Anda di halaman 1dari 11

X

Bosscha
Observatoryum.
KONSERVASI ARSITEKTUR

Ipak Putri Iwani Bengi


1804104010031
Background
Bosscha Observatoryum adalah
Observatorium pertama dan tertua di
Indonesia, terletak di Lembang,
Bandung, Jawa Barat.
Tahun 2004, Observatorium Bosscha
dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya
oleh Pemerintah. Selanjutnya, tahun 2008,
Observatorium Bosscha dibangun
Pemerintah menetapkan Observatorium
oleh pemerintah Belanda
Nederlandsch-Indische Bosscha sebagai salah satu Objek Vital
Sterrenkundige Vereeniging atau NISV Nasional yang harus diamankan.
pada tahun 1923 dan selesai pada
1928.

Bosscha Observatoryum berfungsi


sebagai lembaga riset dan penelitian
dalam bidang ilmu astronomi.
• History FYI - Hindia Belanda atau Hindia Timur
Belanda adalah sebuah daerah pendudukan
Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal
dengan nama Republik Indonesia.

 Pada awal abad ke-19, Ilmu pengetahuan di Hindia


Belanda sedang tumbuh-tumbuh pesatnya. Para
Ilmuan banyak mendirikan pusat penelitian ilmiah,
termasuk ilmu astronomi.

 Para Astronom dan Gubernur Jenderal Pahud


mendirikan Magnetic and Meteorogical Observatory
Tahun 1866 di Batavia. Lembaga tersebut tidak
hanya meneliti aspek astronomi tetapi juga
mempelajari seismologi dan kegiatan Vulkanis.
 Kurangnya perkembangan ilmu Astronomi di Hindia Belanda berbanding terbalik dengan
perkembangan ilmu Astronomi di Dunia Barat. Ilmu Astronomi Barat pada abad ke-20
memperlihatkan perkembangan baru. Dengan adanya teori mengenai keterkaitan matahari dan
bintang yang disebut galaksi.

 Hal ini mendorong pemahaman terhadap struktur sistem bintang. Untuk tujuan ini,
diharuskan adanya pembangunan teleskop-teleskop besar di belahan bumi Selatan karena
pada umumnya teleskop-teleskop besar banyak dibangun di belahan bumi Utara pada awal
abad ke-20.

 Negara-negara eropa mulai membangun teleskop-teleskop besar di wilayah koloninya di


belahan bumi selatan. Inggris di Afrika selatan, Perancis di Madagaskar, Jerman di
Argentina dan Samoa, Amerika serikat di Amerika Selatan.
 Belanda sendiri sebagai negara yang termasuk bagian Menurut Hidayat dalam Journal of The
Korean Astronomy and Heritage (2000 :
dari Benua Eropa tidak memiliki observatorium di 49)
“Negeri Belanda sering hujan dan
negaranya karena kondisi geografis yang tidak berkabut serta sebagian besar
daratannya lebih rendah dari
mendukung. permukaan laut dan tidak banyak
memiliki bukit-bukit.”

 Hal ini kemudian mendorong para Astronom Belanda untuk


melakukan upaya pembangunan suatu sarana penelitian
dengan teleskop besar. (karena merasa tertinggal dan
memprihatinkan)
• Object Status
 Pembangunan Observatorium Bosscha sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan, tidak bisa dilepaskan dari peran beberapa kelompok
masyarakat di Hindia Belanda, seperti preangerplanters serta kelompok
ilmiah Hindia Belanda.

 Salah satunya adalah Bosscha (Penyumbang dana terbesar dan berjanji


akan membelikan teropong bintang. Sehingga atas jasanya tersebut
disematkan nama Bosscha pada observatorium ini). 17 Oktober 1951
NISV menyerahkan observatorium ini kepada Pemerintah Republik
Indonesia. Pada 1959 setelah berdirinya ITB (Institut Teknologi
Bandung), Observatorium Bosscha menjadi bagian dari ITB.
Karel Albert Rudolf Bosscha
• Bosscha
Building
Observatoryum As a sanctuary

Seperti yang telah tercantum pada Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 11
tahun 2010 yang berbunyi: “Cagar budaya adalah warisan budaya yang bersifat kebendaan
berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, dan
kawasan Cagar Budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting
bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan atau kebudayaan melalui proses
penetapan yang juga di haruskan memiliki usia bangunan dengan minimal 50 tahun.”
Kawasan Observatorium Bosscha 1928
Pantauan Udara Observatorium Bosscha 2017 Observatorium Bosscha from Google Earth 2021
 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2004 menetapkan secara resmi
bahwa Observatorium Bosscha sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional, Keputusan
Kementerian ini kemudian mengikuti untuk menetapkan Observatorium Bosscha sebagai
Objek Vital Nasional. Objek Vital Nasional sendiri merupakan aset negara yang perlu
diamankan, observatorium bosscha ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional pada 8
September 2008.
• Conservation Efforts
Observatorium Bosscha sebagai
 Membatasi jenis lampu yang dipergunakan untuk penerangan luar, lampu
X

hias, atau lampu iklan,


Bangunan Cagar Budaya Peraturan
Daerah Jawa Barat Nomor 11 Tahun
 Pada radius 2,5 (dua setangah) kilometer dari Observatorium Bosscha
2008 tentang Pengendalian Pemanfaatan diwajibkan untuk melindungi lampu-lampu luar agar tidak menyebar ke
Ruang Kawasan Bandung Barat dan langit,
Peraturan Daerah No. 1 tahun 2008  Membatasi penggunaan jenis-jenis lampu yang tingkat pencahayaannya
tentang Pengendalian Pemanfaatan sukar untuk dikurangi,
Ruang Kawasan Bandung Utara pada  Membatasi penggunaan lampu-lampu sorot di luar rumah dan pada papan
BAB VII: Penataan Lingkungan dan jalan reklame,
Pelestarian Observatorium Bosscha,
Pasal 17 yang menjelaskan secara
 Membatasi waktu penggunaan penerangan, yaitu waktu menyalakan lampu
terperinci mengenai Penataan
hanya pada periode tertentu di malah hari,
Lingkungan dan Pelestarian  Mengurangi wilayah-wilayah perkerasan yang terkena sinar lampu,
Observatorium Bosscha sebagai (1)  Mengharuskan papan-papan reklame berlampu di beri pelindung agar
Penataan lingkungan pelestarian sinarnya tidak menghambat ke langit,
kawasan Observatorium Bosscha  Jenis lansekap ditentukan yang tidak berdaya pantul besar,
diarahkan kepada upaya untuk  Membatasi atau mengatur jenis aktivitas malam pada arena terbuka,
mempertahankan fungsi Observatorium  Pembatasan jenis kegiatan yang menimbulkan polusi udara,
Bosscha yang terintegerasi dengan
 Menghijaukan wilayah terbuka untuk mengurangi jumlah partikel debu, dan
penataan kawasan sekitarnya yang
dilakukan melalui upaya-upaya:
 Membatasi lalu lintas kendaraan berat dan penggalian tanah di sekitar
Observatorium Bosscha.

Anda mungkin juga menyukai