Anda di halaman 1dari 124

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA SMP NEGERI 33 PURWOREJO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Lanjar Kusuman Wardani
NIM 102130184

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2014

i
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA SMP NEGERI 33 PURWOREJO

Oleh
Lanjar Kusuman Wardani
NIM 102130184

Skripsi ini telah disetujuhi untuk dipertahankan


di depan Panitia Penguji Skripsi

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Dartu, M.M Prof. Dr. H. Sugeng Eko. P. W, M.Pd


NIDN 0021115007 NIDN 0013036101

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Dr. H. Dartu, M.M


NIDN 0021115007

ii
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA SMP NEGERI 33 PURWOREJO

Oleh
Lanjar Kusuman Wardani
NIM 102130184

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi


Universitas Muhammadiyah Purworejo
Pada tanggal : 11 Agustus 2014

TIM PENGUJI
Penguji I : Anita Rinawati, M. Pd
NIDN : 0615057701

Penguji II :Dr. H. Dartu, M. M


NIDN : 0021115007

Penguji III : Prof. Dr. H. Sugeng Eko. P. W, M.P


NIDN : 0013036101

Purworejo, 14 Agustus 2014


Mengetahui,
Dekan FKIP

Drs. H. Hartono, M.M


NIP 19540105 198103 1 002

iii
PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Lanjar Kusuman Wardani

NIM : 102130184

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Muhammadiyah Purworejo

Judul Skripsi : Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi

Belajar Siswa SMP Negeri 33 Purworejo

Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil kerja sendiri dan sepanjang
pengetahuan saya, tidak berisi materi yang dipublikasikan atau dipergunakan
sebagai persyaratan penyelesaian studi di perguruan tinggi lain, kecuali pada
bagian tertentu yang saya gunakan sebagai acuan. Apabila terbukti pernyataan ini
tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Purworejo, 4 Agustus 2014


Yang menyatakan

Lanjar Kusuman Wardani

iv
MOTTO

 “dengan do’a, usaha dan pengorbanan tiada henti, insya Allah

kesempatan akan datang lebih dari sekali”

(Penulis)

 “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu telah selesai ( dari statu urusan ) kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”.

(Q.S. Al-Insirah : 6-7)

 Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa

hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka

tanpa makna.

(Kahlil Gibran)

v
PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Terima kasih banyak untuk Allah SWT atas segala anugerah dan

nikmat-Nya

2. Babe dan Mami tercinta yang telah melahirkan dan membimbingku

sejak balita dengan segala daya dan upaya mencurahkan semua

perhatian, kasih sayangnya baik lahir maupun batin.

3. Adiku Ganis Rahma Riandani dan Az-zahra Nafiah Nur’aini yang

kusayangi dan ku banggakan.

4. Pakdhe Nardi dan budhe Sehyem.

5. Seseorang yang spesial telah memberikan dukungan, semangat,

perhatian dan kasih sayangnya selama ini.

6. Keluarga Purworejo yang telah memberikan perhatian padaku

sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

7. Teman-teman dan sahabat yang tidak dapat kusebut satu persatu.

Terimakasih atas kebaikan, perhatian dan hari-hari bahagia yang

kalian berikan.

8. Almamaterku tercinta ”Universitas Muhammadiyah Purworejo”

9. Para pembaca yang budiman.

vi
PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 33

Purworejo”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penulis menyadari bahwa dalam

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, arahan serta motivasi

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau yang telah membantu baik dalam

pelaksanaan maupun penyusunan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Teristimewa kedua orang tua saya yang dengan tulus hati membesarkan,

mendidik, dan senantiasa memberikan dorongan, semangat serta doa yang

tiada henti kepada penulis. Semoga penulis diberikan kesempatan untuk

membahagiakan mereka kelak.

2. Drs. H. Supriyono, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Purworejo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menuntut ilmu di lembaga pendidikan tinggi ini.

3. Drs. H. Hartono, M.M, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah

memberikan ijin penelitian.

vii
4. Dr. H. Dartu, M.M, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Purworejo dan pembimbing I yang telah

memberikan ijin penelitian dan dengan sabar, keikhlasan dan penuh

tanggung jawab memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Prof. Dr. H. Sugeng Eko P. W, M. Pd selaku dosen pembimbing II yang

dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan

skripsi ini.

6. Para dosen khususnya dosen program Studi pendidikan Ekonomi yang

telah mengajarkan dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi

penulis.

7. Terima kasih kepada Bapak Toha Syaifudin M. Pd selaku kepala sekolah

SMP N 33 Purworejo yang telah memberikan ijin penelitian kepada saya.

8. Seluruh siswa SMP Negeri 33 Purworejo atas partisipasinya dalam

penelitian.

9. Terima kasih kepada adikku tersayang yang telah memberiku do’a, cinta,

dukungan dan semangat.

10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi serta semua

pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah berperan

dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, penulishanya bisa mendoakan semoga Allah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya atas amal kebaikan mereka. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena

viii
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Purworejo, 8 Agustus 2014


Penulis

Lanjar Kusuman Wardani

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
SURAT PERNYATAAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
PRAKATA vii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xii
ABSTRAK xiv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................3
C. Batasan Masalah..........................................................................3
D. Rumusan Masalah........................................................................4
E. Tujuan Penelitian.........................................................................4
F. Manfaat Penelitian.......................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
HIPOTESIS 6
A. Kajian Teori 6
B. Tinjauan Pustaka 18
C. Kerangka Pikir 20
D. Hipotesis 23
BAB III METODE PENELITIAN 24
A. Desain Penelitian 24
B. Tempat danWaktu Penelitian 24
C. Populasi dan Sampel Penelitian 24
D. Variabel Penelitian 26
E. Teknik Pengumpulan Data 27
F. Instrumen Penelitian dan Uji instrumen Penelitian 28
G. Teknik Analisis Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 40
B. Analisis Deskriptif 47
C. Analisis Data 59
D. Pembahasan Data 63
BAB V PENUTUP 62
A. Kesimpulan 63
B. Saran 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Angket Linkungan Keluarga 29


Tabel 2. Angket Linkungan Sekolah 29
Tabel 3. Angket Linkungan Masyrakat 30
Tabel 4. Validitas Instrumen Lingkungan Keluarga 32
Tabel 5. Validitas Instrumen Lingkungan Sekolah 33
Tabel 6. Validitas Instrumen Lingkungan Masyarakat 34
Tabel 7. Realibilitas Lingkungan Keluarga 36
Tabel 8. Realibilitas Lingkungan Sekolah 36
Tabel 9. Realibilitas Lingkungan Masyarakat 37
Tabel 10. Kecenderungan Lingkungan keluarga 49
Tabel 11. Kecenderungan Lingkungan Sekolah 52
Tabel 12. Kecenderungan Lingkungan Masyarakat 55
Tabel 13. Kecenderungan Prestasi Belajar 57
Tabel 14. Analisis Korelasi dan uji T 56
Tabel 15. Koefisien Korelasi dan Determinasi 60
Tabel 16. Analisis Uji F 61
Tabel 17. Hasil Ringkasan ANOVA Untuk Uji Signifikan 61

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Paradigma Penelitian 22


Gambar 2. Diagram Kecenderungan Lingkungan Keluarga 50
Gambar 3. Diagram Kecenderungan Lingkungan Sekolah 53
Gambar 4. Diagram Kecenderungan Lingkungan Masyarakat 56
Gambar 5. Diagram Kecenderungan Prestasi Belajar 58

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi


Lampiran 2. Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 4. Surat Keputusan Penetapan Dosen Penguji Skripsi
Lampiran 5. Data Angket Lingkungan Keluarga
Lampiran 6. Data Angket Lingkungan Sekolah
Lampiran 7. Data Angket Lingkungan Masyarakat
Lampiran 8. Daftar Skor Angket Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat
Lampiran 9. Validitas dan Reabilitas
Lampiran 10. Koefisienan uji Signifikan x terhadap y
Lampiran 11. Kartu Bimbingan Skripsi

xiii
ABSTRAK
Lanjar Kusuman Wardani. “Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar
Siswa SMP Negeri 33 Purworejo”
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) ada tidaknya pengaruh
positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa, (2) ada
tidaknya pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah terhadap prestasi
belajar siswa, (3) ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan
masyarakat terhadap prestasi belajar siswa (4) ada tidaknya pengaruh positif dan
signifikan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan metode analisis deskriptif menunjukkan bahwa berdasarkan
analisis deskriptif, secara umum diketahui bahwa prestasi belajar siswa SMP
Negeri 33 Purworejo pada kategori baik
Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan bahwa variabel lingkungan
keluarga secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar siswa ( r =
0,0268, t = 2,560 dengan sig 0,012 < 0,05 ) dengan sumbangan sebesar 7,18%.
Variabel lingkungan sekolah secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi
belajar siswa koefisien ( r = 0,437, t = 4,485 dengan sig 0,000 < 0,05 ) dengan
sumbangan sebesar 7,40%. Variabel lingkungan masyarakat secara positif dan
signifikan mempengaruhi prestasi belajar siswa koefisien ( r = 0,704, t = 9,146
dengan sig 0,000 < 0,05 ) dengan sumbangan sebesar 9,90%. berarti ada pengaruh
yang positif dan signifikan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar siswa dan R = 0,723, = 0,522 , F = 30,963 ,dan sig 0,000.
Sehingga besarnya sumbangan variabel lingkungan keluarga, lingkungan sekolah
dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa
adalah sebesar 52,2%, dan 47,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti, dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima.

Kata kunci : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan


masyarakat, prestasi belajar

xiv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang

semakin maju, maka dunia pendidikan juga dituntut untuk meningkatkan

mutunya hal ini perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar yang

dilakukan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan prestasi siswa.

Prestasi siswa dipengaruhi beberapa faktor salah satunya lingkungan.

Lingkungan terdiri dari keluarga yang mengasuh dan membesarkan

anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat anak bergaul juga

bermain sehari-hari dan keadaan alam sekitar dengan iklimnya, flora dan

faunanya.“Lingkungan itu sebenarnya mencakup segala material dan stimulus

di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis,

dan sosio-kultura, lingkungan dapat diartikan secara fisiologis, secara

psikologis, dan secara sosio kultural” (Dalyono, 2010 : 129).

Pendidikan adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) jangka

panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelamgsungan hidup manusia di

dunia. Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:232) adalah

“proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan”. Oleh

sebab itu hampir semua Negara menempatkan pendidikan sebagai suatu hal

yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara.

Begitu juga Indonesia yang menempatkan pendidikan sebagai hal utama dan

1
2

penting. Adapun sasaran di bidang pendidikan adalah terciptanya tujuan

pendidikan nasional yang ada di dalam pembukaan UUD 1945 alenia

keempat.

Kemajuan suatu Negara sangat ditentukan oleh sumber daya manusia

(SDM) warga Negara, jika SDM bagus dipastikan Negara itu akan bagus

pula. Untuk menjadi SDM, yang berkualitas maka peran pendidikan sangat

berpengaruh, baik yang bersifat formal, informal maupun non formal yang

semuanya untuk merubah kearah yang lebih baik yaitu dari tidak tahu

menjadi tahu atau dari tidak bisa menjadi bisa.

Hampir semua orang dikenai pendidikan. Sebab pendidikan tidak

pernah terpisah dengan kehidupan manusia. Anak-anak menerima pendidikan

dari orang tuanya dan manakala anak-anak sudah dewasa dan berkeluarga

mereka juga akan mendidik anak-anaknya. Begitu pula disekolah, para siswa

dididik oleh guru. Pendidikan adalah hak milik dan alat manusia. Tidak ada

makhluk yang lain membutuhkan pendidikan.

Tolok ukur keberhasilan suatu sistem pendidikan dapat dilihat dari

pencapaian hasil belajar, dalam hal ini adalah prestasi belajar. Prestasi belajar

adalah hasil akhir yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar

mengajar. Pendidikan akan sangat berhasil dengan baik apabila prestasi yang

diperoleh memuaskan. Dalam proses pencapaiannya, prestasi belajar sangat

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor ekternal diantaranya latar belakang keluarga, sekolah dan masyarakat.

Sedangkan faktor internal yaitu faktor fisiologs dan psikologis.


3

“Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi


berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam diri (faktor internal) maupun
dari luar diri (faktor eksternal) individu, pengenalan terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka
membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya” (Abu
Ahmadi. Widodo supriyono, 2008 : 138).

Prestasi belajar di SMP N 33 Purworejo dengan nilai KKM 70 masih

belum optimal sepenuhnya. berdasarkan faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa untuk itu dalam penyusunan skripsi ini peneliti tertarik untuk

meneliti

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

SMP NEGERI 33 PURWOREJO.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang terdapat diatas, ada

beberapa masalah yang dapat di identifikasi, yaitu :

1. Kondisi lingkungan berbeda antara siswa yang satu dengan siswa yang

lain.

2. Prestasi belajar yang diperoleh siswa belum optimal sepenuhnya.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yang meliputi :

1. Peneliti hanya membatasi tentang tingkat lingkungan terhadap prestasi

siswa.

2. Prestasi siswa berupa nilai yang diperoleh pada semester II.


4

D. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin dikemukakan dalam penelitian sesuai

dengan latar belakang dari penelitian ini, permasalahan yang ingin diteliti,

sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo?

2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo?

3. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan masyarakat

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo?

4. Adakah pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan keluaraga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar

SMP Negeri 33 Purworejo?

E. Tujuan

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah peneliti memukakan didepan

tujuan penelitian adalah :

1. Mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

2. Mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sekolah

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.


5

3. Mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan

masyarakat terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

4. Mengetahui pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan

keluaraga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap

prestasi belajar SMP Negeri 33 Purworejo.

F. Manfaat Penelitian

Mengetahui lingkungan keluaraga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat tersebut dapat dijadikan bahan yang sangat penting

dalam usaha meningkatkan prestasi belajar. Penelitian ini juga dapat

digunakan sebagai prediksi prestasi yang mungkin dicapai oleh seorang

siswa jika diketahui , adapun manfaat bagi penelitian yaitu :

1. Bagi Guru

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi SMP Negeri 33

Purworejo, memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai bahan

pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan serta

prestasi belajar bagi siswa pada umumnya.

2. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa

dengan mengoptimalkan lingkungan.

3. Bagi Peneliti

Memberikan gambaran sebagai bahan untuk perbandingan teori dan

praktek sehingga dapat menambah wawasan dan kemudian akan


6

memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan, pengetahuan

yang sangat penting bagi penulis di masa depan.


7

BAB II
KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR
DAN RUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup

manusia, dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan

sehingga tingkah lakunya berkembang, jika kita perhatikan jejak

manusia lahir sampai dewasa, pertumbuhan dan perkembanganya

sebagai akibat dari perubahan belajar. Dalam hal ini lingkungan

mempunyai pengaruh yang besar dalam proses belajar, karena itu

belajar dapat di artikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dengan

lingkunganya sehinga mereka lebih mampu berinteraksi dengan

lingkunganya.

Berdasarkan pendapat tersebut pengertian prestasi adalah hasil

yang diperoleh dalam rangkaian kegiatan pendidikan yang

dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai.

b. Tujuan Belajar

Setiap individu melakukan kegiatan belajar untuk mencapai

suatu tujuan maupun cita-cita, untuk mendapatkan itu semua harus

melalui proses yaitu belajar dengan rajin, gigih, dan tekun belajar.

7
8

Belajar merupakan syarat untuk menjadi pandai dalam segala hal

baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun keterampilan dan

kecakapan.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, antara lain :

1) Faktor internal

Yang tergolong faktor internal adalah :


a) Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifst bawaan
maupun yang diperoleh, struktur tubuh dan sebagainya.
b) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh terdiri atas :
(1) Faktor intelektif, meliputi :
(a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.
(b) Faktor kecakapan nyata yaitu presatasi yang
telah dimiliki.
(2) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian
tertentu seperti sikap kebiasan, minat, kebutuhan,
motivasi, emosi, penyesuaian diri.
(a) Faktor kematangan fisik maupun psikis.
(b) Faktor lingkungan spiritual.
2) Faktor eksternal
Yang tergolong faktor eksternal, adalah :
a) Faktor sosial yang terdiri atas :
(1) Lingkungan keluarga.
(2) Lingkungan sekolahan.
(3) Lingkungan masyarakat.
(4) Lingkungan kelompok.
b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengethuan,
teknologi, kesenian.
c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas
belajar, iklim (Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, 2008 : 138).

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung

maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Dari

beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

siswa dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Di dalam faktor

eksternal diantaranya adalah lingkungan.


9

Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data prestasi

belajar siswa adalah mengetahui garis besar indikator (penunjuk

adanya prestasi) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diukur.

Indikator dalam pencapaian prestasi belajar siswa menurut

Syah Muhibbin, 2008 : 150, yaitu: prestasi belajar yang diperoleh

siswa ini dilihat dari nilai rapor yang diperoleh dari indikator-

indikator prestasi belajar yang telah ditentukan.

2. Lingkungan

Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki

makna dan/atau/pengaruh tertentu kepada individu.

“lingkungan itu sebenarnya mencakup segala material dan stimulus di


dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis,
dan sosio-kultura, lingkungan dapat diartikan secara fisiologis, secara
psikologis, dan secara sosio-kultural” (Dalyono,2010 : 129).

Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material

jasmaniah didalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat asam, suhu, sistim

saraf, peredaran darah, pernafasan, pencernaan makanan, kelenjar-

kelenjar indoktrin, sel-sel pertumbuhan dan kesehatan jasmani.

Secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang

diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai

matinya, stimulasi itu misalnya berupasifat-sifat “genes”, interaksi

“genes”, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan,

kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual.


10

Secara sosio-kultural, lingkungan mencakupsegenap stimulasi,

interaksi, dan kondisi dalam hubungan dengan perlakuanataupun karya

orang lain. Pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup

masyarakat, latihan, belajar, pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan

penyuluhan, adalah termasuk alam lingkungan ini.

Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan

perkembangan anak. Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh dan

membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat anak

bergaul juga bermain sehari-hari dan keadaan alam sekitar dengan

iklimnya, flora dan faunanya. maka lingkungan dapat di kelompokan

menjadi :

a. Lingkungan Keluarga

Keluarga dalam masyarakat dinamis, jauh berbeda dengan

keluarga masyarakat statis. Yang menyebabkan perbedaan itu,

terletak pada pola dan cara bertindak dalam menghadapi

kehidupan, yang setiap waktu mengalami pergolakan demi

kemajuan. Namun apabila dilihat dari inti persoalan yang

mendasari terbentuknya suatu keluarga yang hakiki nsuatu

keluarga, adalah sama.

Keluarga merupakan kesatuan-kesatuan kemasyarakatan

yang palin kecil. Sebagai suatu kesatuan, maka ikatan didsarkan

atas perkawinan dimana tiap-tiap anggota mengabdikan dirinya


11

kepada kepentingan dan tujuan keluarga dengan rasa kasih dan

penuh tanggung jawab. Dengan demikian anggota keluarga

meliputi: ayah, ibu, dan anak-anaknya.kelompok ini sering juga

disebutdengan keluarga inti atau keluarga batih.

Reymond. W. Murray mengemukakan fungsi keluaraga

sebagai (1) kesatuan turunan (biologis) dan juga kebahagiaan

bermasyarakat, (2) kewajiban untuk meletakkan dasar pendidikan,

rasa keagamaan, kemauan, rasa kesukaan pada keindahan,

kecakapan berekonomi, pengetahuan penjagaan diri pada si anak.

Di samping itu dilengkapi pula bahwa keluarga perlu meletakkan

kerangka berfikir yang dinamis pada diri anak.

Ibu adalah orang yang pertama di mata anaknya. Ini bukan

berati fungsi ayah menjadi sekunder. Ayah adalah prima untuk

kelangsungan hidup keluarga, tetapi ibu adalah orang pertama yan

dikenal oleh anaknya. Sejak ibu mulai mengandung, telah terjadi

hubungan antara anak alam kandungan engan ibunya sendiri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan

(intelegensi) anak masih dapat dipengaruhi oleh bermutu atau

tidaknya makanan ibu pada saat mengandung, bahkan sampai usia

tiga tahun.seorang bapak yang baik betapapun sibuknya dengan

kerjaan, ia akan selalu menyisihkan waktunya untuk membimbing

anaknya.
12

Dengan demikian jelaslah bahwa lingkungan keluarga

merupakan lingkungan pendidikan yang pertamadalam membentuk

pribadi anak didik.dalam lingkungan ini anak dibina dan dilatih

fisik, mental, sosial, bahasa, serta ketrampilan. Ia mulai dilatih

berjalan, berlari, dan sebagainya.ia mulai meraba dan selanjutnya

berbicara. Pada umumnya mereka akan bergaul dengan teman

sebayanya.ia mulai diperkenalkan dengan tata krama kehidupan

dalam keluarga dan masyarakat.

Semua pendidikan yang diterima oleh anak dari keluarga

merupakan pendidikan informal, tidak terbatas dan melalui

tauladan dalam pergaulan keluarga. Rumah tangga yang

berantakan, situasi pergaulan yang tidak menyenangkan,

kemampuan keluarga yang tidak terbina, fitnah yang

membudidayakan dalam keluarga, keharmonisan keluarga yang

tidak terbina adalah merupakan perlambang kehancuran

pendidikan dalam keluarga.

Kalau dilihat dari segi bentuk pendidikan yang diwujudkan

dalam pergaulan yang bersifat paedogogis dengan anak-anaknya,

maka pola tindakan itu dapat dikategorikan kepada :

a. Pola tidakan yang bersifat otoriter berarti orang tua/keluarga

menentukan segala sesuatu tentan anak. Mereka menuntut


13

kepatuhan dan ketaatan dari anak-anaknya terhadap segala

sesuatu yang diinginkannya.

b. pola tindakan yang bersifat demokrasi berarti bahwa unsur

demokrasi antara anak dengan orang tua dalam keluarga sangat

dijunjung tinggi.

c. Pola tindakan denganmemberikan kebebasan pada anak adalah

bentuk pendidikan pada keluaraga sebagai lawan dari otoriter.

Bentuk pendidikan ini sangat banyak memberikan kebebasan

pada anak. Ia akan berkembang menurut kemampuan sendiri,

dengan cara sendiri (A. Muri Yusuf, 1982 :25).

Indikator lingkungan keluarga meliputi cara orang tua

mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan

ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang

kebudayaan.

Dari indikator di atas dapat di ambil indikator-indikator

lingkungan keluarga sebagai berikut :

a) Cara orang tua mendidik

b) Keadaan ekonomi keluarga

c) Relasiantar anggota keluarga

d) Pengertian orangtua (Slameto, 2010 : 60)


14

b. Lingkungan sekolah

Pada dasarnya pendidikan disekolah merupakan bagian dari

pendidikan dalam keluaraga, yang sekaligus merupakan lanjutan

dari pendidikan dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan

disekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan

kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan masyarakat kelak.

Yang dimaksud dengan pendidikan sekolah disini adalah

pendidikan yang diperoleh seorang disekolah secara teratur,

sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang

jelas dan ketat (mulai dari Taman kanak-kanak sampai perguruan

tinggi).

Ada beberapa karakteristik proses pendidikan yang

berlangsung diskolah ini, yaitu sebagai berikut :

1. Pendidikan diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas

jenjang yang memilikihubungan hierarki.

2. Usia anak didik disuatu jenjang pendidikan relatif homogen.

3. Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan progam

pendidikan yang harus diselesaikan.

4. Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan

umum.

5. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban

terhadap kebutuhan dimasa datang.


15

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan

berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk

masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan

pelayanan pada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah

dikelola secara formal, hierarkis, dan kronologis yang berhaluan

pada falsafah dan tujuan pendidikan nasional (Hasbullah, 2012 :

46).

Indikator lingkungan meliputi metode mengajar,

kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,

disiplin sekolah, alat pelajaran,waktu sekolah, standar pelajaran di

atas ukuran, keadaan gedung,metode belajar, tugas rumah.

Dari indikator di atas dapat di ambil indikator-indikator

lingkungan keluarga sebagai berikut :

a) Disiplin sekolah

b) Relasi guru dengan sisiwa

c) Relasi siswa dengan siswa

d) Alat pelajaran (Slameto, 2010 : 64)

c. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat adalah merupakan lingkungan ketiga

dalam proses pembentukan kepribadian anak-anak sesuai dengan

keberadaanya. Pada lingkungan keluarga telah dikemukakan

peranannya dalam membentuk anak-anak, demikian juga


16

lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat akan memberikan

sumbangan yang sangat berarti dalam diri anak, apabila

diwujudkan dalam proses dan pola yang tepat. Tidak semua ilmu

pengetahuan, sikap, ketrampilan maupun performans dapat

dikembangkan oleh sekolah ataupun dalam keluarga, karena

keterbatasan dana dan kelengkapan lembaga tersebut. Kekurangan

yang dirasakan akan dapat diisi dan dilengkapi oleh lingkungan

masyarakat dalam membina pribadi anak didik atau individual

secara utuh dan terpadu. Pendidikan dalam lingkungan masyarakat

akan berfungsi sebagai berikut :

a. Pelengkap (complement)

b. Pengganti (substitute)

c. Tambahan (supplement)

Dalam lingkungan ini akan dapat dikembangkan

bermacam-macam aktifitas yang bersifat pendidikan oleh

bermacam-macam instansi maupun jawatan dan lembaga

pendidikan maupun nonpendidikan. Kegiatan yang berfungsi

sebagai pelengkap perkembangan kepribadian individu secara

individual maupun kelompok ialah kegiatan pendidikan yang

berorientasi melengkapi kemampuan, ketrampilan, kognitif

maupun perfomans seseorang, sebagai akibat belum mantapnya apa

yang mereka telah terima pada sekolah atau dalam keluarga.

Kegiatan seperti ini mencakup, antara lain :


17

a. Perkembangan rasa sosial dalam berkomunikasi dengan orang

lain.

b. Pembinaan sikap dan kerja sama dengan anggota masnyarakat.

c. Pembinaan ketrampian dan kecakapan khusus yang belum

didapat di sekolah (A. Muri Yusuf, 1982 :35).

Lingkungan pendidikan ini memberi kesempatan yang sangat

luas bagi anak dalam mengembangkan kreativitasnya, proses

pendidikan akan berhasil jika faktor pendidikan dipenuhi, jika salah

satu tidak ada proses pendidikan akan berjalan pincang atau

dengan, kata lain bahwa faktor pendidikan harus ada semua.

Adapun faktor yang dimaksud adalah :

(a) Peserta didik : orang atau sekelompok orang yang


menjadisubyek pendidikan.
(b) Pendidik : yang berwewenang mendidik dan mengajar.
(c) Tujuan pendidikan : membentuk manusia dewasa yang mampu
berdiri sendiri dan tidak tergantung orang lain (pendidikan
teoritis).
(d) Lingkungan pendidikan : suatu keadaan atau kondisi
yangberada,disekitar yang mempengaruhi berlangsungnya
pendidikan.
(e) Alat pendidikan : tindakan perlakuan atau kegiatan yang
digunakan untuk mendidik misalnya perlindungan, perhatian,
hadiah, hukuman. Adapun yang dimaksud peneliti dalam
kajian pola pendidikan anak ini adalah mengenai pendidikan
anak di lingkungan keluarga, baik itu anak kandung maupun
anak pungut atau anak yang berada dalam asuhan mereka.
(http://id.shvoong.com/social sciences/education/2127954-
lingkungan-pendidikan-masyarakat/)

Keadaan alam sekitar juga sangat mempengaruhi pola pikir

dan tingkah laku individu, dapat di artikan sebagai berikut :

Keadaan alam sekitar tempat anak tinggal juga berpengaruh


bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Keadaan alam sekitar
18

adalah lokasi dimana anak bertempat tinggal, didesa atau dikota.


Sebagai contoh anak desa lebih suka terhadap keadaan yang tenang
atau agak sepi, sedangkan anak kota mengiginkan keadaan yang
ramai, anak desa senang dengan irama lagu sedih, sementara anak
kota menyukai lagu berirama lincah dan gembira. Perbedaan pola
kejiwaan diatas adalah akibat pengaruh keadan alam yang berbeda
dengan kota. Di desa keadaan sepi dan dikota situasinya penuh
kesibukan. Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh dengan
perkembangan pola pikir dan kejiwaan anak (Dalyono, 2010 : 132).

Indikator-indikator lingkungan masyarakat, antara lain :

a) Kegiatan siswa dalam masyarakat

b) Mass media

c) Tempat bergaul

d) Bentuk kehidupan masyarakat

http://eprints.uns.ac.id/9928/1/75331307200906231.pdf

B. TinjauanPustaka

1. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Muhammad Akbar Ridho (2012) dengan judul “Pengaruh Lingkungan

Terhadap Motivasi Belajar dan Dampaknya Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kompetensi Keahlian Audio VideoSMK MUH. Kutowinangun

Kebumen”. Dengan populasinya berjumlah 36 siswa. Dari hasil

analisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara Lingkungan Terhadap Motivasi Belajar dan

Dampaknya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Keahlian

Audio Video SMK MUH. Kutowinangun Kebumen dengan harga


19

koefisien 0,725 dengan sig 0,003 ≤ 0,05 dan persamaan regresi

Y=81,884+0,047X1+0,043X2, maka hipotesis ini diterima. Persamaan

skripsi ini dengan skripsi sebelumnya sama-sama meneliti tentag

lingkungan dan prestasi belajar. Sedangkan perbedaannya skripsi ini

tidak membahas tentang motivasi belajar.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Winarto dengan judul “Pengaruh

Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kopetesi Keahlian Teknik Otomasi di Smk N 2 Depok”. Dengan

populasinya berjumlah 60 siswa. Dari hasil analisis dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengaruh

Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kopetesi Keahlian Teknik Otomasi di Smk N 2 Depok”. (1) terdapat

pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap

hasil belajar siswa kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri di

SMK Negeri 2 Depok dengan nilai t = 3,32 dan sumbangan sebesar

19,61%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi

berprestasi terhadap hasil belajar siswa kompetensi keahlian Teknik

Otomasi Industri di SMK Negeri 2 Depok dengan nilai t = 2,74 dan

sumbangan sebesar 14,85%; (3) terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara lingkungan belajar dan motivasi berprestasi secara

bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kompetensi keahlian Teknik

Otomasi Industri di SMK Negeri 2 Depok dengan nilai F = 14,99 dan

sumbangan sebesar 34,50%. Persamaan skripsi ini dengan skripsi


20

sebelumnya sama-sama membahas tentang lingkungan, sedangkan

perbedaannya skripsi ini tidak membahas tentang motivasi belajar dan

hasil belajar siswa.

C. Kerangka Pikir

Dari kajian teori diatas, maka dalam penelitian ini digunakan kerangka

fikir sebagai berikut:

1. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar

Lingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang

secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku dalam

perkembangan anak didik, termasuk didalamnya prestasi belajar anak

didik. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan

anak selanjutnya. Hasil-hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam

keluaraga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik disekolah

maupun dimasyarakat.

Berdasarkan uraian di atas diduga ada pengaruh positif dan

signifikan antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar.

2. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar

Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana

anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga

kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah

yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara
21

optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih,

sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber

daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu guru sebaiknya lebih

meningkatkan dan menumbuhkan kondisi lingkungan yang nyman, bersih

agar menumbuhkan semangat belajar anak didik dengan baik terlebih lagi

pada anak didik yang kemampuannya relatif kurang atau rendah.

Berdasarkan uraian di atas diduga bahwa ada pengaruh positif dan

signifikan antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa.

3. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar

Lingkungan masyarakat adalah lingkungan ketiga dalam proses

pembentukan kepribadian anak-anak sesuai keberadaannya. Dalam

lingkungan masyarakat terdapat wadah dan wahana pendidikan (plural

suku, agama, kegiatan kerja, beroeganisasi,dan sebagainya). Lingkungan

masyarakat baik seperti terdapat orang-orang terpelajar, antusias penuh

cita-cita yang luhur akan masa depan dan sebagainya maka mempengaruhi

dalam perkembangannya untuk menjadi anak (siswa) yang baik karena

mendorong semangat ingin seperti apa yang ada di lingkungannya begitu

pula sebaliknya. Dengan adanya orangtua/anak memilih lingkungan yang

baik maka seorang siswa akan mempunyai prestasi belajar yang baik pula.

Berdasarkan uraian di atas diduga bahwa ada pengaruh positif dan

signifikan antara lingkungan masyarakat dengan prestasi belajar.

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat digambarkan

paradigma penelitian pengaruh antara lingkungan keluarga, lingkungan


22

sekolah dan lingkungan masyarakat yang mempengaruhi prestasi belajar

sebagai berikut :

rx1y

rx2y

rxy

rx3y

Gambar 1

Keterangan :
: Pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (y) secara
bersama-sama
: Pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (y) secara
sendiri-sendiri
X : Lingkungan keluarga

X2 : Lingkungan sekolah

X3 : Lingkungan masyarakat

Y : Prestasi Belajar
rx1y : Pengaruh variabel X1 terhadap variabel terikat Y
rx2y : Pengaruh variabel X2 terhadap variabel terikat Y
rx3y : Pengaruh variabel X3 terhadap variabel terikat Y
23

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah “sebagian suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul” (Suharsimi Arikunto, 2006 : 71).

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sekolah terhadap

prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan masyarakat

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap prestasi

belajar SMP Negeri 33 Purworejo.


24

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Karena metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data mengunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010 : 14).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di SMP NEGERI 33 Purworejo pada

bulan Mei s/d Juni 2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas : Objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”

(Sugiyono, 2010 : 117).

24
25

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda

alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada dalam obyek

/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang

dimiliki oleh subyek atau obyek ini.Sehubungan dengan hal tersebut, populasi

yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 33

Purworejo dengan jumlah 120 siswa.

Tabel 1
No. Kelas VIII Jumlah.
1 A 30
2 B 30
3 C 30
4 D 30
# Jumlah 120

2. Sampel

Sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi” (Sugiyono, 2010 : 118).

Penelitian ini merupakan penelitian sampel, karena peneliti

bermaksud menggenetralisasikan hasil penelitian dengan mengunakan

sampel dalam penelitian ini. Peneliti ingin mengambil sampel dari siswa

SMP Negeri 33 Purworejo tahun ajaran 2013/2014.

Penentuan jumlah sampel berdasarkan pada tabel penentuan

jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5%,

Sampel yang diambil berdasarkan populasi sebanyak 120 siswa maka

banyak sampel yang di ambil berdasarkan taraf kesalahan 5% jadi sampel

yang dibutuhkan adalah 89 ( Isac Michael).


26

Random Sampling adalah “teknik sampling pengambilan sampel

ini peneliti (mencampur) subyek-subyek didalam populasi sehingga semua

subyek dianggap sama”. (Suharsimi Arikunto, 2006 :134).

Pengambilan sampel dengan random sampling dipilih dari suatu

anggota populasi dengan cara sedemikian sehingga setiap kombinasi dari

populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih kedalam

sampel. Pengambilan sampel yang pertama sebagai anggota sampel yang

terpilih sacara random.

D. Variabel Penelitian

Menurut S. Eko Putro Widoyoko (2013 : 2), variabel adalah suatu

konsep yang mempunyai variasi nilai. Konsep apa saja asalkan memiliki

variasi nilai dapat disebut sebagai variabel. Sebaliknya apabila tidak ada

variasi nilai dalam konsep tersebut bukan termasuk dalam kategori

variabel.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

1) Variabel bebas (variabel independent) adalah merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah:

a) Lingkungan Keluarga (X1)

b) Lingkungan Sekolah (X2)

c) Lingkungan Masyarakat ((X3)


27

2) Variabel terikat (variabel dependent) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian adalah prestasi belajar

siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Purworejo (Y).

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah mengamati variabel yang akan diteliti

dengan dokumentasi dan kuesioner serta kegiatan lain yang diandalkan guna

memperoleh bahan-bahan yang relevan terhadap obyek penelitian yang

merupakan pembuktian atau alasan kebenaran penelitian ini.

1. Angket

“Angket atau kuisioner merupakan metode pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai

dengan permintaan pengguna” (S. Eko Putro Widoyoko, 2013 : 33).

Data yang akan diperoleh dengan metode kuisioner ini adalah data

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat.

Ada beberapa pertimbangan dalam pemilihan metode

kuisioner/angket ini. Alasan pemilihan metode angket ini adalah:

a) Kuisioner/angket dapat dijawab sendiri oleh responden sebab

ia adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri


28

(kedisiplinan dan lingkungan) sehingga apa yang dikemukakan

oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.

b) Kuisioner/angket dapat dibagikan secara serentak kepada

responden.

2. Metode Analisis Dokumen

S. Eko Putro Widoyoko (2013 : 49) menjelasakan, metode ini

merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.

Metode ini digunakan untuk melengkapi informasi yang telah

didapat dari pengumpulan angket. Data yang akan diperoleh dari

metode dokumentasi ini adalah data prestasi belajar yang dilihat dari

nilai rapot siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Purworejo.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah “alat atau vasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah

dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistimatis

sehingga lebih mudah diolah” (Suharsimi Arikunto, 2006 : 160).

Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode penelitian

menggunakan alat agar data yang diperoleh lebih baik. Metode penelitian

yang peneliti gunakan yaitu dengan angket (kuesioner). Instrument,


29

lingkungan keluaga, sekolah, dan masyarakat terhadap prestasi belajar

siswa dibuat berdasarkan diskripsi teoritis dan indikator seperti tercantum

pada tabel 2 dan 3 berdasarkan indikator-indikator dikembangkan

menjadi 10 pertanyaan pada setiap instrument. Mengenai kisi-kisi dari

pertanyaan Kuesioner (angket) sebagai berikut :

Tabel 1
Angket Lingkungan Keluarga

No. Indikator No. item Jumlah


1 Cara orang tua mendidik 1, 2, 3, 4 4

2 Keadaan ekonomi keluaraga 5 1


3 Hubungan antar anggota keluarga 6 1
4 Pengertian orang tua 7, 8, 9, 10 4

Jumlah 10 10

Tabel 2
Angket Lingkungan Sekolah

No. Indikator No. item Jumlah


1 Disiplin sekolah 1, 2 2
2 Relasi guru dengan siswa 3, 4, 5 3
3 Relasi siswa dengan siswa 6, 7 2
4 Alat pelajaran 8, 9, 10 3

Jumlah 10 10
30

Tabel 3
Angket Lingkungan Masyarakat

No. Indikator No.item Jumlah

Kegiatan siswa dalam masyarakat


1 1, 2 2

2 Mass media 3, 4 2
3 Tempat bergaul 6, 7, 8 3
4 Bentuk kehidupan masyarakat 9, 10 2
Jumlah 10 10

Pertanyaan disajikan dalam bentuk skala linkert dengan bobot

nilai masing-masing untuk pertanyaan positif dan begitu juga sebaliknya

untuk pertanyaan negatif, bobot nilai tersebut adalah sebagai berikut :

a. Jawaban A mempunyai bobot nilai 4

b. Jawaban B mempunyai bobot nilai 3

c. Jawaban C mempunyai bobot nilai 2

d. Jawaban D mempunyai bobot nilai 1

2. Uji Instrumen Penelitian

Agar suatu instrumen dapat memperoleh hasil yang diandalkan,

maka instrumen harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Instrumen dikatakan valid apabila dalam penelitian mengunnakan


validitas konstruk. Validitas konstruk yaitu yang mengacu pada
sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori
yang menjadi dasar penyusunan isntrumen. Oleh karena itu harus
31

ada pembahasan mengenai teori tentang variabel yang akan diukur


yang menjadi dasar penentuan konstruk instrumen. Berdasarkan
teori tentang variabel tersebut kemudian dirumuskan definisi
konseptual dan definisi operasional, dan selanjutnya ditentukan
indikator yang akan diukur. Dengan kata lain validitas berkaitan
dengan ” ketepatan” dengan alat ukur. Dengan instrument yang
valid akan menghasilkan data yang valid pula. Atau dapat juga
dikatakan bahwa jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen
valid, maka instrumen itu juga valid (S.Eko Putro Widoyoko, 2013
: 141)
Suatu butir instrumen dikatakan valid apabila memiliki sumbangan
yang besar terhadap skor total. Dengan kata lain dikatakan
mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada butir ini dapat
diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas
butir digunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi
menggunakan deviasi atau simpangan, dan rumus korelasi
menggunakan angka kasar (S.Eko Putro Widoyoko, 2013: 147).

Rumus korelasi product moment dengan angka kasar :

N  XY  ( X )( Y )
rxy =
{N  X 2  ( X ) 2 }{N  Y 2  ( Y ) 2 }

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X : Skor butir

Y : Skor total

Penafsiran harga koefisien korelasi delakukan dengan


membandingkan harga rxy dengan harga kritik. Adapaun harga kritik
untuk validitas butir instrumen adalah 0,3. Artinya apabila rxy lebih
besar atau sama dengan 0,3 (rxy ≥ 0,3), nomor butir tersebut dapat
dikatakan valid. Sebaliknya apabila rxy lebih kecil dari 0,3 (rxy < 0,3),
nomor butir tersebut dikatakan tidak valid. Penentuan batas minimal
suatu butir instrumen dikatakan valid apabila memiliki korelasi 0,3
terhadap skor total dengan asumsi bahwa besarnya pengaruh atau
determinan butir terhadap total instrumen = (r)2 = (0,3)2 = 0,09,
dibulatkan 0,1 atau 10%. Butir instrumen yang memiliki sumbangan
terhadap total butir instrumen kurang dari 10% dianggap butir tersebut
kurang bermakna terhadap keberadaan instrumen secara keseluruhan.
(S.Eko Putro Widoyoko,2013 :149)
32

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS lingkungan keluarga dapat


disimpulkan sebagai berikut : dalam tabel

Tabel 4
Ringkasan validitas Instrumen Lingkungan Keluarga

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

item1 26.16 23.043 .479 .856

item2 26.42 21.768 .577 .848

item3 26.26 22.512 .644 .842

item4 26.19 22.247 .627 .843

item5 26.17 21.596 .651 .841

item6 26.27 23.290 .503 .853

item7 26.20 21.822 .628 .843

item8 26.10 22.956 .533 .851

item9 26.30 23.441 .508 .853

item10 26.04 23.293 .568 .849

Berdasarkan tabel diatas, diketahui hasil uji validitas dari 10 item

pertanyaan angket lingkungan keluarga ternyata semua valid.

Menunjukkan variabel lingkungan keluarga mempunyai nilai r 0,3.

Untuk uji validitas variabel lingkungan keluarga tidak ada soal yang

gugur.
33

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS lingkungan sekolah dapat


disimpulkan sebagai berikut : dalam tabel

Tabel 5
Ringkasan validitas Instrumen Lingkungan Sekolah

Item-Total Statistics
Scale Corrected
Scale Mean if Variance if Item-Total Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Correlation if Item Deleted
item1 27.73 19.222 .334 .802
item2 27.80 16.618 .522 .783
item3 27.61 19.650 .382 .797
item4 27.65 18.389 .487 .786
item5 27.67 17.086 .636 .768
item6 27.71 19.073 .349 .800
item7 27.49 17.798 .511 .783
item8 27.65 17.070 .586 .773
item9 27.75 17.961 .471 .788
item10 27.61 18.378 .527 .782

Berdasarkan tabel diatas, diketahui hasil uji validitas dari 10 item

pertanyaan angket lingkungan sekolah ternyata semua valid.

Menunjukkan variabel lingkungan sekolah mempunyai nilai r 0,3.

Untuk uji validitas variabel lingkungan sekolah tidak ada soal yang

gugur.
34

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS lingkungan masyarakat dapat


disimpulkan sebagai berikut : dalam tabel

Tabel 6
Ringkasan validitas Instrumen Lingkungan Masyarakat

Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
item1 26.88 20.110 .436 .799
item2 26.87 20.663 .342 .808
item3 26.84 21.657 .307 .809
item4 26.81 18.747 .578 .783
item5 26.89 18.805 .560 .785
item6 26.94 19.485 .444 .798
item7 26.85 19.035 .543 .787
item8 26.84 18.725 .586 .782
item9 26.87 20.095 .420 .800
item10 27.10 17.387 .630 .775

Berdasarkan tabel diatas, diketahui hasil uji validitas dari 10

item pertanyaan angket lingkungan masyarakat ternyata semua valid.

Menunjukkan variabel lingkungan masyarakat mempunyai nilai r

0,3. Untuk uji validitas variabel lingkungan masyarakat tidak ada

soal yang gugur.

b. Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 178) “Reliabilitas

menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup


35

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrument tersebut sudah baik”. Sebuah instrument yang baik

akan mengarah kepada sebuah jawaban responden dalam memilih

jawaban. Instrument yang ada dapat dipercaya, yang reliabelakan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

 k    b 
2

r11    1  
 (k  1)   t2 

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen


k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

 b
2
= jumlah varians butir
2
t = varians total
(Suharsimi Arikunto, 2006: 196)
Uji coba reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

bantuan komputer program SPSS 17 For Windows program uji

keandalan teknik Alpha. “Kriteria untuk memenuhi syarat reliabilitas

adalah apabila alpha lebih besar dari 0,7. Jika alpha kurang dari 0,7

maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak reliabel” ( S.Eko

Putro Widoyoko, 2013 : 165).


36

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS lingkungan keluarga dapat

disimpulkan sebagai berikut : dalam tabel

Tabel 7
Reabilitas Instrumen Lingkungan Keluarga

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.861 10

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa hasil uji reliabilitas

pada lingkungan keluarga mempunyai koefisien alpha 0,861 0,7

sehingga dapat disimpulkan daftar pertanyaan yang digunakan untuk

mengumpulkan data dapat dinyatakan baik dan dapat dipercaya.

Tabel 8
Reabilitas Instrumen Lingkungan Sekolah

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.804 10

Berdasarkan tabel diatas, diketahui hasil uji reabilitas dari 10

item pertanyaan angket lingkungan sekolah ternyata semua valid.

Menunjukkan variabel lingkungan sekolah mempunyai nilai 0,804

0,7. Untuk uji reabilitas variabel lingkungan masyarakat tidak ada soal

yang gugur.
37

Tabel 9
Reabilitas Instrumen Lingkungan Masyarakat

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.810 10
Berdasarkan tabel diatas, diketahui hasil uji reliabilitas pada

variabel lingkungan masyarakat mempunyai koefisien alpha 0,810

0,7 sehingga dapat disimpulkan daftar pertanyaan yang digunakan

untuk mengumpulkan data dapat dinyatakan baik dan dapat dipercaya.

G. Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis

deskriptif dan analisis kuantitatif.

a. Analisis Deskriptif

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif.

“Statistik deskripstif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku umum atau generalisasi” (Sugiyono, 2013 : 147).

Sebagaimana pembanding yang membedakan menjadi empat kategori

yaitu dengan norma sebagai berikut :

>Mi + 1,5 SDi : tinggi

>Mi – (Mi + 1,5SDi : baik


38

(Mi – 1,5SDi) – Mi : cukup

<Mi – 1,5SDi : kurang

Cara menghitung Mi dan SDi adalah sebagai berikut :

Mi = ½ (nilai ideal tertinggi + nilai ideal terendah)

SDi = 1/6 (nilai ideal tertinggi – nilai ideal terendah)

Yang termasuk statistik deskriptif dalam penelitian ini antara lain adalah

penyajian data melalui tabel, grafik, perhitungan penyebaran data (rata-

rata dan standar deviasi, perhitungan presentase). Dan cara menghitung

dibantu dengan menggunakan program SPSS for windows.

b. Analisis kuantitatif

Yaitu analisis digunakan dengan metode statistik. Berikut ini cara


yang digunakan dalam analisis kuantitatif yaitu :
1) Persiapan yaitu memilih/menyortir data sedemikian rupa sehingga
data yang terpakai saja yang tertinggal.
2) Tabulasi yaitu memasukan data hasil penelitian ke dalam tabel.
3) Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
(Suharsimi Arikunto, 2010 : 278)
Untuk itu penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

1) Rumus r

Rumus korelasi product moment :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑
39

Keterangan :

X : variabel independen (kualitas layanan dan kepuasan)


Y : variabel dependen (loyalitas konsumen)
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

2) Uji t
Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan dengan
menggunakan uji t, Uji t merupakan uji secara individu terhadap
koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat. Dalam penelitian ini uji t ini digunakan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh positif antara variabel bebas
yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan
masyarakat terhadap prestasi belajar pada “SMP negeri 33
Purworejo” (Y).

Rumus yang digunakan adalah :


t

Sugiyono, 2013: 184

Keterangan:

rp = korelasi parsial.

n = jumlah sampel.

t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel

untuk mempermudah dalam menganalisis data dibantu dengan


program komputer yaitu SPSS 17 For Windows dengan melihat
angka signifikan ≤ 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan
40

antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan


masyarakat terhadap prestasi belajar pada SMP Negeri 33
Purworejo. Signifikan > 0,05 berarti tidak ada pengaruh positif
dan signifikan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar pada SMP
Negeri 33 Purworejo.

3) Rumus R

Untuk menguji hipotesis digunakan korelasi ganda Ryx1x2x3

Keterangan :

Ryx1x2x3 = korelasi antara variabel X1 (lingkungan keluarga)


dengan X2 (lingkungan sekolah) dan X3
(lingkungan masyarakat) secara bersama-sama
dengan variabel Y (prestasi belajar)

ryx1 = korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 = korelasi product moment antara X2 dengan Y

ryx3 = korelasi product moment antara X3 dengan Y

rx1x2x3 = korelasi product moment antara X1 dengan X2


dengan X3

(Sugiyono, 2013 : 191)

Perhitungan korelasi selain dilakukan secara manual dapat juga


dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS for
windows.
41

4) Uji F
Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen
yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, sekolah
masyarakat secara bersama-sama / stimultan terhadap variabel
dependen yaitu prestasi belajar pada ”SMP Negeri 33 Purworejo”
dilakukan dengan uji statistic F test.

/
Fh =
/

(Sugiyono, 2013:192)

Keterangan:

n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
R = koefisien korelasi ganda

Untuk mempermudah dalam menganalisis data dibantu dengan


komputer SPSS 17 For Windows dengan melihat angka signifikan
≤ 0,05 berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, sekolah masyarakat
terhadap prestasi belajar. Signifikan > 0,05 berarti tidak ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, sekolah masyarakat terhadap prestasi belajar
SMP Negeri 33 Purworejo
5) Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda adalah suatu perluasan dari teknik
regresi apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk
mengadakan prediksi terhadap variabel terikat (Suharsimi
Arikunto, 2010 : 338)
Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Y= a+b1+X1+b2+X2+b3+X3
(Suharsimi Arikunto, 2010 :339)
42

Keterangan :
Y : Prestasi belajar
a : bilangan konstanta
b : koefisien regresi
X1 : lingkungan keluarga yang mempengaruhi prestasi
belajar
X2 : lingkungan sekolah yang mempengaruhi prestasi
belajar
X3 : lingkungan masyarakat yang mempengaruhi
prestasi belajar
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian meliputi : deskripsi data,

analisis deskriptif, uji validitas, uji realibilitas, analisis kuantitatif dan

pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. SEJARAH BERDIRINYA SMP NEGERI 33 PURWOREJO

SMP Negeri 33 Purworejo terletak di jalan, tepatnya di jalan

Tentara Pelajar 92 Purworejo. Berdiri di atas tanah seluas 12480 m2

dengan luas bangunan 3.561 m2 yang merupakan bangunan peninggalan

STM Negeri Purworejo yang telah berpindah lokasi di tempat yang baru.

Sampai saat ini luas bangunan yang ada sudah bertambah dengan

dibangunnya laboratorium sains dan gedung perpustakaan serta bangunan-

bangunan lain termasuk kamar mandi, ruang keamanan, garasi, dan lain-

lain.

SMP Negeri 33 Purworejo mempunyai status golongan Negeri

dengan No. Sekolah 20.1.03.06.07.138. Dari status golongan resmi

tersebut telah mengalami sejarah panjang. Yang semula merupakan

bangunan STM Negeri Purworejo (saat ini SMK Negeri 1 Purworejo) dan

beberapa saat tidak digunakan, pada tanggal 23 April 1996 berdasar SK

resmi Mendikbud NO.01.06/096 tentang pembukaan dan penegerian

43
44

sekolah adalah SMP Negeri 8 Purworejo. Kemudian turun SK Mendikbud

No. 034/00/99 tentang perubahan nomenklatur SMP menjadi SLTP Negeri

4 Banyuurip, karena memang letaknya masuk wilayah Kecamatan

Banyuurip. Selanjutnya pada tanggal 26 September 2001 menurut SK

Bupati No. 188.4/141/2001 tentang nomenklatur SLTP, SMU, dan SMK

Negeri di Kabupaten Purworejo pada masa jabatan H. Marsaid, S.H.,

M.Si., SLTP Negeri 4 Banyuurip menjadi SMP Negeri 33 Purworejo

sampai dengan sekarang.

SMP Negeri 33 Purworejo memiliki 19 ruang kelas serta ruangan

lain seperti kantor Guru dan Sekretariat (Tata Usaha), Perpustakaan,

LaboratoriumSains, Laboratorium Komputer, Ruang Multimedia, dan

lainnya untuk kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar siswa.

Sejak berdirinya, SMP Negeri 33 Purworejo telah mengalami lima

kali pergantian Kepala Sekolah. Adapun Kepala Sekolah yang pernah

menjabat di SMP Negeri 33 Purworejo adalah:

1. Bp. H. Ahmad Tibi Ashuri, B.A., Menjabat sejak 1 Juli 1996 s/d 1

April 2000.

2. Bp. Drs. H. Sardji, menjabat sejak 1 April 2000 s/d 1 Oktober 2004.

3. Bp. H.A. Wagiyo Susanto, S.Pd., M. MPd., Menjabat sejak 1 Oktober

2004 s/d 17 Januari 2009.

4. Bp. Gunawan, S.Pd., M.M ., menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 33

Purworejo sejak 17 Januari 2009 s/d 17 januari 2014.


45

5. Bp. Toha syaifudin M. Pd., menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 33

Purworejo sejak 17 jauari 2014 s/d sekarang.

Sejak berdirinya SMP Negeri 33 Purworejo, jumlah pendaftar

semakin tahun semakain bertambah bahkan melebihi kursi yang

disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa SMP Negeri 33 Purworejo

adalah sekolahan yang dminati banyak calon siswa. Dengan anggota 40

orang tenaga Guru tetap dan 8 Guru tidak tetap yang hampir seluruhnya

berpendidikan S1, maka bukan tidak mungkin SMP Negeri 33

Purworejo akan menjadi sekolah favorit yang siap bersaing dengan

sekolah-sekolah yang usianya lebih tua.

Selain itu SMP Negeri 33 Purworejo juga didukung tenaga-

tenaga kependidikan (tata usaha) yang tidak kalah penting dengan

tenaga pendidik (Guru). Dengan 7orang tenaga tetap (PNS) dan 9 orang

tenaga tidak tetap yang juga telah menempuh pendidikan sesuai dengan

kepentingannya, yang siap membantu tugas-tugas administrasi.

2. Visi dan Misi SMP Negeri 33 Purworejo

a. Visi

Ungul dalam prestasi, Mulia dalam pribadi.

b. Misi

1. Meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran dan bimbingan

yang efektif berdasarkan konsep belajar tuntas dan pakem.


46

2. Menumbuhkan semangat berprestasi dan membangun budaya

peningkatan mutu belajar dan bekerja kepada warga sekolah.

3. Memotivasi dan membantu siswa untuk mengenali potensi

dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal dan lebih

kopetentif

4. Mengkoordinasikan pembinaan beragama yang

berkesinambungan agar siswa memiliki pribadi yang berakhlak

mulia.

5. Menerapkan managemen partisipatif kepada seluruh warga

sekolah dan stakeholdernya.

6. Membangaun kesadaran guru betapa pentingnya siswa lulus.

c. Tata Tertib Siswa Dalam Kegiatan Belajar Mengajar SMP Negeri 33

Purworejo

1. Siswa wajib datang di sekolah 5 (lima) menit sebelum bel masuk

(pukul 06.55 WIB).

2. Siswa yang bertugas piket, wajib datang di sekolah 15 (lima belas)

menit sebelum bel masuk (membersihkan ruang kelas, membuang

sampah, membuka jendela, dan menyiapkan alat pelajaran dan

kelengkapan lainnya).

3. Ketua/Pengurus Kelas, pagi dan siang hari wajib mengambil dan

mengembalikan buku monitoring untuk diisi sesuai dengan kondisi

kelas (pelanggaran), dan dikembalikan pada Urusan Kesiswaaan.


47

4. Siswa wajib berpakaian dan berpenampilan rapi (baju masuk

celana/rok, sabuk hitam dan normal), potongan rambut model biasa

(bukan model punk), sisir rambut biasa, kuku pendek, aksesoris yang

tidak berlebihan, tidak bertindik (telinga/lidah) bagi siswa laki-laki

dan tidak bermake up (memakai celak mata).

B. Analisis Deskripstif

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMP Negeri 33 Purworejo

dengan jumlah populasi sebesar 120 siswa, sedangkan jumlah sampel yang

digunakan sebanyak 89 siswa yang di ambil berdasarkan taraf kesalahan

5% dengan cara random sampling.

Dari data diperoleh pengolahan hasil penelitian di susun dalam

skripsi dalam skor tertinggi dan terendah, kemudian untuk diketahui

kecendrungan pengukuran indikator lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, dan lingkungan masyarakat digunakan terata (Mi) dan (SDi)

sebagai pembanding yang membedakan dengan perhitungan sebagai

berikut :

>Mi + 1,5 SDi : kategori tinggi

>Mi – Mi + 1,5 SDi : kategori baik

Mi – 1,5 SDi – Mi : kategori cukup

<Mi – 1,5 SDi : kategori kurang


48

Cara menghitung nilai Mi dan SDi adalah sebagai berikut :

Mi = ( nilai ideal tertinggi + nilai ideal terendah )

1
SDi = ( nilai ideal tertinggi - nilai ideal terendah )
6

Adapun hasil analisis penelitian adalah sebagai berikut :

1. Lingkungan Keluarga

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa skor tertinggi

dari responden yaitu 40 sedangkan skor terendah adalah 10. Hal ini

diketahui berdasarkan soal kuesioner (angket) yang berjumlah 10 butir

soal dinyatakan valid semua, sehingga dapat dimasukan rumus sebagai

berikut :

Mi = ( 40 + 10 ) = 25

SDi = ( 40 – 10 ) = 5

1.5 SDi = 1,5 x 5 = 7,5

Mi+1,5 SDi = 25 + 7,5 = 32,5

Mi – 1,5 SDi = 25 – 7,5 = 17,5

1) Perhitungan untuk kategori kurang

<Mi – 1.5 SDi

<17,5

Maka kelas interval untuk 10 s/d 17,5 adalah kategori kurang


49

2) Perhitungan untuk kategori cukup

(Mi – 1,5 SDi) - Mi

17,5 – 25

Maka kelas interval untuk 17,5 s/d 25 adalah kategori cukup

3) Perhitungan untuk kategori baik

>Mi – (Mi + 1,5 SDi)

>25 – 32,5

Maka kelas interval untuk 26 s/d 32,5 adalah kategori baik

4) Perhitungan untuk kategori tinggi

>Mi + 1,5SDi

>32,5

Maka kelas interval untuk 32,5 s/d 40 adalah kategori tinggi.

Selanjutnya data motivasi belajar ini di susun dalam bentuk

distribusi frekuensi yang disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 10
Kecendrungan Lingkungan Keluarga
Skor Kategori Frekuensi Prosentase

>32,5 – 40 Tinggi 35 39,32 %

>25 – 32,5 Baik 48 53,93 %

>17,5 – 25 Cukup 6 6,75 %

10 – 17,5 Kurang 0 0%

Jumlah 89 100 %

Sumber data yang diolah


50

60

53,93 %

50 48

40 39,32 %
35

30
Frekuensi
Prosentase
20

10
6 6,75 %

0 0 0
Tinggi
Baik
Cukup
Kurang

Gambar 2. Diagram Kecenderungan Lingkungan Keluarga

Dari hasil tabulasi diatas yang telah di olah menunjukan bahwa

lingkungan keluarga di SMP Negeri 33 Purworejo tergolong baik.

lingkungan keluarga dinyatakan baik karena frekuensi terbanyak terdapat

pada skor 25 s/d 32,5 yaitu sebanyak 53,93%. Dan kategori tinggi 39,32%

dengan interval 32,5 s/d 40, kategori cukup sebesar 6,75% dengan interval

17,5 s/d 25, kategori kurang sebesar 0% dengan interval 10 s/d 17,5.
51

2. Lingkungan Sekolah

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa kuesioner

(angket) lingkungan sekolah valid semua. Maka diketahui nilai tertinggi

adalah 40 dan nilai terendah 10, sehingga dapat di masukkan kedalam

rumus sebagai berikut :

Mi = ( 40 + 10 ) = 25

SDi = ( 40 – 10 ) = 5

2.5 SDi = 1,5 x 5 = 7,5

Mi+1,5 SDi = 25 + 7,5 = 32,5

Mi – 1,5 SDi = 25 – 7,5 = 17,5

1) Perhitungan untuk kategori kurang

<Mi – 1.5 SDi

<17,5

Maka kelas interval untuk 10 s/d 17 adalah kategori kurang

2) Perhitungan untuk kategori cukup

(Mi – 1,5 SDi) - Mi

17,5 – 25

Maka kelas interval untuk 17,5 s/d 25 adalah kategoi cukup

3) Perhitungan untuk kategori baik

>Mi – (Mi + 1,5 SDi)


52

>25 – 32,5

Maka kelas interval untuk 26 s/d 32,5 adalah kategori baik

4) Perhitungan untuk kategori tinggi

>Mi + 1,5SDi

>32,5

Maka kelas interval untuk 32,5 s/d 40 adalah kategori tinggi

Selanjutnya data lingkungan sekolah ini di susun dalam bentuk

distribusi frekuensi yang disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 11
Kecendrungan Lingkungan Sekolah

Skor Kategori Frekuensi Prosentase

>32,5 – 40 Tinggi 32 35,95

>25 – 32,5 Baik 42 47,20

>17,5 – 25 Cukup 15 16,85

10 – 17 Kurang 0 0

Jumlah 89 100%

Sumber data yang diolah


53

50
47,20 %

45
42

40
35,95 %
35 32

30

25
Frekuensi
20 prosentase
16,85 %
15
15

10

0
0 0
Tinggi
Baik
Cukup
Kurang

Gambar 3. Diagram Kecendrungan Lingkungan Sekolah

Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pada variabel

lingkungan sekolah SMP Negeri 33 Purworejo tergolong baik, dinyatakan

baik karena frekuensi terbanyak terdapat pada skor 25 s/d 32,5 yaitu

sebanyak 47,20%. Dan kategori tinggi 35,95% dengan interval 32,5 – 40,

kategori cukup sebesar 16,85% dengan interval 17,5 s/d 25, kategori kurang

sebesar 0% dengan interval 10 s/d 17,5.


54

3. Lingkungan Masyarakat

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa skor tertinggi

dari responden yaitu 40 sedangkan skor terendah adalah 10. Hal ini

diketahui berdasarkan soal kuesioner (angket) yang berjumlah 10 butir

soal dinyatakan valid semua, sehingga dapat dimasukan rumus sebagai

berikut :

Mi = ( 40 + 10 ) = 25

SDi = ( 40 – 10 ) = 5

3.5 SDi = 1,5 x 5 = 7,5

Mi+1,5 SDi = 25 + 7,5 = 32,5

Mi – 1,5 SDi = 25 – 7,5 = 17,5

1) Perhitungan untuk kategori kurang

<Mi – 1.5 SDi

<17,5

Maka kelas interval untuk 10 s/d 17,5 adalah kategori kurang

2) Perhitungan untuk kategori cukup

(Mi – 1,5 SDi) - Mi

17,5 – 25

Maka kelas interval untuk 17,5 s/d 25 adalah kategori cukup


55

3) Perhitungan untuk kategori baik

>Mi – (Mi + 1,5 SDi)

>25 – 32,5

Maka kelas interval untuk 25 s/d 32,5 adalah kategori baik

4) Perhitungan untuk kategori tinggi

>Mi + 1,5SDi

>32,5

Maka kelas interval untuk 32,5 s/d 40 adalah kategori tinggi.

Selanjutnya data lingkungan masyarakat ini di susun dalam bentuk

distribusi frekuensi yang disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 12
Kecenderungan Lingkungan Masyarakat

Skor Kategori Frekuensi Prosentase

>32,5 – 40 Tinggi 32 35,96 %

>25 – 32,5 Baik 43 48,31 %

>17,5 – 25 Cukup 14 15,73 %

10 – 17 Kurang 0 0%

Jumlah 89 100 %

Sumber data yang diolah


56

50
48,31 %

45 43

40
35,96 %
35 32

30

25
Frekuensi
20 Prosentase
15,73 %
15 14

10

0
0 0
Tinggi
Baik
Cukup
Kurang

Gambar. 4. Diagram Kecenderungan Lingkungan Masyarakat

Dari hasil tabulasi diatas yang telah di olah menunjukan bahwa

lingkungan masyarakat di SMP Negeri 33 Purworejo tergolong baik.

lingkungan masyarakat dinyatakan baik karena frekuensi terbanyak terdapat

pada skor 25 s/d 32,5 yaitu sebanyak 35,96%. Dan kategori tinggi 48,31%

dengan interval 32,5 s/d 40, kategori cukup sebesar 15,73% dengan interval

17,5 s/d 25, kategori kurang sebesar 0% dengan interval 10 s/d 17,5.
57

4. Prestasi Belajar

Data tentang presatasi belajar diperoleh dari nilai ujian, di ambil

nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 46.

Berdasarkan nilai dalam legger siswa SMP Negeri 33 Purworejo

diketahui kecendrungan nilai sebagai berikut :

80 – 100 = Tinggi

66 – 79 = Baik

56 – 65 = Cukup

46 – 55 = Kurang

Selanjutnya data kecendrungan prestasi belajar disusun kedalam

bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :

Tabel 13
Kecendrungan Prestasi Belajar

Skor Kategori Frekuensi Prosentase

80 – 100 Tinggi 6 6,74

66 – 79 Baik 78 87,64

56 – 65 Cukup 5 5,62

46 – 55 Kurang 0 0

Jumlah 89 100%

Sumber data yang diolah


58

87,64 %
90

78
80

70

60

50

40 Frekuensi
Prosentase
30

20

10 6 6,74 %
5 5,62 %
0
0 0
Tinggi
Baik
Cukup
Kurang

Gambar 5. Diagram Kecendrungan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel gambar 5 di atas bahwa siswa yang mendapat

prestasi belajar siswa dalam kategori tinggi sebesar 6,74%, kategori baik

87,64%, kategori cukup 5,62%, dan kategori kurang 0%. Hasil di atas

menunjukkan bahwa prosentase terbesar 87,64% pada interval 66 s/d 79

(kategori baik). Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat prestasi belajar

siswa SMP Negeri 33 Purworejo secara umum dikatakan baik.


59

C. Analisis Data

Untuk menganalisis data secara kuantitatif, digunakan uji regresi

peneliti melakukan analisis dengan bantuan computer program aplikasi SPSS

for windows 17.

1. Analisis Korelasi Partial

a. Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar

rx1y = 0,268, t = 2,560, sig = 0,012

Dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.

b. Lingkungan Sekolah dengan Prestasi Belajar

rx2y = 0,437, t = 4,485, sig = 0,000

Dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.

c. Lingkungan Masyarakat dengan Prestasi Belajar

rx3y = 0,704, t = 9,146, sig = 0,000

Dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.

Y = 47,499+0,182 +0,382 +0,729

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 15 dibawah ini:


60

Tabel 15
Hasil Ringkasan Koefisien Korelasi dan Uji T

Coefficientsa

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients Correlations

Model B Std. Error Beta T Sig. Zero-order Partial Part

1 (Constant) 47.499 4.148 11.451 .000

Lingkungan .182 .071 .197 2.560 .012 .120 .268 .192


keluarga

Lingkungan .382 .085 .352 4.485 .000 .164 .437 .336

sekolah

Lingkungan .729 .080 .702 9.146 .000 .628 .704 .686

masyarakat

a. Dependent Variable: Prestasi belajar

2. Analisis kolerasi Ganda

Untuk mengetahui pengaruh antara hubungan lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar.

Hasil analisis tabel 16, diperoleh koefisien korelasi (R)

sebesar 0,723 sehingga diperoleh koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,522. Hasil tersebut berarti bahwa faktor lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat

berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 52,2% sedangkan

sisanya 47,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.


61

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 16 dibawah ini :

Tabel 16
Hasil Ringkasan Koefisien Korelasi dan Determinasi

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 723a 522 .505 3.417

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

3. Uji F

Untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh variabel lingkungan

keluarga (X1) lingkungan sekolah (X2) dan lingkungan masyarakat (X3)

secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa (Y). Tingkat

signifikan yang digunakan adalah 5% sebagai berikut.

Tabel 17
Hasil Ringkasan ANOVA Untuk Uji Signifikan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1084.244 3 361.415 30.963 .000a

Residual 992.160 85 11.672

Total 2076.404 88

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

b. Dependent Variable: y
62

Berdasarkan uji ANOVA pada tabel 16, didapat nilai Ftabel sebesar

30.963 dengan sig = 0,000. Karena sig = 0,000 < 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

siswa, berarti hipotesis yang berbunyi lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh

yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa dapat diterima.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa.

Pada hipotesis pertama berbunyi bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa

SMP Negeri 33 Purworejo. Setelah melakukan perhitungan dengan

menggunakan teknik analisis korelasi diperoleh koefisien (r) sebesar

0,268 uji t sebesar 2,560 dengan sig 0,012 < 0,05 dan koefisien

determinasi (r2) sebesar 0,0718 sehingga dapat disimpulkan bahwa

lingkungan keluarga memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar

siswa sebesar 7,18%. Semakin baik lingkungan keluarga maka semakin

baik pula prestasi belajar anak.

Berdasarkan pernyataan di atas maka hipotesis yang pertama yang

berbunyi ” lingkungan keluarga memberikan pengaruh berarti terhadap

prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.”, dapat diterima.


63

2. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa.

Pada hipotesis pertama berbunyi bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMP

Negeri 33 Purworejo. Setelah melakukan perhitungan dengan

menggunakan teknik analisis korelasi diperoleh koefisien (r) sebesar

0,437, uji t sebesar 4,485 dengan sig 0,000 < 0,05 dan koefisien

determinasi (r2) sebesar 0,074 sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat

lingkungan sekolah memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa

sebesar 7,4 %. Semakin baik lingkungan sekolah maka semakin baik pula

prestasi belajar anak.

Berdasarkan pernyataan di atas maka hipotesis yang pertama yang

berbunyi ”lingkungan sekolah memberikan pengaruh berarti terhadap

prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo”, dapat diterima.

3. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa.

Pada hipotesis pertama berbunyi bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi

belajar SMP Negeri 33 Purworejo. Setelah melakukan perhitungan

dengan menggunakan teknik analisis korelasi diperoleh koefisien (r)

sebesar 0,704, uji t sebesar 9,146 dengan sig 0,000 < 0,05 dan koefisien

determinasi (r2) sebesar 0,099 sehingga dapat disimpulkan bahwa

lingkungan masyarakat memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa

sebesar 9,9%. Semakin baik lingkungan masyarakat maka semakin baik

pula prestasi belajar anak.


64

Berdasarkan pernyataan di atas maka hipotesis yang pertama yang

berbunyi ”lingkungan masyarakat memberikan pengaruh berarti terhadap

prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.”, dapat diterima.

4. Pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat terhadap prestasi belajar siswa.

Dalam penelitian ini, analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui

Pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

Dari pengolahan data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,723, F =

30,963 dan koefisien determinasi ( ) sebsar 0,522. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan

masyarakat bersama-sama memberi pengaruh positif terhadap prestasi

belajar siswa. Selain itu juga diperoleh nilai konstanta (a) 47,499

Koefisien lingkungan keluarga ( ) sebesar 0,182, koefisien lingkungan

sekolah ( ) sebesar 0,382, dan koefisien lingkungan masyarakat (

sebesar 0,729

Pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat terhadap prestasi belajar siswa dinyatakan dalam persamaan

regresi sebagai berikut :

Y = 47,499+0,182 +0,382 +0,729

Berdasarkan persamaan di atas maka dapat di interpretasikan sebagai

berikut :
65

a. Nilai konstanta (a) merupakan nilai prestasi belajar siswa (Y) apabila

semua variabel bebas (X) = 0. Nilai tersebut bernilai positif, sehingga

jika , , masing-masing bernilai 0 maka Y = 47.499.

b. Nilai koefisien bernilai positif, artinya jika naik satu satuan

sedangkan , tetap maka Y akan naik sebesar 0,182 Satuan.

Hal tersebut menujukkan bila lingkungan keluarga memberikan

dorongan tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula.

c. Nilai koefisien bernilai positif, artinya jika naik satu satuan

sedangkan , tetap maka Y akan naik sebesar 0,382 Satuan .

Hal tersebut menujukkan bahwa siswa akan memperoleh prestasi

belajar yang tinggi bila memiliki lingkungan sekolah yang memadai.

d. Nilai koefisien bernilai positif, artinya jika naik satu satuan

sedangkan , tetap maka Y akan naik sebesar 0,729 Satuan .

Hal tersebut menujukkan bahwa siswa akan memperoleh prestasi

belajar yang tinggi bila mendapatkan lingkungan masyarakat yang

baik.

Dalam perhitungan yang di olah dengan menggunakan program

komputer SPSS for windows 17 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai

F sebesar 30.963 , nilai signifikan F sebesar 0,000. Karena nilai signifikan

0,000<0,05 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis yang menyatakan

terdapat pengaruh lingkngan keluarga, lingkungan sekolah, dan

lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa dapat diterima.

5. Sumbangan terbesar
66

Dari perhitungan besarnya sumbangan terhadap prestasi belajar siswa

diketahui bahwa lingkungan keluarga memberikan sumbangan 7,18%,

lingkungan sekolah 7,4% dan lingkungan masyarakat 9,9%. Hasil tersebut

menunjukan bahwa sumbangan terbesar diberikan oleh variabel

lingkungan masyarakat.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

Hal ini di tunjukkan ( r = 0,268 ;sig. 0,012 < 0,05 dan r2 = 0,0718 ) dan

memberikan sumbangan mandiri sebesar 7,18%.

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sekolah

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

Hal ini di tunjukkan ( r = 0,437 ;sig. 0,000 < 0,05 dan r2 = 0,074 ) dan

memberikan sumbangan mandiri sebesar 7,40%.

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan masyarakat

terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo.

Hal ini di tunjukkan ( r = 0,704;sig. 0,000 < 0,05 dan r2 = 0,099 ). dan

memberikan sumbangan mandiri sebesar 9,90%.

4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap prestasi

belajar siswa SMP Negeri 33 Purworejo. Hal ini ditunjukkan dengan

korelasi regresi (R) sebesar 0,723 dan Fhitung sebesar 30,963 dengan sig

= 0,000 < 0,05 sedangkan R2 = 0,522. Berarti lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap prestasi

67
68

belajar secara bersam-sama memberi pengaruh terhadap prestasi

belajar sebesar 52,2%

5. Sumbangan terbesar diberika oleh faktor lingkungan masyarakat

B. Saran

Untuk lebih meningkatkan prestasi belajar pada siswa SMP Negeri

33 Purworejo, perlu diajukan saran – saran sebagai berikut.

1. Bagi pihak sekolah sebagai masukkan yang baik, diharapkan dapat

mendorong siswa untuk meningkatkan belajar, misalnya dengan cara

memberi hadiah atau beasiswa kepada anak yang pandai. Diharapkan

apabila lingkungan sekolah siswa baik, rapi, indah dan sejuk udaranya

maka prestasi belajar siswa tinggi pula.

2. Dari orang tua lingkungan menyediakan fasilitas belajar yang baik

sehingga anak semakin terdorong untuk belajar.

3. Bagi siswa, hendaknya siswa selalu meningkatkan belajar dalam

pengetahuan umum antara lain dengan keinginan untuk terus maju

serta berusaha belajar dengan sebaik-baiknya.

4. Untuk penelitian yang akan datang hendaknya meneliti variabel lain

selain lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta :


Rineke Cipta.
A Muri Yusuf. 1982. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Muhibbin Syah. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta : RajaGrasindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
S. Eko Putro Widiyoko, 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anonim. 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi UMP. Purworejo : Universitas
Muhammadiyah Purworejo.

Media Internet. 2014. Haniatul Masrurah. Lingkungan Pendidikan masyarakat.


(http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2127954-lingkungan-
pendidikan-masyarakat/). Tanggal : 20-04-2014.
Media Internet. Dwi Watoyo.2008. Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Minat
Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akutansi kelas XI
Jurusan IPS SMA Negeri 1 Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
http://eprints.uns.ac.id/9928/1/75331307200906231.pdf. tanggal : 20-04-
2014.
Media Internet. Bayu Winarto. Pengaruh Lingkungan dan Motivasi Belajar Siswa
Kopetesi Keahlian Otomasi di SMK N 2 Depok.
http://eprints.uny.ac.id/8652/1/jurnal%20skripsi.pdf. Tanggal 20-04-2014.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5

ANGKET LINGKUNGAN KELUARGA


A. Identitas Responden
Nama :

No. Absen :

Kelas :

B. Petunjuk Mengerjakan Angket


a. Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberi tanda ( X ) pada salah satu
huruf a, b, c, dan d pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan
keadaan anda sebenarnya.
b. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai.

C. Soal Angket
1. Apakah ayah anda sering memberikan dorongan belajar untuk anda?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Apakah dirumah anda lingkunganya tempat belajar terjaga dengan bersih
dan rapi?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
3. Apakah orang tua anda menyediakan tempat untuk belajar?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
4. Selain di sekolah diajarkan mata pelajaran. Apakah di rumah orang tua
juga menyuruh anda untuk belajar atau refleksi kembali pelajaran yang
telah diajarkan di sekolah?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Apakah anda mengerti atau mengetahui tentang keadaan ekonomi keluarga
anda?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Apakah hubungan anda dengan anggota keluarga terutama orangtua
harmonis atau tidak?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
7. Apakah orangtua anda pengertian terhadap pendidikan yang anda tempuh
sekarang bahwa sekolah itu sangat penting?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Apakah orang tua anda menyediakan alat-alat yang dibutuhkan dalam
sekolah?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Apakah orang tua anda menyediakan buku-buku yang anda butuhkan?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Apakah saudara anda kakak selalu membantu mengerjakan PR dari
sekolah bila anda mendapatkan kesulitan?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
Lampiran 6

ANGKET LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Identitas Responden
Nama :

No. Absen :

Kelas :

B. Petunjuk Mengerjakan Angket

a. Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberi tanda ( X ) pada salah


satu huruf a, b, c, dan d pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan
keadaan anda sebenarnya.
b. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai.

C. Soal Angket
1. Apakah anda tepat waktu ketika masuk sekolah?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Apakah anda selalup mengerjakan tugas dari sekolah?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
3. Apakah guru anda memberikan dorongan belajar untuk anda?
c. Selalu c. Kadang-kadang
d. Sering d. Tidak pernah
4. Apakah anda mudah mengerti dan memahami dengan cara guru
menerangkan tetang pelajaran di kelas?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Apakah di kelas anda merasa nyaman mengikuti kegiatan belajar
mengajar?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Apakah di sekolahan teman-teman anda sangat mudah diajak
berkomunikasi dengan hal apa saja?
c. Selalu c. Kadang-kadang
d. Sering d. Tidak pernah
7. Apakah teman-teman anda selalu mengajak anda untuk belajar bersama?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah

8. Apakah di sekolahan anda buku-buku perpustakaannya lengkap?


a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Apakah guru anda pernah mengajak anda melakukan praktek pelajaran di
laboratorium?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Apakah ruang kelas anda penunjang proses belajar menggunakan media
modern seperti lcd, proyektor dll dalam mengajar ?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
Lampiran 7

ANGKET LINGKUNGAN MASYARAKAT

A. Identitas Responden
Nama :

No. Absen :

Kelas :

B. Petunjuk Mengerjakan Angket

a. Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberi tanda ( X ) pada salah


satu huruf a, b, c, dan d pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan anda sebenarnya.
b. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai.

C. Soal Angket
1. Apakah dirumah anda sering ikut dalam kegiatan karang taruna pemuda?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Apakah anda kalau ada kegiatan bakti sosial di masyarakat di ikut sertakan
?
c. Selalu c. Kadang-kadang
d. Sering d. Tidak pernah
3. Apakah ditempat saudara terdapat tempat yang memberikan
informasi/berita berupa media cetak?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
4. Apakah ditempat saudara terdapat tempat yang memberikan
informasi/berita berupa media audio atau pun media audio visual?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Apakah dirumh anda melakukan belajar bersama dengan teman tetangga
anda walaupun anda tidak satu sekolahan sama tetangga anda?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Ketika ada tugas PR apakah saudara sering mendiskusikan dengan teman
tetangga anda yang kelasnya seangkatan dengan anda?
c. Selalu c. Kadang-kadang
d. Sering d. Tidak pernah
7. Apakah teman bermain saudara sering memberi solusi dalam pelajaran
yang saudara anggap sulit?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Apakah anda suka bermain dengan teman tetangga anda,dan mengajak
main game?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Apakah masyarakat sekitar anda dan tetangga anda ramah tamah?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Apakah masyarakat disekitar rumah anda selalu memberi motivasi belajar
anda?
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
Lampiran 8

DAFTAR SKOR ANGKET LINGKUNGAN KELUARGA

Lingkungan Keluarga

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 skor
Reponden
1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 23
2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 26
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22
5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38
6 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 27
7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
8 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19
9 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38
10 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 27
11 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 37
12 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36
13 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 25
14 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 25
15 2 2 2 3 3 4 4 4 2 4 30
16 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 26
17 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 27
18 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 29
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 25
22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
25 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 30
26 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 23
27 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 26
28 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
29 2 2 2 2 5 3 3 3 2 3 27
30 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22
31 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26
32 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 33
33 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 27
34 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 30
35 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 27
36 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 28
37 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
38 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 34
39 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 21
40 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 35
41 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28
42 2 2 1 1 2 2 2 3 3 3 21
43 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35
44 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 24
45 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 22
46 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 24
47 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 23
48 4 2 3 4 2 3 3 2 3 2 28
49 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 26
50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
51 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 27
52 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 25
53 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
54 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 33
55 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36
56 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 36
57 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 34
58 4 2 2 3 4 2 4 2 3 4 30
59 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
61 3 1 3 4 4 2 4 2 2 4 29
62 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
63 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
64 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
65 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 36
66 3 1 3 4 4 2 4 2 2 4 29
67 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 26
68 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
69 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 28
70 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 35
71 2 1 3 3 3 2 3 4 2 3 26
72 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
73 3 1 3 3 2 2 2 4 3 2 25
74 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
75 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27
76 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25
77 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30
78 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 26
79 2 1 3 3 3 4 3 3 2 3 27
80 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 28
81 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 26
82 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30
83 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 33
84 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30
85 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27
86 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25
87 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 36
88 4 2 2 3 4 2 2 4 3 4 30
89 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
DAFTAR SKOR ANGKET
LINGKUNGAN SEKOLAH DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT

LINGKUNGAN SEKOLAH LINGKUNGAN MASYARAKAT


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Reponde
n
1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 36 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 29
2 2 3 4 3 2 2 4 2 2 2 26 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35
3 3 2 3 2 2 2 4 4 4 2 28 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 33
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
5 2 4 3 4 2 2 3 2 2 3 27 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 35
6 3 2 3 2 2 2 3 4 4 2 27 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 35
7 3 2 3 2 2 2 4 4 4 2 28 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38
8 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 30 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38
9 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 35 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 29
10 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 26 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38
11 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
12 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 26 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 37
13 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 24 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 36
14 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 26 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34
15 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 26 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 35
16 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 30 4 3 3 4 4 2 3 4 3 4 34
17 3 2 4 3 2 3 4 3 3 2 29 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38
18 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 32 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 35
19 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 24 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 36
20 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
21 2 3 3 4 3 2 2 4 3 4 30 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 36
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 35
23 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 35 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37
24 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38
25 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 35 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 36
26 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
27 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 24 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 36
28 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 26 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 36
29 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 26 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 29
30 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
31 3 3 2 2 4 2 3 2 3 4 28 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 35
32 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 35 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 36
33 2 2 2 4 2 4 3 2 3 2 26 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 36
34 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
35 2 1 2 3 3 3 4 2 4 3 27 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 35
36 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
37 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 30
38 3 1 3 4 4 2 4 2 2 4 29 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 31
39 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38 3 3 3 2 3 2 2 2 3 1 24
40 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 32
41 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 35 4 3 3 1 4 3 2 3 3 4 30
42 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 36 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 24
43 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 34 3 4 4 3 3 2 4 2 4 1 30
44 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 32
45 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35 2 2 3 3 3 3 2 3 4 1 26
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
47 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 24
48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3 4 2 3 2 1 2 4 2 3 26
49 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 34 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36
50 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35 2 3 4 2 4 3 4 3 3 2 30
51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 35
52 4 2 4 2 4 3 3 4 3 3 32 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
53 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 29
54 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 33 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 25
55 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 28
56 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 36 3 2 2 3 2 4 2 3 4 3 28
57 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 34 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 21
58 4 2 2 3 4 2 4 2 3 4 30 4 4 3 3 2 1 3 2 3 2 27
59 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35 2 2 3 4 3 4 2 4 3 1 28
60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 26
61 3 1 3 4 4 2 4 2 2 4 29 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 26
62 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 26
63 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29 3 2 3 1 2 1 3 2 2 2 21
64 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35 2 3 3 3 4 1 3 2 3 3 27
65 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 36 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 31
66 3 1 3 4 4 2 4 2 2 4 29 2 3 3 3 2 2 2 2 4 1 24
67 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 26 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 30
68 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29 2 4 3 4 4 2 3 4 2 2 30
69 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 28 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27
70 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 35 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25
71 2 1 3 3 3 2 3 4 2 3 26 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30
72 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 24
73 3 1 3 3 2 2 2 4 3 2 25 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
74 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35 3 4 3 3 1 2 2 4 3 2 27
75 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 26
76 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 28
77 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30 4 2 2 3 4 2 4 2 3 4 30
78 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 26 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 24
79 2 1 3 3 3 4 3 3 2 3 28 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 25
80 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 28 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 25
81 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 26 3 3 4 4 2 3 2 4 2 2 29
82 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30 4 3 3 2 2 2 4 2 3 2 27
83 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 33 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 28
84 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 30 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 24
85 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 27 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 23
86 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 25 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29
87 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 36 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 29
88 4 2 2 3 4 2 2 4 3 4 30 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 27
89 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 29 3 4 4 3 2 4 2 3 3 2 30
DAFTAR SKOR LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH,
LINGKUNGAN MASYARAKAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
SMP NEGERI 33 PURWOREJO

Nomor Lingkungan Lingkungan Lingkungan Prestasi


Responden Keluarga Sekolah Masyarakat Belajar
(ܺଵ ) (ܺଶ ) (ܺଷ ) (Y)
1 23 36 29 65
2 26 26 35 65
3 39 28 33 67
4 22 36 30 65
5 38 27 35 72
6 27 27 35 67
7 39 28 38 69
8 19 30 38 70
9 38 35 29 67
10 27 26 38 65
11 37 36 30 72
12 36 26 37 70
13 25 24 36 65
14 25 26 34 70
15 30 26 35 75
16 26 30 34 85
17 27 29 38 75
18 29 32 35 70
19 30 24 36 70
20 40 38 38 70
21 25 30 36 70
22 20 40 35 66
23 40 35 37 70
24 29 34 38 66
25 30 35 36 75
26 23 26 30 70
27 26 24 36 70
28 29 26 36 67
29 27 26 29 66
30 22 38 30 66
31 26 28 35 68
32 33 35 36 70
33 27 26 36 70
34 30 36 30 70
35 27 27 35 70
36 28 27 39 75
37 22 25 30 70
38 34 29 31 70
39 21 38 24 70
40 35 29 32 70
41 28 35 30 70
42 21 36 24 70
43 35 34 30 70
44 24 38 32 70
45 22 35 26 70
46 24 30 35 70
47 23 38 24 70
48 28 39 26 70
49 26 34 36 70
50 20 35 30 67
51 27 30 35 70
52 25 32 35 70
53 39 38 29 70
54 33 33 25 70
55 36 36 28 70
56 36 36 28 70
57 34 34 21 70
58 30 30 27 70
59 35 35 28 70
60 30 30 26 70
61 29 29 26 70
62 39 39 26 70
63 29 29 21 72
64 35 35 27 70
65 36 36 31 70
66 29 29 24 77
67 26 26 30 70
68 29 29 30 84
69 28 28 27 74
70 35 35 25 75
71 26 26 30 70
72 29 29 24 77
73 25 25 29 70
74 35 35 27 73
75 27 27 26 74
76 25 25 28 74
77 30 30 30 70
78 26 26 24 80
79 27 28 25 76
80 28 28 25 83
81 26 26 29 89
82 30 30 27 78
83 33 33 28 67
84 30 30 24 71
85 27 27 23 70
86 25 25 29 77
87 36 36 29 70
88 30 30 27 80
89 29 29 30 70
Lampiran 9

Uji Validitas dan Reliabilitas Linkungan Keluarga (X1)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 89 100.0

Excludeda 0 .0

Total 89 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.861 10

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted

item1 26.16 23.043 .479 .856

item2 26.42 21.768 .577 .848

item3 26.26 22.512 .644 .842

item4 26.19 22.247 .627 .843

item5 26.17 21.596 .651 .841

item6 26.27 23.290 .503 .853

item7 26.20 21.822 .628 .843

item8 26.10 22.956 .533 .851

item9 26.30 23.441 .508


Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted

item1 26.16 23.043 .479 .856

item2 26.42 21.768 .577 .848

item3 26.26 22.512 .644 .842

item4 26.19 22.247 .627 .843

item5 26.17 21.596 .651 .841

item6 26.27 23.290 .503 .853

item7 26.20 21.822 .628 .843

item8 26.10 22.956 .533 .851

item9 26.30 23.441 .508

item10 26.04 23.293 .568 .849

Uji Validitas dan Reliabilitas Linkungan Sekolah (X2)

Reliability Variabel Lingkungan Sekolah

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 89 100.0

Excludeda 0 .0

Total 89 100.0

a. Listwise deletion based on all variables


in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.804 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if


Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted

item1 27.73 19.222 .334 .802

item2 27.80 16.618 .522 .783

item3 27.61 19.650 .382 .797

item4 27.65 18.389 .487 .786

item5 27.67 17.086 .636 .768

item6 27.71 19.073 .349 .800

item7 27.49 17.798 .511 .783

item8 27.65 17.070 .586 .773

item9 27.75 17.961 .471 .788

item10 27.61 18.378 .527 .782

Uji Validitas dan Reliabilitas Lingkungan Masyarakat (X3)

Reliability Lingkungan Masyarakat

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary

N %

Cases Valid 89 100.0

Excludeda 0 .0

Total 89 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.810 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if


Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted

item1 26.88 20.110 .436 .799

item2 26.87 20.663 .342 .808

item3 26.84 21.657 .307 .809

item4 26.81 18.747 .578 .783

item5 26.89 18.805 .560 .785

item6 26.94 19.485 .444 .798

item7 26.85 19.035 .543 .787

item8 26.84 18.725 .586 .782

item9 26.87 20.095 .420 .800

item10 27.10 17.387 .630 .775


Lampiran 10

koefisien Uji Signifikan X Terhadap Y

Regression

Variables Entered/Removed

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 x3, x1, x2a . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .723a .522 .505 3.417

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1084.244 3 361.415 30.963 .000a

Residual 992.160 85 11.672

Total 2076.404 88

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

b. Dependent Variable: y
Coefficientsa

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients Correlations

Model B Std. Error Beta T Sig. Zero-order Partial Part

1 (Constant) 47.499 4.148 11.451 .000

Lingkungan .182 .071 .197 2.560 .012 .120 .268 .192

keluarga

Lingkungan .382 .085 .352 4.485 .000 .164 .437 .336


sekolah

Lingkungan .729 .080 .702 9.146 .000 .628 .704 .686

masyarakat

a. Dependent Variable: Prestasi belajar


Lingkungan Keluarga

Frequencies
Statistics

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10

N Valid 89 89 89 89 89 89 89 89 89 89

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table
item1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 1.1 1.1 1.1

2 28 31.5 31.5 32.6

3 33 37.1 37.1 69.7

4 27 30.3 30.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 5 5.6 5.6 5.6

2 38 42.7 42.7 48.3

3 24 27.0 27.0 75.3

4 22 24.7 24.7 100.0

Total 89 100.0 100.0


item3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 2 2.2 2.2 2.2

2 24 27.0 27.0 29.2

3 47 52.8 52.8 82.0

4 16 18.0 18.0 100.0

Total 89 100.0 100.0

item4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 2 2.2 2.2 2.2

2 24 27.0 27.0 29.2

3 41 46.1 46.1 75.3

4 22 24.7 24.7 100.0

Total 89 100.0 100.0

item5

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 33 37.1 37.1 37.1

3 28 31.5 31.5 68.5

4 27 30.3 30.3 98.9

5 1 1.1 1.1 100.0

Total 89 100.0 100.0


item6

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 32 36.0 36.0 36.0

3 38 42.7 42.7 78.7

4 19 21.3 21.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item7

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 2 2.2 2.2 2.2

2 29 32.6 32.6 34.8

3 32 36.0 36.0 70.8

4 26 29.2 29.2 100.0

Total 89 100.0 100.0

item8

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 25 28.1 28.1 28.1

3 37 41.6 41.6 69.7

4 27 30.3 30.3 100.0

Total 89 100.0 100.0


item9

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 32 36.0 36.0 36.0

3 41 46.1 46.1 82.0

4 16 18.0 18.0 100.0

Total 89 100.0 100.0

item10

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 17 19.1 19.1 19.1

3 48 53.9 53.9 73.0

4 24 27.0 27.0 100.0

Total 89 100.0 100.0

Lingkungan Sekolah
Frequencies
Statistics

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10

N Valid 89 89 89 89 89 89 89 89 89 89

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
item1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 22 24.7 24.7 24.7

3 42 47.2 47.2 71.9

4 25 28.1 28.1 100.0

Total 89 100.0 100.0

item2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 7 7.9 7.9 7.9

2 23 25.8 25.8 33.7

3 24 27.0 27.0 60.7

4 35 39.3 39.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 8 9.0 9.0 9.0

3 60 67.4 67.4 76.4

4 21 23.6 23.6 100.0

Total 89 100.0 100.0


item4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 19 21.3 21.3 21.3

3 41 46.1 46.1 67.4

4 29 32.6 32.6 100.0

Total 89 100.0 100.0

item5

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 22 24.7 24.7 24.7

3 32 36.0 36.0 60.7

4 35 39.3 39.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item6

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 25 28.1 28.1 28.1

3 40 44.9 44.9 73.0

4 24 27.0 27.0 100.0

Total 89 100.0 100.0


item7

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 18 20.2 20.2 20.2

3 27 30.3 30.3 50.6

4 44 49.4 49.4 100.0

Total 89 100.0 100.0

item8

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 26 29.2 29.2 29.2

3 25 28.1 28.1 57.3

4 38 42.7 42.7 100.0

Total 89 100.0 100.0

item9

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 29 32.6 32.6 32.6

3 33 37.1 37.1 69.7

4 27 30.3 30.3 100.0

Total 89 100.0 100.0


item10

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 14 15.7 15.7 15.7

3 47 52.8 52.8 68.5

4 28 31.5 31.5 100.0

Total 89 100.0 100.0

Lingkungan Masyarakat
Frequencies
Statistics

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10

N Valid 89 89 89 89 89 89 89 89 89 89

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table
item1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 20 22.5 22.5 22.5

3 45 50.6 50.6 73.0

4 24 27.0 27.0 100.0


item1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 20 22.5 22.5 22.5

3 45 50.6 50.6 73.0

4 24 27.0 27.0 100.0

Total 89 100.0 100.0

item2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 20 22.5 22.5 22.5

3 42 47.2 47.2 69.7

4 27 30.3 30.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 8 9.0 9.0 9.0

3 65 73.0 73.0 82.0

4 16 18.0 18.0 100.0

Total 89 100.0 100.0


item4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.2 2.2 2.2

2 15 16.9 16.9 19.1

3 38 42.7 42.7 61.8

4 34 38.2 38.2 100.0

Total 89 100.0 100.0

item5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 2 2.2 2.2 2.2

2 21 23.6 23.6 25.8

3 33 37.1 37.1 62.9

4 33 37.1 37.1 100.0

Total 89 100.0 100.0

item6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 4 4.5 4.5 4.5

2 21 23.6 23.6 28.1

3 35 39.3 39.3 67.4

4 29 32.6 32.6 100.0

Total 89 100.0 100.0


item7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 24 27.0 27.0 27.0

3 30 33.7 33.7 60.7

4 35 39.3 39.3 100.0

Total 89 100.0 100.0

item8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 22 24.7 24.7 24.7

3 29 32.6 32.6 57.3

4 38 42.7 42.7 100.0

Total 89 100.0 100.0

item9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2 23 25.8 25.8 25.8

3 40 44.9 44.9 70.8

4 26 29.2 29.2 100.0

Total 89 100.0 100.0

item10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 9 10.1 10.1 10.1

2 19 21.3 21.3 31.5

3 35 39.3 39.3 70.8

4 26 29.2 29.2 100.0

Total 89 100.0 100.0


Lampiran 11

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO


FKIP / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 03 Purworejo

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI


Nama : Lanjar Kusuman Wardani
NIM : 102130184
Pembimbing I : Dr. H. Dartu, M. M
Pembimbing II : Prof.Dr.H. Sugeng Eko. P. W, M. Pd
Judul : Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP
Negeri 33 Purworejo

Tanggal Hasil/ Pembimbing 1


NO Materi Mahasiswa
Konsultasi catatan
1 27-03-2014 Judul Skripsi ACC
2 28-04-2014 Proposal Skripsi Revisi
3 10-05-2014 Proposal Skripsi Revisi
4 14-05-2014 Proposal Skripsi Revisi
5 19-05-2014 Proposal Skripsi ACC
6 10-07-2014 Skripsi Revisi
7 15-07-2014 Skripsi Revisi
8 17-07-2014 Skripsi ACC

Pembimbing I

Dr. H. Dartu, M. M
NIDN. 0021115007
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
FKIP / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 03 Purworejo

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI


Nama : Lanjar Kusuman Wardani
NIM : 102130184
Pembimbing I : Dr. H. Dartu, M. M
Pembimbing II : Prof.Dr.H. Sugeng Eko. P. W, M. Pd
Judul : Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP
Negeri 33 Purworejo

Tanggal Hasil/ Pembimbing 2


NO Materi Mahasiswa
Konsultasi catatan
1 01-03-2014 Pengajuan Judul ACC
2 20-05-2014 Prolosal Skripsi Revisi
3 30-05-2014 Prolosal Skripsi Revisi
4 31-15-2014 Prolosal Skripsi ACC
5 24-15-2014 Skripsi Revisi
6 04-07-2014 Skripsi Revisi
7 06-08-2014 Skripsi ACC

Pembimbing II

Prof. Dr. H. Sugeng Eko, P. W, M. Pd


NIDN 0013036101

Anda mungkin juga menyukai