(Individu)
Disusun oleh :
SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
1
1) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas
Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) dimulai sejak awal tahun berdirinya Universitas
Gadjah Mada pada tahun 1951. Sejak 1951, Universitas Gadjah Mada telah
berkancah dalam pelayanan sosial dan pengabdian masyarakat dengan melahirkan
KKN PPM UGM dengan paradigma “Empowerment” pada tahun 2006. Pada
periode Antar-Semester tahun 2019/2020 unit JT-260 melaksanakan program
KKN PPM UGM di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap,
Provinsi Jawa Tengah. Tema besar KKN-PPM UGM JT-260 yaitu “Peningkatan
Kesehatan Masyarakat untuk menurunkan tingkat Stunting Desa Pucung Lor dan
Karangmangu, Kecamatan Kroya”. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai
tanggal 21 Desember 2019 s/d 7 Februari 2020. Anggota unit JT-260 berjumlah
29 orang yang terbentuk dari 4 klaster, diantaranya ada Soshum, Saintek, Medika,
dan Agro. Dua puluh sembilan orang tersebut terbagi menjadi 2 sub-unit yang
ditempatkan di 4 pondokan yang berlokasi di Desa Karangmangu dan Desa
Pucung Lor.
Desa Karangmangu terletak di Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah
dengan jumlah penduduk kurang lebih tiga belas ribu jiwa. Menurut Kepala Dinas
Kesehatan Cilacap, Marwoto, kasus stunting terbesar telah ditemukan di Desa
Pucung Lord an Karangmangu berdasarkan hasil penimbangan balita yang
dilakukan secara serentak pada Maret 2018. Secara riil, telah ditemukan bahwa
terdapat 5,19 persen balita mengalami stunting di Cilacap. Stunting merupakan
kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak bayi
dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir hinga 1.000 hari pertama
kehidupan. Namun, dampak dari stunting akan tampak setelah anak berusia dua
tahun.
Pemerintah dan Dinas Kesehatan telah banyak menggiatkan berbagai kegiatan
pencegahan stunting seperti pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan bagi
balita gizi buruk. Penyediaan tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil dan
remaja putri, koordinasi penanggulangan anemia pada remaja putri, serta
sosialisasi penanggulangan stunting.
Untuk mengurangi tingkat stunting di Desa Karangmangu dan Pucung Lor,
dibutuhkan kesinergian antar ilmu yang dimiliki oleh setiap mahasiswa baik
dalam ranah medis maupun sosialisasi untuk menyebarkan pentingnya
penanggulangan stunting. Dalam usahanya, kami merangkai berbagai program
dan saya bertanggung jawab atas lima program, diantaranya, sosialisasi
pentingnya makan sehat, peningkatan higenitas lingkungan di area SD (Sekolah
Dasar), sosialisasi bahaya anemia dan stunting bari remaja putri, pemberian
pelajaran tambahan matematika SD, dan sebagai konseptor atau tim acara
“Festival Kesehatan Kroya” yang diadakan bersama kegiatan donor darah.
B) PEMBAHASAN
A. HASIL KEGIATAN
Berikut ini saya akan menuliskan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata –
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat periode Antar-Semester tahun 2018 unit JT-
134 yang telah saya laksanakan.
3
1. Sosialisasi Pentingnya Makanan “4 Sehat 5 Sempurna” di SD 4 Kelas 2 dan 3
Kode Sub Sektor : 3.4.08
Status : Terlaksana
Ruang Lingkup : Siswa SD Karangmangu 04
Tanggal Pelaksanaan : 8 Januari 2020
4
2. Peningkatan Peningkatan Higienitas Lingkungan Kelas 1 dan 2 Di SD 01
Proses pertama yang harus kita lalui adalah merencanakan agenda visitasi dan
survei masalah higenitas yang terjadi di area sekolah. Selain itu, saya juga survei
tempat dan kebutuhan higenitas, seperti membeli sabun cuci tangan, membuat poster
buang sampah pada tempatnya dan membeli tong sampah sesuai ukuran dan bentuk
yang dibutuhkan.
Setelah itu, saya memulai sosialisasi pertama dengan pengadaan tong sampah
dan sosialisasi membuang sampah pada tempatnya, pengadaaan sabun cuci tangan dan
sosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar beserta games dan ice breaking
lainnya.
Kami tidak menemukan hambatan yang berarti dalam program peningkatan
higenitas ini. Semua perangkat sekolah dan dinas pendidikan sangat kooperatif dalam
membantu keberlangsungan program ini. Beberapa temuan baru yang kami temukan
adalah bahwa banyak anak tidak mengetahui cara atau langkah tepat mencuci tangan
yang baik dan benar sehingga mereka sering terjangkit penyakit karena tangan kotor
atau bakteri masuk melalui anggota tubuh yang kotor atau tercemar.
5
3. Sosialisasi Bahaya Anemia dan Stunting bagi Remaja SD Kelas 6
Kode Sub Sektor : 3.9.06
Status : Terlaksana
Ruang Lingkup : SD Karangmangu 01
Tanggal Pelaksanaan : 20 Januari, 22 Januari, 24 Januari 2020
6
4. Tim Konseptor dan Acara Festival Kesehatan se-Kecamatan Kroya
Kode Sub Sektor : 3.8.05
Status : Terlaksana
Ruang Lingkup : Tokoh dan Peserta Donor Darah Kroya
Tanggal Pelaksanaan : 1 Februari 2020
Lokasi : Balai Desa Karangmangu
7
baik sebagai symbol perpisahan dan terima kasih kami kepada warga
Karangmangu dan Pucung Lor yang telah banyak membantu keberlangsungan
aktivitas KKN kami.
8
5. Pemberian Pelajaran Tambahan Matematika SD Kelas 2
Kode Sub Sektor : 3.4.01
Status : Terlaksana
Ruang Lingkup : Siswa SD 04 Karangmangu
Tanggal Pelaksanaan : 13 Januari, 21 Januari 2020
Lokasi : SD 04 Karangmangu
9
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa KKN PPM UGM yang bertepatan di Karangmangu telah
diselesaikan dengan baik dan efektif. Kami mencoba menempuh beberapa proses penelitian
dan survei untuk melihat apa saja kendala dan problema yang dihadapi di Desa
Karangmangu. Kami melihat bahwa stunting, permasalahan kebersihan, kurangnya edukasi
mengenai pentingnya sarapan dan makan sehat merupakan permasalahan utama yang terjadi
di Karangmangu. Maka dari itu, saya dan tim KKN PPM UGM berusaha menyelesaikan
permasalahan diatas dengan menggaet kecamatan, perangkat desa, dan warga Karangmangu
dan Pucung Lor dengan beberapa kegiatan seperti:
Pada akhir kata, saya pribadi mengucapkan terima kasih untuk TIM KKN PPM UGM
untuk pengalaman yang tidak terlupakan dan pengalaman melayani sesama untuk
menganggulangi problema stunting di masyarakat Kroya.
10
11
SARAN
Saran untuk warga Desa Karangmangu adalah supaya program sosialsiasi yang telah
dicanangkan oleh tim KKN PPM UGM Kroya dapat dituai manfaatnya dan dilaksanakan
secara berlanjut, mulai dari Sosialisasi Pentingnya Makanan “4 Sehat 5 Sempurna”,
Sosialisasi Bahaya Anemia dan Stunting bagi Remaja SD, Peningkatan Higenitas di
Lingkungan Sekolah, dan Festival Kesehatan Kroya. Saya merumuskan beberapa saran
yang mungkin dapat menunjang pengaplikasian program-program yang telah
dicanangkan diatas:
• Sosialisasi Pentingnya Makanan Sehat dapat diintensifkan dan diadakan secara
berkala di SD area Kroya.
• Sosialisasi Bahaya Anemia dan Stunting dapat diperluas ke ibu-ibu
mengandung dan remaja SMP Kroya.
• Perluasan peningkatan higenitas di lingkungan sekolah ke SD, SMP, SMA
bahkan wilayah RT dan RW sekitar Karangmangu disertai sosialisasi menjaga
kebersihan lingkungan.
• Pengadaan festival kesehatan kroya per bulan atau tahun untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
12
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan Nama Kegiatan
13
5 Sempurna” di SD
4 Kelas 2 dan 3
14
Sempurna”
15
1.2 Pembuatan Poster Peningkatan Higenitas Kelas 1 dan 2 SD
01
16
3. 1.1 Pengajaran Tambahan Matematika di SD Kelas 2 (SD 04) Pemberian
Pelajaran
Tambahan
Matematika di SD
Kelas 2 (SD 04)
17
1.3 Pengajaran Mengenai Pembagian dan Perkalian di Kelas 2
SD 04
18
4. 1.1 Pembuatan PPT Bahaya Anemia bagi Remaja Putri SD Kelas Sosialisasi Bahaya
6 Anemia dan
Stunting bagi
Remaja SD Kelas 6
Kroya (SD 01)
19
1.3 Pelaksanaan Sosialisasi Bahaya Anemia bagi Remaja
20
5. 1.1 Rapat Mingguan Seluruh Tim Festival Kesehatan Kroya Tim Konseptor dan
PJ Festival
Kesehatan se-
Kecamatan Kroya
(Kegiatan
Interdisipliner)
21
1.4 Poster Donor Darah dan Festival Kesehatan Kroya
22
23