OPTIMALISASI POTENSI DESA UNTUK MENINGKATKAN MUTU

PENDIDIKAN, EKONOMI, DAN DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID- 19

Pebrini Ginting1, Fio Tanyra2, Richard Lumban Batu3

1
Jurusan Bahasa Asing, Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis, Fakultas Bahasa dan
Seni
2
Jurusan Teknik Informatika, Program Studi Pendidikan Teknologi Informatika dan
Komputer, Fakultas Teknik
3
Jurusan Teknik Bangunan, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik
Email : pebriniginting@gmail.com
HP : 082294438060

Abstrak
Desa Sipituhuta merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pollung Kabupaten
Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan KKN ini sendiri bertujuan untuk
menigkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengaplikasian pengetahauan, skill dan sikap
yang telah didapatkan. Dengan demikian, realisasi program pembangunan desa akan dapat
terwujud di masa pandemi Covid 19 ini. Beberapa program Desa yang sudah dilaksanakan
seperti sosialisasi penanganan covid 19, pemberian bansos, pencegahan Stunting dan
perbaikan gizi serta pola makan pada anak Balita, peningkatan kualitas SDM, serta protokol
kesehatan yang dilaksanakan dengan ketat. Berdasarkan hasil dari observasi kami, Desa
Sipituhuta memiliki potensi dalam bidang pertanian (seperti menanam padi, jagung,
bawang,kemenyan, kacang, sayur-sayuran, dll), wirausaha dan sumber daya manusianya.
Adapun usaha yang dimiliki oleh masyarakat yaitu: Peternakan (memelihara ternak kerbau,
sapi dan kuda) untuk menambah penghasilan. Banyak juga para pensiunan membuka
pertokoan untuk jualan dan tempat kumpul para orang tua. Selama bertahun-bertahun Desa
Sipituhuta termasuk kategori daerah sumber daya yang mencukupi untuk dikelola, tetapi
karena keterbatasan dana dan pengetahuan sehingga perlu diadakan penyuluhan dan
pelatihan. Setiap Masalah yang terjadi, warga selalu melakukan musyawarah agar warga turut
berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Banyak pula sekolah yang memiliki semangat
belajar yang tinggi dan pemikiran yang kritis. Namun, segala potensi tersebut terhalang
karena situasi yang ada sekarang; Sulitnya menggapai konsumen yang lebih banyak membuat
terjadinya penurunan penjualan serta kualitas pendidikan yang didapatkan siswa-siswi di desa
ini. Jumlah penduduk yang divaksin juga masih tergolong sedikit dari data yang diberikan
kepala desa. Berdasarkan dari hal-hal diatas, kami bersama pihak desa telah merancang
beberapa program guna mengatasi masalah-masalah tersebut diantaranya adalah: Sosialisasi
Pengenalan COVID-19 Dan Pencegahannya, Menanam Tanaman Herbal, Penyemprotan
Desinfektan, Membantu Administrasi di Desa (Mengisi SDGs), Membuat Hand sanitaizer,
Mengajar (SMP/SMA), Membuat Taman Bunga di Pinggir Jalan, dan Pembagian Masker
kepada Masyarakat Desa. Semua Program tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi
akan masalah apa yang dialami untuk dijadikan bahan pertimbangan dengan mencari dan
memberikan solusi yang tepat. Hasil dari kegiatan tersebut adalah bertambahnya tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di situasi pandemi sekarang,
memberikan perubahan proses pembelajaran yang aktif dan menarik, serta melatih
keterampilan proses siswa dalam belajar, kemudian meningkatnya pengetahuan serta
ketrampilan siswa-siswi akan materi yang diajarkan, begitu pun bertambahnya semangat
belajar siswi-siswi, kebersihan lingkungan desa dan jalan raya lewat kegiatan gotong royong
kebersihan desa. Hambatan yang dihadapi antara lain sulitnya mencari dan membuat lokasi
atau tempat belajar peserta didik untuk melakukan pengajaran kepada siswa-siswi tersebut.
Namun pada akhirnya semuanya dapat diatasi dengan melakukan pendekatan-pendekatan
tertentu kepada orangtua siswa terkait lokasi atau tempat melakukan pengajaran tersebut.
Kata kunci: KKN, Revitalisasi.

Abstract

Sipituhuta Village is one of the villages located in Pollung District, Humbang Hasundutan
Regency, North Sumatra Province. This KKN activity itself aims to increase students'
abilities in applying the knowledge, skills and attitudes that have been obtained. Thus, the
realization of the village development program will be realized during the Covid-19
pandemic. Several village programs have been implemented, such as socializing the handling
of covid 19, providing social assistance, preventing stunting and improving nutrition and
eating patterns for children under five, improving the quality of human resources, and
strictly implementing health protocols. Based on our observations, Sipituhuta Village has
potential in agriculture (such as growing rice, corn, onions, frankincense, beans, vegetables,
etc.), entrepreneurship and human resources. The businesses owned by the community are:
Livestock (keeping buffalo, cows and horses) to increase income. Many retirees also open
shops for selling and gathering places for parents. For many years Sipituhuta Village was
included in the category of area with sufficient resources to be managed, but due to limited
funds and knowledge, counseling was needed and training. Every problem that occurs,
residents always conduct deliberation so that residents participate in the development. There
are also many schools that have a high enthusiasm for learning and critical thinking.
However, all these potentials are hindered by the current situation; The difficulty of reaching
more consumers has led to a decline in sales and the quality of education that students in this
village get. The number of people who are vaccinated is also still relatively small from the
data provided by the village head. Based on the things above, we and the village have
designed several programs to overcome these problems including: Socialization of the
Introduction of COVID-19 and its Prevention, Planting Herbal Plants, Spraying
Disinfectants, Assisting Administration in Villages (Filling in SDGs), Making Hand
sanitaizer, Teaching (SMP/SMA), Making Flower Gardens on the Roadside, and Distribution
of Masks to Village Communities. All of these programs aim to obtain information on what
problems are experienced to be taken into consideration by finding and providing
appropriate solutions. The results of these activities are an increase in the level of public
awareness of the importance of maintaining health in the current pandemic situation,
providing changes in the learning process that are active and interesting, as well as training
students' process skills in learning, then increasing students' knowledge and skills of the
material being taught, as well as increasing student enthusiasm for learning, cleanliness of
the village environment and highways through village clean-up activities. Obstacles faced
include the difficulty of finding and making locations or places for students to teach to teach
these students. But in the end, everything can be overcome by taking certain approaches to
the parents of the students regarding the location or place of doing the teaching.
Keywords: KKN, Revitalization.