Anda di halaman 1dari 131

SENAT MAHASISWA (SEMA)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA


Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

UNDANG-UNDANG ORGANISASI MAHASISWA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DENGAN MEMOHON PETUNJUK ALLAH SWT
KETUA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA,
Menimbang :
a. bahwa untuk menjamin tercapainya cita-cita dan tujuan organisasi
mahasiswa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD Organisasi
Mahasiswa Tahun 2019 perlu diselenggarakan Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa untuk memilih anggota Senat Mahasiswa, Senat Mahasiswa
Fakultas, dan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutf
Mahasiswa sebagai sarana perwujudan kedaulatan mahasiswa untuk
memilih wakil mahasiswa dan keorganisasian mahasiswa yang demokratis
berdasarkan Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Tahun 2019;
b. bahwa diperlukan pengaturan pemilihan umum raya mahasiswa sebagai
perwujudan sistem keorganisasian yang demokratis dan berintegritas demi
menjamin konsistensi dan kredibilitas serta pemilihan umum raya
mahasiswa yang efektif dan efisien;
c. bahwa pemilihan umum raya mahasiswa wajib menjamin tersalurkannya
suara rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil;
d. bahwa Undang-Undang Nomor Tahun 2018 tentang Pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Undang-Undang Nomor
Tahun 2018 tentang Pemilihan Anggota Senat Mahasiswa dan Senat
Mahasiswa Fakultas, dan Undang-Undang Nomor Tahun 2018 tentang
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa perlu disatukan dan disederhanakan

1
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

menjadi satu undang-undang sebagai landasan hokum bagi pemilihan


umum raya mahasiswa secara serentak;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b, huruf c dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa;
Mengingat :
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan lembar Negara Republik Indonesia 4301);
b. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apratur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang
Perubahan STAIN Salatiga menjadi IAIN Salatiga (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 284);

2
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

h. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan


Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Salatiga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 244);
i. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1495);
j. Peraturan Menteri Agama Nomor 53 Tahun 2016 tentang Statuta Institut
Agama Islam Negeri Salatiga;
k. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4691 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam;
l. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 4962 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
m. Hasil Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) XII pada hari Kamis, 27
Desember tahun 2018;
n. Pasal 22 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Undang-Undang
Dasar Organisasi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga Tahun
2019;
Dengan Persetujuan Bersama
SENAT MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
dan
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA
MAHASISWA

3
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

BUKU KESATU
KETENTUAN UMUM

BAB I
PENGERTIAN ISTILAH

Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :
(1) Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disebut Pemira adalah sarana
kedaulatan mahasiswa untuk memilih anggota Senat Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi yang
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Organisasi
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga berdasarkan Undang-Undang Dasar
Organisasi Mahasiswa Tahun 2019.
(2) Penyelenggaraan Pemira adalah pelaksanaan tahapan Pemira yang dilaksanakan oleh Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa.
(3) Lembaga adalah Satuan kerja struktural yang sesuai dan/atau berkaitan di Institut agama
Islam Negeri Salatiga
(4) Senat Mahasiswa yang selanjutnya disingkat SEMA adalah Senat Mahasiswa sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Tahun 2019.
(5) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya disingkat Ketua dan
Wakil Ketua DEMA sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Organisasi
Mahasiswa Tahun 2019.
(6) Senat Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat SEMA F adalah Senat Mahasiswa
Fakultas sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Tahun
2019.

4
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(7) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat
Ketua dan Wakil Ketua DEMA F sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Organisasi Mahasiswa Tahun 2019.
(8) Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat Ketua HMPS
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Tahun 2019.
(9) Penyelenggara Pemira adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemira yang terdiri atas
Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemira untuk memilih anggota
Senat Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, anggota Senat
Mahasiswa Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Ketua
Himpunan Mahasiswa Program Studi secara langsung oleh mahasiswa.
(10) Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disingkat KPUM adalah
lembaga Penyelengggara Pemira yang bersifat Independen, tetap, dan mandiri dalam
melaksanakan Pemira.
(11) Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat KPUM
Fakultas adalah lembaga Penyelengggara Pemira di Fakultas.
(12) Panitia Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat PPS adalah Panitia yang dibentuk oleh
KPUM Fakultas untuk melaksanakan Pemira ditingkat Fakultas.
(13) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat KPPS adalah
kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara ditempat
pemungutan suara.
(14) Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disingkat Bawasra
adalah lembaga penyelenggara Pemira yang mengawasi penyelenggaraan pemira diseluruh
wilayah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
(15) Badan Pengawas Pemira Fakultas yang selanjutnya disebut Bawasra Fakultas adalah badan
yang mengawasi penyelenggaraan Pemira diwilayah Fakultas.
(16) Panitia pengawas pemira yang selanjutnya disebut Panwasra adalah panitia yang dibentuk
oleh Bawasra Fakultas untuk mengawasi penyelenggaraan pemira ditiap-tiap TPS.

5
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(17) Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat TPS adalah tempat dilaksanakannya
pemungutan suara.
(18) Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya
disebut Pasangan Calon adalah pasangan calon peserta Pemilihan umum raya mahasiswa
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa yang diusulkan oleh partai politik
mahasiswa atau gabungan partai politik mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.
(19) Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang
selanjutnya disebut Pasangan Calon Fakultas adalah pasangan calon peserta Pemilihan umum
raya mahasiswa Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang
diusulkan oleh partai politik mahasiswa atau gabungan partai politik mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan.
(20) Calon Ketua HMPS yang selanjutnya disebut calon ketua adalah calon ketua peserta
pemilihan umum raya mahasiswa yang diusulkan oleh partai politik mahasiswa atau
gabungan partai politik mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.
(21) Peserta Pemira adalah partai politik mahasiswa untuk pemira anggota SEMA, anggota
SEMA F, Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, serta calon Ketua HMPS yang diusulkan
oleh partai politik mahasiswa atau gabungan partai politik mahasiswa.
(22) Partai Politik Mahasiswa peserta Pemira adalah partai poltik mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan sebagai peserta pemira.
(23) Gabungan Partai Politik Mahasiswa peserta Pemira adalah gabungan 2 (dua) Partai Politik
Mahasiswa atau lebih yang bersama-sama bersepakat mencalonkan 1 (satu) Pasangan Calon.
(24) Mahasiswa adalah mahasiswa program sarjana yang tercatat secara resmi dan aktif di Institut
Agama Islam Negeri Salatiga.
(25) Pemilih adalah mahasiswa yang diakui keaktifannya secara resmi di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
(26) Kampanye Pemira adalah kegiatan untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi,
misi, dan progam kerja peserta pemira.
(27) Masa Tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas Kampanye
Pemira.

6
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(28) Kabinet DEMA adalah mahasiswa yang telah dipilih oleh Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Mahasiswa dipilih untuk membantu kepengurusan sesuai dengan perundang-undangan.
(29) Pengurus DEMA F adalah mahasiswa yang telah dipilih oleh Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Mahasiswa Fakultas dipilih untuk membantu kepengurusan sesuai dengan perundang-
undangan.
(30) Pengurus HMPS adalah mahasiswa yang telah dipilih oleh Ketua HMPS dipilih untuk
membantu kepengurusan sesuai dengan perundang-undangan.

BAB II
ASAS, PRINSIP, DAN TUJUAN

Pasal 2
Pemira dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Pasal 3
Dalam menyelenggarakan Pemira, Penyelenggaraan Pemira harus melaksanakan Pemira
berdasarkan pada asas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan penyelenggaraan harus
memenuhi prinsip:
a. Mandiri;
b. Jujur;
c. Adil;
d. Berkepastian Hukum;
e. Tertib;
f. Terbuka;
g. Proporsional;
h. Profesional;
i. Akuntabel;
j. Efektif; dan
k. Efisien.

7
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 4
Pengaturan Penyelenggaraan Pemira bertujuan untuk:
a. Memperkuat Sistem Keorganisasian Mahasiswa yang demokratis;
b. Mewujudkan Pemira yang adil dan berintegritas;
c. Menjamin Konsistensi pengaturan sistem pemira;
d. Mewujudkan Pemira yang Efektif dan Efisien.

Pasal 5
Penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai
Pemilih, sebagai calon anggota SEMA, sebagai anggota SEMA Fakultas, sebagai calon Ketua
dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi dan sebagai
Penyelenggara Pemira.

BUKU KEDUA
PENYELENGGARA PEMIRA

BAB I
KPUM

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 6
KPUM terdiri atas :
a. KPUM;
b. KPUM Fakultas;
c. PPS; dan
d. KPPS.

8
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 7
(1) Wilayah kerja KPUM meliputi seluruh wilayah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
(2) KPUM menjalankan tugasnya secara berkesinambungan.
(3) Dalam menyelenggarakan Pemira, KPUM bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan
dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya.

Bagian Kedua
Kedudukan, Susunan, dan Keanggotaan

Pasal 8
(1) KPUM berkedudukan di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
(2) KPUM Fakultas berkedudukan di tiap-tiap Fakultas.
(3) KPUM dan KPUM Fakultas berkedudukan sebagai lembaga nonstruktural.

Pasal 9
(1) KPUM dan KPUM Fakultas bersifat hierarkis, termasuk KPUM Fakultas pada satuan
Organisasi Mahasiswa Fakultas yang bersifat khusus atau istimewa yang diatur dengan
undang-undang.
(2) KPUM dan KPUM Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat tetap.
(3) Ketentuan mengenai tata kerja KPUM dan KPUM Fakultas diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 10
(1) Jumlah anggota :
a. KPUM sebanyak 7 (tujuh) orang; dan
b. KPUM Fakultas sebanyak 5 (lima) atau 7 (tujuh) orang
(2) Penetapan jumlah anggota KPUM Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
didasarkan pada kriteria jumlah mahasiswa fakultas dan jumlah wilayah administrasi
keorganisasian kemahasiswaan.

9
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(3) Jumlah anggota KPUM Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Undang-Undang ini.
(4) Keanggotaan KPUM dan KPUM Fakultas terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan
anggota.
(5) Ketua KPUM dan ketua KPUM Fakultas dipilih dari dan oleh anggota.
(6) Setiap anggota KPUM dan anggota KPUM Fakultas mempunyai hak suara yang sama.
(7) Komposisi keanggotaan KPUM dan Komposisi keanggotan KPUM Fakultas memperhatikan
keterwakilan perempuan paling sedikit 30 % (tiga puluh persen).
(8) Jabatan Ketua dan anggota KPUM dan KPUM Fakultas terhitung sejak pengucapan
sumpah/janji/pelantikan.
(9) Masa Jabatan keanggotaan KPUM dan KPUM Fakultas adalah selama 1 (satu) periode dalam
1 (satu) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan pada
tingkatan yang sama.

Pasal 11
(1) Ketua KPUM mempunyai tugas :
a. Memimpin rapat pleno dan seluruh kegiatan KPUM;
b. Bertindak untuk dan atas nama KPUM ke luar dan ke dalam;
c. Memberikan keterangan resmi tentang kebijakan dan kegiatan KPUM; dan
d. Menandatangani seluruh peraturan dan keputusan KPUM.
(2) Ketentuan mengenai tugas Ketua KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku secara
mutatis mutandis (penyesuaian seperlunya) terhadap tugas ketua KPUM Fakultas, kecuali
untuk menandatangani Peraturan KPUM.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua KPUM dan Ketua KPUM Fakultas bertanggung jawab
kepada rapat pleno.

10
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketiga
Tugas, Wewenang, dan Kewajiban

Paragraf 1
KPUM

Pasal 12
KPUM bertugas :
a. Merencanakan Program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. Menyusun tata kerja KPUM, KPUM Fakultas, PPS, dan KPPS.
c. Menyusun Peraturan KPUM untuk setiap tahapan Pemira.
d. Mengoordinasikan, Menyelenggarakan, Mengendalikan, dan Memantau semua tahapan
Pemira;
e. Menerima daftar pemilih dari KPUM Fakultas;
f. Memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data Pemira terakhir dengan memperhatikan data
mahasiswa yang disiapkan dan diserahkan oleh KPUM Fakultas dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
g. Membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil perhitungan suara serta wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta Pemira dan Bawasra.
h. Mengumumkan calon anggota SEMA, calon anggota SEMA Fakultas, Pasangan calon, dan
Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua terpilih serta membuat berita acaranya;
i. Menindaklanjuti dengan segera putusan Bawasra atas temuan dan laporan adanya dugaan
pelanggaran atau sengketa Pemira;
j. Menyosialisasikan Penyelenggaraan Pemira dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang KPUM kepada Mahasiswa;
k. Melakukan Evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan Penyelenggaraan Pemira; dan
l. Melaksanakan tugas lain dalam Penyelenggaran Pemira sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

11
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 13
KPUM berwenang :
a. Menetapkan tata kerja KPUM, KPUM Fakultas, PPS, dan KPPS;
b. Menetapkan Peraturan KPUM untuk setiap tahapan Pemira;
c. Menetapkan Peserta Pemira;
d. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Institut
berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara di KPUM Fakultas untuk Pemira Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Pemira anggota SEMA dan serta hasil
rekapitulasi penghitungan suara di setiap KPUM Fakultas untuk Pemira anggota SEMA
Fakultas, Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Pemira
Ketua HMPS dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara;
e. Menerbitkan keputusan KPUM untuk mengesahkan hasil Pemira dan mengumumkannya;
f. Menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi anggota SEMA untuk setiap Partai
Politik Mahasiswa.
g. Menetapkan standar serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan;
h. Membentuk KPUM Fakultas;
i. Mengangkat, membina, dan memberhentikan anggota KPUM Fakultas;
j. Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota KPUM
Fakultas dan Sekretaris KPUM Fakultas yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan Penyelenggara Pemira yang sedang berlangsung
berdasarkan putusan Bawasra dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Melaksanakan wewenang lain dalam Penyelenggaraan Pemira sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 14
KPUM berkewajiban :
a. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemira secara tepat waktu;
b. Memperlakukan peserta Pemira secara adil dan setara;

12
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

c. Menyampaikan semua informasi Penyelenggaraan Pemira kepada mahasiswa;


d. Melaporkan pertanggung jawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakannya penyusutannya
berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPUM dan lembaga yang
menyelenggarakan urusan arsip;
f. Mengelola barang inventaris KPUM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
g. Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan Penyelenggaraan Pemira kepada Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa dan SEMA dengan tembusan kepada Bawasra;
h. Membuat berita acara pada setiap rapat Pleno KPUM yang ditandangani oleh ketua dan
anggota KPUM;
i. Menyampaikan laporan Penyelenggaran Pemira kepada Lembaga, DEMA dan SEMA
dengan tembusan kepada Bawasra paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pengucapan
sumpah/janji dan/atau pelantikan;
j. Melaksanakan putusan Bawasra mengenai sanksi atas pelanggaran administratif dan sengketa
proses Pemira;
k. Menyediakan data hasil Pemira secara Institut;
l. Melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan
memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundangn-undangan;
m. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 2
KPUM Fakultas

Pasal 15
Tugas KPUM Fakultas :
a. Menjabarkan Program dan melaksanakan anggaran;
b. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemira di Fakultas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan tahapan Penyelenggaraan Pemira
yang dilaksanakan oleh KPUM Fakultas;
d. Menerima daftar pemilih dan menyampaikannya kepada KPUM;
e. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data Pemira terakhir dengan memperhatikan data
mahasiswa yang disiapkan dan diserahkan oleh Lembaga dan/atau DEMA dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih;
f. Merekapitulasi hasil penghitungan suara Pemira anggota SEMA, anggota SEMA Fakultas,
Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Permira Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Pemira Ketua HMPS di fakultas yang
bersangkutan dan mengumumkannya berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi
penghitungan suara di KPUM Fakultas;
g. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan
wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemira, Bawasra Fakultas, dan KPUM;
h. Mengumumkan calon anggota SEMA Fakultas terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi
setiap Fakultas pemilihan di Fakultas yang bersangkutan dan membuat berita acaranya;
i. Melaksanakan putusan Bawasra dan Bawasra Fakultas;
j. Mensosialisasikan Penyelenggara Pemira dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang KPUM Fakultas kepada mahasiswa;
k. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan Penyelenggaraan Pemira; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPUM dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan.

14
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 16
KPUM Fakultas berwenang :
a. Menetapkan jadwal Pemira di Fakultas;
b. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemira anggota
SEMA, anggota SEMA F, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan
Wakil Ketua DEMA F serta Pemira Ketua HMPS berdasarkan hasil rekapitulasi di KPUM
Fakultas terkait dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara;
c. Menerbitkan keputusan KPUM Fakultas untuk mengesahkan hasil Pemira anggota SEMA
Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta
mengumumkannya;
d. Menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi anggota SEMA F untuk setiap
Partai Politik Mahasiswa.
e. Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPS maupun
KPPS yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
Penyelenggaraan Pemira berdasarkan putusan Bawasra, Bawasra Fakultas dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
f. Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPUM dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 17
KPUM Fakultas berkewajiban:
a. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaran Pemira dengan tepat waktu;
b. Memperlakukan peserta Pemira secara adil dan setara;
c. Menyampaikan semua informasi Penyelenggaraan Pemira kepada masyarakat;
d. Melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan Penyelenggaraan Pemira
kepada KPUM;

15
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

f. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya


berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPUM Fakultas berdasarkan pedoman
yang ditetapkan oleh KPUM dan Lembaga.
g. Mengelola barang inventaris KPUM Fakultas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan Pemira kepada KPUM
dan dengan tembusan kepada Bawasra;
i. Membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPUM Fakultas yang ditandatangani oleh
ketua dan anggota KPUM Fakultas;
j. Melaksanakan putusan Bawasra dan/atau putusan Bawasra Fakultas;
k. Menyediakan dan menyampaikan data hasil Pemira di tingkat Fakultas;
l. Melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan
memperhatikan data mahasiswa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPUM dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Bagian Ketiga
Persyaratan

Pasal 18
(1) Syarat untuk menjadi calon anggota KPUM dan KPUM Fakultas adalah :
a. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, Institut Agama Islam
Negeri Salatiga, dan Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Tahun 2019;
b. Mahasiswa aktif IAIN Salatiga;
c. Mempunyai Integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
d. Minimal semester 5 untuk anggota KPUM dan minimal semester 3 untuk anggota KPUM
Fakultas serta tidak terancam DO (Drop Out) atau LULUS;
e. Memiliki Loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap almamater;

16
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

f. Wajib membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaannya sampai masa


khidmat berakhir;
g. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkotika dibuktikan dengan
surat kesehatan dari dokter;
h. Bersedia mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik mahasiswa, dan jabatan
politik dibuktikan dengan surat pengunduran diri;
i. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemira,
Keorganisasian, dan kepartaian;
j. Mahasiswa dari berbagai fakultas bagi anggota KPUM dan Mahasiswa fakultas yang
bersangkutan bagi anggota KPUM Fakultas dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa
atau bukti kemahasiswaan lain;
k. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap;

Bagian Keempat
Pembentukan

Paragraf 1
KPUM

Pasal 19
(1) Ketua DEMA membentuk keanggotaan tim seleksi yang berjumlah paling banyak 5 (lima)
orang anggota dengan memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga
puluh persen);
(2) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membantu Ketua DEMA untuk
menetapkan calon anggota KPUM yang akan diajukan kepada SEMA;
(3) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 5 (lima) orang dari pengurus
DEMA;
(4) Anggota Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus memenuhi persyaratan :

17
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

a. Memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik;


b. Memiliki kredibilitas dan integritas;
c. Memahami permasalahan Pemira;
d. Memiliki kemampuan dalam melakukan rekrutmen dan seleksi; dan
e. Tidak sedang menjabat sebagai Penyelenggara Pemira.
(5) Anggota tim seleksi dilarang mencalonkan diri sebagai calon anggota KPUM;
(6) Komposisi tim seleksi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang sekretaris
merangkap anggota, dan anggota;
(7) Pembentukan tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan
Ketua DEMA dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa
keanggotaan KPUM;

Pasal 20
(1) Tim seleksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 melaksanakan tugasnya secara terbuka
dengan melibatkan partisipasi mahasiswa;
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, tim seleksi dapat dibantu oleh atau berkoordinasi dengan
lembaga yang memiliki kompetensi di bidang yang diperlukan;
(3) Untuk memilih calon anggota KPUM, tim seleksi melakukan tahapan kegiatan :
a. Mengumumkan pendaftaran bakal calon anggota KPUM melalui media massa,
elektronik, dan media sosial kepada mahasiswa;
b. Menerima pendaftaran bakal calon anggota KPUM;
c. Melakukan penelitian administrasi bakal calon anggota KPUM;
d. Mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota KPUM;
e. Mengumumkan melalui media massa, elektronik, dan media sosial daftar nama bakal
calon anggota KPUM yang lulus seleksi administrasi;
f. Melakukan seleksi tertulis dan wawancara dengan materi penyelenggaraan Pemira;
g. Menetapkan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM dalam rapat pleno; dan
h. Menyampaikan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM kepada Ketua DEMA.

18
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Tim seleksi melaksanakan tahapan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) secara
obyektif dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari setelah tim seleksi terbentuk.
(5) Tim seleksi melaporkan pelaksanaan setiap tahapan seleksi kepada SEMA.

Pasal 21
(1) Ketua DEMA mengajukan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM kepada SEMA paling
lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diterimanya berkas calon anggota KPUM.
(2) Nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan abjad serta diajukan
dengan disertai salinan berkas administrasi.

Pasal 22
(1) Ketua DEMA memilih calon anggota KPUM berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan.
(2) Ketua DEMA menetapkan 7 (tujuh) calon anggota KPUM peringkat teratas dari 10 (sepuluh)
calon anggota KPUM untuk menjadi anggota KPUM.
(3) Ketua DEMA mengesahkan anggota KPUM terpilih dan disampaikan kepada SEMA.
(4) Pengesahan anggota KPUM terpilih ditetapkan dengan Keputusan Ketua DEMA dan diajukan
Surat Keputusan (SK) KPUM kepada Rektor.

Paragraf 2
KPUM Fakultas

Pasal 23
(1) KPUM membentuk tim seleksi untuk menyeleksi calon anggota KPUM Fakultas pada setiap
Fakultas;
(2) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah 5 (lima) orang yang berasal dari
pengurus DEMA Fakultas;
(3) Anggota tim seleksi dilarang mencalonkan diri sebagai calon anggota KPUM Fakultas;
(4) Tim seleksi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang sekretaris merangkap
anggota, dan anggota;

19
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(5) Pembentukan tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan
KPUM dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya keanggotaan KPUM
Fakultas;
(6) Tata cara pembentukan tim seleksi dan tata cara penyeleksian calon anggota KPUM Fakultas
dilakukan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPUM;
(7) Penetapan anggota tim seleksi oleh KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan
melalui rapat pleno.

Pasal 24
(1) Tim seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 melaksanakan tugasnya secara terbuka
dengan melibatkan partisipasi mahasiswa;
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, tim seleksi dapat dibantu oleh atau berkoordinasi dengan
lembaga yang memiliki kompetensi di bidang yang diperlukan;
(3) Untuk memilih calon anggota KPUM Fakultas, tim seleksi melakukan tahapan kegiatan :
a. Mengumumkan pendaftaran bakal calon anggota KPUM Fakultas melalui media massa,
eletronik, dan media sosial;
b. Menerima pendaftaran bakal calon anggota KPUM Fakultas;
c. Melakukan penelitian administrasi bakal calon anggota KPUM Fakultas;
d. Mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota KPUM Fakultas;
e. Mengumumkan melalui media massa, elektronik, dan media sosial daftar nama bakal
calon anggota KPUM Fakultas yang lulus seleksi administrasi;
f. Melakukan seleksi tertulis dan wawancara dengan materi penyelenggaraan Pemira;
g. Menetapkan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM Fakultas pada masing-masing
fakultas dalam rapat pleno; dan
h. Menyampaikan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM Fakultas pada masing-masing
fakultas kepada Ketua DEMA Fakultas.
(4) Tim seleksi melaksanakan tahapan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) secara
objektif dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari setelah tim seleksi terbentuk.
(5) Tim seleksi melaporkan pelaksanaan setiap tahapan seleksi kepada SEMA Fakultas.

20
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 25
(1) Ketua DEMA Fakultas mengajukan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPUM Fakultas
kepada SEMA Fakultas di masing-masing fakultas paling lambat 5 (lima) hari terhitung sejak
diterimanya berkas calon anggota KPUM Fakultas.
(2) Nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan abjad serta diajukan
dengan disertai salinan berkas administrasi.

Pasal 26
(1) Ketua DEMA Fakultas memilih calon anggota KPUM Fakultas berdasarkan hasil uji
kelayakan dan kepatutan.
(2) Ketua DEMA Fakultas menetapkan 5 (lima) dan/atau 7 (tujuh) calon anggota KPUM Fakultas
peringkat teratas dari 10 (sepuluh) calon anggota KPUM fakultas untuk menjadi anggota
KPUM fakultas di masing-masing fakultas.
(3) Ketua DEMA Fakultas mengesahkan anggota KPUM Fakultas terpilih dan disampaikan oleh
SEMA Fakultas.
(4) Pengesahan anggota KPUM Fakultas terpilih ditetapkan dengan Keputusan Ketua DEMA
Fakultas dan diajukan Surat Keputusan (SK) KPUM Fakultas kepada Dekan.

Bagian Kelima
Mekanisme Pengambilan Keputusan

Pasal 27
Pengambilan keputusan KPUM dan KPUM Fakultas dilakukan dalam rapat Pleno.

Pasal 28
(1) Jenis rapat pleno KPUM dan KPUM Fakultas terdiri atas :
a. Rapat pleno tertutup; dan
b. Rapat pleno terbuka.
(2) Pemilihan Ketua KPUM dan KPUM Fakultas diputuskan melalui rapat pleno tertutup.

21
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(3) Rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemira dilakukan oleh KPUM dan
KPUM Fakultas dalam rapat pleno terbuka.

Pasal 29
(1) Rapat pleno KPUM sah jika dihadiri oleh paling sedikit ½ (setengah) lebih 1 (satu) dari jumlah
anggota KPUM yang dibuktikan dengan daftar hadir.
(2) Keputusan rapat pleno KPUM sah jika disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) dan
jumlah anggota KPUM yang hadir.

Pasal 30
(1) Rapat pleno KPUM Fakultas sah jika dihadiri oleh paling sedikit ½ (setengah) lebih 1 (satu)
dari jumlah anggota KPUM Fakultas yang dibuktikan dengan daftar hadir.
(2) Keputusan rapat pleno KPUM Fakultas sah jika disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh
persen) dan jumlah anggota KPUM Fakultas yang hadir.

Pasal 31
(1) Dalam hal tidak tercapai quorum, khusus rapat pleno KPUM dan KPUM Fakultas untuk
menetapkan hasil Pemira ditunda paling lama 1 (satu) jam.
(2) Dalam hal rapat pleno telah ditunda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan tetap tidak
tercapai quorum, rapat pleno dilanjutkan tanpa memperhatikan quorum.
(3) Khusus rapat pleno KPUM Fakultas untuk menetapkan hasil Pemira tidak dilakukan
pemungutan suara.

Pasal 32
(1) Undangan dan agenda rapat pleno KPUM dan KPUM Fakultas disampaikan paling lambat (1)
hari sebelumnya.
(2) Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPUM dan KPUM Fakultas.
(3) Apabila ketua berhalangan, rapat pleno KPUM dan KPUM Fakultas dipimpin oleh salah satu
anggota yang dipilih secara aklamasi.

22
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Sekretaris jenderal KPUM dan Sekretaris KPUM Fakultas wajib memberikan dukungan teknis
dan administrasi dalam rapat pleno.

Pasal 33
(1) Ketua wajib menandatangani penetapan hasil Pemira yang diputuskan dalam rapat pleno dalam
waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja.
(2) Dalam hal penetapan hasil Pemira tidak ditandatangani ketua dalam waktu 3 (tiga) hari kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), salah satu anggota menandatangani penetapan hasil
Pemira.

Bagian Keenam
Pertanggungjawaban dan Pelaporan

Pasal 34
(1) Dalam menjalankan tugasnya, KPUM :
a. Melaksanakan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. Melapor kepada SEMA dan Ketua DEMA mengenai pelaksanaan tugas penyelenggaraan
seluruh tahapan Pemira dan tugas lainnya.
(2) Laporan pelaksanaan tugas penyelenggaraan seluruh tahapan Pemira sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b disampaikan secara periodik dalam setiap tahapan penyelenggaraan
Pemira sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Laporan pelaksanaan tugas penyelenggaraan seluruh tahapan Pemira sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditembuskan kepada Bawasra.

Pasal 35
(1) Dalam menjalankan tugasnya, KPUM Fakultas bertanggungjawab kepada KPUM.
(2) KPUM Fakultas menyampaikan laporan kinerja dan penyelenggaraan Pemira secara periodik
kepada KPUM.

23
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketujuh
Panitia Pemilihan

Paragraf 1
PPS

Pasal 36
(1) PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemira di Program Studi.
(2) PPS berkedudukan di Program Studi.
(3) PPS dibentuk oleh KPUM Fakultas paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Penyelenggaraan
Pemira dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah hari pemungutan suara.
(4) Dalam hal terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemira susulan, dan Pemira
lanjutan, masa kerja PPS diperpanjang dan PPS dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah
pemungutan suara dimaksud.

Pasal 37
(1) Anggota PPS sebanyak 5 (lima) orang berasal dari mahasiswa yang memenuhi syarat
berdasarkan Undang-Undang ini.
(2) Anggota PPS diangkat dan diberhentikan oleh KPUM Fakultas.
(3) Komposisi keanggotaan PPS memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga
puluh persen).

Pasal 38
PPS bertugas :
a. Mengumumkan daftar pemilih sementara;
b. Menerima masukan dan mahasiswa tentang daftar pemilih sementara;
c. Melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara;
d. Mengumumkan daftar pemilih tetap dan melaporkan kepada KPUM Fakultas;
e. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemira di tingkat fakultas yang telah

24
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

ditetapkan oleh KPUM dan KPUM Fakultas;


f. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dan seluruh TPS di wilayah kerjanya;
g. Menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS kepada KPUM Fakultas;
h. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan Penyelenggaraan Pemira diwilayah
kerjanya;
i. Melaksanakan sosialisasi Penyelenggaraan Pemira dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang PPS kepada mahasiswa;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 39
PPS berwenang :
a. Membentuk KPPS;
b. Menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara sebagaimana dimaksud dalam pasal 38
huruf c untuk menjadi daftar pemilih tetap;
c. Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 40
PPS berkewajiban :
a. Membantu KPUM dan KPUM Fakultas dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar
pemilih sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap;
b. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPUM Fakultas;
c. Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah
kotak suara disegel;
d. Meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada KPUM Fakultas pada hari yang sama setelah
rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
e. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwasra Fakultas;

25
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

f. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 2
KPPS

Pasal 41
(1) Anggota KPPS sebanyak 10 (sepuluh) orang berasal dari mahasiswa di sekitas TPS yang
memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini.
(2) Seleksi penerimaan anggota KPPS dilaksanakan secara terbuka dengan memperhatikan
kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon anggota KPPS.
(3) Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPUM Fakultas.
(4) Komposisi keanggotaan KPPS memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30%
(tiga puluh persen).
(5) Pengangkatan dan pemberhentian anggota KPPS wajib dilaporkan kepada KPUM Fakultas.
(6) Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan anggota.

Pasal 42
KPPS bertugas :
a. Mengumumkan daftar pemilih tetap di TPS;
b. Menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemira yang hadir dan Pengawas TPS
dan dalam hal peserta Pemira tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada
peserta Pemira;
c. Melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
d. Membuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemira, Pengawas TPS
dan KPUM Fakultas melalui PPS;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas serta PPS sesuai

26
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;


f. Menyampaikan surat undangan atau pemberitahuan kepada pemilih sesuai dengan daftar
pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya di TPS; dan
g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 43
KPPS berwenang :
a. Mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;
b. Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas serta PPS
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
c. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 44
KPPS berkewajiban :
a. Menempelkan daftar pemilih tetap di TPS;
b. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi, Pengawas
TPS, Panwasra, Peserta Pemira, dan mahasiswa pada hari pemungutan suara;
c. Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah
kotak suara disegel;
d. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwasra;
e. Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan
suara kepada KPUM Fakultas melalui PPS pada hari yang sama;
f. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPUM dan KPUM Fakultas serta PPS
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 45
Ketentuan lebih lanjut mengenai uraian tugas dan tata kerja PPS dan KPPS diatur dalam Peraturan
KPUM.

27
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 3
Persyaratan

Pasal 46
Syarat untuk menjadi anggota PPS dan KPPS meliputi :
a. Mahasiswa aktif IAIN Salatiga;
b. Minimal semester 3 (tiga) dan tidak terancam DO (Drop Out) atau LULUS.
c. Mempunyai loyalitas, integritas, pribadi yang kuat, jujur, adil, dan dedikasi yang tinggi
terhadap almamater;
d. Wajib membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaannya sampai masa khidmat
berakhir.
e. Sehat jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika dibuktikan dengan surat
kesehatan dari dokter.
f. Bersedia mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik mahasiswa, dan jabatan politik
dibuktikan dengan surat pengunduran diri.
g. Mahasiswa yang berada dalam wilayah kerja PPS dan KPPS;
h. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.

Bagian Kedelapan
Peraturan dan Keputusan KPUM

Pasal 47
(1) Untuk menyelenggarakan Pemira sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, KPUM
membentuk peraturan KPUM dan keputusan KPUM.
(2) Peraturan KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) merupakan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, KPUM Fakultas dapat menetapkan keputusan
dengan berpedoman pada keputusan KPUM dan Peraturan KPUM.

28
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Dalam hal KPUM membentuk Peraturan KPUM yang berkaitan dengan pelaksanaan tahapan
Pemira, KPUM wajib berkonsultasi dengan SEMA dan DEMA melalui rapat dengar pendapat.

Pasal 48
(1) Dalam hal peraturan KPUM diduga bertentangan dengan Undang-Undang ini, pengujiannya
dilakukan oleh SEMA.
(2) Bawasra dan/atau pihak yang dirugikan atas berlakunya Peraturan KPUM berhak menjadi
pemohon untuk mengajukan pengujian kepada SEMA sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Permohonan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan kepada SEMA paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak Peraturan KPUM diundangkan.
(4) SEMA memutus penyelesaian pengujian Peraturan KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak permohonan diterima oleh SEMA.
(5) Pengujian Peraturan KPUM oleh SEMA, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Bagian Kesembilan
Kesekretariatan

Paragraf 1
Susunan

Pasal 49
Untuk mendukung kelancaran tugas dan wewenang KPUM serta KPUM Fakultas dibentuk
Sekretariat Jenderal KPUM dan Sekretariat KPUM Fakultas.

Pasal 50
(1) Sekretariat Jenderal KPUM dan Sekretariat KPUM Fakultas bersifat hierarkis.
(2) Pengurus KPUM dan Sekretariat KPUM Fakultas berada dalam satu kesatuan manajemen
kepengurusan.

29
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 51
(1) Sekretariat Jenderal KPUM dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal, yang dibantu oleh
anggota pengurus KPUM lainnya.
(2) Sekretariat Jenderal KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pengurus KPUM
yang berkedudukan ditingkatan Institut.
(3) Sekretaris Jenderal KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan
oleh Ketua DEMA atas usulan KPUM.
(4) Sekretaris Jenderal KPUM bertanggung jawab kepada Ketua KPUM.

Pasal 52
(1) Sekretariat KPUM Fakultas dipimpin oleh sekretaris KPUM Fakultas.
(2) Sekretaris KPUM Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pengurus KPUM
Fakultas yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Sekretaris KPUM Fakultas diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal KPUM sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Sekretaris KPUM Fakultas secara administrasi bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal
KPUM dan secara fungsional bertanggungjawab kepada ketua KPUM Fakultas.

Pasal 53
Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi, tugas, fungsi, wewenang, dan tata kerja Sekretariat
Jenderal KPUM, dan Sekretariat KPUM Fakultas diatur dengan Peraturan DEMA.

Pasal 54
Dilingkungan Sekretariat Jenderal KPUM dan Sekretariat KPUM Fakultas dapat ditetapkan
kepengurusan fungsional tertentu yang jumlah dan jenisnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

30
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 55
Pengisian pengurus dalam struktur organisasi Sekretariat Jenderal KPUM dan Sekretariat KPUM
Fakultas ditetapkan dengan keputusan Sekretaris Jenderal KPUM.

Paragraf 2
Tugas dan Wewenang

Pasal 56
Sekretariat Jenderal KPUM dan Sekretariat KPUM Fakultas masing-masing mendukung dan
memfasilitasi KPUM dan KPUM Fakultas.

Pasal 57
(1) Sekretariat Jenderal KPUM bertugas :
a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemira;
b. Memberikan dukungan teknis administratif dan membantu pelaksanaan tugas KPUM
dalam menyelenggarakan Pemira;
c. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPUM;
d. Memberikan bantuan hukum dan memfasilitasi penyelesaian sengketa Pemira;
e. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban
KPUM;
f. Membantu pelaksanaan sistem pengendalian internal; dan
g. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Sekretariat Jenderal KPUM berwenang :
a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan Penyelenggaraan Pemira berdasarkan
norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPUM;
b. Mengadakan perlengkapan Penyelenggaran Pemira sebagaimana dimaksud pada huruf a
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Memberikan layanan administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

31
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(3) Sekretariat Jenderal KPUM berkewajiban :


a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;
b. Memelihara arsip dan dokumen Pemira; dan
c. Mengelola barang inventaris KPUM.
(4) Sekretariat Jenderal KPUM bertanggungjawab dalam hal administrasi keuangan serta
pengadaan barang dan jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Pasal 58
(1) Sekretariat KPUM Fakultas bertugas :
a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemira;
b. Memberikan dukungan teknis administratif;
c. Membantu pelaksanaan tugas KPUM Fakultas dalam menyelenggarakan Pemira;
d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemira anggota SEMA, anggota
SEMA F, Ketua dan Wakil Ketua DEMA, Ketua dan Wakil Ketua DEMA F serta Ketua
HMPS;
e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPUM Fakultas;
f. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban
KPUM Fakultas; dan
g. Membantu pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Sekretariat KPUM Fakultas berwenang :
a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan Penyelenggaraan Pemira berdasarkan
norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPUM;
b. Mengadakan perlengkapan Penyelenggaran Pemira sebagaimana dimaksud pada huruf a
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
c. Memberikan layanan administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Sekretariat KPUM Fakultas berkewajiban :
a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;
b. Memelihara arsip dan dokumen Pemira; dan

32
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

c. Mengelola barang inventaris KPUM Fakultas.


(4) Sekretariat KPUM Fakultas bertanggungjawab dalam hal administrasi keuangan serta
pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II
PENGAWAS PEMIRA

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 59
(1) Pengawasan Penyelenggaraan Pemira dilakukan oleh Bawasra.
(2) Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Bawasra;
b. Bawasra Fakultas; dan
c. Pengawas TPS.
(3) Bawasra dan Bawasra Fakultas bersifat hierarkis, termasuk Bawasra Fakultas pada satuan
keorganisasian Fakultas yang bersifat khusus atau istimewa yang diatur dengan Undang-
Undang.
(4) Bawasra dan Bawasra Fakultas bersifat tetap.
(5) Pengawas TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat ad hoc.

Pasal 60
Pengawas TPS dibentuk paling lambat 20 (dua puluh) hari sebelum hari pemungutan suara dan
dibubarkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pemungutan suara.

33
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Kedua
Kedudukan, Susunan, dan Keanggotaan

Pasal 61
(1) Bawasra berkedudukan di Institut.
(2) Bawasra Fakultas berkedudukan di Fakultas.
(3) Pengawas TPS berkedudukan di TPS.
Pasal 62
(1) Keanggotaan Bawasra dan Bawasra Fakultas terdiri atas individu yang memiliki tugas
pengawasan Pemira.
(2) Jumlah anggota :
a. Bawasra sebanyak 7 (tujuh) orang;
b. Bawasra Fakultas sebanyak 5 (lima) orang;
(3) Pengawas TPS berjumlah 2 (dua) orang setiap TPS.
(4) Bawasra dan Bawasra Fakultas terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan anggota.
(5) Ketua Bawasra dan ketua Bawasra Fakultas dipilih dari dan oleh anggota.
(6) Setiap anggota Bawasra dan Bawasra Fakultas mempunyai hak suara yang sama.
(7) Komposisi keanggotaan Bawasra dan Bawasra Fakultas memperhatikan keterwakilan
perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen).
(8) Kepengurusan Ketua dan anggota Bawasra, Ketua dan anggota Bawasra Fakultas terhitung
sejak dikeluarkannya SK (Surat Keputusan).
(9) Masa kepungurusan anggota Bawasra dan Bawasra Fakultas adalah selama 1 (satu) periode
dalam 1 (satu) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa
kepengurusan pada tingkatan yang sama.

34
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketiga
Tugas, Wewenang, Dan Kewajiban

Paragraf 1
Bawasra

Pasal 63
Bawasra bertugas :
a. Menyusun standar tata laksana pengawasan Penyelenggaraan Pemira untuk pengawas Pemira
di setiap tingkatan;
b. Melakukan pencegahan dan peningkatan terhadap :
1) Pelanggaran Pemira; dan
2) Sengketa proses Pemira;
c. Mengawasi persiapan Penyelenggara Pemira, yang terdiri atas :
1) Perencanaan dan penetapan jadwal tahapan Pemira;
2) Perencanaan pengadaan logistik oleh KPUM;
3) Sosialisasi Penyelenggaraan Pemira; dan
4) Pelaksanaan persidangan lainnya dalam Penyelenggaraan Pemira sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemira, yang terdiri atas :
1) Pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih sementara serta daftar pemilih
tetap;
2) Penataan dan penetapan daerah pemilihan SEMA Fakultas;
3) Penetapan peserta Pemira;
4) Pencalonan sampai dengan penataan Pasangan Calon, calon anggota SEMA, calon anggota
SEMA Fakultas serta calon Ketua HMPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5) Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;
6) Pengadaan logistik Pemira dan Pendistribusiannya;

35
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

7) Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemira di TPS;


8) Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan
suara dan tingkat TPS sampai ke PPS.
9) Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPS, KPUM Fakultas dan KPUM.
10) Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemira lanjutan, dan Pemira
susulan; dan
11) Penetapan hasil Pemira;
e. Mencegah terjadinya politik uang;
f. Mencegah terjadinya intervensi dari semua pihak diluar mahasiswa;
g. Mengawasi pelaksanaan putusan/putusan, yang terdiri atas :
1) Putusan SEMA mengenai pelanggaran dan sengketa Pemira;
2) Putusan/keputusan Bawasra dan Bawasra Fakultas;
3) Keputusan KPUM dan KPUM Fakultas; dan
h. Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggaraan Pemira kepada SEMA;
i. Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemira kepada SEMA;
j. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan
jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Mengevaluasi pengawasan Pemira;
l. Mengawasi pelaksanaan Peraturan KPUM; dan
m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 64
(1) Dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemira dan pencegahan sengketa proses Pemira
sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 huruf b, Bawasra bertugas :
a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan serta pelanggaran Pemira;
b. Mengoordinasikan, menyupervisi, membimbing, memantau, dan mengevaluasi
Penyelenggaraan Pemira;
c. Berkoordinasi dengan lembaga keorganisasian terkait; dan
d. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pemira.

36
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Dalam melakukan penindakan pelanggaran Pemira sebagaimana dimaksud pasal 63 huruf b
angka (1), Bawasra bertugas :
a. Menerima, memeriksa dan mengkaji dugaan pelanggaran Pemira;
b. Menginvestigasi dugaan pelanggaran Pemira;
c. Menentukan dugaan pelanggaran administrasi Pemira, dugaan pelanggaran kode etik
Penyelenggara dan/atau dugaan tindak pidana Pemira; dan
d. Memutus pelanggaran administrasi Pemira.
(3) Dalam melakukan penindakan sengketa proses Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
huruf b angka (2) Bawasra bertugas:
a. Menerima permohonan penyelesaian sengketa proses Pemira;
b. Memverifikasi secara formal dan material permohonan penyelesaian sengketa proses
Pemira;
c. Melakukan mediasi antarpihak yang bersengketa;
d. Melakukan proses adjudikasi sengketa proses Pemira; dan
e. Memutus penyelesaian sengketa proses Pemira.

Pasal 65
Bawasra berwenang :
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan adanya pelanggaran
terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pemira;
b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemira;
c. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran politik uang;
d. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa
proses Pemira;
e. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam rangka pencegahan
dan penindakan pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik, dugaan tindak pidana
Pemira, dan sengketa proses Pemira;
f. Mengoreksi putusan dan rekomendasi Bawasra Fakultas apabila terdapat hal yang bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

37
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

g. Membentuk Bawasra Fakultas dan Pengawas TPS;


h. Mengangkat, membina, dan memberhentikan anggota Bawasra Fakultas dan Pengawas TPS;
i. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 66
Bawasra berkewajiban :
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenang;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Pengawas Pemira pada
semua tingkatan;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada DEMA dan SEMA sesuai dengan tahapan
Pemira secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan;
d. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan yang dilakukan
oleh KPUM dengan memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
e. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 2
Bawasra Fakultas

Pasal 67
Bawasra Fakultas bertugas :
a. Melakukan pencegahan dan penindakan di Fakultas terhadap:
1. Pelanggaran Pemira; dan
2. Sengketa proses Pemira;
b. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemira di Fakultas, yang terdiri atas:
1. Pelaksanaan verifikasi partai politik mahasiswa calon peserta Pemira;
2. Pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap;
3. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan Ketua dan Wakil
Ketua DEMA Fakultas dan anggota SEMA Fakultas, serta calon Ketua HMPS;

38
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

4. Penetapan calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA Fakultas, anggota SEMA Fakultas, dan
calon Ketua HMPS;
5. Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;
6. Pengadaan logistik Pemira dan pendistribusiannya;
7. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemira;
8. Penghitungan suara di Fakultas kerjanya;
9. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan
suara dari TPS sampai ke PPS;
10. Rekapitulasi suara dari semua Fakultas yang dilakukan oleh KPUM Fakultas;
11. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemira lanjutan, dan Pemira
susulan; dan
12. Penetapan hasil Pemira Ketua dan Wakil Ketua DEMA Fakultas, anggota SEMA Fakultas
dan calon Ketua HMPS;
c. Mencegah terjadinya praktik politik uang di Fakultas;
d. Mencegah terjadinya intervensi dari semua pihak diluar mahasiswa;
e. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini;
f. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di Fakultas, yang terdiri atas:
1. Putusan SEMA Fakultas mengenai pelanggaran dan sengketa Pemira;
2. Putusan/keputusan Bawasra dan Bawasra Fakultas;
3. Keputusan KPUM dan KPUM Fakultas; dan
4. Keputusan pengurus yang berwenang atas pelanggaran netralitas semua pihak yang
dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
ini;
g. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan
jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan;
h. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemira di Fakultas;
i. Mengevaluasi pengawasan Pemira di Fakultas; dan
j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

39
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 68
(1) Dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemira dan pencegahan sengketa proses Pemira
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 huruf a, Bawasra Fakultas bertugas:
a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran Pemira di Fakultas;
b. Mengoordinasikan, menyupervisi, membimbing, memantau, dan mengevaluasi
c. Penyelenggaraan Pemira di Fakultas;
d. Melakukan koordinasi dengan organisasi mahasiswa Fakultas terkait; dan
e. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pemira di Fakultas.
(2) Dalam melakukan penindakan pelanggaran Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67
huruf a, Bawasra Fakultas bertugas:
a. Menyampaikan hasil pengawasan di Fakultas kepada Bawasra atas dugaan pelanggaran
kode etik Penyelenggara Pemira dan/atau dugaan tindak pidana Pemira di Fakultas;
b. Menginvestigasi informasi awal atas dugaan pelanggaran Pemira di Fakultas;
c. Memeriksa dan mengkaji dugaan pelanggaran Pemira di Fakultas;
d. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemira; dan
e. Merekomendasikan tindak lanjut pengawasan atas pelanggaran Pemira di Fakultas
kepada Bawasra.
(3) Dalam melakukan penindakan sengketa proses Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67
huruf a angka (2) Bawasra Fakultas bertugas:
a. Menerima permohonan penyelesaian sengketa proses Pemira di Fakultas;
b. Memverifikasi secara formal dan material permohonan sengketa proses Pemira di Fakultas;
c. Melakukan mediasi antarpihak yang bersengketa di Fakultas;
d. Melakukan proses adjudikasi sengketa proses Pemira di Fakultas apabila mediasi belum
selesai;
e. Menyelesaikan sengketa proses Pemira; dan
f. Memutus penyelesaian sengketa proses Pemira di Fakultas.

40
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 69
Bawasra Fakultas berwenang:
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran terhadap
pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pemira;
b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemira di Fakultas serta merekomendasikan hasil
pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak yang diatur dalam Undang-Undang ini;
c. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa
proses Pemira di Fakultas;
d. Merekomendasikan hasil pengawasan di Fakultas terhadap pelanggaran netralitas semua pihak
yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
ini;
e. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak yang berkaitan dalam rangka
pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemira dan sengketa proses Pemira di Fakultas;
f. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 70
Bawasra Fakultas berkewajiban :
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemira pada
tingkatan di bawahnya;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawasra sesuai dengan tahapan Pemira
secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawasra berkaitan dengan dugaan pelanggaran
yang dilakukan oleh KPUM Fakultas yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan
tahapan Pemira di Fakultas;
e. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan yang dilakukan
oleh KPUM Fakultas dengan memperhatikan data mahasiswa sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
f. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

41
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 3
Pengawas TPS

Pasal 71
Pengawas TPS bertugas mengawasi :
a. Persiapan pemungutan suara;
b. Pelaksanaan pemungutan suara;
c. Persiapan penghitungan suara;
d. Pelaksanaan penghitungan suara; dan
e. Pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS.

Pasal 72
Pengawas TPS berwenang:
a. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan dan/atau
penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara;
b. Menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara; dan
c. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 73
Pengawas TPS berkewajiban:
a. Menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara kepada
Bawasra Fakultas; dan
b. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawasra Fakultas.

42
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Keempat
Persyaratan

Pasal 74
(1) Syarat untuk menjadi calon anggota Bawasra, Bawasra Fakultas dan Pengawas TPS adalah:
a. Mahasiswa aktif IAIN Salatiga.
b. Minimal semester 3 dan tidak terancam DO (drop out) atau LULUS.
c. Mempunyai integritas, loyalitas, berkepribadian yang kuat, jujur, adil dan dedikasi yang
tinggi terhadap almamater.
d. Wajib membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaannya sampai masa khidmat
berakhir.
e. Mampu secara Sehat jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika dibuktikan
dengan surat kesehatan dari dokter.
f. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemira,
keorganisasian, kepartaian, dan pengawasan Pemira;
g. Bersedia mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik, dan jabatan politik dibuktikan
dengan surat pengunduran diri.
h. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

43
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Kelima
Pembentukan

Paragraf 1
Bawasra

Pasal 75
Tim seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 selain menyeleksi calon anggota KPUM juga
menyeleksi calon anggota Bawasra pada saat yang bersamaan.

Pasal 76
(1) Tim seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 melaksanakan tugasnya secara terbuka
dengan melibatkan partisipasi mahasiswa.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, tim seleksi dapat dibantu oleh atau berkoordinasi dengan
SEMA dan DEMA maupun lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang yang diperlukan.
(3) Untuk memilih calon anggota Bawasra, tim seleksi melakukan tahapan kegiatan:
a. Mengumumkan pendaftaran bakal calon anggota Bawasra melalui media massa,
elektronik, dan media sosial kepada mahasiswa;
b. Menerima pendaftaran bakal calon anggota Bawasra;
c. Melakukan penelitian administrasi bakal calon anggota Bawasra;
d. Mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota Bawasra;
e. Melakukan seleksi wawancara dengan materi Penyelenggaraan Pemira;
f. Mengumumkan melalui media massa, elektronik, dan media sosial daftar nama bakal
calon anggota Bawasra yang lulus seleksi wawancara untuk mendapatkan masukan dan
tanggapan mahasiswa;
g. Menetapkan 10 (sepuluh) nama calon anggota Bawasra dalam rapat pleno; dan
h. Menyampaikan 10 (sepuluh) nama calon anggota Bawasra kepada Ketua DEMA.
(4) Tim seleksi melaksanakan tahapan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) secara
objektif

44
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah tim seleksi terbentuk.
(5) Tim seleksi melaporkan pelaksanaan setiap tahapan seleksi kepada SEMA.
(6) Ketua DEMA mengesahkan dan menetapkan 7 (tujuh) nama calon anggota Bawasra untuk
menjadi anggota Bawasra terpilih yang disampaikan oleh Tim seleksi maupun DEMA.
(7) Pengesahan calon anggota Bawasra terpilih ditetapkan dengan Keputusan Ketua DEMA dan
diajukan Surat Keputusan (SK) Bawasra kepada Rektor.

Paragraf 2
Bawasra Fakultas

Pasal 76
(1) Bawasra membentuk tim seleksi untuk menyeleksi calon anggota Bawasra Fakultas pada setiap
Fakultas.
(2) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah 5 (lima) orang yang berasal dari
mahasiswa yang berkaitan pada fakultas tersebut.
(3) Anggota tim seleksi dilarang mencalonkan diri sebagai calon anggota Bawasra Fakultas.
(4) Tim seleksi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang sekretaris merangkap
anggota, dan anggota.
(5) Pembentukan tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan
Bawasra dalam waktu paling lama 14 (Empat belas) hari kerja terhitung 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnya keanggotaan Bawasra Fakultas.
(6) Tata cara pembentukan tim seleksi dan tata cara penyeleksian calon anggota Bawasra Fakultas
dilakukan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Bawasra.
(7) Penetapan anggota tim seleksi oleh Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan
melalui rapat pleno Bawasra.

45
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 77
(1) Tim seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 melaksanakan tugasnya secara terbuka
dengan melibatkan partisipasi mahasiswa.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, tim seleksi dapat dibantu oleh atau berkoordinasi dengan
SEMA dan DEMA maupun lembaga yang memiliki kompetensi di bidang yang diperlukan.
(3) Untuk memilih calon anggota Bawasra Fakultas, tim seleksi melakukan tahapan kegiatan:
a. Mengumumkan pendaftaran bakal calon anggota Bawasra Fakultas melalui media massa,
elektronik, dan media sosial kepada mahasiswa;
b. Menerima pendaftaran bakal calon anggota Bawas Fakultas;
c. Melakukan penelitian administrasi bakal calon anggota Bawasra Fakultas;
d. Mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota Bawasra Fakultas;
e. Melakukan seleksi wawancara tentang materi Pemira;
f. Mengumumkan melalui media massa, elektronik, dan media sosial daftar nama bakal
calon anggota Bawasra Fakultas yang lulus seleksi wawancara untuk mendapatkan
masukan dan tanggapan mahasiswa;
g. Menetapkan nama calon anggota Bawasra Fakultas sebanyak 5 (lima) orang calon anggota
Bawasra Fakultas dalam rapat pleno; dan
(4) Tim seleksi melaksanakan tahapan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) secara
objektif dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah tim seleksi terbentuk.
(5) Tim seleksi melaporkan pelaksanaan setiap tahapan seleksi kepada SEMA Fakultas.
(6) Ketua DEMA Fakultas mengesahkan calon anggota Bawasra Fakultas terpilih yang
disampaikan oleh Tim seleksi maupun DEMA Fakultas.
(7) Pengesahan calon anggota Bawasra Fakultas terpilih ditetapkan dengan Keputusan Ketua
DEMA Fakultas dan diajukan Surat Keputusan (SK) Bawasra Fakultas kepada Dekan.

46
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 4
Pengawas TPS

Pasal 78
(1) Pengawas TPS diseleksi dan ditetapkan dengan keputusan Bawasra Fakultas.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara seleksi dan penetapan calon pengawas TPS
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan Bawasra.

BUKU KETIGA
PELAKSANAAN PEMIRA

BAB I
UMUM

Pasal 79
(1) Pemira dilaksanakan setiap 1 (satu) periode sekali dalam 1 (satu) tahun.
(2) Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara Pemira ditetapkan dengan keputusan KPUM.
(3) Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari aktif perkuliahan.
(4) Tahapan Penyelenggaraan Pemira meliputi:
a. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemira;
b. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih;
c. Pendaftaran dan verifikasi Peserta Pemira;
d. Penetapan Peserta Pemira;
e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan;
f. Pencalonan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, anggota SEMA, anggota
SEMA Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta calon
Ketua HMPS;
g. Masa Kampanye Pemira;

47
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

h. Masa Tenang;
i. Pemungutan dan penghitungan suara;
j. Penetapan hasil Pemira; dan
k. Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, anggota SEMA, anggota
SEMA Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta calon
Ketua HMPS.
(5) Penetapan calon Anggota, Pasangan Calon, Pasangan calon Fakultas dan calon Ketua terpilih
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum berakhirnya masa jabatan terkait.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian tahapan Penyelenggaraan Pemira diatur dengan
Peraturan KPUM.

Pasal 80
(1) Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan di seluruh
lingkungan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
(2) Pemira untuk memilih anggota SEMA, anggota SEMA Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS dilaksanakan sistem proporsional
terbuka.

BAB II
PEMIRA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA, DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS, DAN KETUA HMPS

Bagian Kesatu
Persyaratan Menjadi Calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA, Calon Ketua dan Wakil Ketua
DEMA F, dan calon Ketua HMPS

Pasal 81
Persyaratan menjadi calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa adalah :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

48
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

b. Tercacat secara sah/resmi sebagai mahasiswa aktif di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga;
c. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan tangung jawab sebagai
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta Ketua HMPS;
d. Memiliki IPK 3,25;
e. Minimal semester 6 maksimal semester 8 (delapan) untuk DEMA, Minimal semester 4
maksimal semester 6 untuk DEMA F, dan minimal semester 2 maksimal semester 4;
f. Berkelakuan baik;
g. Memiliki visi, misi, dan progam yang sesuai dengan IAIN salatiga;
h. Mampu membaca Al-Qur’an;
i. Diusung oleh partai politik mahasiswa atau koalisi partai politik mahasiswa; dan
j. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
5 (lima) tahun atau lebih.

Pasal 82
(1) Badan Pengurus Harian (BPH) organisasi intra kampus yang dicalonkan oleh Partai Politik
Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Mahasiswa harus mengundurkan diri dari jabatannya.
(2) Pengunduran diri sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) paling lambat saat didaftarkan
oleh Partai Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa di KPUM sebagai calon
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS yang dinyatakan dengan surat
pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali.
(3) Surat pengunduran diri sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) disampaikan kepada KPUM
oleh Partai Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa sebagai dokumen
persyaratan calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS.

49
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Kedua
Tata Cara Penentuan Pasangan Calon Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa, Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Serta Ketua
HMPS

Pasal 83
Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS diusulkan dalam 1 (satu) pasangan oleh Partai
Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa.

Pasal 84
(1) Penentuan calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS dilakukan secara
demokratis dan terbuka sesuai dengan mekanisme internal partai bersangkutan.
(2) Partai Politik Mahasiswa dapat melakukan kesepakatan dengan Partai Politik Mahasiswa
lain untuk melakukan penggabungan dalam mengusulkan pasangan calon, pasangan calon
Fakultas dan calon Ketua.
(3) Partai Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) hanya dapat mencalonkan 1 (satu) Pasangan calon, pasangan calon Fakultas,
dan calon Ketua sesuai dengan mekanisme internal Partai Politik Mahasiswa dan/atau
musyawarah koalisi Partai Politik Mahasiswa yang dilakukan secara demokratis dan
terbuka.
(4) Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS yang telah diusulkan dalam satu
pasangan oleh Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak boleh dicalonkan lagi oleh Partai Politik
Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa lainnya.

50
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 85
(1) Kesepakatan sebagaimana dimaksud pada pasal 84 ayat (3) terdiri atas:
a. Kesepakatan antar partai politik mahasiswa;
b. Kesepakatan antar Partai Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa
Pasangan Calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua.
(2) Kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan secara tertulis dengan
bermaterai cukup yang ditandatangani oleh pimpinan Partai Politik Mahasiswa atau
Gabungan Partai Politik Mahasiswa dan Pasangan Calon, Pasangan calon Fakultas, dan
calon Ketua.

Pasal 86
(1) Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa dapat mengumumkan
bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS dalam kampanye pemilihan
anggota Senat Mahasiswa (SEMA).
(2) Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS yang diumumkan oleh Partai
Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (1) harus sudah mendapatkan persetujuan tertulis dari bakal calon yang
bersangkutan.

51
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketiga
Pengusulan Bakal Calon Dan Penetapan Pasangan Calon
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS

Paragraf 1
Pendaftaran Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS

Pasal 87
(1) Bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua didaftarkan oleh Partai
Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa.
(2) Pendaftaran bakal calon oleh partai politik mahasiswa ditandatangani oleh ketua umum atau
sebutan lain dan sekretaris jenderal atau sebutan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Pendaftaran bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua oleh gabungan
partai politik mahasiswa ditandatangani oleh ketua umum atau sebutan lain dan sekretaris
jenderal atau sebutan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 88
(1) Pendaftaran bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua sebagaimana
dimaksud dalam pasal 87 dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau hal lain yang dapat menjadi bukti bahwa bakal
calon tersebut merupakan mahasiswa IAIN Salatiga.
b. Surat keterangan berperilaku baik dari Pembimbing Akademik.
c. Surat keterangan kesehatan.
d. Menyerahkan foto copy Kartu Hasil Studi (KHS).

52
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

e. Surat pernyataan tentang kesediaan yang bersangkutan diusulkan sebagai bakal calon
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS secara berpasangan.
f. Membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaannya sampai masa jabatan
berakhir.

Pasal 89
Partai Politik Mahasiswa atau koalisi Partai Politik Mahasiswa dalam mendaftarkan bakal calon
ke KPUM wajib menyerahkan:
a. Surat pencalonan ditandatangani oleh Ketua Umum atau sebutan lain dan Sekretaris Jenderal
atau sebutan lain Partai Politik Mahasiswa atau Ketua Umum atau sebutan lain dan Sekretaris
Jenderal atau sebutan lain Partai Politik Mahasiswa yang bergabung sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. Kesepakatan tertulis antar-partai politik mahasiswa sebagaimana dimaksud pada pasal 85
ayat (1) huruf a;
c. Surat pernyataan tidak akan menarik pencalonan atas pasangan yang dicalonkan yang
ditandatangani oleh pimpinan Partai Politik Mahasiswa atau Para Pimpinan Partai Politik
Mahasiswa yang bergabung;
d. Kesepakatan tertulis antara Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik
Mahasiswa dengan bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua sebagai
dimaksud dalam pasal 85 ayat (1) huruf b;
e. Naskah visi, misi, dan progam dari Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua;
f. Surat pernyataan dari bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang
akan menjadi sebagai calon; dan
g. Kelengkapan pernyataan bakal calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa,
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS
sebagaimana dimaksud dalam pasal 88 ayat (1).

53
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 2
Verifikasi bakal pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua

Pasal 90
(1) KPUM melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan
administratif bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua paling lama 4
(empat) hari sejak diterimanya surat pencalonan.
(2) KPUM memberitahukan secara tertulis hasil verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen persyaratan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pimpinan
partai politik mahasiswa atau pimpinan partai politik mahasiswa yang bergabung dengan
Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua pada hari kelima sejak
diterimanya surat pencalonan.

Pasal 91
(1) Dalam hal persyaratan administratif bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan
calon Ketua sebagaimana diaksud pada pasal 88 dan pasal 89 belum lengkap, KPUM
memberikan kesempatan kepada pimpinan partai politik mahasiswa atau pimpinan partai politik
mahasiswa yang bergabung dan/atau Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, serta calon
Ketua untuk memperbaiki dan/atau melengkapi dalam waktu paling lama 24 jam sejak
diterimanya surat pemberitahuan hasil verifikasi dari KPUM sebagaimana dimaksud dalam
pasal 90 ayat (2).
(2) Pimpinan Partai Politik mahasiswa atau para pimpinan Partai Politik mahasiswa yang
bergabung dan/atau bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, serta calon Ketua
menyerahkan hasil perbaikan dan/atau kelengkapan persyaratan administratif bakal Pasangan
calon, Pasangan calon Fakultas, serta calon Ketua kepada KPUM paling lambat 24 jam sejak
diterimanya surat pemberitahuan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) KPUM memberitahukan secara tertulis hasil verifikasi ulang kepada pimpinan Partai
Politik mahasiswa atau /para pimpinan Partai Politik mahasiswa yang bergabung dan/atau
bakal Pasangan Calon dan calon Ketua paling lambat pada hari kedua (2) sejak diterimanya

54
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

hasil perbaikan dan/atau kelengkapan administratif bakal Pasangan Calon serta calon
Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen persyaratan administratif bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 92
(1) Dalam hal bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang
diusulkan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 dan Pasal
89, KPUM mencoret atau tidak meloloskan bakal calon yang diusulkan oleh Partai Politik
mahasiswa dan/atau Gabungan Partai Politik mahasiswa yang bersangkutan.
(2) KPUM memberitahukan secara tertulis hasil verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen persyaratan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pimpinan
Partai Politik mahasiswa dan/atau pimpinan Partai Politik mahasiswa yang bergabung dan
bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, serta calon Ketua paling lama 2 hari sejak
diterimanya surat pengusulan bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua.

Pasal 93
Dalam hal persyaratan administratif bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 tidak lengkap dan/atau tidak benar, Partai Politik
mahasiswa dan/atau Gabungan Partai Politik mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat lagi
mengusulkan bakal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua.

55
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 3
Penetapan dan Pengumuman Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua

Pasal 94
(1) KPUM menetapkan dalam sidang pleno KPUM tertutup dan mengumumkan nama-nama
Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang telah memenuhi syarat
sebagai peserta Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS, 1 (satu) hari setelah
selesai verifikasi.
(2) Penetapan nomor urut Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara undi dalam sidang pleno KPUM
terbuka dan dihadiri oleh seluruh Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua, 1 (satu) hari setelah penetapan dan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
(3) KPUM mengumumkan secara luas nama-nama dan nomor urut Pasangan calon, Pasangan
calon Fakultas, dan calon Ketua setelah sidang pleno KPUM sebagaimana dimaksud pada
ayat (2).

Pasal 95
(1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa dilarang menarik calonnya dan/atau
Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang telah ditetapkan oleh
KPUM.
(2) Salah seorang dari Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua dilarang
mengundurkan diri terhitung sejak ditetapkan sebagai Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua oleh KPUM.
(3) Dalam hal Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa menarik Pasangan calon,
Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua atau salah seorang dari Pasangan calon, Pasangan
calon Fakultas, dan calon Ketua, Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik
Mahasiswa yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon pengganti.

56
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Dalam hal Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua atau salah seorang
dari Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua mengundurkan diri, Partai
Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa yang mencalonkan tidak dapat
mengusulkan calon pengganti.

Paragraf 4
Pengawasan atas Verifikasi Kelengkapan Administrasi
Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS

Pasal 96
(1) Bawasra melakukan pengawasan atas pelaksanaan verifikasi kelengkapan dan kebenaran
administrasi Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang dilakukan
oleh KPUM.
(2) Dalam hal Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menemukan unsur kesengajaan
atau kelalaian anggota KPUM sehingga merugikan Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua, Bawasra menyampaikan temuan tersebut kepada KPUM.
(3) KPUM wajib menindaklanjuti temuan Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Bagian Keempat
Hak Memilih

Pasal 97
(1) Pemilih adalah mahasiswa yang diakui keaktifannya secara resmi di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
(2) Mahasiswa IAIN Salatiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar oleh penyelenggara
Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua HMPS dalam daftar Pemilih.

57
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 98
Untuk dapat menggunakan hak memilih, Mahasiswa IAIN Salatiga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 97 harus terdaftar sebagai pemilih tetap.

Bagian Kelima
Penyusunan Daftar Pemilih

Paragraf 1
Pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara

Pasal 99
(1) KPUM menggunakan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Raya (Pemira) sebagai Daftar
Pemilih Pemilihan Umum Raya (Pemira) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, serta Ketua
HMPS.
(2) KPUM memutakhirkan Daftar Pemilih Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling lama 3 (tiga) hari.
(3) Daftar Pemilih Sementara hasil pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diumumkan oleh KPUM untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari Mahasiswa
selama 2 (dua) hari.
(4) KPUM memperbaiki Daftar Pemilih Sementara berdasarkan masukan dan tanggapan dari
Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan selanjutnya menetapkan menjadi
Daftar Pemilih Tetap paling lama 24 jam.
(5) Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Raya (Pemira) Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Mahasiswa harus sudah ditetapkan sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan
Umum Raya (Pemira) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemutakhiran, pengumuman, perbaikan Daftar Pemilih
Sementara dan penetapan Daftar Pemilih Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat
(3), dan ayat (4) diatur dalam peraturan KPUM.

58
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 2
Rekapitulasi Pemilih

Pasal 100
KPUM melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap dengan mengambil atau meminta data
Mahasiswa dari Akademik bagian Administrasi dan Umum meliputi semester 1 (satu) sampai
dengan semester 9 (sembilan) yang masih aktif.

Paragraf 3
Pengawasan atas Penyusunan Daftar Pemilih

Pasal 101
Bawasra melakukan pengawasan atas pelaksanaan penyusunan Daftar Pemilih Sementara,
Pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara, penyusunan Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih
Tambahan, dan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap yang dilaksanakan oleh KPUM di
tingkatan Institut.
Pasal 102
(1) Dalam hal pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101 menemukan unsur
kesengajaan atau kelalaian anggota KPUM, yang merugikan Mahasiswa yang memiliki hak
pilih, Bawasra menyampaikan temuan tersebut kepada KPUM.
(2) KPUM wajib menindak lanjuti temuan Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

59
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Keenam
Kampanye

Paragraf 1
Pelaksanaan Kampanye

Pasal 103
Kampanye dilakukan dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab dan
merupakan bagian dari pendidikan politik mahasiswa.

Pasal 104
(1) Kampanye dilaksanakan oleh pelaksana Kampanye.
(2) Kampanye diikuti oleh peserta Kampanye.
(3) Kampanye didukung oleh petugas Kampanye.

Pasal 105
(1) Pelaksana Kampanye terdiri atas pengurus Partai Politik Mahasiswa, anggota Partai Politik
Mahasiswa, dan organisasi penyelenggara kegiatan.
(2) Dalam melaksanakan Kampanye, Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua
membentuk tim Kampanye.
(3) Dalam membentuk tim Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pasangan
Calon berkoordinasi dengan Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik
Mahasiswa pengusul.
(4) Tim Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertugas menyusun seluruh kegiatan
tahapan Kampanye dan bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis penyelenggaraan
Kampanye.
(5) Peserta Kampanye terdiri atas anggota Partai Politik Mahasiswa.
(6) Petugas Kampanye terdiri atas seluruh petugas yang memfasilitasi pelaksanaan Kampanye.

60
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 106
(1) Nama-nama pelaksana Kampanye dan anggota tim Kampanye sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 105 harus didaftarkan pada KPUM sesuai dengan tingkatannya.
(2) KPUM menyampaikan daftar nama pelaksana Kampanye dan nama anggota tim Kampanye
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bawasra.

Paragraf 2
Materi Kampanye

Pasal 107
(1) Materi Kampanye meliputi visi, misi, dan program Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua.
(2) Dalam rangka pendidikan politik, KPUM wajib memfasilitasi penyebarluasan materi
Kampanye yang meliputi visi, misi, dan program Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas,
dan calon Ketua melalui media KPUM, papan informasi dan hal yang lain yang dapat
menunjang.

Paragraf 3
Metode Kampanye

Pasal 108
(1) Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103 dapat dilaksanakan melalui:
a. Pertemuan terbatas;
b. Tatap muka dan dialog;
c. Penyebaran melalui media cetak dan media elektronik;
d. Penyebaran bahan kampanye kepada umum;
e. Pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan di tempat lain yang ditentukan oleh
KPUM;

61
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

f. Debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua tentang materi
kampanye; dan
g. Kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 109
(1) Debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 108 ayat (1) huruf f dilaksanakan maksimal 2 (dua) kali.
(2) Debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diselenggarakan oleh KPUM.
(3) Moderator debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua dipilih oleh
KPUM.
(4) Selama dan sesudah berlangsung debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua, moderator dilarang memberikan komentar, penilaian, dan simpulan apa pun terhadap
penyampaian dan materi dari setiap Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua.
(5) Materi debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua ditentukan oleh
KPUM.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan debat Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua diatur dalam peraturan KPUM.
(7) Penyelenggaraan debat Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua
dibebankan pada anggaran KPUM.

Pasal 110
(1) Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) dilaksanakan sejak 2 (dua) hari
setelah KPUM menetapkan nama-nama Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua sampai dengan dimulainya masa tenang.
(2) Masa tenang selama 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.

62
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 4
Larangan dalam Kampanye

Pasal 111
(1) Pelaksana, peserta, dan petugas Kampanye dilarang:
a. Mempersoalkan Dasar Negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Undang-Undang Dasar Organisasi Kemahasiswaan IAIN Salatiga Tahun 2019;
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan IAIN Salatiga;
c. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau Pasangan calon,
Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang lain;
d. Menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau Mahasiswa ;
e. Mengganggu ketertiban umum;
f. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan
kepada seseorang, sekelompok anggota Mahasiswa, dan/atau Pasangan calon, Pasangan
calon Fakultas, dan calon Ketua yang lain;
g. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua;
h. Membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua lain selain dari gambar dan/atau atribut Pasangan calon,
Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang bersangkutan; dan
i. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta Kampanye.
(2) Pelaksana Kampanye dalam kegiatan Kampanye dilarang mengikutsertakan:
a. Rektor dan wakil rektor di jajaran kelembagaan IAIN Salatiga; dan
b. Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga.

63
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketujuh
Perlengkapan Penyelenggaraan
Pemira Ketua Dan Wakil Ketua DEMA, ketua dan wakil ketua DEMA F, dan Ketua
HMPS

Pasal 112
(1) KPUM bertanggung jawab dalam merencanakan dan menetapkan standar serta kebutuhan
pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.
(2) KPUM bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 113
(1) Jenis perlengkapan pemungutan suara terdiri atas:
a. Kotak suara;
b. Surat suara;
c. Tinta;
d. Bilik pemungutan suara;
e. Segel;
f. Alat untuk memberi tanda pilihan; dan
g. TPS.
(2) Selain perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk menjaga
keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara, diperlukan dukungan perlengkapan lainnya.
(3) Bentuk, ukuran, dan spesifikasi teknis perlengkapan pemungutan suara ditetapkan dengan
peraturan KPUM.
(4) Pengadaan perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e dilaksanakan oleh KPUM dengan berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan.

64
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(5) Pengadaan perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
huruf d, dan huruf f, serta ayat (2), KPUM dapat melimpahkan kewenangannya kepada
Lembaga.
(6) Perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, huruf
c, huruf d, huruf e, huruf f, dan ayat (2) harus sudah diterima KPUM paling lambat 1 (satu)
hari sebelum hari/tanggal pemungutan suara.
(7) Pendistribusian perlengkapan pemungutan suara dilakukan oleh KPUM, dan KPUM
Fakultas;
(8) Dalam pendistribusian dan pengamanan perlengkapan pemungutan suara, KPUM dapat
bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan pihak keamanan IAIN Salatiga.

Pasal 114
(1) Surat suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 ayat (1) huruf b untuk memuat foto,
nama, dan nomor urut Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dalam peraturan KPUM.

Pasal 115
Jenis, bentuk, ukuran, warna, dan spesifikasi teknis lain surat suara ditetapkan dalam peraturan
KPUM.

Bagian Kedelapan
Pemungutan Suara

Pasal 116
(1) Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS meliputi:
a. Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap pada TPS yang bersangkutan; dan
b. Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan.

65
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Dalam hal pada suatu TPS terdapat Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
KPUM Fakultas pada TPS tersebut mencatat dan melaporkan kepada KPUM.

Pasal 117
Pemungutan suara Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan
bersamaan dengan pemilihan anggota SEMA, anggota SEMA Fakultas dan Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta Ketua HMPS.

Pasal 118
(1) Pelaksanaan pemungutan suara di TPS dipimpin oleh Ketua KPUM.
(2) Pemberian suara dilaksanakan oleh Pemilih.
(3) Pelaksanaan pemungutan suara disaksikan oleh saksi Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua.
(4) Penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap TPS dilaksanakan petugas
yang ditetapkan oleh KPUM.
(5) Pengawasan pemungutan suara dilaksanakan oleh Bawasra.
(6) Pemantauan pemungutan suara dilaksanakan oleh Bawasra.
(7) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus menyerahkan mandat tertulis dari
Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua/tim Kampanye.

Pasal 119
(1) Dalam rangka persiapan pemungutan suara, KPUM melakukan kegiatan yang meliputi:
a. Penyiapan TPS;
b. Pengumuman dengan menempelkan Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Tambahan,
serta nama dan foto Pasangan Calon di TPS; dan
c. Penyerahan salinan Daftar Pemilih Tetap kepada saksi yang hadir dan Bawasra.
(2) Dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara, KPUM melakukan kegiatan yang meliputi:
a. Pemeriksaan persiapan akhir pemungutan suara;
b. Rapat pemungutan suara;

66
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

c. Pengucapan sumpah atau janji anggota KPUM dan petugas ketentraman, ketertiban, dan
keamanan TPS;
d. Penjelasan kepada Pemilih tentang tata cara pemungutan suara; dan
e. Pelaksanaan pemberian suara.

Pasal 120
(1) Sebelum melaksanakan pemungutan suara, KPUM harus :
a. Membuka kotak suara;
b. Mengeluarkan seluruh isi kotak suara;
c. Mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan;
d. Menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan;
e. Memeriksa keadaan seluruh surat suara; dan
f. Menandatangan surat suara yang akan digunakan oleh pemilih.
(2) Saksi Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, calon Ketua, Bawasra, Bawasra fakultas,
Pengawas TPS dan mahasiswa berhak menghadiri kegiatan KPUM sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Ketua KPUM wajib membuat dan menandatangani berita acara kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan berita acara tersebut ditandatangani oleh paling sedikit 2 (dua)
orang anggota KPUM dan saksi Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua
yang hadir.

Pasal 121
(1) Dalam memberikan suara, Pemilih diberi kesempatan oleh KPUM berdasarkan prinsip
urutan kehadiran Pemilih.
(2) Apabila Pemilih menerima surat suara yang ternyata rusak, Pemilih dapat meminta surat
suara pengganti kepada KPUM dan KPUM wajib memberikan surat suara pengganti hanya 1
(satu) kali dan mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara.
(3) Apabila terdapat kekeliruan dalam memberikan suara, Pemilih dapat meminta surat suara
pengganti kepada KPUM dan KPUM hanya memberikan surat suara pengganti 1 (satu) kali.

67
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 122
(1) Pemberian suara untuk Pemira Ketua dan Wakil Ketua DEMA, ketua dan wakil ketua
DEMA F, dan HMPS dilakukan dengan memberikan tanda satu kali pada surat suara.
(2) Memberikan tanda satu kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan
prinsip memudahkan Pemilih, akurasi dalam penghitungan suara, dan efisien dalam
penyelenggaraan Ketua dan Wakil Ketua DEMA, ketua dan wakil ketua DEMA F, dan
HMPS.
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara memberikan tanda diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 123
(1) Pada saat memberikan suaranya di TPS, Pemilih tunanetra, tunadaksa, dan/atau yang
mempunyai halangan fisik lain dapat dibantu oleh orang lain atas permintaan Pemilih.
(2) Orang lain yang membantu Pemilih dalam memberikan suara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) wajib merahasiakan pilihan Pemilih.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian bantuan kepada Pemilih diatur dengan
peraturan KPUM.

Pasal 124
(1) Pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan dan/atau catatan lain pada surat suara.
(2) Surat suara yang terdapat tulisan dan/atau catatan lain dinyatakan tidak sah.

Pasal 125
(1) Pemilih yang telah memberikan suara, diberi tanda khusus oleh KPUM.
(2) Tanda khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam peraturan KPUM.

Pasal 126
(1) KPUM dilarang mengadakan penghitungan suara sebelum pemungutan suara berakhir.
(2) Ketentuan mengenai waktu berakhirnya pemungutan suara ditetapkan dalam peraturan
KPUM.

68
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 127
(1) KPUM bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara secara tertib dan lancar.
(2) Pemilih melakukan pemberian suara dengan tertib dan bertanggung jawab.
(3) Saksi melakukan tugasnya dengan tertib dan bertanggung jawab.
(4) Petugas ketertiban, ketenteraman, dan keamanan wajib menjaga ketertiban, ketenteraman
dan keamanan di lingkungan TPS.
(5) Bawasra wajib melakukan pengawasan atas pelaksanaan pemungutan suara dengan tertib
dan bertanggung jawab.

Pasal 128
(1) Mahasiswa yang tidak memiliki hak pilih atau yang tidak sedang melaksanakan pemberian
suara dilarang berada di dalam TPS.
(2) Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan memelihara ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan pemungutan suara.

Pasal 129
(1) Dalam hal terjadi penyimpangan pelaksanaan pemungutan suar oleh KPUM, Bawasra
memberikan saran perbaikan disaksikan oleh saksi yang hadir dan petugas ketenteraman,
ketertiban, dan keamanan TPS.
(2) KPUM seketika itu juga menindak lanjuti saran perbaikan yang disampaikan oleh Bawasra
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 130
(1) Dalam hal terjadi pelanggaran ketenteraman, ketertiban, dan keamanan pelaksanaan
pemungutan suara oleh anggota Mahasiswa dan/atau Bawasra, petugas ketentraman,
ketertiban, dan keamanan melakukan penanganan secara memadai.
(2) Dalam hal anggota Mahasiswa dan/atau Bawasra tidak mematuhi penanganan oleh petugas
ketenteraman, ketertiban, dan keamanan, yang bersangkutan diserahkan kepada petugas
keamanan IAIN Salatiga.

69
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Kesembilan
Penghitungan Suara

Paragraf 1
Penghitungan Suara di TPS

Pasal 131
(1) Penghitungan suara di TPS dilaksanakan setelah waktu pemungutan suara berakhir.
(2) Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dilakukan dan selesai di
TPS yang bersangkutan pada hari/tanggal pemungutan suara.

Pasal 132
(1) KPUM melakukan penghitungan suara Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua di dalam TPS.
(2) Saksi menyaksikan dan mencatat pelaksanaan penghitungan suara Pasangan calon, Pasangan
calon Fakultas, dan calon Ketua di dalam TPS.
(3) Bawasra mengawasi pelaksanaan penghitungan suara Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua di dalam TPS.
(4) Bawasra memantau pelaksanaan penghitungan suara Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua di luar TPS.
(5) Mahasiswa menyaksikan pelaksanaan penghitungan suara Pasangan calon, Pasangan calon
Fakultas, dan calon Ketua di luar TPS.

Pasal 133
(1) Sebelum melaksanakan penghitungan suara, KPUM menghitung:
a. Jumlah Pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan Daftar Pemilih Tetap;
b. Jumlah Pemilih yang berasal dari TPS lain;
c. Jumlah surat suara yang tidak terpakai;

70
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

d. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena rusak atau salah dalam cara
memberikan suara; dan
Pasal 134
(1) Suara untuk Pemira Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil
Ketua DEMA F, dan Ketua HMPS dinyatakan sah apabila:
a. Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPUM; dan
b. Pemberian tanda satu kali pada nomor urut, atau foto, atau nama salah satu Pasangan
calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua dalam surat suara.
(2) Ketentuan mengenai pedoman teknis pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur lebih lanjut dengan peraturan KPUM.

Pasal 135
(1) Ketua KPUM melakukan penghitungan suara dengan suara yang jelas dan terdengar dengan
memperlihatkan surat suara yang dihitung.
(2) Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan di tempat yang terang atau yang mendapat
penerangan cahaya cukup.
(3) Penghitungan suara dicatat pada lembar/papan/layar penghitungan dengan tulisan yang jelas
dan terbaca.
(4) Format penulisan penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dalam
peraturan KPUM.

Pasal 136
(1) Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua, saksi Pasangan calon, saksi
Pasangan calon Fakultas, dan saksi calon Ketua, Bawasra, dan Mahasiswa dapat
menyampaikan laporan atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan, dan/atau kesalahan
dalam pelaksanaan penghitungan suara kepada KPUM.
(2) Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua dan Mahasiswa melalui saksi
Pasangan calon, saksi Pasangan calon Fakultas, dan saksi calon Ketua atau Bawasra yang

71
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

hadir dapat mengajukan keberatan terhadap jalannya penghitungan suara oleh KPUM
apabila ternyata terdapat hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Dalam hal keberatan yang diajukan melalui saksi Pasangan calon, saksi Pasangan calon
Fakultas, dan saksi calon Ketua atau Bawasra sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
diterima, KPUM seketika itu juga mengadakan pembetulan.

Pasal 137
(1) Hasil penghitungan suara di TPS dituangkan ke dalam berita acara pemungutan dan
penghitungan suara serta ke dalam sertifikat hasil penghitungan suara Pemira Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua DEMA F, dan Ketua
HMPS dengan menggunakan format yang ditetapkan dalam peraturan KPUM.
(2) Berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh seluruh anggota KPUM dan saksi
Pasangan calon, saksi Pasangan calon Fakultas, dan saksi calon Ketua yang hadir.
(3) Dalam hal terdapat anggota KPUM dan saksi Pasangan calon, saksi Pasangan calon
Fakultas, dan saksi calon Ketua yang hadir tidak bersedia menandatangani sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat
hasil penghitungan suara ditandatangani oleh anggota KPUM dan saksi Pasangan calon,
saksi Pasangan calon Fakultas, dan saksi calon Ketua yang hadir yang bersedia
menandatangani.

Pasal 138
(1) KPUM mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS.
(2) KPUM wajib memberikan 1 (satu) eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan
suara serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi Pasangan calon, saksi Pasangan
calon Fakultas, dan saksi calon Ketua, dan Bawasra.
(3) KPUM wajib menyegel, menjaga, dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah
penghitungan suara.

72
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) KPUM wajib menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara
pemungutan suara, serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada KPUM.
(5) Penyerahan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara pemungutan dan
penghitungan suara, serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada KPUM sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) wajib diawasi oleh Bawasra.

Pasal 139
KPUM wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 138 ayat (2) dari seluruh TPS di wilayah kerjanya dengan cara menempelkan
salinan tersebut di tempat umum.

Bagian Kesepuluh
Penetapan Hasil Pemira
Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS

Pasal 140
(1) KPUM menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil Pemira
Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri
oleh Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua dan Bawasra.
(2) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari
sejak hari pemungutan suara.

73
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Kesebelas
Penetapan Pasangan Calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua
Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS Terpilih

Pasal 141
(1) Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua terpilih adalah Pasangan calon,
Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima
puluh persen) lebih satu dari jumlah suara sah dalam Pemira Ketua Dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan
Ketua HMPS.
(2) Dalam hal tidak ada Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua terpilih
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon
Ketua yang memperoleh suara terbanyak pertama langsung ditetapkan sebagai Ketua Dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS terpilih.
(3) Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 (dua)
Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS, masing-masing Pasangan Calon tersebut
dipilih kembali oleh Mahasiswa secara langsung dalam Pemungutan suara ulang Ketua Dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS.

Pasal 142
(1) Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua terpilih sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 141 ditetapkan dalam sidang pleno KPUM dan dituangkan dalam berita acara
hasil Pemira Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS.

74
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan pada hari yang sama oleh
KPUM kepada:
a. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama;
b. Ketua SEMA;
c. Ketua DEMA;
d. Partai Politik Mahasiswa atau Gabungan Partai Politik Mahasiswa yang mengusulkan
Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua; dan
e. Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Ketua HMPS terpilih.

Bagian Kedua belas


Pelantikan

Pasal 143
(1) Pasangan calon, Pasangan calon Fakultas, dan calon Ketua terpilih dilantik menjadi Ketua
dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa oleh Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk DEMA, dilantik menjadi Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas oleh Dekan, dan dilantik menjadi Ketua HMPS oleh
Dekan;
(2) Dalam hal calon Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dan calon Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas terpilih berhalangan sebelum pelantikan, calon Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa dan calon Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas terpilih tetap
dilantik menjadi Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas.
(3) Dalam hal calon Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas terpilih berhalangan sebelum pelantikan, calon Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa dan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang terpilih dilantik menjadi
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.

75
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 144
(1) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa terpilih bersumpah menurut
agamanya, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama dan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas terpilih bersumpah menurut agamanya, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di
hadapan Dekan serta Ketua HMPS terpilih bersumpah menurut agamanya, atau berjanji
dengan sungguh-sungguh di hadapan Dekan dengan berakhirnya masa jabatan Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas, Ketua HMPS.
(2) Pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pelantikan
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Ketua HMPS terpilih.

Pasal 145
Sumpah/janji Ketua/Wakil Ketua sebagai berikut:
Sumpah Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa/Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas/Ketua HMPS:
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa/Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas/Ketua
HMPS dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan
menjalankan segala undang-undang dan peraturannya selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa.”
Janji Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa/Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas/Ketua HMPS:
“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Ketua dan Wakil
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa/Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas/Ketua HMPS dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-
Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-
lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.”

76
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketiga belas


Pembentukan Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS

Pasal 146
Ketentuan Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS:
a. Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS dipilih oleh Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Ketua
HMPS terpilih.
b. Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan
Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Departemen-departemen (Bidang-bidang)
c. Jumlah Anggota Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS ditetapkan dengan Asas
Efektif dan Efisien.

Pasal 147
Syarat-syarat Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS:
a. Mahasiswa terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan akademik;
b. Sanggup dan bersedia menjadi pengurus dengan membuat surat peryataan bersedia menjadi
Kabinet DEMA, DEMA F, dan Pengurus HMPS;
c. Mahir membaca Al-Qur’an;
d. Berkelakuan baik dengan menunjukkan surat tanda berkelakuan baik dari dosen
pembimbing akademik;
e. Memiliki pengalaman organisasi dengan membuktikan Surat Keterangan (SK) atau tanda
bukti lain yang sah menurut undang-undang; dan
f. Sehat jasmani dan rohani.

77
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Keempat belas


Ketentuan Lain-Lain

Pasal 148
Ketentuan lebih lanjut diatur dalam peraturan KPUM.

BAB III
PEMIRA SENAT MAHASISWA DAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS

Bagian Kesatu
Partai Politik

Paragraf 1
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Anggota SEMA dan Anggota SEMA Fakultas

Pasal 149
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk memilih anggota SEMA dan Anggota SEMA
Fakutas adalah partai politik Mahasiswa.

Pasal 150
(1) Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemira pada Pemira terakhir yang memenuhi ambang batas
3% (tiga persen) perolehan suara dari jumlah suara sah secara tingkat institut ditetapkan
sebagai Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemira pada Pemira berikutnya.
(2) Partai politik Mahasiswa yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara 3% (tiga
persen) pada Pemira sebelumnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau partai politik
Mahasiswa baru dapat menjadi Peserta Pemira setelah memenuhi persyaratan:
a. Memiliki kepengurusan di seluruh Institut (pengurus Pusat);
b. Memiliki kepengurusan di seluruh Fakultas IAIN Salatiga (Pengurus Wilayah);

78
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

c. Menyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan pada


kepengurusan partai politik Mahasiswa tingkat pusat;
d. Memiliki anggota sekurang-kurangnya 400 (empat ratus) orang yang dibuktikan dengan
kepemilikan kartu tanda mahasiswa;
e. Mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar partai politik Mahasiswa kepada KPUM
IAIN Salatiga;

Pasal 151
(1) KPUM IAIN Salatiga melaksanakan penelitian administrasi dan penetapan keabsahan
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 150.
(2) Ketentuan mengenai tata cara penelitian administrasi dan penetapan keabsahan persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan KPUM IAIN Salatiga.

Pasal 152
Pendaftaran Partai Politik Mahasiswa sebagai Calon Peserta Pemira
(1) Partai politik Mahasiswa dapat menjadi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dengan
mengajukan pendaftaran untuk menjadi calon Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
kepada KPUM IAIN Salatiga.
(2) Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan surat yang ditanda
tangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal atau sebutan lain pada kepengurusan pusat
partai politik Mahasiswa.
(3) Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilengkapi dengan dokumen persyaratan
yang lengkap.
(4) Jadwal waktu pendaftaran Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa ditetapkan oleh KPUM IAIN Salatiga.

79
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 153
Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152 ayat (3) meliputi:
a. Berita acara yang menyatakan bahwa partai politik Mahasiswa tersebut terdaftar sebagai
peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
b. keputusan pengurus pusat partai politik Mahasiswa tentang pengurus tingkat Fakultas
dan/atau tingkat jurusan;
c. surat keterangan dari pengurus pusat partai politik Mahasiswa tentang kantor dan alamat
tetap pengurus tingkat pusat, pengurus tingkat Fakultas, dan/atau pengurus tingkat jurusan;
d. surat keterangan dari pengurus pusat partai politik Mahasiswa tentang penyertaan
keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. surat keterangan tentang pendaftaran nama, lambang, dan/atau tanda gambar partai politik
Mahasiswa dari KPUM IAIN Salatiga.
f. bukti keanggotaan partai politik Mahasiswa.
g. salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai politik Mahasiswa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 2
Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa

Pasal 154
(1) KPUM IAIN Salatiga melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 153 terhadap partai politik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 150 ayat (2).
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan dan waktu verifikasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan peraturan KPUM IAIN Salatiga.

80
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 3
Penetapan Partai Politik sebagai Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa

Pasal 155
(1) Partai politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 150 ayat (1) ditetapkan sebagai Peserta
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dengan melampirkan dokumen persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 153 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan
huruf g serta dilengkapi dengan surat keterangan memenuhi ambang batas perolehan suara
SEMA dan/atau SEMA Fakultas dari jumlah suara sah secara Institut dan/atau fakutas pada
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebelumnya dan perolehan kursi di SEMA dan/atau
SEMA Fakultas.
(2) Partai politik Mahasiswa calon Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang lulus
verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154 ditetapkan sebagai Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa oleh KPUM IAIN Salatiga.
(3) Penetapan partai politik sebagai Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dilakukan
dalam sidang pleno KPUM IAIN Salatiga.
(4) Penetapan nomor urut partai politik sebagai Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
dilakukan secara undi dalam sidang pleno KPUM IAIN Salatiga terbuka dan dihadiri oleh
wakil seluruh Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
(5) Hasil penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) diumumkan oleh KPUM
IAIN Salatiga.

Paragraf 4
Pengawasan atas Pelaksanaan Verifikasi
Partai Politik Calon Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa

Pasal 156
(1) Badan Pengawas pemilihan umum raya mahasiswa atau disebut Bawasra IAIN Salatiga,
melakukan pengawasan atas pelaksanaan verifikasi partai Politik mahasiswa calon

81
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa yang dilaksanakan oleh KPUM IAIN
Salatiga.
(2) Dalam hal pengawasan, Bawasra IAIN Salatiga menemukan kesengajaan atau kelalaian
yang dilakukan oleh anggota KPUM IAIN Salatiga dalam melaksanakan verifikasi partai
politik mahasiswa calon Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa sehingga merugikan
atau menguntungkan partai politik mahasiswa calon Peserta Pemilihan umum raya
mahasiswa, maka Bawasra IAIN Salatiga, menyampaikan temuan tersebut kepada Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk tingkatan Isntitut dan Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan untuk tingkatan Fakultas.
(3) Temuan pengawasan, Bawasra IAIN Salatiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
ditindaklanjuti oleh KPUM IAIN Salatiga.

Bagian Kedua
Hak Memilih

Pasal 157
(1) Mahasiswa IAIN Salatiga yang pada hari pemungutan suara telah di akui secara de facto dan
de jure oleh lembaga IAIN Salatiga mempunyai hak memilih.
(2) Mahasiswa IAIN Salatiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar 1 (satu) kali oleh
penyelenggara Pemilihan umum raya mahasiswa dalam daftar Pemilih.

Pasal 158
Untuk dapat menggunakan hak memilih, Mahasiswa IAIN Salatiga harus terdaftar sebagai
Pemilih kecuali yang ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.

82
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Ketiga
Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan Anggota SEMA

Paragraf 1
Senat Mahasiswa

Pasal 159
Jumlah kursi anggota SEMA ditetapkan sebanyak 17 (tujuh belas)

Pasal 160
(1) Daerah pemilihan anggota SEMA adalah fakultas
(2) Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota SEMA paling sedikit 3 (tiga) dan paling
banyak 4 (empat) kursi.
(3) Dalam hal penentuan daerah pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat
diberlakukan, penentuan daerah pemilihan menggunakan bagian program studi.
(4) Penentuan daerah pemilihan anggota SEMA dilakukan dengan mengubah ketentuan daerah
pemilihan pada Pemira terakhir berdasarkan perubahan jumlah alokasi kursi, penataan
daerah pemilihan, dan perkembangan data daerah pemilihan.
(5) Daerah pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jumlah kursi setiap daerah
pemilihan anggota SEMA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisah dari Undang-Undang ini.

Paragraf 2
Senat Mahasiswa Fakultas

Pasal 161
(1) Jumlah kursi SEMA Fakultas ditetapkan paling sedikit 9 (sebelas) dan paling banyak 13
(tiga belas) kursi

83
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Jumlah kursi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada jumlah mahasiswa
fakultas yang bersangkutan dengan ketentuan :
a. Fakultas dengan jumlah mahasiswa sampai dengan 2.000 (dua ribu) orang memperoleh
alokasi 9 (sembilan) kursi;
b. Fakultas dengan jumlah mahasiswa sampai dengan 2.500 (dua ribu lima ratus) orang
memperoleh alokasi 11 (sebelas) kursi;
c. Fakultas dengan jumlah mahasiswa lebih dari 2.500 (dua ribu lima ratus) orang
memperoleh alokasi 13 (tiga belas kursi)

Pasal 162
(1) Daerah pemilihan anggota SEMA Fakultas adalah program studi atau gabungan program
studi
(2) Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota SEMA fakultas paling sedikit 1 (tiga) dan
paling banyak 4 (lima) kursi.
(3) Dalam hal penentuan daerah pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat
diberlakukan, penentuan daerah pemilihan menggunakan bagian program studi.
(4) Penentuan daerah pemilihan anggota SEMA fakultas dilakukan dengan mengubah ketentuan
daerah pemilihan pada Pemira terakhir berdasarkan perubahan jumlah alokasi kursi,
penataan daerah pemilihan, dan perkembangan data daerah pemilihan.
(5) Daerah pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jumlah kursi setiap daerah
pemilihan anggota SEMA fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisah dari Undang-Undang ini.

Bagian Keempat
Daftar Pemilih

Paragraf 1
Penyusunan Daftar Pemilih

84
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 163
(1) Pihak lembaga IAIN Salatiga menyediakan data Mahasiswa dalam bentuk data agregat
Mahasiswa per jurusan sebagai bahan bagi KPUM IAIN Salatiga dalam menyusun daerah
pemilihan SEMA Institut dan SEMA Fakultas.
(2) Data Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sudah tersedia dan diserahkan
paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara
(3) Data Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disinkronisasikan oleh KPUM IAIN
Salatiga dalam jangka waktu paling lama 7 (Tujuh) Hari sejak diterimanya data Mahasiswa
dari pihak lembaga IAIN Salatiga.

Paragraf 2
Pemutakhiran Data Pemilih

Pasal 164
(1) Panitia Pemungutan Suara melakukan pemutakhiran data Pemilih berdasarkan Data
Mahasiswa Potensial Pemilih Pemilihan umum raya mahasiswa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 163 ayat (3).
(2) Dalam melaksanakan pemutakhiran data Pemilih, KPUM IAIN Salatiga memberikan kepada
Pemilih tanda bukti telah terdaftar sebagai Pemilih.
(3) Hasil pemutakhiran data Pemilih digunakan sebagai bahan penyusunan daftar pemilih
sementara.

Paragraf 3
Penyusunan Daftar Pemilih Sementara

Pasal 165
(1) Daftar pemilih sementara disusun oleh KPUM berbasis domisili di wilayah Program Studi.

85
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Daftar pemilih sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun paling lambat 1
(satu) Minggu sejak berakhirnya pemutakhiran data Pemilih.
(3) KPUM IAIN Salatiga wajib memperbaiki daftar pemilih sementara berdasarkan masukan
dan tanggapan mahasiswa dan Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa paling lama 3 (tiga
hari) sejak berakhirnya masukan dan tanggapan mahasiswa dan Peserta Pemilihan umum
raya mahasiswa.

Pasal 166
(1) Daftar pemilih sementara hasil perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 165
diumumkan kembali oleh KPUM IAIN Salatiga selama 2 (dua) hari untuk mendapatkan
masukan dan tanggapan Mahasiswa dan Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa.
(2) KPUM IAIN Salatiga wajib melakukan perbaikan terhadap daftar pemilih sementara hasil
perbaikan berdasarkan masukan dan tanggapan Mahasiswa dan Peserta Pemilihan umum
raya mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 1 (satu) hari setelah
berakhirnya pengumuman.
(3) Daftar pemilih sementara hasil perbaikan akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disampaikan oleh KPUM IAIN Salatiga yang bertugas pada tiap fakultas kepada KPUM
IAIN Salatiga yang bertugas di Institut untuk menyusun daftar pemilih tetap.

Paragraf 4
Penyusunan Daftar Pemilih Tetap

Pasal 167
(1) Pemilih tetap berdasarkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan disahkan oleh KPUM
IAIN Salatiga.
(2) Daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan basis TPS.
(3) Daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan paling lama 3 (tiga)
hari sejak berakhirnya perbaikan terhadap daftar pemilih sementara hasil perbaikan.

86
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada KPUM IAIN
Salatiga.
(5) KPUM IAIN Salatiga wajib memberikan salinan daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kepada Partai Politik Peserta Pemilihan umum raya mahasiswa di tingkat
Institut dalam bentuk salinan softcopy dan perwakilan Partai Politik Peserta Pemilihan
umum raya mahasiswa di tingkat Fakultas serta Program Studi dalam bentuk salinan soft
copy oleh KPUM IAIN Salatiga.
(6) Salinan soft copy sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilarang diubah.

Pasal 168
Daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada pasal 167 ayat (1) digunakan KPUM IAIN
Salatiga dalam melaksanakan pemungutan suara.

Pasal 169
Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran Mahasiswa dalam daftar pemilih lebih lanjut
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam peraturan KPUM IAIN Salatiga.

Bagian Kelima
Pencalonan Anggota Senat Mahasiswa Dan Senat Mahasiswa Fakultas

Pargaraf 1
Persyaratan Bakal Calon Anggota SEMA dan SEMA Fakultas

Pasal 170
(1) Bakal calon anggota SEMA dan SEMA Fakultas adalah Mahasiswa IAIN Salatiga dan harus
memenuhi persyaratan:
a. Ipk minimal 3.25
b. Telah mencapai semester 3
c. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa;

87
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

d. Cakap membaca al-quran


e. Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa indonesia;
f. Setia kepada pancasila sebagai dasar negara, undang-undang dasar negara republik
indonesia tahun 1945, dan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945 dan semua peraturan
kemahasiswaan yang telah dibuat maupun disahkan;
g. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
h. Mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing sebagai mahasiswa yang berkelakuan
baik.
i. Sehat jasmani dan rohani di buktikan dengan kartu kesehatan;
j. Terdaftar sebagai pemilih;
k. Bersedia bekerja penuh waktu;
l. Menjadi anggota partai politik peserta pemira raya mahasiswa;
m. Dicalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan; dan
(2) Kelengkapan administratif bakal calon anggota SEMA dan SEMA Fakultas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan:
a. Kartu tanda Mahasiswa IAIN Salatiga;
b. Bukti kelakun baik dari dosen Pembimbing akademik
c. Surat pernyataan di atas meterai bagi calon anggota SEMA, dan SEMA Fakultas yang
tidak pernah dipidana dengan ancaman hukuman 1 (satu) tahun atau lebih atau surat
keterangan dari lembaga pemayarakatan bagi calon yang pernah dijatuhi pidana;
d. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter;
e. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih;
f. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk menunda keserjanaan selama menjabat sebagai
anggota Senat Mahasiswa dan/atau Senat Mahasiswa Fakultas.
g. Kartu tanda anggota Partai Politik Peserta Pemira;

88
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

h. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk hanya dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik
untuk 1 (satu) lembaga perwakilan yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup;
dan

Paragraf 2
Tata Cara Pengajuan Bakal Calon Anggota SEMA dan SEMA Fakultas

Pasal 171
(1) Partai Politik mahasiswa Peserta Pemira melakukan seleksi bakal calon anggota SEMA, dan
SEMA Fakultas
(2) Seleksi bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara demokratis dan
terbuka sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan/atau peraturan internal
Partai Politik Peserta Pemira.

Pasal 172
(1) Bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 171 disusun dalam daftar bakal calon sesuai
dengan daerah pemilihnya masing-masing oleh partai politik masing-masing.
(2) Daftar bakal calon anggota SEMA ditetapkan oleh pengurus Partai Politik mahasiswa
Peserta Pemira raya mahasiswa tingkat Institut.
(3) Daftar bakal calon anggota SEMA Fakultas ditetapkan oleh pengurus Partai Politik Peserta
Pemira tingkat Fakultas.

Pasal 173
Daftar bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172 memuat paling banyak 100%
(seratus persen) dari jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan.

Pasal 174
Daftar bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172 memuat paling sedikit 30% (tiga
puluh persen) keterwakilan perempuan.

89
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 175
(1) Nama-nama calon dalam daftar bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172 disusun
berdasarkan nomor urut.
(2) Di dalam daftar bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setiap 3 (tiga) orang bakal
calon terdapat sekurang-kurangnya 1 (satu) orang perempuan bakal calon.
(3) Daftar bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan pas foto diri terbaru.

Pasal 176
(1) Daftar bakal calon anggota SEMA Institut dan/atau SEMA Fakultas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 175 diajukan kepada:
a. KPUM IAIN Salatiga untuk daftar bakal calon anggota SEMA yang ditandatangani oleh
ketua umum atau sebutan lain dan sekretaris jenderal atau sebutan lain;
b. KPUM IAIN Salatiga untuk daftar bakal calon anggota SEMA Fakultas yang
ditandatangani oleh ketua atau sebutan lain dan sekretaris atau sebutan lain; dan
(2) Pengajuan daftar calon anggota SEMA, dan SEMA Fakutas dilaksanakan sebelum hari
pemungutan suara.

Paragraf 3
Verifikasi Kelengkapan Administrasi Bakal Calon Anggota SEMA, dan SEMA Fakultas

Pasal 177
(1) KPUM IAIN Salatiga melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen
persyaratan administrasi bakal calon anggota SEMA dan verifikasi terhadap terpenuhinya
jumlah sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan.
(2) KPUM Fakultas IAIN Salatiga melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen persyaratan administrasi bakal calon anggota SEMA Fakultas dan verifikasi
terhadap terpenuhinya jumlah bakal calon sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen)
keterwakilan perempuan.

90
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 178
(1) Dalam hal kelengkapan dokumen persyaratan administrasi bakal calon sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 177 tidak terpenuhi, maka KPUM dan/atau KPUM Fakultas IAIN
Salatiga mengembalikan dokumen persyaratan administrasi bakal calon anggota SEMA,
dan/atau SEMA Fakultas, kepada Partai Politik Peserta Pemira.
(2) Dalam hal daftar bakal calon tidak memuat sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen)
keterwakilan perempuan, maka KPUM IAIN Salatiga, memberikan kesempatan kepada
partai politik untuk memperbaiki daftar bakal calon tersebut.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai proses verifikasi bakal calon anggota SEMA, dan SEMA
Fakultas, diatur dengan peraturan KPUM IAIN Salatiga.

Pasal 179
(1) KPUM dan/atau KPUM Fakultas IAIN Salatiga, meminta kepada partai politik untuk
mengajukan bakal calon baru anggota SEMA, dan/atau SEMA Fakultas, sebagai pengganti
bakal calon yang terbukti memalsukan atau menggunakan dokumen palsu.
(2) Partai politik mengajukan nama bakal calon baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling lama 1 (satu) hari sejak surat permintaan dari KPUM IAIN Salatiga, diterima oleh
partai politik.
(3) Partai Politik Peserta Pemira yang bersangkutan tidak dapat mengajukan bakal calon
pengganti apabila putusan pengadilan telah mempunyai kekuatan hukum tetap membuktikan
terjadinya pemalsuan atau penggunaan dokumen palsu tersebut dikeluarkan setelah
ditetapkannya daftar calon tetap oleh KPUM IAIN Salatiga.
(4) KPUM IAIN Salatiga melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen
persyaratan administrasi bakal calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, sebagaimana
dimaksud pada ayat (2).

Paragraf 4

91
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pengawasan atas Verifikasi Kelengkapan Administrasi Bakal Calon Anggota SEMA, dan
SEMA Fakultas

Pasal 180
(1) Bawasra IAIN Salatiga, melakukan pengawasan atas pelaksanaan verifikasi kelengkapan
administrasi bakal calon anggota SEMA, dan SEMA F yang dilakukan oleh KPUM IAIN
Salatiga.
(2) Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menemukan unsur kesengajaan
atau kelalaian anggota KPUM IAIN Salatiga sehingga merugikan bakal calon anggota
SEMA dan/atau SEMA Fakultas maka Bawasra IAIN Salatiga menyampaikan temuan dan
hasil kajian kepada KPUM IAIN Salatiga.
(3) KPUM IAIN Salatiga, wajib menindaklanjuti temuan dan hasil kajian Bawasra IAIN
Salatiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Paragraf 5
Penyusunan Daftar Calon Sementara Anggota SEMA, dan SEMA Fakultas

Pasal 181
(1) Bakal calon yang lulus verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 177 disusun dalam
daftar calon sementara oleh:
a. KPUM IAIN Salatiga untuk daftar calon sementara anggota SEMA;
b. KPUM IAIN Salatiga untuk daftar calon sementara anggota SEMA Fakultas;
(2) Daftar calon sementar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh ketua
KPUM IAIN Salatiga.
(3) Daftar calon sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan nomor
urut dan dilengkapi dengan pas foto diri terbaru.
(4) Daftar calon sementara anggota SEMA, dan/atau SEMA Fakultas, sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diumumkan oleh KPUM IAIN Salatiga masing-masing tingkatan sekurang-
kurangnya di 1 (satu) media atau mading-mading kampus.

92
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(5) KPUM IAIN Salatiga, mengumumkan persentase keterwakilan perempuan dalam daftar
calon sementara partai politik masing-masing pada mahasiswa melalui media cetak harian
kampus atau media lain.
(6) Masukan dan tanggapan dari mahasiswa disampaikan kepada KPUM IAIN Salatiga paling
lama 3 (tiga) hari sejak daftar calon sementara diumumkan.

Pasal 182
(1) KPUM meminta klarifikasi kepada partai politik atas masukan dan tanggapan dari
mahasiswa.
(2) Pimpinan partai politik mahasiswa harus memberikan kesempatan kepada calon yang
bersangkutan untuk mengklarifikasi masukan dan tanggapan dari Mahasiswa.
(3) Pimpinan partai politik menyampaikan hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) secara tertulis kepada KPUM.
(4) Dalam hal hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyatakan bahwa calon
sementara tersebut tidak memenuhi syarat, KPUM, memberitahukan dan memberikan
kesempatan kepada partai politik untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon
sementara hasil perbaikan.
(5) Pengajuan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) paling lama 3 (tiga) hari setelah surat pemberitahuan dari KPUM
diterima oleh partai politik Mahasiswa.
(6) KPUM melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan
administrasi pengganti calon anggota SEMA dan/atau SEMA Fakultas paling lama 3 (tiga)
hari setelah diterimanya pengajuan pengganti calon dan daftar calon sementara.
(7) Dalam hal partai politik tidak mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara
hasil perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), urutan nama dalam daftar calon
sementara diubah oleh KPUM sesuai dengan urutan berikutnya.

Pasal 183

93
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Dalam hal ditemukan dugaan telah terjadi pemalsuan dokumen atau penggunaan dokumen
palsu dalam persyaratan administrasi bakal calon dan/atau calon anggota SEMA, dan/atau
SEMA Fakultas maka langsung didiskualifikasi bagi pelanggarnya serta partai politiknya.

Pasal 184
Dalam hal putusan KPUM IAIN Salatiga yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang
menyatakan tidak terbukti adanya pemalsuan dokumen atau penggunaan dokumen palsu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 183 dibacakan setelah KPUM menetapkan daftar calon tetap
anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, putusan tersebut tidak memengaruhi daftar calon tetap.

Paragraf 6
Penetapan dan Pengumuman Daftar Calon Tetap Anggota SEMA dan SEMA Fakultas

Pasal 185
(1) KPUM menetapkan daftar calon tetap anggota SEMA.
(2) KPUM Fakultas menetapkan daftar calon tetap anggota SEMA Fakultas.
(3) Daftar calon tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (2) disusun berdasarkan
daerah pemilihan masing-masing, nomor urut pada derah pemilihan masing-masing dan
dilengkapi dengan pas foto diri terbaru.

Pasal 186
(1) Daftar calon tetap anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 185 diumumkan oleh KPUM.
(2) KPUM mengumumkan persentase keterwakilan perempuan 30% (tiga puluh persen) dalam
daftar calon tetap partai politik masing-masing pada media berita kampus dan mading-
mading kampus atau bentuk media lain.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis pencalonan anggota SEMA, SEMA
Fakultas diatur dengan peraturan KPUM.

94
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Bagian Keenam
Kampanye

Paragraf 1
Kampanye Pemira

Pasal 187
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa merupakan bagian dari pendidikan politik
Mahasiswa dan dilaksanakan secara bertanggung jawab.

Pasal 188
(1) Kampanye Pemira dilaksanakan oleh pelaksana kampanye.
(2) Kampanye Pemira diikuti oleh peserta kampanye.
(3) Kampanye Pemira didukung oleh petugas kampanye.

Pasal 189
(1) Pelaksana Kampanye Pemira anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, terdiri atas pengurus
partai politik, calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, juru Kampanye Pemira, orang atau
seorang, yang ditunjuk oleh Peserta Pemira anggota SEMA, dan/atau SEMA Fakultas.
(2) Peserta Kampanye Pemira terdiri atas anggota Partai politik mahasiswa dan Mahasiswa
umum yang menghadirinya.
(3) Petugas Kampanye Pemira terdiri atas seluruh petugas yang memfasilitasi pelaksanaan
Kampanye Pemira.

Pasal 190
(1) Pelaksana Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 189 harus didaftarkan
pada KPUM yang sesuai dengan Fakultas masing-masing.

95
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) Pendaftaran pelaksana Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditembuskan
kepada Bawasra.

Paragraf 2
Materi Kampanye

Pasal 191
Materi kampanye Partai Politik mahasiswa Peserta Pemira yang dilaksanakan oleh calon anggota
SEMA, anggota SEMA Fakultas, meliputi visi, misi, dan program partai politik mahasiswa.

Paragraf 3
Metode Kampanye

Pasal 192
Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187 dapat dilakukan melalui:
a. Pertemuan terbatas;
b. Pertemuan tatap muka;
c. Penyebaran bahan kampanye pemira kepada mahasiswa umum;
d. Pemasangan alat peraga di mading kampus atau tempat lain yang di sediakan kpum iain
salatiga;
e. Iklan media massa cetak dan media massa elektronik;
f. Rapat umum; dan
g. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemira dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 193

96
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(1) Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 192 huruf a sampai dengan huruf d
dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon Peserta Pemira ditetapkan sebagai Peserta
Pemira sampai dengan dimulainya Masa Tenang.
(2) Kampanye Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 192 huruf e dan huruf f dilaksanakan
selama 6 (enam) hari dan berakhir sampai dengan dimulainya Masa Tenang.
(3) Masa Tenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlangsung selama 2 (dua)
hari sebelum hari pemungutan suara.

Pasal 194
Selama Masa Tenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 193 ayat (3), pelaksana, peserta,
dan/atau petugas Kampanye Pemira dilarang menjanjikan atau memberikan imbalan kepada
Pemilih untuk:
a. Tidak Menggunakan Hak Pilihnya
b. Menggunakan Hak Pilihnya Dengan Memilih Peserta Pemira Dengan Cara Tertentu Sehingga
Surat Suaranya Tidak Sah;
c. Memilih Partai Politik Peserta Pemira Tertentu; Dan/Atau
d. Memilih Calon Anggota Sema Tertentu.

Pasal 195
(1) Ketentuan mengenai pedoman pelaksanaan Kampanye Pemira diatur dengan peraturan
KPUM.
(2) Waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan Kampanye Pemira anggota SEMA sebagaimana
dimaksud pada Pasal 193 huruf f ditetapkan dengan keputusan KPUM.
(3) Waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan Kampanye Pemira anggota SEMA Fakultas
sebagaimana dimaksud pada Pasal 193 huruf f ditetapkan dengan keputusan KPUM.

Paragraf 4
Larangan dalam Kampanye

97
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 196
(1) Pelaksana, peserta, dan petugas Kampanye Pemira dilarang:
a. Mempersoalkan Dasar Negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
Undang-Undang Dasar Organisasi Kemahasiswaan IAIN Salatiga Tahum 2019;
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
serta IAIN Salatiga;
c. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Peserta Pemira yang
lain;
d. Menghasut dan mengadu domba perseorangan atau kelompok Mahasiswa;
e. Mengganggu ketertiban umum;
f. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan
kepada seseorang, sekelompok anggota Mahasiswa, dan/atau Peserta Pemira yang lain;
g. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemira;
h. Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut selain dari tanda gambar
dan/atau atribut Peserta Pemira yang bersangkutan; dan
i. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta Kampanye
Pemira.
(2) Pelaksana kampanye dalam kegiatan Kampanye Pemira mahasiswa dilarang mengikut
sertakan Dosen atau karyawan IAIN Salatiga.
(3) Pelanggaran terhadap larangan ketentuan pada ayat (1) huruf c, huruf f, huruf g, dan huruf i,
dan ayat (2) merupakan tindak pidana Pemira mahasiswa.

Pasal 197
Kampanye Pemira harus memenuhi ketentuan:
a. Tidak menggunakan fasilitas yang berkaitan dengan pembuatan statement tertulis atas
kesalahan kepada seluruh mahasiswa lewat audiensi terbuka.

98
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

b. Bagi partai politik mahasiswa atau calon yang dikampanyekan oleh dosen dan/atau
karyawan iain tersebut maka akan didiskualifikasi dan tidak boleh mengikuti prosesi pemira
mahasiswa pada tahun pelanggaran dan tahun-tahun berikutnya.
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai keikutsertaan Dosen dan Karyawan iain slatiga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan KPUM.

Paragraf 5
Sanksi atas Pelanggaran Larangan Kampanye

Pasal 198
Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup atas adanya pelanggaran larangan Kampanye
Pemira sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 ayat (1) dan ayat (2) oleh pelaksana dan peserta
Kampanye Pemira, maka KPUM menjatuhkan sanksi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
ini.

Pasal 199
Dalam hal terbukti pelaksana Kampanye Pemira menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya sebagai imbalan kepada peserta Kampanye Pemira secara langsung ataupun tidak
langsung untuk:
a. Tidak menggunakan hak pilihnya;
b. Menggunakan hak pilihnya dengan memilih peserta pemira dengan cara tertentu sehingga
surat suaranya tidak sah;
c. Memilih partai politik peserta pemira tertentu
d. Memilih calon anggota sema, dan sema fakultas tertentu; dikenai sanksi sebagaimana diatur
dalam undang-undang ini.

Pasal 200
Putusan KPUM yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap terhadap pelanggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 198 yang dikenai kepada pelaksana Kampanye Pemilihan

99
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Umum Raya Mahasiswa yang berstatus sebagai calon anggota SEMA dan atau SEMA Fakultas,
digunakan sebagai dasar KPUM baik itu temuan dari institut atau hasil dari putusan hukum
KPUM untuk mengambil tindakan berupa:
a. Pembatalan nama calon anggota SEMA dan/atau SEMA Fakultas, dari daftar calon tetap;
atau
b. Pembatalan penetapan calon anggota SEMA dan/atau SEMA Fakultas sebagai calon terpilih.

Paragraf 6
Pemberitaan, Penyiaran, dan Iklan Kampanye

Pasal 201
(1) Pemberitaan, penyiaran, dan iklan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dapat
dilakukan melalui media massa cetak dan lembaga penyiaran sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Pemberitaan, penyiaran, dan iklan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam rangka penyampaian pesan
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa oleh Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa kepada Mahasiswa.
(3) Pesan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dapat berupa tulisan, suara, gambar, tulisan dan gambar, atau yang bersifat naratif, grafis,
karakter, interaktif atau tidak interaktif, serta yang dapat diterima melalui perangkat
penerima pesan.
(4) Media massa cetak dan lembaga penyiaran dalam memberitakan, menyiarkan, dan
mengiklankan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mematuhi larangan dalam Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196.
(5) Media massa cetak dan lembaga penyiaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selama
Masa Tenang dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa, atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan Kampanye Pemilihan

100
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Umum Raya Mahasiswa yang menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa.

Pasal 202
(1) Pemberitaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dilakukan oleh media massa
cetak dan oleh lembaga penyiaran dengan siaran langsung atau siaran tunda.
(2) Media massa cetak dan lembaga penyiaran yang menyediakan rublik khusus untuk
pemberitaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa harus berlaku adil dan
berimbang kepada semua Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.

Paragraf 7
Penyiaran Kampanye

Pasal 203
(1) Penyiaran Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dilakukan oleh lembaga penyiaran
dalam bentuk siaran monolog, dialog yang melibatkan suara dan/atau gambar pemirsa atau
suara pendengar, debat Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, serta jajak pendapat.
(2) Pemilihan narasumber, tema, moderator dan tata cara penyelenggaraan siaran
monolog,dialog, dan debat diatur oleh KPUM.
(3) Narasumber penyiaran monolog, dialog, dan debat harus mematuhi larangan dalam
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196.

Pasal 204
(1) Media massa cetak dan lembaga penyiaran dilarang menjual blocking segment dan/atau
blocking time untuk Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
(2) Media massa cetak dan lembaga penyiaran dilarang menerima program sponsor dalam
format atau segmen apa pun yang dapat dikategorikan sebagai iklan Kampanye Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa.

101
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(3) Media massa cetak, lembaga penyiaran, dan Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
dilarang menjual spot iklan yang tidak dimanfaatkan oleh salah satu Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa kepada Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang lain.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis kampanye ini akan di bahas dan di atur ulang oleh
KPUM.

Paragraf 8
Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Pasal 205
(1) KPUM berkoordinasi dengan Pihak Lembaga IAIN Salatiga di tiap-tiap tingktan, untuk
keperluan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
(2) Pemasangan alat peraga Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa oleh pelaksana
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kampus
atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Alat peraga Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa harus sudah dibersihkan oleh
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari
pemungutan suara.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemasangan dan pembersihan alat peraga Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa diatur dalam peraturan KPUM.

Paragraf 9
Pengawasan atas Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa

Pasal 206
Bawasra melakukan pengawasan atas pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa.
Pasal 207

102
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(1) Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa IAIN Salatiga melakukan pengawasan atas
pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa di tingkat Institut.
(2) Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa IAIN Salatiga melakukan pengawasan atas
pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa di tingkat Fakultas.

Pasal 208
Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa pelaksana kampanye, peserta kampanye,
atau petugas kampanye dengan sengaja melakukan atau lalai dalam pelaksanaan kampanye yang
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa di
tingkat Institut dan/atau Fakultas, Bawasra menyampaikan laporan kepada KPUM Institut IAIN
Salatiga untuk di tindaklanjuti.

Pasal 209
(1) KPUM wajib menindaklanjuti temuan dan laporan tentang dugaan kesengajaan atau
kelalaian dalam pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa di tingkat
Institut dan/atau Fakultas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 208 dengan:
a. Menghentikan pelaksanaan kampanye Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang
bersangkutan yang terjadwal pada hari itu;
b. Melaporkan kepada KPUM IAIN Salatiga dalam hal ditemukan bukti permulaan yang
cukup tentang adanya tindak pidana Pemilihan Umum Raya Mahasiswa berkaitan dengan
pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa;
c. Melarang pelaksana Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk melaksanakan
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa berikutnya; dan/atau
d. Melarang peserta Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk mengikuti
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa berikutnya.
(2) KPUM menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dengan
melakukan tindakan penyelesaian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

103
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 210
(1) Bawasra melakukan pengawasan pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa di tingkat Fakultas terhadap kemungkinan adanya kesengajaan atau kelalaian:
a. Anggota KPUM melakukan Kesalahan dan/atau kelalaian Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa atau pelanggaran administratif yang mengakibatkan terganggunya
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang sedang berlangsung; atau
b. Pelaksana kampanye, peserta kampanye, dan/atau petugas kampanye melakukan
pelanggaran Pemilihan Umum Raya Mahasiswa atau pelanggaran administratif yang
mengakibatkan terganggunya Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang
sedang berlangsung.
(2) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawasra:
a. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap ketentuan pelaksanaan Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa;
b. Menindaklanjuti temuan dan laporan pelanggaran Kampanye Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa yang mengandung unsur pelanggaran undang-undang.
c. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPUM tentang pelanggaran Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk ditindaklanjuti;
d. Menyampaikan laporan kepada Bawasra sebagai dasar untuk mengeluarkan rekomendasi
Bawasra yang berkaitan dengan dugaan adanya tindak pidana pelanggaran kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa atau pelanggaran administratif yang mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa oleh anggota
KPUM.

Pasal 211
(1) Bawasra menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap ketentuan pelaksanaan
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 209
ayat (2) huruf a yang merupakan pelanggaran administratif pada hari yang sama dengan
diterimanya laporan.

104
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(2) KPUM menetapkan penyelesaian laporan dan temuan yang mengandung bukti permulaan
yang cukup adanya pelanggaran administratif oleh pelaksana dan peserta Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa pada hari diterimanya laporan.
(3) Dalam hal Bawasra menerima laporan dugaan pelanggaran administratif terhadap ketentuan
pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa oleh anggota KPUM IAIN
Salatiga Fakultas, maka Bawasra meneruskan laporan tersebut untuk di ambil tindakan.

Pasal 212
(1) Bawasra melakukan pengawasan pelaksanaan tahapan Kampanye Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa secara global Institut, terhadap kemungkinan adanya:
a. Kesengajaan atau kelalaian anggota KPUM dan Bawasra yang melakukan tindakan
pelanggaran Pemilihan Umum Raya Mahasiswa atau pelanggaran administratif yang
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
yang sedang berlangsung; atau
b. Kesengajaan atau kelalaian pelaksana kampanye, peserta kampanye, dan petugas
kampanye melakukan tindakan pelanggaran atas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa atau
pelanggaran administratif yang mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang sedang berlangsung.
(2) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawasra:
a. Menerima laporan dugaan adanya pelanggaran terhadap ketentuan pelaksanaan
Kampanye Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
b. Menindaklanjuti temuan dan laporan adanya pelanggaran Kampanye Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa
c. Menyampaikan temuan dan laporan Mahasiswa tentang adanya pelanggaran Kampanye
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk ditindaklanjuti;
d. Meneruskan temuan dan laporan tentang dugaan adanya tindak pidana Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa kepada Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama IAIN
Salatiga.

105
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

e. Mengawasi pelaksanaan secara keseluruhan proses Pemira mahasiswa yang sedang


berlangsung agar sesuai Undang-Undang.

Pasal 213
(1) Sanksi terhadap pelanggaran administratif dan pelanggaran lain yang dilakukan oleh PPS
dan KPUM diatur dalam Undang-Undang ini ditetapkan oleh KPUM.
(2) Sanksi terhadap pelanggaran oleh Bawasra di tindaklanjuti oleh Bawasra sesuai kode etik
yang disusun oleh Bawasra.
(3) Sanksi terhadap pelanggaran oleh Bawasra di tindaklanjuti oleh wakil rektor 3 Bidang
kemahasiswaan dan kerjasama.

Bagian Ketujuh
Perlengkapan Pemungutan Suara

Pasal 214
(1) Lembaga IAIN Salatiga bertanggung jawab secara penuh dalam memfasilitasi perlengkapan
pemungutan suara.
(2) KPUM dalam merencanakan dan menetapkan standar serta kebutuhan pengadaan dan
pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.
(3) KPUM bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan
pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk di laksanakan.

Pasal 215
(1) Perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 214 terdiri atas:
a. Kotak suara;
b. Surat suara;
c. Tinta;
d. Bilik pemungutan suara;
e. Segel;

106
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

f. Alat untuk mencoblos pilihan; dan


g. Tempat pemungutan suara.
(2) Selain perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk menjaga
keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara, diperlukan dukungan perlengkapan lainnya.
(3) Bentuk, ukuran, spesifikasi teknis, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya diatur
dengan peraturan KPUM.
(4) Pengadaan perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh KPUM yang berkoordinasi dengan pihak Lembaga IAIN Salatiga dan
Stake Holder lain sebagai pendukung dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(5) Perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus
sudah diterima KPUM paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara.
(6) Dalam Peminjaman, pendistribusian dan pengamanan perlengkapan pemungutan suara,
KPUM dapat bekerja sama dengan Pemerintah, Lembaga IAIN Salatiga, KPU Kota Salatiga,
dan Resimen Mahasiswa.

Pasal 216
(1) Surat suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 215 ayat (1) huruf b untuk calon anggota
SEMA, dan SEMA Fakultas, memuat tanda gambar partai politik mahasiswa, nomor urut
partai politik Mahasiswa, nomor urut calon, dan nama calon tetap partai politik untuk setiap
daerah pemilihan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dalam peraturan KPUM.

Pasal 217
Jenis, bentuk, ukuran, warna, dan spesifikasi teknis lain surat suara diatur dalam peraturan
KPUM.

107
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 218
(1) Pengadaan surat suara diadakan dengan mengutamakan kapasitas cetak yang sesuai dengan
kebutuhan surat suara dan hasil cetak yang berkualitas baik.
(2) Jumlah surat suara yang dicetak sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2%
(dua persen) dari jumlah Pemilih tetap sebagai cadangan, yang ditetapkan dengan keputusan
KPUM.
(3) Selain menetapkan pencetakan surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2), KPUM
menetapkan besarnya jumlah surat suara untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang.
(4) Jumlah surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh KPUM untuk
setiap daerah pemilihan.

Pasal 219
(1) Untuk kepentingan tertentu, perusahaan pencetak surat suara dilarang mencetak surat suara
lebih dari jumlah yang ditetapkan oleh KPUM.
(2) Perusahaan pencetak surat suara wajib menjaga kerahasiaan, keamanan, dan keutuhan surat
suara.
(3) KPUM memverifikasi jumlah dan kualitas surat suara yang telah dicetak, jumlah yang
sudah dikirim, dan/atau jumlah yang masih tersimpan dengan membuat berita acara yang
ditandatangani oleh pihak percetakan dan petugas KPUM.
(4) KPUM mengawasi dan mengamankan desain, film separasi, dan plat cetak yang digunakan
untuk membuat surat suara sebelum dan sesudah digunakan, serta menyegel dan
menyimpannya.
(5) Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan pengamanan terhadap pencetakan,
penghitungan, penyimpanan, pengepakan, dan pendistribusian surat suara ke tempat tujuan
diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 220

108
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pengawasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang KPUM mengenai pengadaan dan
pendistribusian perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 215
dilaksanakan oleh Bawasra.

Bagian Kedelapan
Pemungutan Suara

Pasal 221
(1) Pemungutan suara Pemilihan Umum Raya Mahasiswa anggota SEMA, dan SEMA
Fakultas, diselenggarakan secara serentak.
(2) Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara pemilihan anggota SEMA dan SEMA
Fakultas, untuk semua daerah pemilihan ditetapkan dengan keputusan KPUM.

Pasal 222
Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS meliputi Pemilih yang terdaftar pada
daftar pemilih tetap di TPS yang bersangkutan;

Pasal 223
Pemilih yang ingin mencoblos dapat menggunakan kartu tanda mahasiswa.

Pasal 224
(1) Jumlah surat suara di setiap TPS sama dengan jumlah Pemilih yang tercantum di dalam
daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan ditambah dengan 2% (dua persen) dari
daftar pemilih tetap sebagai cadangan.
(2) Penggunaan surat suara cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatkan berita
acara.
(3) Format berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan KPUM.

Pasal 225

109
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(1) Pelaksanaan pemungutan suara dipimpin oleh Ketua KPUM.


(2) Pemberian suara dilaksanakan oleh Pemilih.
(3) Pelaksanaan pemungutan suara disaksikan oleh saksi Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa.
(4) Penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap TPS dilaksanakan oleh 2
(dua) orang petugas yang ditetapkan oleh KPUM.
(5) Pengawasan pemungutan suara dilaksanakan oleh Pengawas Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa.
(6) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus menyerahkan mandat tertulis dari Partai
Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.

Pasal 226
(1) Dalam persiapan pemungutan suara, KPUM melakukan kegiatan yang meliputi:
a. Penyiapan TPS;
b. Pengumuman dengan menempelkan daftar pemilih tetap, dan daftar calon tetap anggota
SEMA, dan SEMA Fakultas.
c. Penyerahan salinan daftar pemilih tetap kepada saksi yang hadir dan Pengawas Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa.
(2) Dalam pelaksanaan pemungutan suara, KPUM melakukan kegiatan yang meliputi:
a. Pemeriksaan persiapan akhir pemungutan suara;
b. Rapat pemungutan suara;
c. Pengucapan sumpah atau janji anggota kpum iain salatiga dan petugas ketenteraman,
ketertiban, dan keamanan tps;
d. Penjelasan kepada pemilih tentang tata cara pemungutan suara; dan
e. Pelaksanaan pemberian suara.

Pasal 227

110
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pemberian suara untuk Pemilihan Umum Raya Mahasiswa anggota SEMA, SEMA Fakultas,
dilakukan dengan cara mencoblos satu kali pada nomor atau tanda gambar partai politik
mahasiswa dan/atau nama calon pada surat suara.

Pasal 228
(1) Sebelum melaksanakan pemungutan suara, KPUM:
a. Membuka kotak suara;
b. Mengeluarkan seluruh isi kotak suara;
c. Mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan;
d. Menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan;
e. Memeriksa keadaan seluruh surat suara; dan
f. Menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh pemilih.
(2) Saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, pengawas Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa, pemantau Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, dan Mahasiswa berhak
menghadiri kegiatan KPUM sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Ketua KPUM wajib membuat dan menandatangani berita acara kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang hadir.

Pasal 229
(1) Dalam memberikan suara, Pemilih diberi kesempatan oleh KPUM berdasarkan prinsip
urutan kehadiran Pemilih.
(2) Apabila Pemilih menerima surat suara yang ternyata rusak, Pemilih dapat meminta surat
suara pengganti kepada KPUM wajib memberikan surat suara pengganti hanya 1 (satu) kali
dan mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara.
(3) Apabila terdapat kekeliruan dalam memberikan suara, Pemilih dapat meminta surat suara
pengganti kepada KPUM hanya memberikan surat suara pengganti 1 (satu) kali.

Pasal 230
Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemilih diatur dengan peraturan KPUM.

111
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

BAB IV
PENGHITUNGAN SUARA

Paragraf 1
Umum

Pasal 231
(1) KPUM wajib melaksanakan penghitungan suara Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa dan suara calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, secara transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
(2) KPUM wajib menyimpan, menjaga, dan mengamankan hasil penghitungan suara dari
seluruh TPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan penghitungan suara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) serta penyimpanan, penjagaan, dan pengamanan hasil penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan KPUM.

Paragraf 2
Penghitungan Suara di TPS

Pasal 232
(1) Penghitungan suara Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan
suara calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, di TPS dilaksanakan oleh KPUM.
(2) Penghitungan suara Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan
suara calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, di TPS disaksikan oleh saksi Peserta
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.
(3) Penghitungan suara Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
dan suara calon anggota SEMA, SEMA Fakultas, di TPS diawasi oleh Pengawas
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa.

112
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(4) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang belum menyerahkan mandat tertulis pada
saat pemungutan suara harus menyerahkan mandat tertulis dari Peserta Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa kepada ketua KPUM.

Pasal 233
(1) Ketua KPUM melakukan penghitungan suara dengan suara yang jelas dan terdengar
dengan memperlihatkan surat suara yang dihitung.
(2) Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan di tempat yang terang atau mendapat
penerangan cahaya yang cukup.
(3) Penghitungan suara dicatat pada lembar/papan/layar penghitungan dengan tulisan yang jelas
dan terbaca.
(4) Format penulisan penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam
peraturan KPUM.

Pasal 234
(1) Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, saksi, Pengawas Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa dan Mahasiswa dapat menyampaikan laporan atas dugaan adanya pelanggaran,
penyimpangan, dan/atau kesalahan dalam pelaksanaan penghitungan suara kepada KPUM.
(2) Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan warga Mahasiswa melalui saksi Peserta
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa atau Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
yang hadir dapat mengajukan keberatan terhadap jalannya penghitungan suara oleh KPUM
apabila ternyata terdapat hal yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Dalam hal keberatan yang diajukan melalui saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
atau Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dimaksud pada ayat (2) dapat diterima,
KPUM seketika itu juga mengadakan pembetulan.

113
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 235
(1) Hasil penghitungan suara di KPUM dituangkan ke dalam berita acara pemungutan dan
penghitungan suara serta ke dalam sertifikat hasil penghitungan suara Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa anggota SEMA, SEMA Fakultas, dengan menggunakan format yang diatur
dalam peraturan KPUM.
(2) Berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh seluruh anggota KPUM dan saksi
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang hadir.
(3) Dalam hal terdapat anggota KPUM dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
yang hadir tidak menandatangani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berita acara
pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara ditandatangani
oleh anggota KPUM dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang hadir dan
bersedia menandatangani.
(4) Berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara
yang telah ditandatangani sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib disimpan sebagai
dokumen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 236
(1) KPUM mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS.
(2) KPUM wajib memberikan 1 (satu) eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan
suara serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa, Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, KPUM pada hari yang sama.
(3) KPUM wajib memberikan 1 (satu) eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan
suara serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa, pada hari yang sama.
(4) KPUM wajib menyegel, menjaga, dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah
penghitungan suara.

114
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(5) KPUM wajib menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara
pemungutan suara serta sertifikat hasil penghitungan perolehan suara kepada KPUM IAIN
Salatiga pada hari yang sama.
(6) Penyerahan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara pemungutan dan
penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara kepada KPUM sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) wajib diawasi oleh Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
dan wajib dilaporkan kepada Bawasra.

Paragraf 3
Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Secara Global Institut

Pasal 237
(1) KPUM membuat berita acara penerimaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara
calon anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, dari KPUM.
(2) KPUM melakukan rekapitulasi hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Partai
Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara calon
anggota SEMA dalam rapat yang dihadiri saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
dan Bawasra.
(3) KPUM membuat berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota SEMA.
(4) KPUM menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik
mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota
SEMA.
(5) KPUM menyerahkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan
sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik mahasiswa Peserta
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota SEMA kepada saksi
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan Bawasra.

115
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Pasal 238
(1) Bawasra wajib menyampaikan laporan atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan,
dan/atau kesalahan dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara
calon anggota SEMA serta SEMA Fakultas kepada KPUM.
(2) Saksi dapat menyampaikan laporan atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan,
dan/atau kesalahan dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan suara calon
anggota SEMA, SEMA Fakultas kepada KPUM.
(3) KPUM wajib langsung menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) pada hari pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota SEMA,
SEMA Fakultas kepada KPUM.

Pasal 239
(1) Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di KPUM dituangkan ke dalam berita
acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota SEMA menggunakan format yang diatur
dalam peraturan KPUM.
(2) Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dan
perolehan suara calon anggota SEMA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani
oleh seluruh anggota KPUM dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang
hadir.
(3) Dalam hal terdapat anggota KPUM dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa
yang hadir tetapi tidak menandatangani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berita acara
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya

116
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Mahasiswa dan perolehan suara calon anggota SEMA ditandatangani oleh anggota KPUM
Institut dan saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang hadir dan
menandatanganinya.

BAB V
PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

Paragraf 1
Penetapan Perolehan Suara

Pasal 240
(1) Perolehan suara partai politik mahasiswa untuk calon anggota SEMA ditetapkan oleh
KPUM dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri oleh para saksi Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa dan Bawaslu.
(2) Perolehan suara partai politik untuk calon anggota SEMA Fakultas ditetapkan oleh KPUM
dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri oleh para saksi Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa dan Bawasra.

Pasal 241
(1) KPUM menetapkan hasil Pemilihan Umum Raya Mahasiswa secara global Institut dan hasil
perolehan suara partai politik mahasiswa untuk calon anggota SEMA paling lambat 7 (tujuh)
hari setelah hari pemungutan suara.
(2) KPUM menetapkan hasil perolehan suara partai politik mahasiswa untuk calon anggota
SEMA Fakultas paling lambat 3 (Tiga) hari setelah hari pemungutan suara.

Pasal 242
(1) Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa harus memenuhi
ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jumlah

117
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

suara sah secara global Institut untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota
SEMA.
(2) Seluruh parpol mahasiswa diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota SEMA F.
Pasal 243
(1) Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang tidak memenuhi
ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 242, tidak disertakan
pada penghitungan perolehan kursi SEMA di setiap daerah pemilihan.
(2) Dalam hal perhitungan perolehan kursi SEMA, suara sah setiap parpol mahasiswa yang
memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud pada pasal 242 ayat (1)
dibagi dengan bilangan 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7; dan
seterusnya.
(3) Dalam hal perhitungan perolehan kursi SEMA F, suara sah setiap parpol mahasiswa dibagi
dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7; dan
seterusnya.

BAB VI
PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN CALON TERPILIH

Paragraf 1
Penetapan Perolehan Kursi

Pasal 244
(1) Perolehan kursi Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk
anggota SEMA ditetapkan oleh KPUM.
(2) Perolehan kursi Partai Politik mahasiswa Peserta PemilihanmUmum Raya Mahasiswa untuk
anggota SEMA Fakultas ditetapkan oleh KPUM Fakultas.

Pasal 245

118
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Penentuan perolehan jumlah kursi anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, Partai Politik
mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa didasarkan atas hasil penghitungan
seluruh suara sah dari setiap Partai Politik mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya
Mahasiswa yang memenuhi ketentuan Pasal 242 di daerah pemilihan yang bersangkutan.

Pasal 246
Penetapan perolehan jumlah kursi setiap Parpol Mahasiwa Peserta Pemira di suatau daerah
pemilihan dilakukan dengan ketentuan :
a. Penetapan jumlah suara sah Parpol Mahasiswa Peserta Pemira di daerah pemilihan sebagai
suara sah tetap Parpol Mahasiswa ;
b. Membagi suara sah setiap Parpol Mahasiwa Peserta Pemira sebagaimana dimaksud pada
huruf a dengan bilangan, pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7;
dan seterusnya ;
c. Hasil pembagian sebagaimana dimaksud pada huruf b diurutkan berdasarkan jumlah suara
terbanyak;
d. Suara terbanyak pertama mendapat kursi pertama, nilai terbanyak kedua mendapat kursi
kedua, nilai terbanyak ketiga mendapat kursi kursi ketiga, dan seterusnya sampai jumlah
kursi di daerah pemilihan habis terbagi.

Paragraf 2
Penetapan Calon Terpilih

Pasal 247
(1) Calon terpilih anggota SEMA ditetapkan oleh KPUM.
(2) Calon terpilih anggota SEMA Fakultas ditetapkan oleh KPUM Fakultas.

Pasal 248
Penetapan calon terpilih anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, dari Partai Politik Mahasiswa
Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa didasarkan pada perolehan kursi Partai Politik

119
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa di suatu daerah pemilihan dengan ketentuan sebagai
berikut.
a. Calon terpilih anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, ditetapkan berdasarkan calon yang
memperoleh suara terbanyak.
b. Dalam hal terdapat dua calon atau lebih yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dengan perolehan suara yang sama, penentuan calon terpilih ditentukan
berdasarkan persebaran perolehan suara calon pada daerah pemilihan dengan
mempertimbangkan keterwakilan perempuan.

BAB VII
PEMBERITAHUAN CALON TERPILIH

Pasal 249
(1) Pemberitahuan calon terpilih anggota SEMA, dilakukan setelah ditetapkan oleh KPUM;
(2) Pemberitahuan calon terpilih anggota SEMA Fakultas, dilakukan setelah ditetapkan oleh
KPUM.
(3) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis kepada
pengurus Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa sesuai
dengan tingkatannya dengan tembusan kepada calon terpilih yang bersangkutan.

Pasal 250
Pengucapan sumpah/janji anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, terpilih dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII
PENGGANTIAN CALON TERPILIH

Pasal 251

120
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

(1) Penggantian calon terpilih anggota SEMA, dan/atau SEMA Fakultas, dilakukan apabila
calon terpilih yang bersangkutan:
a. Meninggal dunia;
b. Mengundurkan diri;
c. Tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota sema institut dan/atau sema fakultas.
d. Terbukti melakukan tindak pidana pemilihan umum raya mahasiswa berupa politik uang
atau pemalsuan dokumen berdasarkan putusan kpum masing-masing tingkatan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
(2) Dalam hal calon terpilih anggota SEMA, dan SEMA Fakultas, sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, atau huruf d telah ditetapkan dengan keputusan KPUM,
keputusan penetapan yang bersangkutan batal demi hukum.
(3) Calon terpilih anggota SEMA, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diganti oleh KPUM,
dengan calon dari daftar calon tetap Partai Politik Mahasiswa Peserta Pemilihan Umum
Raya Mahasiswa yang sama di daerah pemilihan tersebut berdasarkan urutan suara
terbanyak berikutnya.
(4) Calon terpilih anggota dan SEMA Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diganti
oleh KPUM, dengan calon dari daftar calon tetap Partai Politik Mahasiswa Peserta
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang sama di daerah pemilihan tersebut berdasarkan
urutan suara terbanyak berikutnya.
(5) KPUM, menetapkan calon anggota SEMA, sebagai calon terpilih pengganti sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dengan keputusan KPUM, paling lambat 7 (Tujuh) hari setelah calon
erpilih berhalangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(6) KPUM, menetapkan calon anggota SEMA Fakultas sebagai calon terpilih pengganti
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dengan keputusan KPUM paling lambat 7 (Tujuh) hari
setelah calon terpilih berhalangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

BAB IX
PEMUNGUTAN SUARA ULANG, PENGHITUNGAN SUARA
ULANG, DAN REKAPITULASI SUARA ULANG

121
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Paragraf 1
Pemungutan Suara Ulang

Pasal 252
(1) Pemungutan suara di TPS dapat diulang apabila terjadi bencana alam dan/atau kerusuhan
yang mengakibatkan hasil pemungutan suara tidak dapat digunakan atau penghitungan suara
tidak dapat dilakukan.
(2) Pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan pemeriksaan
Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa terbukti terdapat keadaan sebagai berikut:
a. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan suara tidak
dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Petugas kpum iain salatiga meminta pemilih memberikan tanda khusus, menandatangani,
atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang sudah digunakan; dan/atau
c. Petugas kpum iain salatiga merusak lebih dari satu surat suara yang sudah digunakan oleh
pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah.

Pasal 253
(1) Pemungutan suara ulang diusulkan oleh KPUM dengan menyebutkan keadaan yang
menyebabkan diadakannya pemungutan suara ulang.
(2) Pemungutan suara ulang di TPS dilaksanakan paling lama 6 (Enam) hari setelah hari
pemungutan suara berdasarkan keputusan KPUM.

Paragraf 2
Penghitungan Suara Ulang dan Rekapitulasi Suara Ulang

Pasal 254

122
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Penghitungan suara ulang berupa penghitungan ulang surat suara di TPS apabila terjadi hal
sebagai berikut:
a. Kerusuhan yang mengakibatkan penghitungan suara tidak dapat dilanjutkan;
b. Penghitungan suara dilakukan secara tertutup;
c. Penghitungan suara dilakukan di tempat yang kurang terang atau yang kurang mendapat
penerangan cahaya;
d. Penghitungan suara dilakukan dengan suara yang kurang jelas;
e. Penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas;
f. Saksi peserta pemilihan umum raya mahasiswa, pengawas pemilihan umum raya mahasiswa
dan mahasiswa tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas;
g. Penghitungan suara dilakukan di tempat lain di luar tempat dan waktu yang telah ditentukan;
dan/atau
h. Terjadi ketidakkonsistenan dalam menentukan surat suara yang sah dan surat suara yang
tidak sah.

Pasal 255
(1) Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 255 saksi Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa atau Pengawas Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dapat
mengusulkan penghitungan ulang surat suara di TPS yang bersangkutan.
(2) Penghitungan ulang surat suara di TPS harus dilaksanakan dan selesai pada hari yang sama
dengan hari pemungutan suara.

Pasal 256
Penghitungan suara ulang untuk TPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 255 ayat (1) dilakukan
dengan cara membuka kotak suara hanya dilakukan di KPUM.

Pasal 257
(1) Dalam hal terjadi perbedaan data jumlah suara dalam sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan suara dari KPUM dengan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara,

123
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

saksi Peserta Pemilihan Umum Raya Mahasiswa tingkat pusat dan saksi Peserta Pemilihan
Umum Raya Mahasiswa tingkat Fakultas, Bawaslu, maka KPUM melakukan pembetulan
data melalui pengecekan dan/atau rekapitulasi ulang data yang termuat dalam sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk KPUM.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan waktu pelaksanaan Pemira lanjutan atau
Pemira susulan dan peraturan mengenai Pemilihan Umum Raya mahasiswa akan diatur
dalam peraturan KPUM.

BAB X
KETENTUAN PEMILIHAN KETUA SEMA INSTITUT DAN KETUA SEMA
FAKULTAS

Pasal 258
(1) Ketua Senat Mahasiswa ialah mahasiswa anggota SEMA terpilih yang dipilih oleh anggota
SEMA dengan syarat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Ketua Senat Mahasiswa Fakultas ialah mahasiswa anggota SEMA Fakultas terpilih yang
dipilih oleh anggota SEMA F dengan syarat dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pasal 259
(1) Calon ketua SEMA harus memenuhi persyaratn sebagai berikut :
a. Pernah menjadi anggota SEMA dan/atau ketua SEMA Fakultas.
b. Minimal semester 6 dan masih aktif kuliah
c. Tidak terancam DO (drop out) atau LULUS
d. Mempunyai indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 3,25
e. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap almamater
f. Tidak merangkap jabatan Badan Pengurus Harian (BPH) diorganisasi intra kampus
g. Wajib membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaanya sampai masa khidmad
berakhir

124
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

h. Mampu membaca Al-Quran


i. Sehat jasmani dan rohani
(2) Calon ketua SEMA Fakultas harus memenuhi persyaratn sebagai berikut
a. Pernah menjadi anggota SEMA Fakultas
b. Minimal semester 4 dan masih aktif kuliah
c. Tidak terancam DO (drop out)
d. Mempunyai indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 3,25
e. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap almamater
f. Tidak merangkap jabatan Badan Pengurus Harian (BPH) diorganisasi intra kampus
g. Wajib membuat surat pernyataan sanggup menunda kesarjanaannya sampai masa
khidmad berakhir
h. Mampu membaca Al-Quran
i. Sehat jasmani dan rohani

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 260
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran.

125
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

Ditetapkan :

Di : Salatiga

Tanggal : 1 Agustus 2019

Pukul : 16:41 WIB

126
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG SENAT MAHASISWA


NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

LAMPIRAN I
UNDANG-UNDANG SENAT MAHASISWA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

JUMLAH ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA


FAKULTAS

NO FAKULTAS JUMLAH ANGGOTA


KPUM
1. Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 7
2. Syariah 5
3. Ekonomi dan Bisnis Islam 7
4. Dakwah 5
5. Ushuludin Adab dan Humaniora 5

127
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

LAMPIRAN II
UNDANG-UNDANG SENAT MAHASISWA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

DAERAH PEMILIHAN
ANGGOTA SENAT MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

No Dapil/Fakultas Kursi Wilayah Dapil


Per (Program Studi)
Dapil
1. Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 4 1. Pendidikan Agama Islam
2. Pemdidikan Bahasa Arab
3. Tadris Bahasa Inggris
4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
5. Pendidikan Islam Anaka Usia Dini
6. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam
7. Tadris Matematika
8. Bimbingan Konseling Pendidikan
Islam
2. Syariah 3 1. Hukum Keluarga Islam
2. Hukum Ekonomi Syari’ah
3. Hukum Tata Negara
3. Ekonomi dan Bisnis Islam 4 1. Perbankan Syari’ah
2. Ekonomi Syari’ah
3. Manajemen Bisnis Syari’ah
4. Akuntansi Syari’ah

128
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

4. Dakwah 3 1. Komunikasi dan Penyiaran Islam


2. Pangembangan Masyarakat Islam
3. Manajemen Dakwah
4. Psikologi Islam
5. Ushuludin Adab dan Humaniora 3 1. Sejarah Peradaban Islam
2. Bahasa dan Sastra Arab
3. Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
4. Ilmu Hadits
5. Aqidah dan Filsafat Islam

129
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

LAMPIRAN III
UNDANG-UNDANG SENAT MAHASISWA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

DAERAH PEMILIHAN
ANGGOTA SENAT MAHASISWA FAKULTAS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Jumlah Kursi
Wilayah Dapil
No Fakultas Kursi Dapil Per
(Program Studi)
SEMA F Dapil
1. Tarbiyah dan 13 FTIK 1 3 Pendidikan Agama Islam (PAI)
Ilmu Keguruan FTIK 2 3 Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
FTIK 3 3 1. Tadris Bahasa Inggris
2. Pendidikan Bahasa Arab
FTIK 4 2 1. Tadris Ilmu Pengetahuan
Alam
2. Tadris Matematika
FTIK 5 2 1. Pendidikan Islam Anak Usisa
Dini
2. Bimbingan Konseling
Pendidikan Islam
2. Syariah 11 Syariah 1 3 Hukum Tata Negara
Syariah 2 4 Hukum Keluarga Islam
Syariah 3 4 Hukum Ekonomi Syari’ah

130
SENAT MAHASISWA (SEMA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Office : Gedung KH Hasyim Asy’ari Lantai II IAIN Salatiga
Jl. Lkr. Sel. Salatiga, Pulutan,Sidorejo, Kota Salatiga
E-mail: sema@iainsalatiga.ac.id. Website: senatmahasiswaiainsalatiga.blogspot.com

3. Ekonomi dan 13 FEBI 1 4 Perbankan Syari’ah


Bisnis Islam FEBI 2 3 Ekonomi Syari’ah
FEBI 3 3 Manajemen Bisnis Syari’ah
FEBI 4 3 Akuntansi Syari’ah
4. Dakwah 11 Dakwah 1 4 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Dakwah 2 3 Pangembangan Masyarakat Islam
Dakwah 3 3 Manajemen Dakwah
Dakwah 4 3 Psikologi Islam
5. Ushuludin 9 FUADAH 1 3 Sejarah Peradaban Islam
Adab dan FUADAH 2 3 1. Bahasa dan Sastra Arab
Humaniora 2. Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
FUADAH 3 3 1. Ilmu Hadits
2. Aqidah dan Filsafat Islam

131

Anda mungkin juga menyukai