Anda di halaman 1dari 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS ILOKUSI PADA IKLAN


DALAM MAJALAH TEMPO NOVEMBER DAN DESEMBER 2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:
Cahyo Pamungkas Budi Saputro
141224093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS ILOKUSI PADA IKLAN


DALAM MAJALAH TEMPO NOVEMBER DAN DESEMBER 2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:
Cahyo Pamungkas Budi Saputro
141224093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

ANALISIS ILOKUSI PADA IKLAN


DALAM MAJALAH TEMPO NOVEMBER DAN DESEMBER 2017

Oleh:
Cahyo Pamungkas Rudi Saputro
141224093

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. Tanggal:l1Juli2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ijr
SKRIPSI

ANALISIS ILOKUSI PADA IKLAN


DALAM MAJALAH TEMPO NOYEMBER DAN I}ESEMBER 2017

Dipersiapkan dan disusun oleh:


Cahyo Pamungkas Budi Saputro
141224093

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji


pada23 Juli 2018
dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji


Nama Lengkap
Ketua Rishe Pumama Dewi, S.Pd., M.FIum.

Sekretaris Prof- Dr- Pranowo, M,Pd.

Anggota I Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum.

Anggota II Prof. Dr. Pranowo, M,Pd.

Anggota III Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd.

Yogyakarta, 23 Juli 201 8


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata

Iil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Tuhan Yesus Kristus dan Bunda

Maria

 Kakek St. Budiman dan Ibu

Sulasmi

 Kedua adikku, Cahyaningtyas

Budi Almi dan Cahaya Anugerah

Budi Setiami

 Keluarga Besar St. Budiman dan

Ibu Katinem

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimanya

(Mat 21:22)

Kalau mimpimu belum tercapai jangan pernah ubah mimpinya, tapi


ubah strateginya

(Merry Riana)

Suatu hal bisa selesai atau tidak tergantung kita, terlebih dengan
bersungguh-sunguh pasti akan berhasil
(penulis)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERI\TYATAAN XbAST,T*N KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
t'dak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang
telah disebutkan

drlam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 luli 2019

Penulis,
,n
,lt
(tr,
\'?k,
I

Cahyo Pamungkas Budi Saputro


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
=_

LEMBAR PERNYATAAN
PERSET UJUAN
PT BLII(ASI
KARYA ILMIAIT UNTUK
KEPENTTNGAN
AKADEMIS

:iiJ rnand a tangandi


bawah mr, saya
mahasiswa Universitas
gi akarta: Sanata Dharma

: Cahyo pamungkas
Budi Saputro
'_,_ rror Mahasiswa
: 141224A93
Demi pengembangan
ilmu penge tahuan,saya
memberikan kepada perpustakaan
T- nir ersitas sanata
Dharma yogyakarta
karyailmiah saya yang
beriudur:
ANALISIS ILOKUSI
PADA II(LAN
DALAM MAJALAH
TEMPO NOVEMBBR
DAN DESEMBE R2AI7
Dengan demikian,
saya memberikan
kepada perpustakaan
untuk menyimpan, Sanata Dharma hak
mengalihk an dalambentuk
bentuk pangkaran
media I .

data, mendistribusikan
intemet atau media
secara r..ourur,ujl,
lain untuk kepentingan
akademis hnpaperlu
;:ffi ffi:fflT
dari saya maupun mem inta izin
memberikan royaltikepada
saya seram tetap
nama saya sebagai mencantumkan
penulis.

Demikian pernyataan
ini saya buat dengan
sebenarnya.
Dibtiat di yogyakarta

Tanggal 23 luli20tg

::$;::,,,Sp,

VII
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Saputro, Cahyo Pamungkas Budi. 2018. Analisis Ilokusi pada Iklan dalam Majalah
Tempo November dan Desember 2017. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini menganalisis tindak tutur ilokusi pada iklan dalam majalah
Tempo yang diambil dari bulan November sampai bulan Desember tahun 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi pada
iklan yang terdapat dalam majalah Tempo Bulan November sampai Desember tahun
2017. Tujuan penelitian dirumuskan menjadi tiga fokus, yaitu (1) mendeskripsikan
wujud tindak tutur ilokusi, (2) mendeskripsikan ciri-ciri tindak tutur ilokusi, dan (3)
mendeskripsikan maksud tindak tutur ilokusi.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah iklan dalam majalah Tempo bulan November-Desember 2017,
sedangkan data dalam penelitian ini berupa tuturan iklan beserta konteksnya. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik
catat. Peneliti melakukan analisis data meliputi empat tahap, yaitu identifikasi,
klasifikasi, interpretasi dan pelaporan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan empat wujud
tindak tutur ilokusi yang meliputi: tindak tutur ilokusi (1) asertif yang mempunyai
maksud menginformasikan, mengusulkan, mengemukakan pendapat, dan
menyatakan; tindak tutur ilokusi (2) komisif yang mempunyai maksud menjanjikan,
menyarankan, persuasi dan menawarkan; tindak ilokusi (3) direktif yang mempunyai
maksud memberi saran, mengajak, perintah dan memberi nasihat; dan tindak tutur
ilokusi (4) ekspresif yang mempunyai maksud mengucapkan selamat. Setiap tindak
tutur tentunya memiliki ciri atau kekhasan yang ditunjukkan dari beberapa ciri
kekhasan dari empat wujud tindak ilokusi tersebut.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua tindak tutur ilokusi
digunakan dalam iklan majalah Tempo. Tindak ilokusi deklarasi tidak ditemukan
dalam majalah tersebut. Tindak ilokusi deklarasi tergolong tidak memiliki daya
ilokusi. Pemahaman konteks situasi sangat berpengaruh ketika terjadi peristiwa tutur.
Pentingnya pemahaman konteks situasi tuturan dari pihak penutur (pembuat iklan)
maupun mitra tutur (pembaca) dapat mengurangi adanya salah tafsir dari maksud
tuturan.

Kata kunci: tindak tutur, ilokusi, iklan

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

. Saputro, Cahyo Pamungkas Budi. 2018. Analysis Illocutionary on The


Advertisements in Tempo Magazine November and December 2017.
Thesis. Yogyakarta: Indonesian Language and Literature Education Study
Program, Department of Language and Arts Education, Faculty of Teachers
Training and Education, Sanata Dharma University.

This research analyses the illocutionary act on the advertisements in Tempo


magazine which were taken from November up to December 2017. The purpose of
this research is to describe the forms of illocutionary acts on the advertisements in
Tempo magazine which were taken from November up to December 2017. The
purposes are divided into three parts, namely (1) describing the forms of the
illocutionary acts, (2) describing the characteristics of the illocutionary acts, and (3)
describing the aims of illocutionary acts.
This research is categorised as descriptive-qualitative. The data source of
this research were the advertisements in Tempo magazines from November up to
December 2017, while the data in this research were in the forms of advertisement
speeches as well as their contexts. The data gathering techniques which were
employed were reading and taking note techniques. The researcher committed the
data analysis through four stages, namely identification, classification,
interpretation, and reporting.
The results of this research show that the researcher found four forms of
illocutionary acts which were 1) assertive illocutionary acts which contain the
meanings of informing, suggesting, giving opinions, and declaring, 2) commisive
illocutionary acts which contain the meanings of promising, suggesting,
persuading, and offering, 3) directive illocutionary acts which contain the meanings
of giving opinions, asking, ordering, and giving advices, and 4) expressive
illocutionary acts which contains the meaning of congratulating. It is obvious that
every speech act has its own characteristic which was shown from some of the
characteristics of those four forms of illocutionary acts.
The results of this research prove that not all kinds of illocutionary acts were
used in Tempo magazines. Declarative illocutionary act was not found in the
magazines. The directive illocutionary act does not have the illocutionary power.
The understanding of the contexts is very affecting when there is a speech
phenomenon. The importance of the contextual-situation understanding from the
speaker (advertiser) or the reader can reduce the occurence of misunderstanding
from the meaning of speeches.

Keywords: speech act, illocutionary, advertisements

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan atas karunia, rahmat dan anugerahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Analisis Ilokusi

Pada Iklan Dalam Majalah Tempo November dan Desember 2017” ini disusun

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan,

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Rishe Purnama Dewi, S.Pd.,M.Hum., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Prof. Dr. Pranowo, M.Pd., selaku dosen pembimbing tunggal, atas
kesabaran dalam membimbing serta bersedia meluangkan waktu untuk
membimbing, memberi solusi, dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Dr.R. Kunjana Rahardi, M,Hum., selaku dosen triangulator yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk mengoreksi dan memberi masukan
terhadap data-data penelitian penulis.
5. Segenap dosen Program Studi PBSI atas doa dan dukungannya.
6. Theresia Rusmiyati selaku karyawan sekretariat Program Studi PBSI yang
telah membantu dan melayani penulis dalam mengurusi berbagai hal yang
berhubungan dengan skripsi ini.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS ....................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.4. Definisi Isitilah ....................................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 8
2.1 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................... 8
2.2 Teori yang Relevan ................................................................................ 10
2.2.1 Pragmatik ......................................................................................... 10
2.2.2 Konteks ............................................................................................. 12
2.2.3 Tuturan .............................................................................................. 14
2.2.4 Teori Tindak Tutur ............................................................................ 15
2.2.5 Tindak Tutur Ilokusi ........................................................................ 19
2.2.6 Klasifikasi Tindak Tutur Ilokusi ....................................................... 20
2.2.7 Ciri Verba Ilokusi .............................................................................. 23
2.2.8 Iklan .................................................................................................. 25
2.2.9 Pengertian dan Tujuan Iklan ............................................................ 26

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.10 Bahasa Iklan ...................................................................................... 27


2.2.11 Iklan Berdasar Tujuan ....................................................................... 29
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 33
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 33
3.2 Sumber Data dan Data ............................................................................ 33
3.3 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 34
3.4 Instrumen Penelitian................................................................................ 34
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 34
3.6 Triangulasi............................................................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 37
4.1 Deskripsi Data ........................................................................................ 37
4.2 Hasil Analisis Data ................................................................................. 38
4.2.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Tempo ...................... 40
4.2.1.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Asertif................................................. 40
4.2.1.2 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Komisif............................................... 43
4.2.1.3 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Direktif ............................................... 46
4.2.1.4 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif ............................................ 48
4.2.2 Ciri-Ciri Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo ...... 50
4.2.2.1 Ciri Verba Asertif ............................................................................ 50
4.2.2.2 Ciri Verba Komisif .......................................................................... 54
4.2.2.3 Ciri Verba Direktif ......................................................................... 56
4.2.2.4 Ciri Verba Ekspresif ........................................................................ 58
4.2.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo ....... 60
4.2.3.1 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Asertif............................................... 61
4.2.3.2 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Komisif ............................................ 64
4.2.3.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Direktif ............................................ 67
4.2.3.4 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif........................................... 70
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian............................................................ 72
4.3.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Tempo ............................. 73
4.3.2 Ciri-Ciri Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Majalah Tempo ............ 79

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Majalah Tempo ............ 81
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 84
5.1 Simpulan .............................................................................................. 84
5.2 Saran .................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 87
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................ 89
LAMPIRAN ................................................................................................. 90

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era generasi mileneal seperti ini, media massa mempunyai fungsi yang

sangat vital bagi masyarakat luas. Sebuah konten yang ada bisa disajikan dalam

bentuk positif ataupun negatif. Ada konten yang berbagi informasi ada juga yang

menyebar informasi palsu yang sekarang ini sering disebut hoax. Tentu, isi media

dikendalikan oleh setiap individu tergantung fungsi dan tujuannya masing-

masing. Pada dasarnya pesan yang disampaikan berupa realitas bahasa sebagai

perangkat dasar, pemilihan diksi, mengekspresikan pilihan sikap seseorang yang

dimaksudkan untuk menyalurkan pikiran pengirim maupun menerima pesan.

Dalam media massa, iklan merupakan penyampaian pesan yang tujuan

utamanya menarik konsumen untuk tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh

produsen. Iklan pada dasarnya merupakan bentuk kegiatan komunikasi non

personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakainya

untuk menyampaikan pesan yang berkepentingan (Dunn dan Barban dalam

Widyatama,2005). Iklan merupakan senjata penting yang dipakai oleh produsen

untuk berkomunikasi, biasanya dalam iklan termuat gambar, foto ataupun teks-

teks yang persuasif yang menghasilkan tanda didalamnya terkandung penanda dan

petanda yang kemudian membentuk sebuah makna denotatif dan konotatif. Makna

denotatif terletak pada penyampaian informasinya, sedangkan konotatif

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melibatkan perasaan, emosi dan nilai-nilai budaya. Semua itu digunakan produsen

sebagai senjata atau sarana pemasaran dalam bentuk informasi yang persuasif.

Untuk itu tidak jarang produk yang ditawarkan selalu menggunakan bahasa iklan

yang menonjolkan kelebihan produk yang diiklankan. Dari penyedia jasa, produk

makanan, hingga fasilitas kesehatan.

Iklan media massa bukan satu-satunya cara terbaik untuk berpromosi.

Sering kita dengar atau kita lihat media seperti televisi, radio, surat kabar,

ataupun majalah tentang iklan yang menawarkan produk. Salah satunya yang ada

dalam majalah Tempo, menyajikan berbagai infomasi jenis iklan diantaranya

elektronik, media cetak, transportasi, bank, penyedia jasa, produk makanan hingga

iklan layanan masyarakat. Hal ini sangat membantu konsumen yang haus akan

teknologi ataupun untuk mencukupi kebutuhannya. Majalah Tempo tidak hanya

menyajikan berita dan isu-isu yang mutakhir yang sedang hangat dibahas dalam

masyarakat. Majalah yang terbit setiap mingguan ini, juga terdapat sisipan iklan

produk yang ditawarkan. Bahasa iklan yang digunakan sangatlah beraneka ragam,

tentunya produsen satu dan yang lainnya berbeda. Dari segi industri dan sasaran

targetnya juga berbeda. Iklan yang ada di majalah Tempo merupakan salah satu

media yang menggunakan bahasa dalam bentuk tulis sebagai cara menyampaikan

maksud dari penutur atau pembuat iklan tersebut. Berbagai cara dilakukan oleh

para produsen agar produk yang dihasilkan banyak peminatnya dan laku di

masyarakat.

Begitu banyak terpaan iklan yang membayangi dalam masyarakat. Iklan

tentunya memberikan sebuah pengaruh kepada masyarakat di berbagai kalangan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Salah satu dampak iklan adalah muncul sifat konsumtif masyarakat terhadap suatu

barang atau penyedia jasa. Namun, mampu tidaknya sebuah iklan mempengaruhi

masyarakat, tidak terlepas dari beberapa faktor, karena pada realitasnya tidak

semua iklan menarik bagi masyarakat. Dalam hal tersebut, penyusunan iklan

harus memperhatikan hal-hal penting sehingga dapat mempengaruhi masyarakat

ketika melihat iklan tersebut. Salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam

sebuah iklan adalah bahasa. Bahasa itulah yang merupakan bentuk tuturan secara

tidak langsung antara produsen kepada konsumen.

Dalam penelitian ini, penulis memilih iklan dalam media cetak karena

sejauh pengamatan penulis iklan belum banyak diteliti dari segi tindak tuturnya.

Alasan penulis menggunakan media cetak sebagai sumber data: (1) dalam media

cetak banyak iklan yang menampilkan beragam bahasa (2) media cetak

merupakan salah satu media yang menjadi sumber informasi banyak orang (3)

media cetak merupakan salah satu media iklan yang banyak diminati oleh banyak

orang. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin menganalisis

tindak tutur ilokusi dalam iklan di majalah Tempo edisi bulan November-

Desember 2017.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, penelitian ini akan membahas

bagaimana tindak tutur ilokusi pada iklan di majalah Tempo edisi bulan

November- Desember 2017. Berdasarkan rumusan masalah utama tersebut,

disusun submasalah sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Wujud tindak tutur ilokusi apa sajakah yang muncul dalam iklan di

majalah Tempo edisi bulan November-Desember 2017?

2. Ciri-ciri ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam iklan di majalah

Tempo edisi bulan November-Desember 2017?

3. Maksud apa sajakah yang muncul dalam iklan di majalah Tempo edisi

bulan November-Desember 2017?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi pada iklan di majalah Tempo edisi

bulan November-Desember 2017. Adapun tujuan dari penelitian dari submasalah

adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi dalam iklan di majalah

Tempo edisi bulan November dan Desember 2017.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri tindak tutur ilokusi dalam iklan di majalah

Tempo edisi bulan November dan Desember 2017.

3. Mendeskripsikan maksud tindak tutur ilokusi dalam iklan di majalah

Tempo edisi bulan November dan Desember 2017.

1.4 Definisi Istilah

Pada bagian ini dikemukakan batasan istilah-istilah yang digunkan untuk

pembaca agar mendapatkan gambaran tentang masalah yang akan diteliti. Istilah-

istilah itu meliputi, yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Pragmatik

Yule (2006:3) menegaskan bahwa pragmatik adalah studi tentang

makna yang disampaikan oleh penutur atau penulis dan ditafsirkan

oleh pendengar atau pembaca.

2. Konteks

Kridalaksana (2011:134) mengartikan konteks adalah (1) aspek-

aspek lingkungan fisik atau sosial yang kait mengait dengan ujaran

tertentu, (2) pengetahuan yang sama-sama dimiliki pembicara dan

pendengar sehingga pendengar paham apa yang dimaksud

pembicara.

3. Tindak Tutur

Cummings (2007:362) mengatakan tindak tutur merupakan

fenomena pragmatik penyelidikan linguistik klinis yang sangat

menonjol.

4. Tindak Tutur Ilokusi

Leech (1993:21) menjelaskan bahwa tindak tutur ilokusi dalam

komunikasi yang berorientasi pada tujuan atau meneliti makna

sebuah tuturan merupakan usaha untuk merekonstrsuksi tindakan

apa yang menjadi tuturan penutur ketika ia memproduksi

tuturannya.

5. Tindak Tutur Asertif


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut Searle (dalam Rahardi, 2009:72) asertif yakni bentuk tutur

yang mengikat penutur pada kebenaran proposisi yang

diungkapkan.

6. Tindak Tutur Direktif

Menurut Searle (dalam Rahardi, 2009:73) direktif yakni bentuk

tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar

sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu.

7. Tindak Tutur Ekspresif

Menurut Searle (dalam Rahardi, 2009:73) ekspresif yaitu bentuk

tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukan sikap

psikologis penutur terhadap suatu keadaan.

8. Tindak Tutur Komisif

Menurut Searle (dalam Rahardi, 2009:73) komisif yakni bentuk

tutur yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran.

9. Tindak Tutur Deklarasi

Menurut Searle (dalam Rahardi, 2009:73) deklarasi yakni bentuk

tutur yang menghubungkan isi tuturan dengan kenyataannya.

10. Media massa

Sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk

menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

11. Iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar

tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 2005:247).

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoretis:

Secara toeritis, penelitian ini dapat digunakan untuk memahami

bidang kajian pragmatik, khususnya tindak tutur ilokusi. Penelitian

ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang lain.

2. Manfaat Praktis:

Secara praktis, penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca

mengenai wujud, ciri-ciri dan maksud ilokusi yang berada pada

sebuah iklan. Selain itu, dalam pembelajaran bahasa, penelitian ini

dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai pemahaman

sebuah tuturan pada iklan dan cara menulis teks iklan yang

persuasif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan penelitian yang relevan, landasan teori, dan

kerangka teori. Penelitian yang relevan berisi tinjauan terhadap topik-topik

sejenis yang dilakukan peneliti terdahulu. Landasan teori berisi teori–teori yang

digunakan dalam analisis data penelitian yang terdiri atas pengertian

pragmatik, konteks, tuturan, teori tindak tutur, tindak tutur ilokusi, ciri verba

ilokusi, iklan pengertian dan tujuan iklan, bahasa iklan, iklan berdasarkan

tujuan, Kerangka teori berisi teori-teori yang digunakan dalam penelitian.

2.1 Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai tindak tutur memang sudah pernah ada yang

melakukan sebelumnya. Namun kajian secara khusus mengenai tindak ilokusi

pada sebuah iklan yang terdapat dalam sebuah majalah. Setidaknya ada dua

penelitian yang dicantumkan yaitu Priska Roselina Pratiwi (2006) dan Juita

Sumasari (2010) yang relevan dalam penelitian ini.

Penelitian Priska Roselina Pratiwi (2006) berjudul “Tindak Tutur dalam

Wacana Iklan Mobil di Harian Kompas bulan Desember 2010”. Melalui penelitian

ini Priska (2006) berupaya menjawab permasalahan yaitu: bagaimana tindak tutur

ilokusi, lokusi dan perlokusi pada wacana iklan mobil? Hasilnya sebagai berikut,

Dari tindak lokusinya, iklan menginformasikan produknya lengkap dengan

fasilitas dan keuntungannya untuk meyakinkan pembaca. Dari tindak ilokusi

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

terdapat 2 tindak yaitu ilokusi asertif dan ilokusi komisif. Dilihat dari tindak

perlokusinya, dari iklan mobil yang dianalisis memberikan efek pada pembaca

berupa menarik perhatian, tertarik terhadap produk yang diiklankan, mempunyai

keinginan untuk mengenal produk tersebut, bertindak untuk membeli produk yang

ditawarkan.

Penelitian Yoani Juati Sumasari (2010) berjudul “Analisis Tindak Tutur

dalam Iklan Kosmetik di Televisi. ”Melalui penelitian ini Sumasari (2010)

berupaya menjawab tiga permasalahan yaitu (1) bagaimana tindak lokusi dalam

iklan kosmetik, (2) bagaimana tindak ilokusi dalam iklan kosmetik, (3) bagaimana

tindak perlokusi dalam iklan kosmetik. Hasilnya sebagai berikut: (1) dari tindak

ilokusinya, iklan yang dianalisis dikelompokan atas iklan yang menginformasikan

adanya kosmetik yang baik dan cocok bagi penonton, (2) dari tindak lokusinya,

terdapat empat jenis tindak lokusi, yaitu tindak lokusi asertif, tindak lokusi

direktif, tindak lokusi komisif, dan tindak tutur deklaratif, (3) dari tindak

perlokusinya, iklan-iklan kosmetik yang dianalisis ingin memberikan efek pada

penonton berupa menarik perhatian, ketertarikan, keinginan, keyakinan

dantindakan. Efek yang diharapkan bukan saja tertarik tapi menyakini kalau

produk yang diiklankan cocok untuknya sehingga ingin membeli dan

menggunakannya.

Bila dibandingkan dengan penelitian Priska (2006) dan Yoani (2010) di

atas, penelitian ini memiliki perbedaan. Pertama, berkaitan dengan objek yang

diteliti Priska (2006) meneliti tentang tindak tutur dalam iklan mobil, penelitian

ini ingin mengetahui tindak tutur iklan dalam majalah Tempo dengan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

jenis iklan dengan ciri tersendiri. Kedua, Yoani (2010) meneliti dengan media

televisi, penelitian ini menggunakan media cetak yaitu majalah sebagai sumber

datanya, selain itu objek yang diteliti juga berbeda Yoani meneliti tentang iklan

kosmetik sedangkan peneliti meneliti iklan yang ada di majalah Tempo. Ketiga

dalam hal kajian keduanya membahas tiga macam tindak tutur yaitu tindak

ilokusi, tindak lokusi,dan tindak perlokusi. Penelitian ini lebih secara khusus

mengkaji dalam hal tindak ilokusi secara mendalam dengan mencari setiap

penanda kekhasannya dan maksud dalam setiap iklannya.

2.2 Teori yang Relevan

2.2.1 Pragmatik

Verhaar (dalam Rahardi, 2003:10) menjelaskan pragmatik merupakan

cabang dari linguistik yang mempelajari dan mendalami apa saja yang termasuk di

dalam struktur bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antara si penutur

dengan mitra tutur, serta sebagai pengacuan tanda-tanda bahasa yang sifatnya

ekstralinguistik atau luar bahasa. Pragmatik adalah studi tentang makna yang

hubungannya dengan situasi-situasi ujar. Levinson (melalui Nadar, 2009:5) juga

menegaskan bahwa pragmatik merupakan suatu istilah yang mengesankan bahwa

sesuatu yang sangar khusus dan teknis sedang menjadi objek pembicaraan,

padahal istilah terssebut tidak memiliki arti yang jelas. Pada dasarnya pragmatik

merupakan kajian yang menghubungkan antara bahasa dan konteks yang

termodifikasi dalam struktur bahasa.

Pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari pemakaian bahasa yang

dikaitkan dengan konteks pemakaiannya. Makna bahasa tersebut dapat dimengerti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

apabila diketahui konteksnya. Batasan pragmatik adalah aturan-aturan pemakaian

bahasa mengenai bentuk dan makna yang dikaitkan dengan pembicara, konteks

dan keadaan.Yule (2006:3) menegaskan bahwa pragmatik adalah studi tentang

makna yang disampaikan oleh penutur atau penulis dan ditafsirkan oleh

pendengar atau pembaca. Oleh karena itu, studi pragmatik lebih banyak

berhubungan dengan analisis-analisis tentang apa yang dimaksudkan orang

dengan tuturannya (penutur) daripada tentang makna setiap kata atau frasa yang

digunakan dalam tuturan itu sendiri. Pada dasarnya pragmatik memang bidang

studi yang mengkaji makna dala situasi ujar. Leech (1993:53) juga menegaskan

mengenai makna dalam pragmatik, makna yang digunakan dalam pragmatik

merupakan suatu maksud refleksif, yaitu suatu maksud yang hanya dapat dicapai

bila maksud tersebut diketahui oleh penutur. Pragmatik menelaah bentuk bahasa

untuk menuangkad maksud dalam tindak komunikasi sesuai dengan konteks dan

keadaan pembicaraan.

Berdasarkan pendapat di atas yang di paparkan oleh beberapa ahli dapat

disimpulkan bahwa pragmatik merupakan ilmu kebahasaan yang mengkaji

maksud sebuah tuturan dengan mengacu pada unsur luar bahasa dalam hal ini

adalah konteks. Dengan demikian pragmatik tidak dapat dilepaskan dari bahasa

dan konteks. Fokus pragmatik adalah bahasa dan konteks. Kesesuaian ujaran

dengan konteks ujaran, akan meminimalisir kesalahan dalam penafsiran sehingga

komunikasi dapat berjalan dengan lancar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2.2.2 Konteks

Konteks dan pragmatik dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya

saling berkaitan, karena konteks merupakan aspek penting dari pragmatik. Setiap

pembicaraan mengenai pragmatik pasti disertai dengan konteks. Peran konteks

dalam situasi tuturan juga diungkapkan oleh Malinowski (melalui Verschueren

1998:75) yang mengatakan bahwa dalam kenyataannya bahasa lisan dan bahasa

tulisan, sebuah kata tanpa konteks linguistik hanyalah isapan jempol belaka dan

tidak berarti apa-apa, jadi dengan kenyataanya lidah yang lisan, ujaran itu tidak

berarti tanpa konteks situasi (exactly as in the reality of spoken of written

languages a word without linguistic context is a mere figment stands for nothing

by itself, so in the reality of a spoken living tongue , the utterance has no meaning

except in the context of situation).

Malinowski (melalui Pateda 1988:104) menambahkan bahwa untuk

memahami sebuah ujaran harus memahami konteks situasi, dengan

memperhatikan konteks situasi, sehigga aspek-aspek bermakna linguistik maupun

nonlinguistik dapat dikorelasikan. Kridalaksana (melalui Bagus 2014:94)

menyatakan bahwa konteks adalah latar belakang pemahaman yang dimiliki oleh

penutur maupun lawan tutur sehingga lawan tutur dapat membuat interpretasi

mengenai apa yang dimaksud oleh penutur pada waktu membuat tuturan tertentu.

Cummings juga menjelaskan bahwa kita tidak mendapatkan definisi yang lengkap

bila konteksnya tidak disebutkan. Dalam bukunya, Cummings berpendapat bahwa

gagasan tentang konteks berada di luar pengejewantahnya yang jelas seperti latar

fisik tempat dihasilkanya suatu ujaran yang mencakup faktor-faktor linguistik,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

sosial dan epitemis. Pierce dan Beekam (melalui Cummings 2007:363) bahwa

pengaruh konteks linguistik dan ekstra-linguistik terhadap pemahaman konstruktif

aktif yang dapat dibalik.

Konteks merupakan perangkat pemikiran dan pengetahuan yang sudah

dimiliki oleh penutur maupun mitra tutur dalam membangun suatu komunikasi.

Kesinambungan suatu pembicaraan atau percakapan tergantung oleh latar

belakang pengetahuan yang dimiliki oleh penutur maupun mitra tutur. Wijaya

menekankan peranan konteks (melalui Nadar, 2009:4) menyebutkan bahwa

pragmatik mengkaji makna yang terikat konteks. Dalam suatu tindak tutur,

penutur dan mitra tutur harus paham mengenai konteks selama tuturan. Hal ini

perlu diketahui agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsir tuturan antara penutur

dan mitra tutur.

Halliday dan Hassan (1985) menegaskan bahwa konteks dibedakan

menjadi (1) konteks situasi, (2) konteks budaya, (3) konteks intertekstual (4)

konteks intratekstual. Keempat macam konteks tersebut berpengaruh terhadap

pemaknaan teks, yang hakikatnya merupakan gagasan yang bersifat

metafungsional. Gagasan metafungsional mencakup makna ideasional,

interpersonal, tekstual. Konteks dapat diklasfikasikan menjadi konteks dalam

bahasa lisan dan konteks dalam tulisan. Konteks dalam bahasa lisan meliputi

konteks pragmatik, konteks budaya, konteks sosial dan konteks situasi. Zamzani

(2007) menjelaskan konteks pragmatik dapat dipandang sebagai konteks yang

antara lain meliputi identitas partisipan, parameter waktu dan tempat peristiwa

tuturan. Zamzani (2007:25) menyatakan bahwa Konteks kebudayaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

mengisyaratkan bahwa setiap pemakai bahasa dalam mengadakan interaksi atau

komunikasi selalu berpola dengan kebudayaan yang dimilikinya. Setiap

kebudayaan cenderung memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan dan

menafsirkan simbolik. Konteks sosial adalah keseluruhan latar belakang sosial

yang dimiliki penutur dan mitra tutur dalam membangun interaksi di masyarakat.

Dasar munculnya konteks sosial adalah solidaritas (Rahardi, 2009).

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai konteks di atas, dapat

disimpulkan bahwa konteks merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari

tuturan baik lisan maupun tulisan. Seperti kita analogikan sebuah sepatu yang

seharusnya berpasangan apabila tidak ada pasangannya tidak bisa digunakan

Untuk memahami makna dan maksud dari sebuah tuturan, penutur maupun mitra

tutur harus memahami konteks yang mendasari terjadinya suatu tuturan. Apabila

penutur maupun mitra tutur dari salah satunya tidak memahami konteks suatu

tuturan maka maksud dari tuturan tersebut tidak akan dipahami. Oleh karena itu,

penutur dan mitra tutur harus sama-sama saling mengetahui konteks tuturan,

sehingga apa yang disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra

tutur.

2.2.3 Tuturan

Tutur atau tuturan merupakan sesuatu yang ditutur, diujar, diucapkan.

Tuturan adalah kata, frase, kalimat yang diucapkan penutur dalam berkomunikasi

. Austin (melalui Nababan, 1992:22) menyatakan bahwa biasanya ujaran memiliki

bentuk frmal tertentu antara lain:pernyataan, memberi informasi, dan melakukan

tindak bahasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2.2.4 Teori Tindak Tutur

Tindak tutur adalah fenomena pragmatic yang berkenaan dengan penutur

yang ditunjukan melalui tuturan. Menurut Yule (2006:82) tindak tutur adalah

tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan. Menurut Austin (dalam

Nadar,2009:11), bahwa pada dasarnya pada saat seseorang mengatakan sesuatu,

dia juga melakukan sesuatu. Pada waktu seseorang menggunakan kata-kata kerja

‘berjanji’ maka yang bersangkutan tidak hanya sekadar mengucapkan tetapi juga

melakukan tindakan berjanji, meminta maaf, Tuturan tersebut dinamakan tuturan

performatif, sedangkan kata kerjanya juga disebut kata kerja performatif. Austin

menambahkan (melalui Rusminto, 2010:22) mengemukakan bahwa aktivitas

bertutur tidak hanya terbatas pada penuturan sesuatu, tetapi juga melakukan

sesuatu atas dasar tuturan itu. Tindak tutur merupakan tuturan yang didalamnya

terdapat tindakan.

Austin (1962:12) menegaskan kembali mengenai tindak tutur bahwa di

dalam mengatakan sesuatu, kita juga melakukan sesuatu (in which to say

something we are doing something). Menurut Austin, dalam menyampaikan

sesuatu, penutur juga melakukan tindakan melalui ujaran yang telah disampaikan.

Pendapat Austin didukung oleh Searle (melalui Rusminto, 2010:22) dengan

mengatakan bahwa unit terkecil komunikasi bukanlah sebuah kalimat, melainkan

tindakan tertentu, seperti membuat pernyataan, pertanyaan, perintah dan

permintaan. Jika dalam peristiwa tutur lebih dilihat pada tujuan peristiwanya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

tetapi dalam tindak tutur lebih dilihat pada makna atau arti tindakan dalam

tuturannya.

Tindak tutur dalam ujaran suatu kalimat merupakan penentu makna kalimat

itu. Namun, makna suatu kalimat tidak ditentukan oleh satu-satunya tindak tutur

seperti yang berlaku dalam kalimat yang sedang diujarkan itu, tetapi selalu dalam

prinsip adanya kemungkinan untuk menyatakan secara tepat apa yang

dimaksudkan penuturnya. Oleh karena itu, mungkin dalam setiap tindak tutur,

penutur menuturkan kalimat yang unik karena dia menyesuaikan ujaran dan

konteksnya. Dalam pengertian seperti itu, studi tentang makna kalimat dan studi

tentang tindak tutur bukanlah dua studi yang terpisah, melainkan satu kesatuan

dengan dua sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, teori tindak tutur

adalah teori yang lebih cenderung meneliti tentang makna kalimat dan bukan teori

yang cenderung berusaha menganalisis struktur kalimat.

Searle (dalam Rahardi, 2003:70) dalam praktik penggunaan bahasa di

masyarakat, terdapat setidaknya tiga macam tindak tutur yang harus dipahami

bersama. Ketiga macam tindak tutur di dalam pemakaian bahasa sesungguhnya di

masyarakat tersebut secara berturut seperti: tindak lokusioner, tindak ilokusioner

,dan tindak perlokusioner. Tindak lokusioner adalah tindak bertutur dengan kata,

frasa, dan kalimat sesuai dengan makna yang terkadung dalam kata, frasa dan

kalimat itu.

Tindak lokusi adalah tindak tutur yang menyatakan sesuatu. Tindak tutur

semacam ini disebut sebagai the act of saying something (Rahardi,2003:71). Jadi

lokusi merupakan tindak tutur yang fungsi tuturan dan maksudnya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dipermasalahkan, hanya sekedar memberi tahu pihak si mitra tutur. Jadi misalnya

saja tuturan yang berbunyi kepalaku pusing, semata-mata hanya dimaksudkan

untuk memberitahu pihak si mitra tutur bahwa pada saat dimunculkannya tuturan

tersebut kepala si penutur sedang dalam keadaan sakit. Demikian juga tuturan di

sini hujan, semata-mata untuk menunjukkan bahwa di tempat tersebut sedang

hujan.

Tindak ilokusi adalah tindak yang melakukan sesuatu dengan maksud

dan fungsi tertentu pula. Tindak tutur semacam ini dapat dikatakan sebagai the act

of doing something. Ilokusi mengacu pada pengucapan suatu pernyataan,

pertanyaan, penawaran, dan sebagainya. Tuturan kepalaku pusing yang diucapkan

oleh seorang penutur bukan semata-mata untuk memberitahukan pada mitra tutur

bahwa pada saat dituturkannya tuturan tersebut rasa sakit sedang dirasakannya.

Namun lebih dari semuanya itu, bahwa penutur mengingatkan atau menginginkan

si mitra tutur melakukan tindakan sesuatu yang berkaitan dengan rasa sakit yang

di rasakan penutur. Misalnya saja mengambilkan obat sakit kepala dan air

mineral. Tuturan di sini hujan, juga mengimplikasikan keadaan tertentu yang

berkaitan dengan penutur. Bisa saja si mitra tutur ingin bertemu dengan penutur

tetapi harus menggunakan jas hujan atau payung.

Tindak Perlokusi adalah tuturan yang sering dikeluarkan oleh seseorang

yang mempunyai daya pengaruh,atau efek bagi yang mendengarknanya (Putu

Wijana, 2009:22). Tindak tutur semacam ini disebut dengan the act of effecting

someone. Tuturan kepalaku pusing, misalnya saja dapat digunakan untuk

menumbuhkan pengaruh (effect) rasa takut pada mitra tutur. Rasa takut itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

muncul, misalnya saja ketika ada seorang menuturkan tuturan itu. Ucapan dokter

kepada pasiennya “ Mungkin bapak menderita penyakit leukimia”. Maka ucapan

dokter kepada pasiennya menimbulkan si bapak menjadi panik dan sedih .

Pranowo (2009:34) juga menjelaskan bahwa tindak tutur dibagi menjadi

tiga , yaitu

1. Tindak lokusi

Ujaran yang dihasilkan oleh seorang penutur.

2. Tindak ilokusi

Adalah maksud yang terkandung dalam ujaran.

3. Tindak perlokusi

Efek yang ditimbulkan oleh ujaran.

Contohnya adalah sebagai berikut:

“Anda merokok?”

Dari contoh tuturan di atas, oleh Pranowo (2009:34) dijelaskan bahwa:

1. Tindakan lokusinya : “kalimat tanya”

2. Tindakan ilokusinya: berupa permintaan, larangan, pertanyaan, tawaran,

3. Tindakan perlokusinya:berupa tindakan pemberian, penghentian, sekedar

jawaban dan penerimaan atau penolakan sesuai dengan situasinya.

Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

tindak tutur adalah suatu tuturan yang mempunyai maksud tertentu yang

diungkapkan dengan suatu tindakan. Tindak tutur yang mempunyai maksud

tertentu tidak dapat dipisahkan dari konsep situasi tuturan. Konsep tersebut

memperjelas pengertian tindak tutur sebagai suatu tindakan yang menghasilkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

tuturan sebagi produk tindak tutur. Artinya, tuturan baru bermakna jika

direalisasikan dalam tindakan komunikasi nyata.

2.2.5 Tindak Tutur Ilokusi

Sudah kita sadari bersama bahwa tindak tutur ilokusi merupakan bagian

dari klasifikasi tindak tutur. Tindak tutur ilokusi secara singkat dijelaskan bahwa

tindak tutur merupakan makna tuturan yang dimaksud oleh penutur. Rohmadi

(2004:31) mengungkapkan bahwa tindak ilokusi adalah tindak tutur yang

berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dan dipergunakan

untuk melakukan sesuatu, disebut juga the act of doing something. Yule

(1996:84) menjelaskan bahwa tindak tutur ilokusi membentuk tuturan dengan

beberapa fungsi di dalam pikiran. Tindak ilokusi ditampilkan melalui proses

penekanan komunikatif suatu tuturan. Misalnya sebuah tuturan “Saya baru saja

membuat kopi” tuturan tersebut dimaksud oleh penutur dapat diidentifikasi antara

lain: untuk membuat suatu pernyataan, tawaran, penjelasan, atau maksud

komunikatif lainnya. Penutur berusaha menyampaikan maksud atas tuturan yang

diucapkan. Ini juga dapat disebut sebagai penekanan ilokusi.

Austin (1962: 142) menegaskan bahwa tindak ilokusi adalah tindakan

dalam mengatakan sesuatu. Maksud dari tindak dalam mengtakan sesuatu adalah

sesuatu yang mengandung tanggung jawab penutur untuk melaksanakan sesuatu

sehubungan dengan isi ujarannya. Leech (1993:21) juga menjelaskan bahwa

tindak tutur ilokusi dalam komunikasi yang berorientasi pada tujuan atau meneliti

makna sebuah tuturan merupakan usaha untuk merekonstruksi tindakan apa yang

yang menjadi tujuan penutur ketika ia memproduksti tuturannya. Searle (melalui


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Rahardi,2008: 36) menjelaskan tindak ilokusioner adalah tindak melakukan

sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu pula.

Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur

ilokusi merupakan suatu tuturan yang memiliki sifat pernyataan, tawaran,

penjelasan maupun fungsi komunikatif bahasa lainnya. Tindak tutur ilokusi

melakukan suatu tindakan dengan mengatakan sesuatu. Penutur berusaha

menyampaikan maksud atas tuturan yang diucapkan

2.2.6 Klasifikasi Tindak Tutur Ilokusi

Khusus mengenai tindak tutur ilokusi dalam aktifitas bertutur, oleh Searle

(1983) digolongkan atas lima macam bentuk tuturan yang masing-masing

memiliki fungsi komunikatifnya sendiri-sendiri. Kelima macam bentuk tuturan di

jelaskan Rahardi (2009:73) berikut penjelasannya.

1. Asertif adalah bentuk tutur yang mengikat penutur pada kebenaran kepada

proposisi yang diungkapkan, misalnya pemberian pernyataan, pemberian

saran, pelaporan, pengeluhan dan sebagainya.

2. Direktif adalah bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk

membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu,

misalnya menyuruh, meminta, menasihati.

3. Ekspresif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau

menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan, misalnya berupa

tindakan minta maaf, berterima kasih, menyampaikan ucapan selamat,

memuji, mengkritik, berbelasungkawa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

4. Komisif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan janji atau

penawaran, misalnya berjanji, mengusulkan , bersumpah.

5. Deklarasi adalah bentuk tutur yang menghubungkan isi tuturan dengan

kenyataannya, misalnya membaptis, menghukum, menetapkan , memecat,

memberi nama.

Sistem klasifikasi umum menurut Yule (2006:92) mencantumkan 5 jenis

fungsi umum yang ditunjukkan oleh tindak tutur; deklaratif, representatif,

ekspresif, direktif, dan komisif. Deklarasi ialah jenis tindak tutur yang mengubah

dunia melalui tuturan. Misalnya sebuah tuturan “kami nyatakan terdakwa

bersalah”. Pada waktu menggunakan deklarasi penutur mengubah dunia dengan

kata-kata. Representatif ialah jenis tindak tutur yang menyatakan apa yang

diyakini penutur kasus atau bukan. Pernyataan suatu fakta, penegasan, kesimpulan

dan pendeskripsian, seperti tuturan “Suatu hari cerah yang hangat” tuturan

tersebut merupakan sesuatu yang diyakini oleh penutur yang menggambarkannya.

Ekspresif ialah jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh

penutur. Tindak tutur itu mencerminkan pernyataan-pernyataan psikologis dan

dapat berupa pernyataan kegembiraan, kesulitan, kesukaan, kebencian,

kesenangan, atau kesengsaraan. Misalnya sebuah tuturan “Sungguh, saya minta

maaf” tindak tutur itu mungkin disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan oleh

penutur atau pendengar, tetapi semuanya menyangkut pengalaman penutur. Pada

waktu menggunakan ekpresif penutur menyesuaikan kata-kata dengan dunia

(perasaannya). Direktif ialah jenis tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk

menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Jenis tindak tutur ini menyatakan apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

yang menjadi keinginan penutur. Misalnya tuturan “Jangan menyentuh itu!”.

Tindak tutur ini meliputi; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran dan

bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif. Jenis tindak tutur yang terakhir

ialah komisif. Komisif, jenis tindak tutur yang dipahami oleh penutur untuk

mengikatkan dirinya terhadap tindakan–tindakan di masa yang akan datang.

Tindak tutur ini menyatakan apa saja yang dimaksudkan oleh penutur.Tindak tutur

ini dapat berupa; janji, ancaman, penolakan, ikrar dan dapat ditampilakan sendiri

oleh penutur atau penutur sebagai anggota seperti tuturan ini “ Kami akan

membetulkan lain kali”. Pada waktu menggunakan komisif, penutur berusaha

untuk menyesuaikan dunia dengan kata-kata (lewat penutur).

Leech (1993:21) menjelaskan bahwa tindak tutur ilokusi dalam

komunikasi yang berorientasi pada tujuan atau meneliti makna sebuah tuturan

merupakan usaha untuk merekronstruksi tindakan apa yang menjadi tujaun

penutur ketika ia memproduksi tuturannya. Leech menegaskan bahwa tuturan

ilokusi memiliki maksud dan tujuan pentur. Mitra tutur di ajak untuk

membayangkan apa yang dimaksudkan penutur melalui ekspresi bahasa.

Selanjutnya Rohmadi (2004:31) berpendapat bahwa tindak ilokusi adalah tindak

tutur yang berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dan

dipergunakan untuk melakukan sesuatu, disebut juga the act of doing something.

Tindakan ini juga mengandung makna yang berhubungan dengan fungsi

sosial. Maksudnya adalah penutur tidak hanya menyampaikan informasi kepada

mitra tutur, melainkan dalam tuturannya penutur mampu mempengaruhi mitra

tutur untuk melakukan sesuatu tindakan yang dimaksudkan oleh penutur.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Satu hal yang sangat mendasar yang kiranya perlu sekali untuk dicatat dari

penggolongan tindak tutur ke dalam bentuk-bentuk tuturan menurut tokoh bahasa

ternama ini adalah bahwa hanya satu tindak tutur dalam sebuah penuturan dapat

dimiliki maksud dan fungsi yang bermacam-macam (Rahardi, 2005:74).

Penggolongan tindak tutur menurut Searle, sangat jelas diklasifikasikan atau

dikelompokkan. Sehingga untuk dapat menjawab rumusan masalah, peneliti

menggunakan pengelompokkan tindak tutur menurut Searle.

Pengelompokan tindak tutur ilokui menurut Searle, menjadi dasar dan

pondasi peneliti untuk dapat menjawab rumusan masalah. Hal tersebut

dimaksudkan agar lebih terfokus pada satu teori dari banyaknya teori yang ada.

Pengelompokan tindak tutur ilokusi itu menjelaskan secara rinci dan mudah

dimengerti oleh peneliti. Teori tindak tutur ilokusi menurut Searle menjadi dasar

penelitian yang dijelaskan secara spesifik.

2.2.7 Ciri Verba Ilokusi

Setiap tindak tutur memiliki sebuah kekhasan atau ciri-ciri yang menandai

keberadaan sebuah tuturan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan empat jenis

tindak tutur dari lima klasifikasi jenis tindak tutur. Masing-masing jenis tindak

tutur itu memiliki kekhasan atau ciri yang menandai keberadaan tuturan tersebut.

Setiap tuturan tentu memiliki ciri yang membuat setiap tuturan memiliki

perbedaan satu dengan yang lain. Leech (1983:327) menjelaskan ciri-ciri sintaktik

verba tindak tutur ilokusi. Verba tersebut meliputi verba asertif, verba direktif,

verba komisif, verba ekspresif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

1. Verba Asertif

Ciri verba asertif biasanya di pakai dalam konstruksi ‘S (verba) bahwa

X'(S=subjek (yang mengacu kepada pembicara) dan bahwa X’ mengacu

kepada suatu proposisi). Berdasarkan pola tersebut, subjek mengumumkan

secara satu arah kepada mitra tutur. Penanda verba asertif, misalnya,

menguatkan, menduga, menegaskan, meramalkan, memprediksi,

mengumumkan, mendesak

2. Verba Komisif

Ciri verba komisif biasanya dijumpai dalam konstruksi ‘S verba

bahwa X (di mana klausa –bahwa adalah nonindikatif), atau ‘S verbr a

kepada Y’ (di mana kepada Y’adalah konstruksi infinitif). Berdasarkan

pola tersebut, subjek menyatakan verba kepada mitra tutur (Y), verba yang

dikatakan belum terbukti kenyataaan (nonindikatif). Infinitif ialah

perubahan waktu, jenis kelamin, dan jumlah misalnya terdapat pada

bahasa Inggris dan Jerman di Indonesia hal tersebut jarang ditemukan.

3. Verba Direktif

Ciri verba direktif biasanya terjadi dalam konstruksi ‘S verba (O)

bahwa X’ atau S verba O kepada Y’ (S dan O mengacu pada subjek dan

objek (masing masing mengacu pada penutur dan petutur ) bahwa X

klausa nonindikatif; dan kepada Y’adalah klausa infinitif. Berdasarkan

pola tersebut, subjek menyatakan verba secara langsung kepada (Y)

sebagai penyimak. Pesan yang disampaikan lebih kecil ranahnya. Penanda


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

yang disampaikan misalnya meminta, memohon, memerintahkan,

melarang, menasihati, menganjurkan.

4. Verba Ekspresif

Ciri verba ekspresif biasanya muncul dalam konstruksi ‘S verba

(prep) (O) (prep) Xn’ sebagai frasa nomina yang abstrak atau frasa

gerundif. (Suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan sufiks

–ing dan berfungsi sebagai noun). Dalam penanda ini lebih pada tuturan

yang hanya mengungkapkan psikologis dari penuturnya dan tidak harus

diikuti oleh mitra tuturnya (bisa tanpa mengharapkan timbal balik).

Penanda tersebut misalnya: minta maaf, mengucapkan selamat, merasa

ikut bersimpati, memaafkan, mengucapkan terima kasih).

2.2.8 Iklan

Istilah advertising (periklanan) berasal dari kata Latin abad pertengahan

advertere, “ mengarahkan perhatian kepada” Istilah ini menggambarkan tipe atau

bentuk pengumuman publik apa pun yang dimaksudkan untuk mempromosikan

penjualan komoditas atau jasa spesifik, atau untuk menyebarkan pesan sosial atau

politik (Marcel Danesi, 2010:362). Lebih lanjut Wright (1978) menambahkan

bahwa iklan merupakan proses komunikasi yang mempunyai kekuatan penting

sesbagai sarana pemasaran, membantu layanan, serta gagasan dan ide-ide melalui

saluran tertentu dalam bentuk informasi yang bersifat persuasif (dalam Mulyana,

2007:63-64).

Menurut medianya iklan dibedakan menjadi dua kategori, yaitu iklan

above the line advertising (lini atas) dan bellow the line advertising (lini bawah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lini atas adalah jenis-jenis iklan yang disebarluaskan melalui media massa ,

misalnya surat kabar, majalah, radio, televisi. Sedangkan bellow the line

advertising (lini bawah) adalah jenis iklan yang tidak melibatkan media massa dan

tidak memberi komisi pada perusahaan (Widyatama, 2006: 14).

2.2.9 Pengertian dan Tujuan Iklan

Iklan berasal dari bahasa latin advere yang berarti mengoperkan pikiran

dan gagasan kepada pihak lain. Pengoperan pikiran ini dilakukan melalui lisan,

media cetak, televisi, radio, media ruang, komputer, dan sebagainya. Ada yang

mengartikan dalam sudut komunikasi sebagai media periklanan murni dan ada

pula yang memaknai dalam perspektif psikologi. Dalam sudut pandang

komunikasi cenderung lebih menekankan sebagai proses penyampaian pesan dari

komunikator kepada komunikan. Dalam sudut pandang iklan lebih cenderung

menekankan pada aspek penyampaian pesan persuasif dan kreatif yang

disampaikan melalui media khusus.

Struktur suatu iklan pada dasarnya mempunyai empat unsur yaitu minat,

hasrat, keyakinan, dan tindakan. Struktur itu dirancang untuk menimbulkan reaksi

pembaca. Struktur itu menurut Shurter disusun untuk (1) merangsang minat

pembaca (2) menimbulkan hasrat akan hasil produksi, (3) meyakinkan pembaca

bahwa hasil produksi atau pelayanan itu adalah tindakan yang terbaik, dan (4)

mendorong pembaca untuk bertindak.

Philip Khotler dalam Widyatama (2005:150) berpendapat bahwa tujuan

iklan dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu memberikan informasi, membujuk

atau untuk mengingatkan. Pemberian informasi yang disampaikan melalui iklan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

bisa memberitahu pasar tentang produk baru, menganjurkan cara menggunakan

produk baru untuk produk tertentu, memberitahu perubahan harga dan

menjelaskan cara kerja suatu produk. Membujuk yang dimaksudkan agar sangat

berguna dalam situasi pasar yang penuh persaingan. Ia dapat berubah bujukan

pada khalayak agar memilih merek tertentu, membeli merek tertentu, mengubah

persepsi konsumen tentang ciri-ciri merek tertentu. Sementara tujuan

mengingatkan konsumen dimana produk itu dapat dibeli.

2.2.10 Bahasa Iklan

Seperti yang kita ketahui, iklan terdapat kandungan dua aspek yaitu

tampilan visual dan bahasa. Bahasa ialah sistem lambang bunyi yang arbriter

digunakan oleh para anggita kelompok sosial untuk bekerja sama, berinteraksi,

dan mengidentifikasi diri (KBBI, 2005:88). Begitu pula bahasa iklan, secara garis

besar bahasa dalam iklan dituntut mampu menggugah, menarik, mengidentifikasi,

menggalang kebersamaan dan mengombinasikasn pesan dengan komparatif pada

khalayak (Rapp dan Collins 1995:152). Menurut Riyanto, iklan adalah segala

bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media

dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Widyatama, 2005:16).

Pilihan bahasa dalam iklan harus bisa menggugah, mencermati kebutuhan

pemirsa, memberikan solusi dan komunikatif Oleh pembuat iklan, kedua aspek

tersebut diolah agar iklan yang muncul menjadi ekspresif dan mengenai sasaran

yang dituju. Selama ini, kecuali pada iklan radio, para pekerja kreatif iklan tampak

lebih mengekspresikan gagasannya pada aspek visual. Apalagi hal ini kemudian

didukung oleh ketersediaan teknologi multimedia yang canggih. Akibatnya,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

kreativitas tampilan visual iklan terlihat lebih menonjol dibandingkan aspek

bahasa yang banyak dibebani berbagai ketentuan kebahasaan maupun etika.

Ketepatan pemilihan bahasa akan membuat iklan lebih bisa diterima oleh

masyarakat sehingga masyarrakat tertarik membeli produk atau meggunakan jasa

yang ditawarkan.

Dalam periklanan, bahasa umumnya merupakan sarana untuk menegaskan

mengacu atau semata-mata menyatakan makna subtekstual. Ada banyak teknik

verbal yang digunakan pengiklan untuk mewujudkan tujuan ini dan secara lebih

umum, untuk memasukan produk ke dalam kesadaran sosial. Beberapa teknik

tersebut yaitu:

1. Jingle dan Slogan: keduanya meningkatkan ingatan akan produk.

2. Penggunaan bentuk kata perintah: ini menciptakan efek berupa

nasihat yang datang dari sumber wewenang yang tak nampak.

3. Formula: formula menciptkana efek dimana pernyataan tanpa makna

terdengar seperti mengandung kebenaran.

4. Aliterasi/pengulangan huruf awal: pengulangan bunyi dalam slogan atau

jingle meningkatkan kemungkinan sebuah merek diingat dan dibubuhi

oleh sifat puitis.

5. Ketiadaan bahasa: beberapa iklan secara strategis mengindari

penggunaan bahasa apapun, dan menimbulkan implikasi yang

menyiratkan bahwa produk sudah berbicara untuk dirinya sendiri.

6. Penghilangan secara sengaja: hal ini memaksimalkan fakta bahwa

pernyataan penuh rahasia dan akan merebut perhatian orang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

7. Metafora: metafora menciptakan pencitraan yang kuat bagi produk.

8. Metonimi: metonimi juga menciptakan pencitraan yang kuat bagi produk,

Sebagai tambahan, nama merek itu sendiri, seperti yang telah disebutkan,

merupakan penanda dalam sebuah sistem signifikansi bagi produk, dan

karenanya untuk memahami subteks dalam tiap iklan produk tersebut

(Marcel Danesi, 2010:379-380)

2.2.11 Iklan Berdasar Tujuan

Iklan juga dapat dibedakan berdasarkan kategori sifat tujuan yang

dikehendaki oleh iklan itu sendiri. Dalam kategori ini, secara umum iklan dapat

dibagi dalam dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan layanan masyarakat.

a) Iklan Komersial

Iklan komersial sering disebut pula dengan iklan bisnis. Sebagaimana

namanya, iklan komersial atau iklan bisnis bertujuan mendapatkan keuntungan

ekonomi, utamanya peningkatan penjualan. Produk yang ditawarkan dalam iklan

ini sangat beragam, baik barang, jasa, ide, keanggotaan organisasi, dan lain-lain.

Iklan komersial dapat dibagi dalam tiga jenis iklan, yaitu iklan untuk

konsumen, untuk bisnis, dan iklan untuk profesional. Perbedaan yang esensial

antara ketiganya adalah pada khalayak sasaran yang dituju. Namun semua iklan

tersebut tetap dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan komersial.

Iklan Konsumen dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis

dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna terakhir

suatu produk. Iklan bisnis adalah iklan yang disampaikan dengan maksud

mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran pesan yang dituju adalah untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual produk yang

diiklankan tersebut kepada konsumen akhir.Sementara iklan profesional adalah

iklan yang dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dimana khalayak

sasaran iklan adalah segmen khusus yaitu para profesional. Kaum profesional

adalah orang yang memilik pekerjaan spesifik. Misalnya para dokter, guru,

manager, pilot, dan sebagainya.

b) Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang digunakan untuk

menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan

akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan

sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud adalah munculnya penambahan

pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap

masalah yang diiklankan serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.

Misalnya anjuran agar tertib berlalu lintas; hemat listrik; hemat air; hemat BBM;

demokrasi; dan sebagainya.

Berdasarkan uraian tujuan iklan di atas, dalam penelitian lebih berfokus

pada iklan komersial. Karena dalam majalah Tempo November dan Desember

2017 lebih banyak iklan yang mengandung tujuan komersial sekaligus membatasi

dalam penelitian ini.

2.3 Kerangka Berpikir

Penelitian mengenai analisis ilokusi pada iklan dalam majalah Tempo bulan

November dan Desember 2017 memiliki kerangka berpikir. Kerangka berpikir

digunakan sebagai fondasi dalam suatu pemikiran dari seluruh proses penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

yang akan dilakukan. Tujuan dari kerangka berpikir adalah memudahkan peneliti

dalam menjelaskan alur penelitian analisis ilokusi pada iklan dalam majalah

Tempo November dan Desember 2017. Dalam kerangka berpikir ini, peneliti akan

berusaha membahas permasalahan yang akan diangkat, yakni wujud tindak tutur,

ciri tindak tutur serta maksud yang tekandung dalam iklan yang berada dalam

majalah Tempo. Pembahasan masalah tersebut akan dijelaskan dengan konsep,

teori dan metode yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Peneliti menggunakan teori pragmatik sebagai pisau analisis dalam

penelitian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tindak tutur ilokusi dalam

tuturan sebuah iklan yang berada dalam majalah Tempo bulan November dan

Desember, maka peneliti berpikir bahwa teori pragmatik sangat tepat digunakan

sebagai pisau analisis dalam penelitian. Komponen penting yang menjadi pondasi

dalam teori pragmatik yang menjadi fokus peneliti adalah tindak tutur ilokusi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Kualitatif merupakan

metode yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Peneliti memberikan gambaran menyeluruh mengenai data penelitian berdasarkan

proses pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan untuk

memperoleh informasi dan data-data untuk menjawab permasalahan dalam

penelitian ini. Data yang telah terkumpul dari sumber data akan diproses melalui

analisis data. Analisis data merupakan penelusuran melalui catatan-catatan

maupun temuan-temuan yang diperoleh peneliti. Proses analisis data dimulai

dengan menelaah data-data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Analisis data merupakan cara peneliti mengolah data yang terkumpul guna

menjawab masalah dalam penelitian.

Skema 2.1 Kerangka Berpikir

IKLAN MAJALAH TEMPO PRAGMATIK

TINDAK TUTUR ILOKUSI


Searle,dalam Leech (1993:164)

Searle,dalam Leech (1993:164)

WUJUD CIRI-CIRI TINDAK MASKSUD


TINDAK TUTUR ILOKUSI TINDAK
ILOKUSI ILOKUSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif

kualitatif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki

dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian

pada situasi sekarang berdasarkan fakta-fakta dalam (Nawawi, 1983:63). Melalui

metode ini peneliti akan meneliti iklan yang dimuat di majalah Tempo Edisi

November-Desember 2017. Penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai bentuk

tindak tutur ilokusi iklan terhadap konsumen yang digunakan dalam media cetak.

Dari hal-hal tersebut dilakukan pendeskripsian berdasarkan data-data yang ada

dan selanjutnya di analisis berdasarkan konteksnya.

3.2 Sumber Data dan Data

Sumber data adalah letak atau tempat ditemukannya data yang hendak

diteliti. Dalam penelitian, sumber data harus jelas supaya dapat memperoleh data

yang valid dan akurat. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah

majalah Tempo edisi bulan November-Desember 2017.

Data merupakan hasil capaian yang nantinya akan diolah untuk menjawab

pertanyaan penelitian yang diangkat. Moelong (2007:157) berpendapat bahwa

dalam penelitian kualitatif memiliki data utama berupa kata-kata atau bahasa,

sedangkan datanya berupa dokumen. Untuk datanya adalah tuturan iklan yang

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

termuat dalam majalah Tempo bulan November-Desember 2017 beserta

konteksnya.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meneliti

tindak tutur dalam Iklan di majalah Tempo yaitu dengan teknik baca dan catat.

Peneliti akan membaca dan mencatat setiap iklan yang berada di dalam media

massa yang digunakan dalam penelitian. Data diambil dari media massa majalah

Tempo Edisi November – Desember 2017. Setelah itu peneliti mencatat data-data

yang dapat mendukung proses analisis yang akan dilakukan dalam penelitian ini

yang termuat dalam media massa tersebut.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti

sendiri yang berbekal teori pragmatik, teori tindak tutur, dan teori periklanan. Dari

ketiga teori tersebut digunakan untuk menganalisis iklan yang ada.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan penelusuran melalui catatan-catatan maupun

temuan yang diperoleh peneliti. Analisis kualitatif berbeda dengan kuantitatif

yang cara analisis dilakukan setelah data terkumpul semua, tetapi analisis

kualitatif dilakukan sepanjang sepanjang penelitian dari awal hingga akhir.

Analisis data kualitatif (Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2008:248) adalah

upaya yang dilakukan dengan jalan dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang dapat diceriterakan kepada

orang lain.

Proses Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 4 tahap yang

meliputi identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan pelaporan. Pertama tahap

identifikasi, pada tahap ini peneliti akan mengidentifikasi tuturan iklan yang

dicurigai mengandung tindak tutur ilokusi. Selain itu, pada proses identifikasi,

peneliti akan mengidentifikasi tuturan iklan tersebut berdasarkan jenis tindak tutur

ilokusi. Kedua, tahap klasifikasi, pada tahap ini peneliti akan mengklasifikasikan

atau mengelompokkan tuturan iklan yang diperoleh berdasarkan jenis tindak tutur

ilokusi. Ketiga tahap interpretasi atau tahap penafsiran, peneliti akan menafsirkan

data atau fakta yang diperoleh. Dari data atau fakta yang diperoleh itu, peneliti

akan menetapkan maksud-maksud yang terdapat pada data atau fakta yang

peneliti telah temukan dalam lapangan. Keempat, tahap pelaporan, setelah

menyelesaikan tahap identifikasi, klasifikasi, interpretasi, peneliti akan

melaporkan hasil temuan atau penelitiannya dalam bentuk deskriptif.

3.6 Triangulasi

Moleong (2006:330) mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi

data dilakukan untuk me-recheck temuan dengan jalan membandingkannya

dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Triangulasi penyidik adalah

triangulasi yang dilakukan dengan cara memanfaatkan peneliti lainnya untuk

keperluan pengecekan kembali derajar kepercayaan data (Moleong, 2006:331).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Peneliti meminta bantuan ahli untuk mengecek keabsahan data dan hasil

analisis data. Peneliti memilih Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. dosen Pendidikan

Bahasa Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Sanata Dharma sebagai

triangulator, karena beliau merupakan ahli bahasa khususnya dalam bidang

pragmatik. Selain itu, peneliti mempercayai beliau sebagai trianggulator karena

pengalaman dan kompetennya.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses triangulasi hasil

analisis data. Pertama, peneliti menyerahkan hasil analisis data kepada

triangulator. Kedua, trianggulator memerikasa hasil analisis data dengan mengisi

kolom setuju atau tidak setuju pada tabulasi yang dibuat peneliti. Ketiga, apabila

trianggulator tidak setuju atas analisis data, peneliti harus melakukan perbaikan

hingga tidak ada data yang tidak disetujui. Keempat, peneliti menyerahkan hasil

perbaikan kepada trianggulator. Kelima, apabila trianggulator sudah menyatakan

keabsahan data, maka hasil tersebut akan digunakan peneliti sebagai acuan dalam

menyusun bab IV.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan berisi tentang deskripsi data, hasil analisis data serta

pembahasan. Deskripsi data dipaparkan terlebih dahulu sebelum pembahasan

untuk memberi gambaran konkret mengenai hal-hal yang akan dibahas. Pada

bagian analisis data akan dipaparkan secara singkar beberapa bentuk analisis data

yang telah dicantumkan dalam lampiran. Semantara pada bagian pembahasan

berisi tentang uraian jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam rumusan

masalah.

4.1 Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini berupa tuturan (kalimat dan klausa) dari iklan

yang berada dalam majalah Tempo bulan November dan Desember 2017. Dalam

majalah ini temukan 95 iklan yang termuat pada periode November dan Desember

2017. Data iklan tersebut tergolong dalam jenis tindak ilokusi. Data yang

digunakan dalam penelitian ini di peroleh melalui tahap inventarisasi iklan dalam

majalah Tempo, identifikasi jenis tindak ilokusi, dan klasifikasi iklan sesuai

dengan jenis ilokusinya. Dalam proses pengambilan data peneliti menggunakan

teknik baca dan catat. Hasil dari proses tersebut ditemukan empat macam jenis

tindak ilokusi. Di antaranya, 1) tindak ilokusi asertif, 2) tindak ilokusi komisif, 3)

tindak ilokusi direktif, 4) tindak ilokusi ekspresif. Tindak ilokusi yang paling

banyak ditemukan ialah tindak tutur ilokusi komisif berjumlah 47, 41 tindak tutur

ilokusi asertif, 5 tindak tutur ilokusi direktif dan yang paling sedikit dijumpai

tindak ilokusi ekspresif dengan ditemukannya 2 data.

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Data dari penelitian ini telah melalui tahap triangulasi. Triangulasi data

dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018. Triangulasi data dilakukan oleh

dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yaitu, Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. Data-data tersebut

dapat dilihat dengan lebih jelas dan lengkap pada halaman lampiran. Selanjutnya,

peneliti akan memaparkan perwakilan dari setiap contoh data yang diperoleh

berdasarkan wujud, ciri dan maksud tindak ilokusi tiap data. Hal tersebut untuk

menjawab rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Berdasarkan

hasil triangulasi, terdapat 10 dari 95 data yang tidak di setujui oleh dosen

triangulator. (dapat dilihat dalam lampiran)

4.2 Hasil Analisis Data

Dalam menganalisis data peneliti menggunakan teori Searle (melalui Leech,

1983 :164) sebagai pisau analisisnya. Teori Searle menjadi dasar karena, dalam

penelitian yang relevan sebelumnya milik Priska Roselina Pratiwi (2009) dan

Juita Sumasari (2010) para peneliti menggunakan teori tersebut untuk menjawab

rumusan masalah yang mereka angkat. Searle juga menjadi dasar oleh para pakar

untuk mengkaji dalam hal pragmatik khususnya tindak tutur. Ditemukan 95 jenis

iklan yang terdapat dalam majalah Tempo. Kategori iklan yang berada dalam

majalah Tempo juga beragam. Dalam analisis menemukan 11 macam jenis iklan

diantaranya (1) iklan bank, (2) iklan acara (3) iklan bahan bangunan (4) iklan

barang elektronik (5) iklan produk makanan dan minuman (6) iklan promosi

kampus (7) iklan media massa (8) iklan jasa travel (9) iklan internet (10) iklan

hotel (11) iklan layanan masyarakat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Pemahaman konteks menurut Malinowski (melalui Pateda 1988:104)

menambahkan bahwa untuk memahami sebuah ujaran harus memahami konteks

situasi, dengan memperhatikan konteks situasi sehingga aspek aspek bermakna

linguistik maupun sosiolinguistik dapat dikorelasikan. Lalu langkah selanjutnya

mengelompokkan wujud tindak tutur ilokusi berdasarkan pengelompokan dari

Searle (melalui Leech 1983:164) Dari segi jenis tindak ilokusi ada empat jenis

tindak ilokusi yang terdapat pada iklan majalah Tempo bulan November-

Desember 2017. Keempat jenis tindak ilokusi tersebut meliputi tindak ilokusi

asertif, ilokusi komisif, ilokusi direktif dan ilokusi ekpresif. Data-data tersebut

dapat dilihat dengan lebih jelas dan lengkap pada halaman lampiran. Selanjutnya,

peneliti akan memaparkan perwakilan dari setiap contoh data yang diperoleh

berdasarkan wujud, ciri dan maksud tindak ilokusi tiap data. Berikut ini adalah

tabel yang menunjukan hasil analisis data.

No Hasil analisis data Jumlah data

1 Ilokusi asertif 41

2 Ilokusi komisif 47

3 Ilokusi direktif 5

4 Ilokusi ekspresif 2

Jumlah 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

4.2.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Tempo

Terdapat empat jenis tindak tutur ilokusi dalam iklan yang tertera di

majalah Tempo yaitu; (1) Asertif yaitu bentuk tutur yang mengikat penutur pada

kebenaran proposisi yang diungkapkan, (2) Komisif yaitu bentuk tutur yang

berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran, (3) Direktif yaitu bentuk tutur

yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar mitra tutur

melakukan tindakan, (4) Ekspresif yaitu bentuk tuturan yang berfungsi untuk

menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan

(Searle melalui Rahardi 2005:36). Empat jenis tindak tutur ilokusi tersebut

dijelaskan secara rinci dengan contoh-contoh iklan yang terdapat dalam majalah

Tempo bulan November dan Desember 2017.

4.2.1.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Asertif

Berdasarkan hasil penelitian dan jumlah data yang terkumpul, terdapat 41

data tindak ilokusi asertif. Searle mengungkapkan bahwa tindak ilokusi asertif

adalah bentuk tutur yang mengikat penutur pada kebenaran proposisi yang

diungkapkan, misalnya saja menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim.

Berikut penjelasannya dapat dilihat di bawah:

(1) Telah terbit SWA EDISI 22, Dapatkan Majalah SWA versi digital di
Smartphone Anda Melalui http://swa.co.id/ digitalmagazine. Anda juga
bisa menyimak update harian seputar isu bisnis indonesia di
www.swa.co.id. (Data 7).
(konteks: majalah SWA selama ini hanya dapat dibaca dari semua
kalangan melalui media cetak saja ,yang membuat orang-orang (mitra
tutur) yang memeliki aktivitas yang padat tidak bisa membaca secara
leluasa karena keterbatasan waktu).

(2) Lebih Dekat Dengan Respons Cepat


Customer Relation TEMPO
Alamat: Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Email :cs@tempo.co.id
Informasi berlangganan: Senin-Minggu/08.00-22.00 WIB / 0882-1030-
2525
Informasi lainnya :Senin-Minggu /08.00-22.00 WIB / 0882-1030-2828
(Data 18).
(konteks: narahubung sangat penting untuk menjalin sebuah
komunikasi dan memberi sebuah informasi untuk memudahkan
konsumen).

(3) Iklan bahan bangunan (cat)


Bebaskan noda, bebaskan kreativitas
Indaco now for tomorrow (Data 23).
(konteks: cat merupakan salah satu faktor penunjang keindahan
sebuah bangunan jadi membutuhkan cat dengan kualitas yang bagus
dan tahan lama. Banyak produsen iklan menawarkan produknya dengan
cara yang menarik untuk memikat konsumen agar menggunakan cat
produksinya).

(4) Workshop Infographic Design with Powerpoint


20 Desember 2017, Hotel Ibis Slipi
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 2.750.000-/ peserta

Materi: menata ide, laporan kedalam presentasi bisnis dengan


menentukan gambar, membuat tabel, diagram dan grafik bisnis secara
tepat dan menyajikan data, informasi dan proses bisnis menjadi mudah
dimengerti oleh audiens

Pembicara: Ady Subagya (Data 71)


(konteks: pelatihan merupakan sebuah pengalaman yang berharga.
Dalam workshop tersebut para audiens bisa mendapatkan ilmu tentang
melakukan presentasi yang baik dan menarik serta menarik.
Mendapatkan ilmu yang baru dan lebih mendalam karena bersama
narasumber yang telah lama di bidangnya sejak 2006 dan sudah menjadi
narasumber di beberapa instansi dan lembaga terkenal)

(5) Workshop 3 Hari Batam Singapore


Pelatihan Hypnoteaching
Hari, Tanggal
Kamis-Sabtu, 21-23 Desember 2017
Tempat: Hotel Sahid Batam Center
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/Peserta

Materi: memahami cara mendesain dan mendeliver materi para


pemimpin yang mempunyai anak buah, menguasai teknik-teknik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

mengarahkan kondisi pikiran menjadi lebih ter-fokus sehingga


menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan,
mengoptimalkan kemampuan otak kanan dan otak kiri dalam proses
mendeliver, menguasai teknik meta model dan meta program untuk
mempermudah memotivasi diri, menguasai stage management agar
selalu dalam kondisi fresh saat proses mendeliver materi.

Pembicara: Nyoman D. Indra Permana, S. Psi (Data 70)


(konteks: pelatihan sekaligus liburan merupakan sebuah
pengalaman yang berharga, sayang untuk dilewatkan. Dalam pelatihan
ini peserta akan mendapatkan banyak ilmu untuk menjadi seorang
pemimpin yang bijaksana. Pengoptimalan otak kiri dan kanan.
Mendapatkan materi tentang cara menyampaikan materi yang baik
dengan benar)

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan acuan teori yang

dipaparkan oleh Searle, tindak ilokusi merupakan tindak tutur yang terikat pada

kebenaran. Wujud dari teks iklan (1) termasuk wujud ilokusi asertif, isi dalam

iklan tersebut ialah sebuah paparan informasi yang menerangkan Majalah SWA

kini hadir dalam bentuk versi digital. Hal tersebut sama dengan teori Searle

(melalui Leech, 1983:164) bahwa ilokusi asertif merupakan tindak tutur yang

mengungkap kebenaran. Kebenaran adanya majalah SWA yang hadir dalam

bentuk versi digital.

Wujud iklan (2) sudah pasti merupakan sebuah ilokusi asertif, karena

iklan tersebut menyajikan informasi sebuah perusahaan yang begitu rinci,

tentunya informasi yang diberikan benar dan dapat dipercaya. Sebagaimana dalam

teori Searle (melalui Leech, 1983:164) yang memperkuat alasan tersebut dengan

berpendapat bahwa tindak ilokusi asertif ialah bentuk tutur yang terikat pada

kebenaran pada kebenaran proposisi yang diungkapkan. Iklan tersebut termasuk

wujud tindak ilokusi asertif. Karena, dalam iklan tersebut menunjukan sebuah

informasi bahwa sebuah perusahaan tidak akan mungkin memberikan informasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

yang salah atau palsu. Teks iklan (3) merupakan iklan yang termasuk dalam

tindak ilokusi asertif. Hal itu sama dengan Rahardi (2003:73) asertif ialah bentuk

tutur yang mengikat penutur pada kebenaran proposisi yang diungkapkan dalam

iklan bahan bangunan yang berupa cat, iklan tersebut merupakan sebuah usulan,

bahwa iklan cat tersebut menerangkan merk catnya lebih bagus dibandingkan

merk yang lain. Dengan membaca iklan tersebut mitra tutur meyakinni bahwa cat

merk lain kualitasnya kurang bagus.

Wujud dari teks iklan (4) termasuk jenis tindak ilokusi asertif, iklan

tersebut berisi informasi mengenai sebuah kegiatan workshop, tentunya informasi

yang disampaikan benar terkait dari waktu, tempat, biaya dan acaranya. Tidak

mungkin informasi yang diberikan tidak sesuai kecuali ada perubahan jadwal

setelah dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara. Tuturan iklan tersebut termasuk

dalam wujud tindak ilokusi asertif. Hal tersebut selaras dengan teori Searle

(melalui Leech, 1983:164) yang mengungkapakan bahwa tindak ilokusi asertif

merupakan tindak yang terikat pada kebenaran proposisi. Proposisi kebenaran

terhadap informasi acara yang akan berlangsung. Kutipan teks iklan (5) juga

termasuk tindak ilokusi asertif, iklan yang disampaikan berupa informasi sebuah

kegiatan workshop yang diselingi liburan. Teori Searle (melalui Leech, 1983:164)

memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat pada kebenaran dalam hal

menginfomasikan acara kepada mitra tutur.

4.2.1.2 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Komisif

Berdasarkan hasil penelitian dan jumlah data yang terkumpul, terdapat 47

data iklan yang berupa tindak ilokusi komisif. Searle mengungkapkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

tindak ilokusi komisif adalah bentuk tutur yang berfungsi untuk menyatakan janji

atau penawaran. Misalnya saja berjanji, bersumpah, menawarkan, dan berkaul.

Wujud tindak ilokusi komisif dapat dilihat penjelasannya di bawah ini:

(6) Iklan internet


#REAL Internet Speed for EveryONE. Available up to 100 MBPS
Free installation , starts from 250.000. (Data 4)
(konteks: Provider internet yang menyediakan layanan internet yang
begitu cepat dibanding dengan provider lain).

(7) Tabungan Fleximax, Suku Bunga Istimewa Plus beragam Hadiah dari
D-point senilai rp 9 jutaan. BUNGA SETARA DEPOSITO
-SAATNYA PEGANG KENDALI--- (Data 15)
(konteks: sebuah bank yang baru mengadakan promo).

(8) Travel On Any Occassions Rent Any Rides You Like


When you have to go on any occasions imaginable, for fun business, with
families or friend we are the answer to all your transportation needs no
matter what they are. JUST BE SURE IT/S TRAC
Perjalanan kapanpun sewa kendaraan yang kamu suka. Ketika kamu
berkesempatan ke tempat atau perjalan bisnis, dengan keluarga atau
teman. Kami jawaban atas semua transportasi yang anda perlukan,
apapun transportasiya. Yakinlah pada TRAC (Data 49).
(konteks: jasa travel menjadi pilihan yang tepat untuk mempermudah
perjalanan bisnis atau berlibur).

(9) UNDIAN Berhadiah


7 MILYAR DEPO BANGUNAN
Belanja Untung, DI Depo Bangunan
Kesempatan memenangkan hadiah hingga 7 Milyar telah hadir di Depo
Bangunan (Data 57).
(konteks: supermarket penyedia bahan bangunan terlengkap yang
sedang mengadakan promo).

Berdasarkan analisis data, teks iklan (6) mempunyai wujud tindak ilokusi

komisif, iklan tersebut berisi tentang penawaran provider internet. Provider

tersebut menawarkan layanan internetnya lebih cepat dibanding dengan provider

lainnya. Teori Searle (melalui Leech, 1983 :164) tindak ilokusi komisf merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

tindak tutur yang sedikit banyak pada suatu tindakan di masa depan pendapat

tersebut menjadi alasan kuat teks iklan (6) termasuk dalam tindak ilokusi komisif.

Bahwa ada harapan produsen provider terhadap mitra tutur melakukan sebuah

tindakan sesuatu ketika membaca iklan tersebut. Teks iklan (7) termasuk tindak

ilokusif komisif, dalam iklan bank tersebut menjanjikan hadiah untuk nasabahnya.

Tuturan iklan tersebut berisi tentang bank yang menyatakan janji kepada nasabah

berupa hadiah. Sebagaimana dalam teori Searle (melalui Leech, 1983:164) yang

berpendapat bahwa tindak ilokusi komisif merupakan tindak yang bertujuan

menghasil suatu berupa tindakan di masa depan. Tindakan menabung yang

dinginkan bank terhadap nasabah atau mitra tuturnya ketika membaca atau

melihat iklan tersebut. Hal ini karena, hadiah bisa didapatkan apabila nasabah

menabung terlebih dahulu.

Wujud iklan (8) termasuk tindak ilokusi komisif, iklan jasa travel yang

menawarkan alat transportasinya untuk disewakan demi memudahkan perjalan

bisnis atau berlibur. Dengan membaca iklan tersebut mitra tutur diharapkan

melakukan sebuah tindakan menyewa alat transportasi yang sudah disediakan.

Teori Searle (melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan

berpendapat bahwa tindak tutur yang disampaikan (sedikit banyak) terikat pada

suatu tindakan di masa depan. Sebuah penawaran yang diberikan kepada mitra

tutur berharap ada sebuah tindakan yang akan dilakukan misalnya saja menyewa

atau mengunakan jasa travel tersebut. Data teks iklan (9) juga termasuk tindak

ilokusi komisif, hal tersebut terbukti adanya hadiah yang dijanjikan oleh

supermarket kepada konsumennya. Menurut teori Searle (melalui Leech,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

1983:164) tindak ilokusi komisif merupakan tindak tindak tutur yang disampaikan

(sedikit banyak) terikat payada suatu tindakan di masa depan dan teks tersebut

termasuk bagian dari tindak ilokusi komisif karena menjanjikan bagian dari tindak

ilokusi komisif.

4.2.1.3 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Direktif

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, ditemukan

wujud tindak ilokusi direktif dengan berjumlah 5 data iklan. Searle berpendapat

bahwa tindak ilokusi direktif ialah bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya

untuk membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu.

Tindakan tersebut misalnya saja memesan, memerintah, memohon, menasihati,

dan merekomendasi. Berikut penjelasan tindak tutur ilokusi direktif di bawah ini.

(10) Iklan Koran Bisnis Indonesia


Kembangkan JIWA BISNISMU! Update terus informasi dan peluang
bisnis untuk mempertajam jiwa bisnismu. Bisnis Indonesia yang
menyajikan analisa bisnis akurat dan kredibel membantu kamu dalam
mengambil keputusan bisnis yang tepat. (Data 6)
(konteks: maraknya bisnis membuat orang mengikuti pelatihan dan
mencari informasi tentang bisnis, koran ini khusus menyediakan
informasi tentang bisnis).

(11) Inspirasi 60 tahun ASTRA SELAMAT HARI KESEHATAN


NASIONAL Menyambut Hari Kesehatan Nasional, Astra terus berbagi
inspirasi melalui Bedah Buku ASTRA, Festival Kesehatan dan Festival
Kampung Berseri ASTRA PADA 17-19 November 2017 di
Makasar.Mari mulai hidup sehat sejak dini, demi bangsa Indonesia yang
kuat di kemudian hari. ASTRA SEHAT UNTUK INDONESIA. (Data
27)
(konteks: kesehatan mahal harganya, Astra sedang mengadakan
rangkaian kegiatan tentang kesehatan).

(12) Iklan media cetak Tempo


Baca Berita dari sumber yang Layak Bukan HOAX. (Data 72)
(konteks: Zaman ini berita hoax mudah tersebar dimana saja, kita
harus bijak dan teliti dalam menanggapi sebuah berita yang telah
beredar di masyarakat).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

(13) Iklan KPU


Pemilih BERDAULAT NEGARA KUAT
Pilkada Rabu, 27 Juni 2018
Pemilu 17 April 2019 (Data 84)
(konteks: Pemimpin ibarat nahkoa dalam sebuah kapal .yang akan
membawa kapal tersebut tidak sampai tenggelam. Jadi bijaklah dalam
memilih sebuah pemimpin. Jangan salah pilih apalagi golput).

Berdasarkan proses analisis data, data di atas termasuk jenis tindak tutur

ilokusi direktif, tindak yang bertujuan menghasilkan suatu efek berupa tindakan

yang dilakukan oleh petutur. Teks iklan (10) termasuk tindak ilokusi direktif,

iklan tersebut berisi sebuah saran kepada pembaca. Apalagi pembaca tersebut

adalah seorang pebisnis, bisa dijadikan sebuah saran untuk merintis bisnisnya agar

lebih sukses usaha bisnisnya. Sebagaimana dalam Yule (1996:93) yang

memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat tindak ilokusi direktif ialah

tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan

sesuatu. Dengan hadirnya koran Bisnis Indonesia yang memuat trik dan tips

berbisnis, mitra tutur yang terjun dalam dunia bisa mendapatkan nasihat atau

masukan dari koran tersebut.

Teks data iklan (11) termasuk tindak ilokusi direktif, iklan tersebut

memuat adanya informasi rangkaian kesehatan yang diadakan oleh sebuah

perusahaan. Perusahaan tersebut secara tidak langsung ingin mengajak mitra tutur

(masyarakat) untuk ikut memeriahkan acara tersebut. Teks iklan (12) juga

termasuk tindak tutur ilokusi direktif, iklan tersebut mempunyai maksud perintah

kepada pembaca. Teori Searle (melalui Leech, 1983 :164) memperkuat alasan

tersebut dengan berpendapat bahwa tindak tutur ilokusi direktif merupakan tindak

yang bertujuan menghasilkan suatu efek berupa tindakan. Maksud yang ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

disampaikan agar ketika membaca, pilih berita dari sumber yang layak mengingat

hoax sangat mudah tersebar di zaman sekarang ini. Artinya, bahwa ada tindakan

kedepannya agar lebih teliti dalam membaca sebuah berita. Teks dari iklan (13)

termasuk wujud tindak ilokusi direktif, sebuah nasihat yang ingin disampaikan

Komisi Pemilihan Umum kepada masyarakat (mitra tutur) dengan memberikan

informasi tanggal pemilihan pilkada dan pemilu. Selaras dengan teori Searle

(melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat

bahwa tindak tutur ilokusi direktif merupakan tindak yang bertujuan

menghasilkan suatu efek berupa tindakan. Hal itu dimaksudkan, agar bijak dalam

memilih sebuah pemimpun tidak mudah terpercaya janji sesaat ketika

berkampanye. Proses memilih dengan membutuhkan waktu yang singkat, untuk

menentukan jangka panjang hingga 5 tahun kedepan. Tindakan untuk lebih bijak

atas saran dari KPU dalam memilih sebuah pemimpin dengan banyaknya janji

yang disampaikan oleh para calon pemimpin.

4.2.1.4 Wujud Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif

Hasil dari penelitian ini hanya ditemukan 2 data iklan yang berwujud

tindak tutur ilokusi ekspresif. Searle mengungkapkan tindak tutur ilokusi ekspresif

ialah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukan sikap

psikologis penutur terhadap suatu keadaan, misalnya saja, berterima kasih,

memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, berbelasungkawa dan memuji.

Berikut penjelasannya dari tindak ilokusi ekspresif

(14) Selamat dan Sukses atas diraihnya Akreditasi A (unggul) Universitas


Tarumanagara dari Bad an Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Informasi Beasiswa dan Penerimaan Mahasiswa Baru. (Data 66)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

(konteks: Ucapan selamat atas keberhasilan sebuah universitas ucapan


selamat atas keberhasilan sebuah universitas mendapat akreditasi A.
Akreditasi juga mempengaruhi calon mahasiswa untuk bergabung
terlihat dari kualitasnya karena adanya).

(15) Iklan Bank Danamon


Merintis Awal. Menghias Sukacita
Selamat Natal Dan Tahun Baru 2018
Saatnya Pegang Kendali (Data 87)
(konteks: Beberapa bank di akhir tahun pasti memberikan ucapan
selamat bulan Desember banyak para instansi mengucapkan selamat
Natal kepada nasabah (mitra tutur), sekaligus menjalin silahturami
antar nasabahnya dan menjaga toleransi antar umat beragama).

Berdasarkan proses analisis data, data iklan di atas termasuk wujud tindak

ilokusi ekpresif Tindak ilokusi yang mengungkapkan psikologis seseorang

terhadap suatu keadaan. Iklan pada data (14) termasuk dalam tindak ilokusi

ekspresif. Hal tersebut terlihat adanya ucapan selamat pada iklan tersebut, ucapan

selamat atas keberhasilan sebuah universitas yang mendapatkan akreditasi A.

Ucapan selamat termasuk bagian dari tindak ilokusi ekpresif seperti gagasan dari

teori Searle (melalui Leech, 1983:164) bahwa tindak ilokusi ekspresif ialah

ungkapan atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang

tersirat. Dalam iklan tersebut secara tersirat ada sebuah keberhasilan yang

diperoleh oleh sebuah universitas yang mendapat pengakuan dari masyarakat.

Teks Iklan (15) juga termasuk dalam tindak ilokusi ekspresif, isi iklan

tersebut berupa ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. Hal itu sama dengan teori

Searle (melalui Leech, 1983 :164) bahwa tindak ilokusi ekspresif ialah ungkapan

atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat. Dua

data iklan di atas merupakan hal yang berupa ucapan selamat tetapi dengan

konteks situasi yang berbeda.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Berdasarkan hasil analisis di atas, dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teori tindak tutur menurut Searle. Searle membagi tindak tutur

tersebut ke dalam lima wujud yaitu: tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi

komisif, tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif dan tindak tutur

ilokusi deklarasi. Pada penelitian ini, peneliti menemukan tindak tutur ilokusi

pada iklan yang sering digunakan dalam majalah Tempo November-Desember

2017 yaitu: tindak: tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi komisif, tindak

tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif. Sementara wujud tindak tutur

ilokusi deklarasi tidak ditemukan dalam majalah tersebut.

4.2.2 Ciri-Ciri Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo

Setiap tindak tutur memiliki sebuah kekhasan atau ciri-ciri yang menandai

keberadaan sebuah tuturan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan empat jenis

tindak tutur dari lima klasifikasi jenis tindak tutur. Masing-masing jenis tindak

tutur itu memiliki kekhasan atau ciri yang menandai keberadaan tuturan tersebut.

Setiap tuturan tentu memiliki ciri yang membuat setiap tuturan memiliki

perbedaan satu dengan yang lain. Leech (1983:327) menjelaskan ciri-ciri sintaktik

verba tindak tutur ilokusi. Verba tersebut meliputi verba asertif, verba direktif,

verba komisif, verba ekspresif.

4.2.2.1 Ciri Verba Asertif

Leech (1983:327) menjelaskan ciri verba asertif biasanya dipakai dalam

konstruksi ‘S (verba) bahwa X'(S=subjek (yang mengacu kepada pembicara) dan

bahwa X’ mengacu kepada suatu proposisi). Berdasarkan pola tersebut, subjek

mengumumkan secara satu arah kepada mitra tutur. Penanda verba asertif,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

misalnya, menguatkan, menduga, menegaskan, meramalkan, memprediksi,

mengumumkan, mendesak. Berikut contoh dari tindak tutur ilokusi verba asertif

yang memiliki ciri-ciri tersebut.

(1) Minggu 12 November 2017 20.00 WIB TEATER SALIHARA


TIKET RP 150.000 UMUM, PELAJAR/ MHSWA 75.000
(Data 21)
(konteks: komunitas seni yang sedang mengadakan
festival pertunjukan, komunitas tersebut memberikan informasi terkait
biaya tiket masuk dan tanggal acara tersebut diselenggarakan).

(2) Iklan media cetak


Lebih Dekat Dengan Respons Cepat
Customer Relation TEMPO
Alamat: Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No 8
Email :cs@tempo.co.id
Informasi berlangganan: Senin-Minggu/08.00-22.00 WIB / 08821030-
2525
Informasi lainnya: Senin-Minggu /08.00-22.00 WIB / 0882-1030-2828
(Data 18)
(konteks: narahubung sangat penting untuk menjalin sebuah
komunikasi).

(3) Iklan acara


Voyage to Indonesia 2018
Indonesia akan menjadi pusat perhatian Dunia 189 negara I +150000
peserta I +1000 medi I +2000 Pertemuan Pertemuan terbesar dunia
dalam bidang ekonomi dan keuangan , Bali 8-14 Oktober 2018
Peluang Menunjukkan ekonomi Indonesia yang berdaya tahan dan
progresif, serta mendorong investasi dan pariwisata.(Data 48)
(konteks: pengalaman adalah guru yang paling berharga, sayang untuk
dilewatkan acara seperti ini).

(4) PENDIDIKAN UNTUK NEGERI


Berawal dari misi kami untuk membangun Indonesia, kami menyadari
bahwa pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting . Hingga saat
ini, kami telah membantu hampir 10.000 murid melalui program
beasiswa, memberikan pelatihan kepada lebih dari 3.000 guru dan
memperbaiki infrastruktur dari 89 sekolah. Upaya kami dalam
membangun negeri akan terus berlanjut dengan rencana pembangunan
200 sekolah tambahan untuk peningkatan PAUD. (Data 8)
(konteks: perusahaan PT. Adaro Indonesia yang mendukung program
pemerintah dalam upaya peningkatan SDM melalui beasiswa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

(5) Iklan bahan bangunan (cat)


Sup jamur OK, Dinding berjamur NO Way!

Berbekal pengalaman puluhan tahun dan komitmen untuk terus fokus


pada kualitas. Danapaint hadir dengan formulasi cat khusus untuk
iklim tropis. Danashield cat exterior premium yang melindungi dinding
daru segala cuaca, sehingga warna dinding cemerlang lebih lama.

Saatnya anda beralih ke DanaPaint, produk berkualitas dengan harga


yang pantas.(Data 24)
(konteks: cat merupakah salah satu faktor penunjang keindahan sebuah
bangunan jadi membutuhkan cat dengan kualitas yang bagus dan tahan
lama).

Kutipan teks iklan (1) di atas dapat dilihat bahwa teks iklan tersebut

memiliki ciri ‘mengumumkan’. Berdasarkan teori Leech (1983:327) penanda

kekhasan ‘mengumumkan’ merupakan bagian dari verba asertif. Bahwa mengacu

kepada kebenaran proposisi yang ada dalam komunitas Teater Salihara dalam

memberikan informasi. Tuturan yang di sampaikan pihak penyelenggara

menyampaikan maksud mengumumkan sebuah informasi pertunjukan seni teater.

Iklan tersebut juga sudah jelas karena di dalamnya berisi informasi tanggal

pertunjukan dan biaya tiket masuknya. Terbukti bahwa iklan tersebut memiliki

penanda verba asertif yang bersifat mengumumkan. Kutipan teks iklan (2) di atas

dapat dilihat bahwa teks iklan tersebut memiliki ciri ‘mengumumkan’. Iklan

tersebut memuat sebuah informasi yang berupa narahubung perusahaan, yang

ingin dibagikan kepada masyarakat (mitra tutur) diumumkan melalui majalah

cetak. Hal itu sesuai dengan teori Leech (1983:327) bahwa X mengacu suatu

proposisi dan subjek mengacu pada penutur, dari teori tersebut tampak bahwa

Tempo mengacu pada proposisinya dalam hal mengumumkan kepada mitra tutur.

Terbukti bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba asertif yang bersifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

mengumumkan. Teks iklan (3) memiliki ciri ‘mengumumkan’. Iklan tersebut

mengumumkan sebuah acara seminar dan workshop tentang ekonomi keuangan.

Tertera juga informasi tempat dan tanggal acara akan diselenggarakan. Leech

menemukan penanda dari tindak ilokusi asertif yaitu verba asertif. Leech

(1983:327) berpendapat bahwa X mengacu suatu proposisi dan subjek mengacu

pada penutur, dari teori tersebut tampak bahwa Voyage mengumumkan sebuah

informasi acara seminar yang hal tersebut menjadi alasan kuat, teks iklan tersebut

masuk dalam verba asertif. Terbukti bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba

asertif yang bersifat mengumumkan.

Teks iklan (4) mempunyai ciri ‘menguatkan’, iklan yang disampaikan

sebuah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan sosial memberikan sebuah

penguatan. Iklan tersebut dilengkapi dengan fakta “Hingga saat ini, kami telah

membantu hampir 10.000 murid melalui program beasiswa, memberikan

pelatihan kepada lebih dari 3.000 guru dan memperbaiki infrastruktur dari 89

sekolah. Upaya kami dalam membangun negeri akan terus berlanjut dengan

rencana pembangunan 200 sekolah tambahan untuk peningkatan PAUD. ”Hal

tersebut membuat mitra tutur lebih percaya untuk mendonasikan sedikit

rezekinya, dengan fakta yang telah diberikan. Sebagaimana dalam temuan Leech

(1983:327) terkait kekhasan verba asertif, mengacu dengan teori tersebut dapat

dikatakan bahwa PT. Adora Indonesia memberikan sebuah proposisi berupa

penguatan tampak dilengkapinya iklan dengan sebuah fakta yang telah terjadi. Hal

tersebut menjadikan alasan kuat data teks iklan memiliki verba asertif dengan

penanda menguatkan. Ditinjau dari cirinya, teks iklan (5) memiliki ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

‘menguatkan’ iklan yang ditampilkan berupa sindiran terhadap cat merk lain.

Teori Leech (1983:327) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat bahwa X

mengacu suatu proposisi dan subjek mengacu pada penutur. Masyarakat sebagai

subjek yang mengacu pada iklan dan merk DanaPaint sebagai X yang mengacu

pada proposisi. Terbukti bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba asertif

yang bersifat menguatkan.

4.2.2.2 Ciri Verba Komisif

Komisif merupakan tindak tutur (sedikit banyak) terikat pada suatu

tindakan di masa depan. Leech (1983:327) menjelaskan ciri verba komisif

biasanya dijumpai dalam konstruksi ‘S verba bahwa X (di mana klausa –bahwa

adalah nonindikatif), atau ‘S verba kepada Y’ (di mana kepada Y’adalah

konstruksi infinitif). Berdasarkan pola tersebut, subjek menyatakan verba kepada

mitra tutur (Y), verba yang dikatakan belum terbukti kenyataaan (nonindikatif).

Infinitif ialah perubahan waktu, jenis kelamin, dan jumlah misalnya terdapat pada

bahasa Inggris dan Jerman di Indonesia hal tersebut jarang ditemukan. Misalnya:

menawarkan, berjanji, bersumpah, menawarkan diri, berkaul. Berikut contoh teks

iklan yang memiliki ciri tindak tutur ilokusi verba komisif. Berikut di bawah ini

penjelasannya.

(6) Travel On Any Occassions Rent Any Rides You Like. When you have
to go on any occasions imaginable, for fun business, with families or
friend we are the answer to all your transportation needs no matter what
they are. JUST BkkE SURE IT/S TRAC
Perjalanan kapanpun sewa kendaraan yang kamu suka. Ketika kamu
berkesempatan ke tempat atau perjalan bisnis, dengan keluarga atau
teman. Kami jawaban atas semua transportasi yang anda perlukan,
apapun transportasinya. Yakinlah pada TRAC (Data 19)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

(konteks: agen perjalanan yang menyediakan jasa travel yang berupa


alat transportasi, hadirnya jasa travel mempermudah masyarakat
(mitra tutur) untuk berlibur atau sedang perjalanan bisnis. Agen
tersebut menawarkan kepada masyarakat untuk memudahkan mereka
dalam berbisnis dan berwisata secara teroganisir dengan lancar dan
aman).

(7) Sambut HUT 122 TH BRI


BUNGA KKB MULAI 3,6 %, DP RINGAN,
FREE VOUCHER BENSIN
BUNGA KPR MULAI 6,75% . BIAYA admin Mulai rp122ribu. Free
voucher Belanja 0,2% dari plafon (Data 20)
(konteks: Dalam rangka HUT, Bank memberikan keringanan kepada
masyarakat. Dalam hal kredit motor atau rumah).

(8) Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM SATU KETUKAN


TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME DELIVERY, PILIH
PRODUK TEMPO yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati produk tempo edisi cetak
maupun akses lengkap Digital hingga tahun 1971. (Data 54)
(konteks: kemudahan dalam membaca majalah Tempo hanya dapat
dibaca dari semua kalangan melalui media cetak saja ,yang membuat
orang-orang (mitra tutur) yang memiliki aktivitas yang padat tidak bisa
membaca secara leluasa karena keterbatasan waktu, terlebih zaman ini
orang lebih cenderung tidak bisa terlepas dari gawai).

(9) Iklan Bank


Tabungan Fleximax, Suku Bunga Istimewa Plus beragam Hadiah dari
D-point senilai rp 9 jutaan. BUNGA SETARA DEPOSITO
---SAATNYA PEGANG KENDALI--- (Data 15)
(konteks: sebuah bank yang baru mengadakan promo, sayang untuk
dilewatkan).

Sesuai dengan teori dari Searle (dalam Leech 1983:164) menjelaskan

tindak ilokusi komisif (sedikit banyak) terikat pada suatu tindakan di masa depan

Jenis ilokusi ini cenderung berfungsi menyenangkan dan kurang bersifat

kompetitif. Dalam penanda verba komisif Kutipan teks iklan (6) memiliki ciri

menawarkan. Di dalam iklan tersebut adanya tuturan jasa travel yang menawarkan

segala jenis transportasi untuk disewakan kepada masyarakat (mitra tutur) untuk

mempermudah perjalanan berlibur atau perjalanan bisnis. Leech (1983: 327)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

menemukan penanda dari tindak ilokusi komisif yaitu verba komisif, Leech

berpendapat S sebagai subjek yang mengacu pada penutur. Terbukti bahwa iklan

tersebut memiliki penanda verba komisif yang berupa menawarkan.

Teks iklan (7) memiliki ciri ‘menawarkan’, dalam rangka HUT bank

tersebut memberikan sebuah penawaran dengan promo yang menarik. Terbukti

bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba komisif yang berupa menawarkan.

Kutipan teks iklan (8) juga memiliki ciri ‘menawarkan’ sebuah penawaran yang

berupa paket yang di sediakan oleh Tempo.berikut kutipannya “penawaran paket

HOME DELIVERY, PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai dengan kebutuhan

Anda. Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati produk tempo edisi cetak

maupun akses lengkap Digital hingga tahun 1971” penawaran yang diberikan

dengan maksud menarik konsumen dengan promo yang diberikan. Terbukti

bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba komisif yang berupa menawarkan.

Ditinjau dari segi cirinya teks iklan (9) memiliki ciri ‘menjanjikan’ karena, dalam

iklan tersebut bank menjanjikan hadiah kepada nasabahnya bila menabung di

bank tersebut. Terbukti bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba komisif

yang berupa menjanjikan.

4.2.2.3 Ciri Verba Direktif

Ciri verba direktif biasanya terjadi dalam konstruksi ‘S verba (O) bahwa

X’ atau S verba O kepada Y’ (S dan O mengacu pada subjek dan objek (masing

masing mengacu pada penutur dan petutur ) bahwa X klausa nonindikatif; dan

kepada Y’adalah klausa infinitif. Berdasarkan pola tersebut, subjek menyatakan

verba secara langsung kepada (Y) sebagai penyimak. Pesan yang disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

lebih kecil ranahnya. Penanda yang disampaikan misalnya meminta, memohon,

memerintahkan, melarang, menasihati, menganjurkan. Berikut di bawah ini

contoh dari tindak tutur ilokus direktif yang memiliki ciri tersebut

(10) Baca Berita dari sumber yang Layak Bukan HOAX


(konteks: zaman ini berita hoax mudah tersebar dimana saja, kita harus
bijak dan teliti dalam menanggapi sebuah berita).

(11) Iklan Koran Bisnis Indonesia


Kembangkan JIWA BISNISMU! Update terus informasi dan peluang
bisnis untuk mempertajam jiwa bisnismu. Bisnis Indonesia yang
menyajikan analisa bisnis akurat dan kredibel membantu kamu dalam
mengambil keputusan bisnis yang tepat. (Data 6)
(konteks: maraknya bisnis membuat orang mengikuti pelatihan dan
mencari informasi tentang bisnis, koran ini khusus menyediakan
informasi tentang bisnis).

(12) Iklan KPU


Pemilih BERDAULAT NEGARA KUAT
Pilkada Rabu, 27 Juni 2018
Pemilu 17 April 2019 (Data 84)
(konteks: Pemimpin ibarat nahkoda dalam sebuah kapal .yang akan
membawa kapal tersebut tidak sampai tenggelam. Jadi bijaklah dalam
memilih sebuah pemimpin. Jangan salah pilih apalagi golput).

Untuk mengungkap tindak ilokusi di atas dapat dianalisis dengan teori

Searle. Menurut Searle (dalam Rahardi, 2003:73) menjelaskan tindak ilokusi

direktif yaitu bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat

pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu. Teks (10) di atas

termasuk dalam verba direktif dengan penanda ‘memerintahkan’. Hal itu sesuai

dengan teori Leech (1983:327) yang menemukan penanda verba ilokusi direktif.

Dalam iklan terdapat sebuah kutipan tuturan “baca berita dari sumber yang layak

bukan hoax” maksud yang ingin disampaikan agar kita ketika membaca berita

memakai sumber yang sudah terpercaya. Iklan tersebut menyampaikan sebuah

pesan kepada kita (mitra tutur) untuk membaca berita dari sumber yang layak dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

terpercaya, karena sekarang ini berita hoax mudah sekali menyebar diman-mana.

Koran Tempo menyediakan berita yang enak di baca dan bisa dipercaya. Hal

tersebut menjadi alasan teks iklan (10) terdapat penanda verba direktif

memerintahkan. Iklan tersebut memerintahkan dan memberi nasihat agar kita

tidak cepat percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya. Terbukti

bahwa iklan tersebut memiliki penanda verba direktif yang berupa

memerintahkan.

Teks iklan (11) memiliki ciri ‘menganjurkan’ iklan yang tertera pada

majalah Tempo tersebut berisi saran kepada pembaca (seorang pebisnis). Dengan

membaca koran tersebut, diharapkan dapat mengetahui informasi terbaru dan

aktual tentang bisnis. Lebih paham dalam menganalisa dan mengambil sebuah

keputusan ketika menghadapi sebuah masalah dalam bisnisnya. Terbukti bahwa

iklan tersebut memiliki penanda verba direktif yang berupa menganjurkan. Teks

iklan (12) iklan layanan masyarakat dari KPU, teks ini berupa anjuran ketika

dalam memilih walaupun isi teks tersebut berupa informasi tanggal

pelaksanaaanya. Sebuah kutipan slogan “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”

menandakan secara tersirat bahwa dalam memilih kita harus bijak dan tidak

golput karena hal tersebut menentukan negara kedepannya. Terbukti bahwa iklan

tersebut memiliki penanda verba direktif yang berupa menganjurkan.

4.2.2.4 Ciri Verba Ekspresif

Leech (1983:328) menjelaskan ciri verba ekspresif biasanya muncul

dalam konstruksi ‘S verba (prep) (O) (prep) Xn’ sebagai frasa nomina yang

abstrak atau frasa gerundif. (Suatu kata yang dibentuk dari verb dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

ditambahkan sufiks –ing dan berfungsi sebagai noun). Dalam penanda ini lebih

pada tuturan yang hanya mengungkapkan psikologis dari penuturnya dan tidak

harus diikuti oleh mitra tuturnya (bisa tanpa mengharapkan timbal balik). Penanda

tersebut misalnya: minta maaf, mengucapkan selamat, merasa ikut bersimpati,

memaafkan, mengucapkan terima kasih). Dalam hasil analisis data ditemukan

wujud dan maksudnya tetapi dalam ciri penandanya verba ekpresif tidak

ditemukan datanya karena penanda verba ekpresif mengggunakan ciri frasa

gerundif. Frasa yang tidak bisa digunakan ke dalam bahasa Indonesia.

Frasa gerund adalah salah satu jenis verbal yang terbentuk dari sebuah

verb (kata kerja) yang diberi akhiran –ing dan berfungsi sebagai noun (kata

benda) dalam kalimat. Misalnya, singing, taking, eating, talking, having, making

dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data yang

menggunakan majalah Tempo yang berasal dari Indonesia, verba tersebut tidak

ditemukan dalam majalah ini karena majalah ini menggunakan Bahasa Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis di atas, dalam penelitian ini peneliti

menggunakan temuan Leech terkait klasifikasi verba ilokusi. Leech menjabarkan

menjadi empat verba ilokusi. Diantaranya, verba asertif, verba komisif, verba

direktif, verba ekspresif. Pada penelitian ini, peneliti menemukan ciri atau

kekhasan tindak tutur ilokusi pada setiap iklan yang sering digunakan dalam

majalah Tempo November-Desember 2017 yaitu: mengumumkan, menguatkan,

menawarkan, dan memerintah. Namun dalam verba ekpresif tidak ditemukan

datanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

4.2.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo

Maksud ilokusi dalam tuturan menjelaskan apa arti yang terkandung

tuturan tidak langsung. Wijana (1996:18) menjelaskan tentang maksud ilokusi

yang terdapat dalam tuturan “Saya tidak dapat datang”. Tuturan tersebut memang

menyatakan ketidakmampuan penutur untuk tidak dapat datang, tetapi bila

dituturkan kepada teman yang baru saja merayakan ulang tahun berarti juga

melakukan sesuatu yaitu minta maaf. Sama halnya tuturan secara tidak langsung

antara produsen dan konsumen, produsen membuat sebuah iklan yang ingin

disampaikan kepada konsumen (mitra tutur). Misalnya sebuah kutipan iklan “Baru

Modem WIFI M5 Bisa jadi Powerbank. Dapatkan di Galeri Smartfren & Toko

Online Favoritmu Kuota Internet 150Gb, Full 4G 24 JAM SELAMA 12 Bulan

Hanya Rp 999ribu” Kutipan tersebut tentunya mempunyai maksud lain,

Smartfren memberikan penawaran dengan menghadirkan produk baru yang

mempunyai dwifungsi yang dibutuhkan dalam kehidupan sekarang ini.

Maksudnya agar konsumen tertarik akan solusi yang dtawarkan dan membeli

produk tersebut karena jarang sekali beredar produk yang mempunyai dua

manfaat sangat vital bagi kaum mileneal sekarang ini.

Berikut ini data yang dipaparkan berdasarkan wujud dan maksud tindak

tutur ilokusi dengan menggunakan konteks untuk mempermudah dalam

menganalisis. Data di bawah ini dianalis berdasarkan maksud ilokusi yang muncul

pada iklan yang berada di dalam majalah Tempo bulan November hingga

Desember 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

4.2.3.1 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Asertif

Maksud tindak ilokusi asertif adalah tindak ujar yang dilakukan

penuturanya dengan maksud agar pendengar mengakui kebenaran proposisi yang

diungkapkan, misalnya, menyarankan, mengusulkan, membual, mengeluh,

mengemukakan pendapat, menginformasi, melaporkan. Pembaca mengakui

kebenaran yang diungkapkan tersebut diharapkan agar mengikuti apa yang

disarankan atau mendapat sebuah informasi itu. Hal ini dapat dilihat pada data

teks dibawah ini.

(1) Iklan media cetak


Lebih Dekat Dengan Respons Cepat
Customer Relation TEMPO
Alamat: Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No 8
Email :cs@tempo.co.id
Informasi berlangganan: Senin-Minggu/08.00-22.00 WIB / 0882-
1030-2525Informasi lainnya :Senin-Minggu /08.00-22.00 WIB / 0882-
1030-2828 (Data 18)
(konteks: narahubung sangat penting untuk menjalin sebuah
komunikasi. Tempo memberikan informasi yang begitu rinci untuk
mempermudah konsumennya ketika ingin menghubungi perusahaan
tersebut. Dengan diberikan informasi yang jelas sebagai penghubung
dan penyedia informasi).

(2) Iklan media massa


Unduh aplikasi Tempo Media
Satu aplikasi untuk semua akses
Tempo Media Grup (Data 22)
(konteks: majalah Tempo selama ini hanya dihadirkan dalam bentuk
media cetak saja. Hal itu membuat orang yang memiliki aktivitas
padat tidak bisa membaca dengan leluasa. Sekarang hanya dengan
satu aplikasi kita bisa masuk dan membaca ke semua media yang ada
dalam Tempo. Tanpa membawa majalah yang begitu tebal seperti
pada umumnya untuk bisa menikmati berita).

(3) Iklan bahan bangunan (cat)


Bebaskan noda, bebaskan kreativitas
Indaco now for tommorow (Data 23)
(konteks: cat merupakah salah satu faktor penunjang keindahan sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

bangunan jadi membutuhkan cat dengan kualitas yang bagus dan tahan
lama. Dengan warna yang banyak juga bisa bebas berkreativitas)

(4) Iklan bahan bangunan (semen)


Harga semen di Papua, Tahukah kamu?. Harga semen di daerah
pegunungan Papua mencapai Rp 2.000.000/sak. 40x lipat lebih mahal
dari harga di Jakarta.
Strategi semen Indonesia: memanfaatkan rute jalur laut Sulawesi,
kolaborasi dengan beberapa maskapai penerbangan,memanfaatkan
jalur trans Papua
Hasilnya? Harga semen di Pegunungan Papua turun menjadi Rp
500.000/sak
(konteks: kualitas semen Papua sangat bagus kualitasnya, bahan
yang berkualitas dibutuhkan untuk sebuah bangunan agar bisa
bertahan lama. Dengan harga yang terjangkau masyarakat bisa
mengguanakan semen berkualitas yang berasal dari Papua).

Sesuai dengan teori Searle (melalui Leech 1983:164) tindak ilokusi asertif

adalah tindak tutur yang terikat pada kebenaran proposisi yang diungkapkan.

Begitu juga dengan teori Yule (2006: 92), tindak ilokusi yang menyatakan apa

yang diyakini sebagai pernyataan suatu fakta, penegasan, kesimpulan dan

pendeskripsian. Data di atas sesuai yang dimaksud oleh Searle dan Yule.

Maksud data iklan (1) termasuk dalam tindak ilokusi asertif ‘informasi’

karena iklan tersebut berisi sebuah informasi dari narahubung, alamat kantor,

hingga informasi lainnya. Maksud dari tuturan tersebut secara tidak langsung

ingin memberikan informasi pada pembaca (mitra tutur) tentang info dari majalah

Tempo. Teori Searle (melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut

dengan berpendapat tindak ilokusi merupakan tindak tutur yang terikat pada

kebenaran proposisi yang diungkapkan. Tindak tutur ilokusi yang terjadi pada

iklan tersebut memiliki maksud menginformasi. Dengan adanya informasi

narahubung yang jelas, mempermudah proses berkomunikasi ataupun sebagai

penyedia informasi bagi mitra tuturnya. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

tersebut mengandung maksud ilokusi asertif, karena mengandung maksud

menginformasi kepada mitra tutur. Maksud teks iklan (2) di atas termasuk dalam

tindak ilokusi asertif ‘mengusulkan’. Hal itu sesuai dengan teori Searle (melalui

Leech, 1983:164) bahwa mengusulkan termasuk dalam tindak ilokusi asertif.

Maksud tuturan yang ditujukan berupa mengusulkan kepada masyarakat (mitra

tutur) agar mengunduhnya dan menikmati fitur yang ada. Tidak perlu membawa

majalah yang tebal untuk menikmati berita yang diinginkan. Hanya dengan satu

aplikasi bisa untuk semua akses. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut

mengandung maksud ilokusi asertif, karena mengandung maksud mengusulkan

kepada mitra tutur untuk beralih versi digital.

Sama dengan teks iklan (2) maksud teks iklan (3) juga termasuk tindak

ilokusi ‘mengusulkan’, hal itu tercermin berupa usulan mengunakan cat yang

diiklankan. Cat merupakan komponen penting untuk memperindah sebuah

bangunan, sehingga cat yang berkualitas sangat di perlukan untuk sebuah

bangunan. Hal tersebut juga bermaksud membandingkan bahwa merknya lebih

bagus dibanding merk cat lain. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut

mengandung maksud ilokusi asertif, karena mengandung maksud mengusulkan

kepada mitra tutur untuk beralih pada merk cat yang lain. Maksud teks iklan (4) di

atas termasuk tindak ilokusi asertif ‘mengemukakan pendapat’. Ditinjau dari segi

tindak ilokusi asertif yang berfungsi mengemukakan pendapat karena iklan

tersebut berisi pendapat tentang semen di Papua lebih bagus kualitasnya hal itu

selaras dengan kutipan “Tahukah kamu? Harga semen di daerah pegunungan

Papua mencapai Rp 2.000.000/sak . 40x lipat lebih mahal dari harga di Jakarta.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Kalimat tanya yang di sampaikan copywriter tersebut bahwa mempunyai maksud

menjelaskan kualitas semen di Papua lebih bagus kualitasnya dibanding merk

yang lain. Harga yang diberikan juga jauh lebih murah dari aslinya. Sebagaimana

dalam teori teori Searle (melalui Leech, 1983 :164) tindak ilokusi asertif terikat

pada kebenaran proposisi. Pendapat yang diberikan bisa jadi diakui kebenaran

proposisinya. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud

ilokusi asertif, karena mengandung maksud mengungkapkan pendapat terhadap

kualitas semen yang ada di Papua.

4.2.3.2 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Komisif

Maksud tindak ilokusi komisif adalah tindak ujar (sedikit banyak) yang

mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan dalam ujarannya.

Jadi, erat kaitannya pada suatu tindakan di masa depan seperti berjanji,

menawarkan, bersumpah, berkaul, mengancam. Data tindak ilokusi komisif

tersebut, antara lain,

(5) Mantapkan rencana usaha di masa pensiun bersama Bank Mantap .


Tidak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan impian Anda tetap
berkarya di masa tua. Kini Saatnya Anda Mewujudkan Impian usaha
Anda bersama Bank Mantap untuk meraih masa pensiun yang cerah ,
aktif dan produktif. “hub kantor cabang di wilayah Anda . TIADA
KATA PENSIUN UNTUK BERKARYA----(Data 1)
(konteks: usia tidak menjadi alasan untuk berhenti berusaha dan
berkarya.)

(6) Menyambut Hari Listrik Nasional KE 72, Tambah Daya Cuma bayar
72% 450VA-197.000 VA . atau beli PRODUK ELEKTRONIK
dapatkan diskon untuk Tambah Daya 50% berlaku sampai 31 Des
2017--- INDONESIA TERANG --- LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN
YANG LEBIH Baik (Data 2)
(konteks: energi listrik merupakan kebutuhan bagi semua orang,
tanpa adanya listri aktivitas seseorang bisa terhambat atau kurang
maksimal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

(7) iklan media massa


Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM SATU KETUKAN
TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME DELIVERY , PILIH
PRODUK TEMPO yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati produk tempo edisi cetak
maupun akses lengkap Digital hingga tahun 1971 (Data 40)
(konteks: majalah Tempo sedang mengadakan promo,jangan sampai
melewatkan kesempatan yang ada).

(8) Travel On Any Occassions Rent Any Rides You Like


When you have to go on any occasions imaginable, for fun business,
with families or friend we are the answer to all your transportation
needs no matter what they are. JUST BE SURE IT/S TRAC

Perjalanan kapanpun sewa kendaraan yang kamu suka. Ketika kamu


berkesempatan ke tempat atau perjalan bisnis, dengan keluarga atau
teman. Kami jawaban atas semua transportasi yang anda perlukan,
apapun transportasinya. Yakinlah pada TRAC (Data 19)

(konteks: jasa travel menjadi pilihan yang tepat untuk mempermudah


perjalanan bisnis atau berlibur, dengan menggunakan jasa travel
perjalanan akan lebh terorganisir aman dan nyaman).

Searle (dalam Rahardi, 2003:73) mengungkapkan tindak tutur komisif

merupakan bentuk tutur yang bermaksud untuk menyatakan janji atau penawaran.

Maksud teks (5) di atas termasuk tindak ilokusi komisif ‘menjanjikan’, teori

Searle (melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat

tindak ilokusi komisif pada ilokusinya sedikit-banyak terikat pada masa depan.

Teks tersebut secara konteks menggambarkan usia tua sudah tidak bisa lagi

berkarya. Bank tersebut menjanjikan masa pensiun yang cerah dengan aktif dan

masih tetap berkarya karena usia bukan menjadi alasan untuk tetap produktif.

Terlebih impian yang belum terwujud hingga usia sudah tidak lagi muda. Secara

tidak langsung maksud yang ingin disampaikan kepada nasabah (mitra tutur)

untuk bergabung dengan bank tersebut agar dimasa tua masih bisa mewujudkan

impiannya. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

ilokusi komisif, karena mengandung maksud menjanjikan kepada mitra tutur

(nasabah).

Maksud teks (6) di atas termasuk tindak ilokusi komisif ‘menyarankan’

atau memberi saran, hal itu selaras dengan teori Yule (1996:92) memperkuat

alasan tersebut dengan berpendapat bahwa komisif ialah jenis tindak tutur yang

dipahami oleh tindakan di masa yang akan datang. Tindak tutur ini menyatakan

apa saja yang dimaksudkan penutur. Melalui tuturan tersebut PLN menyarankan

masyarakat untuk menambah daya listrik, terlebih PLN sedang menyambut Hari

Listrik Nasional jadi biaya penambahan daya listrik jauh lebih murah. Semua

orang tentunya membutuhkan listrik dalam beraktivitas, kurangnya daya atau

tidak adanya listrik membuat aktivitas seseorang menjadi kurang optimal atau

terhambat. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud

ilokusi komisif, karena mengandung maksud menyarankan kepada mitra tutur

unuk menambah daya.

Teks cuplikan (7) di atas termasuk tindak ilokusi komisif ‘menawarkan’.

Teks tersebut berisi tentang promo yang di hadirkan oleh majalah Tempo pada

pelanggannya, hal tersebut selaras dengan kutipan iklan “Mulai Rp 80.000/bulan

Anda bisa menikmati produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap digital

hingga tahun 1971” dengan membayar biaya yang tertera diiklan kita bisa

menikmati bacaan Tempo hingga tahun 1971, kita bisa membaca berita di masa

itu walaupun dengan periode yang begitu lama. Hanya dengan satu kali ketukan

kita bisa membaca atau menemukan berita yang telah usang tanpa harus mencari

dalam bentuk yang cetak dan begitu tebal. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

tersebut mengandung maksud ilokusi komisif, karena mengandung maksud

menawarkan kepada mitra tutur sebuah promo.

Teks iklan (8) juga termasuk ilokusi “menawarkan” teori Searle (melalui

Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat bahwa tindak

ilokusi ini terikat pada suatu tindakan di masa depan. Sebuah biro travel yang

menawarkan alat transportasi kepada masyarakat, bila ingin berlibur atau

perjalanan bisnis yang membutuhkan alat transportasi yang membutuhkan daya

tampung orang yang banyak. Disisi lain tidak perlu membeli alat transportasi

tersebut dengan mengeluarkan biaya yang begitu mahal. Biro travel tersebut

menawarkan solusinya. Hadirnya jasa travel membuat perjalanan lebih

terorganisir dan nyaman. Terlebih sekarang ini orang lebih suka dengan yang

instan tanpa harus ribet. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung

maksud ilokusi komisif, karena mengandung maksud menawarkan kepada mitra

tutur sebuah jasa travel.

4.2.3.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Direktif

Maksud Tindak ilokusi direktif adalah bentuk tutur yang di maksudkan

penuturnya untuk membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan

tertentu. Hal itu juga diungkapkan oleh Yule (2006) bahwa tindak direktif ialah

jenis tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh orang lain misalnya

saja memesan, memerintah, memohon, menasihati dan merekomendasi. Setelah

menganalisis, peneliti menemukan beberapa data tindak ilokusi direktif, berikut

penjelasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

(11) Kembangkan JIWA BISNISMU! Update terus informasi dan peluang


bisnis untuk mempertajam jiwa bisnismu. Bisnis Indonesia yang
menyajikan analisa bisnis akurat dan kredibel membantu kamu dalam
mengambil keputusan bisnis yang tepat (Data 6)
(konteks: maraknya bisnis membuat orang mengikuti pelatihan dan
mencari informasi tentang bisnis. Dalam Koran Bisnis Indonesia terdapat
informasi dan peluang bisnis serta terdapat analisa bisnis akurat dan
kredibel).

(12) Iklan media cetak Tempo


Baca Berita dari sumber yang Layak Bukan HOAX (Data 72)
(konteks: zaman ini berita hoax mudah tersebar dimana saja, kita harus
bijak dan teliti dalam menanggapi sebuah berita yang telah beredar di
masyarakat).

(13) Iklan KPU


Pemilih berdaulat negara kuat
Pilkada Rabu , 27 Juni 2018
Pemilu 17 April 2019 (Data 84)
(konteks: pemimpin ibarat nahkoda dalam sebuah kapal yang akan
membawa kapal tersebut selamat sampai tujuan. Pesan yang
disampaikan KPU agar kita ingat dan bijak dalam memilih sebuah
pemimpin. Jangan salah pilih apalagi golput).

Searle (melalui Rahardi, 2003:73) mengungkapkan tindak tutur direktif ialah

bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar sang

mitra tutur melakukan tindakan tertentu misalnya saja menasehati,

merekomendasi, memerintah. Maksud teks (11) termasuk ilokusi direktif

‘memberi saran’, teori Searle (melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan

tersebut dengan berpendapat ilokusi ini bertujuan menghasilkan suatu efek berupa

tindakan yang dilakukan oleh petutur, karena maksud yang terkandung dalam

kutipan iklan tersebut adanya sebuah saran kepada mitra tutur ketika menghadapi

kasus atau masalah dalam berbisnis. Koran bisnis memberikan sebuah saran

kepada pebisnis (mitra tutur), dalam koran tersebut juga menyajikan analisis data

yang akurat sehingga bisa dijadikan pedoman dan alat bantu dalam mengambil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

sebuah keputusan. Dengan membaca koran tersebut bisa mengetahui cara

berbisnis dan cara mengambil sebuah keputusan dalam menentukan sebuah

peluang. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud

ilokusi direktif, karena mengandung maksud memberi saran kepada mitra tutur

untuk membaca koran Bisnis guna mempertajam jiwa bisnis.

Maksud teks iklan (12) di atas termasuk ilokusi ‘perintah’, teori Searle

(melalui Leech, 1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat

ilokusi ini bertujuan menghasilkan suatu efek berupa tindakan yang dilakukan

oleh petutur. Dalam kontek situasinya menggambarkan banyak dan cepatnya

berita palsu yang beredar di masyarakat sehingga kita harus lebih teliti lagi dalam

menerima informasi. Tempo menyampaikan perintah secara halus kepada

masyarakat (mitra tutur) agar lebih bijak dan memilah berita yang sudah

terpercaya. Mengingat berita hoax lebih cepat menyebar dalam media sosial yang

belum diketahui kebenarannya. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut

mengandung maksud ilokusi direktif, karena mengandung maksud perintah

kepada mitra tutur untuk lebih bijak dan teliti lagi dalam membaca berita. Maksud

teks (13) termasuk ilokusi ‘memberi nasihat’ teori Searle (melalui Leech,

1983:164) memperkuat alasan tersebut dengan berpendapat ilokusi ini bertujuan

menghasilkan suatu efek berupa tindakan yang dilakukan oleh petutur. Nasihat

yang diberikan KPU kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan hak

suaranya. Satu suara menentukan masa depan bangsa. KPU secara tidak langsung

juga menyampaikan agar kita tidak golput, terlihat dari informasi tanggal Pilkada

dan Pemilu yang tertera pada iklan. Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

mengandung maksud ilokusi direktif, karena mengandung maksud memberi

nasihat kepada mitra tutur untuk lebih bijak dalam memilih seorang pemimpin.

4.2.3.4 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif

Maksud Tindak ilokusi direktif adalah bentuk tutur yang bermaksud

menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur. Tindak tutur untuk

mengungkapkan atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan

yang tersirat dalam ilokusi, misalnya mengucapkan terima kasih, mengucapkan

selamat, memberi maaf, mengecam, memuji, mengucapkan belasungkawa. Dalam

penelitian ini peneliti menemukan data tindak ilokusi ekspresif. Berikut akan

dijelaskan mengenai tindak tutur ilokusi ekspresif;

(14) Selamat dan Sukses atas diraihnya Akreditasi A (unggul)


Universitas Tarumanagara dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan TinggiInformasi Beasiswa dan Penerimaan Mahasiswa
Baru (Data 66)
(konteks: ucapan selamat atas keberhasilan sebuah universitas
mendapat akreditasi A. Akreditasi juga mempengaruhi calon
mahasiswa untuk bergabung terlihat dari kualitasnya karena
adanya pengakuan pemerintah terhadop universitas tersebut).

(15) Iklan Bank Danamon Merintis Awal. Menghias Sukacita


Selamat Natal Dan Tahun Baru 2018
Saatnya Pegang Kendali (Data 87)
(konteks: bulan Desember banyak para instansi mengucapkan
selamat Natal kepada nasabah (mitra tutur), sekaligus menjalin
silahturami antar nasabahnya dan menjaga toleransi antar umat
beragama).

Sejalan dengan pendapat Rahardi (2003:73) tindak tutur ekspresif adalah

bentuk tuturan yang bermaksud untuk menyatakan atau menunjukan sikap

psikologis penutur terhadap suatu keadaan. Maksud teks (14) di atas adalah tindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

ilokusi ekspresif ‘mengucapkan selamat’, iklan tersebut berisi ucapan selamat

kepada universitas yang telah memperoleh akreditasi A. Hal tersebut sesuai

dengan kutipan iklan “Selamat dan Sukses atas diraihnya Akreditasi A (unggul)”

Dengan adanya akreditasi yang tinggi berarti ada sebuah pengakuan dari

pemerintah terhadap universitas tersebut. Akreditasi juga menjadi pertimbangan

mempengaruhi calon mahasiswa untuk masuk dan memilih sebuah universitas.

Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud ilokusi

ekspresif, karena mengandung maksud mengucapkan selamat kepada mitra

tutur. Maksud teks (15) juga termasuk tindak ilokusi ekspresif ‘mengucapkan

selamat’, ucapan selamat Natal dan tahun baru tergambarkan begitu jelas. Tentu

kita semua kerap mendengar atau melihat ucapan tersebut di bulan Desember.

Selain mengucapkan tentu ada maksud dibalik ucapan tersebut adanya jalinan

silahturami bank kepada nasabahnya dan menjaga toleransi para nasabahnya.

Terbukti bahwa tuturan dalam iklan tersebut mengandung maksud ilokusi

ekspresif, karena mengandung maksud mengucapkan selamat kepada mitra tutur

(nasabah).

Berdasarkan hasil analisis di atas, dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teori tindak tutur menurut Searle. Searle membagi tindak tutur

tersebut ke dalam lima wujud yaitu: tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi

komisif, tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif dan tindak tutur

ilokusi deklarasi. Pada penelitian ini, peneliti menemukan tindak tutur ilokusi

pada iklan yang sering digunakan dalam majalah Tempo November-Desember

2017 yaitu: tindak: tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi komisif, tindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif. Sementara wujud tindak tutur

ilokusi deklarasi tidak ditemukan dalam majalah tersebut.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berikut ini dilaporkan pembahasan temuan temuan penelitian tentang

analisis ilokusi pada iklan dalam majalah Tempo November dan Desember 2017.

Temuan-temuan itu antara lain: (1) deskripsi wujud tindak ilokusi yang terdapat

pada iklan; (2) ciri-ciri tindak ilokusi yang muncul pada iklan yang berada dalam

majalah Tempo; (3) maksud tindak tutur ilokusi yang terdapat pada iklan di

majalah Tempo bulan November hingga Desember 2017. Dalam melakukan

penelitian ini, peneliti menggunakan teori acuan pragmatik, konteks, tindak tutur,

tindak tutur ilokusi, iklan dan bahasa iklan. Peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data dengan dua teknik berupa teknik baca dan teknik catat.

Ditemukan empat jenis tindak ilokusi yang tedapat pada iklan majalah tempo

bulan November hingga Desember 2017. Keempat tindak ilokusi tersebut ialah

tindak ilokusi asertif, komisif, direktif dan ekspresif. Sementara itu, ada satu

tindak ilokusi yang tidak didapatkan dalam 95 data iklan yaitu tindak ilokusi

deklarasi. Berdasarkan persentase penggunaannya tindak tutur ilokusi yang paling

banyak digunakan pembuat iklan adalah tindak tutur ilokusi komisif, dan tindak

tutur ilokusi ekpresif paling sedikit digunakan.

Pada bagian ini, peneliti membahas hasil analisis data yang telah dijelaskan

pada bagian sebelumnya. Analisis data menguraikan wujud, ciri dan maksud

tindak ilokusi pada sebuah iklan yang ada dalam majalah Tempo. Analisis data

menunjukan bahwa penelitian ini menghasilkan ciri penanda verba ilokusi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

penelitian relevan sebelumnya milik Priska Roselina Pratiwi (2009) dan Yoani

Juati Sumasari (2010) yang membahas tentang tiga bentuk tindak tutur yaitu

tindak ilokusi, perlokusi dan lokusi. Dalam kajian ilokusi penelitian ini

menemukan empat macam tindak ilokusi berdasarkan klasifikasi dari Searle

(melalui Leech 1983:164) yang menjabarkan lima macam tindak ilokusi asertif.

Priska dan Yoani juga menjadikan teori Searle sebagai pondasi mereka dalam

membahas rumusan yang mereka angkat. Penelitian Priska dengan topik

analisisnya dalam iklan mobil pada harian Kompas menemukan dua macam

tindak ilokusi yaitu ilokusi asertif dan komisif. Penelitian Yoani dengan topik

analisis iklan kosmetik di televisi menemukan lima macam dari klasifikasi dari

Searle yaitu komisif, representatif, deklarasi, direktif dan ekspresif. Dalam

penelitian ini peneliti menemukan empat macam tindak ilokusi pada iklan yang

berada majalah Tempo yaitu tindak ilokusi asertif, komisif, direktif dan ekspresif.

Pembahasan ini juga akan menjawab rumusan masalah pada bab I. Berikut

paparannya.

4.3.1 Wujud Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Tempo

Pertama, penemuan wujud ilokusi dalam penelitian ini sesuai dengan teori

klasifikasi ilokusi dari Searle dalam Leech (1983), Rahardi (2003) dan Yule

(2006). Penemuan wujud tindak tutur ilokusi dalam iklan majalah Tempo ini juga

mendukung penelitian terdahulu, yakni Yoani Juita Sumasari yang berjudul

“Analisis Tindak Tutur Dalam Iklan Kosmetik Di Televisi” dan Priska Roselina

Pratiwi (2009). Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur, khususnya tindak

tutur ilokusi. Yule (1996:84) menjelaskan bahwa tindak tutur ilokusi membentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

tuturan dengan beberapa fungsi di dalam pikiran. Tindak ilokusi ditampilkan

melalui proses penekanan komunikatif suatu tuturan.

Leech (1983:21) juga menjelaskan bahwa tindak tutur ilokusi dalam

komunikasi yang berorientasi pada tujuan atau meneliti makna sebuah tuturan

merupakan usaha untuk merekonstruksi tindakan apa yang yang menjadi tujuan

penutur ketika ia memproduksi tuturannya. Tindak tutur semacam ini dapat

dikatakan the act of doing something (Rahardi, 2009:71). Ilokusi mengacu pada

pengucapan suatu pernyataan, pertanyaan, tawaran dan sebagainya. Searle (1983)

menggolongkan tindak ilokusi dalam lima macam bentuk tuturan yaitu asertif,

direktif, ekpresif, komisif dan deklaratif (dalam Rahardi, 2009 : 73). Namun,

hasil analisis peneliti terhadap tuturan iklan yang berada dalam majalah Tempo

tersebut, ternyata tidak semua tindak ilokusi dipakai dalam periklanan.

Hasil analisis memperlihatkan tindak ilokusi yang dipakai dalam iklan-

iklan ini berbentuk sebagai berikut.

a) Asertif

Asertif adalah bentuk tutur yang mengikat penutur pada kebenaran kepada

proposisi yang diungkapkan, misalnya menginformasi, mengumumkan,

pemberian pernyataan, pemberian saran, pelaporan, pengeluhan dan sebagainya.

Dengan pembaca/pendengar mengakui kebenaran preposisi yang diungkapkan,

diharapkan dia ingin mengikuti apa yang disarankan tersebut.

(1) Telah terbit SWA EDISI 22, Dapatkan Majalah SWA versi digital di
Smartphone Anda melalui http://swa.co.id/ digitalmagazine. Anda
juga bisa menyimak update harian seputar isu bisnis indonesia di
www.swa.co.id .(Data 7).
(konteks: majalah SWA selama ini hanya dapat dibaca dari semua
kalangan melalui media cetak saja ,yang membuat orang-orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

(mitra tutur) yang memeliki aktivitas yang padat tidak bisa membaca
secara leluasa karena keterbatasan waktu).

(2) Workshop Infographic Design With Powerpoint


20 Desember 2017, Hotel Ibis Slipi
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 2.750.000-/ peserta

Materi: menata ide, laporan kedalam presentasi bisnis dengan


menentukan gambar, membuat tabel, diagram dan grafik bisnis secara
tepat dan menyajikan data, informasi dan proses bisnis menjadi mudah
dimengerti oleh audiens

Pembicara : Ady Subagya (Data 71)


(konteks :pelatihan merupakan sebuah pengalaman yang berharga.
Dalam workshop tersebut para audeins bisa mendapatkan ilmu
tentang melakukan presentasi yang baik dan menarik serta menarik.
Mendapatkan ilmu yang baru dan lebih mendalam karena bersama
narasumber yang telah lama dibidangnya sejak 2006 dan sudah
menjadi narasumber di beberapa instansi dan lembaga terkenal).

Pada tuturan (1) terlihat jika pengiklan menyampaikan suatu kebenaran

jika isi dalam iklan tersebut ialah sebuah paparan informasi yang menerangkan

kebenaran adanya majalah SWA yang hadir dalam bentuk versi digital. Dengan

informasi seperti itu maka orang yang ingin membaca majalah SWA sekarang

tidak perlu membawa majalah yang tebal untuk membaca sewaktu-waktu.

Selanjutnya pada tuturan (2), iklan tersebut berisi informasi mengenai sebuah

kegiatan workshop, tentunya informasi yang disampaikan benar terkait dari

waktu, tempat, biaya dan acaranya. Tidak mungkin informasi yang diberikan tidak

sesuai kecuali ada perubahan jadwal setelah dikonfirmasi oleh pihak

penyelenggara . Tindak tutur ilokusi asertif ini lebih menekankan pada kebenaran

hal yang dituturkan, misalnya menginformasikan, megusulkan, mengemukakan

pendapat. Harapannya orang terpersuasi akan kebenaran tersebut dan ingin

membuktikan dengan membeli atau menggunakannya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

b) Komisif

Komisif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan janji atau

penawaran, misalnya berjanji, mengusulkan, bersumpah. Ilokusi ini (sedikit

banyak) terikat pada suatu tindakan di masa depan.

(2) Iklan internet


#REAL Internet Speed for EveryONE . Available up to 100
MBPS Free installation , starts from 250.000. (Data 4)
(konteks: provider internet yang menyediakan layanan internet yang
begitu cepat dibanding dengan provider lain).

(3) UNDIAN Berhadiah


7 MILYAR DEPO BANGUNAN
Belanja Untung, DI Depo Bangunan
Kesempatan memenangkan hadiah hingga 7 Milyar telah hadir di
Depo Bangunan (Data 57).
(konteks: supermarket penyedia bahan bangunan terlengkap yang
sedang mengadakan promo).
Pada tuturan iklan (3) di atas bahwa pengiklan memberikan sebuah

penawaran produk dengan memberikan fasilitas yang lebih. Provider tersebut

menawarkan layanan internetnya lebih cepat dibanding dengan provider lainnya.

Dengan iklan tersebut diharapkan pembaca (mitra tutur) tergiur akan iklan yang

disampaikan pengiklan dan membeli produk tersebut. Selanjutnya tuturan pada

iklan (4) menjanjikan berupa hadiah pada pembaca, hal tersebut terbukti hal

tersebut terbukti adanya hadiah yang dijanjikan oleh supermarket kepada

konsumennya.

Tindak tutur ilokusi komisif merupakan tindak yang tutur yang bentuk

tuturan yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran. Harapannya

pembaca (mitra tutur) yang membaca iklan tersebut tergiur akan janji yang

disampaikan oleh pengiklan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

c) Direktif

Direktif adalah bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk

membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu, misalnya

menyuruh, meminta, menasihati. Tindak tutur ini bertujuan menghasilkan suatu

efek berupa tindakan. Berikut penjelasannya

(4) Kembangkan JIWA BISNISMU! Update terus informasi dan


peluang bisnis untuk mempertajam jiwa bisnismu. Bisnis
Indonesia yang menyajikan analisa bisnis akurat dan kredibel
membantu kamu dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat
(Data 6)
(konteks: maraknya bisnis membuat orang mengikuti pelatihan
dan mencari informasi tentang bisnis. Dalam Koran Bisnis
Indonesia terdapat informasi dan peluang bisnis serta terdapat
analisa bisnis akurat dan kredibel).

(5) Iklan media cetak Tempo


Baca Berita dari sumber yang Layak Bukan HOAX. (Data 72)
(konteks: zaman ini berita hoax mudah tersebar dimana saja, kita
harus bijak dan teliti dalam menanggapi sebuah berita yang telah
beredar di masyarakat).

Pada tuturan iklan (5) menunjukan pengiklan memberikan sebuah

pengaruh kepada pembaca yang berupa saran. Dengan hadirnya koran Bisnis

Indonesia yang memuat trik dan tips berbisnis, mitra tutur yang terjun dalam

dunia bisa mendapatkan nasihat atau masukan dari koran tersebut. Dalam iklan

model seperti ini dimaksudkan untuk mempengaruhi agar pembaca (mitra tutur)

melakukan tindakan yang sesuai diharapkan oleh si pengiklan. Dalam tindak

ilokusi ini seorang penutur (pengiklan) sesungguhnya menghendaki pembaca

untuk melakukan sesuatu.

Pada tuturan iklan (6) di atas menunjukan bahwa iklan yang berupa

perintah kepada pembaca agar beralih kesumber yang sudah terpercaya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

membaca sebuah berita. Dalam iklan model seperti ini dimaksudkan untuk

mempengaruhi agar pembaca (mitra tutur) melakukan tindakan yang sesuai

diharapkan oleh si pengiklan. Dalam tindak ilokusi ini seorang penutur

(pengiklan) sesungguhnya menghendaki pembaca untuk melakukan sesuatu,

misalnya membeli atau berlangganan majalah Tempo.

Tuturan bernada perintah ini bisa efektif bila sasarannya adalah pembaca

(mitra tutur) yang belum mengetahui informasi atau keunggulan dari sebuah

produk, sebaliknya tidak akan efektif bila untuk hal-hal yang sudah diketahui. Hal

ini mengingatkan tidak banyak orang yang mau diperintah secara vulgar, orang

lebih suka di persuasi dan dengan kesadaran sendiri mengambil keputusan.

d) Ekspresif

Ekspresif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau

menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan, misalnya berupa

tindakan minta maaf, berterima kasih, menyampaikan ucapan selamat, memuji,

mengkritik, berbelasungkawa. Berikut penjelasannya

(6) Selamat dan Sukses atas diraihnya Akreditasi A (unggul)


Universitas Tarumanagara dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan TinggiInformasi Beasiswa dan Penerimaan Mahasiswa
Baru (Data 66)
(konteks: ucapan selamat atas keberhasilan sebuah universitas
mendapat akreditasi A. Akreditasi juga mempengaruhi calon
mahasiswa untuk bergabung terlihat dari kualitasnya karena
adanya pengakuan pemerintah terhadop universitas tersebut).

(7) Iklan Bank Danamon Merintis Awal. Menghias Sukacita


Selamat Natal Dan Tahun Baru 2018
Saatnya Pegang Kendali (Data 87)
(konteks: Bulan Desember banyak para instansi mengucapkan
selamat Natal kepada nasabah (mitra tutur), sekaligus menjalin
silahturami antar nasabahnya dan menjaga toleransi antar umat
beragama).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Pada tuturan iklan (7) dan (8) di atas menunjukan pengiklan

mengungkapkan atau mengutarakan psikologis penutur terhadap keadaan yang

tersirat kepada pembaca. Mengucapkan selamat merupakan bagian dari tindak

ilokusi komisif. Tindak ilokusi ini tidak harus diikuti oleh mitra tutur.

Penemuan wujud ilokusi dalam iklan di media massa majalah Tempo

membuktikan bahwa tidak semua ilokusi digunakan dalam sebuah iklan. Wujud

ilokusi yang berada pada iklan di majalah Tempo November dan Desember 2017

yang paling dominan digunakan ialah asertif, komisif, direktif dan ekspresif.

Wujud ilokusi deklarasi tidak ditemukan dalam majalah tersebut. Tindak ilokusi

deklarasi tidak temukan karena tindak ujar ini tidak memiliki daya ilokusi. Tindak

tutur ini akan mengakibatkan adanya kesesuaian antara isi proposisi dengan

realitas, misalnya mengundurkan diri, membaptis, memecat, menjatuhkan

hukuman. Jarang sekali iklan yang memuat konten tersebut karena sifatnya yang

privasi.

4.3.2 Ciri-Ciri Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo

. Dari hasil analisis data-data tuturan iklan, peneliti menemukan ciri

penanda setiap tindak ilokusinya berdasarkan klasifikasi verba ilokusi Leech

(1983:327) yang terbagi atas empat verba ilokusi. Kemudian dilengkapi oleh teori

milik Tarigan (1986:116) tentang klasifikasi verba ilokusi meliputi verba asertif,

verba direktif, verba komisif, verba ekspresif dan verba rogatif. Setiap tindak tutur

memiliki sebuah kekhasan atau ciri-ciri yang menandai keberadaan sebuah

tuturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Dalam penelitian tindak tutur yang dilakukan peneliti, ditemukan tiga

penanda setiap verba ilokusinya. Masing-masing wujud ilokusi itu memiliki ciri

atau kekhasan yang menandai keberadaan suatu tuturan tersebut. Secara

keseluruhan, Leech (198:327) telah mengemukakan pendapatnya mengenai ciri

atau kekhasan yang membuat setiap tuturan memiliki perbedaan satu dengan yang

lain. Pertama, verba asertif biasanya dengan subjek mengumumkan secara satu

arah kepada mitra tutur. Penanda verba asertif, misalnya, menguatkan, menduga,

menegaskan, meramalkan, memprediksi, mengumumkan, mendesak. Dalam

penelitian ini, peneliti menemukan penanda paling dominan yang terdapat pada

iklan majalah Tempo ialah mengumumkan dan menguatkan. Dua penanda

tersebut sering digunakan karena pada dasarnya sebuah iklan mengumumkan

sebuah informasi dan menguatkan mitra tutur dalam menanggapi iklan tersebut

yang biasanya disertai dengan fakta.

Kedua, verba komisif biasanya dijumpai dalam konstruksi ‘S verba bahwa

X (di mana klausa –bahwa adalah nonindikatif), atau ‘S verbr a kepada Y’ (di

mana kepada Y’adalah konstruksi infinitif). Berdasarkan pola tersebut, subjek

menyatakan verba kepada mitra tutur (Y), verba yang dikatakan belum terbukti

kenyataaan (nonindikatif). Infinitif ialah perubahan waktu, jenis kelamin, dan

jumlah misalnya terdapat pada bahasa Inggris dan Jerman di Indonesia hal

tersebut jarang ditemukan. Misalnya: menawarkan, berjanji, bersumpah,

menawarkan diri, berkaul. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan penanda

paling dominan yang terdapat pada iklan majalah Tempo ialah menawarkan dan

menjanjikan. Penanda tersebut sering digunakan dalam sebuah iklan karena


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

penanda tersebut berupa suatu tindakan yang terikat dengan tindakan di masa

depan namun belum terbukti kenyataannya.

Ketiga, verba direktif merupakan sebuah penanda dimana subjek

menyatakan verba secara langsung kepada (Y) sebagai penyimak. Pesan yang

disampaikan lebih kecil ranahnya. Penanda yang disampaikan misalnya meminta,

memohon, memerintahkan, melarang, menasihati, menganjurkan. Dalam

penelitian ini, peneliti menemukan penanda verba direktif paling dominan yang

terdapat pada iklan majalah Tempo ialah memerintahkan dan menganjurkan.

Penanda tersebut sering digunakan dalam sebuah iklan karena penanda tersebut

bertujuan menghasilkan suatu efek yang berupa tindakan yang dilakukan oleh

petutur.

Leech (1983:328) juga mengungkapkan ciri verba ekspresif, dalam

penanda ini lebih pada tuturan yang hanya mengungkapkan psikologis dari

penuturnya dan tidak harus diikuti oleh mitra tuturnya (bisa tanpa mengharapkan

timbal balik). Penanda tersebut misalnya: minta maaf, mengucapkan selamat,

merasa ikut bersimpati, memaafkan, mengucapkan terima kasih). Namun, dalam

penelitian ini, peneliti tidak menemukan penanda verba ekpresif, karena verba

ekpresif menggunakan penanda frasa gerundif. .

4.3.3 Maksud Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Majalah Tempo

Pemahaman mengenai makna maupun maksud dari setiap ujaran, tidak

pernah terlepas dari konteks. Dalam penelitian ini, berhasil ditemukan beberapa

maksud dari setiap tindak ilokusi. Maksud pragmatik dari ujaran tersebut dapat

diketahui setelah memahami konteks situasi terjadinya suatu tuturan. Leech


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

(1983:20) mendefinisikan konteks sebagai aspek-aspek yang gayut dengan

lingkungan fisik dan sosial dalam sebuah tuturan. Konteks merupakan unsur yang

membangun maksud dalam sebuah tuturan menjadi sebuah keharusan.

Pemahaman mengenai konteks akan sangat membantu penutur maupun mitra tutur

dalam memahami maksud yang terdapat dalam suatu tuturan. Jika antara penutur

dan mitra tutur tidak dapat menangkap maksud ketika berkomunikasi, maka suatu

tuturan dianggap gagal. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kridalaksana (melalui

Ida Bagus, 2014:94) menyatakan bahwa konteks adalah sebagai latar belakang

pemahaman yang dimiliki oleh penutur maupun lawan tutur sehingga lawan tutur

dapat membuat interpretasi mengenai apa yang dimaksudkan oleh penutur pada

waktu membuat tuturan tertentu.

Dalam penelitian ini ditemukan beberapa maksud dalam setiap wujud

tindak ilokusinya. Pada penggunaan tindak ilokusi asertif ditemukan 5 maksud,

diantaranya ada 1) mengusulkan, 2) menginformasi, 3) menyatakan, 4)

mengemukakan pendapat dan 5) informatif. Maksud yang paling banyak di

temukan ialah ‘menginformasi’ dengan 22 data dari 41 data tindak ilokusi asertif.

Sedangkan yang paling sedikit ditemukan ialah ‘mengemukakan pendapat’ dan

‘menyatakan’ keduanya hanya ditemukan 2 data.

Pada penggunan tindak tutur ilokusi komisif pada iklan yang terdapat

dalam majalah Tempo, ditemukan 47 data yang mencakup 4 macam maksud di

antaranya, 1) menjanjikan, 2) menyarankan, 3) menawarkan dan 4) membujuk.

Tindak ilokusi komisif yang mempunyai maksud menawarkan paling banyak

ditemukan 31 data dari 47 data keselurahan tindak ilokusi komisif. Maksud


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

‘menyarankan’ jarang dipakai dalam iklan yang ada dalam majalah Tempo di

bulan November dan Desember 2017. Karena, hanya ada 1 data dari total 47 data.

Maksud ‘menjanjikan’ menempati urutan kedua dengan 13 data iklan.

Pada penggunaan tindak ilokusi direktif terdapat 5 data, maksud yang

muncul dalam tindak ilokusi direktif ialah 1) memberi saran, 2) mengajak, 3)

perintah, 4) memberi nasihat dan 5) memohon. Penggunaan tindak ilokusi

ekpresif hanya ditemukan 2 data dari 95 data iklan yang ada. Bentuk tuturan yang

disampaikan berupa ‘mengucapkan selamat’ . Dalam penelitian ini tidak

ditemukannya tindak ilokusi deklaratif. Selaras dengan yang di sampaikan Leech

(1983:328) bahwa tindak deklarasi tidak memiliki daya ilokusi seperti yang

diduga, tetapi merupakan tindak ujar konvensional yang memperoleh dayanya

dari peranannya dalam suatu kegiatan ritual. Tindak ujar yang ada kaitannya

dengan menunda, memveto, menjatuhkan hukuman, dan membaptis.

Maksud yang terkandung dalam data yang peneliti temukan tak luput dari

proses analisis data berulang-ulang dan secara mendalam. Setelah melakukan

analisis data dan mengklasifikasikan berdasarkan wujud tindak ilokusi, maka

dapat diketahui maksud tuturan tersebut. Setiap ujaran atau tuturan yang

disampaikan penutur tentu saja memiliki maksud yang berbeda. Maksud tersebut

disesuaikan dengan konteks terjadinya tuturan. Harapan penutur (pembuat iklan)

terhadap tuturannya adalah dapat dipahami dan mendapat respons dari mitra tutur.

Tuturan akan dikatakan berhasil sampai ke mitra tutur jika tuturan tersebut

mendapat respons atau tanggapan dari mitra tutur atau pembaca.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data mengenai tindak ilokusi pada iklan dalam

majalah Tempo pada edisi November dan Desember 2017, peneliti dapat

mengambil beberapa kesimpulan. Pertama, mengenai wujud-wujud tindak ilokusi

yang terdapat pada iklan dalam majalah Tempo pada edisi November dan

Desember 2017. Kedua, ciri-ciri tindak tutur ilokusi. Ketiga, maksud pragmatik

dalam tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi merupakan makna tuturan yang

dimaksud oleh penutur. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Wujud-Wujud Tindak Tutur Ilokusi

Tindak tutur ilokusi merupakan suatu tuturan yang memiliki sifat

pernyataan, tawaran, penjelasan, maupun fungsi komunikatif bahasa lainnya.

Tindak tutur merupakan makna tuturan yang dimaksud oleh penutur. Hasil dari

penelitian ini ditemukan empat tindak ilokusi. Keempat wujud tersebut adalah

tindak ilokusi asertif, direktif, wujud ekspresif dan komisif. Sementara itu tindak

ilokusi deklarasi tidak ditemukan dalam iklan yang terdapat dalam majalah

Tempo dari bulan November sampai Desember 2017. Wujud-wujud tindak ilokusi

tersebut dapat ditemukan setelah melakukan pengamatan mengenai terjadi tuturan

dan proses analisis data secara mendalam.

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

2. Ciri-Ciri Tindak Tutur Ilokusi

Setiap tindak tutur memiliki sebuah kekhasan atau ciri-ciri yang menandai

keberadaan sebuah tuturan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan empat jenis

tindak tutur dari lima klasifikasi jenis tindak tutur. Masing-masing jenis tindak

tutur itu memiliki kekhasan atau ciri yang menandai keberadaan tuturan tersebut.

Ciri tersebut meliputi verba asertif, verba komisif, verba direktif, verba ekpresif.

Verba asertif memiliki penanda bahwa subjek mengumumkan secara satu arah

kepada mitra tutur. Verba komisif memiliki sebuah penanda bahwa yang

dikatakan belum terbukti kenyataaan. Verba direktif memiliki sifat bahwa subjek

menyatakan verba secara langsung kepada (Y) sebagai penyimak. Verba ekspresif

dalam penanda ini lebih pada tuturan yang hanya mengungkapkan psikologis dari

penuturnya dan tidak harus diikuti oleh mitra tuturnya (bisa tanpa mengharapkan

timbal balik). Namun dalam penelitian ini tidak ditemukan ciri penanda verba

ekspresif karena verba ini menggunakan ciri kekhasan yaitu menggunakan frasa

gerundif.

3. Maksud Pragmatik Tindak Tutur Ilokusi

Selain menganalisis wujud tindak ilokusi dan cirinya, penelitian ini juga

memiliki tujuan untuk menganalisis maksud yang terkandung pada setiap iklan

yang berada dalam majalah Tempo bulan November dan Desember 2017.

Penemuan maksud ini didasari dengan pemahaman konteks di setiap situasinya.

Pada bab IV, telah dijelaskan maksud ilokusi yang terdapat dalam majalah

Tempo. Dalam tindak ilokusi asertif mempunyai maksud, antara lain;

menginformasi, mengusulkan, dan mengemukakan pendapat. Tindak ilokusi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

mempunyai maksud ilokusi komisif yang muncul berdasarkan analisis data,

antara lain; menjanjikan, menyarankan, menawarkan dan persuasif. Dalam tindak

ilokusi direktif mempunyai maksud ilokusi, antara lain; memberi saran, mengajak,

memerintahkan, dan memberi nasihat. Dalam tindak ilokusi ekpresif mempunyai

maksud ilokusi mengucapkan selamat.

5.2 Saran

Penelitian ini meneliti tentang tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam

iklan yang ada di majalah Tempo bulan November dan Desember 2017.

Khususnya meneliti tentang wujud tindak tutur ilokusi, ciri-ciri dan maksud

pragmatisnya. Bagi pihak-pihak yang hendak melakukan penelitian bahasa,

disarankan untuk melakukan penelitian dengan bahasan yang berbeda, misalnya

dari segi semantiknya. Karena penelitian tentang tindak tutur ilokusi sudah

banyak dilakukan. Apabila pembaca ingin melakukan penelitian yang sejenis

dengan penelitian ini, pembaca dapat mengunakan penelitian ini sebagai bahan

perbandingan terhadap penelitian sejenis yang hendak dilakukan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Akhaidah, Sabarti, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa


Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Austin, J.L 1962. How to Do Things with Words. New York: Clardon Press.

Bagus Ida. 2014. Pragmatik. Yogyakarta : Graha Ilmu.


Cummings, Louise. 2007. Pragmatik: Sebuah Perspektif Multidisipliner.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danesi, Marcel. 2010. PESAN, TANDA, DAN MAKNA: Buku Teks Dasar Mengenal
Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Leech, Geoffry.1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, J. Lexy 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Mulyana. 2005. Teori, Metode, dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana.


Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nababan, P.W.J. 1989. Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta:


Depdikbud.

Nadar. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Nawawi, H. 1983. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta.
Pateda. Mansoer. 1988. Linguistik Sebuah Pengantar.
Bandung: Penerbit Angkasa.
Pranowo. 2009. Kesantunan Berbahasa Tokoh Masyarakat Ditinjau Dari Aspek
Pragmatik. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Pratiwi, Roselina Priska. 2013. Tindak Tutur Dalam Wacana Iklan Mobil Di
Harian Kompas Bulan Desember 2010. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, USD.

Putu Wijana, I Dewa ,dkk. 2009. Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta:


Yuma Pustaka.

Rahardi, R. Kunjana. 2003. Berkenalan Dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang:


DIOMA.

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Rahardi, R. Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar


Media.
Rusminto, N.E.2009. Analisis Wacana Bahasa Indonesia. (Buku Ajar).
Bandar Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Sumasari, Yoani Juita. 2010. Analisis Tindak Tutur Dalam Iklan Kosmetik.
Skripsi. Yogyakarta: PBSI, USD.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.


Widyatama, Rendra. 2005. Pengantara Periklanan. Jakarta Pusat:
Buana Pustaka Indonesia.

Zamzani. 2007. Kajian Sosiopragmatik. Yogyakarta: Cipta Pustaka.


Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIOGRAFI PENULIS

Cahyo Pamungkas Budi Saputro, lahir di Surakarta, 4 Juni


1996. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Alexander
Budiyoko dan Sulasmi. Penulis menempuh pendidikan TK-SD di
Kanisius Sorogenen 2000-2008, melanjutkan pendidikan
menengah pertama di SMP Kanisius 1 Surakarta 2008-2011, dan
melanjutkan pendidikan menengah atas di SMK Grafika Ignatius Slamet Riyadi
Surakarta pada tahun 2011-2014. Penulis tercatat mahasiswa aktif di Program
Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2014.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kegiatan


kepanitian prodi dan kampus. Penulis juga aktif dalam organisasi Badan Eksekutif
Mahasiswa FKIP 2016. Di akhir studinya penulis turut menjadi bagian dari Staf
PMB Humas Universitas Sanata Dharma periode 2016-2017. Penyelesaian tugas
akhir untuk memperoleh gelar S1 ditempuh melalui jalur skripsi dengan judul
Analisis Ilokusi Pada Iklan Dalam Majalah Tempo November dan Desember
2017.

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TRIANGULASI
ANALISIS ILOKUSI PADA IKLAN DALAM
MAJALAH TEMPO NOVEMBER DAN DESEMBER 2017

Disusun Oleh:
Cahyo Pamungkas Budi Saputro
141224093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Wujud Tuturan Trianggulasi


Sumber Data Konteks
Ilokusi Maksud Ilokusi Setuju Tidak Komentar
Tempo edisi 1. Iklan Bank Mandiri usia tidak menjadi ilokusi komisif, Menjanjikan
30 Oktober- alasan untuk berhenti
5 November Mantapkan rencana usaha di masa pensiun berusaha dan
halaman 5 bersama Bank Mantap . Tidak pernah ada kata berkarya
terlambat untuk mewujudkan impian Anda tetap
berkarya di masa tua. Kini Saatnya Anda
Mewujudkan Impian usaha Anda bersama Bank
Mantap untuk meraih masa pensiun yang cerah ,
aktif dan produktif. “hub kantor cabang di
wilayah Anda
----TIADA KATA PENSIUN UNTUK BERKARYA------
Tempo edisi 2. Iklan PLN energi listrik ilokusi komisif Menyarankan
30 Oktober- merupakan
5 November Menyambut Hari Listrik Nasional KE 72, Tambah kebutuhan bagi
halaman 6 Daya Cuma bayar 72% 450VA-197.000 VA . atau semua orang, tanpa
beli PRODUK ELEKTRONIK dapatkan diskon adanya listrik aktivitas
untuk Tambah Daya 50% berlaku sampai 31 Des seseorang bisa
2017--- INDONESIA TERANG terhambat atau
--- LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAiK. kurang maksimal
Tempo edisi 3. Iklan acara bank BRI dalam rangka ilokusi komisif menawarkan
30 Oktober- BRI indocomtech 01-05 Jakarta Convention memeriahkan HUT
5 November Center. Hadiah langsung, Lucky Wheel, Lelang Bank ke 122
halaman 9 Gadget Mulai RP1 , Apply and Win , Cicilan O%
hingga 24 bulan , diskon hingga rp 1,22 juta .
Dalam rangka HUT BANK BRI KE 122 TAHUN
dapatkan beragam penawaran menarik di booth
BANK BRI . SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU.
INFO LEBIH LANJUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Tempo edisi 4. iklan internet (provider) Provider internet yang ilokusi komisif Menawarkan
30 Oktober- #REAL Internet Speed for EveryONE . Available menyediakan layanan
5 November up to 100 MBPS Free installation , starts from internet yang begitu
halaman 11 250.000 cepat dibanding
dengan provider lain.
Tempo edisi 5. Iklan Internet (provider) Layanan internet ultra ilokusi komisif Menawarkan
30 Oktober- cepat yang memiliki 2
5 November Biznet GioCLOUD layanan . Internet di
halaman 15 Performa Server Terbaik dengan infrastruktur rumah b bisa cepat
kelas dunia . Server cepat langsung guna seperti di kantor
dengan cakupan
cukup luas.
Tempo edisi 6. Iklan Koran Bisnis Indonesia maraknya bisnis ilokusi direktif memberi saran
30 Oktober- membuat orang
5 November Kembangkan JIWA BISNISMU! Update terus mengikuti pelatihan
halaman 51 informasi dan peluang bisnis untuk dan mencari informasi
mempertajam jiwa bisnismu. Bisnis Indonesia tentang bisnis
yang menyajikan analisa bisnis akurat dan
kredibel membantu kamu dalam mengambil
keputusan bisnis yang tepat

Tempo edisi 7. Iklan Media Cetak majalah SWA selama ilokusi asertif Informatif
30 Oktober- ini hanya dapat dibaca
5 November Telah terbit SWA EDISI 22, Dapatkan Majalah dari semua kalangan
halaman 57 SWA versi digital di Smartphone Anda Melalui melalui media cetak
http://swa.co.id/ digitalmagazine . Anda juga saja ,yang membuat
bisa menyimak update harian seputar isu bisnis orang-orang (mitra
indonesia di www.swa.co.id tutur) yang memeliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu
Tempo edisi 8. PENDIDIKAN UNTUK NEGERI perusahaan PT . Ilokusi asertif menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

30 Oktober- Berawal dari misi kami untuk membangun Adaro Indonesia yang
5 November Indonesia, kami menyadari bahwa pendidikan mendukung program
halaman 73 merupakan salah satu sektor terpenting . Hingga pemerintah dalam
saat ini , kami telah membantu hampir 10.000 upaya peningkatan
murid melalui program beasiswa , memberikan SDM melalui beasiswa
pelatihan kepada lebih dari 3.000 guru dan
memperbaiki infrastruktur dari 89 sekolah .
Upaya kami dalam membangun negeri akan
terus berlanjut dengan rencana pembangunan
200 sekolah tambahan untuk peningkatan PAUD
Tempo edisi 9. Iklan bahan bangunan PT. Semen Indonesia Ilokusi komisif menawarkan
30 Oktober- menghadirkan
5 November Semen Indonesia Total Solution (SITOS) layanan baru dalam
halaman 77 SOLUSI LENGKAP UNTUK PEMBANGUNAN hal pembangunan
yang komplit

bangunan
merupakan sesuatu
yang penting untuk
manusia , sehingga
bahan yang
berkualitas sangat
diperlukan untuk
membangunnya
Tempo edisi 10. iklan hotel investasi merupakan Ilokusi komisif menawarkan
30 Oktober- tabungan di masa
5 November Now The Masterpiece is ready to build, The Real depan semua orang
halaman 79 Investment in the Downtown Area
Grand PRIZE 2017 -Mercedes Benz-

Sekarang karya siap di bangun, investasi


sesungguhnya ada .Hadiah tahun 2017 mobil
Mercedes Benz
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Tempo edisi 11. iklan hotel Hotel tersebut sedang Komisif Menjanjikan
30 Oktober- mengadakan promo
5 November FEEL THE AESTHETIC , ENJOYMENT OF NATURE
halaman 81 ,FREE EMAS 50GR , FREE BALIK NAMA
Tempo edisi 12. iklan media cetak narahubung sangat Ilokusi asertif Informatif
30 Oktober- penting untuk
5 November Semakin mudah dan cepat , Hot Line Tempo, mengawali sebuah
halaman 85 Iklan 0811XXXX, Sirkulasi 081XXX komunikasi
REDAKSI 0811XX
Tempo edisi 13. Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM kemudahan dalam ilokusi komisif Menawarkan
30 Oktober- SATU KETUKAN membaca majalah
5 November TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME Tempo hanya dapat
halaman DELIVERY , PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai dibaca dari semua
105 dengan kebutuhan Anda. kalangan melalui
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati media cetak saja ,yang
produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap membuat orang-
Digital hingga tahun 1971 orang (mitra tutur)
yang memiliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu,
terlebih zaman ini
orang lebih cenderung
tidak bisa terlepas
dari gawai)
Tempo edisi 14. Iklan media cetak Travelongue Referensi yang berisi Ilokusi asertif Informasi
30 Oktober- Life is Short, Live it up perjalanan , fotografi
5 November sebuah wisata dan
halaman Hidup itu singkat , nikmatilah hidup sepuasnya berisi tips
115
Tempo edisi 15. Iklan Bank sebuah bank yang ilokusi komisif Menjanjikan
30 Oktober- Tabungan Fleximax , Suku Bunga Istimewa Plus baru mengadakan
5 November beragam Hadiah dari D-point senilai rp 9 jutaan. promo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

halaman BUNGA SETARA DEPOSITO


116 ---SAATNYA PEGANG KENDALI---
Tempo edisi 16.BRI LIFE sebuah layanan dan ilokusi komisif menawarkan
6-12 Tumbuh Besar Bersama Untuk Melayani Setulus fasilitas yang
November Hati diberikan pada bank
halaman 2 Untuk memberikan layanan jasa asuransi terbaik kepada nasabahnya
dan terpercaya, BRI LIFE kini telah menjadi
bagian dari anak usaha Bank BRI. Langkah
strategis akusisi ini untuk menghasilkan sinergi
dalam memberikan layanan jasa keuangan
terlengkap dan terpadu yang lebih kuas kepada
seluruh lapisan masyarakat di Indonesia
Tempo edisi 17.Iklan sarana transportasi (Truk) FUSO Pebisnis Ilokusi komisif Menawarkan
6-12 MITSUBISHI membutuhkan alat
November New Fe 74L Lebih Panjang , Bisnis Menjulang transportas yang
halaman 4 Andalan Bisnis Sejati mempunyai daya
tampung yang besar
untuk mengirim
barang/produknya
dalam jumlah yang
banyak untuk
sekaligus menghemat
pengeluaran
Tempo edisi 18. Iklan media cetak narahubung sangat Ilokusi asertif menginformasikan
6-12 Lebih Dekat Dengan Respons Cepat penting untuk
November Customer Relation TEMPO menjalin sebuah
halaman 7 Alamat: Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No 8 komunikasi
Email :cs@tempo.co.id
Informasi berlangganan: Senin-Minggu/08.00-
22.00 WIB / 0882-1030-2525
Informasi lainnya :Senin-Minggu /08.00-22.00
WIB / 0882-1030-2828

Tempo edisi 19. Travel On Any Occassions Rent Any Rides jasa travel menjadi Ilokusi komisif Menawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

6-12 You Like .When you have to go on any occasions pilihan yang tepat
November imaginable, for fun business, with families or untuk mempermudah
halaman 9 friend we are the answer to all your perjalanan bisnis atau
transportation needs no matter what they are . berlibur
JUST BE SURE IT/S TRAC

Perjalanan kapanpun sewa kendaraan yang


kamu suka. Ketika kamu berkesempatan ke
tempat atau perjalan bisnis , dengan keluarga
atau teman . Kami jawaban atas semua
transportasi yang anda perlukan, apapun
transportasinya . Yakinlah pada TRAC
Tempo edisi 20. Sambut HUT 122 TH BRI Dalam rangka HUT, ilokusi komisif Menawarkan
6-12 BUNGA KKB MULAI 3,6 %, DP RINGAN, FREE Bank memberikan
November VOUCHER BENSIN keringanan kepada
halaman 13 BUNGA KPR MULAI 6,75% . BIAYA admin Mulai masyarakat . Dalam
rp122ribu . Free voucher Belanja 0,2% dari hal kredit motor atau
plafon rumah
Tempo edisi 21. Iklan acara pergelaran seni teater Ilokusi asertif menginformasikan
6-12 Minggu 12 November 2017 20.00 WIB TEATER yang sedang
November SALIHARA digandrungi anak
halaman 22 TIKET RP 150.000 UMUM , PELAJAR/ MHSWA remaja
75.000
Tempo edisi 22. Iklan Media Massa manusia tidak bisa ilokusi asertif mengusulkan
6-12 Unduh Aplikasi Tempo Media lepas dari gadgetnya
November SATU APLIKASI UNTUK SEMUA AKSES denganmemanfaatkan
halaman TEMPO MEDIA GRUP pesatnya teknologi
109 dan mengikuti
perubahan zaman
Tempo edisi 23. Iklan bahan bangunan (cat) cat merupakah salah ilokusi asertif mengusulkan
6-12 Bebaskan noda, bebaskan kreativitas satu faktor penunjang
November Indaco now for tomorrow keindahan sebuah
halaman bangunan jadi
113 membutuhkan cat
dengan kualitas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

bagus dan tahan lama


Tempo edisi 24.Iklan bahan bangunan (cat) cat merupakah salah ilokusi asertif mengusulkan
6-12 Sup jamur OK , Dinding berjamur NO Way! satu faktor penunjang
November Saatnya anda beralih ke DanaPaint, produk keindahan sebuah
halaman berkualitas dengan harga yang pantas bangunan jadi
113 membutuhkan cat
dengan kualitas yang
bagus dan tahan lama
Tempo edisi 25. iklan media massa kemudahan dalam Ilokusi komisif Menawarkan
6-12 Whereever we are.. mencari sebuah berita
November We need something new(S) hanya dalam satu klik
halaman Just kclick!
123 Tempo .co

Dimanapun kita berada


Kita memerlukan berita baru
Sekali klik
Tempo edisi 26. Kejutan Setiap Hari Hanya di Meikarta sebuah proyek kota ilokusi komisif menawarkan
6-12 Unit pilihan yang menjamin kebahagian keluarga yang terencana
November Gratis tiket nonton bioskop, segera dapatkan dengan fasilitas yang
halaman vouchernya ! hanya tersedia 400 tiket gratis/ lengkap
124 hari
Kesempatan Emas Untuk pecahkan Telur emas!
Kunjungi Galeri MEIKARTA di Mall Terdekat Pilih
Unit dan Dapatkan Hadiah!.Hubungi callcenter
Meikarta sekarang dan menangkan hadiah
iphone terbaru*setiap harinya!
Tempo edisi 27. Inspirasi 60 tahun ASTRA SELAMAT HARI kesehatan mahal Ilokusi direktif mengajak
13-19 KESEHATAN NASIONAL harganya, Astra
November Menyambut Hari Kesehatan Nasional , Astra mengadakan
halaman 2 terus berbagi inspirasi melalui Bedah Buku rangkaian kegiatan
ASTRA , Festival Kesehatan dan Festival tentang kesehatan
Kampung Berseri ASTRA PADA 17-19 November
2017 di Makasar.Mari mulai hidup sehat sejak
dini , demi bangsa Indonesia yang kuat di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

kemudian hari

ASTRA SEHAT UNTUK INDONESIA


Tempo edisi 28. Hidup Seru dengan Honda Baru Honda sedang ilokusi komisif Menjanjikan Tidak jelas
13-19 mengadakan promo,
November Saatnya pilih yang terbaik untuk hidup Anda. sebagian besar
halaman 6 Alihkan pengeluaran Anda untuk keperluan penduduk Indonesia
hidup yang lainnya dan saatnya pengeluaran sudah menggunakan
Anda untuk kendaraan dikurangi. Mudah alat transportasi
membeli Honda, Gratis Perawatan 3 Tahun pribadi yang berupa
mobil.
berkala untuk jasa dan suku cadang. Biaya
Bahan Bakar yang sangat Hemat serta Jaringan
Dealer yang Luas membuat hidup Anda lebih
berkualitas. Tunggi apalagi , segera beli NEW
HONDA Mobillo dan Honda BR-V di dealer
Honda terdekat.

SPEND LESS FOR CAR, SPEND MORE YOUR LIFE


dengan Honda.

Terbukti Efesien, Hemat BBM dan Bertenaga


Besar sehingga membuat kantong lebih ringan ,
karena mesin I-VTEC dengan CVT with Earth
Dreams Technology

Gratis cicilan s/d 6 bulan, cicilan mulai rp 1jtan,


bunga rendah mulai dari 3%

Tempo edisi 29. Iklan produk makanan masyarakat Indonesia ilokusi komisif Menawarkan
13-19 Persembahan Terbaru dari Bakmi Mewah tidak bisa terlepas Tidak jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

November Sensasi kelezatan bakmi goreng restoran dengan dari produk makanan
halaman 8 daging ayam asli, telur goreng dan baso ikan yang berupa bakmi.
yang istimewa
Bakmi Goreng Komplit
Tempo edisi 30. Iklan internet Centrine Online budaya internet sudah ilokusi komisif Menawarkan
13-19 #REAL Internet Speed for EveryONE . Available tidak bisa dihindarkan
November up to 100 MBPS Free installation , starts from lagi di zaman sekarang
halaman 9 250.000 ini
Tempo edisi 31. iklan acara mencegah lebih baik ilokusi asertif menginformasikan
13-19 MENCEGAH RISIKO JANTUNG KORONER daripada mengobati
November DENGAN POLA HIDUP SEHAT
halaman 11 Kamis, 16 November 2017
09.00 WITA-SELESAI RS Siloam Manado
Narasumber: dr .Marshel Luntungan, Sp.JP,FIHA
(Dokter Spesialis Jantung)
Prof. Dr. Ir Ahmad Sulaeman (Ahli Gizi)
Moderator : S.Dian Andryanto
Tempo edisi 32. Iklan acara Tempo WORKSHOP pelatihan bagian ilokusi asertif menginformasikan
13-19 Pelatihan Metode & Teknik Penyusunan SOP pengalaman yang
November &KPI berharga
halaman 71
HARI, TANGGAL KAMIS-JUMAT , 9-10 November
Pk 09.00-pk 16.00 WIB
Investasi RP 3.750.000/ PESERTA
Pembicara : Eko Supriyatno, SE, MM, MTB
Tempo edisi 33. Iklan acara Tempo pelatihan sekaligus ilokusi asertif menginformasikan
13-19 WORKSHOP 3 HARI BATAM SINGAPORE liburan merupakan
November PELATIHAN HYPNOTEACHING sebuah pengalaman
halaman 79 HARI, TANGGAL KAMIS-SABTU, 21-23 Desember yang berharga
2017
Tempat: Hotel Sahid Batam Center
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/peserta
Pembicara : Nyoman D. Indra Permana , S. Psi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Tempo edisi 34. Workshop pelatihan bagian ilokusi asertif Informatif


13-19 Infographic Design With Powerpoint pengalaman yang
November 20 Desember 2017, Hotel Ibis Slipi berharga
halaman 79 Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 2.750.000-/ peserta
Pembicara : Ady Subagya
Tempo edisi 35. Kesempatan Emas Untuk pecahkan Telur iphone menjadi alat Ilokusi komisif Menjanjikan
13-19 emas! Kunjungi Galeri MEIKARTA di Mall komunikasi yang
November Terdekat Pilih Unit dan Dapatkan Hadiah! diidamkan banyak
halaman 80 Hubungi callcenter Meikarta sekarang dan orang
menangkan hadiah iphone terbaru*setiap
harinya
Tempo edisi 36. Baru Modem WIFI M5 Bisa jadi internet dan ilokusi komisif Menawarkan
20-26 Powerbank powerbank satu
November Dapatkan di Galeri Smartfren & Toko Online kesatuan yang
halaman 3 Favoritmu diidamkan remaja
Kuota Internet 150Gb, Full 4G 24 JAM SELAMA pada zaman ini, jarang
12 Bulan satu alat bisa
Hanya Rp 999ribu mempunyai dua
fungsi
Tempo edisi 37. Telah terbit SWA EDISI 24, Dapatkan Majalah majalah SWA ilokusi asertif Informatif
20-26 SWA versi digital di Smartphone Anda Melalui selama ini hanya
November http://swa.co.id/ digitalmagazine . Anda juga dapat dibaca dari
halaman 7 bisa menyimak update harian seputar isu bisnis semua kalangan
indonesia di www.swa.co.id
melalui media cetak
saja ,yang membuat
orang-orang (mitra
tutur) yang
memeliki aktivitas
yang padat tidak
bisa membaca
secara leluasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

karena keterbatasan
waktu
Tempo edisi 38. Tabungan Fleximax , Suku Bunga sebuah bank sedang Ilokusi komisif Persuasif
20-26 Istimewa Plus beragam Hadiah dari D-point mengadakan promo
November senilai rp 9 jutaan.
halaman 8 BUNGA SETARA DEPOSITO
---SAATNYA PEGANG KENDALI---

Tempo edisi 39. EPSON Perusahaan yang Ilokusi asertif menginformasikan


20-26 IT’S IN THE DETAILS menghasilkan
November The details make all the difference in the world berbagai macam
halaman 9 EPSON produk ekektronik.

Rinci
Ketepatan membuat semua perbedaan dalam
dunia

EXCEED YOUR VISION


Tempo edisi 40. iklan media massa majalah Tempo ilokusi komisif Menawarkan
20-26 Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM SATU selama ini hanya
November KETUKAN dapat dibaca dari
halaman 61 TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME semua kalangan
DELIVERY , PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai melalui media cetak
dengan kebutuhan Anda. saja ,yang membuat
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati orang-orang (mitra
produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap tutur) yang memeliki
Digital hingga tahun 1971 aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu
Tempo edisi 41. WORKSHOP 3 HARI BATAM SINGAPORE pelatihan sekaligus ilokusi asertif menginformasikan
20-26 PELATIHAN HYPNOTEACHING liburan merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

November HARI, TANGGAL sebuah pengalaman


halaman 71 KAMIS-SABTU, 21-23 Desember 2017 yang berharga
Tempat: Hotel Sahid Batam Center
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/peserta
Pembicara : Nyoman D. Indra Permana , S. Psi
Tempo edisi 42. Lebih Dekat Dengan Respon Cepat narahubung ilokusi asertif, Menginformasi
20-26 Bersama Tim Customer Relation Tempo merupakan salah menyatakan
November Hubungi Kami satu alat untuk
halaman 85 Informasi Berlangganan berkomunikasi
Senin-Minggu 08.00-22.00 WIB
0882-1030-2525
0882-1023-2338 (Telp /WA)
Tempo edisi 43. Kesulitan Menganalisa Situasi Bisnis Anda? maraknya bisnis Ilokusi komisif Menawarkan
20-26 BIIU Menyediakan Analisis & Manajemen Data, membuat orang
November Riset Pasar, Business Intelligence dan Konsultasi mengikuti pelatihan
halaman 91 Bisnis dan mencari informasi
tentang bisnis
Tempo edisi 44. Kota Masa Depan Untuk Kehidupan dan sebuah proyek kota ilokusi komisif, Persuasi
20-26 Pekerjaan yang lebih Baik . Harga Mulai Rp 128 yang terencana
November Juta dengan fasilitas yang
halaman Angsuran mulai dari Rp 1 Jutaan / Bulan lengkap
100 Kesempatan Emas Untuk Pecahkan Telur Emas!
Kunjungi Galeri Meikarta di Mall Terdekat ,pilih
unit dan dapatkan Hadiah Langsung
Ajak Keluarga Anda mengunjungi Meikarta
Experience
0800-101-7777 bebas pulsa / 07.30-22.00

Tempo edisi 45. Printer Kartrid Hemat alat percetakan ilokusi asertif informasi
27 Cetak Ratusan Lembar alternatif yang bisa
Novemer-3 PIXMA Ink Efficient Effcient E410 (Print, Scan , digunakan untuk
Desember Copy) usaha percetakan,
halaman 1 Harga Kartrid hitam hanya Rp100 ruibuan, cetak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

hingga 400 lembar juga bisa digunakan


untuk mahasiswa
yang sedang
mengerjakan skripsi.
Tempo edisi 46. sebagian besar ilokusi komisif Menjanjikan Tidak jelas
27 Hidup Seru dengan Honda Baru penduduk Indonesia
Novemer-3 menggunakan alat
Desember Saatnya pilih yang terbaik untuk hidup Anda. transportasi pribadi
halaman 5 Alihkan pengeluaran Anda untuk keperluan yang berupa mobil
hidup yang lainnya dan saatnya pengeluaran
Anda untuk kendaraan dikurangi. Mudah
membeli Honda, Gratis Perawatan 3 Tahun
berkala untuk jasa dan suku cadang. Biaya Bahan
Bakar yang sangat Hemat serta Jaringan Dealer
yang Luas membuat hidup Anda lebih
berkualitas. Tunggi apalagi , segera beli NEW
HONDA Mobillo dan Honda BR-V di dealer
Honda terdekat.
SPEND LESS FOR CAR, SPEND MORE YOUR LIFE
dengan Honda.

Terbukti Efesien, Hemat BBM dan Bertenaga


Besar sehingga membuat kantong lebih ringan ,
karena mesin I-VTEC dengan CVT with Earth
Dreams Technology.s

Gratis cicilan s/d 6 bulan, cicilan mulai rp 1jtan,


bunga rendah mulai dari 3%

Tempo edisi 47.Semakin Mudah Dan Cepat narahubung ilokusi asertif, Menyatakan
27 Hotline Tempo merupakan salah satu
Novemer-3 Iklan-08118287001 alat untuk
Desember Sirkulasi-08118287002 berkomunikasi
halaman 6 Redaksi-08118287003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Tempo edisi 48.Iklan acara pengalaman adalah ilokusi asertif, menginformasikan


27 Voyage to Indonesia 2018 guru yang paling
Novemer-3 Indonesia akan menjadi pusat perhatian Dunia berharga
Desember 189 negara I +150000 peserta I +1000 medi I
halaman 7 +2000 Pertemuan
Pertemuan terbesar dunia dalam bidang
ekonomi dan keuangan , Bali 8-14 Oktober 2018

Peluang Menunjukkan ekonomi Indonesia yang


berdaya tahan dan progresif, serta mendorong
investasi dan pariwisata

Tempo edisi 49.Travel On Any Occassions Rent Any Rides You jasa travel menjadi Ilokusi komisif menawarkan
27 Like pilihan yang tepat
Novemer-3 When you have to go on any occasions untuk mempermudah
Desember imaginable, for fun business, with families or perjalanan bisnis atau
halaman 9 friend we are the answer to all your berlibur
transportation needs no matter what they are .
JUST BE SURE IT/S TRAC

Perjalanan kapanpun sewa kendaraan yang


kamu suka. Ketika kamu berkesempatan ke
tempat atau perjalan bisnis , dengan keluarga
atau teman . Kami jawaban atas semua
transportasi yang anda perlukan, apapun
transportasinya . Yakinlah pada TRAC
Tempo edisi 50. Iklan acara Pertamina Cara sederhana ilokusi asertif menginformasikan
27 Ayo Nikmati Keseruannya bebaskan polusi udara
Novemer-3 Pertamina eco run dengan berlari
Desember Lari Lestarikan Bumi
halaman 11 5k: Fun Run 10k:Race Run
16 Desember 2017
Pantai Festival , Ancol –Jakarta
Registrasi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

http://imroadrunner.com/pertaminaecorun2017
Tempo edisi 51. Iklan media massa majalah Bisnis ilokusi asertif mengusulkan
27 NiKMATI Epaper Bisnis Indonesia Indonesia sekarang
Novemer-3 Via aplikasi Android dan IOS terdapat versi
Desember Download Sekarang digitalnya
halaman 45

Tempo edisi 52. iklan media massa perempuan juga bisa Ilokusi asertif Informasi
27 WOMAN ON Top menjadi pemimpin
Novemer-3 Empowering Women Through Leadership with
Desember Prita Kemal Gani
halaman 47
Last THURSDAY Every Month / 8-9 AM
Tempo edisi 53. Iklan Acara Penghargaan apresiasi terhadap ilokusi asertif Informasi
27 TEMPO & BEKRAF karya perfilman di
Novemer-3 Mempersembahkan Malam Penghargaan Indonesia
Desember Festival Film Tempo 2017
halaman 62 Senin, 27 November 2017
Pukul 18.30 WIB
Di Epicentrum XXI
Epicentrum Walk
Jl. H. R Rasuna Said , Kuningan Jakarta Selatan
Tempo edisi 54. Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM kemudahan dalam ilokusi komisif menawarkan
27 SATU KETUKAN membaca majalah
Novemer-3 TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME Tempo hanya dapat
Desember DELIVERY , PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai dibaca dari semua
halaman 70 dengan kebutuhan Anda. kalangan melalui
media cetak saja ,yang
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati membuat orang-
produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap orang (mitra tutur)
Digital hingga tahun 1971 yang memiliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

keterbatasan waktu,
terlebih zaman ini
orang lebih cenderung
tidak bisa terlepas
dari gawai)

55. Lebih Dekat Dengan Respon Cepat narahubung ilokusi asertif, menginformasi
Tempo edisi Bersama Tim Customer Relation Tempo merupakan salah menyatakan
27 Hubungi Kami
satu alat untuk
Novemer-3 Informasi Berlangganan
berkomunikasi
Desember Senin-Minggu 08.00-22.00 WIB
halaman 76 0882-1030-2525
0882-1023-2338 (Telp /WA)
Tempo edisi 56. Iklan Layanan Internet Internet sekarang ini Ilokusi komisif Menawarkan
27 Layanan Internet terbaik Untuk Keluarga Anda. merupakan
Novemer-3 Saatnya menghadirkan hiburan berkualitas tinggi kebutuhan sekunder
Desember di rumah Anda. Dengan Layanan Internet Super yang wajb di perlukan
halaman 99 Cepat dan Cable TV HD Premium . Biznet Home masyarakat dan
memberikan 2 pilihan layanan menarik . Biznet layanan ini juga
Home Internet dan Biznet Home Combo menyediakan
tayangan berkualitas ,
Gratis Peminjaman Modem Wifi karena banyak sekali
pada saat ini banyak
tayangan yang kurang
mendidik.
Tempo edisi 57. UNDIAN Berhadiah Supermarket Ilokusi komisif menjanjikan
27 7 MILYAR DEPO BANGUNAN penyedia bahan
Novemer-3 Belanja Untung , DI Depo Bangunan bangunan terlengkap
Desember yang sedang
halaman Kesempatan memenangkan hadiah hingga 7 mengadakan promo
131 Milyar telah hadir di Depo Bangunan
Tempo edisi 58. Kota Masa Depan Untuk Kehidupan dan sebuah proyek kota Ilokusi komisif menjanjikan
27 Pekerjaan yang lebih Baik . Harga Mulai Rp 128 yang terencana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Novemer-3 Juta dengan fasilitas yang


Desember Angsuran mulai dari Rp 1 Jutaan / Bulan lengkap
halaman Kesempatan Emas Untuk Pecahkan Telur Emas!
132 Kunjungi Galeri Meikarta di Mall Terdekat ,pilih
unit dan dapatkan Hadiah Langsung
Ajak Keluarga Anda mengunjungi Meikarta
Experience
0800-101-7777 bebas pulsa / 07.30-22.00
Tempo edisi 59. Iklan Barang Elektronik alat percetakan ilokusi komisif Menawarkan
4-10 Printer Infus dengan Tinta ISI Ulang , Sekali isi alternatif yang bisa
Desember Cetak hingga ribuan lembar digunakan untuk
halaman 1 PIXMAG2000 print, scan, copy mencetak dalam
Cetak FOTO Bordelless hingga A4, Cetak Hingga jumlah yang banyak
7000 Lembar (warna) dan mempunyai
Garansi head 1 tahun atau 15.000 lembar , banyak keuntungan
Garansi unit 2 Tahun standard, 1 Tahun untuk misalnya hemat biaya
regristrasi via online yang dikeluarkan
Harga tinta botol hanya Rp 90.000-an untuk proses produksi
Cocok Untuk Pekerjaan Kantor dan Usaha Kecil
Menengah

Harga Printer Hanya


Rp 1.999.000
Tempo edisi 60. Gratis biaya transaksi setiap hari dengan Sebuah bank yang ilokusi komisif Menjanjikan
4-10 mandiri tabungan bisnis sedang mengadakan
Desember promo di akhir bulan
halaman 2 Mulai dari transaksi RTGS Keluar, TT keluar khususnya pebisnis
(Transfer Valas), dan Setoran Kliring yang
dilakukan di cabang-cabang Bank Mandiri dan
Mandiri e-channel.
Promo Berlaku untuk rekening mandiri tabungan
bisnis.
Periode Program s.d 31 Desember 2017. Info call
14000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Segera buka mandiri tabungan bisnis dan


nikmati kemudahan transaksinya.
Saatnya transaksi bisnis , saatnya mandiri.

*Syarat dan ketentuan berlaku


Tempo edisi 61.Persiapkan perjalanan Anda dengan BRI Beberapa bank Ilokusi komisif Menawarkan
4-10 Money Changer memberikan
Desember pelayanan baik, tapi
halaman 7 Kemudahan transaksi dengan outlet money bank ini lebih memiliki
changer yang tersebar di seluruh Indonesia. kemudahan dan
Melayani 17 Mata uang dunia, kurs kompetitif fasilitas yang lengkap
dan rate special untuk nasabah yang bekerja dibandingkan dengan
sama , menyediakan banknotes (uang kertas) bank lain.
berkualitass, Layanan khusus bagi para nasabah
yang bekerja sama , wholeshales dan kebutuhan
bisnis perusahaan.

Tempo edisi 62. Iklan Elektronik alat percetakan Ilokusi asertif Informati
4-10 Mesin Fotokopi EPSON alternatif yang
Desember PRECISION IT’S IN THE DETAILS biasanya digunakan
halaman 9 Ketepatan ada di detailnya untuk usaha
percetakan tempat
THE micron-the print chip makes all the fotokopian .
difference in the world
Kepingan petakan kecil membuat perbedaan
pada dunia
Tempo edisi 63. Tabungan Fleximax , Suku Bunga sebuah bank yang ilokusi komisif Menjanjikan
4-10 Istimewa Plus beragam Hadiah dari D-point baru mengadakan
Desember senilai rp 9 jutaan. promo
halaman 13
BUNGA SETARA DEPOSITO

---SAATNYA PEGANG KENDALI---


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Tempo edisi 64. Biznet Festival Bali Sebuah provider Ilokusi asertif menginformasikan
4-10 Lapangan Utama Renon , Denpasar layanan internet
Desember Sabtu, 9 Desember 2017 sedang mengadakan
halaman 33 13.00 WITA acara

GRATIS , TIKET MASUK

Free Wi-fi, GAMES&Quiz, Booth Festival,


Kompetisi Band, Dance, Skateboard
#pakeBiznet
Tempo edisi 65. Telah terbit SWA EDISI 25, Dapatkan majalah SWA selama Ilokusi komisif Menawarkan
4-10 Majalah SWA versi digital di Smartphone Anda ini hanya dapat dibaca
Desember Melalui http://swa.co.id/ digitalmagazine . Anda dari semua kalangan
halaman 39 juga bisa menyimak update harian seputar isu melalui media cetak
bisnis indonesia di www.swa.co.id saja ,yang membuat
orang-orang (mitra
tutur) yang memeliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu
Tempo edisi 66. iklan kampus UNTAR Ucapan selamat atas Ilokusi ekspresif Mengucapkan
4-10 Selamat dan Sukses atas diraihnya keberhasilan sebuah selamat
Desember Akreditasi A (unggul) Universitas Tarumanagara universitasucapan
halaman 61 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi selamat atas
Informasi Beasiswa dan Penerimaan Mahasiswa keberhasilan sebuah
Baru universitas mendapat
akreditasi A
.Akreditasi juga
mempengaruhi calon
mahasiswa untuk
bergabung terlihat
dari kualitasnya
karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

pengakuan
pemerintah terhadop
universitas tersebut
Tempo edisi 67. Iklan bahan bangunan cat merupakah salah ilokusi asertif Mengusulkan
4-10 BEBASKAN NODA, BEBASKAN KREATIVITAS satu faktor penunjang
Desember INDACO NOW FOR TOMORROW keindahan sebuah
halaman 91 bangunan

Tempo edisi 68. Iklan bahan bangunan cat merupakah salah ilokusi asertif mengusulkan
4-10 Jeans pudar OK , Dinding pudar NO Way! satu faktor penunjang
Desember Saatnya anda beralih ke DanaPaint, produk keindahan sebuah
halaman 91 berkualitas dengan harga yang pantas bangunan
Tempo edisi 69. Kelas Akting “Sistem Stanislavski” salah satu sumber Ilokusi komisif menjanjikan
4-10 bersama Rukman Rosadi penting dalam seni
Desember peran di jalan
halaman 91 Studio tari realisme yang juga
SABTU-MINGGU bisa berguna bagi
Pendaftaran melalui tiket @salihara.org paling siapa saja di panggung
lambat Rabu, 10 Januari 2018 kehidupan sehari-hari

Masing masing kelas terbatas untuk 20 peserta


Biaya Rp 4.000.000
Tempo edisi 70. WORKSHOP 3 HARI BATAM SINGAPORE pelatihan sekaligus ilokusi asertif Menginformasikan
4-10 PELATIHAN HYPNOTEACHING liburan merupakan
Desember HARI, TANGGAL sebuah pengalaman
halaman KAMIS-SABTU, 21-23 Desember 2017 yang berharga
105 Tempat: Hotel Sahid Batam Center
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/peserta
Pembicara : Nyoman D. Indra Permana , S. Psi

Tempo edisi 71. Workshop Infographic Design With Pelatihan merupakan Ilokusi asertif menginformasikan
4-10 Powerpoint sebuah pengalaman
Desember 20 Desember 2017, Hotel Ibis Slipi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

halaman Pk 09.00-16.00
105 Biaya Rp 2.750.000-/ peserta

Pembicara : Ady Subagya


Tempo edisi 72. Iklan media cetak Tempo Zaman ini berita hoax Ilokusi direktif Perintah
4-10 Baca Berita dari sumber yang Layak Bukan HOAX mudah tersebar
Desember dimana saja, kita
halaman harus bijak dan teliti
117 dalam menanggapi
sebuah berita yang
telah beredar di
masyarakat
Tempo edisi 73.iklan bank BNI Beberapa bank ada Ilokusi komisif Menawarkan
4-10 Setiap Kebutuhan transaksi Treasury Anda, yang menjanjikan
Desember Solusinya ada di BNI pelayanan bisnis yang
halaman Di era bisnis global BNI menyediakan layanan serupa. Namun
132 BNI Treasury yang memiliki beragam produk pelayanan bank yang
sesuai kebutuhan finansial anda. Layanan ini diiklankan juga
memberikan solusi keuangan terkait investasi memberikan solusi
maupun pengelolaan risiko nilai tukar dan risiko dibandingkan dengan
suku bunga melalui transaksi bank yang lain
Tempo edisi 74. Whereever we are.. Dimanapun kita Ilokusi komisif Menawarkan
11-17 We need something new(S) berada
Desember Just kclick! Kita memerlukan
halaman 1 berita baru
Tempo .co Sekali klik
Tempo edisi 75. Baru Modem WIFI M5 Bisa jadi Powerbank Modem wifi modern ilokusi komisif menawarkan
11-17 Dapatkan di Galeri Smartfren & Toko Online dengan memberikan
Desember Favoritmu kemudahan
halaman 5 Kuota Internet 150Gb, Full 4G 24 JAM SELAMA konektivitas dalam
12 Bulan satu alat yang
Hanya Rp 999ribu memiliki dua fungsi
internet dan
powerbank yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

dimiliki modem lain


Tempo edisi 76. Kelas Akting “Sistem Stanislavski” salah satu sumber Ilokusi komisif menjanjikan
11-17 bersama Rukman Rosadi penting dalam seni
Desember peran di jalan
halaman 9 Studio tari realisme yang juga
SABTU-MINGGU bisa berguna bagi
Pendaftaran melalui tiket @salihara.org paling siapa saja di panggung
lambat Rabu, 10 Januari 2018 kehidupan sehari-hari

Masing masing kelas terbatas untuk 20 peserta


Biaya Rp 4.000.000
Tempo edisi 77. iklan bahan bangunan Kualitas semen di Ilokusi asertif Mengemukakan
11-17 Harga Semen di Papua Papua sangat bagus pendapat
Desember TAHUKAH KAMU? kualitasnya
halaman 17 Harga semen di daerah pegunungan Papua
mencapai Rp 2.000.000/sak
40xlipat lebih mahal dari harga di Jakarta
Strategi Semen Indonesia: memanfaatkan rute
jalur laut sulawesi, kolabirasi dengan beberapa
maskapai penerbangan, memanfaatkan jalur
trans papua

Hasilnya?
Harga semen di pegunungan Papua turun
menjadi
RP 500.000/sak

Tempo edisi 78. WORKSHOP 3 HARI BATAM SINGAPORE pelatihan sekaligus Ilokusi asertif menginformasikan
11-17 PELATIHAN HYPNOTEACHING liburan merupakan
Desember HARI, TANGGAL sebuah pengalaman
halaman 49 KAMIS-SABTU, 21-23 Desember 2017 yang berharga
Tempat: Hotel Sahid Batam Center
Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Pembicara : Nyoman D. Indra Permana , S. Psi


Tempo edisi 79. JOIN US Penerimaan Ilokusi asertif mengusulkan
11-17 USM 1 , 14 Januari 2018 mahasiswa baru
Desember Pendaftaran 16 oktober 2017-09 Januari 2018
halaman 63 Pengumuman 19 Januari 2018

DAFTAR SEKARANG pmb.unpar.ac.id


Tempo edisi 80. Lebih Dekat Dengan Respon Cepat narahubung ilokusi asertif, menginformasi
11-17 Bersama Tim Customer Relation Tempo merupakan salah satu menyatakan
Desember Hubungi Kami alat untuk
halaman 74 Informasi Berlangganan berkomunikasi
Senin-Minggu 08.00-22.00 WIB
0882-1030-2525
0882-1023-2338 (Telp /WA
Tempo edisi 81. Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM majalah Tempo Ilokusi asertif mengusulkan
11-17 SATU KETUKAN selama ini hanya
Desember TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME dapat dibaca dari
halaman 85 DELIVERY , PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai
semua kalangan
dengan kebutuhan Anda.
melalui media cetak
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati saja ,yang membuat
produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap orang-orang (mitra
Digital hingga tahun 1971 tutur) yang memeliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu

Tempo edisi 82. iklan bahan bangunan (cat) cat merupakah salah ilokusi asertif, mengusulkan
11-17 Bebaskan noda, bebaskan kreativitas satu faktor penunjang
Desember Indaco now for tomorrow keindahan sebuah
halaman 90 bangunan jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

membutuhkan cat
dengan kualitas yang
bagus dan tahan lama
Tempo edisi 83. Bjb sureprise AKHIR Tahun Bank tersebut sedang Ilokusi komisif menawarkan
11-17 Buka rekening tingkatkan Saldo dan Pilih mengadakan promo
Desember Hadiahnya! akhir tahun
halaman
100
Tempo edisi 84. Iklan KPU Pemimpin ibarat Ilokusi direktif Memberi nasihat
18-24 Pemilih BERDAULAT NEGARA KUAT nahkoda dalam
Desember Pilkada Rabu, 27 Juni 2018 sebuah kapal .yang
halaman 3 Pemilu 17 April 2019 akan membawa kapal
tersebut tidak sampai
tenggelam. Jadi
bijaklah dalam
memilih sebuah
pemimpin. Jangan
salah pilih apalagi
golput
Tempo edisi 85. iklan kopi Kopi ini lebih enak Ilokusi komisif Menawarkan
11-17 Kapal Api , Jelas Lebih Enak dibandingkan dengan
Desember Sukses produk kopi yang lain.
halaman 5 *Sukses memiliki arti penting bagi setiap orang .
Untuk meraihnya perlu proses yang panjang dan
tidak dibangun dalam semalam . Diawali dari
persiapan terbaik , kegigihan dalam menghadapi
setiap tantangan , fokus , dan selalu percaya diri
.Tak ada yang lebih nikmat selain kesuksesan
bersama kapal Api Jelas Lebih Enak”
86. WORKSHOP 3 HARI BATAM SINGAPORE pelatihan sekaligus Ilokusi asertif Menginformasikan
Tempo edisi PELATIHAN HYPNOTEACHING liburan merupakan
11-17 HARI, TANGGAL sebuah pengalaman
Desember KAMIS-SABTU, 21-23 Desember 2017 yang berharga
halaman 6 Tempat: Hotel Sahid Batam Center
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Pk 09.00-16.00
Biaya Rp 6.750.000-/peserta
Pembicara : Nyoman D. Indra Permana , S. Psi

Tempo edisi 87.Iklan Bank Danamon Beberapa bank di Ilokusi ekspresif Mengucapkan
11-17 Merintis Awal. Menghias Sukacita akhir tahun pasti selamat
Desember memberikan ucapan
Selamat Natal Dan Tahun Baru 2018
halaman
selamat bulan
Desember banyak
Saatnya Pegang Kendali
para instansi
mengucapkan
selamat Natal kepada
nasabah (mitra tutur)
, sekaligus menjalin
silahturami antar
nasabahnya dan
menjaga toleransi
antar umat
beragama)

Tempo edisi 88. Ketika edisi CETAK DAN DIGITAL DALAM majalah Tempo Ilokusi komisif menawarkan
11-17 SATU KETUKAN selama ini hanya
Desember TEMPO hadir dengan penawaran paket HOME dapat dibaca dari
halaman 24 DELIVERY , PILIH PRODUK TEMPO yang sesuai semua kalangan
dengan kebutuhan Anda. melalui media cetak
saja ,yang membuat
Mulai Rp 80.000/bulan Anda bisa menikmati orang-orang (mitra
produk tempo edisi cetak maupun akses lengkap tutur) yang memeliki
Digital hingga tahun 1971 aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Tempo edisi 89. Telah terbit SWA EDISI 26, Dapatkan majalah SWA selama Ilokusi asertif Informatif
11-17 Majalah SWA versi digital di Smartphone Anda ini hanya dapat dibaca
Desember Melalui http://swa.co.id/ digitalmagazine . Anda dari semua kalangan
halaman 45 melalui media cetak
juga bisa menyimak update harian seputar isu
saja ,yang membuat
bisnis indonesia di www.swa.co.id orang-orang (mitra
tutur) yang memeliki
aktivitas yang padat
tidak bisa membaca
secara leluasa karena
keterbatasan waktu
Tempo edisi 90. Lebih Dekat Dengan Respon Cepat narahubung ilokusi asertif, menginformasi
11-17 Bersama Tim Customer Relation Tempo merupakan salah satu menyatakan
Desember Hubungi Kami alat untuk
halaman 76 Informasi Berlangganan berkomunikasi
Senin-Minggu 08.00-22.00 WIB
0882-1030-2525
0882-1023-2338 (Telp /WA)
Tempo edisi 91. DISKON KHUSUS Banyaknya jasa Ilokusi komisif Menjanjikan
11-17 UMROH JANUARI-APRIL 2018 umroh yang palsu
Desember Untuk Pendaftaran Paket Umroh yang telah beredar .
halaman 85 Ekonomis dan Premium Berbeda dengan iklan
tersebut lebih
Khusus HAJI S5000, DP Nomor PORSI Kemenag terpercaya
RI
Kuota kembali Normal berangkat lebih cepat

Call/wa 082312558843 / 0821141547888


#HAJIPASTI
#IBADAHDENGANKHUSYUK

Tempo edisi 92. WOMAN ON Top perempuan juga bisa Ilokusi asertif Informasi
11-17 menjadi pemimpin
Desember Empowering Women Through Leadership with
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

halaman 85 Prita Kemal Gani

Last THURSDAY Every Month / 8-9 AM


Tempo edisi 93. Iklan pemanas air Solahart sudah Ilokusi asertif Mengemukakan
11-17 memulai gerakan go pendapat
Desember SOLAHART green sejak tahun
halaman 85 HOT WATER FREE FROM THE SUN 1953 dimana unit
Pemanas Air Tenaga
Tangguh di Segala Macam Kondisi Surya pertama
berhasil dipasang,
Tempo edisi 94. DOMPET DHUAFA Masa depan Indonesia Ilokusi direktif Memohon
11-17 yang lebih baik ada di
Desember INDONESIA tangan anak-anak.
halaman 98 152.000 KELAS RUSAK Dompet Dhuafa
membantu
AYO BANTU mewujudkannya
Mandiri 101.00.81050.633 dengan memberikan
Bca 237.301. 9992 program pendidikan
Syariah 340.350.777.2 dan beasiswa bagi
anak-anak Indonesia
#BULANKEMANUSIAAN yang tidak mampu.
Berbagi Berkah, Merangkul Asa
Tempo edisi 95. iklan bank BRI Rumah impian idaman Ilokusi komisif Menawarkan
11-17 semua orang , bank
Desember Wujudkan Rumah Impian dengan tersebut sedang
halaman 99 KPR BRI EXTRAVAGANZA HUT BRI 122 Tahun mengadakan promo

Suku Bunga Mulai 1,22 bebas biaya Provisi &


Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Periode program 1-31 Desember 2017

*syarat dan ketentuan berlaku

Yogyakarta, Maret 2018

Triangulator

Dr.R. Kunjana Rahardi, M.Hum.

Anda mungkin juga menyukai