Anda di halaman 1dari 10

Sosialisasi pencegahan Stunting di Desa Talang Babatan, Pendampingan

budidaya tanaman sayuran serta pemanfaatan sisa sekam kopi sebagai


alternatif tanaman pangan guna peningkatan kesehatan, Pembuatan dan
penempelan nomor rumah sebagai bagian administrasi pemerintahan desa
talang babatan dan Pembuatan plang perangkat desa dan tokoh agama

Albet, Aldo David Dora, Aviv Khudhori, Azizah Indah Rofifah, Deka Canti Alfiah, Dora
Anggela, Herfani, Muhammad Mahazaki, Nanda Febrika, Windi Syafitri.

KKN Periode 100 Kelompok 39. Universitas Bengkulu, 2023.

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah yang telah
ditetapkan. Pelaksanaan KKN Offline Universitas Bengkulu Periode 100 berlangsung selama
tujuh minggu terhitung mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 16 Agustus 2023 dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal”. Pelaksanaan KKN dilaksanakan di Desa
Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Kota Bengkulu. Dalam
KKN ini ada empat program kerja, yang pertama program kerja kelompok yaitu Sosialisasi
pencegahan stunting di Desa Talang Babatan, program kerja kelompok yang kedua yaitu
Pendampingan budidaya tanaman sayuran serta pemanfaatan sisa sekam kopi sebagai alternatif
tanaman pangan guna peningkatan kesehatan, program kerja kelompok yang ketiga yaitu
Pembuatan dan penempelan nomor rumah sebagai bagian administrasi pemerintahan desa Talang
Babatan, program kerja kelompok yang keempat yaitu Pembuatan plang perangkat desa dan
tokoh agama

KEYWORDS : KKN, Stunting, Tanaman Sayuran, Sekam Kopi, Nomor Rumah, Plang.

KKN UNIB KELOMPOK 39 1


PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang dilaksanakan oleh Mahasiswa sekaligus sebagai bagian perwujudan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan KKN Reguler Universitas Bengkulu Periode 100
berlangsung selama tujuh minggu terhitung mulai tanggal 3 Juli hingga 16 Agutustus 2023
dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal”. Pelaksanaan KKN
dilaksanakan di Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Kota
Bengkulu. Talang Babatan merupakan salah satu Desa yang terletak di Provinsi Bengkulu
dengan sebagian mata pencaharian nya yaitu sebagai Petani dan Aparatur Sipil Negara(ASN).
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama
kehidupan anak. Dalam hal ini, pengenalan mengenai stunting merupakan hal yang sangat
penting, untuk mencegah terjadinya hal buruk. Adapun hal yang dilakukan adalah dengan
sosialisasi mengenai bahaya stunting pada anak. Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi
kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini
menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam
mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak stunting mempunyai Intelligence
Quotient (IQ) lebih rendah dibandingkan rata – rata IQ anak normal. Di Indonesia, sekitar 37%
(hampir 9 juta) anak balita mengalami stunting Indonesia adalah negara dengan prevalensi
stunting kelima terbesar. Balita/baduta (bayi dibawah usia dua tahun) yang mengalami stunting
akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan
terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas.
Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan. Maka dari itu, Mahasiswa dapat
mengambil peran dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya
mencegah stunting pada anak.
Kegiatan ini dilakukan pada saat program kerja kelompok yang sudah dirancang. Hal
diatas yang melatarbelakangi dilakukan program kerja ini selama kegiatan KKN di Desa Talang
Babatan, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Kota Bengkulu.

KKN UNIB KELOMPOK 39 2


BAHAN DAN METODE

Dalam kegiatan KKN Reguler Universitas Bengkulu periode 100 yang dilaksanakan pada
tanggal 03 Juli – 16 Agustus 2022 di Desa Talang Babatan. Alat dan bahan yang digunakan
dalam pelaksanaan program kerja kelompok 39 ini sebagai berikut:

1. Spanduk pencegahan stunting, yang digunakan dalam sosialisasi pencegahan stunting


pada anak dalam kegiatan posyandu balita di Balai Desa Talang Babatan.

2. Sekam kopi, Polybag, tanah, bibit dan benih sayuran yang digunakan dalam
pendampingan budidaya tanaman sayuran serta pemanfaatan sisa sekam kopi sebagai
alternatif tanaman pangan guna peningkatan kesehatan.

3. Triplek dan cat yang digunakan dalam pembuatannya serta penempelan nomor rumah
sebagai bagian administrasi pemerintahan desa Talang Babatan

4. Balok dan papan kayu serta cat sebagai pembuatan plang perangkat desa dan tokoh
agama

HASIL DAN DISKUSI

Kegiatan KKN tematik UNIB periode 100 kelompok 39 dilaksanakan di Desa Talang
Babatan, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Kota Bengkulu. KKN ini
berlangsung mulai dari tanggal 1 Juli-16 Agustus 2022. KKN pada periode ini bertema
“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal”. Mahasiswa KKN melaksanakan 4 program
kerja yang berkesinambungan dengan tema KKN yakni Sosialisasi pencegahan stunting di desa
Talang Babatan, Pendampingan budidaya tanaman sayuran serta pemanfaatan sisa sekam kopi
sebagai alternatif tanaman pangan guna peningkatan kesehatan, Pembuatan dan penempelan
nomor rumah sebagai bagian administrasi pemerintahan desa Talang Babatan dan Pembuatan
plang perangkat desa dan tokoh agama.

Indonesia masih menghadapi masalah gizi, seperti negara-negara berkembang lainnya,


terutama pada balita dan perempuan hamil. Masalah gizi ini tidak hanya disebabkan oleh
kekurangan zat gizi makro, tetapi juga zat gizi mikro. Stunting (tubuh pendek) pada balita
KKN UNIB KELOMPOK 39 3
merupakan manifestasi dari kekurangan zat gizi kronis, baik saat pre- maupun post-natal.
Stunting merupakan hambatan pertumbuhan yang diakibatkan oleh selain kekurangan asupan zat
gizi juga adanya masalah kesehatan. Stunting adalah suatu proses yang berdampak pada
perkembangan anak mulai dari tahap dini, yakni saat konsepsi hingga tahun ke-3 atau ke-4
kehidupan anak, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan
anak. Stunting pada usia dini berhubungan dengan kejadian kemunduran mental pada tingkat
kecerdasan anak, perkembangan psikomotorik dan kemampuan motorik yang baik. Juga bisa
menurunkan kemampuan kerja pada saat usia dewasa.

Gambar 1. Penyuluhan Pencegahan Stunting

Pertumbuhan dapat dilihat dengan beberapa indikator satus gizi. Secara umum terdapat 3
indikator yang bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan bayi dan anak, yaitu indikator berat
badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi
badan (BB/TB). Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang diakibatkan oleh kekurangan
zat gizi secara kronis. Hal ini ditunjukkan dengan indikator TB/U dengan nilai skor-Z (Z-score)
di bawah minus 2. Dampak dari gangguan pada masa bayi dan anak, khususnya stunting dapat
menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan meningkatnya risiko terhadap penyakit
infeksi dan lebih lanjut kematian. Stunting juga berhubungan dengan performa sekolah, bahkan,
pada tingkat lanjut dapat menurunkan tingkat produktivitas di masa dewasa. Stunting juga
merefleksikan gangguan pertumbuhan sebagai dampak dari rendahnya status gizi dan kesehatan
KKN UNIB KELOMPOK 39 4
pada periode pre- dan post-natal. UNICEF framework menjelaskan tentang faktor penyebab
terjadinya malnutrisi. Dua penyebab langsung stunting adalah faktor penyakit dan asupan zat
gizi. Kedua faktor ini berhubungan dengan faktor pola asuh, akses terhadap makanan, akses
terhadap layanan kesehatan dan sanitasi lingkungan. Namun, penyebab dasar dari semua ini
adalah terdapat pada level individu dan rumah tangga tersebut, seperti tinggkat pendidikan,
pendapatan rumahtangga. Banyak penelitian cross-sectional menemukan hubungan yang erat
antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi anak(Rosmalina et al., 2018).

Kunci kesuksesan pencegahan stunting adalah pemantauan gizi dan pengukuran berat
badan bayi dan balita yang dilakukan kader masyarakat di posyandu(Candarmaweni dan Rahayu,
2020). Pencegahan stunting merupakan program nasional dari pemerintah, melalui wadah Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Universitas Bengkulu bersama mahasiswa ikut serta dalam menyukseskan
program tersebut. Dengan adanya upaya penyuluhan tentang pencegahan stunting ini diharapkan
masyarakat khususnya Desa Talang Babatan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai
stunting dan langkah-langkah pencegahannya.

Budidaya Tanaman Sayuran: Sayuran merupakan jenis tanaman pertanian yang memiliki
manfaat yang sangat besar bagi tubuh manusia. Selain bermanfaat untuk menjaga sistem
pencernaan, budidaya sayuran juga dapat memberikan keuntungan baik dari segi ekonomis
maupun konsumsi untuk bahan pangan orang banyak. Pendampingan budidaya sayuran organik
dapat dilakukan untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas sayuran
yang dihasilkan. Pendampingan ini meliputi berbagai aspek, seperti pemilihan bibit, pemupukan,
pengendalian hama dan penyakit, serta pengolahan hasil panen.

KKN UNIB KELOMPOK 39 5


Gambar 2. Pendampingan budidaya tanaman sayuran serta pemanfaatan sisa sekam kopi
sebagai alternatif tanaman pangan guna peningkatan kesehatan

Sisa sekam kopi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tanaman pangan guna peningkatan
kesehatan. Sekam kopi mengandung nutrisi yang baik untuk tanaman, seperti nitrogen, fosfor,
dan kalium. Selain itu, pemanfaatan sisa sekam kopi juga dapat membantu mengurangi limbah
dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian Pelaksanaan program kerja ini bertujuan
meningkatkan inovasi pembudidayaan tanaman warga desa Talang Babatan dan untuk
pemanfaatan sisa sekam. Dalam pelaksanaan “Pendampingan budidaya tanaman sayuran serta
pemanfaatan sisa sekam kopi sebagai alternatif tanaman pangan guna peningkatan kesehatan”
terlaksana dengan baik. Namun, terdapat kendala pada bagian partisipan. Hal ini terjadi karena
sulitnya mengumpulkan masyarakat pada waktu siang hari yang disebabkan karena mayoritas
pekerjaan Masyarakat yang bekerja sebagai petani.

Pembuatan dan penempelan nomor rumah merupakan bagian dari administrasi


pemerintahan desa. Ini dilakukan untuk mempermudah identifikasi dan pendataan rumah
penduduk. Beberapa informasi yang dapat ditemukan dari hasil pencarian adalah Pembuatan dan
penempelan nomor rumah dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di
desa Talang Babatan untuk mempermudah masyarakat. Nomor rumah digunakan sebagai identitas
resmi dari suatu rumah penduduk dalam pencarian dan pendataan rumah. Penomoran rumah
merupakan bagian dari administrasi kependudukan dan bertujuan untuk mempermudah
KKN UNIB KELOMPOK 39 6
administrasi pemerintahan desa. Administrasi pemerintahan desa termasuk dalam tanggung jawab
pemerintah desa dan dusun.

Gambar 3. Pembuatan dan penempelan nomor rumah sebagai bagian


administrasi pemerintahan Desa Talang Babatan

Dengan melakukan pembuatan dan penempelan nomor rumah, administrasi pemerintahan


desa dapat lebih teratur dan efisien dalam pendataan dan identifikasi rumah penduduk. Hal ini juga
dapat mempermudah pelayanan publik dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
pembangunan dan pemerintahan desa.

Pembuatan dan pemasangan signage bagi perangkat desa dan tokoh agama dapat
memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat. Beberapa manfaat tersebut antara lain
Memberikan Informasi: Salah satu tujuan utama pembuatan signage adalah untuk memberikan
informasi kepada masyarakat. Misalnya, papan nama dengan nama pejabat desa dapat membantu
warga mengidentifikasi dan menemukan pemimpin mereka.

KKN UNIB KELOMPOK 39 7


Gambar 4.Pembuatan plang perangkat desa dan tokoh agama

Membina Pengembangan Masyarakat: Proses pembuatan dan pemasangan papan tanda juga
dapat mendorong pengembangan masyarakat Desa Talang Babatan. Misalnya, dalam beberapa
kasus, pelajar atau relawan dapat bekerja sama dengan aparat desa untuk membuat dan memasang
papan petunjuk, yang dapat membantu membangun hubungan antara anggota masyarakat yang
berbeda. Mempromosikan Keselamatan Signage juga dapat meningkatkan keselamatan dengan
membantu petugas tanggap darurat menemukan alamat atau bangunan tertentu.

KKN UNIB KELOMPOK 39 8


KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan KKN Reguler Universitas Bengkulu Periode 100 yang


berlangsung mulai tanggal 3 Juli hingga 16 Agustus 2023 dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Potensi Lokal”. Mahasiswa KKN periode 100 kelompok 39 telah
melakukan pembuatan dan penempelan nomor rumah juga pembuatan dan pemasangan plang
perangkat desa dan tokoh agama, pembagian informasi pertanian budidaya tanaman sayuran
serta pemanfaatan sisa sekam kopi, lalu pembagian informasi kesehatan khususnya stunting
kepada masyarakat Desa Talang Babatan.

KKN UNIB KELOMPOK 39 9


DAFTAR PUSTAKA

Candarmaweni dan Rahayu,A.Y.S. 2020. Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi
Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia : Jkki, 9(3):136-146.

Rosmalina, Y., Luciasari,E., Aditianti dan Ernawati,F. 2018. Upaya Pencegahan Dan
Penanggulangan Balita Stunting. Gizi Indonesia Journal of tha Nutrition Associaton, 41(1):1
14.

KKN UNIB KELOMPOK 39 10

Anda mungkin juga menyukai