Anda di halaman 1dari 1

Rumah Adat Tongkonan

Rumah adat merupakan rumah yang dibangun berdasarkan salah satu unsur
kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat. Rumah adat biasanya dibangun dengan
corak atau gaya bangunan yang sesuai dengan arti kebudayaan setempat. Masyarakat Toraja
memiliki rumah adat yang memiliki sebutan Tongkonan. Tongkonan berasal dari kata
tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Selain memiliki ikon terkenal dari upacara
pemakamannya, Rumah adat Tongkonan juga merupakan ikon Suku Toraja karena bentuknya
yang unik dan cantik. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang
berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tongkonan berada di antara
pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari
Rantepao. Disana akan ditemukan Tongkonan yang berjajar rapi dan indah sehingga dapat
memanjakan mata pengunjung wisata yang datang.

Rumah adat Tongkonan berjenis rumah panggung yang memiliki bagian bagian yang
khas, unik, dan cantik. Bahan yang digunakan dalam membuat rumah adat ini adalah kayu
yang bagus dan memiliki kualitas terbaik di Sulawesi Selatan. Meskupun tanpa diberikan
vernis dan plitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Selain itu, rumah
adat ini memiliki keunikan yang membedakan dengan rumah adat daerah lain, yaitu ukiran
dan hiasan yang terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran pada sekujur
bangunan memiliki motif garis-garis lengkung yang harmonis yang menambah cantik
bangunan ini. Bentuk atap Rumah Adat Tongkonan melengkung menyerupai perahu yang
terdiri atas susunan bamboo. Masyarakat Suku Toraja juga menghias atap rumah adat mereka
dengan tanduk kerbau yang ditancapkan disana. Hal ini karena kerbau merupakan lambang
kebangsawanan Suku Toraja.

Keunikan Rumah Adat Tongkonan ini membuktikan kekayaan warisan budaya


Indonesia. Sebagai warga negara yang baik seharusnya bangga memiliki memiliki warisan
budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Sehingga kita perlu mengimplementasikan
kebanggan tersebut dengan menjaga dan melestarikan warisan budaya ini.

Anda mungkin juga menyukai