Oleh: Pembimbing:
Izza Salsabila 1. Dr. A.S. Haris Sumadiria, M.Si.
NIM: 1194050072 2. Paryati, S.Sos., M.Si.
Indonesia memiliki media massa sebanyak 47.000 Pada edisi 5−11 Desember 2022, majalah Tempo mengangkat
dengan 2.000 di antaranya ialah media cetak. hal ini laporan khusus mengenai sepak bola Indonesia pasca tragedi
menjadikan media cetak saat ini menjadi salah satu alat Kanjuruhan. Dari topik tersebut, pertanyaan yang muncul adalah,
propaganda yang paling efektif. Majalah Tempo dalam bagaimana majalah Tempo membangun wacananya di tengah konflik
menjalankan fungsinya, yaitu menyajikan wacana untuk PSSI pasca tragedi? Terlebih karena pemilihan Ketua Umum PSSI
publik berpotensi menciptakan bias yang dapat adalah umpan yang menarik bagi segenap pejabat,
mempengaruhi publik dalam berpikir. politikus dan pengusaha.
Adanya analisis wacana ditujukan karena pada realitanya, tidak ada media
massa yang sepenuhnya netral, menuurt Eriyanto. Media mengkontruksi
realitas melalui pandangan, bias dan pemihakannya. Produksi sebuah media
dilandaskan pada kepentingan yang harus dipenuhi oleh media tersebut,
TUJUAN PENELITIAN
● STRUKTUR MAKRO
● SUPERSTRUKTUR
Landasan
Pemikiran ● STRUKTUR MIKRO
SEMANTIK
SINTAKSIS
STILISTIK
RETORIS
Langkah-Langkah Penelitian
PARADIGMA &
UNIT ANALISIS
PENDEKATAN
PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PEMBERITAAN SEPAK BOLA
PARADIGMA INTERPRETIF DENGAN INDONESIA PADA MAJALAH
PENDEKATAN KUALITATIF. TEMPO EDISI DESEMBER 2022
TEKNIK
METODE
PENGUMPULAN
PENELITIAN
PENELITIAN INI DATA
MENGGUNAKAN
METODE ANALISIS OBSERVASI DAN
ISI WACANA DOKUMENTASI
MODEL TEUN A.
VAN DIJK
PEMBAHASAN
STRUKTUR
STRUKTUR
MAKRO SUPERSTRUKTUR
MIKRO