Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH

KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS KE INDONESIA

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. AMELIA FITHRIYANI
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SMA N 1 ENAM LINGKUNG


KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN AJARAN 2023/ 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah singkat ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “Kedatangan Bangsa Portugis Ke
Indonesia”. Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan makalah singkat
ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan
dapat membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.

Parit Malintang, 3 Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Awal Proses Kedatangan Portugis Ke Indonesia................................3
B. Tujuan Portugis Datang Ke Indonesia................................................5
C. Pengaruh Kedatangan Portugis Ke Indonesia.....................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah mencatat jika bangsa-bangsa Eropa memmutuskan untuk
melakukan ekspedisi atau penjelajahan ke belahan bumi lain sejak abad ke-15
Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau wilayah Indonesia saat ini.
Zaman ini kemudian disebut dengan zaman penjelajahan samudra.
Penjelajahan samudra juga dikenal sebagai era the age of discovery. Zaman
ini dimulai ketika Kekaisaran Romawi Timur runtuh usai melawan kekuasaan
Islam. Penjelajahan samudra oleh orang-orang Eropa ini kemudian menjadi
penaklukan dan kolonialisme.
Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang berlayar hingga ke
Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar 18 kapal
yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini menaklukkan
Malaka pada 1511, lalu menyasar Maluku pada 1512. Dari sinilah, sejarah
kolonialisasi di Indonesia bermula.
Rempah-rempah menjadi alasan utama Portugis menyambangi
Kepulauan Nusantara. Pencapaian dari Portugis ini kemudian diikuti oleh
kerajaan tetangganya, yaitu Spanyol. Portugis dan Spanyol sempat terlibat
konflik di Maluku. Portugis bersekutu dengan Kerajaan Ternate melawan
Spanyol yang merangkul Kerajaan Tidore.
Tidak hanya Spanyol dan Portugis, penjelajahan samudra yang
menjelma menjadi kolonialisme dan imperalisme itu nantinya juga diikuti
oleh bangsa-bangsa Eropa lainnya, termasuk Belanda, Prancis, Inggris, Italia,
Belgia, hingga Jerman. Lantas, apa yang menjadi latar belakang bangsa Eropa
melakukan penjelajahan samudra?
Salah satu penyebab utamanya adalah jatuhnya Konstatinopel pada
1453, dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki
Usmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II. Penaklukan Konstantinopel
(sekarang Istanbul) menjadi salah satu tonggak peristiwa penting yang

1
mengubah sejarah peradaban manusia, yaitu penjelajahan bangsa-bangsa
Eropa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal proses kedatangan Portugis ke Indonesia?
2. Apa yang menjadi tujuan Portugis datang ke Indonesia?
3. Apa saja pengaruh kedatangan Portugis ke Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar siswa mengetahui awal proses kedatangan Portugis ke Indonesia?
2. Agar siswa mengetahui apa yang menjadi tujuan Portugis datang ke
Indonesia?
3. Agar siswa mengetahui apa saja pengaruh dari kedatangan Portugis ke
Indonesia?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Awal Proses Kedatangan Portugis Ke Indonesia


Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah bangsa
Portugis pada awal abad ke-16. Pada tahun 1511, Portugis yang dipimpin
oleh Afonso de Albuquerque menaklukkan Malaka, sebuah pelabuhan
penting di Selat Malaka yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah.
Setelah itu, Portugis mulai memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara,
termasuk di Indonesia. Portugis mendirikan pelabuhan-pelabuhan di Pulau
Solor, Flores dan Timor, serta menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan
Maluku yang terkenal dengan rempah-rempahnya, seperti cengkeh dan pala.
Kedatangan Portugis ini kemudian diikuti oleh kedatangan bangsa-
bangsa Eropa lainnya, seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris, yang juga
memperluas pengaruhnya di Indonesia pada abad-abad selanjutnya.
Latar belakang kedatangan Portugis ke Indonesia adalah untuk
menguasai perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga, terutama
cengkih dan pala yang banyak tumbuh di wilayah Maluku dan sekitarnya.
Pada saat itu, rempah-rempah merupakan komoditas yang sangat penting dan
memiliki nilai yang sangat tinggi di Eropa karena digunakan sebagai bumbu
penyedap makanan, pengobatan, dan pengawetan makanan.
Sebelum kedatangan Portugis, perdagangan rempah-rempah di
Indonesia didominasi oleh pedagang Arab dan Tiongkok. Namun, pada abad
ke-15, Portugis mulai mencari jalan baru untuk mencapai sumber rempah-
rempah langsung dari sumbernya, yaitu Maluku. Mereka ingin memotong
jalur perdagangan yang selama ini melibatkan pedagang-pedagang Muslim
dan Hindu yang menguasai rute laut dari India ke Asia Tenggara.
Pada tahun 1498, Vasco da Gama, seorang penjelajah Portugis, berhasil
menemukan jalur laut baru ke India melalui Tanjung Harapan yang terletak di
ujung selatan Afrika. Hal ini membuka peluang bagi Portugis untuk
memperluas pengaruhnya di Asia, termasuk Indonesia.

3
Dalam upaya menguasai perdagangan rempah-rempah, Portugis
melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Maluku,
Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Mereka mendirikan pos-pos perdagangan,
benteng-benteng, dan membangun hubungan dagang dengan para pemimpin
lokal.
Sejarah kolonialisme Portugis di Indonesia dimulai pada awal abad ke-
16, ketika Portugis menaklukkan Malaka dan memperluas pengaruhnya di
Asia Tenggara. Pada masa itu, perdagangan rempah-rempah menjadi sangat
penting bagi Portugis, dan mereka melakukan ekspansi ke berbagai wilayah
di Indonesia, seperti Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Portugis mendirikan benteng-benteng dan pos-pos perdagangan di
Maluku, serta menjalin hubungan dagang dengan para pemimpin lokal.
Namun, kebijakan eksploitatif mereka dalam menguasai perdagangan
rempah-rempah memicu perlawanan dari masyarakat dan para penguasa
lokal, dan memicu konflik yang berkepanjangan.
Pada abad ke-17, Portugis mulai kehilangan pengaruhnya di Indonesia,
terutama setelah kedatangan Belanda yang lebih kuat dan agresif. Pada tahun
1605, Belanda menyerang dan merebut benteng Portugis di Ambon, yang
kemudian diikuti dengan penyerangan dan pengusiran Portugis dari wilayah-
wilayah lain di Maluku.
Meskipun demikian, Portugis tetap memiliki pengaruh kecil di
Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Flores dan Timor. Mereka
mendirikan pos-pos perdagangan dan membangun hubungan dagang dengan
para pemimpin lokal. Portugis juga memperkenalkan agama Katolik ke
Indonesia, yang masih dianut oleh sebagian penduduk di Flores dan Timor.
Pengaruh Portugis di Indonesia semakin melemah pada abad ke-19, dan
pada akhirnya mereka kehilangan semua wilayah yang pernah mereka kuasai
di Indonesia. Pada tahun 1975, Timor Timur, wilayah terakhir yang dikuasai
Portugis di Indonesia, memproklamirkan kemerdekaannya sebagai negara
yang baru terbentuk, tetapi kemudian direbut oleh Indonesia pada tahun yang
sama.

4
B. Tujuan Portugis Datang Ke Indonesia
Portugis merupakan salah satu bangsa Eropa yang pernah menjajah
Indonesia. Salah satu tujuan orang-orang Portugis datang ke Indonesia adalah
untuk mencari rempah-rempah yang saat itu sangat dibutuhkan di pasar
Eropa.
Selain itu, tujuan kedatangan Portugis ke Indonesia dikenal dengan
slogan 3G, atau Gold, Glory, dan Gospel.
1. Glory : Tujuan penjelajahan samudra untuk mencari negara jajahan
guna mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan.
2. Gold : Tujuan ekonomi untuk mencari keuntungan dan hasil besar
dalam perdagangan rempah-rempah
3. Gospel : Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani.

C. Pengaruh Kedatangan Portugis Ke Indonesia


Meskipun pengaruh kolonialisme Portugis di Indonesia tidak sebesar
pengaruh Belanda atau Inggris, ada beberapa pengaruh yang masih dapat
dilihat hingga sekarang. Berikut pengaruh kolonialisme Portugis di Indonesia.
1. Bahasa
Portugis memberikan pengaruh pada beberapa bahasa di Indonesia,
terutama di wilayah timur seperti Flores dan Timor. Beberapa kata dalam
bahasa daerah di wilayah tersebut memiliki kemiripan dengan bahasa
Portugis.
2. Agama
Portugis memperkenalkan agama Katolik ke Indonesia, terutama di
wilayah timur. Hingga saat ini, agama Katolik masih dianut oleh
sebagian penduduk di Flores dan Timor.
3. Budaya
Portugis juga memberikan pengaruh pada budaya di Indonesia,
terutama di wilayah timur. Misalnya, dalam upacara adat di Flores,
terdapat pengaruh dari tradisi Portugal, seperti pemakaian topi pada saat
upacara.

5
4. Seni
Seni rupa di Indonesia juga terpengaruh oleh Portugis, terutama
dalam seni ukir kayu dan seni tenun. Terdapat seni ukir kayu dengan
corak Portugal yang masih dipraktikkan hingga saat ini di Flores.
Sementara di Timor, seni tenun khas Timor juga memiliki kemiripan
dengan seni tenun Portugal.
5. Arsitektur
Arsitektur di Indonesia juga terpengaruh oleh Portugis, terutama di
wilayah timur. Terdapat beberapa gereja dan bangunan yang memiliki
arsitektur khas Portugal di Flores, seperti gereja di Ruteng dan Gereja
Bunda Maria di Maumere.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada tahun 1511, Portugis yang dipimpin oleh Afonso de Albuquerque
menaklukkan Malaka, sebuah pelabuhan penting di Selat Malaka yang
menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Salah satu tujuan orang-orang
Portugis datang ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah yang saat
itu sangat dibutuhkan di pasar Eropa.
Meskipun pengaruh kolonialisme Portugis di Indonesia tidak sebesar
pengaruh Belanda atau Inggris, ada beberapa pengaruh yang masih dapat
dilihat hingga sekarang seperti bahasa, agama, budaya, seni dan arsitektur

7
DAFTAR PUSTAKA

Samodra, F. P. (2023, Maret 21). LIPUTAN6. Retrieved Agustus 3, 2023, from


liputan6.com: https://www.liputan6.com/hot/read/5238852/bangsa-eropa-
yang-pertama-kali-datang-ke-indonesia-adalah-portugis-berikut-
sejarahnya

Subroto, L. H. (2022, Juni 13). KOMPAS.com. Retrieved Agustus 3, 2023, from


kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/13/090000579/tujuan-
bangsa-portugis-ke-indonesia?page=all

Winasis, B. (2021, Desember 4). Lister. Retrieved Agustus 3, 2023, from


lister.co.id: https://lister.co.id/blog/banyak-pengaruh-bahasa-portugis-di-
indonesia-apa-saja/

Anda mungkin juga menyukai