UNIVERSITAS

WARMADEWA

STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR 3
MERANCANG BANGUNAN
FUNGSI TUNGGAL SEBAGAI
FASILITAS PENUNJANG
PARIWISATA
SPA

I NYOMAN TRI PUTRA JAYA

202262121036
A1
 UNIVERSITAS

TOPIK PEMBAHASAN WARMADEWA

BAB I BAB V
PENDAHULUAN PENGEMBANGAN
DESAIN

BAB III
PROGRAM
PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN

BAB II BAB IV
PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN
KONSEP DASAR DAN DAN PERANCANGAN
TEMA PERANCANGAN
 UNIVERSITAS

LUARAN TUGAS WARMADEWA

BAB I, PENDAHULUAN ;
RINGKASAN TENTANG PROYEK YANG DIUSULKAN (DIAMBIL DARI DOKUMEN 1 SEBAGAI PENGANTAR)

BAB II, PENDEKATAN KONSEP DASAR DAN TEMA PERANCANGAN ;

PENDEKATAN PERANCANGAN (PERTIMBANGAN DAN PENETAPAN) YANG DIGUNAKAN SESUAI USULAN PROYEK KONSEP DASAR
(PERUMUSAN DAN PENJABARAN KONSEP DASAR) TEMA RANCANGAN (PERUMUSAN DAN PENJABARAN TEMA RANCANGAN)

BAB III, PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN :

URAIAN PROGRAM FUNGSI (DETAIL FUNGSI TURUNAN DARI DEFINISI OPERASIONAL YANG TERDIRI DARI FUNGSI UTAMA,
PENUNJANG DAN SERVIS, JENIS PELAKU, KARAKTERISTIK PELAKU, JENIS KEGIATAN, KAPASITAS KEGIATAN, SIFAT KEGIATAN DAN
KELOMPOK KEGIATAN) PROGRAM RUANG (KEBUTUHAN RUANG, KELOMPOK RUANG, SUASANA RUANG, SIFAT RUANG, SYARAT
RUANG, HUBUNGAN RUANG, ORGANISASI RUANG, SIRKULASI RUANG DAN BESARAN RUANG) SITE (PENENTUAN ALTERNATIF SITE,
PEMILIHAN SITE, EXISTING SITE, ANALISIS SITE DAN KARAKTERISTIK TAPAK)

BAB IV, KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN :

URAIAN KONSEP PERENCANAAN TAPAK TERDIRI DARI : KONSEP ZONING, KONSEP ENTRANCE (SISTEM ENTRANCE, LETAK, BENTUK
& DIMENSI), KONSEP SIRKULASI (JENIS SIRKULASI, POLA SIRKULASI, BENTUK DAN DIMENSI SIRKULASI), KONSEP
MASSA (BENTUK MASSA), KONSEP RUANG LUAR (AKTIF DAN PASIF), KONSEP UTILITAS SITE (AIR, LIMBAH, DRAINASE, LISTRIK,
PEMADAM KEBAKARAN, AUDIO, SAMPAH, PENANGKAL PETIR) DAN KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN TERDIRI DARI : KONSEP
RUANG (TATA LETAK RUANG), KONSEP WUJUD BANGUNAN, KONSEP SIRKULASI DALAM BANGUNAN, KONSEP RUANG DALAM,
KONSEP UTILITAS BANGUNAN, KONSEP STRUKTUR.

BAB V, PENGEMBANGAN DESAIN ;

BLOK PLAN (ANALISIS BLOK) STUDI MAKET DAN STUDI 3 DIMENSI KONSEPSUAL (UKURAN A3)
 BAB I
PENDAHULUAN
ISU
OKTOBER 2018) PIJAT TRADISIONAL ADALAH METODE PIJAT
SEPERTI YANG KITA TAHU BALI ADALAH DESTINASI WISATA
FAVORITE WISATAWAN LOKAL MAUPUN MANCANEGARA, DENGAN
AKTIVITAS MEREKA YANG BEGITU PADAT DAN MELELAHKAN
PASTINYA MEREKA MEMBUTUHKAN FASILITAS YANG BISA
MEMULIHKAN RASA LETIH DAN LELAH DAN BAHKAN RASA STRES
YANG MEREKA ALAMI
MAUPUN ASING DAPAT MERILEKSASIKAN TUBUHNYA YANG
UNIVERSITAS
WARMADEWA
PEMECAHAN
MASALAH
OLEH KARENA ITU DIBUTUHKAN SPA YANG SESUAI DAN
COCOK DALAM PENERAPANNYA KEPADA WISATAWAN
ASING MAUPUN LOKAL (DIKUTIP DARI KOMPAS.COM 1
YANG PALING DISENANGI OLEH PARA WISATAWAN YANG
BERKUNJUNG DENGAN TEKNIK PRESSURE, EXPLORISE,
OILING YANG MENGGUNAKAN TEKANAN PIJAT MEDIUM
YANG MENCAKUP UJUNG KAKI HINGGA KEPALA
MENGGUNAKAN SIKU ,JEMPOL DAN TELAPAK TANGAN
BAGIAN BAWAH, TIDAK HANYA PIJAT TRADISIONAL KINI
SPA JUGA SUDAH BERANJAK MODERN SEIRING
BERKEMBANGNYA ZAMAN, ADA BANYAK PERAWATAN
KESEHATAN TUBUH YANG DAPAT DIRASAKAN MELALUI
BANTUAN TEKNOLOGI YANG MODERN. DENGAN ADANYA
FASILITAS SPA INI TUJUANNYA AGAR WISATAWAN LOKAL
LELAH SETELAH BERAKTIFITAS SEHARIAN.
 BAB I UNIVERSITAS
WARMADEWA

PENDAHULUAN
RINGKASAN TENTANG PROYEK (BEDASARKAN URAIAN DOKUMEN 1 SEBAGAI PENGANTAR)

PENGERTIAN SPA
SPA BERASAL DARI BAHASA LATIN DARI KATA SOLUS PER AQUA (SOLUS = PENGOBATAN ATAU PERAWATAN,
PER = DENGAN DAN AQUA = AIR). SPA TERSEBUT BERFUNGSI SEBAGAI FASILITAS DAN SARANA DENGAN
BERBAGAI JENIS TAHAP PERAWATAN TUBUH YANG DAPAT MENIMBULKAN RASA RILEKS. PENGERTIAN SPA
YANG DIKENAL OLEH MASYARAKAT ADALAH TEMPAT DIMANA MEMPEROLEH PERAWATAN TUBUH DARI UJUNG
RAMBUT HINGGA UJUNG KAKI.

FUNGSI UTAMA FASILITAS SPA

FUNGSI UTAMA DARI SPA ADALAH SEBAGAI FASILITAS YANG DIGUNAKAN UNTUK PERAWATAN KECANTIKAN
DAN JUGA SEBAGAI PERAWATAN KESEHATAN TUBUH DARI KEPALA SAMPAI UJUNG KAKI, GUNA UNTUK DAPAT
MERILEKSASIKAN TUBUH YANG LELAH, MENENANGKAN PIKIRAN YANG JENUH.

JENIS DAN TIPE SPA

JENIS :DAY SPA
JENIS SPA YANG PALING BANYAK DITEMUI SAAT INI.SPA JUGA DAPAT DINIKMATI SETIAP HARINYA UNTUK
PERAWATAN TUBUH, PEMIJATAN, AROMATERAPI, DAN SEBAGAINYA SECARA LENGKAP,BAIK HANYA 1 JAM
SAMPAI SETENGAH HARI TERGANTUNG PADA PAKET YANG ADA PADA SETIAP DAYSPA.
TIPE : GRYA SPA TIRTA II
BERDASARKAN STUDI PRESEDEN YANG DIDAPATKAN SELAIN FASILITAS PEMIJATAN DAN RILEKSASI ADA JUGA
FASILITAS AREA YOGA DAN AREA BERENDAM YANG PALING BANYAK DIJUMPAI PADA BANGUNAN SPA, HAL INI
MENJADI ACUAN DARI SPESIFIKASI DAN FASILITAS YANG SESUAI DENGAN TIPE SPA YANG AKAN DIRANCANG,
YAITU TIPE GRIYA SPA II.
 BAB I UNIVERSITAS
WARMADEWA

PENDAHULUAN
KARAKTERISTIK PENGGUNA

PENGGUNA LAYANAN (PENGUNJUNG/CUSTOMER)

PENGUNJUNG / CUSTOMER ADALAH PENGGUNA LAYANAN DAN FASILITAS SPA YANG MEMILIKI
TUJUAN MELAKUKAN RELAKSI PADA BEBERAPA BAGIAN TUBUH ATAU KESELURUHAN AGAR
MERASAKAN RASA TENANG/HEALING SETELAH MENDAPAT LAYANAN SPA.

CONTOH PENGUNJUNG SPA : SESEORANG YANG MEMILIKI PENYAKIT FISIK, MEMILIKI

STRESS,PENYAKIT UMUR. DLL

PENGELOLA LAYANAN & FASILITAS

PENGELOLA MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG BEKERJASAMA MENGELOLA SEBUAH
ORGANISASI GUNA MELAKUKAN SEBUAH PELAYANAN DAN MEMBERIKAN FASILITAS KEPADA
PENGGUNA LAYANAN.

PENGELOLA DIBAGI MENJADI 2 :

1. PENGELOLA ADMINISTRASI ( RESEPSIONIS, ADMIN,CUSTOMER SERVICE)
2. PENGELOLA OPERASIONAL ( THERAPIST)
 BAB I UNIVERSITAS
WARMADEWA

PENDAHULUAN
JENIS KEGIATAN & KAPASITAS
PERAWATAN TUBUH KAPASITAS + 10 - 15 ORANG
PERAWATAN TUBUH MERUPAKAN PELAYANAN DAN FASILITAS YANG AKAN DITAWARKAN KEPADA
PENGUNJUNG YANG DATANG DAN INGIN MENGGUNAKAN LAYANAN PERAWATAN TUBUH. MULAI DARI
THERAPIS DARI UJUNG KEPALA SAMPAI UJUNG KAKI. TUJUAN UTAMANYA UNTUK MENETRALISASI
KESEHATAN DAN KEBUGARAN TUBUH.

KEBUGARAN FISIK & RELAKSI KAPASITAS + 5 - 10 ORANG

FASILITAS INI AKAN MENYEDIAKAN TERAPI BERUPA RILEKSASI / YOGA UNTUK MELATIH
PERNAPASAN DAN MERILEKSASIKAN TUBUH UNTUK MENGHILANGKAN RASA STRESS YANG
DIALAMI PENGUNJUNG / PASIEN SETELAH LELAH BEKERJA ATAU MELAKUKAN KEGIATAN.

MENGELOLA SPA KAPASITAS + 30 ORANG

PENGELOLA BERTUGAS MENGELOLA JALANNYA OPERASIONAL SPA DAN MELAYANI PENGUNJUNG /
PASIEN DENGAN PERAWATAN YANG DITAWARKAN PADA SPA
 BAB I UNIVERSITAS
WARMADEWA

PENDAHULUAN
kateria site & persyaratan lokasi

LOKASI SITE BERDEKATAN DENGAN TARGET LOKASI SITE TIDAK MEMILIKI

MARKET SPA ,CONTOHNYA : DATARAN
DENGAN CUACA EXTREM, PERTENGAHAN
KOTA
LOKASI SITE BERADA DALAM AREA
KETENANGAN YANG TERHINDAR DARI
KEBISINGAN CONTOHNYA: KEBISINGAN
PABRIK, JALAN RAME , DLL
KEBISINGAN LEBIH DARI 85DB
LOKASI SITE TIDAK
BERDEKATAN DENGAN
SUMBER BAU DAN NYAMUK
LOKASI SITE TIDAK BERADA
DIANTARA GEDUNG TINGGI

LOKASI SITE SEBAIKNYA MEMILIKI AREA LOKASI SITE MEMILIKI

AKSESIBILITAS YANG BAIK
SEKITAR YANG MENDUKUNG, DARI SEGI
PENCAHAYAAN PENGHAWAAN, VIEW, DAN DEKAT SUMBER UTILITAS
LINGKUNGAN YANG BERSIH BANGUNAN , SEPERTI LISTRIK,
AIR BERSIH DLL
LOKASI SITE BERADA PADA JANGKAUAN
TARGET MARKET YANG DIINGINKAN
BENTUK SITE YANG MEMANJANG KE
BELAKANG,BERTUJUAN MENETRALISIR
SUARA YANG DATANG DARI ARAH DEPAN
 UNIVERSITAS

BAB II
WARMADEWA

PENDEKATAN PERANCANGAN
PENDEKATAN BUDAYA

PENDEKATAN ARSITEKTUR BUDAYA ADALAH METODE PENDEKATAN YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK

LOKAL DAERAH SEKITAR, YANG BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN SEBUAH BANGUNAN ARSITEKTUR YANG
RESPONSIF TERHADAP BUDAYA,IKLIM , TEKNOLOGI DAN DEMOGRAFI SETEMPAT

PENDEKATAN BUDAYA MENGGUNAKAN

MATERIAL DAN ELEMEN YANG BERASAL
DARI DAERAH SETEMPAT. HAL INI
BERTUJUAN UNTUK MEMPERKUAT
IDENTITAS LOKAL DAN MEMINIMALISIR
DAMPAK LINGKUNGAN. DARI ISU INI B KA U
A M BU

BA
PENULIS MENGGUNAKAN MATERIAL

M
DAN ELEMEN LOKAL SEPERTI
TU Y
AL
MENGGUNAKAN ATAP DARI JERAMI,

A
KAYU YANG BERFUNGSI SEBAGA
STRUKTUR ATAP BATU BATA SEBAGAI
TEMBOK DAN BATU ALAM SEBAGAI
PENAMBAH ESTETIKA OUTDOR&
AT
P

G
INDOOR DAN PATUNG BALI SEBAGAI
UN BA A ER
FIGURA.
T AM

I
J
 UNIVERSITAS

BAB II
WARMADEWA

KONSEP DASAR
GREEN BUILDING ARSITEKTUR

KONSEP GREEN BUILDING ATAU BANGUNAN HIJAU SANGAT COCOK DITERAPKAN PADA ARSITEKTUR
SPA. DENGAN MENGGABUNGKAN PRINSIP RAMAH LINGKUNGAN DAN RELAKSASI, ANDA DAPAT
MENCIPTAKAN SPA YANG TIDAK HANYA MENYEHATKAN PENGUNJUNG TETAPI JUGA BUMI.
BERIKUT BEBERAPA KONSEP GREEN BUILDING YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN PADA SPA INI:

HEMAT ENERGI:
MENGGUNAKAN CAHAYA ALAMI, VENTILASI ALAMI,
DAN PERALATAN HEMAT ENERGI.
PENGHEMATAN AIR:
PEMASANGAN PERLENGKAPAN SANITASI HEMAT AIR
DAN SISTEM PEMANFAATAN AIR ABU-ABU.
MATERIAL DAN KONSTRUKSI:
GUNAKAN MATERIAL LOKAL, DAUR ULANG, DAN RAMAH
LINGKUNGAN.
KESEHATAN DAN KENYAMANAN:
JAGA KUALITAS UDARA, TAMBAHKAN TANAMAN
PEMBERSIH UDARA, DAN GUNAKAN AIR TERJUN/KOLAM
DENGAN DAUR ULANG AIR.
KONEKSI DENGAN ALAM:
DESAIN SPA DENGAN PEMANDANGAN ALAM, RUANGAN
TERBUKA, DAN TAMAN SPA YANG TENANG.
 UNIVERSITAS

BAB II
WARMADEWA

TEMA PERANCANGAN
NEO- VERNAKULAR
ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR ADALAH SEBUAH PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR YANG
MEMADUKAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL (VERNAKULAR) DENGAN
TEKNOLOGI DAN GAYA MODERN. PENDEKATAN INI BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN
BANGUNAN YANG KONTEKSTUAL, BERKELANJUTAN, DAN MENCERMINKAN IDENTITAS BUDAYA
SETEMPAT.
PENGGUNAAN MATERIAL LOKAL YANG BERKELANJUTAN DAN RAMAH
LINGKUNGAN, SEPERTI BAMBU, KAYU, BATU BATA, DAN TANAH LIAT.
PENERAPAN TEKNIK DAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DALAM
PEMBANGUNAN, SEPERTI ATAP JERAMI, DINDING ANYAMAN BAMBU,
DAN VENTILASI ALAMI.
DESAIN BANGUNAN YANG MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR IKLIM DAN
LINGKUNGAN SETEMPAT, SEPERTI ORIENTASI BANGUNAN, VENTILASI
ALAMI, DAN PENCAHAYAAN ALAMI.
PENERAPAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM
DESAIN BANGUNAN, SEPERTI FILOSOFI, KEPERCAYAAN, RITUAL, DAN
NORMA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT SETEMPAT.
PENCIPTAAN BANGUNAN YANG INDAH, FUNGSIONAL, DAN NYAMAN
BAGI PENGGUNANYA.
PERPADUAN ELEMEN TRADISIONAL DAN MODERN YANG
MENGHASILKAN ESTETIKA YANG UNIK DAN MENARIK
 UNIVERSITAS
WARMADEWA

TERIMAKASIH