Kuliah Kerja Mahasiswa sebagai wadah untuk pengabdian mahasiswa dalam
lingkungan masyarakat sesungguhnya sangat berperan penting untuk mempersiapkan bekal karakter mahasisa sebelum lulus dari jenjang perguruan tinggi. Kegiatan KKM tahun ini menjadi tantangan baru bagi mahasiswa karena system pelaksanaannya sangat berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya wabah pandemic global yang berdampak sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Termasuk proses belajar mengajar maupun sosialisasi dengan sesame manusia. Sehingga, dilakukan modifikasi terhadap system pembelajaran. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk lebih berani, mandiri dan lebih memasyarakat. Saya berasal dari Kabupaten Gresik, yang berdomisili di Dusun Sidorukun Kelurahan Kertosono. Dusun tersebut memiliki potensi yang cukup banyak. Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa memiliki banyak kisah menarik dan pengalaman baru yang patut untuk dikenang. Oleh karena itu, Saya membuat artikel dengan tujuan untuk berbagi kisah dan pengalaman Saya selama melaksanakan program kerja KKM- DR UIN Mengabdi 2020/2021. Dusun Sidorukun merupakan bagian dari Desa Kertosono yang terletak di wilayah administrasi Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, memiliki luas wilayah 0,50 Km dengan prosentase sebesar 62 Hektar lahan pertanian atau sawah . Mayoritas masyarakat Dusun Sidorukun beragama Islam dan bekerja sebagai buruh tani, peternakan, pertambakan ikan dan udang, serta industri rumahan seperti produksi krupuk mandala. Dusun Sidorukun ini tercantum dalam dusun binaan BAZNAS pusat dan mendapatkan bantuan kambing gibas untuk warga kurang mampu. Terdapat lembaga pendidikan pondok pesantren modern Sunnanul Muhtadin yang belum dibuka akan tetapi sudah sering digunakan sebagai tempat kegiatan keorganisasian. Dusun Sidorukun memiliki berbagai macam potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya adalah dari sektor pertanian. Berdasarkan pengamatan, masalah utama masyarakat disebabkan oleh cuaca, hama tikus, wereng dan tanah yang masih tergolong tanah kering atau kapur. Tanggal 21 Desember 2020 hari pertama pelaksanaan KKM-DR, Saya menemui ke perangkat desa yaitu pak lurah dan pak kasunnya untuk meminta izin pelaksanaan KKM-DR. Hari kedua setelah mendapatkan izin, diadakan pembukaan KKM-DR yang bertempat di TPQ sesuai dengan aturan protokol kesehatan yakni tetap menggunakan masker dan mengundang hanya 10 orang saja akan tetapi yang dapat menghadiri 5 orang saja untuk pembukaan KKM-DR secara resmi. Setelah resmi dibuka, segala perizinan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari ikut serta dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah di Sidorukun,memberikan pelatihan soft skill kepada adik- adik, memasang banner tentang pencegahan Covid-19,senam dan lain sebagainya. Sekaligus berbaur dengan masyarakat Dusun Sidorukun. Terapat salah satu warga yang memproduksi krupuk dan beberapa kue dalam kemasan, kami berbincang mengenai proses produksi sampai pengiriman. Saya berinisiatif untuk membuatkan desain logo kemasan yang dirasa dapat meningkatkan salah satu produk UMKM. Selain itu, masalah lingkungan disebabkan limbah kotoran kambing, sehingga Saya berinisiatif mengaplkasikan ilmu dimata kuliah Pengolahan Pencemaran Lingkungan dengan cara mengolah kotoran menjadi pupuk kompos, yang dapat dimanfaatkan oleh para petani khususnya di Dusun Sidorukun. Bidang pendidikan, Saya memperkenalkan beberapa soft skill kepada adik-adik, diantaranya adalah pelatihan MC, pidato, puisi, tari dan paduan suara. Madrasah mengadakan kerja bakti bersama untuk membersihkan madrasah yang sudah beberapa bulan tidak ditempati karena kegiatan belajar mengajarnya dilaksanakan secara online. Sekaligus kami bersih-bersih di tempat umum serta memberikan beberapa disinfektan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan soft skill adalah untuk menambah keterampilan adik-adik, karena kecerdasan atau kemampuan tidak hanya berupa kecerdasan akademik melainkan Non-Akademik juga penting. Bidang kesehatan dilaksanakan tanggal 24 Desember 2020 dibut desain banner pencegahan Covid-19 yang bertuliskan “Jaga Diri Anda Dari Covid-19 dengan menerapkan 3M : memakai masker,mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak” memasang banner di lahan TPQ untuk mengingatkan pentingnya pencegahan Covid-19. Serta dilaksanakan senam bersama adik-adik madrasah beserta guru-gurunya dengan mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Kemudian penyuluhan virus Covid-19 dengan memberikan masker kepada adik-adik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, karena hampir 90% adik-adik tidak memakai masker dan menyemprotkan handsanitizer sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar. Program selanjutnya yaitu membuat video cara penyalahgunaan penggunaan masker dan memakai masker dengan baik dan benar yang kemudian dibagikan di akun sosial media, dengan harapan menggunakan jangkauan lebih luas. Tanggal 05 Januari 2021 kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara offline, sehingga kami ikut serta dalam membantu dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah dan juga TPQ di Dusun Sidorukun dengan sesuai dengan protokol kesehatan. Kegiatan belajar mengajar di masdrasah ibtidaiyah mulai pagi hari pukul 07:00-10:00 WIB dan TPQ tingkat Al-Quran pada pukul 13.00 WIB serta TPQ sore untuk Iqro pukul 15:30-17:00 WIB. Malam harinya diadakan bimbingan belajar untuk adik-adik yang masih mempunyai keinginan belajar diluar jam sekolah. Keikutsertaan dalam kegiatan mengajar di TPQ merupakan salah satu upaya dalam menerapkan moderasi beragama. Kegiatan masyarakat juga dapat menghadirkan keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama yakni kegiatan ORMAS (Organisasi Masyarakat) seperti fatayat, tahlil, muslimat, ibu-ibu PKK, IPNU, IPPNU, GP Ansor, bahkan sholawatan termasuk dalam kegiatan rutinan di Dusun Sidorukun. Menurut kami dusun ini akan sangat mudah menerapkan sikap bermoderasi beragama, sebab dusun ini mayoritas penduduknya beragama islam dan didukung dengan berbagai macam kegiatan rutinan. Dilaksanakan kegiatan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) diminggu ketiga dengan tiga tingkatan yakni Play Group ()هللا أكبر, TK-A ( )سبحان هللاdan TK-B (بسم هللا )الرحمن الريم. Adapun juara-juaranya setiap tingkatan mulai juara 1,2,3 mendapat piala dan Harapan 1,2,3 mendapat bingkisan berisi Drawing Book. Dihari terakahir pelaksanaan KKM-DR di Dusun Sidorukundilaksanakan penanaman 4 pohon jeruk lemon di TK dan Kandang kambing. Selain itu, kami berpamitan (sowan) ke pak lurah, pak kasun serta seluruh ketua kegiatan rutinan yang ada di Dusun Sidorukun. Akhirnya momen kepulangan tiba, kurang lebih ada 20 orang yang dapat menghadiri acara penutupan kami yang sudah sesuai dengan protokol yaitu memakai masker, dan sebelum masuk ruangan kami semprotkan sedikit handsanitizer. Kurang lebih 1 jam lamanya kegiatan penutupan kami dengan pemberian vandel kepada kepala MI, TPQ dan TK. Paling akhir kita tak lupa mengambil beberapa take foto bersama orang-orang hebat. Alhamdulillah KKM-DR kami dapat berjalan lancar yang sesuai dengan harapan kami semua. Sehingga banyak cerita yang dapat kami ceritakan seperti yang terdapat dalam artikel ini.