TEMA:
PENGUATAN KETAHANAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI
COVID-19 BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN MODERASI
BERAGAMA
OLEH:
NURUN NISA QURROTA A’YUUNI
181131002
TASAWUF DAN PSIKOTERAPI
IAIN SURAKARTA
Kuliah Kerja Nyata Tematik “Kerso Darma” merupakan suatu kegiatan intrakurikuler
yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan
permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan
pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Kerso Darma memiliki kepanjangan Kerja
Sosial Dari Rumah, yang merupakan adaptasi pelaksanaan KKN di tengah kondisi pandemic
Covid-19 saat ini. Saya Nurun Nisa Qurrota A’yuuni mahasiswi Prodi Tasawuf dan
Psikoterapi IAIN Surakarta melaksanakan KKN Tematik “Kerso Darma” di Desa
Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tepatnya di RT
09 RW 016 Dusun Butuh. Saya melaksanakan KKN Tematik ini selama 22 hari dari tanggal
29 Juni-30 Juli 2021.
Dusun Butuh masuk ke wilayah Desa Temanggung, dimana dusun ini merupakan
daerah tertinggi di Gunung Sumbing karena memiliki elevasi sekitar 1700 mdpl, dan luas nya
mencapai 18,07 hektar. Letak Dusun Butuh yang berada di lereng Gunung Sumbing ini
menyebabkan mayoritas pekerjaan masyarakatnya bergerak di bidang agraris. Luas lahan
pertanian mendominasi wilayah dusun Butuh dan merupakan sebuah aset serta potensi dusun
ini dapat berkembang di bidang agraris. Selain sektor pertanian, Sebagian dari masyarakat
Dusun Butuh juga bermatapencaharian sebagai pedagang. Hal ini disebabkan adanya pasar
disana yang menjadi pusat jual beli masyarakat setempat. Dusun Butuh pun memiliki potensi
untuk dikembangkan pada sektor wisata, dimana dusun ini merupakan daerah yang menjadi
salah satu kawasan pendakian Gunung Sumbing. Alasan diatas yang membuat Dusun Butuh
dapat dikatakan sebagai urat nadi perdagangan dan pariwisata di Kabupaten Magelang.
Berdasarkan observasi dan wawancara terhadap Kepala Dusun Butuh di hari pertama, saya
mendapati adanya fasilitas seperti Masjid, PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Pasar, Pusat Kesehatan Dusun Butuh, Pos Keamanan di wilayah Dusun Butuh.
Atas berbagai permasalahan yang terjadi di Dusun Butuh ini, saya melaksanakan
beberapa program dalam kegiatan KKN Tematik “Kersa Darma” untuk turut membantu
penyelesaian masalah yang ada tersebut. Beberapa program yang saya laksanakan antara lain
sebagai berikut, dari bidang kesehatan yaitu dengan memberikan program kesehatan dan
edukasi yang melibatkan tenaga medis, warga, dan anak-anak. Ditengah pandemic Covid-19
saat ini kami saya berusaha memaksimalkan program kesehatan dan edukasi terhadap warga
Dusun Butuh. Kegiatan yang dilakukan dengan menyediakan aktivitas tes swab,
menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker di kala pandemic kepada anak anak, dan
juga memberikan edukasi tentang tanaman herbal dengan tujuan untuk menambah wawasan
akan kekayaan manfaat dan khasiatnya. Hal ini dapat mendorong masyarakat terutama
pemuda dusun menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut dalam pelestarian kekayaan
alam, serta turut serta dalam pembatasan pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Dusun Butuh yang merupakan salah satu Kawasan pendakian Gunung Sumbing
menjadi sebuah tantangan warganya untuk tetap membantu menjaga kelestarian alam disana.
Pendaki sebagai pendatang juga harus menaati tata tertib yang ada demi kelestarian alam di
Kawasan gunung Sumbing. Maka dari itu, saya ikut menyosialisasikan mengenai tata tertib
pendakian Gunung Sumbing kepada para pendaki melalui pamphlet yang disediakan di area
basecamp. Nantinya pamflet ini dapat mudah dipahami para pendaki untuk tetap dapat
menjaga alam selama pendakiannya. Selain itu saya juga melaksanakan program penanaman
dan penyiraman pohon dan tanaman untuk tetap menjaga keseimbangan alam di Dusun Butuh
ini.
Dalam pelaksanaan program KKN Tematik “Kerso Darma” ini saya bergerak Bersama
beberapa pihak diantaranya Kepala Dusun, Ketua RT/RW, Ketua Pariwisata Nepal Van Java,
Karang Taruna, dan bantuan dari masyarakat Dusun Butuh yang lainnya. Selanjutnya
program lainnya yaitu dengan melakukan edukasi terkait tanaman hias kepada anak anak
dengan tujuan memperkenalkan ragam tanaman yang dimiliki Indonesia kepada anak-anak.
Dusun Butuh yang terletak di lereng Gunung Sumbing mempunyai potensi yang
sangat besar dari sektor agraris, dimana lahan pertanian yang ada disana sangatlah luas dan
berpotensi menopang kondisi ekonomi masyarakat setempat. Ditengah pandemic Covid-19
ini keluh kesah muncul dari para petani, dimana harga jual sayur hasil panen mereka pun ikut
menurun. Selain itu cuaca yang tidak menentu saat ini juga berdampak pada hasil panen
mereka yang tidak maksimal. Kondisi jual beli di pasar setempat yang dominan dari sayur
mayur juga ikut menurun karena kondisi saat ini. Dalam KKN Tematik “Kerso Darma” ini
saya berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan panen tanaman loncang, kentang, dan jentik
manis bersama masyarakat setempat. Hal yang sangat berkesan bagi saya dalam kegiatan ini.
Selain itu dari kesempatan ini saya menemukan potensi baru yang dapat dikembangkan dari
sektor agraris di Dusun Butuh ini, salah satunya yaitu hasil panen tanaman jentik manis yang
dapat dijadikan sebagai makanan khas Dusun Butuh ini, selain karena rasanya, jentik manis
juga memiliki banyak manfaat sebagai obat obatan. Maka dari itu perlu adanya kesadaran
dalam berkreasi dan berinovasi terhadap potensi yang ada untuk menghadapi kondisi saat ini
sehingga tetap dapat bertahan.
Dari bidang sosial saya juga mengikuti kegiatan yang dilakukan masyarakat setempat
dalam membuat dan memperbaiki jalur pendakian Gunung Sumbing. Gotong royong antar
warga masih sangat terasa kental di Dusun ini sehingga dapat melaksanakan ekgiatan
Bersama sama dengan lebih cepat dan hasil yang baik. Pembuatan jalur ini juga akan
memberikan kenyamanan bagi para pendaki dalam melakukan pendakiannya, sehingga dapat
meningkatkan jumlah wisatawan dan pendaki Gunung Sumbing.
Lingkungan Sosial Budaya masih sangat hangat di Dusun Butuh. Pelaksanaan KKN
Tematik “Kerso Darma” yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha menjadikan saya dapat
melihat kehangatan masyarakat tersebut. Mulai dari pelaksanaan rapat persiapan
penyembelihan hewan qurban, Sholat Idhul Adha, pemotongan hewan qurban, hingga
pengolahan daging qurban. Masyarakat Dusun Butuh menjadi sebuah kesatuan dalam
terlaksananya prosesi yang sudah turun temurun pada saat Hari Raya Idhul Adha. Pada
malam harinya saya pun masih dapat menikmati makanan khas yang ada di saat Hari Raya
Idhul Adha, ya, sate daging qurban.
Untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki Dusun Butuh pada sektor agraris,
tanaman jentik manis dapat diolah menjadi makanan khas Dusun Butuh. Saya berkesempatan
untuk ikut melakukan pengolahan tanaman ini bersama ibu ibu masyarakat Dusun Butuh.
Makanan jentik manis ini memiliki keunikan tersendiri dalam bentuk cita rasa yang khas dan
kaya akan manfaat kesehatan salah satunya sebagai obat rematik. Makanan khas ini dapat
dijadikan peluang usaha baru di Desa Butuh yang selanjutnya dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat. Dari segi pemasarannya bisa dilakukan melalui warung
warung terdekat yang ada di sekitar jalur wisatawan pendakian Gunung Sumbing.
Program terakhir yang kami lakukan dalam kegiatan KKN Tematik “Kerso Darma” di
Dusun Butuh ini adalah sosialisasi Magot sebagai komposer. Magot adalah hewan yang dapat
berperan sebagai pengurai sampah organik. Selain itu, Magot juga dapat digunakan menjadi
makanan ternak seperti ayam dan lain-lain. Program ini melibatkan seluruh warga Dusun
Butuh yang diharapkan dapat dipahami dan diterapkan di kehidupan sehari harinya.
KKN Tematik “Kerso Darma” memunculkan banyak kesan bagi pengalaman hidup
saya. Keramahan, kehangatan, dan kekeluargaan yang ada di masyarakat Dusun Butuh cukup
membuat saya menjadi sosok yang bersyukur akan kedamaian di salah satu bagian negeri ini.
Banyak hal yang bisa diambil dari pengalaman KKN ini, terutama pengalaman baru dan
hikmah dari setiap kejadian yang terjadi, kami mempelajari bagaimana berinteraksi dengan
sifat yang bertolak belakang dengan sifat kami, mempelajari kehidupan bermasyarakat dan
kegiatan kemasyarakatan di Dusun Butuh tersebut, mempelajari bagaimana berpandai-pandai
menghadapi masyarakat yang mungkin memiliki sifat antagonis tetapi masih menjunjung
tinggi sikap sopan dan santun. Minggu akhir KKN kami isi untuk menyiapkan segala laporan,
meminta tanda tangan, menyiapkan logbook agar nantinya tidak menyebabkan halangan sat
mengumpulkan laporan.
Ditengah pandemic Covid-19 ini masyarakat masih saling mempedulikan satu sama
lain untuk tetap dapat melanjutkan kehidupan dengan kuat. Saya berharap program program
yang kami laksanakan di kegiatan KKN ini dapat bermanfaat dan membantu menyelesaikan
masalah yang ada di dalam masyarakat Dusun Butuh. Semoga pandemic Covid-19 lekas
berlalu, dan kemudian muncul kehidupan baru yang lebih baik, berwarna, dan bermakna di
Dusun Butuh.