Anda di halaman 1dari 57

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENULISAN
TESIS & DESERTASI

Enter
Wujud Penguatan Mutu Lulusan di KKNI
LEVEL 8 LEVEL 9
(setara dengan lulusan S2) (setara dengan lulusan S3)
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan
dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek
praktek profesionalnya melalui riset, hingga profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
menghasilkan karya inovatif dan teruji. kreatif, original, dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains,


Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan
teknologi, dan atau seni di dalam bidang
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
keilmuannya melalui pendekatan inter atau
inter, multi atau transdisipliner.
multidisipliner .

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset


Mampu mengelola riset dan pengembangan yang
dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu
bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta
mampu mendapat pengakuan nasional atau
mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
internasional.
Pembelajaran di Pascasarjana Unnes
Creating

Karakterisasi Mengkomunikasikan Mengevaluasi


Aktualisasi

Pengorganisasian
Menalar Menganalisis
Internalisasi

Menghargai Mencoba Menerapkan

Menanggapi Menanyakan Memahami

Menerima Mengamati Mengetahui

SIKAP AKTIVITAS PENGETAHUAN


(Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

MEMBANGUN ILMU

Enter
BERFIKIR ALAMIAH
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Hasrat ingin tahu


?
BERFIKIR ILMIAH
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Hasrat ingin tahu


Kebenaran
Telaah terkendali
KAIDAH:
FILSAFATI
Ilmu METODOLOGI
Pengetahuan SELINGKUNG

&
Penelitian

DESKRIPSI
EKSPLANASI
Bagaikan dua sisi TUGAS ESTIMASI
KEBENARAN
dari sebuah mata PREDIKSI
uang
MEMBANGUN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
BERFIKIR ILMIAH 

ILMU
Berfikir
ilmiah KEGIATAN BERFIKIR ILMIAH

BAHASA Teratur
KEBENARAN LOGIKA
SARANA Sistematis
MATEMATIKA
STATISTIKA Cermat
Peran
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

 Publikasi Ilmiah
PARA PENELITI LAIN &
PARA AKADEMISI

Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Kebenaran
DESKRIPSI Kebutuhan Pembangunan
EKSPLANASI
ESTIMASI
PREDIKSI

HASIL-HASIL PENELITIAN
MASYARAKAT PENGGUNA
& KAJIAN
KUALITAS PUBLIKASI
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Hasrat ingin tahu


ILMIAH Kebenaran
Telaah terkendali
• Tidak menyalahi kaidah-kaidah keilmiahan
a  Ketentuan Filsafat Ilmu

MENULIS • Sesuai dengan ketentuan-ketentuan Metode


b
PUBLIKA Ilmiah  Metodologi Penelitian
SI ILMIAH

• Sesuai dengan ketentuan-ketentuan metode


c ilmiah dalam satu lingkungan
KAIDAH FILSAFATI &
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

METODOLOGI
KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
OBSERVASI FAKTA
DALIL
DATA EMPIRIS

HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
KAIDAH SELINGKUNG PPS
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNNES

PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN DISERTASI

PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
KAIDAH SELINGKUNG
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAGIANKENYATAAN
ISI HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
SINTESIS
(GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS) POSTULAT
OBSERVASI FAKTA
DALIL
DATA EMPIRIS

HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
KAIDAH SELINGKUNG 
MOTTO

Moto merupakan
MOTTO Dalil atau teorema yaitu
ungkapan bijak pendapat, pernyataan atau rumusan yang
Hasil
Penelitian
untuk kehidupan benar atau dianggap benar dan secara
atau Simpulan
logika dapat diterima, apabila perlu dapat
yang dipilih dipertanyakan atau dibuktikan
Temuan
Penelitian
berkaitan dengan kebenarannya

judul tesis atau


disertasi
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Siklus Empiris Metode
Ilmiah PENETAPAN
MASALAH

MENYUSUN SIMPULAN
KERANGKA
PEMIKIRAN DAN SARAN

MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN
DATA
Bangunan Metode
IlmiahKENYATAAN
HUKUM AKSIOMA

POSTULAT

FENOMENA TEORI DALIL


SINTESIS
(GENERALISASI
EMPIRIS/TESIS)

OBSERVASI FAKTA

DATA EMPIRIS

HIPOTESIS

KONSEP

PROSES PEMIKIRAN
VARIABEL
ATAU PENALARAN
Rancangan Penelitian
PENETAPAN
MASALAH
AMBIL TEMA
SESUAIKAN
PRODI MENYUSUN SIMPULAN
KERANGKA
PEMIKIRAN DAN SARAN
MERUMUSKAN
MASALAH SESUAI
TEMA PENELITIAN

SESUAIKAN DENGAN
KAIDAH MENGANALISIS
DAN
SELINGKUNG MENYUSUN MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN
DATA
TESIS  ROAD MAP
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

AMBIL TEMA PERMASALAHAN LATAR


BELAKANG
SESUAIKAN PENETAPAN PENELITIAN MASALAH

PRODI MASALAH
PERTANYAAN RUMUSAN
MASALAH
PENELITIAN

MENYUSUN SIMPULAN TUJUAN PENELITIAN


KERANGKA MANFAAT
PEMIKIRAN DAN SARAN TEORITIS
SIMPULAN
KAJIAN PUSTAKA dan
KERANGKA TEORI
MANFAAT
SARAN
PRAKTIS
KERANGKA BERFIKIR

METODE PENELITIAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Penetapan Permasalahan
Penelitian
PENENTUAN IDE PENELITIAN PENYUSUNAN
ARGUMENTASI CARA
ATAU TEMA PENELITIAN
MENEMUKAN IDE PENELITIAN LATAR BELAKANG
HARUS SESUAI BIDANG
ATAU TEMA PENELITIAN PENELITIAN
STUDI
Penemuan Tema
Penelitian 1 • Phenomenology Gap
• Research Gap
2

• Theoretical Gap
3
MEMBANGUN ILMU 
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERMASALAHAN
KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT

DALIL

FENOMENOLOGI GAP

RESEARCH GAP
MASALAH
PENELITIAN
THEORITICAL GAP
Latar Belakang
Masalah
Latar Belakang
Masalah
Bagian ini merupakan pintu
masuk bagi peneliti untuk
mengungkap kesenjangan
1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I
PENDAHULUAN

yang terjadi antara kebenaran Arti pentingnya tema . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


........ ......................
teoretis dan realitas di Dasarteoritik mengenai
lapangan, antara harapan dan tema . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......
kenyataan. Realitas mengenai
tema, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Akhirnya peneliti ...........
Permasalahan yang muncul, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
menemukan peluang untuk .............. ...............
melakukan kajian lebih Motivasi dilakukannya
penelitian, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
mendalam tentang persoalan ........
tersebut Manfaat dilakukannya penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
................. .............

PEDOMAN PENULISAN TESIS


PERTANYAAN PENELITIAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT

DALIL

Identifikasi Masalah  Tasdik Masalah

KONSEP Cakupan Penelitian / Batasan Masalah

Perumusan Masalah  Pertanyaan Penelitian


Pertanyaan
Penelitian IDENTIFIKASI MASALAH
Permasalahan topik secara umum
(berdasar teori / hasil penelitian)

CAKUPAN MASALAH
(kondisi topik yg akan dikaji)

PERU
MUSA
N
MASAL
AH
Identifikasi Masalah
Identifikasi merupakan BAB I
PENDAHULUAN
upaya untuk menemukan
faktor-faktor atau variabel- 1.1 Latar Belakang Masalah
variabel yang secara
konseptual diperkirakan 1.2 Identifikasi Masalah
sebagai penyebab terjadinya
permasalahan. Mengidentifikasi berarti
Berdasarkan pendataan mentasdik, mengenal, menemukan,
masalah tersebut, peneliti
menentukan masalah yang
atau menampilkan hal yang bersifat
penting dan mendesak untuk spesifik yang diangkat dari materi
dicari penyelesaiannya melalui
penelitian.
yang ada di tempat penelitian.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Cakupan Masalah
BAB I
Cakupan masalah PENDAHULUAN
merupakan ruang
1.1 Latar Belakang Masalah
lingkup yang akan
1.2 Identifikasi Masalah
dikaji melalui
1.3 Cakupan Masalah
penelitian dengan
mempertimbangkan Agar penelitian dapat mengarah ke inti
kekhasan bidang masalah yang sesungguhnya maka
diperlukan pembatasan penelitian sehingga
kajian, keluasan, dan
penelitian yang dihasilkan menjadi lebih
kelayakan masalah.
fokus dan tajam
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Perumusan Masalah
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Rumusan masalah
1.2 Identifikasi Masalah
merupakan
1.3 Cakupan Masalah
pemetaan faktor-
1.4 Perumusan Masalah
faktor, aspek-
aspek, atau Melalui perumusan masalah diharapkan
sudah dapat dibayangkan penjabaran dari tema
variabel-variabel sentral masalah menjadi beberapa submasalah
yang saling terkait. yang spesifik dan dirumuskan dalam kalimat
tanya.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
TUJUAN PENELITIAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KENYATAAN
TEORI
FENOMENA
Gambaran
Identifikasi Masalah  Tasdikoperasional
Masalah
penelitian, dimana
perumusannya
Cakupan Penelitian / Batasan Masalah
disenafaskan dengan
masing-masing
Perumusan Masalah  Pertanyaan Penelitian
masalah penelitian
KONSEP

VARIABEL Tujuan Penelitian Hasil Penelitian & P


Tujuan Penelitian
BAB I
Bagian ini berupa PENDAHULUAN
pernyataan yang 1.1 Latar Belakang Masalah
hendak dicapai sesuai 1.2 Identifikasi Masalah
dengan rumusan 1.3 Cakupan Masalah
masalah. 1.4 Perumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
dinyatakan dengan Perumusan tujuan penelitian
kalimat deklaratif berupa kalimat deklaratif yang
dengan menggunakan mengumumkan bagaimana gambaran
kata kerja operasional. operasional kegiatan penelitian
dilakukan.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
MANFAAT PENELITIAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KENYATAAN
TEORI
FENOMENA
Spesifikasi sumbangan
Identifikasi Masalah penelitian
Tasdik Masalah
terhadap nilai
sumbangan ilmiahnya
Cakupan Penelitian / Batasan Masalah
bagi perkembangan
ilmu serta manfaat
Perumusan Masalah  Pertanyaan praktis Penelitian
KONSEP
Tujuan Penelitian

VARIABEL Manfaat Penelitian Simpulan & Saran


Manfaat Hasil
Penelitian
Manfaat hasil
penelitian berisi dua hal,
yaitu manfaat teoretis
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Cakupan Masalah
BAB I
PENDAHULUAN

(akademis) dan praktis. 1.4 Perumusan Masalah


1.5 Tujuan Penelitian

Manfaat teoretis 1.6 Manfaat Hasil Penelitian


adalah kegunaan hasil
penelitian terhadap Melalui penelitian diharapkan dapat memberikan
pengembangan keilmuan. manfaat ganda, yaitu manfaat teoritis / akademis maupun
praktisnya.
Manfaat praktis adalah
kegunaan hasil penelitian Guna teoritis pada perspektif akademis, penelitian ini
untuk kepentingan diharapkan akan berguna untuk: menghasilkan konsep
masyarakat penggunanya. penelitian mengenai ….. sebagai tindak lanjut
pembentukan model ..... dalam rangka pengembangan
ilmu .........
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Manfaat Hasil
Penelitian
Manfaat hasil
penelitian berisi dua hal,
yaitu manfaat teoretis
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Cakupan Masalah
BAB I
PENDAHULUAN

(akademis) dan praktis. 1.4 Perumusan Masalah


1.5 Tujuan Penelitian

Manfaat teoretis 1.6 Manfaat Hasil Penelitian


adalah kegunaan hasil Kepentingan praktis hasil penelitian ini diharapkan bisa
penelitian terhadap berguna:
pengembangan keilmuan. 1). Bagi ..... sebagai evaluasi terhadap kebijakan ...........
Manfaat praktis adalah yang selama ini diterapkan.
kegunaan hasil penelitian 2). Bagi ..... sebagai implikasi lebih lanjut dalam
untuk kepentingan memberikan informasi guna menciptakan
masyarakat penggunanya. peningkatan kemampuan ........... yang mengarah
pada kondisi ..............
PEDOMAN PENULISAN TESIS 3) dst.
KAJIAN PUSTAKA
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KENYATAAN HUKUM
Pemaparan teori didasarkan
pada pemikiran bahwa Ilmu TEORI
FENOMENA AKSIOMA
tidak dimulai dengan halaman GENERALISASI
kosong, namun apa yang kita EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
lakukan dewasa ini hanyalah
lanjutan dari apa yang telah DALIL
ditempuh oleh pakar terdahulu

KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Evidensi-evidensi ilmiah disusun berupa


esensi masing-masing hasil penelitian pakar
KENYATAAN HUKUM
ilmiah tertentu berupa perumusan yang
TEORI
ringkas (premis-premis).
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
Esei argumentasi berupa risalah EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
singkat tersebut (premis-premis) harus
lebih menonjolkan sikap dan
DALIL
pangdangan pribadi peneliti mengenai
suatu fenomena

KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
Kajian Pustaka
Hakikat kajian pustaka adalah
berisi premis-premis.
KBBI  Premis adalah kalimat atau
proposisi yang dijadikan dasar
penarikan kesimpulan di dalam logika.
Umum  Premis: evidensi penulis
berdasarkan evidensi orang lain.
Kajian Pustaka
BAB II
Hakikat kajian pustaka KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
adalah mengungkapkan, DAN KERANGKA BERFIKIR
menegaskan, menyanggah,
mengisi kekosongan, atau 2.1 Kajian Pustaka
mengembangkan hasil Sikap dan pandangan pribadi penulis
penelitian terdahulu sehingga
menghasilkan kebaharuan mengenai telaah teori yang digunakan dalam
penelitian. penelitian.
Kajian pustaka dapat Kajian pustaka merupakan pemaparan
dilakukan terhadap hasil-hasil
penelitian yang termuat dalam pemikiran teoritis menurut sudut pandang
jurnal, prosiding, disertasi, penulis berdasarkan pendapat orang lain.
tesis, monograf, dan/atau
buku teks.
........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ..
...... (xxxx, 20xx)
PEDOMAN PENULISAN TESIS
KERANGKA TEORI
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Telaah teoritisKENYATAAN
tergantung pada “the HUKUM
state of affairs” atau ‘the state of TEORI
the art” seseorang,
FENOMENA yaitu AKSIOMA
GENERALISASI
manifestasi dari penguasaan
peneliti dalam menyeleksi evidensi-
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
evidensi ilmiah dalam jangkauan
khasanah ilmu dari topik yang DALIL
diteliti

KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
Kerangka Teoretis
Kerangka Teori berisi seperangkat
proposisi yang berhubungan secara
logis dan dinyatakan secara sistema-
tis akan membentuk suatu teori.
Pembentukan suatu teori bertujuan
untuk memberikan gambaran,
penjelasan dan ramalan (prediksi)
tentang gejala-gejala (fenomena)
tentang tema penelitian.
Kerangka Teoretis
BAB II
Kerangka teoretis dapat KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
DAN KERANGKA BERFIKIR
berisi:
(1) penjelasan hubungan 2.1 Kajian Pustaka
antarvariabel atau 2.2 Kerangka Teoretis
antarfenomena yang Telaah teoritis akan mempunyai makna
disusun berdasarkan
apa saja yang diketahui dan dikuasai secara
hasil identifikasi dan
kajian teori-teori, dan rinci hanya selalu menurut pandangan orang
(2) sintesis teori sebagai lain, bukan sikap dan pandangan pribadi
kristalisasi dari berbagai penulis tesis.
teori yang disusun Telaah teoretis menurut Achmad (2016)
secara sistematis .
merupakan pemaparan konsep-konsep
PEDOMAN PENULISAN TESIS berdasar pada pendapat orang lain.
KERANGKA BERFIKIR
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KENYATAAN
Menyusun kerangka pikiran, yaitu HUKUM
mengalirkan jalan pikiran peneliti menurutT E O R I
AKSIOMA
kerangka yangFENOMENA
logis (logical construct) secara GENERALISASI
teoretis. EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
Upaya penyusunan kerangka pemikiran ditujukan untuk
menjawab atau menerangkan pertanyaan penelitian DALIL
yang diidentifikasi

Tujuan Penelitian
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Kerangka Berfikir
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
Bagian ini berisi DAN KERANGKA BERFIKIR
gambaran tentang alur
2.1 Kajian Pustaka
pikir peneliti yang
2.2 Kerangka Teoretis
disusun secara 2.3 Kerangka Berfikir
sistematis (berdasarkan
Menyusun kerangka pikiran, merupakan proses
kerangka teoretis)
berpikir (bernalar) ke arah memperoleh jawaban
dalam memecahkan terhadap masalah yang diidentifikasi itu ialah dengan
atau menjawab penalaran deduktif.
masalah penelitian. Menyusun kerangka pemikiran, dapat bertitik tolak
dari seleksi evidensi ilmiah berupa kesimpulan hasil
penelitian peneliti yang dioperasionalkan dari tujuan
PEDOMAN PENULISAN TESIS penelitian  belum terbantahkan.
Kerangka Berfikir
Kerangka Berfikir adalah serangkaian
konsep-konsep (dan atau variabel-variabel)
dalam bentuk proposisi-proposisi yang
saling berkaitan atau berhubungan secara
logis dan dinyatakan secara sistematis
yang bertujuan memberikan gambaran,
penjelasan dan ramalan (prediksi) tentang
suatu gejala (fenomena) yg tergambar
dalam tujuan penelitian
 Menghasilkan hipotesis
secara tersirat.
KERANGKA BERFIKIR 
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

HIPOTESIS
Hipotesis adalah kesimpulan yang
KENYATAAN HUKUM
diperoleh dari penyusunan TEORI
AKSIOMA
kerangka pikiranFENOMENA
berupa proposisi GENERALISASI
deduksi. EMPIRIS / TESIS
POSTULAT

Hipotesis merupakan jawabanTujuan Penelitian


sementara dari
DALIL
masalah penelitian yang dianggap benar berdasar
pustaka & teori
HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
SIKLUS EMPIRIS
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENELITIAN
PENETAPAN
MASALAH DATA

MENYUSUN CARA
KERANGKA SIMPULAN
PENGUMPULAN PENARIKAN
PEMIKIRAN DAN SARAN DATA KESIMPULAN

MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE- PENGOLAHAN PEMBUATAN
HIPOTESIS PRETASIKAN & ANALISIS KEPUTUSAN
DATA
Metode Penelitian
BAB III
Bab III dapat berisi METODE PENELITIAN
desain penelitian, populasi 3.1 Desain Penelitian
dan sampel, variabel 3.2 Populasi dan Sampel
penelitian, fokus ....

PENGUMPULAN DATA
DESAIN PENELITIAN
penelitian, data dan

OPERASIONALISASI
....

TEKNIK ANALISIS
sumber data, subjek

PENENTUAN
3.n Teknik Analisis Data

SAMPLING
POPULASI

VARIABEL
penelitian, teknik dan

TEKNIK

DATA
instrumen penelitian,
validitas dan reliabilitas
instrumen, keabsahan
data, dan teknik analisis
data.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
ROAD MAP  HASIL
PENELITIAN
AMBIL TEMA
SESUAIKAN PENETAPAN
PRODI MASALAH

MENYUSUN SIMPULAN TUJUAN PENELITIAN


KERANGKA
PEMIKIRAN DAN SARAN
KAJIAN TEORI dan
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA BERFIKIR

METODE PENELITIAN

MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Hasil Penelitian &
Pembahasan
Bab IV dapat
dipecah menjadi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan 1
beberapa bab sesuai TUJUAN PENELITIAN
dengan karakteristik
KAJIAN TEORI dan
dan kebutuhan TINJAUAN PUSTAKA
penelitian. KERANGKA BERFIKIR
Secara umum, bab
METODE PENELITIAN
IV berisi uraian tentang
hasil penelitian dan
pembahasan.
JAWABAN PENELITIAN
Hasil Penelitian dan Pembahasan
PEDOMAN PENULISAN TESIS
HASIL PENELITIAN &
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PEMBAHASAN
IDENTIFIKASI TUJUAN LANDASAN
MASALAH PENELITIAN TEORI
1. X1  Y 1. X1  Y 1. Y 4. Kerangka
2. X2  Y 2. X2  Y 2. X1 Pemikiran
3. X1 dan X2  Y 3. X1 dan X2  Y 3. X2 5. Hipotesis

HASIL PENELITIAN
& PEMBAHASAN
1. X1  Y
2. X2  Y
3. X1 dan X2  Y
Hasil Penelitian
Secara umum, hasil analisis data
merupakan bagian yang terpenting
karena peneliti dapat memaparkan
makna temuan secara sistematis,
sistemik, dan mendalam.
Adapun data dan hasil perhitungan
statistik secara lengkap disajikan
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI dalam lampiran.
Ps UNNES 2019
Pembahasan
Pembahasan merupakan upaya untuk
menjawab pertanyaan mengapa
temuan yang diperoleh seperti itu dan
bukan seperti yang lain.
Pembahasan harus dilaksanakan
dengan memperhatikan indikator-
indikator dari tiap-tiap variabel atau
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
subjek dan/atau objek penelitian
Ps UNNES 2019
Pembahasan
Pembahasan harus sampai pada temuan
sintesis sebagai hasil diskusi antara
temuan empiris dengan teori yang
relevan dan hasil penelitian terdahulu.
Hasil pembahasan dapat berupa
sanggahan terhadap teori atau hasil
penelitian terdahulu.
Pada akhir pembahasannya, peneliti
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
memberikan argumentasi logis dalam
Ps UNNES 2019 menginterpretasikan temuan penelitian
ROAD MAP  SIMPULAN &
SARAN
AMBIL TEMA
SESUAIKAN PENETAPAN
PRODI MASALAH

MENYUSUN SIMPULAN TUJUAN PENELITIAN


KERANGKA MANFAAT
PEMIKIRAN DAN SARAN TEORITIS
SIMPULAN
KAJIAN TEORI dan
TINJAUAN PUSTAKA
MANFAAT
SARAN
PRAKTIS
KERANGKA BERFIKIR

METODE PENELITIAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Simpulan. Implikasi
dan Saran
Bab V berisi simpulan,
implikasi, dan saran. 5.1 Simpulan
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Simpulan berisi 5.2 Impliaksi


pernyataan singkat 5.3 Saran
berdasarkan hasil penelitian IDENTIFIKASI TUJUAN LANDASAN
MASALAH PENELITIAN TEORI
dan pembahasan yang
merupakan jawaban atas 1. X1  Y 1. X1  Y 1. Y 4. Kerangk
permasalahan penelitian. 2. X2  Y 2. X2  Y 2. X1 a
Pemikira
3. X1 dan X2 3. X1 dan X2 3. X2 n
Saran diajukan atau Y Y 5. Hipotesis
ditujukan kepada pihak-
HASIL PENELITIAN
pihak tertentu secara tegas & PEMBAHASAN
SIMPULAN SARAN
dan jelas sesuai dengan
1. X1  Y
manfaat hasil penelitiannya 2. X2  Y 1. X1  Y 1. ? Manfaat
PEDOMAN PENULISAN TESIS 3. X1 dan X2 2. X2  Y 2. ? Praktis
untuk Siapa
3. X1 dan X2 3. Dst.
Y
Y
Simpulan
Simpulan berupa pernyataan
singkat berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang
merupakan jawaban atas
permasalahan penelitian.
Simpulan bukan pengulangan hasil
temuan penelitian, melainkan
PEDOMAN PENULISAN sebuah proposisi yang menunjuk-
TESIS DAN DISERTASI
Ps UNNES 2019 kan pada kualitas penelitian.
Implikasi
Implikasi berisi konsekuensi logis
dari simpulan penelitian yang
mengarah pada hal-hal yang positif
dan/atau hal-hal yang negatif.
Apabila hasil penelitian ini
dilaksanakan secara konsisten dan
konsekuen, akan terjadi perbaikan
PEDOMAN PENULISAN atau peningkatan kualitas suatu
TESIS DAN DISERTASI
Ps UNNES 2019 proses kegiatan atau sebaliknya.
Saran
Saran dirumuskan secara
operasional berdasarkan simpulan
dan implikasi hasil penelitian.
Saran diajukan atau ditujukan
kepada pihak-pihak tertentu secara
tegas dan jelas sesuai dengan
PEDOMAN PENULISAN manfaat hasil penelitiannya.
TESIS DAN DISERTASI
Ps UNNES 2019
unci Sukses Menjadi Peneliti Profesional
 Doing Things
Rencana yang sebagus apapun, tidak akan
menghasilkan apa-apa bila tidak dinyatakan
dalam tindakan.

Hidup hanyalah perjalanan, yang ditaburi mimpi,


diisi keberanian, dan dinyatakan dalam
tindakan………… dan perlu disertai do’a

Anda mungkin juga menyukai