Observatorium Bosscha

Teleskop Zeiss
Astrid Dara Putri Sutejo (3215133260)
Citra Media Pertiwi (3215136356)
Farah Fajriani (3215130833)
Inggrid Ayu Putri (3215130831)
Pebriani Pratiwi (3215133259)
Rica Oktoria (3215136438)

Pendidikan Fisika Bilingual

Sejarah Bosscha
Karel Albert Rudolf Bosscha,

seorang tuan tanah di

perkebunan teh Malabar,
bersedia menjadi penyandang
dana utama dan berjanji akan
memberikan bantuan
pembelian teropong bintang.

Lanjutan...
Konstruksi Observatorium Bosscha dimulai pada tahun

1923. Pada tahun 1925 program pengamatan sudah

dimulai dengan instrumen yang ada.
Carl Zeiss membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
membuat dan mengantarkan teleskop 60 cm, yang tiba
pada tahun 1928.
Pada awal tahun 1921, Bosscha bersedia membayar
sebuah teleskop dengan garis tengah 60 cm dan panjang
fokus 10 meter.
Teleskop ini kemudian dipesan dari perusahaan optik
ternama Jerman, Carl Zeiss Jena. Sebagai penghargaan
atas jasa Karel Albert Rudolf Bosscha Bosscha dalam
pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha
diabadikan sebagai nama observatorium ini.

Lanjutan ...
Tahun 2004, Observatorium Bosscha
dinyatakan sebagai Benda Cagar

Budaya oleh Pemerintah. Karena itu

keberadaan Observatorium Bosscha
dilindungi oleh UU Nomor 2/1992 tentang
Benda Cagar Budaya.
Tahun2008, Pemerintah menetapkan
Observatorium Bosscha sebagai salah
satu Objek Vital nasional yang harus
diamankan. Observatorium Bosscha
berperan sebagai homebase bagi penelitian
astronomi di Indonesia.

Lanjutan...
Kemudian pada tanggal 17 Oktober 1951,

NISV menyerahkan observatorium ini

kepada pemerintah RI.
Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB)
berdiri pada tahun1959, Observatorium
Bosscha kemudian menjadi bagian dari
ITB.
Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan
sebagai lembaga penelitian dan
pendidikan formal Astronomi di Indonesia.

Letak Bosscha
Observatorium Bosscha berlokasi

di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di

bagian utara Kota Bandung dengan
koordinat geografis 107 36' Bujur
Timur dan 6 49'Lintang Selatan.

Bosscha Memiliki Beberapa Jenis

Teleskop yang Beroperasi

Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

Teleskop Hilal
Teleskop Refraktor Bamberg
Teleskop Teleskop Refraktor Unitron
Teleskop Surya
Teleskop Radio 2,3m
Teleskop TPOA
Teleskop Radio JOVE
Teleskop GAO-ITB

Refraktor Ganda Zeiss

Berada pada satu-satunya gedung kubah di
Observatorium Bosscha
Menggunakan lensa cembung
Terdiri atas dua teleskop
utama dan satu teleskop pencari
Memiliki daya pisah 0,23
dengan magnitudo 14,6

Berada dalam gedung dengan

kubah yang dapat diputar 360 dan
dilengkapi celah

Sejarah Refraktor Zeiss

Refraktor

Zeiss dibuat oleh pabrik

pembuat alat optik di kota Jena, Jerman
bernama Carl Zeiss Jena.
Bangunan teropong dirancang oleh Wolf
Schoemacher.
Teleskop dan gedung kubah sumbangan
dari K. A. R. Bosscha yang kemudian
diserahkan kepada Perhimpunan Astronomi
Hindia-Belanda pada Juni 1928. Teleskop ini
genap berusia 96 tahun pada 2014.

Fungsi refraktor Zeiss

Pengamatan astrometri
Pengamatan gerak diri bintang dalam

gugus bintang
Pengukuran paralak bintang

Pencitraan dengan CCD

Bagian-bagian Refraktor Zeiss

1. Teleskop utama
2. Teleskop pencari

Untuk pengamatan astronomi,

dilengkapi dengan:
- Planetary camera
- Kisi-kisi difraksi
- Kamera CCD ST6

Penelitian yang Menggunakan Refraktor

Zeiss
Bintang ganda visual
Penentuan paralaks
Gerak bintang/anggota gugus
Planet
Komet

Perawatan Refraktor Zeiss

Tahun 2014 ini, refraktor zeiss berumur 96
tahun. Namun begitu perawatan refraktor
Zeiss yang dilakukan dengan pembersihan
dan pengecekan alat optik secara terjadwal
dan
dalam
jenjang
waktu
tertentu
menjadikan refraktor ini dalam kondisi yang
baik belum pernah rusak.