Anda di halaman 1dari 6

Laporan Harian KKN-T Kerso Darma IAIN Surakarta

Dusun Tegalan Rt 02 Rw 06, Ds.Donohudan, Kec.Ngemplak, Kab.Boyolali

Niko Dwi Saiful -Akuntansi Syariah- 185221170

 Minggu Ke-1
 Kegiatan pertama
Profil Desa
Dukuh Tegalan merupakan salah satu dukuh yang terdapat di desa
Donuhudan Kecamatan Ngemplak kabupaten Boyolali, desa Donohudan
terdapat Asrama Haji (Embarkasih Haji), SMA, SMP, SLB, SD dan juga
TK. Desa Donohudan memiliki tiga wilayah kebayan/dusun diantaranya
yaitu :
1. Kebayanan 1 yang terdiri dari 8 dukuh yaitu dukuh Mranggen,
Gagan, Bendungan, Dukuhrejo, Potrowanen, Donohudan,
Sanggrahan, dan Ngorongan.
2. Kebayanan 2 terdari dari 6 dusun yaitu Ngemplak, Jithengan,
Brogo Kulon, Brogo Tengah, Brogo Etan, dan Ngebrak
3. Kebayanan 3 terdiri dari 4 dukuh yaitu : Tegalan, Tegal Ayu,
Menjing Donohudan dan Jebol.
 Kegiatan Kedua

Pemetaan sosial terkait wilayah geografis dan tema-tema yang


dipilih. Pemfokusan KKN ini dilakukan di dusun Tegalan Rt 02 Rw 06,
Donohudan, Ngemplak, Boyolali dengan tema “Pengembangan Karakter
masyarakat akibat Pandemi”. Kegiatan pertama dan kedua pada minggu
pertama ini menggunakan metode observasi secara daring.

 Kegiatan Ketiga
Pendataan penduduk warga dusun Tegalan Rt 02 Rw 06, Ds.
Donohudan, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali.
1. Jumlah Penduduk terdiri dari 45 KK, ± 250 orang
2. Agama yang dianut warga 100% beragama Islam
3. Pekerjaan mayoritas warga sebagai buruh, petani, dan pedagang
4. Kesehatan warga selama pandemic ini terdapat 2 warga yang
terpapar virus corona dan diisolasi di Asrama Haji Donohudan
Data-data tersebut saya peroleh dari wawacara bapak Rt
 Minggu ke-2
 Kegiatan pertama
Untuk kegiatan pertama di minggu kedua yang saya lakukan yaitu
menentukan iso prioritas terkait tema yang saya pilih yaitu ekonomi,
kesehatan dan pendidikan.
Isi prioritas di Dukuh Tegalan Rt 02 Rw 06 yaitu :
1. Ekonomi
Dalam perekonomian masyarakat sekitar, banyak yang mengeluh
akan pendapat yang menurun
2. Kesehatan
Dalam hal kesehatan masih banyak masyarakat sekitar yang
mengabaikan bahayanya covid-19,hal ini dibuktikan 2 warga
yang terpapar virus corona, dan banyaknya masyarakat yang
belum sepenuhnya mematuhi protocol kesehatan.
3. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan banyaknya anak-anak yang kesulitan
dan kurang paham akan metode sekolah daring, serta wali siswa
atau orang tua yang masig bingung akan kondisi anaknya jika
ditinggal bekerja, siapa yang akan membimbing belajar.
 Kegiatan kedua
Menentukan anilisis akar masalah dan anlisis prioritas di bidang ekonomi
dan kesehatan.
a. Bidang Ekonomi
Analisis akar masalah : Pada masa pandemic Covid-19
banyak masyarakat sekitar yang mengeluh akan permasalahan
ekonomi baik dari pendapat, pekerjaan, pangan, dan sebagainya ,
yang dimana masyarakat sekitar juga bingung kapan pandemic ini
akan berakhir. Disituasi saat ini juga lapangan pekerjaan juga
semakin jarang dan banyaknya karyawan swasta yang terPhk. Hal
ini menyebabkan banyak masyarakat sekitar yang mendirikan
usaha kecil-kecil demi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Analisi Prioritas : salah satu akar masalah prioritas dibidang
ekonomi ini yaitu pada usaha minuman jus buah, hal ini
disebabkan usaha minuman yang sekarang banyak atau
persaingan yang ketat dan pembelian yang menurun akibat
pandemic Covid-19.
b. Bidang Kesehatan
Analisis akar masalah : kurang sadarnya masyarakat
sekitar akan bahaya Covid-19 dan lemahnya masyarakat sekitar
akan mematuhi protocol kesehatan.
Analisis prioritas : kurang pahamnya bahaya Covid-19
 Kegiatan ketiga
Penentuan analisis akar masalah dan analisis prioritas dibidang
pendidikan.
Analisis akar masalah : Dalam bidang pendidikan banyaknya
anak-anak yang kesulitan dan kurang paham akan metode sekolah
daring, serta wali siswa atau orang tua yang masig bingung akan kondisi
anaknya jika ditinggal bekerja, siapa yang akan membimbing belajar.
Analisis prioritas : masih banyaknya anak yang menyalahgunakan waktu
belajar untuk bermain.
 Kegiatan keEmpat
Pada kegiatan ke empat di minggu kedua ini adalah pembentukan
kelompok inti guna membantu saya untuk melaksanakan perencanaan
dan kegiatan KKN supaya berjalan dengan lancar dan terealisasi.
Pembentukan kelompok ini saya lakukan dengan beberapa pemuda-
pemudi warga Dukuh Tegalan Rt02 Rw 06.
 Kegiatan kelima
Pada minggu kedua kegiatan kelima kegiatan yang saya lakukan
yaitu menetukan perencanan mengenai pelaksanaan kegiatan bersama
masyarakat Dukuh Tegalan Rt02 Rw06
Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ini saya memberikan edukasi tentang
pembutan cincau dan pembutan tempe.
Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan saya lebih berfokus untuk
pengembangan karakter anak yaitu dengan mengajak anak-anak
di daerah sekitar untuk berkreasi dari barang-barang bekas.
Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan saya memberikan edukasi kepada
masyarakat sekitar tentang bahaya Covid-19 dan juga sosialisasi
tentang protocol kesehatan.
 Minggu Ke-3
 Kegiatan Pertama
Pada minggu ketiga kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu
finalisasi mengenai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan awal diDukuh
Tegalan Rt 02 Rw 06, adapun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
awal yaitu :
Pengolahan limbah plastic menjadi barang yang berguna, yaitu
dengan mengubah botol plastik menjadi tempak sampah yang
estetik.
Sosialisasi tentang bahayanya Covid-19 dan sosialisai tentang
taat protocol kesehatan.
 Kegiatan Kedua
Pada kegiatan kali ini saya melakukan finalisasi perencanaan
bersama dengan tim ini dengan membahas mengenai rencana dan jadwal
dari pelaksanaan kegiatan untuk minggu ketiga dan minggu keempat
serta menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan
mendatang.
 Kegiatan Ketiga
Pada minggu ketiga kegiatan ketiga saya menyiapkan kebutuhan
untuk keperluan kegiatan KKN, seperti pembuatan handstanitaizer,
pembelian masker, pembuatan dorpraize, penyiapan poster, dan bahan-
bahan laiinya. Dalam menyiapkan kebutuhan pelaksanaan ini saya
dibantu pemuda-pemudi sekitar.
 Kegiatan Keempat
Untuk kegiatan kali ini yaitu saya melakukan kegiatan awal
dengan kegiatan awal bersama masyarakat sekitar. Awal kegiatan dengan
melibatkan pemuda-pemudi setempat yaitu dengan mengolah limbah
menjadi sebuah tempat sampah yang estetik.
Dalam pembuatannya sendiri dibutuhkan sekitar 60 botol bekas
yang ukuran sedang atau 600 Ml, kawat dan selanjutnya botol tersebut
diberi lubang samping, bawah dan juga ditutupnya, jangan lupa botolnya
dicuci dulu, selanjutnya rekatkan botol-botol tersebut menggunakan
kawat dengan dibuat secara melingkar dan dibuat 3 lapis. Selanjutnya
jika sudah masing-masing botol yang dibuat melingkar tersebut akan di
tumpuk dan direkatkan dengan kawat agar tetap kokoh. Supaya makan
estetik tempat sampah tersebut dicat dan diberi hiasan yang keren.
Selesai.
Tujuan dari kegitan ini yaitu untuk mengembangkan kreatifitas
seseorang dan mengembangkan solidaritas kekompokan satu antara yang
lain dan member kesadaran akan barang bekas yang akan bernilai jika
ada tangan emas yang menyulap menjadi barang bernilai.
 Kegiatan Kelima
Pada pelaksanaan kegiatan kali ini yaitu sosialisasi tentang
Covid-19 dan tentang protocol kesehatan, pembagian masker dan
hanstainitaizer, dan penempelen poster tentang protocol kesehatan dan
poster tentang keagamaan. Tujuan kegiatan kali ini suapay masyarakat
tetap selalu mematuhi protocol kesehatan dan semoga bisa memutuskan
rantai penyebaran Covid-19 dan semoga cepat berakhir juga virus corna
ini, aamiin.
 Minggu Ke-4
 Kegiatan Pertama
Pada kegiatan kali ini saya mengajarkan masyarakat sekitar
tentang pengolahan pembuatan cincau dan juga pembuatan tempe. Di
kegiatan ini bertujuan untuk member kesempatanm kepada masyarakat
sekitar supaya bisa mengembangkan skil dalam berwirausaha jika ini
bersungguh-sungguh dilakukan untuk usaha.
 Kegiatan Kedua
Pelaksanaan kegiatan ke-2 untuk minggu ke-4 ini yaitu belajar
mengajar di TPA Al-Huda dan dilanjutkan dengan mengaji bersama
ustads dan ustadzah TPA Al-Huda. Kegiatannya dalam mengajar yaitu
kita mengadakan pembelajaran tentang mengambar dan juga mewarnai,
dikarena 2 aspek tersebut bisa membuat otak suatu orang menjadi rileks
dengan mengambar ataupun mewarnai. Hal ini bisa mengembangkan
kemampuan otak seseorang. Dan kegiatan kali ini kita juga meberi
sedikit penghargaan kepada santriwan dan santriwati yang mendapatkan
juara 1 -3, dan juga member bingkisan kepada santriwan-santriwati.
Dengan pemberian hadiah ini supaya anak bisa lebih semangat untuk
belajar.
 Kegiatan Ketiga
Pada kegiatan ketiga ini saya melakukan kegiatan bersama
pemuda-pemudi sekitar yaitu penyemprotan disinfektan di rumah-rumah
warga sekitar.
 Kegiatan Ke-4
Pada kegiatan kali ini adalah outbon dan fungame bersama
santriwan santriwati dan juga ustadz ustadzah TPA Al-Huda. Kegiatan
kita awal ini dengan senam bersama dan dilanjutkan outbon dan fungame
bersama. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan jiwa kekompokan,
solidaritas dan juga sosial antara satriwan satriwati dan ustadz ustadzah
TPA Al-Huda.

Anda mungkin juga menyukai