“MIOMA UTERI“
Disusun Oleh :
GURU PEMBIMBING :
INTAN MAGHVIRA, S.Pd
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Mioma Uteri" dengan
tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Mioma Uteri bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Intan Maghvira, S.Pd selaku
guru Mata Pelajaran Biologi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Melli Amelia
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Pengertian Mioma Uteri.....................................................................2
B. Penyebab Mioma Uteri.......................................................................2
C. Faktor Risiko Mioma Uteri.................................................................3
D. Gejala Mioma Uteri............................................................................3
E. Diagnosis Mioma Uteri.......................................................................4
F. Penanganan Mioma Uteri...................................................................4
G. Pengobatan Mioma Uteri....................................................................5
H. Pencegahan Mioma Uteri....................................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7
B. Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mioma uteri, leiomioma uteri, atau fibroid uterus adalah tumor jinak
rahim yang sering timbul pascamelahirkan. Leiomioma tidak memiliki
potensi untuk berkembang menjadi kanker. Ukurannya bervariasi, dari ukuran
yang sangat kecil yang tidak terdeteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi
hingga yang ukurannya sangat besar hingga menambah volume rahim dan
penderita tampak seperti sedang hamil tua.
Gejalanya adalah menstruasi yang berlebihan, menstruasi yang lebih dari
1 minggu, nyeri panggul, sering buang air kecil dan konstipasi. Penyebab
pasti kondisi ini belum diketahui, tetapi dicurigai faktor hormonal, perubahan
genetik, faktor pertumbuhan, matriks ekstraseluler berperan dalam proses
terjadinya.
Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang
tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter,
tetapi diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35
tahun.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Mioma Uteri dan apa saja faktor risiko dari Mioma
Uteri?
2. Apa penyebab Mioma Uteri?
3. Bagaimana gejala yang ditimbulkan dari Mioma Uteri?
4. Bagaimana cara mendiagnosis Mioma Uteri?
5. Bagaimana cara pengobatan dan pencegahan dari Mioma Uteri?
C. Tujuan
Agar siswa maupun pembaca dapat menjaga kesehatan tubuh khusunya
kaum wanita agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebut Mioma Uteri.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kulit hitam kerap mengalami mioma uteri saat berusia muda karena
faktor genetik dan hormon.
9. Gangguan hormon reproduksi, yaitu estrogen dan progesteron.
10. Kekurangan vitamin D.
3
6. Siklus menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya.
7. Nyeri panggul yang tidak kunjung sembuh.
4
4. Miomektomi, yaitu prosedur pembedahan yang dilakukan untuk
mengangkat mioma uteri. Dokter biasanya akan memilih tindakan ini
untuk menangani pasien dengan ukuran mioma uteri yang besar atau
masih berusia muda dan berencana melakukan program hamil.
5. Histerektomi, yaitu prosedur pembedahan yang dilakukan untuk
mengangkat rahim. Tindakan ini dilakukan untuk menangani pasien
mioma uteri yang sudah tidak dalam usia subur dan memiliki gejala
yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
5
H. Pencegahan Mioma Uteri
Pencegahan mioma uteri umumnya dilakukan untuk menghindari faktor
pemicunya. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya
mioma uteri adalah sebagai berikut:
1. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan berkala. Anda bisa
melakukan aktivitas ringan, seperti jalan pagi, berenang, bersepeda, dan
lain-lain.
2. Berhenti merokok.
3. Membatasi konsumsi alkohol.
4. Menjaga berat badan ideal.
5. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
6. Menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mioma uteri adalah kondisi medis yang sering tidak disadari oleh
pengidapnya karena jarang menimbulkan gejala spesifik. Maka dari itu,
penting untuk memeriksakan kondisi rahim Anda secara berkala di Siloam
Hospitals terdekat sebagai upaya deteksi dini mioma uteri.
Mioma uteri paling banyak ditemukan pada wanita dengan
usiareproduktif (usia ≤ 50 tahun) dan masih haid. Paling banyak sampel
mioma uteri memiliki indeks massa tubuh obesitasdan berat badan lebih.
Sebagian besar sampel mioma uteri memiliki paritas nullipara –primipara
(paritas ≤1). Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian
miomauteri. Terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri
B. Saran
Jika mengalami gejala seperti nyeri panggul yang tidak hilang,
menstruasi dalam waktu lama dan menyakitkan, terdapat bercak atau darah
secara tiba-tiba tapi bukan saat menstruasi, kesulitan untuk mengosongkan
kandung kemih, perdarahan yang parah dari vagina, atau nyeri panggul yang
datang tiba-tiba, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis
kandungan untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hospitals, E. M. (2023, Maret 29). Siloam Hospitals. Retrieved Mei 29, 2023,
from siloamhospitals.com: https://www.siloamhospitals.com/informasi-
siloam/artikel/apa-itu-mioma-uteri
Tim Wikipedia Id. (2023, Maret 22). Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Retrieved
Mei 29, 2023, from id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mioma_uteri#:~:text=Mioma%20uteri%2C
%20leiomioma%20uteri%2C%20atau,potensi%20untuk%20berkembang
%20menjadi%20kanker.