Anda di halaman 1dari 3

Sepenggal Kisah Pengabdian dan Potensi Daerahku

Oleh Siti Fauziyah 17630020/Kimia

Kuliah Kerja Mahasiswa sebagai wadah untuk pengabdian mahasiswa dalam


lingkungan masyarakat sesungguhnya sangat berperan penting untuk mempersiapkan bekal
karakter mahasisa sebelum lulus dari jenjang perguruan tinggi. Kegiatan KKM tahun ini
menjadi tantangan baru bagi mahasiswa karena system pelaksanaannya sangat berbeda
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya wabah pandemic
global yang berdampak sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
Termasuk proses belajar mengajar maupun sosialisasi dengan sesame manusia. Sehingga,
dilakukan modifikasi terhadap system pembelajaran. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk
lebih berani, mandiri dan lebih memasyarakat. Saya berasal dari Kabupaten Gresik, yang
berdomisili di Dusun Sidorukun Kelurahan Kertosono. Dusun tersebut memiliki potensi yang
cukup banyak. Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa memiliki banyak kisah menarik dan
pengalaman baru yang patut untuk dikenang. Oleh karena itu, Saya membuat artikel dengan
tujuan untuk berbagi kisah dan pengalaman Saya selama melaksanakan program kerja KKM-
DR UIN Mengabdi 2020/2021.
Dusun Sidorukun merupakan bagian dari Desa Kertosono yang terletak di wilayah
administrasi Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, memiliki luas wilayah 0,50 Km dengan
prosentase sebesar 62 Hektar lahan pertanian atau sawah . Mayoritas masyarakat Dusun
Sidorukun beragama Islam dan bekerja sebagai buruh tani, peternakan, pertambakan ikan dan udang,
serta industri rumahan seperti produksi krupuk mandala. Dusun Sidorukun ini tercantum dalam dusun
binaan BAZNAS pusat dan mendapatkan bantuan kambing gibas untuk warga kurang mampu.
Terdapat lembaga pendidikan pondok pesantren modern Sunnanul Muhtadin yang belum dibuka akan
tetapi sudah sering digunakan sebagai tempat kegiatan keorganisasian.
Dusun Sidorukun memiliki berbagai macam potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya
adalah dari sektor pertanian. Berdasarkan pengamatan, masalah utama masyarakat disebabkan oleh
cuaca, hama tikus, wereng dan tanah yang masih tergolong tanah kering atau kapur. Tanggal 21
Desember 2020 hari pertama pelaksanaan KKM-DR, Saya menemui ke perangkat desa yaitu pak
lurah dan pak kasunnya untuk meminta izin pelaksanaan KKM-DR. Hari kedua setelah mendapatkan
izin, diadakan pembukaan KKM-DR yang bertempat di TPQ sesuai dengan aturan protokol kesehatan
yakni tetap menggunakan masker dan mengundang hanya 10 orang saja akan tetapi yang dapat
menghadiri 5 orang saja untuk pembukaan KKM-DR secara resmi.
Setelah resmi dibuka, segala perizinan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari ikut serta
dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah di Sidorukun,memberikan pelatihan soft skill kepada adik-
adik, memasang banner tentang pencegahan Covid-19,senam dan lain sebagainya. Sekaligus berbaur
dengan masyarakat Dusun Sidorukun. Terapat salah satu warga yang memproduksi krupuk dan
beberapa kue dalam kemasan, kami berbincang mengenai proses produksi sampai pengiriman. Saya
berinisiatif untuk membuatkan desain logo kemasan yang dirasa dapat meningkatkan salah satu
produk UMKM. Selain itu, masalah lingkungan disebabkan limbah kotoran kambing, sehingga Saya
berinisiatif mengaplkasikan ilmu dimata kuliah Pengolahan Pencemaran Lingkungan dengan cara
mengolah kotoran menjadi pupuk kompos, yang dapat dimanfaatkan oleh para petani khususnya di
Dusun Sidorukun.
Bidang pendidikan, Saya memperkenalkan beberapa soft skill kepada adik-adik, diantaranya
adalah pelatihan MC, pidato, puisi, tari dan paduan suara. Madrasah mengadakan kerja bakti bersama
untuk membersihkan madrasah yang sudah beberapa bulan tidak ditempati karena kegiatan belajar
mengajarnya dilaksanakan secara online. Sekaligus kami bersih-bersih di tempat umum serta
memberikan beberapa disinfektan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan soft skill adalah
untuk menambah keterampilan adik-adik, karena kecerdasan atau kemampuan tidak hanya
berupa kecerdasan akademik melainkan Non-Akademik juga penting.
Bidang kesehatan dilaksanakan tanggal 24 Desember 2020 dibut desain banner pencegahan
Covid-19 yang bertuliskan “Jaga Diri Anda Dari Covid-19 dengan menerapkan 3M :
memakai masker,mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak” memasang banner di
lahan TPQ untuk mengingatkan pentingnya pencegahan Covid-19. Serta dilaksanakan senam
bersama adik-adik madrasah beserta guru-gurunya dengan mematuhi protokol kesehatan
dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Kemudian penyuluhan virus Covid-19
dengan memberikan masker kepada adik-adik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,
karena hampir 90% adik-adik tidak memakai masker dan menyemprotkan handsanitizer
sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar. Program selanjutnya yaitu membuat video cara
penyalahgunaan penggunaan masker dan memakai masker dengan baik dan benar yang
kemudian dibagikan di akun sosial media, dengan harapan menggunakan jangkauan lebih
luas.
Tanggal 05 Januari 2021 kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara offline,
sehingga kami ikut serta dalam membantu dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah
dan juga TPQ di Dusun Sidorukun dengan sesuai dengan protokol kesehatan. Kegiatan
belajar mengajar di masdrasah ibtidaiyah mulai pagi hari pukul 07:00-10:00 WIB dan TPQ
tingkat Al-Quran pada pukul 13.00 WIB serta TPQ sore untuk Iqro pukul 15:30-17:00 WIB.
Malam harinya diadakan bimbingan belajar untuk adik-adik yang masih mempunyai
keinginan belajar diluar jam sekolah. Keikutsertaan dalam kegiatan mengajar di TPQ
merupakan salah satu upaya dalam menerapkan moderasi beragama. Kegiatan masyarakat
juga dapat menghadirkan keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama yakni
kegiatan ORMAS (Organisasi Masyarakat) seperti fatayat, tahlil, muslimat, ibu-ibu PKK,
IPNU, IPPNU, GP Ansor, bahkan sholawatan termasuk dalam kegiatan rutinan di Dusun
Sidorukun. Menurut kami dusun ini akan sangat mudah menerapkan sikap bermoderasi
beragama, sebab dusun ini mayoritas penduduknya beragama islam dan didukung dengan
berbagai macam kegiatan rutinan.
Dilaksanakan kegiatan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) diminggu
ketiga dengan tiga tingkatan yakni Play Group (‫)هللا أكبر‬, TK-A (‫ )سبحان هللا‬dan TK-B (‫بسم هللا‬
‫)الرحمن الريم‬. Adapun juara-juaranya setiap tingkatan mulai juara 1,2,3 mendapat piala dan
Harapan 1,2,3 mendapat bingkisan berisi Drawing Book.
Dihari terakahir pelaksanaan KKM-DR di Dusun Sidorukundilaksanakan penanaman
4 pohon jeruk lemon di TK dan Kandang kambing. Selain itu, kami berpamitan (sowan) ke
pak lurah, pak kasun serta seluruh ketua kegiatan rutinan yang ada di Dusun Sidorukun.
Akhirnya momen kepulangan tiba, kurang lebih ada 20 orang yang dapat menghadiri
acara penutupan kami yang sudah sesuai dengan protokol yaitu memakai masker, dan
sebelum masuk ruangan kami semprotkan sedikit handsanitizer. Kurang lebih 1 jam lamanya
kegiatan penutupan kami dengan pemberian vandel kepada kepala MI, TPQ dan TK. Paling
akhir kita tak lupa mengambil beberapa take foto bersama orang-orang hebat. Alhamdulillah
KKM-DR kami dapat berjalan lancar yang sesuai dengan harapan kami semua. Sehingga
banyak cerita yang dapat kami ceritakan seperti yang terdapat dalam artikel ini.

Anda mungkin juga menyukai