Durasi : 10 menit
A. TUJUAN UMUM
predisposisi mioma uteri, gejala pada mioma uteri, cara pencegahan dan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Materi SAP
2. Leaflet
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. SUMBER
Sarwono Prawirohardjo.
MIOMA UTERI
Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan
sebagai berikut:
a. Umur
b. Hormon endogen
c. Riwayat Keluarga
f. Makanan
g. Kehamilan
h. Paritas
i. Kebiasaan Merokok
KLASSIFIKASI MIOMA UTERI
a. Berdasarkan lokasi:
1. Cervical
2. Isthmica
3. Corporal
b. Berdasarkan lapisan :
pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul tergantung pada lokasi dan
a. Perdarahan abnormal
mempengaruhi :
2. Persalinan prematuritas
berikut:
1. Anamnesis
2. pemeriksaan fisik
Diagnosis mioma uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh
satu atau lebih massa yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk
a. Ultrasonografi (USG)
uteri.
b. Histeroskopi
daya..
PENANGANAN
Penanganan mioma uteri tergantung pada umur, paritas, lokasi, dan ukuran
a. Penanganan konservatif.
Bila mioma yang kecil pada pra dan post menopause tanpa gejala.
a. Pencegahan Primordial
sebelum terdapat resiko mioma uteri. Upaya yang dapat dilakukan yaitu
buah.
b. Pencegahan Primer
yang beresiko yaitu wanita pada masa reproduktif. Selain itu tindakan
estrogen.
c. Pencegahan Sekunder
KESIMPULAN
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang sering terjadi pada wanita berusia
lebih dari 35 tahun yaitu sekitar 20 hingga 30 persen Hampir separuh dari
rutin. Pada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-apa dan tidak
Karenanya sangat penting untuk melakukan deteksi pribadi secara dini untuk
genetik pada keluarga paling tidak dapat di deteksi secara dini sebelum
penyakit ini bertambah hebat dan menyebabkan komplikasi yang serius bagi
pilihan lain untuk hasil lebih akurat, namun dengan USG saja sudah bisa