Anda di halaman 1dari 5

PROTOTYPE

PROPOSAL PROGRAM IMT

Disusun Oleh:
Someone

KATA PENGANTAR
Berkat rahmat, hidayah, dan karunia Allah SWT kepada kita semua, kami dengan penuh syukur
menyelesaikan proposal program kerja Palang Merah Remaja dengan judul "?". Proposal ini disusun untuk
memberikan informasi yang jelas mengenai program kerja yang telah dirancang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

Jessica, ketua Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda periode tahun 2023/2024
Para pengurus Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda
Seluruh anggota Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda

Kami sadar bahwa proposal program kerja iini mungkin memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.
Karenanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik demi meningkatkan kesempurnaan dan
perbaikannya sehingga laporan proposal skripsi ini dapat memberi manfaat bagi bidang pendidikan dan
penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut lagi.

I
PENDAHULUAN

Palang Merah Remaja (PMR) adalah sebuah organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial kemanusiaan
serta membantu masyarakat dalam situasi darurat. PMR SMKN 14 Samarinda merupakan salah satu
cabang PMR yang aktif di wilayah Samarinda.

Dalam rangka meningkatkan kualitas program kerja, maka dibuatlah proposal program kerja dengan judul
"MASA INDEX TUBUH". Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan membantu menjaga
indeks massa tubuh (IMT) bagi kesehatan seseorang.

1. LATAR BELAKANG

Indeks massa tubuh atau IMT merupakan ukuran standar untuk mengetahui apakah berat badan seseorang
sudah ideal atau tidak. IMT dapat dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi
badan dalam meter pangkat dua (kg/m2). Menurut World Health Organization (WHO), orang yang
memiliki IMT lebih dari 25 termasuk dalam kategori kelebihan berat badan, sedangkan orang yang
memiliki IMT lebih dari 30 termasuk dalam kategori obesitas.

Data dari Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia meningkat dari
21,7% pada tahun 2013 menjadi 26,8% pada tahun 2018. Oleh karena itu, diperlukan edukasi tentang
pentingnya menjaga IMT agar masyarakat dapat menghindari risiko penyakit akibat kelebihan berat badan
atau obesitas.

2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan utama adalah untuk memberikan bantuan konsultasi bagi mereka yang memiliki kondisi tubuh
kurang ideal untuk usianya, seperti overweight atau underweight. Dengan harapan, ketika program sudah
selesai mereka yang overweight ataupun underweight dapat mencapai kondisi tubuh yang normal dengan
usianya.

Selain itu, program ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga
Indeks Masa Tubuh yang sehat dan tidak menyepelekan gaya hidup dan konsumsi yang tidak sehat.

II
PELAKSANAAN PROGRAM

1. Prosedur Pelaksanaan Program

Program pemeriksaan IMT yang diselenggarakan oleh Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja SMKN 14
Samarinda akan dilaksanakan pada 12 Januari 2024. Sebelum pelaksanaan program, Ekstrakurikuler
Palang Merah Remaja akan melakukan diskusi dengan masing-masing wali kelas untuk memberikan
informasi tentang pelaksanaan program dan tujuannya.

Setelah diskusi dengan wali kelas, informasi tentang program akan disebarkan melalui nomor wali kelas
masing-masing di grup WhatsApp per-kelas. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa/i mempersiapkan
diri sebelum kegiatan dimulai.

Program IMT akan dilaksanakan pada hari yang telah ditentukan dengan cara melakukan pengukuran
bertahap untuk setiap kelas guna mencari siswa/i yang memiliki kondisi tubuh yang tidak ideal sesuai
dengan usianya. Siswa/i yang termasuk dalam kategori IMT yang tidak sehat akan diberikan konsultasi
tentang nutrisi dan perubahan gaya hidup yang sehat dengan frekuensi 2 minggu sekali agar dapat
mencapai IMT yang sehat. Siswa/i juga akan diberikan saran dan rekomendasi mengenai jenis olahraga
yang tepat dan menu makanan yang sehat.
Program ini juga akan dinilai melalui evaluasi terhadap perubahan kondisi tubuh serta perilaku gaya hidup
siswa/i setelah program selesai. Para siswa/i akan diberikan lembar evaluasi untuk memberikan umpan
balik pada program ini. Akhir dari program, siswa/i akan dikelompokkan berdasarkan penurunan IMT
yang berhasil.

2. Sumber Daya

Program pemeriksaan IMTi oleh Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda merupakan program yang
memerlukan banyak sumber daya agar dapat dilaksanakan dengan baik.

1. Program ini memerlukan kehadiran pengurus Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda yang
bertanggung jawab untuk memfasilitasi pelaksanaan program, mengatur logistik dan mengelola
informasi hasil pemeriksaan. Pengurus ini juga berperan sebagai fasilitator bagi siswa dalam
memahami pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, diperlukan pengurus yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang kesehatan dan
kesejahteraan.

2. Kehadiran narasumber seperti dokter atau ahli gizi juga sangat penting dalam pelaksanaan
program ini. Para ahli gizi dan dokter dapat memberikan penjelasan tentang makanan sehat, gaya
hidup sehat, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa mengenai kesehatan mereka. Dalam hal
ini, ahli gizi dan dokter juga dapat memberikan penilaian lebih akurat tentang status kesehatan
para siswa.

3. Program pemeriksaan kesehatan gratis membutuhkan alat-alat seperti meteran tinggi badan dan
timbangan badan. Hal ini akan membantu narasumber dalam memberikan informasi yang lebih
akurat mengenai status kesehatan siswa, sehingga dapat dilakukan tindakan dan penanganan yang
tepat jika diperlukan.

Selain itu, keterlibatan sekolah dan partisipasi siswa sangatlah penting dalam kesuksesan program ini.
Pihak sekolah dapat memberikan dukungan terhadap program Palang Merah Remaja dan dapat membantu
untuk lebih memperkenalkan program ini kepada siswa. Partisipasi siswa juga merupakan faktor penentu
keberhasilan program ini.
III
KESIMPULAN

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja akan melaksanakan Program IMT pada minggu kedua bulan Januari
2024, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2024. Program ini akan dilaksanakan di UKS SMKN 14 Samarinda
setiap hari Jumat dengan frekuensi seminggu sekali.

2. Rincian Program

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja SMKN 14 Samarinda akan mengadakan Program Pemeriksaan IMT
pada 12 Januari 2024. Sebelumnya, ekstrakurikuler akan berdiskusi dengan setiap wali kelas dan
menyebarkan informasi tentang program ke grup WhatsApp per-kelas. Program ini bertujuan untuk
menemukan siswa/i dengan kondisi tubuh yang tidak sehat sesuai usianya. Jika ditemukan, mereka akan
diberikan konsultasi mengenai nutrisi dan gaya hidup sehat, serta rekomendasi olahraga dan makanan
sehat. Program ini juga akan dinilai melalui lembar evaluasi untuk mengukur perubahan kondisi tubuh dan
perilaku siswa/i. Setelah program selesai, siswa/i akan dikelompokkan berdasarkan penurunan IMT yang
berhasil.

Melalui program IMT ini, diharapkan para siswa/i dapat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan
dan pola hidup sehat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan adanya evaluasi terhadap
program dan saran-saran perbaikan yang diberikan bagi siswa/i, diharapkan bahwa program ini akan
memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan gaya hidup siswa/i SMKN 14 Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai