PENULISAN
TESIS & DESERTASI
Enter
Wujud Penguatan Mutu Lulusan di KKNI
LEVEL 8 LEVEL 9
(setara dengan lulusan S2) (setara dengan lulusan S3)
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan
dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek
praktek profesionalnya melalui riset, hingga profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
menghasilkan karya inovatif dan teruji. kreatif, original, dan teruji.
Pengorganisasian
Menalar Menganalisis
Internalisasi
MEMBANGUN ILMU
Enter
BERFIKIR ALAMIAH
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
&
Penelitian
DESKRIPSI
EKSPLANASI
Bagaikan dua sisi TUGAS ESTIMASI
KEBENARAN
dari sebuah mata PREDIKSI
uang
MEMBANGUN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
BERFIKIR ILMIAH
ILMU
Berfikir
ilmiah KEGIATAN BERFIKIR ILMIAH
BAHASA Teratur
KEBENARAN LOGIKA
SARANA Sistematis
MATEMATIKA
STATISTIKA Cermat
Peran
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Publikasi Ilmiah
PARA PENELITI LAIN &
PARA AKADEMISI
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Kebenaran
DESKRIPSI Kebutuhan Pembangunan
EKSPLANASI
ESTIMASI
PREDIKSI
HASIL-HASIL PENELITIAN
MASYARAKAT PENGGUNA
& KAJIAN
KUALITAS PUBLIKASI
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
METODOLOGI
KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
OBSERVASI FAKTA
DALIL
DATA EMPIRIS
HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
KAIDAH SELINGKUNG PPS
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UNNES
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
KAIDAH SELINGKUNG
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
BAGIANKENYATAAN
ISI HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
SINTESIS
(GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS) POSTULAT
OBSERVASI FAKTA
DALIL
DATA EMPIRIS
HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
KAIDAH SELINGKUNG
MOTTO
Moto merupakan
MOTTO Dalil atau teorema yaitu
ungkapan bijak pendapat, pernyataan atau rumusan yang
Hasil
Penelitian
untuk kehidupan benar atau dianggap benar dan secara
atau Simpulan
logika dapat diterima, apabila perlu dapat
yang dipilih dipertanyakan atau dibuktikan
Temuan
Penelitian
berkaitan dengan kebenarannya
MENYUSUN SIMPULAN
KERANGKA
PEMIKIRAN DAN SARAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN
DATA
Bangunan Metode
IlmiahKENYATAAN
HUKUM AKSIOMA
POSTULAT
OBSERVASI FAKTA
DATA EMPIRIS
HIPOTESIS
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
VARIABEL
ATAU PENALARAN
Rancangan Penelitian
PENETAPAN
MASALAH
AMBIL TEMA
SESUAIKAN
PRODI MENYUSUN SIMPULAN
KERANGKA
PEMIKIRAN DAN SARAN
MERUMUSKAN
MASALAH SESUAI
TEMA PENELITIAN
SESUAIKAN DENGAN
KAIDAH MENGANALISIS
DAN
SELINGKUNG MENYUSUN MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN
DATA
TESIS ROAD MAP
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PRODI MASALAH
PERTANYAAN RUMUSAN
MASALAH
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Penetapan Permasalahan
Penelitian
PENENTUAN IDE PENELITIAN PENYUSUNAN
ARGUMENTASI CARA
ATAU TEMA PENELITIAN
MENEMUKAN IDE PENELITIAN LATAR BELAKANG
HARUS SESUAI BIDANG
ATAU TEMA PENELITIAN PENELITIAN
STUDI
Penemuan Tema
Penelitian 1 • Phenomenology Gap
• Research Gap
2
• Theoretical Gap
3
MEMBANGUN ILMU
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PERMASALAHAN
KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
DALIL
FENOMENOLOGI GAP
RESEARCH GAP
MASALAH
PENELITIAN
THEORITICAL GAP
Latar Belakang
Masalah
Latar Belakang
Masalah
Bagian ini merupakan pintu
masuk bagi peneliti untuk
mengungkap kesenjangan
1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I
PENDAHULUAN
KENYATAAN HUKUM
TEORI
FENOMENA AKSIOMA
GENERALISASI
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
DALIL
CAKUPAN MASALAH
(kondisi topik yg akan dikaji)
PERU
MUSA
N
MASAL
AH
Identifikasi Masalah
Identifikasi merupakan BAB I
PENDAHULUAN
upaya untuk menemukan
faktor-faktor atau variabel- 1.1 Latar Belakang Masalah
variabel yang secara
konseptual diperkirakan 1.2 Identifikasi Masalah
sebagai penyebab terjadinya
permasalahan. Mengidentifikasi berarti
Berdasarkan pendataan mentasdik, mengenal, menemukan,
masalah tersebut, peneliti
menentukan masalah yang
atau menampilkan hal yang bersifat
penting dan mendesak untuk spesifik yang diangkat dari materi
dicari penyelesaiannya melalui
penelitian.
yang ada di tempat penelitian.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Cakupan Masalah
BAB I
Cakupan masalah PENDAHULUAN
merupakan ruang
1.1 Latar Belakang Masalah
lingkup yang akan
1.2 Identifikasi Masalah
dikaji melalui
1.3 Cakupan Masalah
penelitian dengan
mempertimbangkan Agar penelitian dapat mengarah ke inti
kekhasan bidang masalah yang sesungguhnya maka
diperlukan pembatasan penelitian sehingga
kajian, keluasan, dan
penelitian yang dihasilkan menjadi lebih
kelayakan masalah.
fokus dan tajam
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Perumusan Masalah
BAB I
PENDAHULUAN
KENYATAAN
TEORI
FENOMENA
Gambaran
Identifikasi Masalah Tasdikoperasional
Masalah
penelitian, dimana
perumusannya
Cakupan Penelitian / Batasan Masalah
disenafaskan dengan
masing-masing
Perumusan Masalah Pertanyaan Penelitian
masalah penelitian
KONSEP
KENYATAAN
TEORI
FENOMENA
Spesifikasi sumbangan
Identifikasi Masalah penelitian
Tasdik Masalah
terhadap nilai
sumbangan ilmiahnya
Cakupan Penelitian / Batasan Masalah
bagi perkembangan
ilmu serta manfaat
Perumusan Masalah Pertanyaan praktis Penelitian
KONSEP
Tujuan Penelitian
KENYATAAN HUKUM
Pemaparan teori didasarkan
pada pemikiran bahwa Ilmu TEORI
FENOMENA AKSIOMA
tidak dimulai dengan halaman GENERALISASI
kosong, namun apa yang kita EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
lakukan dewasa ini hanyalah
lanjutan dari apa yang telah DALIL
ditempuh oleh pakar terdahulu
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
Kajian Pustaka
Hakikat kajian pustaka adalah
berisi premis-premis.
KBBI Premis adalah kalimat atau
proposisi yang dijadikan dasar
penarikan kesimpulan di dalam logika.
Umum Premis: evidensi penulis
berdasarkan evidensi orang lain.
Kajian Pustaka
BAB II
Hakikat kajian pustaka KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
adalah mengungkapkan, DAN KERANGKA BERFIKIR
menegaskan, menyanggah,
mengisi kekosongan, atau 2.1 Kajian Pustaka
mengembangkan hasil Sikap dan pandangan pribadi penulis
penelitian terdahulu sehingga
menghasilkan kebaharuan mengenai telaah teori yang digunakan dalam
penelitian. penelitian.
Kajian pustaka dapat Kajian pustaka merupakan pemaparan
dilakukan terhadap hasil-hasil
penelitian yang termuat dalam pemikiran teoritis menurut sudut pandang
jurnal, prosiding, disertasi, penulis berdasarkan pendapat orang lain.
tesis, monograf, dan/atau
buku teks.
........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ..
...... (xxxx, 20xx)
PEDOMAN PENULISAN TESIS
KERANGKA TEORI
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Telaah teoritisKENYATAAN
tergantung pada “the HUKUM
state of affairs” atau ‘the state of TEORI
the art” seseorang,
FENOMENA yaitu AKSIOMA
GENERALISASI
manifestasi dari penguasaan
peneliti dalam menyeleksi evidensi-
EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
evidensi ilmiah dalam jangkauan
khasanah ilmu dari topik yang DALIL
diteliti
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Tujuan Penelitian
Kerangka Teoretis
Kerangka Teori berisi seperangkat
proposisi yang berhubungan secara
logis dan dinyatakan secara sistema-
tis akan membentuk suatu teori.
Pembentukan suatu teori bertujuan
untuk memberikan gambaran,
penjelasan dan ramalan (prediksi)
tentang gejala-gejala (fenomena)
tentang tema penelitian.
Kerangka Teoretis
BAB II
Kerangka teoretis dapat KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
DAN KERANGKA BERFIKIR
berisi:
(1) penjelasan hubungan 2.1 Kajian Pustaka
antarvariabel atau 2.2 Kerangka Teoretis
antarfenomena yang Telaah teoritis akan mempunyai makna
disusun berdasarkan
apa saja yang diketahui dan dikuasai secara
hasil identifikasi dan
kajian teori-teori, dan rinci hanya selalu menurut pandangan orang
(2) sintesis teori sebagai lain, bukan sikap dan pandangan pribadi
kristalisasi dari berbagai penulis tesis.
teori yang disusun Telaah teoretis menurut Achmad (2016)
secara sistematis .
merupakan pemaparan konsep-konsep
PEDOMAN PENULISAN TESIS berdasar pada pendapat orang lain.
KERANGKA BERFIKIR
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KENYATAAN
Menyusun kerangka pikiran, yaitu HUKUM
mengalirkan jalan pikiran peneliti menurutT E O R I
AKSIOMA
kerangka yangFENOMENA
logis (logical construct) secara GENERALISASI
teoretis. EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
Upaya penyusunan kerangka pemikiran ditujukan untuk
menjawab atau menerangkan pertanyaan penelitian DALIL
yang diidentifikasi
Tujuan Penelitian
KONSEP
PROSES PEMIKIRAN
ATAU
VARIABEL
KERANGKA BERFIKIR
Kerangka Berfikir
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS
Bagian ini berisi DAN KERANGKA BERFIKIR
gambaran tentang alur
2.1 Kajian Pustaka
pikir peneliti yang
2.2 Kerangka Teoretis
disusun secara 2.3 Kerangka Berfikir
sistematis (berdasarkan
Menyusun kerangka pikiran, merupakan proses
kerangka teoretis)
berpikir (bernalar) ke arah memperoleh jawaban
dalam memecahkan terhadap masalah yang diidentifikasi itu ialah dengan
atau menjawab penalaran deduktif.
masalah penelitian. Menyusun kerangka pemikiran, dapat bertitik tolak
dari seleksi evidensi ilmiah berupa kesimpulan hasil
penelitian peneliti yang dioperasionalkan dari tujuan
PEDOMAN PENULISAN TESIS penelitian belum terbantahkan.
Kerangka Berfikir
Kerangka Berfikir adalah serangkaian
konsep-konsep (dan atau variabel-variabel)
dalam bentuk proposisi-proposisi yang
saling berkaitan atau berhubungan secara
logis dan dinyatakan secara sistematis
yang bertujuan memberikan gambaran,
penjelasan dan ramalan (prediksi) tentang
suatu gejala (fenomena) yg tergambar
dalam tujuan penelitian
Menghasilkan hipotesis
secara tersirat.
KERANGKA BERFIKIR
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
HIPOTESIS
Hipotesis adalah kesimpulan yang
KENYATAAN HUKUM
diperoleh dari penyusunan TEORI
AKSIOMA
kerangka pikiranFENOMENA
berupa proposisi GENERALISASI
deduksi. EMPIRIS / TESIS
POSTULAT
PENELITIAN
PENETAPAN
MASALAH DATA
MENYUSUN CARA
KERANGKA SIMPULAN
PENGUMPULAN PENARIKAN
PEMIKIRAN DAN SARAN DATA KESIMPULAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE- PENGOLAHAN PEMBUATAN
HIPOTESIS PRETASIKAN & ANALISIS KEPUTUSAN
DATA
Metode Penelitian
BAB III
Bab III dapat berisi METODE PENELITIAN
desain penelitian, populasi 3.1 Desain Penelitian
dan sampel, variabel 3.2 Populasi dan Sampel
penelitian, fokus ....
PENGUMPULAN DATA
DESAIN PENELITIAN
penelitian, data dan
OPERASIONALISASI
....
TEKNIK ANALISIS
sumber data, subjek
PENENTUAN
3.n Teknik Analisis Data
SAMPLING
POPULASI
VARIABEL
penelitian, teknik dan
TEKNIK
DATA
instrumen penelitian,
validitas dan reliabilitas
instrumen, keabsahan
data, dan teknik analisis
data.
PEDOMAN PENULISAN TESIS
ROAD MAP HASIL
PENELITIAN
AMBIL TEMA
SESUAIKAN PENETAPAN
PRODI MASALAH
METODE PENELITIAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Hasil Penelitian &
Pembahasan
Bab IV dapat
dipecah menjadi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan 1
beberapa bab sesuai TUJUAN PENELITIAN
dengan karakteristik
KAJIAN TEORI dan
dan kebutuhan TINJAUAN PUSTAKA
penelitian. KERANGKA BERFIKIR
Secara umum, bab
METODE PENELITIAN
IV berisi uraian tentang
hasil penelitian dan
pembahasan.
JAWABAN PENELITIAN
Hasil Penelitian dan Pembahasan
PEDOMAN PENULISAN TESIS
HASIL PENELITIAN &
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PEMBAHASAN
IDENTIFIKASI TUJUAN LANDASAN
MASALAH PENELITIAN TEORI
1. X1 Y 1. X1 Y 1. Y 4. Kerangka
2. X2 Y 2. X2 Y 2. X1 Pemikiran
3. X1 dan X2 Y 3. X1 dan X2 Y 3. X2 5. Hipotesis
HASIL PENELITIAN
& PEMBAHASAN
1. X1 Y
2. X2 Y
3. X1 dan X2 Y
Hasil Penelitian
Secara umum, hasil analisis data
merupakan bagian yang terpenting
karena peneliti dapat memaparkan
makna temuan secara sistematis,
sistemik, dan mendalam.
Adapun data dan hasil perhitungan
statistik secara lengkap disajikan
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI dalam lampiran.
Ps UNNES 2019
Pembahasan
Pembahasan merupakan upaya untuk
menjawab pertanyaan mengapa
temuan yang diperoleh seperti itu dan
bukan seperti yang lain.
Pembahasan harus dilaksanakan
dengan memperhatikan indikator-
indikator dari tiap-tiap variabel atau
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
subjek dan/atau objek penelitian
Ps UNNES 2019
Pembahasan
Pembahasan harus sampai pada temuan
sintesis sebagai hasil diskusi antara
temuan empiris dengan teori yang
relevan dan hasil penelitian terdahulu.
Hasil pembahasan dapat berupa
sanggahan terhadap teori atau hasil
penelitian terdahulu.
Pada akhir pembahasannya, peneliti
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
memberikan argumentasi logis dalam
Ps UNNES 2019 menginterpretasikan temuan penelitian
ROAD MAP SIMPULAN &
SARAN
AMBIL TEMA
SESUAIKAN PENETAPAN
PRODI MASALAH
METODE PENELITIAN
MENGANALISIS
MENYUSUN DAN
MENGINTRE-
HIPOTESIS PRETASIKAN JAWABAN
DATA
PENELITIAN
Simpulan. Implikasi
dan Saran
Bab V berisi simpulan,
implikasi, dan saran. 5.1 Simpulan
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN