BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan dengan perusahaan lainnya tentu saja berbeda, hal ini dikarenakan
Selain itu penyajian laporan keuangan adalah salah satu bentuk pelaksanaan
yang terkait dengan kewajaran suatu laporan keuangan dipegang oleh seorang
auditor. Tugas dan tanggung jawab auditor hanya sebatas memberikan opini atas
jasa audit yang dilakukannya. Nantinya opini yang dikeluarkan oleh auditor ini
masyarakat luas maupun investor. Hal tersebut tidak hanya berlaku pada
perusahaan atau lembaga keuangan konvensional saja namun juga berlaku pada
Unit Usaha Syariah. Audit syariah sendiri biasanya dilakukan oleh Team Audit
1
tersebut juga bertujuan agar standar yang diterapkan oleh perbankan syariah
sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh AAOIFI (Auditing and
yang dilakukan oleh auditor internal harus dilakukan oleh seseorang yang
efektif sesuai dengan prinsip syariah. Perbankan syariah juga dapat merekrut
perbankan mereka. Dalam standar audit yang dikeluarkan oleh AAOIFI (2010)
cukup dan tepat yang mendukung pendapat auditor eksternal dalam memberikan
dan pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah. Dengan adanya
salah satu standar tersebut menunjukkan bahwa peran audit syariah juga sama
(Bank Umum Syariah) dan UUS (Unit Usaha Syariah) secara signifikan.
2
perbankan sy
yariah mencaapai kurang
g lebih sebessar 37%”. A
Angka tersebbut dirasa
su
udah cukup
p menggemb
birakan mengingat perrsaingan yaang dihadappi dengan
perbankan ko
onvensional.
Grafik 1..1
Besarrnya angk
ka pertumb
buhan perrbankan ssyariah tenntu saja
mengakibatka
m an hubungaan positif teerhadap perrmintaan suumber daya manusia
prrofesional dalam
d bidang
g syariah. Namun
N indusstri perbankaan syariah jjuga tidak
milik
m swastaa pernah teerjadi pada tahun 20112 lalu meengenai gaddai emas.
Permasalahan
n tersebut diikarenakan pihak
p bank syariah yanng bersangkuutan tidak
membayar
m ujjrah (biaya sewa) yangg tidak sesuaai dengan kkesepakatan sehingga
menuntut
m kep
pada nasabaah untuk men
njual emas yang digadaai tersebut. P
Penjualan
em
mas tersebutt berada disaat harga em
mas mengalaami penurunnan sehinggaa menjadi
3
permasalahan yang dialami oleh bank tersebut. Pihak bank syariah yang
mengambil keuntungan dari selisih harga emas yang berlaku pada waktu itu
perbankan syariah terhadap regulasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan
terbatasnya sumber daya manusia yang profesional dan mengerti mengenai teknis
serta konsep khususnya dibidang audit syariah menjadi faktor yang paling
Indonesia sampai turun tangan dengan mencabut ijin mengenai gadai emas yang
dilakukan oleh perbankan syariah untuk sementara waktu. Kasus yang semacam
4
pengatur dan pengawas bank, Dewan Syariah Nasional (DSN), Dewan Pengawas
Syariah (DPS), Perguruan Tinggi atau lembaga akademis yang berkaitan dengan
pendidikan ekonomi dan keuangan syariah dan Masyarakat pada umumnya. Dari
dilakukan oleh perbankan syariah. Apabila suatu masalah terjadi dalam suatu
Expectation gap terjadi ketika ada kesenjangan harapan antara publik dan
auditor terhadap peran dan tanggung jawab auditor (Humprey, 1993). Terkadang
ekpektasi pengguna laporan keuangan melebihi apa yang menjadi tanggung jawab
selama ini sektor syariah hanya dijadikan alternatif saja dalam perekonomian dan
5
munculnya expectation gap pada lembaga keungan syariah. Selain itu, framework
dan scope yang menjadi dasar kegiatan audit juga dapat menimbulkan expectation
gap. Komunikasi hasil audit ditengarai juga dapat menimbulkan expectation gap
ini mencoba untuk meneliti persepsi stakeholder mengenai audit expectation gap
mengenai audit expectation gap di sektor syariah. Tujuan dari penelitian ini
adalah menguji persepsi stakeholder apakah benar terjadi audit expectation gap
B. Rumusan Masalah
perbankan syariah dilihat dari sisi ruang lingkup atau scope audit?
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
2 Manfaat Praktik
gap pada lembaga keuangan syariah. Hasil dari penelitian ini dapat
expectation gap.
7
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Auditor, dan Mahasiswa ) terkait audit syariah serta kaitannya terhadap audit
expectation gap.
Membahas hasil analisis dari data yang diteliti yaitu dari alat analisis yang
Bab V : Penutup
Menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran sebagai
8