Tujuan
Mengetahui persepsi masyarakat terhadap
masjid siti aisyah, surakarta.
Tinjauan pustaka
kata “masjid” menurut Widyoprawiro
(1984), berasal dari kata dasar sujud yang
berarti kepatuhan serta ketundukan yang
dilakukan dengan penuh kekhidmatan dari
seorang insan hamba muslim, kepada Allah
Subhanahuwata’ala sebagai khaliknya.
Persepsi melibatkan stimulus yang Pernyataan tersebut selaras dengan pernyataan wakil
datang maupun yang diciptakan dan ketua umum MUI (2019). Bahwa kubah bisa ditemukan pada :
menyeleksi sejumlah karakteristik
stimulus, sehingga stimulus bisa
mengandung beberapa dimensi. Sehingga
persepsi dan objek tidak bisa dipisahkan
karena saling terkait (goerge dan
D
O
daouglas, 2008).
ISTANA WALI NANGGROE, ACEH
(sumalyo, 2006) mengatakan dilihat MADRASAH MIR ARAB,
BUKHARA, UZBEKISTAN
dari aspek kesejahteraan, arsitektur,
merupakan peninggalan atau monumen
dari suatu kelompok manusia, suatu
zaman, dan ruang tertentu. M
Metode penelitian
Menggunakan metode kuantitatif
E KANTOR BUPATI ROKAN HILIR, RIAU
RUMAH SAKIT
BAYEZID II, TURKI
GEREJA BLENDUK,
SEMARANG
33,47 •
max 36
33,47 dengan nilai
kesimpulan
max 40
1. Masjid siti aisyah dilengkapi fungsi bentuk, fasilitas, dan keindahan. Terutama fungsi
30,10 masjid dari aspek fasilitas menjadi daya tarik bagi pengunjung.
2. Dari persepsi responden, kesempatan masjid siti aisyah untuk menjadi icon kota solo
17,45 masih perlu waktu. Dilihat dari hasil spss (statistical product service solutions)
dimana aspek bentuk memiliki score terendah.