAPORAN KEUANGAN
(KKPK)

DSAK IAI (28 SEPTEMBER 2016)


Bab 1: Tujuan Pelaporan Keuangan Bertujuan
Umum
Tujuan pelaporan keuangan bertujuan umum adalah
untuk menyediakan informasi keuangan tentang
entitas pelapor yang berguna untuk investor saat ini
dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan
kreditor lainnya dalam membuat keputusan tentang
penyediaan sumber daya kepada entitas.

TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2


Akuntansi Pencatatan
Berpasangan Klasifikasional
(classificational double-entry
accounting) Akuntansi Pencatatan
Berpasangan Kausal

Ditujukan untuk tetap menjaga Menggambarkan hubungan sebab akibat


persamaan akuntansi fundamental yang antara suatu kenaikan dengan
merangkum posisi klasifikasional penurunan
tersebut:

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas

TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2


Peranan dari Pencatatan berpasangan memberikan
kontribusi bagi munculnya satu sikap baru atas
pencatatan kehidupan ekonomi

berpasangan di dalam Semangat baru melakukan akuisisi ini didukung


dan didorong oleh adanya perbaikan dan

ekspansi ekonomi perhitungan-perhitungan ekonomis

setelah berakhirnya Rasionalisme baru ini kian ditingkatkan lagi


dengan adanya organisasi yang sistematis

Abad Pertengahan
Pembukuan pencatatan berpasangan
mengizinkan adanya pemisahan atas
kepemilikan dan manajemen dan karenanya
meningkatkan pertumbuhan dari perusahaan
besar dengan saham.
TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2
Pengukuran dalam
Akuntansi
Secara umum akuntansi dianggap sebagai salah satu alat pengukuran
sekaligus suatu disiplin komunikasi. Pengukuran memiliki arti
“pemberian angka-angka kepada objek atau kejadian-kejadian menurut
aturan-aturan tertentu.”

Ukuran akuntansi Dimensi waktu Secara relatif terhadap Pengukuran dapat berupa Pengukuran dapat
langsung & tidak pengambilan keputusan waktu ketika ukuran dilakukan
langsung dibuat
(a) Ukuran langsung atau (a) Pengukuran (a) Ketika teori-teori empiris yang
utama (a) Ukuran lampau, (a) Ukuran retrospektif fundamental telah dikonfirmasikan
(b) Ukuran tidak langsung (b) Ukuran masa kini (b) Ukuran kontemporer (b) Pengukuran turunan mungkin dapat digunakan
atau sekunder (c) ukuran masa depan (c) Ukuran prospektif untuk mendukung keberadaan
mereka
(b) Dibuat melalui suatu
keputusan
TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2
Prinsip Akuntansi yang
Berlaku Umum
Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP)

Salah satu untuk memberikan arti yang mudah


dipahami bagi istilah “berlaku umum” adalah dengan
menguraikan kondisi_kondisi dimana suatu metode
akuntansi akan dapat dinyatakan sebagai berlaku
umum
TEORI AKUNTANSI | SESSI ON 2
Metode tersebut akan benar-benar digunakan
Skinner berpendapat dalam kasus-kasus yang jumlahnya cukup
signifikan, di mana terdapat kondisi yang
bahwa metode akuntansi memungkinkan untuk menggunakan metode
harus dapat memenuhi tersebut.
paling sedikit satu dan
biasanya beberapa kondisi- Metode tersebut mendapat dukungan yang
diberikan melalui pernyataan-pernyataan dari
kondisi berikut ini, untuk lingkungan akuntansi profesional, atau badan-
dapat dikualifikasikan badan yang berwenang lainnya seperti
sebagai suatu metode yang Securities and Exchange Commission di
berlaku umum: Amerika Serikat.

Metode tersebut mendapat dukungan secara


tertulis dari sejumlah pengajar dan pemikir
TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2 akuntansi terkemuka
Sumber- Pedoman audit dan akuntansi industri dan pernyataan
posisi AICPA serta interpretasi akuntansi AICPA;

sumber umum Publikasi-publikasi lain dari FASB, seperti buletin teknis,

yang lain dari dan publikasi lain yang diterbitkan oleh pendahulunya,
seperti APB Statement;

GAAP adalah:
Publikasi dari Securities and Exchange Commission
(SEC), seperti rilis-rilis seri akuntansi,

Praktik-praktik yang lazim dan diakui seperti yang


tercermin dalam publikasi tahunan AICPA, Accounting
Trends and Techniques;

Makalah isu-isu AICPA, Pernyataan konsep FASB,


buku-buku teks, dan artikel-artikel
TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2
Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya

Kebijakan akuntansi dari suatu entitas pelaporan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang spesifik
dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebut yang dinilai oleh manajemen dari entitas
tersebut sebagai yang paling sesuai dengan kondisi yang ada untuk menyajikan secara wajar
posisi keuangan, perubahan yang terjadi pada posisi keuangan, dan hasil operasi sesuai dengan
prinsip –prinsip akuntansi yang berlaku umum dan karena itu telah diadopsi untuk pembuatan
laporan keuangan.

Accounting Principles Board


(Opini No. 22)
Pengungkapan dari Kebijakan yang
Disetujui (April 1972), paragraf 6
APB No. 20 SEC No. 177
Perubahan akuntansi hendaknya Perubahan akuntansi dilakukan bagi metode
diperhitungkan sebagai dampak akuntansi yang lebih menguntungkan,
perubahan secara kumulatif, yang menggunakan pertimbangan bisnis yang
mewajibkan pelaporan dampak wajar dalam pemilihannya.
perubahan secara kumulatif di laporan
laba rugi komparatif pada laba bersih saat
periode perubahan, sekaligus juga
pengungkapan dalam catatan mengenai
dampak dari penerapan prinsip akuntansi
yang baru atas laba sebelum laba luar
biasa dan laba bersih (dan pada jumlah
per saham yang dirotasi) dari periode
perubahan terjadi

TEORI AKUNTANSI | SES S I ON 2


Akuntansi yang
dirancang 
merupakan suatu fenomena dimana para
pelaku akuntansi mencoba berbagai
usaha untuk memilih teknik dan
solusi akuntansi yang sesuai dengan
sasaran dan gambaran yang telah
ditetapkan sebelumnya sehingga
disajikan sebagai sebuah penyusunan
realitas yang mewakilinya

Aspek-aspek dari akuntansi yang


dirancang termasuk konsep yang
berbeda seperti:
Hipotesis salah saji keuangan secara selektif

Informasi akuntansi pada dasarnya adalah wakil


akuntansi yang dipergunakan oleh para pengambil
keputusan yang tidak dapat mengandalkan observasi
keajdian-kejadian secara langsung. Hipotesis salah saji
keuangan secara selektif diasumsikan melintasi kedua
sektor publik dan pribadi karena para partisipan di
kedua sektor tersebut dimotivasi untuk mendukung
standar-standar yang secra selektif membuat salah saji
dari realitas ekonomi ketika hal tersebut sesuai dengan
tujuan mereka. Ini berlaku untuk para manajer, para
pemegang saham, auditor dan para penyusun standar.
Perataan Laba

Definisi awal mengatakan bahwa perataan


laba adalah “pengukuran laba dari tahun ke tahun
dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun
yang tinggi pendapatannya ke periode-periode yang
kurang menguntungkan.
Definisi yang lebih akhir mengenai perataan laba
melihatnya sebagai fenomena “proses manipulasi profil
waktu dari pendapatan atau laporan pendapatan untuk
membuat laporan laba menjadi kurang bervariasi,
sambil sekaligus tidak meningkatkan peraturan yang
dilaporkan selama periode tersebut. Kedua definisi di
atas sepertinya mengandung maksud bahwa terdapat
satu bentuk perataan laba yang digunakan untuk
meredam fluktuasi yang terjadi pada pendapatan
menuju kea rah tingkat pendapatan yang diharapkan.
Manajemen Laba

Manajemen laba (earnings management), yaitu


suatu kemampuan untuk memanipulasi pilihan-pilihan
yang tersedia dan mengambil pilihan yang tepat untuk
dapat mencapai tingkat laba yang diharapkan.
Manajemen laba merupakan suatu bentuk akuntansi
yang dirancang dan bukan merupakan akuntansi yang
sesuai prinsip. Ada sisi baik dan dan buruk dari
manajemen laba, yaitu biaya yang diciptakan dari
kesalahan alokasi sumber daya sebagai sisi buruk dan
sisi baiknya adalah potensi peningkatan kredibilitas
manajemen dalam mengomunikasikan informasi
pribadi kepada pemangku informasi eksternal, dan
memperbaiki keputusan dalam alokasi sumber daya.
Kreativitas dalam Akuntansi

Kreativitas dalam akuntansi menyiratkan suatu


interpretasi yang liberal atas aturan-aturan akuntansi
yang memungkinkan dilakukannya pilihan-pilihan
sehingga dapat dihasilkan penggambarang situasi
keuangan yang lebih atau kutang optimistis jika
dibandingkan dengan situasi nyata. Kreativitas dapat
memiliki bentuk berbeda-beda tergantung pada tujuan
yang dimiliki oleh pembuat laporan akuntansi.

Kreativitas dalam Akuntansi

Kecurangan merupakan pengelabuan yang


disengaja yang dilakukan oleh orang lain melalui
kebohongan dan penipuan untuk memperoleh
keuntungan ekonomi, pribadi, sosial atau politik yang
tidak adil atas orang tersebut.

- Kecurangan korporat (corporate fraud)


- Kejahatan kerah putih (white collar crime)
- Kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent
financial reporting)
Perspektif Etika
dalam Akuntansi

Etika Ultitarian atau Etika Deontologi atau Pemikiran akan


Konsekuentialisme Moralitas Berbasis Aturan Kelayakan (notion of
fittingness)

Pendekatan ini melihat apakah suatu Pendekatan ini mempertimbangkan Berasal dari konsep Yunani kuno Kathokonda,
tindakan dapat dianggap secara moral suatu tindakan yang menurut moral benar dapat digunakan untuk mengevaluasi moralitas
benar atau salah dengan hanya jika ia telah sesuai dengan aturan moral dari suatu tindakan melalui suatu referensi
didasarkan kepada konsekuensi akibat yang tepat. terhadap apakah mereka pantas dan sesuai
dari kita melakukannya dengan etos yang diakui bersama-sama oleh
individu dan masyarakat.

TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2


Terima Kasih

TEOR I AKUNTANSI | SES SI ON 2

Anda mungkin juga menyukai